Bu Ambar Digeber orang Kantor bag-1
Bu Ambar Digeber orang Kantor bag-2
Bu Ambar Digeber orang Kantor bag-3
Bu Ambar Digeber orang Kantor bag-4
Bu Ambar Digeber orang Kantor bag-5
PART 34
setelah andi selesai mencuci kaki dan menggosok gigi, dia segera masuk ke dalam kamarnya untuk tidur.
sementara ambar dan pak siswanto pura pura mengoreksi pekerjaan andi, sambil menunggu andi benar benar tidur.
ambar dan pak sis sudah tidak sabar untuk melanjutkan persetubuhan mereka, namun masih menunggu keadaan benar benar aman.
"ayo pak lagi"
"sssttt sebentar, biar andi tidur dulu"
"akh tapi saya sudah pengen lagi"
ambar mulai berbuat nakal dengan meremas remas penis pak siswanto yang ternyata juga sudah kembali tegang.
"ih ini kok sudah keras lagi"
"saya juga sudah pengen bu sebenernya"
pak siswanto pun tidak kalah mesum dengan ikut meraba buah dada ambar serta meremas remasnya kembali.
tangan pak siswanto juga meraba raba selangkangan ambar dan jari jarinya masuk mengorek orek vagina ambar.
"akhhh pak"
pak siswanto mengorek orek liang vagina ambar yang masih dengan spermanya sendiri dan mengambil sperma itu dengan dua jarinya/
"ah pak"
pak siswanto menarik tangannya yang basah berlumuran spermanya sendiri dan memasukkannya ke mulut ambar.
"aaakk"
"aaahhh"
"ayo bu pejuh saya dihabisin"
"akhhh creepp aaahhh"
"gimana bu? enak?"
"enak sekali pak"
ambar menghabiskan sperma di jari jari tangan pak siswanto sampai bersih dan menelannya dengan bibir penuh senyum.
"ah sekarang ayo kita mulai lagi bu"
"ah ayo pak"
"kenapa tidak ibu mulai dengan striptease di depan saya"
"ah bapak ini nakal saya kan jadi malu"
"haha kenapa harus malu kan tubuh ibu seksi haha"
"ah bapak bisa saja"
ambar berdiri di hadapan pak siswanto yang duduk dengan kaki terbuka lebar di atas sofa empuk itu.
"ayo bu mulai"
ambar tanpa diperiintah dua kali mulai melepas rok yang dia pakai, dia memelorotkannya hingga terlepas dari kakinya.
ambar menari nari dengan bagian bawahnya hanya tertutup celana dalam sedang perutnya mulai terlihat membuncit.
"ah ibu seksi sekali"
"akh terima kasih pak"
ambar melanjutkan melenggokkan tubuhnya meskipun dengan wajah yang memerah, dia mengangkat kaosnya keatas hingga lepas.
kaos putih yang bsah oleh keringat dan sedikit noda karena air susunya sendiri itu dia lempar ke lantai.
ambar membungkukkan tubuhnya dengan bertumpu pada paha pak siswanto dan mengoyang goyangkan buah dadanya di hadapan wajah pak siswanto.
pak siswanto memegang pinggang ambar lalu membenamkan mukanya dibelahan buah dada ambar yang berukuran besar itu.
"mmfffhhh"
pak siswanto menghirup bau badan ambar yang begitu khas antara campuran bau keringat, bau sabun dan harumnya parfum yang dipakai ambar.
"uuuhhh"
ambar kembali menegakkan tubuhnya hingga kembali berdiri tegak dan melanjutkan dengan tarian stripteasenya.
ambar menarik tangannya ke belakang punggungnya mencoba meraih pengait bh yang akan dia lepaskan itu.
setelah andi selesai mencuci kaki dan menggosok gigi, dia segera masuk ke dalam kamarnya untuk tidur.
sementara ambar dan pak siswanto pura pura mengoreksi pekerjaan andi, sambil menunggu andi benar benar tidur.
ambar dan pak sis sudah tidak sabar untuk melanjutkan persetubuhan mereka, namun masih menunggu keadaan benar benar aman.
"ayo pak lagi"
"sssttt sebentar, biar andi tidur dulu"
"akh tapi saya sudah pengen lagi"
ambar mulai berbuat nakal dengan meremas remas penis pak siswanto yang ternyata juga sudah kembali tegang.
"ih ini kok sudah keras lagi"
"saya juga sudah pengen bu sebenernya"
pak siswanto pun tidak kalah mesum dengan ikut meraba buah dada ambar serta meremas remasnya kembali.
tangan pak siswanto juga meraba raba selangkangan ambar dan jari jarinya masuk mengorek orek vagina ambar.
"akhhh pak"
pak siswanto mengorek orek liang vagina ambar yang masih dengan spermanya sendiri dan mengambil sperma itu dengan dua jarinya/
"ah pak"
pak siswanto menarik tangannya yang basah berlumuran spermanya sendiri dan memasukkannya ke mulut ambar.
"aaakk"
"aaahhh"
"ayo bu pejuh saya dihabisin"
"akhhh creepp aaahhh"
"gimana bu? enak?"
"enak sekali pak"
ambar menghabiskan sperma di jari jari tangan pak siswanto sampai bersih dan menelannya dengan bibir penuh senyum.
"ah sekarang ayo kita mulai lagi bu"
"ah ayo pak"
"kenapa tidak ibu mulai dengan striptease di depan saya"
"ah bapak ini nakal saya kan jadi malu"
"haha kenapa harus malu kan tubuh ibu seksi haha"
"ah bapak bisa saja"
ambar berdiri di hadapan pak siswanto yang duduk dengan kaki terbuka lebar di atas sofa empuk itu.
"ayo bu mulai"
ambar tanpa diperiintah dua kali mulai melepas rok yang dia pakai, dia memelorotkannya hingga terlepas dari kakinya.
ambar menari nari dengan bagian bawahnya hanya tertutup celana dalam sedang perutnya mulai terlihat membuncit.
"ah ibu seksi sekali"
"akh terima kasih pak"
ambar melanjutkan melenggokkan tubuhnya meskipun dengan wajah yang memerah, dia mengangkat kaosnya keatas hingga lepas.
kaos putih yang bsah oleh keringat dan sedikit noda karena air susunya sendiri itu dia lempar ke lantai.
ambar membungkukkan tubuhnya dengan bertumpu pada paha pak siswanto dan mengoyang goyangkan buah dadanya di hadapan wajah pak siswanto.
pak siswanto memegang pinggang ambar lalu membenamkan mukanya dibelahan buah dada ambar yang berukuran besar itu.
"mmfffhhh"
pak siswanto menghirup bau badan ambar yang begitu khas antara campuran bau keringat, bau sabun dan harumnya parfum yang dipakai ambar.
"uuuhhh"
ambar kembali menegakkan tubuhnya hingga kembali berdiri tegak dan melanjutkan dengan tarian stripteasenya.
ambar menarik tangannya ke belakang punggungnya mencoba meraih pengait bh yang akan dia lepaskan itu.
setelah berhasil melepas kaitan bh, ambar menurunkan tali bh nya pelan pelan seakan akan menggoda pak siswanto yang duduk di depannya.
begitu cup bh terlepas maka terlihatlah lagi buah dada ambar yang menggantung mirip pepaya dengan puting coklat gelap menggoda.
setelah melepas bh nya, ambar melanjutkan dengan memelorotkan celana dalamnya menyusuri kakinya yang putih mulus.
setelah selesai melepas semua pakaiannya, ambar masih menari nari menggoda pak siswanto yang berakli kali menelan ludahnya.
"bagaimana pak"
"akh ibu benar benar seksi"
"apa yang paling bapak suka?"
"aku suka sekali dengan susumu bu"
"akh terima kasih pak"
"boleh saya mulai sekarang"
"silakan nikmati tubuh saya pak"
pak siswanto meraih tubuh ambar yang sudah pasrah menjadi sasaran pemuasan nafsu birahinya.
dia mendudukkan ambar dengan lembut di atas sofa dengan posisi menyandar dan membuka kedua kakinya lebar lebar.
"saya masukkan ya bu"
"iya pak aku sudah pengen dientot kontolmu"
"siap siap bu"
pak siswanto mulai memasukkan penisnya ke dalam vagina ambar, kembali ambar mendesis pelan karenanya.
"ahhh pak"
"bagaimana bu?"
"ah besar pak"
setelah batang penis itu tertanam seluruhnya dalam vagina ambar, pak siswanto mulai menggerakkan penisnya dalam vagina ambar.
"ah pak"
"ssshhh.. ehmm"
"ah terus pak lebih cepat"
"ehmm akhhh"
"akkhhh.. akh.. akh"
"ah.. ah.. ah"
pak siswanto semakin mempercepat genjotannya pada vagina ambar membuat payudara berguncang guncang.
"saya mau nyusu lagi bu"
"ah silakan pak susu saya banyak akh"
"saya suka sekali ngentotin ibu sambil nyusu"
"akh saya juga suka dientot sambil nyusui"
pak siswanto segera mencaplok puting payudara ambar dan menghisap kuat kuat air susu dari buah dada ambar.
"creeepp.. creeeepp"
"akkhhh.. akhhh.. akhhh"
pak siswanto semakin menambah kecepatan dan tenaga genjotannya membuat ambar mengerang erang cukup keras.
"akh.. akh.. akh"
"jangan keras keras bu"
"akh tapi enak sekali pak"
"ibu ingin andi bangun karena mendengar suara ibu"
"akh saya tidak peduli"
"ibu ingin andi melihat ibunya digenjot oleh gurunya seperti ini"
"akh biar andi tahu pak akh"
"oh jadi ibu juga ingin andi kalau calon adik dalam perut ibunya ini buka anak bapaknya"
"akh biar pak biar andi tahu ibunya yang binal hamil ahhh ah tanpa tahu bapak dari bayi dalam perutnya akh"
"oh ibu benar benar lonte akh"
"iya pak terus genjot lontemu ini"
"akh saya mau keluar bu"
begitu cup bh terlepas maka terlihatlah lagi buah dada ambar yang menggantung mirip pepaya dengan puting coklat gelap menggoda.
setelah melepas bh nya, ambar melanjutkan dengan memelorotkan celana dalamnya menyusuri kakinya yang putih mulus.
setelah selesai melepas semua pakaiannya, ambar masih menari nari menggoda pak siswanto yang berakli kali menelan ludahnya.
"bagaimana pak"
"akh ibu benar benar seksi"
"apa yang paling bapak suka?"
"aku suka sekali dengan susumu bu"
"akh terima kasih pak"
"boleh saya mulai sekarang"
"silakan nikmati tubuh saya pak"
pak siswanto meraih tubuh ambar yang sudah pasrah menjadi sasaran pemuasan nafsu birahinya.
dia mendudukkan ambar dengan lembut di atas sofa dengan posisi menyandar dan membuka kedua kakinya lebar lebar.
"saya masukkan ya bu"
"iya pak aku sudah pengen dientot kontolmu"
"siap siap bu"
pak siswanto mulai memasukkan penisnya ke dalam vagina ambar, kembali ambar mendesis pelan karenanya.
"ahhh pak"
"bagaimana bu?"
"ah besar pak"
setelah batang penis itu tertanam seluruhnya dalam vagina ambar, pak siswanto mulai menggerakkan penisnya dalam vagina ambar.
