Para Harem STW si Doni S-2

BACA CERITA PART SEBELUMNYA AGAR NYAMBUNG...

Para Harem STW si Doni S-1




cewek amoy


Aku terbangun di pagi hari, badanku masih terasa lelah akibat pertempuran semalam.

Mamah dan bu hajah masih tertidur, mereka terlihat masih terlelap dengan telanjang dan memakai kalung peliharaan masing-masing.

Ku ambil kamera yg sudah kumatikan semalam sebelum tertidur.

Setelah melihat-lihat kejadian semalan terekam dengan baik. Aku mengambil laptop untuk memindahkan video semalam. Setelah berhasil kupindahkan videonya.

Tiba-tiba ada yg memeluk ku dari belakang, setelah ku menengok bu hajah sudah bangun dan ia masih telanjang.

"Aku sama Nissa binal banget yaa di video itu?" Ujar bu hajah Yanti

Aku menariknya ke pangkuanku.

"Kalian memang budak ku yg binal" ujar ku sambil membelai rambutnya

"Hehehe kamu suka"

"Iya suka, Ngomong-ngomong toketmu kok jadi gedean ya" ujar ku sambil meraba kedua toketnya

"Gara-gara dimainin terus sih"

Aku menggesekan kontolku di belahan pantatnya

"Tuan beneran mau hamilin Yanti?" Ujarnya

"Iyaa.. kamu gak mau?"

"Asal tuan tanggung jawab aku mau kok"

"Kamu tenang aja paling kalo kamu hamil, aku langsung bawa kabur kamu" ujar ku sambil memainkan putingnya

"ihhh nakal"

"Ngentot yuk" ajak ku memainkan putingnya

"Aku masih capek loh terus nanti harus berangkat kerja, Aku mandi dulu yaa" ijinnya

"Mau bareng?" ujar ku

"Enggak ahh ntar yg ada bukannya mandi malah ngentot"

Setelah bu hajah masuk kamar mandi.

Aku mandi di kamar mandi mamah. Ku rasakan mandi dipagi ini sangat dingin.



Setelah selesai mandi nafsuku kembali naik saat melihat mamah yg masih telanjang berada di meja makan bersama bu hajah sedang sarapan. Kulepaskan handuk ku hingga aku telanjang. aku mendekati mamah dari belakang dan langsung kuterkam kedua toketnya.

"Nissa masih capek tuan, nanti aja main lagi" ujar mamah

"Aku mau kuliah nissaku sayang jadi ayo kita ngentot di pagi ini"

Aku langsung menarik mamah dari tempat duduknya dan langsung kucium dalam posisi berdiri. Bu hajah yang menonton kami sesekali ia tersenyum.

Ku arahkan kontolku ke selangkangannya dan ku gesek-gesek tepat di bibir memeknya. Lalu ku hisap toketnya dan kugigit putingnya. Mamah mendesah menerima perlakuanku.

"Ohhh enak terusss mainin puting nissa ahhh" desah mamah

Ku suruh mamah nungging dengan berpegangan pada meja makan. Ku kocok memeknya dengan jariku. Kulihat bu hajah seperti gelisah, aku menariknya.

"Ayo yanti sayang, aku tau kamu mau kontol juga kan" ujar ku

Bu hajah pasrah saat ku cium bibirnya.

"Ohh tuan ayo ngentotin Nissa, memek nissa udah becek ahhh" rengek mamah.

Aku sodok kontolku pada memek mamah dan menggenjotnya

"Owhhhsss" desah mamah

Aku menyuruh bu hajah melepaskan gamisnya hingga bugil menyisakan jilbabnya.

Plok Plok Plok

Aku menggenjot memek mamah sedangkan tanganku meremas toket bu hajah. Tak lama mamah mendesah keras dan kontolku tersiram cairan hangat, mamah orgasme.

"Sekarang giliran mu Yanti" ujar ku

Aku dan bu hajah bermain di atas lantai posisi WOT. Bu hajah menggoyangkan pantatnya naik turun. Tanganku tak tinggal diam dan menggerayangi toketnya.

"Nissa kemarilah aku mau makan memek kamu" ujar ku

Mamah mengarahkan memeknya. Aku menjilati memeknya dan lidahku masuk dan menyentuh dinding memeknya.

"Owhhh, memekku" desah mamah

Sementara aku juga menikmati goyangan yg di berikan bu hajah, memeknya seperti menyedot kontolku

"Aku mau keluar Yanti" ujarku.

