Cerita Dewasa - Paijo Bukanlah Aladdin

Klik Next / Nomor untuk membaca kelanjutannya.


Gery pun menuju ruangan kelas tempat rapat OSIS. Tak sengaja pandanganku tertuju pada seorang siswi yang sedang duduk sendiri di kantin.

“Eh, Sal, kamu kenal gak siswi itu? Cantik banget kayak kamu.” Ujarku.

“Oh, itu namanya Syahwa tuan. Tuan mau jadikan dia budak juga? Kalau dia selain cantik pintar juga, juara kelas terus.” Ujar Salma.

“Wah, iya Sal. Kamu panggil dia ke sini ya.” Ujarku.

Salma kemudian mendatangi Syahwa, lalu mengajaknya duduk bersama kami. Kelihatannya mereka sudah akrab. Aku berkenalan dengan Syahwa, saat kami saling menatap, aku segera merafalkan mantra agar Syahwa jadi budakku. Kemudian dia beberapa saat, kosong pandangannya, lalu setelahnya tersenyum kepadaku.

“Hai Syahwa..” ujarku.

“Iya tuan, Syahwa siap menerima perintah” ujarnya. Wow langsung manjur ternyata sihirku yang didapat dari jin lampu.

“Syahwa, kamu dah punya pacar belum?” tanyaku.

“Udah tuan, pacarku adik kelas, beda dua tahun hihi.” Ujar Syahwa.

“Wah, kamu suka berondong muda ya.” Ujarku

“Iya tuan, habis dia imut gitu.” Ujar Syahwa.

“Udah ngapain aja sama pacar kamu?” tanyaku

“Belum ngapa-ngapain tuan, baru nonton bioskop bareng.” Ujar Syahwa.

“Wah.. Eh, Salma, Syahwa. Aku ada ide deh, kita kerjain yuk pacar-pacar kalian.” Ujarku

“Wah.. boleh.. boleh...” ujar Salma dan Syahwa...

***

Salma sedang whatsappan dengan pacarnya.

“Sayang, aku kangen..” ujar Salma.

“Hihi.. iya sayang, aku juga kangen..” ujar Gery. Mereka berdua sedang di kamar masing-masing pada malam hari.

“Sayang, kita video call yuk.” Ujar Salma.

“Ayo sayang, asyik..” ujar Gery.


Salma pun memulai video call, terlihat dia sedang memakai kaos coklat dan celana training, toketnya sangat tercetak besar. dia memakai jilbab berwarna pink. Melihat itu kontol Gery otomatis ngaceng, dia menelan ludahnya. Selama ini saat di sekolah toket Salma kurang terlihat karena tertutup kerudung sekolah. Jilbab salma disampirkan sekarang sehingga bulatannya sangat jelas terlihat.

“Hai sayang, lagi apa?..” Ujar Salma kepada pacarnya.

“Eh, aku lagi tiduran aja. Kamu lagi apa sayang?” tanya Gery.

“Sama, aku lagi nunggu ngantuk.” Ujar Salma.

Tanpa sepengetahuan Salma, tangan Gery sudah mengelus-ngelus kontolnya yang ngaceng. Sambil membayangkan ngewe dengan Salma. Muka Gerry perlahan-lahan terlihat seperti orang sedang terangsang.

“Ger, kamu lagi ngapain?” ujar Salma.

“Eh, nggak Sal. Aku lagi liatin wajah kamu, sama body kamu. Cantik dan seksi. Oohh...” tiba-tiba Gery tidak sengaja mendesah.

“Aaahhh.. Gery... Kamu bikin Aku terangsang..” Ujar Salma.. Salma pun tiba-tiba meremas-remas toketnya dari luar bajunya...

“Ehhh... Sal.... Kamu ngapain?” Gery semakin semanta mengocok kontolnya, semakin sange...

“Aahhh... Geryyy... Kamu tanggung jawab.. Aku sange nih pengen ngewe kamu... Aaahhhh....”

Salma lalu membuka kaosnya, terlihatlah toketnya yang putih, montok dan tegang. Salma ternyata tidak pakai bra.

“Ooooohhh... Salmaaaaa... Toketmu indah Banget... Aaaaahhh... Aku gak tahan Sal... Aaaaahhhhh....”

Gery lalu memperlihatkan kontolnya yang sudah tegang.... Dia lalu menyemprotkan cairan putih mengenai layar hpnya....

“Aaaaahhh... Salma.... Enak banget kamu.... aku pengen beneran ewean sama kamu... Ooooohhh..”

Salma senang melihatnya karena berhasil melihat Gery puas...

“Aahhhh iya sayang... Nanti kita gituan ya sayang... Oooohhhh.....” Salma pun mengocok-ngocok memeknya sambil mendesah-desah....

Beberapa menit kemudian Salma mencapai klimak... “Aaaahhh... Ooohhh.. Gery.... Enakkk.....”

“Aaaaahhh... Salma.... Aku keluar lagi... ujar Gery....” Mereka berdua pun tidur dalam keadaan lemas...


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30