"ah pak"
"ssshhh.. ehmm"
"ah terus pak lebih cepat"
"ehmm akhhh"
"akkhhh.. akh.. akh"
"ah.. ah.. ah"
pak siswanto semakin mempercepat genjotannya pada vagina ambar membuat payudara berguncang guncang.
"saya mau nyusu lagi bu"
"ah silakan pak susu saya banyak akh"
"saya suka sekali ngentotin ibu sambil nyusu"
"akh saya juga suka dientot sambil nyusui"
pak siswanto segera mencaplok puting payudara ambar dan menghisap kuat kuat air susu dari buah dada ambar.
"creeepp.. creeeepp"
"akkhhh.. akhhh.. akhhh"
pak siswanto semakin menambah kecepatan dan tenaga genjotannya membuat ambar mengerang erang cukup keras.
"akh.. akh.. akh"
"jangan keras keras bu"
"akh tapi enak sekali pak"
"ibu ingin andi bangun karena mendengar suara ibu"
"akh saya tidak peduli"
"ibu ingin andi melihat ibunya digenjot oleh gurunya seperti ini"
"akh biar andi tahu pak akh"
"oh jadi ibu juga ingin andi kalau calon adik dalam perut ibunya ini buka anak bapaknya"
"akh biar pak biar andi tahu ibunya yang binal hamil ahhh ah tanpa tahu bapak dari bayi dalam perutnya akh"
"oh ibu benar benar lonte akh"
"iya pak terus genjot lontemu ini"
"akh saya mau keluar bu"
"akh pejuhi lontemu ini pak akhhh sirami bayi dalam rahimku dengan pejuhmu"
"aaakkhhh"
creeeeettt creeeeeett creeeeettt
"akh luar biasa bu"
"akh iya pak lain kali lagi ya"
"akh iya"
"akhhh"
#####
PART 35
"pelajaran hari ini kita sudahi sampai disini"
andi merapikan buku pelajaran miliknya yang ada di laci ketika lagi lagi sebuah dvd lagi lagi ada di sana.
"jangan lupa dikerjakan pr nya"
"baik pak"
"selamat siang"
"selamat siang pak"
andi mengambil kepingan dvd yang diletakkan dalam wadah plastik kotak semi transparan itu.
"jangan jangan isinya .. "
"tapi siapa ya yang menaruhnya?"
andi clingak clinguk ke sekeliling kelas berharap menemukan orang yang mungkin menaruh dvd itu di lacinya.
"ah sudahlah itu tak penting"
"lebih baik kubawa pulang"
andi memasukkan kepingan dvd itu dalam tasnya dan membawanya pulang untuk ditonton jika ada kesempatan.
####
hari sudah sore ketika andi kecil sendirian di rumah, dia habiskan waktu hanya untuk menonton tv.
ibunya belum juga pulang dari kantor sampai jam segini, dia tidak tahu apa yang dikerjakan ibunya sampai harus pulang sampai larut malam.
sejak beberapa waktu yang lalu, ibunya menjadi lebih sering pulang sore dan ketika pulang terlihat capek dengan baju acak acakan.
dia teringat pesan ayahnya yang berpesan agar ibunya tidak capek capek karena sedang mengandung calon adiknya.
namun andi juga tidak mampu berbuat apa apa jika memang yang menyebabkan ambar pulang malam memang urusan pekerjaan.
"ibu kemana ya"
andi tiba tiba teringat dengan dvd yang dia temukan lagi di laci mejanya di sekolah tadi siang.
"ah lebih baik kusetel sekarang juga"
"mumpung ibu belum pulang"
andi segera berlari menuju kamar tidurnya tidak sabar untuk melihat isi dvd yang dia duga berisi video porno itu.
andi menghidupkan komputer di kamarnya lalu memasukkan kepingan dvd tadi kedalam pemutar dvd yang terintegrasi dalam cpu.
video dalam dvd itu mulai berjalan ketika andi menyadari pemain wanita yang ada tidak ditutupi wajahnya.
"ndak disensor seperti yang satunya"
andi begitu senang karena bisa melihat wajah pemain wanitayang selalu membuatnya penasaran untuk mengetahuinya itu.
"ah.. akh.. ah"
"aaakkhhh"
creeeeettt creeeeeett creeeeettt
"akh luar biasa bu"
"akh iya pak lain kali lagi ya"
"akh iya"
"akhhh"
#####
PART 35
"pelajaran hari ini kita sudahi sampai disini"
andi merapikan buku pelajaran miliknya yang ada di laci ketika lagi lagi sebuah dvd lagi lagi ada di sana.
"jangan lupa dikerjakan pr nya"
"baik pak"
"selamat siang"
"selamat siang pak"
andi mengambil kepingan dvd yang diletakkan dalam wadah plastik kotak semi transparan itu.
"jangan jangan isinya .. "
"tapi siapa ya yang menaruhnya?"
andi clingak clinguk ke sekeliling kelas berharap menemukan orang yang mungkin menaruh dvd itu di lacinya.
"ah sudahlah itu tak penting"
"lebih baik kubawa pulang"
andi memasukkan kepingan dvd itu dalam tasnya dan membawanya pulang untuk ditonton jika ada kesempatan.
####
hari sudah sore ketika andi kecil sendirian di rumah, dia habiskan waktu hanya untuk menonton tv.
ibunya belum juga pulang dari kantor sampai jam segini, dia tidak tahu apa yang dikerjakan ibunya sampai harus pulang sampai larut malam.
sejak beberapa waktu yang lalu, ibunya menjadi lebih sering pulang sore dan ketika pulang terlihat capek dengan baju acak acakan.
dia teringat pesan ayahnya yang berpesan agar ibunya tidak capek capek karena sedang mengandung calon adiknya.
namun andi juga tidak mampu berbuat apa apa jika memang yang menyebabkan ambar pulang malam memang urusan pekerjaan.
"ibu kemana ya"
andi tiba tiba teringat dengan dvd yang dia temukan lagi di laci mejanya di sekolah tadi siang.
"ah lebih baik kusetel sekarang juga"
"mumpung ibu belum pulang"
andi segera berlari menuju kamar tidurnya tidak sabar untuk melihat isi dvd yang dia duga berisi video porno itu.
andi menghidupkan komputer di kamarnya lalu memasukkan kepingan dvd tadi kedalam pemutar dvd yang terintegrasi dalam cpu.
video dalam dvd itu mulai berjalan ketika andi menyadari pemain wanita yang ada tidak ditutupi wajahnya.
"ndak disensor seperti yang satunya"
andi begitu senang karena bisa melihat wajah pemain wanitayang selalu membuatnya penasaran untuk mengetahuinya itu.
"ah.. akh.. ah"
"saya akan keluar di memek ibu"
"akh ya entot lagi terus entot terus"
"akhhh.. akh"
"pejuhi saya pejuhi saya di seluruh tubuh saya"
"ahnn.. ahh"
"akh kentalnya.. ayo pejuhi saya lagi"
"akh terima pejuhku ini akhhh"
"ahnn"
rasa senang yang dirasakan andi berubah menjadi rasa kalut dalam sekejapketika menyadari dia mengenal wajah pemain wanita itu.
dia merasakan dadanya begitu sesak ketika melihat wajah pemain wanita yang sedang digangbang itu sangat tidak asing baginya.
"akh.. ibu"
#####
andi baru saja bangun tidur ketika dia mencium harumnya bau masakandari arah dapur rumahnya.
dia langsung keluar kamar untuk mandi karena sudah pagi waktunya untuk berangkat ke sekolah seperti biasa.
"pagi dik"
andi tertegun mendengar suara ibunya yang begitu lembut, rasanya tidak bisa dipercaya dengan apa yang kemarin dilihatnya.
ibunya yang sedang hamil 4 bulan itu sedang memasak nasi goreng untuk sarapan mereka berdua nanti.
wajah wanita yang sedang memakai celemek itu begitu mirip dengan wajah pemain video porno yang ada di dvd kemarin.
"eh pagi bu"
"adik tidur kemaleman lagi ya"
bayangan video porno dalam dvd itu berputar putar dalam kepala andi membuat dia merasa seperti mimpi.
"sebentar lagi kan ujian, jaga kesehatan ya dik"
"iya bu"
"mulai sekarang adik ndak boleh tidur malem malem"
"baik bu"
andi begitu yakin bahwa wanita yang dia lihat dalam video kemarin adalah ibunya, ibu kandungnya diganbang pria tak dikenal.
"ya itu pasti ibu" batin andi dalam hati
#####
andi tidak tahu kenapa ibunya berbuat seperti itu di belakang keluarganya, kenapa dia tega melakukannya.
dia melihat ekspresi ibunya yang begitu gembira ketika penis penis pria asing itu memenuhi semua lubang tubuhnya.
andi merasa belum pernah melihat sisi lain ibunya ini, dan merasa tidak begitu mengenali ibunya lagi saat ini.
"dik hari ini naik taksi lagi ndak apa apa ya"
"ndak apa apa bu"
"soalnya hari ini ibu masuk siang"
"sudah andi berangkat dulu ya bu"
"ati ati ya dik"
"iya bu"
andi segera keluar rumah dan berjalan menuju mobil taksi yang sudah menunggudi depan rumahnya.
dia segera naik ke dalam mobil dan taksi itu segera berjalan mengantarnya pergi ke sekolah.
"akh ya entot lagi terus entot terus"
"akhhh.. akh"
"pejuhi saya pejuhi saya di seluruh tubuh saya"
"ahnn.. ahh"
"akh kentalnya.. ayo pejuhi saya lagi"
"akh terima pejuhku ini akhhh"
"ahnn"
rasa senang yang dirasakan andi berubah menjadi rasa kalut dalam sekejapketika menyadari dia mengenal wajah pemain wanita itu.
dia merasakan dadanya begitu sesak ketika melihat wajah pemain wanita yang sedang digangbang itu sangat tidak asing baginya.
"akh.. ibu"
#####
andi baru saja bangun tidur ketika dia mencium harumnya bau masakandari arah dapur rumahnya.
dia langsung keluar kamar untuk mandi karena sudah pagi waktunya untuk berangkat ke sekolah seperti biasa.
"pagi dik"
andi tertegun mendengar suara ibunya yang begitu lembut, rasanya tidak bisa dipercaya dengan apa yang kemarin dilihatnya.
ibunya yang sedang hamil 4 bulan itu sedang memasak nasi goreng untuk sarapan mereka berdua nanti.
wajah wanita yang sedang memakai celemek itu begitu mirip dengan wajah pemain video porno yang ada di dvd kemarin.
"eh pagi bu"
"adik tidur kemaleman lagi ya"
bayangan video porno dalam dvd itu berputar putar dalam kepala andi membuat dia merasa seperti mimpi.
"sebentar lagi kan ujian, jaga kesehatan ya dik"
"iya bu"
"mulai sekarang adik ndak boleh tidur malem malem"
"baik bu"
andi begitu yakin bahwa wanita yang dia lihat dalam video kemarin adalah ibunya, ibu kandungnya diganbang pria tak dikenal.
"ya itu pasti ibu" batin andi dalam hati
#####
andi tidak tahu kenapa ibunya berbuat seperti itu di belakang keluarganya, kenapa dia tega melakukannya.
dia melihat ekspresi ibunya yang begitu gembira ketika penis penis pria asing itu memenuhi semua lubang tubuhnya.
andi merasa belum pernah melihat sisi lain ibunya ini, dan merasa tidak begitu mengenali ibunya lagi saat ini.