Bu hajah mempercepat goyangannya hingga akhirnya kami keluar hampir bersamaan

"Rahim ku panas tuan Yanti bisa hamil" ujar bu hajah.

Lalu mereka membersihkan kontolku dengan telaten dari menjilat hingga menyepong kontolku secara bergantian hingga akhir bersih. Aku berdiri dan menampar pipi mereka dengan kontolku

"Kalian memang berharga bagiku" ujar ku

Mereka tersenyum mendengar ucapanku. Aku dan bu hajah kembali berpakaian sementara mamah memilih istirahat tiduran di sofa dengan keadaan yg masih telanjang.

Aku dan bu hajah meninggalkan rumahku

"Sayang aku suka dehh sama penampilan kamu yg sekarang" ujarku dikala mengemudi

"Suka kenapa?"

"Binal banget, kamu gak pake Bh sama Cd kan di dalam gamis mu itu"

"Iyaa tapi tuan beneran suka kan?"

"Suka dong sebelum sampai kantor kamu telanjang aja di dalam mobil"

Tak lama bu hajah melepaskan gamis dan jilbabnya hingga ia telanjang bulat di dalam mobilku

"Budak seks ku memang penurut" ujarku sambil meraba bibir memeknya

Aku menurunkan kaca mobil ku

"Ihh jangan di buka"protesnya

Aku memainkan itilnya hingga membuat bu hajah menjerit. Ku lihat didepan ada lampu merah dan aku melihat ada 2 orang anak SMA sedang berboncengan, aku mengarahkan mobil ku untuk berhenti di samping mereka.

"Yanti kamu godain mereka gih" suruhku

Bu hajah lalu memegang kedua toketnya dengan tangannya

"Pagi adek-adek kalian udah minum susu belum?" Ujar bu hajah sambil mengarahkan toketnya ke arah mereka

Kedua bocah SMA kaget melihat bu hajah yg menyodorkan toketnya ke arah mereka. aku memainkan bibir memeknya sehingga membuat bu hajah mendesah

"Oughhh susu tante seksi gak ahhh??" ujar bu hajah sambil mendesah

"Boleh pegang gak tante?" ujar salah satu bocah

"Gak boleh nanti memek tante di hajar habis-habisan sama yg ada di dalem mobil" ujar bu hajar

Dengan gemas aku memainkan itilnya smakin intens.

"Owhh ahhh memek tante keenakan arhhh keluarrr"

Bu hajah orgasme, kedua bocah sma itu melongo melihat bu hajah. Lampu hijau menyala, aku kembali menjalankan mobilku. Bu hajah tampak lemas, ia hanya bersender di kursi.

Kembali ku naikan kaca mobilku.

Setelah tiba di kantor. Bu hajah kembali memakai pakaiannya kembali. Aku menuju kampus.

Aku tiba di parkiran dan langsung menuju ke kelas ku. Aku belajar dengan serius karna aku berniat berubah dan lulus dengan cepat. Hingga 3 jam berlalu, mata kuliah ku selesai, saat aku ingin keluar aku di berhentikan oleh dosen ku. Dosen ku bernama Bu Salma, walau dia sudah berumur tapi bentuk fisiknya masih OKE.

"Don tunggu sebentar aku ingin bicara berdua sama kamu" ujarnya

"Iya bu?"

"Tunggu teman-teman mu keluar terus tutup pintu nya"

Aku menurutinya setelah semua teman ku keluar aku langsung menutup pintu

"Saya dengar kamu punya perusahaan yaa di umur segini?"

"Iyaa bu peruahaan kecil-kecilan"

"Jangan merendah gitu aku tau kok perusahaan mana, teman aku kerja di sana namanya Riyanti"

aku kaget krn ternyata dosen ku ini mempunyai hubungan dengan Yantiku tersayang

"Iyaa bu, Bu Yanti itu tangan kanan aku di perusahaan"

"ngomong-ngomong kamu hebat juga yaa udah sukses di usia muda" ujar sambil tersenyum

"Bu salma bisa saja"

"Sebenarnya aku ada sesuatu yg perlu dibicarakam sama kamu"

"Apa yang bisa saya bantu Bu?"

"Saya ingin minjam uang sama kamu"

"Berapa bu?"

"200 juta"

"Gede jugaa yaa, kok ibu minjem uang sebesar itu sih?"

