Cerita Dewasa - Paijo Bukanlah Aladdin

Klik Next / Nomor untuk membaca kelanjutannya.


Chapter 10


Tak berselang lama setelah persetubuhan Salma dengan Gery, Paijo datang bersama Vina ke kosannya.

“Wah.. wah…. Ada yang habis ena-ena nih…” ujar Paijo.

Terlihat Salma masih belum memakai pakaiannya kembali, hanya hijab, celana dalam dan bra yang dia kenakan. Sementara Paijo hanya mengenakan celana dalam dan celana panjangnya, badannya masih toples.

“Eh, om Paijo, maaf ya mas kami barusan abis bercinta di sini. Hihi.” Ujar Salma.

“Wah.. Salma.. Kamu nakal ya.. Gak ngajak-ngajak om.. Eh ini kenalin, pacar om, Vina namanya.”

“Kenalin aku Vina”

“Aku Salma mbak, salam kenal.”

“Eh, Mbak Vina, Aku Gery, pacarnya Salma.”

Terlihat anu Gery mengeras kembali dari balik celananya, hal ini karena dia terangsang melihat Vina yang cantik dan montok, lebih montok dari Salma. Dalam pikirannya Gery membayangkan bisa ngewe dengan Vina. Pasti enak sekali dalam bayangan Gery. Tanpa sepengetahuan Gery, Vina sebenarnya menyadari bahwa Gery sudah sange saat melihat dirinya. Hal ini membuat Vina ingin menggoda Gery.

“Wah, ada dua pasangan nih di kamar ini. Kita swinger yuk, tukeran pasangan.” Ujar Vina kepada yang ada di ruangan itu.

Glek, tiba-tiba Gery menelan ludah. Bukan apa-apa, dia kaget karena ternyata dia bisa menikmati tubuh Vina. Namun dia takut akan kembali ejakulasi dini seperti saat mengentot Salma sebelumnya. Bagi Paijo usul Vina biasa saja, wong dia sudah sering menikmati Salma. Salma pun segera fokus kepada ekspresi Gery, dia pasti sedang sange dengan Vina pacar dari Paijo.

“Ih, kamu sayang.. main swinger-swinger aja, Tanya Salma dulu donk rela gak pacarnya ngentot sama kamu.” Ujar Paijo kepada Vina.

“Eh, iya aku izinin kok Gery ngentot sama Kak Vina, kelihatannya dari tadi dia dah sange tuh sama kak Vina hihi..”

Jawaban Salma mengejutkan Gery, dan semakin membuat dia salah tingkah.

“Tuh Gery, benar gak tuh kata Salma.. Katanya kamu dah sange..” Tanya Vina

“Eh, iya kak. Tapi maaf aku gak bisa ngentot sama kak Vina.” Ujar Gery.

“Loh kenapa? Aku kurang menarik ya?” Tanya Vina.

“Bukan kak, kakak perfect banget, body kaka sempurna, kakak juga cantik. Cuma… Emmm… Aku cepet keluarnya kak, nanti kakak gak puas…” Gery menundukan kepala.

“Oh kirain, gak apa-apa, nanti kakak ajarin ya supaya kamu lama keluarnya hihi” ujar Vina.

“Wah benar kak? Asyik… Yaudah, kapan kita ngentot kak?” ujar Gery tidak sabar.

“Huu.. dasar cowok… akhirnya mau juga..” sindir Salma.

“Hehe sayang, izin ya, aku mau belajar ngentot dulu sama kak Vina.” Ujar Gery.

Vina kemudian mendekat kepada Gery, Gery pun berbaring di kasur tempat dia tadi bercumbu dengan Salma. Vina kemudian berbaring juga bersebelahan dengan Gery. Vina masih berpakaian lengkap dengan hijabnya, sementara Gery sudah topless.



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30