"dik hari ini naik taksi lagi ndak apa apa ya"
"ndak apa apa bu"
"soalnya hari ini ibu masuk siang"
"sudah andi berangkat dulu ya bu"
"ati ati ya dik"
"iya bu"
andi segera keluar rumah dan berjalan menuju mobil taksi yang sudah menunggudi depan rumahnya.
dia segera naik ke dalam mobil dan taksi itu segera berjalan mengantarnya pergi ke sekolah.
namun baru saja taksi itu tiba di pintu gerbang masuk perumahan tempat tinggal andi, dia menyruhnya berhenti.
dia segera turun dari taksi setelah membayar ongkos taksi yang baru dia naiki sebentar itu.
"ah aku penasaran dengan ibu"
andi merasa jika wanita yang ada dalam video itu benar benar ibunya, dan dia harus membuktikannya sendiri.
"sudah hampir satu jam"
andi melihat jam tangannya ketika dia bersembunyi di halaman rumah kosong tepat di samping rumahnya.
tiba tiba mobil putih berjenis suv datang dari arah kanan memperlambat lajunya dan masuk ke dalam rumahnya.
baru saja andi akan berpindah dari posisinya, tiba tiba mobil kedua berjenis sedan juga masuk ke rumahnya.
"akh siapa itu"
andi mencoba mencari tahu tentang tamu tamu asing yang datang ke rumahnya pagi pagi seperti itu.
andi heran kenapa mereka bisa tahu ibunya masuk kerja siang dan kenapa ada dua mobil yang datang.
andi bertanya tanya siapa sebenarnya orang orang itu dan untuk kepentingan apa mereka datang ke rumahnya.
dia meloncati pagar pembatas antara rumahnya dengan rumah kosong yang dia pakai untuk bersembunyi.
dia berjalan mengendap endap agar keberadaannya tidak diketahui oleh ibunya dan juga tamu tamu asing itu.
dia berjalan mengitari rumahnya dan mengintip lewat jendela satu persatu untuk mencari keberadaan ibunya di dalam rumah bersama tamu tamu itu.
####
PART 36
ambar sedang berdiri di hadapan kedua tamunya yang sedang duduk di sofa ruang tengah rumahnya itu.
"ibu benar benar semakin cantik saja"
"iya benar dan juga seksi"
"akh bapak bapak ini bisa saja"
pak heri kemudian beranjak dari duduknya dan memeluk tubuh ambar yang semakin montok itu sambil mengusap usap pipinya.
"akh saya sudah ndak sabar bu"
"hyaaah saya juga"
pak siswanto lalu juga ikut berdiri dan tanpa permisi langsung membuka kancing baju yang dipakai ambar saat itu.
sementara ambar hanya pasrah kedua lelaki berumur itu menggerayangi tubuhnya meskipun tidak satupun dari mereka adalah suaminya.
bagitu kancing baju ambar terlepas maka terlihatlah kedua buah dada ambar yang menggantung indah penuh susu.
"hyaaah"
"akh lihat bu susu ibu menetes kemana mana"
"akh ini semua karena bapak"
"akh.. dan lihat perut ibu juga semakin besar"
"akh dalam perut saya ini adalah anak dari bapak bapak"
"haha saya jadi ndak sabar negntot ibu"
"dalam beberapa bulan perut dan susu saya akan semakin besar pak ah"
"hahha benar benar bu haha"
"ayo pak segera entotin aku"
tanpa perasaan malu ambar mempertontonkan tubuhnya yang telanjang pada kedua pria yang kini menjadi pemuas nafsunya itu.
"sebentar bu, sebelum itu ayo kita lakukan ini dulu"
"ya benar"
dia segera turun dari taksi setelah membayar ongkos taksi yang baru dia naiki sebentar itu.
"ah aku penasaran dengan ibu"
andi merasa jika wanita yang ada dalam video itu benar benar ibunya, dan dia harus membuktikannya sendiri.
"sudah hampir satu jam"
andi melihat jam tangannya ketika dia bersembunyi di halaman rumah kosong tepat di samping rumahnya.
tiba tiba mobil putih berjenis suv datang dari arah kanan memperlambat lajunya dan masuk ke dalam rumahnya.
baru saja andi akan berpindah dari posisinya, tiba tiba mobil kedua berjenis sedan juga masuk ke rumahnya.
"akh siapa itu"
andi mencoba mencari tahu tentang tamu tamu asing yang datang ke rumahnya pagi pagi seperti itu.
andi heran kenapa mereka bisa tahu ibunya masuk kerja siang dan kenapa ada dua mobil yang datang.
andi bertanya tanya siapa sebenarnya orang orang itu dan untuk kepentingan apa mereka datang ke rumahnya.
dia meloncati pagar pembatas antara rumahnya dengan rumah kosong yang dia pakai untuk bersembunyi.
dia berjalan mengendap endap agar keberadaannya tidak diketahui oleh ibunya dan juga tamu tamu asing itu.
dia berjalan mengitari rumahnya dan mengintip lewat jendela satu persatu untuk mencari keberadaan ibunya di dalam rumah bersama tamu tamu itu.
####
PART 36
ambar sedang berdiri di hadapan kedua tamunya yang sedang duduk di sofa ruang tengah rumahnya itu.
"ibu benar benar semakin cantik saja"
"iya benar dan juga seksi"
"akh bapak bapak ini bisa saja"
pak heri kemudian beranjak dari duduknya dan memeluk tubuh ambar yang semakin montok itu sambil mengusap usap pipinya.
"akh saya sudah ndak sabar bu"
"hyaaah saya juga"
pak siswanto lalu juga ikut berdiri dan tanpa permisi langsung membuka kancing baju yang dipakai ambar saat itu.
sementara ambar hanya pasrah kedua lelaki berumur itu menggerayangi tubuhnya meskipun tidak satupun dari mereka adalah suaminya.
bagitu kancing baju ambar terlepas maka terlihatlah kedua buah dada ambar yang menggantung indah penuh susu.
"hyaaah"
"akh lihat bu susu ibu menetes kemana mana"
"akh ini semua karena bapak"
"akh.. dan lihat perut ibu juga semakin besar"
"akh dalam perut saya ini adalah anak dari bapak bapak"
"haha saya jadi ndak sabar negntot ibu"
"dalam beberapa bulan perut dan susu saya akan semakin besar pak ah"
"hahha benar benar bu haha"
"ayo pak segera entotin aku"
tanpa perasaan malu ambar mempertontonkan tubuhnya yang telanjang pada kedua pria yang kini menjadi pemuas nafsunya itu.
"sebentar bu, sebelum itu ayo kita lakukan ini dulu"
"ya benar"
"aaahhh"
pak heri mendudukkan ambar di atas kursi kayu yang diambil dari meja makan di dekat dapur.
sementara ambar duduk pasrah dengan kedua kakinya terbuka lebar mempertontonkan belahan vaginanya yang merekah.
pak siswanto membawa sebuah kaleng semprot dan pisau cukur di tangannya, dan segera berjongkok di depan ambar.
"dicukur dulu ya bu rambutnya"
"akh iya pak"
sreeeeeeeeeeeeeet
pak siswanto menyemprotkan busa cukur ke permukaan selangkangan ambar yang ditumbuhi rambut rambut halus.
"ahhh.. hannhh"
"wah wah benar benar lebat jembut ibu"
"ahhh"
"pak siswanto dengan terampil mulai menggunakan pisaunya dan mulai mencukur rambut kemaluan ambar.
"ahhh.. ahnnh"
"ibu terangsang gara gara dicukur begini"
"akh pak"
"benar benar lonte ibu ini hahaha"
"akh pak dingin pak akh"
tidak butuh waktu lama sebelum akhirnya permukaan selangkangan ambar bersih dari rambut rambut halus yang tadi memenuhinya.
"nnaaahh sudah selesai"
"hahaha bersih dan lembut hahaha"
sementara itu pak heri sibuk mengaduk aduk tasnya dan mengambil sesuatu dari dalam membawanya kepada ambar.
"memek ibu sudah basah begini"
"ayo kita lihat bagaimana dengan anusnya"
pak heri memasukkan dildo berukuran besar ke dalam anus ambar membuatnya menggelinjang menahan nikmat.
"aaahhh"
"lonte yang satu ini benar benar suka di anal"
"hahaha.. hyaaahhh"
sementara itu pak siswanto juga mengambil sesuatu dari dalam tasnya yang cukup besar dan menaruhnya di atas meja.
benda itu tidak lain adalah mesin pompa susu elektrik yang mirip dengan yang dipakai ambar dulu.
selesai merangkai benda benda yang menyusun alat itu dan menghidupkannya pak siswanto menempelkan corong penghisap pada kedua payudara ambar.
"hyaaahhh"
"katanya ibu dulu suka diperes susunya seperti ini ya"
"akhhh hyaahhh"
air susu mulai memancar dari puting mabar ketika pompa itu menghisap kuat kuat kedua payudaranya.
"akh pak aaannhhhgg"
"gimana bu suka diperes seperti ini"
"akh ihhhya pak sukhaaa"
sementara itu pak heri kembali mengambil sebuah alat dari dalam tasnya yang ternyata sebuah vibrator yang berbentuk dildo.
pak heri menghidupkan vibrator di tangannya itu lalu memasukkannya dalam vagina ambar yang semakin basah oleh cairan vagina.
rrr
"ihhhnn.. akhhh"
pak heri mendudukkan ambar di atas kursi kayu yang diambil dari meja makan di dekat dapur.
sementara ambar duduk pasrah dengan kedua kakinya terbuka lebar mempertontonkan belahan vaginanya yang merekah.
pak siswanto membawa sebuah kaleng semprot dan pisau cukur di tangannya, dan segera berjongkok di depan ambar.
"dicukur dulu ya bu rambutnya"
"akh iya pak"
sreeeeeeeeeeeeeet
pak siswanto menyemprotkan busa cukur ke permukaan selangkangan ambar yang ditumbuhi rambut rambut halus.
"ahhh.. hannhh"
"wah wah benar benar lebat jembut ibu"
"ahhh"
"pak siswanto dengan terampil mulai menggunakan pisaunya dan mulai mencukur rambut kemaluan ambar.
"ahhh.. ahnnh"
"ibu terangsang gara gara dicukur begini"
"akh pak"
"benar benar lonte ibu ini hahaha"
"akh pak dingin pak akh"
tidak butuh waktu lama sebelum akhirnya permukaan selangkangan ambar bersih dari rambut rambut halus yang tadi memenuhinya.
"nnaaahh sudah selesai"
"hahaha bersih dan lembut hahaha"
sementara itu pak heri sibuk mengaduk aduk tasnya dan mengambil sesuatu dari dalam membawanya kepada ambar.
"memek ibu sudah basah begini"
"ayo kita lihat bagaimana dengan anusnya"
pak heri memasukkan dildo berukuran besar ke dalam anus ambar membuatnya menggelinjang menahan nikmat.
"aaahhh"
"lonte yang satu ini benar benar suka di anal"
"hahaha.. hyaaahhh"
sementara itu pak siswanto juga mengambil sesuatu dari dalam tasnya yang cukup besar dan menaruhnya di atas meja.
benda itu tidak lain adalah mesin pompa susu elektrik yang mirip dengan yang dipakai ambar dulu.
selesai merangkai benda benda yang menyusun alat itu dan menghidupkannya pak siswanto menempelkan corong penghisap pada kedua payudara ambar.