"Ibu sebenarnya juga malu minjem ke mahasiswa ibu, tapi mau gimana lagi perusahaan keluargaku bangkrut trs kelilit hutang sama bank"

aku berpikir sejenak, tapi saat Bu Salma berbalik dan merapihkan bukunya yg ada di atas meja memamerkan pantatnya yg besar, sontak aku ngaceng melihatnya, aku menemukan ide.

"Oke bu, saya bisa kok minjemin bu Salma" ujar ku

Bu Salma tampak girang mendengarnya

"Kamu beneran mau minjemin 200 juta? Itu gede loh" ujarnya

"Iyaa bu, tapi ada syaratnya"

"Syaratnya apa? Pasti ku kabulin" balas bu Salma

Ku peluk "Cukup tidur dengan saya bu" bisikku

Bu salma kaget mendengarnya dan ia langsung melepaskan pelukanku dan langsung berusaha menamparku tapi aku dengan cepat menahan tangannya

"Kamu jangan kurang ajar don, Kamu pikir aku wanita apa? aku bukan wanita murahan" ucapnya dengan marah

"Saya sih terserah, mau atau tidak, gak maksa kok"

"Bajingan kamu don"

"Ini kartu nama saya bu, barang kali berubah pikiran"

Aku memasukan kartu nama ku ke dalam kantong kemeja yg ia kenakan, tak lupa aku juga meremas toketnya

"Jangan gila kamu don, sudah jelas aku tidak mau"

"Permisi bu" balasku berjalan keluar kelas dan menuju kantin.

Sejenak aku berpikir, apa aku sudah kelewatan dengan bu salma ya, tapi tidak juga soalnya bokongnya yg mulai menggodaku.

Saat sedang asik makan, temanku yg bernama Siska menghapiriku

"Sendirian aja don" ujarnya

"Iyaa nih makanya sini temenin"

"Bisa sih tapi beliin juga"

aku memesan kembali mie ayam yg kali ini untuk siska

"Terima kasih yaa don"

"Iya santai"

"Kamu kok gak masuk?" Ujarnya

"Cuma ada kelas pagi"

"Wahh enak juga yaa bisa langsung pulang, aku ada nih kelas siang"

"Lah bukannya udah masuk?"

"Lagi males, lagi ada masalah"

"Masalah apa sih"

"Abis putus sama pacarku, dia selingkuh sama orang lain"

"Ohh begitu"

"Temenin jalan-jalan yuk" ajaknya

"Lain kali aja abis ini aku ada urusan"

"Pak boss mah selalu sibuk"

"Maaf yaa"

Aku pun pergi menuju kantorku untuk sekedar mengecek. Aku menuju ruanganku untuk sekedar ngadem, ruangan ini jarang aku tempati, aku duduk di meja kerjaku

Saat sedang bersantai tiba-tiba hp ku berbunyi dan ternyata dari Ustazah Dewi

"Sayang kamu ada di kantor?"

"Iya nih aku ada di ruanganku"

"Aku ke sana ya"

Tak lama ruanganku diketok dan ustazah Dewi masuk

"Sini aku pangku"

Ustazah duduk di pangkuanku

"Udah makan?" ujarku sambil meraba payudaranya dari luar pakaiannya

"Belum sih aku kesini cuma nganterin dompet suamiku"

"Yaudah aku pesenin makanan"

Aku menelpon suaminya dan ku suruh membelikan makanan untuk 2 orang

"Di tunggu yaa suami kamu lg beliin kita makanan" ujar ku

Aku melucuti kemeja ustazah.

"Nanti kalo ada yg tiba-tiba masuk gimana?" ujar ustazah

"Kita main cepet aja"

Ku lepaskan BHnya sehingga toketnya terpampang jelas. Ku remas dan ku mainkan toketnya juga putingnya.

"Ashsch.. langsung aja yuk keburu ada yg dateng" Ustazah mendesah menerima perlakuanku

Ustazah melepaskan jilbabnya dan juga celana jeansnya hingga menyisakan CDnya

"CDnya gak di buka sekalian sayang" ujar ku

Ustazah tersenyum

"Memekku milikmu sayang jadi kamu yg berhak membuka nya"

Setelah ku bugili tubuhnya. Memek Ustazah ku sodok dengan posisi doggy semi berdiri. Tanganku meremas toketnya yg besar. Putingnya sangat keras ketika ku pegang, aku memelintir putingnya hingga membuat ustazah blingsatan.

"Owhh puting ku kamu apain ahhh enakk"

Ku percepat sodokan di memekya.

"Owhh nikmatt ahhh lebih kenceng lagihhh aku mau keluarrr"

Tak lama kemdian..

"Oughhh ahhh aku sampeeee" desis Ustazah Dewi

Ustazah mengejang orgasme. Ku lepaskan kontolku dan kubalik badannya sehingga kini ia berdiri menghadapku

"Kamu sangat cantik" ujar ku dan lalu mencium bibirnya

Kami saling melumat. Tiba-tiba aku mendengar pintu ku di ketuk. Aku dan ustazah seketika kaget, aku cepat2 menyuruh ustazah bersembunyi. Di kolong meja kerjaku dan aku tetap duduk di kursi

Untung saja aku tidak melepaskan pakaian, pikirku. yg masuk suami ustazah, kulihat ia membawakan makanan sesuai yg ku pesan

"Ini pak makanannya udah siap" ujarnya

Ia berjalan menuju ke arahku untuk mengantarkan makanan

Tiba-tiba aku merasakan ustazah sedang menjilati kontolku dengan lidahnya. Rasanya sungguh nikmat tapi aku tetap berusaha tenang agar tidak ketauan.

"Pak aku ngadem dulu yaa pak, panas soalnya di luar hehe" ujar satpam yg sekaligusnya suami ustazah

Sialan knp dia gak langsung keluar aja

"Ohh iya pak ngadem dulu aja sini" ujar ku dengan tenang sambil merasakan kenikmatan dari istrinya yang menjilati kontolku.

"Pak ini 2 porsi untuk siapa yaa?" ujarnya

"Biasa pak buat aku sama pacar aku"

"Lah bapak udah punya pacar? Siapa pak?"

"Masa bapak gak kenal, sering ketemu juga sama bapak" ujar ku

Ketika aku bicara seperti itu ustazah terlihat tersenyum di bawah, ustazah memasukan kontolku ke dalam mulutnya dan ia menyepongku. aku membelai wajah ustazah dengan tangan kanan ku. Aku heran kenapa ustazah sangat tenang dalam kondisi ini dan tidak terlihat panik di wajahnya sama sekali

"Pak, istri aku tadi kesini loh tapi gak tau deh skrg kemana, bapak liat gak?" ujarnya

"Ohh aku kurang tau dari tadi aku disini, paling ustazah ke toilet" ujar ku

"Ohh bisa jadi sih"

Padahal saat ini istrinya sedang nyepong kontol di kolong meja, pikirku

"Bapak pulang kapan?"

"Paling setengah jam lagi ini" ujarku

"Nanti kalo ketemu ustazah bareng aja pak, kasian panas-panas soal nya"

"Ohh.. oke pak.. nanti kalo ketemu aku ajak pulang bareng"

Ustazah mengocok kontol ku dengan toketnya dan ia menjilati kepala kontolku dengan lidahnya. Sangat nikmat sensasi yg kurasakan saat ini

"Pak aku pamit keluar yaa" ujarnya

"Ohh iya iyaa.. silahkan" ucap ku sambil agak terbata-bata

Suami ustazah akhirnya keluar. Sementara ustazah masih berada di kolong meja dan juga masih mengocok kontolku dengan toketnya.

"Kamu nakal sekali sayang bermain dengan kontol laki-laki lain di depan suami mu" ujarku

"Abisnya aku gak tahan ngeliat kontol gede ini"

"Sekarang ayo ngentotin lagi"

Ustazah keluar dari tempat persembunyian di kolong meja. Kemudian duduk di pangkuan ku dengan posisi ia menghadapku. Kontolku masuk kedalam memeknya

"Arhh kontol kamu dalem bangett" ujarnya saat kontol ku terbenam sepenuhnya

Ustazah menaik turunkan pantatnya

"Aku benar-benar ketagihan sama kontolmu" ujarnya di sela goyangannya

"Aku juga ketagihan memek kamu, bolehkan aku pakai sampai kapanpun"

"Iyahhh pakai aja sesukamu arhhh nikmat bangettt"

aku bermain di toketnya. Aku menjilati toketnya sedangkan toket yg satunya kumainkan dengan tanganku.