"hyaaahhh"
"katanya ibu dulu suka diperes susunya seperti ini ya"
"akhhh hyaahhh"
air susu mulai memancar dari puting mabar ketika pompa itu menghisap kuat kuat kedua payudaranya.
"akh pak aaannhhhgg"
"gimana bu suka diperes seperti ini"
"akh ihhhya pak sukhaaa"
sementara itu pak heri kembali mengambil sebuah alat dari dalam tasnya yang ternyata sebuah vibrator yang berbentuk dildo.
pak heri menghidupkan vibrator di tangannya itu lalu memasukkannya dalam vagina ambar yang semakin basah oleh cairan vagina.
rrr
"ihhhnn.. akhhh"
"haha bu jangan ditahan dinikmati saja hahaha"
"kyaaahhh"
"lihat anus dan memek ibu dijejali dildo sebesar ini"
"uugghhh"
pak heri dan pak siswanto bersama sama membuat ambar merasakan kenikmatan di setiap titik sensitif tubuhnya.
"aaahhh"
"akhhh"
"akh saya mau keluar pak saya sudah tidak kuat"
"jangan di tahan bu, ayo keluarkan saja"
"keluar pak akhhh"
serrr serrr serrr
ambar mengalami orgasme hebat karena dirangsang bersamaan pada titik titik sensitif di seluruh tubuhnya.
"ahhh.. ah.. ah"
nafas ambar terengah engah tak beraturan sementara air liur menetes dari mulutnya yang sedari tadi terbuka.
ketika tengah mengatur nafasnya kembali akibat orgasme yang dialaminya barusan tiba tiba pintu depan terbuka.
ambar begitu terkejut melihat sosok yang tiba tiba masuk ke dalam rumah ketika dirinya dalam keadaan sperti ini.
"ibukk"
andi dengan penuh kekhawatiran di wajahnya berjalan ke arah mereka dan berdiri mematung melihat ibunya dalam keadaan seperti itu.
andi memanggil ibunya yang terkejut bukan main ketika menyadari keberadaan andi yang berdiri di depannya.
sementara pak heri dan pak siswanto tampak biasa saja, seakan akan sudah mengetahui kedatangan andi di tengah tengah mereka
mereka hanya tersenyum penuh misteri sementara ambar yang masih terngah engah bercampur bingung.
pak heri dan pak siswaqnto justru melakukan hal yang lebih gila lagi,ketika mereka menjepit ambar di tengah tengah mereka berdua.
sementara alat alat bantu seks yang tadinya menjejali kedua lubang ambar yang sudah semakin merekah sudah terlepas.
penis mereka berdua akan menggantikan benda benda itu dan memberikan kepuasan yang lebih besarpada ambar.
mereka akan melakukan gangbang pada seorang wanita yang sedang hamil muda disaksikan langsung oleh anaknya.
####
PART 37
tubuh ambar terjepit diantara pak heri dan pak siswanto sementara mereka berdua bersiap untuk menyetubuhinya.
perlahan dia merasakan dua kepala penis menempel pada kedua lubangnya siap untuk memberinya kenikmatan.
"haaahhh akhhh"
ambar mendesah ketika kedua batang penis itu masuk secara bersamaan ke dalam lubang vagina dan anusnya.
"huahhh ah"
ambar seperti mengabaikan keberadaan andi yang jelas jelas memergokinya sedang disetubuhi oleh kedua pria ini.
dia membiarkan anak semata wayangnya itu menyaksikan ibunya dilecehkan oleh atasan ibunya dan gurunya sendiri.
justru ada sensasi kenikmatan tersendiri ketika anaknya melihat dia sedang disetubuhi oleh dua penis secara bersama sama.
"haha pasti kamu sudah lihat dvd nya tho ndi?"
"kyaaahhh"
"lihat anus dan memek ibu dijejali dildo sebesar ini"
"uugghhh"
pak heri dan pak siswanto bersama sama membuat ambar merasakan kenikmatan di setiap titik sensitif tubuhnya.
"aaahhh"
"akhhh"
"akh saya mau keluar pak saya sudah tidak kuat"
"jangan di tahan bu, ayo keluarkan saja"
"keluar pak akhhh"
serrr serrr serrr
ambar mengalami orgasme hebat karena dirangsang bersamaan pada titik titik sensitif di seluruh tubuhnya.
"ahhh.. ah.. ah"
nafas ambar terengah engah tak beraturan sementara air liur menetes dari mulutnya yang sedari tadi terbuka.
ketika tengah mengatur nafasnya kembali akibat orgasme yang dialaminya barusan tiba tiba pintu depan terbuka.
ambar begitu terkejut melihat sosok yang tiba tiba masuk ke dalam rumah ketika dirinya dalam keadaan sperti ini.
"ibukk"
andi dengan penuh kekhawatiran di wajahnya berjalan ke arah mereka dan berdiri mematung melihat ibunya dalam keadaan seperti itu.
andi memanggil ibunya yang terkejut bukan main ketika menyadari keberadaan andi yang berdiri di depannya.
sementara pak heri dan pak siswanto tampak biasa saja, seakan akan sudah mengetahui kedatangan andi di tengah tengah mereka
mereka hanya tersenyum penuh misteri sementara ambar yang masih terngah engah bercampur bingung.
pak heri dan pak siswaqnto justru melakukan hal yang lebih gila lagi,ketika mereka menjepit ambar di tengah tengah mereka berdua.
sementara alat alat bantu seks yang tadinya menjejali kedua lubang ambar yang sudah semakin merekah sudah terlepas.
penis mereka berdua akan menggantikan benda benda itu dan memberikan kepuasan yang lebih besarpada ambar.
mereka akan melakukan gangbang pada seorang wanita yang sedang hamil muda disaksikan langsung oleh anaknya.
####
PART 37
tubuh ambar terjepit diantara pak heri dan pak siswanto sementara mereka berdua bersiap untuk menyetubuhinya.
perlahan dia merasakan dua kepala penis menempel pada kedua lubangnya siap untuk memberinya kenikmatan.
"haaahhh akhhh"
ambar mendesah ketika kedua batang penis itu masuk secara bersamaan ke dalam lubang vagina dan anusnya.
"huahhh ah"
ambar seperti mengabaikan keberadaan andi yang jelas jelas memergokinya sedang disetubuhi oleh kedua pria ini.
dia membiarkan anak semata wayangnya itu menyaksikan ibunya dilecehkan oleh atasan ibunya dan gurunya sendiri.
justru ada sensasi kenikmatan tersendiri ketika anaknya melihat dia sedang disetubuhi oleh dua penis secara bersama sama.
"haha pasti kamu sudah lihat dvd nya tho ndi?"
"hahah gimana kamu suka lhat ibumu dientot begini"
"eh.. .."
andi hanya diam tidak tahu menjawab apa ketika pak heri dan pak siswanto memberondongnya dengan pertanyaan yang tidak pantas.
"asal kamu tahu saya yang membuat video ibumu itu hahaha"
"akh ibu.. "
"dan saya juga yang memperkosa ibumu"
pak heri mulai menggerakkan penisnya dalam anus ambar sementara tangannya meremas remas payudara ambar.
sementara pak siswanto mendapat bagian menggenjot vagina ambar sambil terus melakukan ciuman panas dengannya.
"bukan cuma itu, memek, anus dan mulut ibumu sudah pernah dijejali oleh kontolku hahaha"
"akh akh akh"
"sreeepp mmfuahhh"
"kami juga mengntoti ibumu dan mengeluarkannya di memek ibumu"
"engghhh akh akh"
"fuahhh srepp"
"dan calon adik dalam perut ibumu ini tidak ada yang tahu siapa bapaknya hahaha"
"enngghhh"
"lihat ibumu sekarang ndi lihat"
"akh akh akh"
ambar terus menggoyangkan tubuhnya sambil terus disodok oleh dua penis secara bersamaan.
"ibumu sudah jadi lonte hahha"
"betulkan bu hahaha"
"akh iya pak aku lontemu akhhh akhh"
"akh haaahhh"
"terus pak genjot terus enak sekali akhhh"
"kamu lihat sendiri kan? hahaha"
pak siswanto mulai berpindah ke payudara ambar dan mulai menyusu pada putingnya sambil terus menggnjot vaginanya.
"ah ibu sudah bu hentikan bu"
namun seperti tidak mendengar kata kata anaknya ambar terus menggoyangkan tubuhnya seirama sodokan dua penis itu.
"akhh akhh akh"
"bu kenapa ibu begini bu sudah bu akh"
"akh ibu begini gara gara kamu ndiii akh"
andi terkejut ketika mendengar jawaban ambar tentang penyebab ibunya menjadi seperti ini.
"gara gara kamu ndak pinter di sekolah, ibu harus melayani bapak bapak ini"
"ibu sudah bu sudah"
"aaahhh sudah? gara gara kamu ndak pernah dengarin kata ibu, ibu jadi begini"
"ahhh sudah buuu sudahhh"
"mulai sekarang ibu sudah ndak perduli sama kamu lagi ndi akh"
"eh.. .."
andi hanya diam tidak tahu menjawab apa ketika pak heri dan pak siswanto memberondongnya dengan pertanyaan yang tidak pantas.
"asal kamu tahu saya yang membuat video ibumu itu hahaha"
"akh ibu.. "
"dan saya juga yang memperkosa ibumu"
pak heri mulai menggerakkan penisnya dalam anus ambar sementara tangannya meremas remas payudara ambar.
sementara pak siswanto mendapat bagian menggenjot vagina ambar sambil terus melakukan ciuman panas dengannya.
"bukan cuma itu, memek, anus dan mulut ibumu sudah pernah dijejali oleh kontolku hahaha"
"akh akh akh"
"sreeepp mmfuahhh"
"kami juga mengntoti ibumu dan mengeluarkannya di memek ibumu"
"engghhh akh akh"
"fuahhh srepp"
"dan calon adik dalam perut ibumu ini tidak ada yang tahu siapa bapaknya hahaha"
"enngghhh"
"lihat ibumu sekarang ndi lihat"
"akh akh akh"
ambar terus menggoyangkan tubuhnya sambil terus disodok oleh dua penis secara bersamaan.
"ibumu sudah jadi lonte hahha"
"betulkan bu hahaha"
"akh iya pak aku lontemu akhhh akhh"
"akh haaahhh"
"terus pak genjot terus enak sekali akhhh"
"kamu lihat sendiri kan? hahaha"
pak siswanto mulai berpindah ke payudara ambar dan mulai menyusu pada putingnya sambil terus menggnjot vaginanya.
"ah ibu sudah bu hentikan bu"
namun seperti tidak mendengar kata kata anaknya ambar terus menggoyangkan tubuhnya seirama sodokan dua penis itu.
"akhh akhh akh"
"bu kenapa ibu begini bu sudah bu akh"
"akh ibu begini gara gara kamu ndiii akh"
andi terkejut ketika mendengar jawaban ambar tentang penyebab ibunya menjadi seperti ini.
"gara gara kamu ndak pinter di sekolah, ibu harus melayani bapak bapak ini"
"ibu sudah bu sudah"
"aaahhh sudah? gara gara kamu ndak pernah dengarin kata ibu, ibu jadi begini"
"ahhh sudah buuu sudahhh"
"mulai sekarang ibu sudah ndak perduli sama kamu lagi ndi akh"
andi terkejut bukan main dan tidak percaya dengan kata kata yang dia dengar barusan dari mulut ibunya.