"Toket kamu nikmat sayang coba ada susu nya" ujar ku sambil meremas toketnya

"Yaudah hamilin aku biar aku bisa ngasih kamu susu"

Tak lama kemudian..

"Dewiii memek mu sangat sempitt aku mau keluar" ujarku

"Keluarin di dalem aku mau hamil anak kamu"

Ustazah lalu mempercepat goyangan pantatnya. Memeknya serasa seperti menghisap kontol ku

"Arhhh aku juga gak tahan kontol kamu buat aku melayang ahhh aku keluarrr"

Setelah berkata itu badan ustazah mengejang dan tak lama kontol ku juga menyemprotkan peju ke dalam rahimnya. Aku melumat bibirnya dan kami saling berbalas lumatan beberapa saat

"Owhh rahim ku panas semoga aku hamil"

"Kamu beneran mau hamil?" Tanyaku

"Iyaa aku bener2 ingin hamil anak kamu"

Aku kemudian mencium keningnya dan membuat mukanya memerah

"Jangan di cabut dulu aku masih mau ngerasain kontol kamu di memek aku" Ujarnya Saat aku hendak mendirikannya dari pangkuan ku

"Kamu kok tadi bisa tenang sih pas ada suami kamu aku aja sempet panik"

"Kalo ketauan aku percaya kamu akan bertanggung jawab makanya aku santai"

"Ohh begitu, ngomong-ngomong abis ini kita ke mall yuk beli baju buat acara kondangan kita besok"

"Aku ikut kamu aja"

Setelah itu kami berpakaian kembali dan kami makan bersama di ruanganku. Kini ustazah sudah memakai kemeja beserta jilbabnya kembali, sungguh tertutup pakaiannya berbeda dengan tubuh polosnya tadi yg sangat menggiurkan

"Dewi ayo kita ke mall"

"Yaudah ayo"

Kami keluar ruangan ku dan tiba di parkiran. Kami bertemu dengan suaminya yg sedang bertugas

"Kamu dari mana aja tadi" ujar suaminya

"Dari toilet, udah yaa aku mau pulang" ujar ustazah terkesan cuek

"Ohh yaudah, pak jagain istri aku ya"

"Iyaa gampang" ujar ku

Aku dan ustazah menuju mobilku, ketika sudah agak jauh dari pos satpam, ustazah merangkul lenganku kembali hingga tiba di mobil. Kami keluar dari kantor dan menuju mall

"Tadi dia nyuruh kamu buat jagain aku yaa, aku gak mau ahhh kalo cuma di jagain emang dia kira kamu satpam apa kaya dia" ujar ustazah di bahuku

"Terus maunya di apain dong?" Ujarku

"Aku maunya dimiliki kamu"

"Memiliki kamu? Boleh kok sayang kamu memang milik ku sekarang..Kalo ngentotin kamu boleh gak?"

"Kamu tenang aja sayang, Itu memang tugasku sebagai wanita mu untuk melayani kamu bahkan kamu boleh kok ngentotin aku kapankamu mau"

"Terima kasih sayangku"

Kami tiba di parkiran mall lalu setelah memarkirkan mobil, kami masuk kedalam mall. Ustazah tetep merangkul lenganku, kami tampak seperti sepasang kekasih. Kami tiba di toko pakaian. Kami memilih-milih pakaian

"Dewi ini kaya cocok kalo kamu pakai" ujarku menunjukan dress putih

"Ihh ini kan pakaian buat anak muda, emang cocok kalo aku yg make?" Ujarnya berbisik pd ku

aku memanggil pelayan toko

"Mbak pacar aku kalo pake dress ini cocok gak?" ujar ku pd pelayan toko

"Cocok kok mas, pacar mas saja cantik sekali, kalo pakai dress ini pasti jadi tambah cantik" ujar pelayan toko

"Tuh denger kamu pasti cocok pakai ini" ujar ku pd ustazah

"Yaudah dehh tapi harganya mahal loh"

"Iya aku tau kok"

"Yaudah aku coba dulu ya di kamar ganti"

"Oke aku tunggu

aku melihat-lihat pakaian lain. Mataku tertuju pd sebuah bikini, aku teringat acara teman ku ini dia mengadakan bikini party setelah resepsi. aku membeli bikini berwarna biru muda ini, serta aku membeli lingerie dan aku langsung membayarnya ke kasir. Tak lama ustazah keluar dari kamar ganti, kulihat dari kejauhan ia tersenyum pd ku

"Gimana cocok?" ujar ku

Ia langsung memeluk ku

"Terima kasih yaa sayangku" ujarnya sambil memeluk ku

Kami langsung ke kasir untuk membayar dress

"Mas ini dressnya pasti cocok buat pacar nya" ujar pelayan toko yg tadi ku panggil

"Iya dong mbak, ini buat kita liburan"

"Wahh asik tuh liburan, masnya pasti puas punya pacar cantik"

Wajah ustazah tampak tersipu malu

"Selain puas krn wajahnya yg cantik, pelayanannya juga bikin aku puas loh mbak" ujar ku yg sontak membuat ustazah kaget

"Wahh masnya nakal yaa ternyata"

"Bukan nakal mbak tapi kebutuhan"

"Mas bisa aja alesan nya, hati-hati mbak jangan sering-sering mau di nakalin pacar nya" ujar pelayan toko

"I-iiyaa mbak" ujar ustazah terbata-bata

Kami keluar dari toko pakaian dan ustazah kembali merangkul lenganku hingga mobil

aku pulanh dari mall menuju rumah ustazah

"Malu tau aku tadi di kasir" ujar ustazah

"Malu kenapa?"

"Itu loh yg kamu bilang puas sama pelayanan aku"

"Lah aku kan emang beneran di bikin puas sama kamu"

"Iya sihh tapi yaa malu aja soalnya aku berjilbab, kan aneh aja gitu kesan nya"

"Kamu santai aja jangan mikir aneh-aneh"

aku merangkul ustazah

"Ini apaan sayang?" ujar ustazah mengambil tas belanjaan yg berisi bikini dan lingerienya

"Itu buat kamu"

Ustazah lalu membuka dan mengambil isinya

"Ihh kamu nakal banget beliin aku ginian"

"Aku beliin kamu bikini soalnya besok ada bikini party di acara temen aku"

Ustazah kaget mendengar ucapan ku

"Hah? Kamu serius?"

"Serius dong"

"Aku gak berani, bisa-bisa pingsan aku nanti nahan malu"

"Kamu tenang aja nanti rame kok gak cuma kamu doang yg pakai bikini"

"Terus lingerienya buat apa?"

"Buat punya-punya aja siapa tau kamu mau make"

Kami lalu tiba di rumah ustazah

"Aku langsung pulang yak" ujarku

"Sayang mampir dulu aja kamu pasti capek"

"Gak dulu dehh"

"kamu yakin gamau dapet pelayanan spesial dari aku" ujar ustazah meraba kontolku

"Yaudah deh kalo kamu maksa"

aku masuk ke dalam rumah nya, ustazah lalu menarik ku ke kamarnya

"Kamu kok jadi gak sabaran gini" ujarku

"Aku mau ngucapin terima kasih sama kamu"

"Kan tadi kamu udah berkali-kali bilang terima kasih"

"Tapi tubuh ku belum"

Ustazah melepaskan pakaiannya hingga telanjang bulat, setelah itu ia menelanjangi ku

Setelah itu ia tiduran di kasurnya meninggalkan ku yg masih berdiri

"Silahkan nikmati tubuh ku sayang" ujarnya

aku langsung naik ke tempat tidurnya dan langsung melumat bibirnya

Kami saling melumat, tanganku lalu meraba toketnya yg indah

Setelah itu kami berguling, dan kini posisiku yg di bawah

Aku menghentikan lumatanku dan kini aku menghisap putingnya

Ku hisap putingnya yg kiri dan kanan secara bergantian

"Oughhh ahhh ahhh ahhh" desah ustazah

aku meremas toketnya yg besar

"Udah dulu yang, aku mau muasin kamu pake mulut aku dulu"

Ustazah lalu ke selangkanganku

Ia menjilati kontolku bahkan sampat biji pelerku, ia sangat telaten

Setelah itu ia memasukan kontolku dalam mulutnya

Ia mengocok kontolku dengan mulutnya

"Ahhh dewiii kamu pintarr sekali ahh nikmat" erangku

Aku seperti tidak percaya, rasanya baru kemarin ustazah mendpaat pengalaman pertamanya dalam menyepong kontol tapi sekarang ia sudah sangat mahir

"Mulut kamu liar sekali dewii"

Ustazah malah seperti semakin semangat memainkan mulutnya

"Dewii udah cukup aku mau ngentotin memek kamu skrg "