"akh sekarang ibu sedang hamil lagi akh"
"maafin andi bu sudah bu sudahhh"
"semoga calon anak ibu yang baru ini mau nurut sama ibu akh"
"andi nurut bu sudah bu"
"semoga anak dalam perut ibu ini mau dengarin kata kata ibu"
pak siswanto dan pak heri semakin menjadi jadi menhentakkan penisnya dalam kedua lubang ambar itu.
ambar semakin dibuat melayang karena kenikmatan yang dia peroleh dari persetubuhan yang begitu tidak pantas ini.
"uaaahhh uahhh"
"akh memekku akhhh penuh sekali akhhh"
"hahhh"
"aku mau keluar akhhh"
tubuh ambar bergetar ketika orgasme hebat melandanya namun hal itu tak menghentikannya dientot secara kasar.
"angghhh.. engghhh"
"akh akh akh"
suara persetubuhan bercampur suara kulit yang saling beradu memanaskan suasana di rumah ambar pagi itu.
"lihat ini ndi ibumu masih minta dientot padahal lagi hamil begini"
"hahaha ndak sabar lihat anaknya lahir nanti akh"
"mulai sekarang setiap hari ibumu akan kami entot"
"iya kan bu"
"iya pak akh"
"ayo tunjukkan pada anakmu seperti apa ibunya yang sebenarnya"
"akkhhh akhhh baik pak terus sodok memekku pak"
"akh bu sebentar lagi aku mau keluar"
"saya juga bu saya sudah ndak kuat akh"
"pejuhi saya pak pejuhi sesukamu"
"ayo pak kita pejuhi lonte kita ini haha"
"akkhhh akhh akh"
"hyaaahhh pejuh aku suka pejuh"
"aku keluar akhhh"
"pejuhi memekku pak akhhh tekan yang dalam sampai mentok bayi dalam rahimku akhhh"
"uahhh"
"akhhh ennaaakk"
serrr creeeett serrr serrr
kedua penis itu menumpahkan sperma masing masing pada vagina dan anus ambar yang tidak henti hentinya mereka sodok.
"akh sekarang ibu sedang hamil lagi akh"
"maafin andi bu sudah bu sudahhh"
"semoga calon anak ibu yang baru ini mau nurut sama ibu akh"
"andi nurut bu sudah bu"
"semoga anak dalam perut ibu ini mau dengarin kata kata ibu"
pak siswanto dan pak heri semakin menjadi jadi menhentakkan penisnya dalam kedua lubang ambar itu.
ambar semakin dibuat melayang karena kenikmatan yang dia peroleh dari persetubuhan yang begitu tidak pantas ini.
"uaaahhh uahhh"
"akh memekku akhhh penuh sekali akhhh"
"hahhh"
"aku mau keluar akhhh"
tubuh ambar bergetar ketika orgasme hebat melandanya namun hal itu tak menghentikannya dientot secara kasar.
"angghhh.. engghhh"
"akh akh akh"
suara persetubuhan bercampur suara kulit yang saling beradu memanaskan suasana di rumah ambar pagi itu.
"lihat ini ndi ibumu masih minta dientot padahal lagi hamil begini"
"hahaha ndak sabar lihat anaknya lahir nanti akh"
"mulai sekarang setiap hari ibumu akan kami entot"
"iya kan bu"
"iya pak akh"
"ayo tunjukkan pada anakmu seperti apa ibunya yang sebenarnya"
"akkhhh akhhh baik pak terus sodok memekku pak"
"akh bu sebentar lagi aku mau keluar"
"saya juga bu saya sudah ndak kuat akh"
"pejuhi saya pak pejuhi sesukamu"
"ayo pak kita pejuhi lonte kita ini haha"
"akkhhh akhh akh"
"hyaaahhh pejuh aku suka pejuh"
"aku keluar akhhh"
"pejuhi memekku pak akhhh tekan yang dalam sampai mentok bayi dalam rahimku akhhh"
"uahhh"
"akhhh ennaaakk"
serrr creeeett serrr serrr
kedua penis itu menumpahkan sperma masing masing pada vagina dan anus ambar yang tidak henti hentinya mereka sodok.
saking banyaknya, sperma sperma yang kental berwarna putih itu menetes keluar dari anus dan vagina ambar.
"hhhaaahhh banyak sekali pak"
"ahhh ahhh"
"haahhh aknghhh"
ambar yang sedari mengabaikan keberadaan andi di dekatnya menoleh pada anaknya yang terlihat syok itu.
"adik sayang ibu kan"
"ah i..iya bu adik sayang ibu"
"kalo adik sayang ibu mulai sekarang ibu boleh kan dientot setiap hari di rumah"
"eh.. itu"
"gimana dik boleh kan"
"iya bu boleh"
"dan jangan bilang ke siapa siapa ya, terutama pada ayah"
"iya bu"
"kalo andi sampai bilang kesiapa siap, ibu ndak akan mau ngurusin andi lagi, paham?"
"paham bu"
"bagus, anak pinter"
ambar dengan wajah penuh kepuasan tersenyum memandangi anaknya itu, entah apa yang ada dipikirannya hingga berbuat begini.
"ibu ambar mau lagi?"
"akh iya pak entot saya lagi"
"akh ngomong yang bener dong bu"
"akh tolong pak memek dan anus saya dientot terus pakai kontol besar bapak"
sementara andi hanya tertunduk lesu tanpa tenaga menyaksikan ibunya lagi lagi digarap oleh kedua pria itu .
"ibu.. "
#######
PART 38
kini kehidupan berubah drastis di dalam rumah ambar yang tadinya begitu damai dan tenang sejak kejadian pagi itu.
tiap hari rumah itu selalu diisi oleh persetubuhan terlarang yang begitu panas oleh pemiliknya yaitu ambar.
suara erangan dan desahan serta suara kulit yang beradu menghiasi hari hari di setiap sudut ruangan rumah itu.
entah itu pak siswanto, pak heri ataupun keduanya datang silih berganti tak tentu waktu menikmati tubuh ambar.
tidak ada lagi rasa sungkan, tak ada lagi lagi sembunyi sembunyi mereka sesuka hati memuaskan nafsu birahi mereka setiap saat.
"hhhaaahhh banyak sekali pak"
"ahhh ahhh"
"haahhh aknghhh"
ambar yang sedari mengabaikan keberadaan andi di dekatnya menoleh pada anaknya yang terlihat syok itu.
"adik sayang ibu kan"
"ah i..iya bu adik sayang ibu"
"kalo adik sayang ibu mulai sekarang ibu boleh kan dientot setiap hari di rumah"
"eh.. itu"
"gimana dik boleh kan"
"iya bu boleh"
"dan jangan bilang ke siapa siapa ya, terutama pada ayah"
"iya bu"
"kalo andi sampai bilang kesiapa siap, ibu ndak akan mau ngurusin andi lagi, paham?"
"paham bu"
"bagus, anak pinter"
ambar dengan wajah penuh kepuasan tersenyum memandangi anaknya itu, entah apa yang ada dipikirannya hingga berbuat begini.
"ibu ambar mau lagi?"
"akh iya pak entot saya lagi"
"akh ngomong yang bener dong bu"
"akh tolong pak memek dan anus saya dientot terus pakai kontol besar bapak"
sementara andi hanya tertunduk lesu tanpa tenaga menyaksikan ibunya lagi lagi digarap oleh kedua pria itu .
"ibu.. "
#######
PART 38
kini kehidupan berubah drastis di dalam rumah ambar yang tadinya begitu damai dan tenang sejak kejadian pagi itu.
tiap hari rumah itu selalu diisi oleh persetubuhan terlarang yang begitu panas oleh pemiliknya yaitu ambar.
suara erangan dan desahan serta suara kulit yang beradu menghiasi hari hari di setiap sudut ruangan rumah itu.
entah itu pak siswanto, pak heri ataupun keduanya datang silih berganti tak tentu waktu menikmati tubuh ambar.
tidak ada lagi rasa sungkan, tak ada lagi lagi sembunyi sembunyi mereka sesuka hati memuaskan nafsu birahi mereka setiap saat.
begitu juga dengan ambar ibu satu anak yang sedang hamil 5 bulan itu berubah menjadi sosok yang baru.
ambar yang dulu seorang bu yang halus dan baik pekertinya berubah menjadi wanita binal yang selalu haus oleh kenikmatan seks.
tidak ada lagi rasa malu pada dirinya untuk berkata kotor dan berbuat cabul, layaknya seorang lonte murahan.
penampilan ambar pun juga berubah, jika sebelumnya di rumah dia memakai pakaian yang begitu sopan dan rapi.
kini ambar lebih sering memakai pakaian dalam saja ketika mengerjakan segala sesuatu di dalam rumah.
bahkan karena ukuran bh nya yang sudah tidak muat lagi memnampung buah dadanya yang semakin besar ukurannya, dia juga sudah jarang memakainya.
keadaannya yang sedang hamil membuat vaginanya selalu lembab dan basah sehingga dia tidak memakai celana dalam juga.
tidak peduli dengan keberadaan andi di sana, ambar dengan santai berlenggang dengan tubuhnya yang montok.
bahkan ketika pak siswanto atau pak heri datang, ambar langsung membuka pintu dan menyambutnya dengan telanjang.
tidak ada rasa khwatir atau malu jika orang orang melihatnya seperti itu, yang ada hanya sensasi nikmat bisa memamerkan keindahan tubuhnya setiap saat.
####
sore itu rumah ambar begitu sepi seperti tak berpenghuni, hanya ada andi yang hanya mengurung diri di kamar.
ambar ibunya sejak tadi pergi keluar bersama pak heri meninggalkan dirinya sendirian di rumah.
andi merasakan dunianya runtuh ketika mengetahui kenyataan ibunya yang telah berubah terhadap dirinya.
hatinya hancur jika kembali teringat oleh peristiwa yang telah membuat hidupnya jungkir balik itu.
dia kehilangan sosok ibu yang selama ini selalu menyayangi dan melindunginya setiap saat setiap waktu.
kini sosok ibu pada ambar telah hilang dan berubah menjadi wanita asing yang selalu mengabaikan dirinya.
rasanya dia ingin mengadu pada orang lain tentang hal ini,namun rasa sayang pada ambar yang masih ada membuatnya mengurunngkan niatnya.
dia kini hanya bisa pasrah menerima semua ini, sendirian menanggung kesendirian akibat diabaikan orang yang disayanginya
#####
sementara itu ambar dan pak heri ternyata sedang memeriksakan diri pada dokter kandungan di sebuah rumah sakit.
layaknya sepasang suami istri mereka bergandengan tangan berpelukan mesra sepanjang perjalanan.
begitu juga saat giliran ambar diperiksa di dalam ruangan pak heri pun ikut masuk selayaknya seorang suami.
"permisi ya pak istrinya saya periksa dulu"
"iya dok silakan"
ambar mengecek perkembangan janin calon anak dalam perutnya yang semakin besar dari waktu ke waktu.
dokter mengukur detak jantung, tekanan darah dan melakukan usg untuk mengetahui keadaan jabang bayi dalam perutnya.
"ehm janin nya sehat, dan tidak ada masalah"
"terima kasih dok"
"sama sama, ada yang perlu ditanyakan lagi"
"dok boleh ndak saya berhubungan denga suami saya"
ambar menanyakan pertanyaan itu tanpa merasa malu sedikitpun meskipun orang yang menemaninya itu bukan suaminya.
dan itu hanyalah pertanyaan klise belaka karena selama ini mereka tidak pernah berhenti saling memuaskan birahi.
bahkan sebelum datang ke rumah sakit untuk pemeriksaan ini mereka sempat melakukan persetubuhan di dalam mobil.
mereka begitu beruntung janin dalam perut ambar begitu kuat sehinnga bisa bertahan dari persetubuhan mereka.
hampir setiap hari dalam sebulan terakhir ambar selalu digenjot bergantian entah itu oleh pak heri atau pak siswanto.