Ustazah lalu mengarahkan memeknya ke kontol ku

Kami melakukan woman on top

Ustazah menggoyang pantatnya

"Arhhh memek ku tergila-gila sama kontolmu sayang" ujarnya

"Goyangan kamu binal ahh luar biasa"

aku memegang pantatnya dan aku kini yg mengambil kendali

Ku goyang pantatnya dengan tempo cepat

"Oughhh aku sampeee!"jerit ustazah

Aku berubah posisi kini aku yg di atas

Tanpa menunggu lama aku langsung yg menggenjot ustazah

"Memek ku masih ngilu yang arhhh"

aku tak menghiraukan omongan ustazah

Aku menjilati putingnya

"Terusss teruss ahhh"

Aku mengigit putingnya

"ARGhh" seketika ustazah menjerit

aku merasakn tanda2 ingin keluar maka kupercepat genjotan ku

"Owhhh kontol kontol ahh sayanggg ahhh"

Dan aku langsung menekan kontol ku sedalam mungkin dan memuncratkan peju ku ke rahimnya

Setelah itu aku terjatuh di atas toketnya tanpa melepaskan kontolku

"Terimakasih atas pelayan mu syaang" ujar ku membisikinya

Ustazah hanya tersenyum dan ia langsung memeluk punggungku

Tak terasa kulihat ustazah sudah tertidur, mungkin ia sangat kecapaian melayani nafsuku

aku juga tertidur di pelukan

.

.

.

.

Aku terbangun kulihat sudah jam 5 sore, ustazah masih tertidur

Kontolku sudah terlepas dari memeknya

Aku mencium keningnya

Ustazah terbangun

"Aku pamit pulang yaa dewiku sayang, kamu istirahat aja besok siang aku jemput"

"Hati-hati di jalan sayang"

Setelah itu aku kembali berpakaian, kulihat ustazah sudah terlelap kembali

Aku pulang menuju rumah
Hajah Yanti

Setelah pulang dari rumah ustazah, aku berkeinginan menengok keadaan bu hajah di rumahnya

Aku mampir di restoran arah rumah bu hajah

Sambil menunggu makanan yg ku beli, aku lalu Chat bu hajah

"Yanti aku ke rumah yaa" isi chat ku

Tak lama bu hajah membalas chatku

"Mau ngapain ke rumah? Ada suamiku loh"

"Mau nengokin doang soalnya aku denger kamu gak enak badan"

"Yaudah sini tapi bawain aku makanan ya"

"Iyaa siap yantiku yang binal"

"Hussst ngomong nya"

"Emang salah? Kan kamu beneran binal"

"Aduh memek ku becek kan jadi nya"

"Dasar binal udah berumur malah jadi budak seks boss nya, tar aku ke sono kamu harus pake tanktop sama rok mini"

"Tapi ada suamiku loh"

"Kamu gak berani?"

"Idih siapa takut"

"biar suami kamu tau kalo kamu ngelonte"

"Iya ntar aku pake kamu tenang aja"

"Yaudah aku ke rumah kamu sekarang"

Tak lama makanan pesananku tiba dan aku kembali masuk mobil

Aku langsung meluncur dari restoran menuju rumah bu hajah

Jalanan seperti mendukungku tak ada macet sama sekali

Hingga setelah kira2 40 menit berselang aku tiba di rumah bu hajah

aku turun dari mobilku, dan kulihat suami bu hajah keluar rumahnya

"Ohh kamu don kirain aku siapa"

"Iya nih pak aku sebelum pulang mau nengokin bu hajah soalnya aku denger bu hajah lg kurang sehat"

"Iya tadi si ibu pulang cepet katanya badannya pegel gitu kayanya kecapaian gak tau deh abis ngapain"

Yaiyalah gimana gak kecapaian semaleman abis di genjot, batinku

"Iya paknya tar aku bakal kasitau si ibu juga biar kalo kerja jangan terlalu di paksain kalo udah lelah"

"Iya tolong ya don, ohh sini masuk duduk di dalem"

aku duduk di ruang tamu

"Ini makanan pak siapa tau laper" ujarku

"Wahh baik bener kamu kebetulan aku sama ibu blm makan"

"Panggil ibu kesini pak" ujarku

"Bu sini ada donii"pak haji memanggil istrinya

Tak lama bu hajah keluar kamar, aku kaget krn bu hajah beneran hanya memakai tanktop dan rok mini sesuai perintah ku dan ia juga tak mengenakan hijabnya