"oh.. hahaha boleh kok bu"
"begitu ya dik"
"asal dijaga agar tidak membahayakan calon anak anda"
"terima kasih dok kalo begitu"
########
setelah dari rumah sakit mereka segera pulang ke rumah ambar karena hari sudah mulai gelap.
bukan soal andi yang sendirian di rumah, tapi mereka sendiri sudah tidak sabar untuk saling memuaskan birahi lagi.
bahkan di dalam mobil yang sedang melaju mereka sudah tidak tahan lagi dengan nafsu mereka yang semakin memuncak.
ambar mengangkat daster babaydoll longgar yang dia pakai hingga ke atas mempertontonkan tubuhnya.
lalu dua melepas celana dalamnya dan menarik bh yang dia pakai ke atas buah dadanya yang terlihat tidak tertampung lagi itu.
pak heri yang melihat hal itu segera meremas remas buah dada ambar yang begitu besar dan menggemaskan.
ambar yang dulu seorang bu yang halus dan baik pekertinya berubah menjadi wanita binal yang selalu haus oleh kenikmatan seks.
tidak ada lagi rasa malu pada dirinya untuk berkata kotor dan berbuat cabul, layaknya seorang lonte murahan.
penampilan ambar pun juga berubah, jika sebelumnya di rumah dia memakai pakaian yang begitu sopan dan rapi.
kini ambar lebih sering memakai pakaian dalam saja ketika mengerjakan segala sesuatu di dalam rumah.
bahkan karena ukuran bh nya yang sudah tidak muat lagi memnampung buah dadanya yang semakin besar ukurannya, dia juga sudah jarang memakainya.
keadaannya yang sedang hamil membuat vaginanya selalu lembab dan basah sehingga dia tidak memakai celana dalam juga.
tidak peduli dengan keberadaan andi di sana, ambar dengan santai berlenggang dengan tubuhnya yang montok.
bahkan ketika pak siswanto atau pak heri datang, ambar langsung membuka pintu dan menyambutnya dengan telanjang.
tidak ada rasa khwatir atau malu jika orang orang melihatnya seperti itu, yang ada hanya sensasi nikmat bisa memamerkan keindahan tubuhnya setiap saat.
####
sore itu rumah ambar begitu sepi seperti tak berpenghuni, hanya ada andi yang hanya mengurung diri di kamar.
ambar ibunya sejak tadi pergi keluar bersama pak heri meninggalkan dirinya sendirian di rumah.
andi merasakan dunianya runtuh ketika mengetahui kenyataan ibunya yang telah berubah terhadap dirinya.
hatinya hancur jika kembali teringat oleh peristiwa yang telah membuat hidupnya jungkir balik itu.
dia kehilangan sosok ibu yang selama ini selalu menyayangi dan melindunginya setiap saat setiap waktu.
kini sosok ibu pada ambar telah hilang dan berubah menjadi wanita asing yang selalu mengabaikan dirinya.
rasanya dia ingin mengadu pada orang lain tentang hal ini,namun rasa sayang pada ambar yang masih ada membuatnya mengurunngkan niatnya.
dia kini hanya bisa pasrah menerima semua ini, sendirian menanggung kesendirian akibat diabaikan orang yang disayanginya
#####
sementara itu ambar dan pak heri ternyata sedang memeriksakan diri pada dokter kandungan di sebuah rumah sakit.
layaknya sepasang suami istri mereka bergandengan tangan berpelukan mesra sepanjang perjalanan.
begitu juga saat giliran ambar diperiksa di dalam ruangan pak heri pun ikut masuk selayaknya seorang suami.
"permisi ya pak istrinya saya periksa dulu"
"iya dok silakan"
ambar mengecek perkembangan janin calon anak dalam perutnya yang semakin besar dari waktu ke waktu.
dokter mengukur detak jantung, tekanan darah dan melakukan usg untuk mengetahui keadaan jabang bayi dalam perutnya.
"ehm janin nya sehat, dan tidak ada masalah"
"terima kasih dok"
"sama sama, ada yang perlu ditanyakan lagi"
"dok boleh ndak saya berhubungan denga suami saya"
ambar menanyakan pertanyaan itu tanpa merasa malu sedikitpun meskipun orang yang menemaninya itu bukan suaminya.
dan itu hanyalah pertanyaan klise belaka karena selama ini mereka tidak pernah berhenti saling memuaskan birahi.
bahkan sebelum datang ke rumah sakit untuk pemeriksaan ini mereka sempat melakukan persetubuhan di dalam mobil.
mereka begitu beruntung janin dalam perut ambar begitu kuat sehinnga bisa bertahan dari persetubuhan mereka.
hampir setiap hari dalam sebulan terakhir ambar selalu digenjot bergantian entah itu oleh pak heri atau pak siswanto.
"oh.. hahaha boleh kok bu"
"begitu ya dik"
"asal dijaga agar tidak membahayakan calon anak anda"
"terima kasih dok kalo begitu"
########
setelah dari rumah sakit mereka segera pulang ke rumah ambar karena hari sudah mulai gelap.
bukan soal andi yang sendirian di rumah, tapi mereka sendiri sudah tidak sabar untuk saling memuaskan birahi lagi.
bahkan di dalam mobil yang sedang melaju mereka sudah tidak tahan lagi dengan nafsu mereka yang semakin memuncak.
ambar mengangkat daster babaydoll longgar yang dia pakai hingga ke atas mempertontonkan tubuhnya.
lalu dua melepas celana dalamnya dan menarik bh yang dia pakai ke atas buah dadanya yang terlihat tidak tertampung lagi itu.
pak heri yang melihat hal itu segera meremas remas buah dada ambar yang begitu besar dan menggemaskan.
ambar hanya bisa mendesah dan menggelinjang ketika memeknya menjadi sasaran kenakalan tangan pak heri.
"akh pak akh"
"ehmm engghhh"
pak heri terus mengobok obok vagina ambar hingga menjadi basah kuyup sementara ambar hanya bisa bersandar di kursi pasrah.
setelah ambar orgasme sekali di mobil sore itu sampai membasahi tangannya pak heri gantian membuka celana yang dipakainya.
dia mengeluarkana penisnya yang tegak mengacung dan meminta ambar untuk mengoralnya hingga keluar.
"ayo bu diemut kontolku"
"baik pak"
ambar pun menurut saja ketika disuruh pak heri dan menundukkan kepalanya ke salangkangan pak heri.
dia menjilati batang penis pak heri dan mengurutnya dengan tangannya sambil membasahinya dengan air ludahnya.
mulutnya dengan lincah menghisap dan mengulum betang penis pak heri sampai mengeluarkan erangan nikmat.
"akh akh"
"creeepp slrepp mmfffhhh"
pak heri mulai hilang fokusnya di jalan untungnya mobilnya bertransmisi otomatis sehingga tidak repot menginjak kopling dan memindahkan tuas transmisi"
####
PART 39
tepat sebelum mobil yang ambar naiki samapi di halaman rumanhnya pak heri mencapai orgasmenya yang hebat.
dia menumpahkan spermanya dalam mulut ambar yang masih mengulum batang penisnya hingga ke tenggorokannya.
ambar menghisap semua sperma pak heri dan menjaganya dalam mulutnya sehingga tidak ada yang terbuang sia sia.
"biar kufoto dulu"
"aaakk"
ckreeeek
pak heri mengabadikan momen momen dimana ambar menunjukkan dengan bangga rongga mulutnya yang penuh dengan sperma.
ambar lalu menelan sperma pak heri hingga habis dan menjilati sisa sisa pserma dibibirnya hingga bersih.
selesai dengan itu ambar segera turun dari mobil yang sudah terparkir rapi itu, dia berjalan satai menuju pintu rumahnya.
namun ambar sama sekali tidak membetulkan posisi bajunya yang sudah terangkat memperlihatkan payudara, perut buncit dan vaginanya itu.
sementara tangan kirinya membawa tas kecil, tangan kanannya membawa celana dalam basah yang tadi dia lepas dalam mobil.
pak heri mengikuti ambar masuk ke dalam rumah sambil meremas remas bokongnya yang semakin lebar.
ambar heran dengan keadaan rumah yang sepi dan mencari keberadaan andi, dia naik tangga hingga ke lantai dua.
dia menuju ke kamar andi membuka pintunya dan menemukan andi sedang sibuk belajar membaca buku pelajaran.
"nah gitu dong yang rajin"
"wah wah wah andi lagi belajar ya?"
". . . "
andi tidak merespon pertanyaan pak heri dan ibunya, dia hanya diam sambil terus menundukkan kepalanya.
"akh pak akh"
"ehmm engghhh"
pak heri terus mengobok obok vagina ambar hingga menjadi basah kuyup sementara ambar hanya bisa bersandar di kursi pasrah.
setelah ambar orgasme sekali di mobil sore itu sampai membasahi tangannya pak heri gantian membuka celana yang dipakainya.
dia mengeluarkana penisnya yang tegak mengacung dan meminta ambar untuk mengoralnya hingga keluar.
"ayo bu diemut kontolku"
"baik pak"
ambar pun menurut saja ketika disuruh pak heri dan menundukkan kepalanya ke salangkangan pak heri.
dia menjilati batang penis pak heri dan mengurutnya dengan tangannya sambil membasahinya dengan air ludahnya.
mulutnya dengan lincah menghisap dan mengulum betang penis pak heri sampai mengeluarkan erangan nikmat.
"akh akh"
"creeepp slrepp mmfffhhh"
pak heri mulai hilang fokusnya di jalan untungnya mobilnya bertransmisi otomatis sehingga tidak repot menginjak kopling dan memindahkan tuas transmisi"
####
PART 39
tepat sebelum mobil yang ambar naiki samapi di halaman rumanhnya pak heri mencapai orgasmenya yang hebat.
dia menumpahkan spermanya dalam mulut ambar yang masih mengulum batang penisnya hingga ke tenggorokannya.
ambar menghisap semua sperma pak heri dan menjaganya dalam mulutnya sehingga tidak ada yang terbuang sia sia.
"biar kufoto dulu"
"aaakk"
ckreeeek
pak heri mengabadikan momen momen dimana ambar menunjukkan dengan bangga rongga mulutnya yang penuh dengan sperma.
ambar lalu menelan sperma pak heri hingga habis dan menjilati sisa sisa pserma dibibirnya hingga bersih.
selesai dengan itu ambar segera turun dari mobil yang sudah terparkir rapi itu, dia berjalan satai menuju pintu rumahnya.
namun ambar sama sekali tidak membetulkan posisi bajunya yang sudah terangkat memperlihatkan payudara, perut buncit dan vaginanya itu.
sementara tangan kirinya membawa tas kecil, tangan kanannya membawa celana dalam basah yang tadi dia lepas dalam mobil.
pak heri mengikuti ambar masuk ke dalam rumah sambil meremas remas bokongnya yang semakin lebar.
ambar heran dengan keadaan rumah yang sepi dan mencari keberadaan andi, dia naik tangga hingga ke lantai dua.
dia menuju ke kamar andi membuka pintunya dan menemukan andi sedang sibuk belajar membaca buku pelajaran.
"nah gitu dong yang rajin"
"wah wah wah andi lagi belajar ya?"
". . . "
andi tidak merespon pertanyaan pak heri dan ibunya, dia hanya diam sambil terus menundukkan kepalanya.
sementara pakaian ambar yang terangkat ke atas membuat pak heri gatal tangannya untuk meremas remas buah dada ambar lagi.
"ah hiyya pak ahhh"
ambar mulai mendesah desah merasakan payudaranya diremas sambil sesekali dihisap oleh pak heri yang penisnya sudah keras lagi.
"lagi.. pak entot aku lagi"
"ah creeep ibu sudah ndak tahan pengen ngerasain kontolku lagi ya"
"iya pak cepet"
ambar berjongkok di depan pak heri dan mulai melepas ritliting celananya lalu memelorotkannya hingga lepas.
ambar tidak membuang waktu dan segera mengulum penis milik atasannya itu sambil meremas remas buah zakarnya.
"akh pak kontolmu besar sekali"
"akh aku ngaceng lihat susumu itu bu"
"akh pak pak berikan kenikmatan padaku pak"
penis pak heri dikocok kocok lembut sambil sesekali diurut sementara lidahnya menjilati bagian bawah batang penisnya.
"mnnhhh.. .. akhhh"
"ahhh.. slrepp"
ambar menjulurkan lidahnya menjilati lubang penis pak heri yang mulai mengeluarkan tetes tetes cairan bening.
"haaahhh"
"hnnhhh"
"mmnnfffhhh"
ambar melanjutkan permainannya pada penis pak heri, sementara tangan pak heri memegang kepala ambar.
"akh bu ayo pindah bu"
"kenapa pindah pak?"
"akh takut ganggu andi"
"ndak apa apa pak, sudah disini saja"
ambar terus melanjutkan kegiatannya mengemut penis pak heri tanpa peduli perbuatannya itu mengganggu andi.
"dik ndak apa apa kan ibu ngentot sama pak heri di sini"
". . ."
"boleh kan dik, tuh pak andi diem aja pasti boleh"
"yang bener ndi,hehe numpang ngentot ibumu ya"
"disitu aja pak dikasurnya andi biar enak"
"ayo bu"
"dik sekalian pinjam kasurnya ya"
ambar merebahkan dirinya di kasur, punggungnya bersandar pada bantal yang ditumpuk di belakangnya.
"ayo pak masukkan kontolmu ke dalam memekku ini"
ambar mengangkat kakinya dan membuka pahanya lebar lebar sambil membuka bibir vaginanya dengan jarinya.
"berikan kontolmu pak"
"akh bu kontolku sudah keras sekali"
"ah hiyya pak ahhh"
ambar mulai mendesah desah merasakan payudaranya diremas sambil sesekali dihisap oleh pak heri yang penisnya sudah keras lagi.
"lagi.. pak entot aku lagi"
"ah creeep ibu sudah ndak tahan pengen ngerasain kontolku lagi ya"
"iya pak cepet"
ambar berjongkok di depan pak heri dan mulai melepas ritliting celananya lalu memelorotkannya hingga lepas.
ambar tidak membuang waktu dan segera mengulum penis milik atasannya itu sambil meremas remas buah zakarnya.
"akh pak kontolmu besar sekali"
"akh aku ngaceng lihat susumu itu bu"
"akh pak pak berikan kenikmatan padaku pak"
penis pak heri dikocok kocok lembut sambil sesekali diurut sementara lidahnya menjilati bagian bawah batang penisnya.
"mnnhhh.. .. akhhh"
"ahhh.. slrepp"
ambar menjulurkan lidahnya menjilati lubang penis pak heri yang mulai mengeluarkan tetes tetes cairan bening.
"haaahhh"
"hnnhhh"
"mmnnfffhhh"
ambar melanjutkan permainannya pada penis pak heri, sementara tangan pak heri memegang kepala ambar.
"akh bu ayo pindah bu"
"kenapa pindah pak?"
"akh takut ganggu andi"
"ndak apa apa pak, sudah disini saja"
ambar terus melanjutkan kegiatannya mengemut penis pak heri tanpa peduli perbuatannya itu mengganggu andi.
"dik ndak apa apa kan ibu ngentot sama pak heri di sini"
". . ."
"boleh kan dik, tuh pak andi diem aja pasti boleh"
"yang bener ndi,hehe numpang ngentot ibumu ya"
"disitu aja pak dikasurnya andi biar enak"
"ayo bu"
"dik sekalian pinjam kasurnya ya"
ambar merebahkan dirinya di kasur, punggungnya bersandar pada bantal yang ditumpuk di belakangnya.
"ayo pak masukkan kontolmu ke dalam memekku ini"
ambar mengangkat kakinya dan membuka pahanya lebar lebar sambil membuka bibir vaginanya dengan jarinya.
"berikan kontolmu pak"
"akh bu kontolku sudah keras sekali"
"ayo pak kocok memekku dengan kontol besarmu"
"ahhhnn"
pak heri mulai melesakkan penisnya masuk dalam vagina ambar yang begitu basah dan hangat dengan perlahan.
"akkhh.. akh.. akh"
"hnnhhh hnnh"
pak heri mulai menggenjot vagina ambar yang sudah basah sementara andi juga berada di dalam kamar itu.
"aaahhh ahh"
"ehhmm akhhh"
"hyaaah hyaah terus pak mentok rahimku"
pak heri memutar posisi tubuh ambar menungging diatas kasur sementara dia terus menggenjotnya.
"hyaaanh"
"akh kah ah terus pak genjot akh"
pak heri memegangi pinggul ambar sementara penisnya terus menyodok nyodok vagina ambar yang semakin basah.
"akh kontolmu pak nikmat"
"memekmu juga bu akhhh hangat"
"ayo pak terus sodok lontemu yang lagi hamil ini"
"akh bu ambar tambah seksi hamil begini"
"yang bener pak"
"akh iya"
tangan pak heri meremas remas payudara ambar membuatnya menggelinjang tidak kuat menahan nikmat yang bertubu tubi.
"pak ndak mau netek"
"akh iya bu mana"
"ini pak asal jangan dihabisin"
"kan susu ibu banyak"
"iya juga sih pak akh"
pak heri terus menghisap puting payudara ambar mencoba meminum air susu yang begitu melimpah produksi payudara ambar.
"fuuuhhh"
"hauhhh akhhh"
"pak kontolmu masuk pak dalem akhh"
"gimana kontolku bu?"
"nikmat sekali pak"
"ibu benar benar ibu hamil binal"
"akh iya pak bayi dalam perutku kangen kontolmu pak sodok pak sirami dengan pejuhmu"
"akhh"
"memekku pak aku mau keluar"
"ahhhnn"
pak heri mulai melesakkan penisnya masuk dalam vagina ambar yang begitu basah dan hangat dengan perlahan.
"akkhh.. akh.. akh"
"hnnhhh hnnh"
pak heri mulai menggenjot vagina ambar yang sudah basah sementara andi juga berada di dalam kamar itu.
"aaahhh ahh"
"ehhmm akhhh"
"hyaaah hyaah terus pak mentok rahimku"
pak heri memutar posisi tubuh ambar menungging diatas kasur sementara dia terus menggenjotnya.
"hyaaanh"
"akh kah ah terus pak genjot akh"
pak heri memegangi pinggul ambar sementara penisnya terus menyodok nyodok vagina ambar yang semakin basah.
"akh kontolmu pak nikmat"
"memekmu juga bu akhhh hangat"
"ayo pak terus sodok lontemu yang lagi hamil ini"
"akh bu ambar tambah seksi hamil begini"
"yang bener pak"
"akh iya"
tangan pak heri meremas remas payudara ambar membuatnya menggelinjang tidak kuat menahan nikmat yang bertubu tubi.
"pak ndak mau netek"
"akh iya bu mana"
"ini pak asal jangan dihabisin"
"kan susu ibu banyak"
"iya juga sih pak akh"
pak heri terus menghisap puting payudara ambar mencoba meminum air susu yang begitu melimpah produksi payudara ambar.
"fuuuhhh"
"hauhhh akhhh"
"pak kontolmu masuk pak dalem akhh"
"gimana kontolku bu?"
"nikmat sekali pak"
"ibu benar benar ibu hamil binal"
"akh iya pak bayi dalam perutku kangen kontolmu pak sodok pak sirami dengan pejuhmu"
"akhh"
"memekku pak aku mau keluar"
"aku mau keluar juga bu di memekmu"
"akh iya pak berikan pejuhmu padaku"
"dimana bu akh?"
"memekku sirami bayi dalam rahimku dengan pejuhmu pak"
"akkhhh"
pak heri kembali menumpahkan spermanya yang kental dan panas dalam vagina ambar bercampur dengan cairan vaginanya.
"aaahhh pak banyak sekali"
"hahhh enak bu saya puas sekali"
"akh sampai keluar pejuhmu pak"
selesai menumpahkan seprmanya pak heri menarik penisnya keluar dari dalam rongga vagina ambar.
"uhhhnn"
"aahhh buuu"
"sini pak saya bersihkan kontolnya"
"ini bu"
pak heri mengarahkan penisnya ke wajah ambar dan disambut dengan kuluman mulut ambar pada batang penisnya.
"akh pejuhmu kental pak ennak sekali"
"bersihkan bu sampai habis"
"iya pak"
"hnnh"
####
PART 40
malam sudah larut namun pak heri masih belum berhenti menyetubuhi ambar sementara andi berbaring di atas kasur.
pak heri duduk di atas kursi sementara ambar duduk diatas pangkuannya sambil menggoyangkan tubuhnya.
"bu lihat andi belum tidur tuh"
"akh andi kamu belum tidur ya?"
andi yang sejak tadi tidak bisa tidur karena suara desahan ibunya yang membuatnya tidak bisa tidur dengan tenang.
belum lagi pemandangan tubuh montok ibunya yang dengan bebas dia nikmati sedang digenjot oleh pak heri.
"andi pasti ngaceng sejak tadi lihat kamu bu"
"akh masa kamu ngaceng lihat ibu lagi dientot ndi?"
pak heri memegangi perut ambar yang semakin besar menginjak usia kehamilannya yang masuk lima bulan.
"akh perutmu besar sekali bu"
"ini kan gara gara bapak juga"
"tapi saya suka bu"
"bapak suka ngentot wanita hamil seperti saya?"
"akh iya bu nikmat sekali"
"nanti kalau saya sudah melahirkan gimana pak?"
"begitu ibu lahiran nanti saya akan segera buat ibu hami lagi"
"akh iya pak hamili terus saya pak"
"akh akh akh"
pak heri memeluk tubuh ambar sambil terus mencengkram payudara nya yang penuh dengan air susu.
lantai di kamar andi basah karena semprotan semptotan air susu yang terus memancar dari puting ambar.
"akh ibu suka dientot kontol milik orang lain"
"akh iya pak saya suka kontol besar seperti milik anda"
"akh bagaimana dengan suami ibu"
"akh iya pak berikan pejuhmu padaku"
"dimana bu akh?"
"memekku sirami bayi dalam rahimku dengan pejuhmu pak"
"akkhhh"
pak heri kembali menumpahkan spermanya yang kental dan panas dalam vagina ambar bercampur dengan cairan vaginanya.
"aaahhh pak banyak sekali"
"hahhh enak bu saya puas sekali"
"akh sampai keluar pejuhmu pak"
selesai menumpahkan seprmanya pak heri menarik penisnya keluar dari dalam rongga vagina ambar.
"uhhhnn"
"aahhh buuu"
"sini pak saya bersihkan kontolnya"
"ini bu"
pak heri mengarahkan penisnya ke wajah ambar dan disambut dengan kuluman mulut ambar pada batang penisnya.
"akh pejuhmu kental pak ennak sekali"
"bersihkan bu sampai habis"
"iya pak"
"hnnh"
####
PART 40
malam sudah larut namun pak heri masih belum berhenti menyetubuhi ambar sementara andi berbaring di atas kasur.
pak heri duduk di atas kursi sementara ambar duduk diatas pangkuannya sambil menggoyangkan tubuhnya.
"bu lihat andi belum tidur tuh"
"akh andi kamu belum tidur ya?"
andi yang sejak tadi tidak bisa tidur karena suara desahan ibunya yang membuatnya tidak bisa tidur dengan tenang.
belum lagi pemandangan tubuh montok ibunya yang dengan bebas dia nikmati sedang digenjot oleh pak heri.
"andi pasti ngaceng sejak tadi lihat kamu bu"
"akh masa kamu ngaceng lihat ibu lagi dientot ndi?"
pak heri memegangi perut ambar yang semakin besar menginjak usia kehamilannya yang masuk lima bulan.
"akh perutmu besar sekali bu"
"ini kan gara gara bapak juga"
"tapi saya suka bu"
"bapak suka ngentot wanita hamil seperti saya?"
"akh iya bu nikmat sekali"
"nanti kalau saya sudah melahirkan gimana pak?"
"begitu ibu lahiran nanti saya akan segera buat ibu hami lagi"
"akh iya pak hamili terus saya pak"
"akh akh akh"
pak heri memeluk tubuh ambar sambil terus mencengkram payudara nya yang penuh dengan air susu.
lantai di kamar andi basah karena semprotan semptotan air susu yang terus memancar dari puting ambar.
"akh ibu suka dientot kontol milik orang lain"
"akh iya pak saya suka kontol besar seperti milik anda"
"akh bagaimana dengan suami ibu"
"akh biarkan pak kontol suami saya kecil"
"akh akh akh"
"ugghhh pak terus pak"
"lebih suka mana kontol saya atau suami ibu"
"akh kontol bapak"
"jadi sekarang hanya saya yang boleh ngentotin ibu"
"akh iya pak selama saya hamil saya tidak akan membiarkan suami saya ngentot saya"
"akh bagus sekali bu akh ibu hamil yang binal"
pak heri ters menyodok nyodok vagibna ambar sementara ambar terus meracau keenakan dengan matanya terpejam.
"akh memek ibu tambah sempit"
"akh iya pak"
"buka kakimu bu, biar andi bisa lihat darimana dia lahir"
ambar menuruti perkataan pak heri dan membuka kakinya lebar lebar memperlihatkan belahan vaginannya yang dimasuki penis pak heri.
"begini pak"
"akh iya biar dia juga lihat bagaimana bisa bikin adik bayi di perut ibunya"
"akh iya biar andi bisa lihat gimana ibunya bisa hamil besar begini"
"akh akh ehmm"
pak heri menghentukan genjotannya dan mendorong tubuh ambar berdiri sehingga penisnya terlepas dari vagina ambar.
"akh kenapa berhenti pak"
"minggir sebentar, kamu sekarang nungging di pinggir kasur"
"akh kenapa pak sudah disini saja"
"biar andi bisa lihat lebih dekat kasihan itu burungnya sudah berdiri"
ambar menuruti perintah pak heri dan berpindah ke samping kasur andi menunggingkan tubuhnya bersandar pada kedua tangannya.
pak heri kembali mengarahkan penisnya dan menggenjot ambar dari belakang dengan penuh tenaga.
"nah begitu"
"akh akh"
"bagus kalo gini kan andi enak lihatnya"
"ahhh ahhhaaahh memekku pak akh ennak"
payudara ambar gergoyang goyang seirama dengan gerakan sodokan penis pak heri yang terus menjejali vaginanya.
"haahhh"
andi berusaha sekuat tenaga untuk menahan nafsunya meskipun burungnya sejak tadi sudah berdiri keras.
"kalo mau pegang tetek ibumu, pegang saja ndi"
"jangan gitu pak akh"
andi sebenarnya ingin sekali meremas payudara ibunya yang menggantung penuh susu itu namun dia urung melakukannya.
pak heri pun mencoba menggodanya dengan menarik tangan andi dan meletakkannya dipayudara ambar.
andi terkejut ketika ak heri tiba tiba menarik tangannya namun juga tidak berusaha melepaskan tangannya dari buah dada ambar.
"akh akh akh"
"ugghhh pak terus pak"
"lebih suka mana kontol saya atau suami ibu"
"akh kontol bapak"
"jadi sekarang hanya saya yang boleh ngentotin ibu"
"akh iya pak selama saya hamil saya tidak akan membiarkan suami saya ngentot saya"
"akh bagus sekali bu akh ibu hamil yang binal"
pak heri ters menyodok nyodok vagibna ambar sementara ambar terus meracau keenakan dengan matanya terpejam.
"akh memek ibu tambah sempit"
"akh iya pak"
"buka kakimu bu, biar andi bisa lihat darimana dia lahir"
ambar menuruti perkataan pak heri dan membuka kakinya lebar lebar memperlihatkan belahan vaginannya yang dimasuki penis pak heri.
"begini pak"
"akh iya biar dia juga lihat bagaimana bisa bikin adik bayi di perut ibunya"
"akh iya biar andi bisa lihat gimana ibunya bisa hamil besar begini"
"akh akh ehmm"
pak heri menghentukan genjotannya dan mendorong tubuh ambar berdiri sehingga penisnya terlepas dari vagina ambar.
"akh kenapa berhenti pak"
"minggir sebentar, kamu sekarang nungging di pinggir kasur"
"akh kenapa pak sudah disini saja"
"biar andi bisa lihat lebih dekat kasihan itu burungnya sudah berdiri"
ambar menuruti perintah pak heri dan berpindah ke samping kasur andi menunggingkan tubuhnya bersandar pada kedua tangannya.
pak heri kembali mengarahkan penisnya dan menggenjot ambar dari belakang dengan penuh tenaga.
"nah begitu"
"akh akh"
"bagus kalo gini kan andi enak lihatnya"
"ahhh ahhhaaahh memekku pak akh ennak"
payudara ambar gergoyang goyang seirama dengan gerakan sodokan penis pak heri yang terus menjejali vaginanya.
"haahhh"
andi berusaha sekuat tenaga untuk menahan nafsunya meskipun burungnya sejak tadi sudah berdiri keras.
"kalo mau pegang tetek ibumu, pegang saja ndi"
"jangan gitu pak akh"
andi sebenarnya ingin sekali meremas payudara ibunya yang menggantung penuh susu itu namun dia urung melakukannya.
pak heri pun mencoba menggodanya dengan menarik tangan andi dan meletakkannya dipayudara ambar.
andi terkejut ketika ak heri tiba tiba menarik tangannya namun juga tidak berusaha melepaskan tangannya dari buah dada ambar.
pak heri menuntun andi agar telapak tangan dan jari jarinya untuk meremas remas dan memainkan puting payudara ambar.
"akh akh akh ya terus"
"bu" lirih andi pelan
"akh andi yah terus gitu"
pak heri melanjutkan gerakan menggenjot ambar melepaskan tangan andi yang sudah meremas remas sendiri payudara ambar.
"akh iya begitu terus jangan dilepas"
"akh yah"
"gimana ndi enak kan?"
andi tidak menjawab pertanyaan pak heri namun terus melanjutkan berman pada payudara penuh air susu milik ibunya itu.
andi tidak berusaha berhenti meskipun dia tahu yang dia lakukan itu sama sekali tidak bisa dibenarkan.
"akh yah terus ehhmm"
"akh memek ibu tambah basah nih"
"aaahhh"
"hyaaahhh"
pak heri memasukkan ibu jari tangan kirinya ke dalam anus ambar lalu mulai mengocoknya seperti vagina ambar.
"akh ennak pak hyahhh begitu"
"ibu juga suka dientot anusnya ya?"
"akh iya pak aku suka sekali"
selama hampir setengah jam mereka terus bergoyang sementara alat kelamin mereka berdua bersatu tak terpisahkan.
"akh bu aku mau keluar"
"keluarin pak keluarin"
"akhhh keluar"
untuk kesekian kalinya hari itu pak heri kembali menumpahkan spermanya dalam vagina ambar yang penuh dengan sperma.
pak heri mendiamkan penisnya dalam vagina ambar hingga orgasmenya selesai sebelum akhirnya mencabutnya keluar.
gumpalan sperma putih kental memenuhi lubang vagina ambar dan mulai menetes keluar karena sudah tidak tertampung.
"aaahh banyak sekali"
"akh aku suka sekali pejuhmu pak"
namun andi belum juga menghentikan remasan tangannya pada payudara ambar meskipun ibunya dan pak heri sudah mencapai orgasme.
"aaahhh dik"
"lihat bu anakmu mash suka main dengan susumu ahhahaa"
"ah iya pak"
"kamu belum pernah kan ndi ngrasain yang begini hahaaha"
#####
BERSAMBUNG...
Bu Ambar Digeber orang Kantor bag-7
"akh akh akh ya terus"
"bu" lirih andi pelan
"akh andi yah terus gitu"
pak heri melanjutkan gerakan menggenjot ambar melepaskan tangan andi yang sudah meremas remas sendiri payudara ambar.
"akh iya begitu terus jangan dilepas"
"akh yah"
"gimana ndi enak kan?"
andi tidak menjawab pertanyaan pak heri namun terus melanjutkan berman pada payudara penuh air susu milik ibunya itu.
andi tidak berusaha berhenti meskipun dia tahu yang dia lakukan itu sama sekali tidak bisa dibenarkan.
"akh yah terus ehhmm"
"akh memek ibu tambah basah nih"
"aaahhh"
"hyaaahhh"
pak heri memasukkan ibu jari tangan kirinya ke dalam anus ambar lalu mulai mengocoknya seperti vagina ambar.
"akh ennak pak hyahhh begitu"
"ibu juga suka dientot anusnya ya?"
"akh iya pak aku suka sekali"
selama hampir setengah jam mereka terus bergoyang sementara alat kelamin mereka berdua bersatu tak terpisahkan.
"akh bu aku mau keluar"
"keluarin pak keluarin"
"akhhh keluar"
untuk kesekian kalinya hari itu pak heri kembali menumpahkan spermanya dalam vagina ambar yang penuh dengan sperma.
pak heri mendiamkan penisnya dalam vagina ambar hingga orgasmenya selesai sebelum akhirnya mencabutnya keluar.
gumpalan sperma putih kental memenuhi lubang vagina ambar dan mulai menetes keluar karena sudah tidak tertampung.
"aaahh banyak sekali"
"akh aku suka sekali pejuhmu pak"
namun andi belum juga menghentikan remasan tangannya pada payudara ambar meskipun ibunya dan pak heri sudah mencapai orgasme.
"aaahhh dik"
"lihat bu anakmu mash suka main dengan susumu ahhahaa"
"ah iya pak"
"kamu belum pernah kan ndi ngrasain yang begini hahaaha"
#####
BERSAMBUNG...
Bu Ambar Digeber orang Kantor bag-7