Bu hajah tersenyum padaku, ingin sekali rasanya ku kontolin lonteku saat ini juga

Ku lihat pak haji juga menunjukan ekspresi kaget melihat penampilan istrinya

"Bu pake baju yg sopan malu ada tamu" suruh pak haji

"Baju ibu pd di cuci semua pak, lagian tamunya doni ini pak, ibu udah anggep doni anak sendiri jadi ngapain malu" ujar bu hajah

"Iya pak santai aja, bu hajah juga udah aku anggep ibu sendiri" ujarku

Bu hajah berjalan untuk duduk di samping ku, bu hajah langsung mendudukan telapak tangan ku yg kuletakan

aku kembali terkejut krn bu hajah tidak mengenakan celana dalam

Aku langsung merasakan pantatnya yg sedang menduduki telapak tangan ku

Bu hajah kembali tersenyum ia sengaja menduduki telapak tanganku

aku memajukan telapak tanganku supaya telapak tanganku tepat berada di bawah bibir memeknya

Dan ternyata memeknya sudah sangat becek

Pak haji tak dapat mengetahui ulahku

"Ini bu makanan nya" ujarku sambil memasukan kedua jari ku ke memeknya

"Aduh terima kasih yaa doni udah repot2 bawain makanan ahhh" ujar bu hajah sambil seperti mendesah

"Ngomong2 usaha toko materialnya gimana pak ada kemajuan?" tanyaku pd pak haji

"Lancar don berkat arahan kamu" ujar pak haji

"Saya rencananya mau bikin rumah di kota sebelah pak, nanti aku borong bahan2nya di tempat pak haji yaa" ujarku sambil memainkan memek istrinya yg sedang berusaha menahan desahan

"Wahh beneran kamu don? Kamu tenang aja untuk kamu nanti aku kasih diskon"

"Ahh serius pak?" Ujarku yg kali ini aku memainkan tindikan itil istrinya

Sontak bu hajah menjerit menerima perlakuanku

"Bu kenapa bu" ujar pak haji

"Ohh enggak pak tadi ibu cuma tiba2 ngerasa kaya kegigit semut dikaki" ujar bu hajah

aku tersenyum melihat bu hajah

"Oalah kirain apaan" ujar pak haji

"Ohh iyaa pak tentang diskon beneran kan aku mau dikasih" ujarku

"Pasti aku kasih dong khusus kamu"

aku kembali memasukan jari ku ke memek bu hajah

"Aduh terima kasih pak"

"Don nanti aku mau ngobrolin sesuatu sama kamu tentang toko saya, kamu ada waktu kan"

"Iya pak ngomong aja ntar"

Jariku mengocok memek bu hajah yg sudah sangat becek ini

Kupercepat kocokanku hingga membuat bu hajah menutup mulutnya dengan tangan kanannya hingga beberapa saat kemudian ku rasakan tanganku di banjiri oleh cairannya dan ternyata bu hajah orgasme

"Bu kenapa bu?" tanya pak haji yg keheranan

"Ibu mual pak kayanya krn blm makan sana pak ambilin piring kita makan bareng di sini bareng doni" ujar bu hajah berkilah

Akhirnya pak haji membawa makanan yg kubawakan ke dapur untuk di sajikan dalam piring

Ketika suaminya hilang dari pandangan, aku langsung melumat bibir bu hajah dan bu hajah tanpa ragu membalas lumatan ku

Aku langsung meremas toketnya dari luar tanktopnya

"Penampilan kamu sungguh nakal Yanti" ujar ku

"Tapi tuan suka kan?"

"Tentu kamu adalah budak ku yg penurut"

Aku menyuruh bu hajah duduk di pangkuanku

Ku angkat tanktopnya ke atas sampai sebahu dan toketnya langsung terpampang jelas krn ia tidak memakai Bh

Aku melebarkan kedua kakinya

Kumainkan toketnya dengan tangan kananku sementara memeknya ku mainkan dengan tangan kiriku

"Dasar nakal tadi didepan suaminya malah orgasme" ujarku sambil tetap memainkan toket dan memeknya

"Arghhh maafin kenakalan Yanti tuan"

"Tubuh sampe penuh tatto sama tindikan, apa mau di tunjukin ke laki kamu yg udah tua itu?"

"Ahhh jangannnn oughhh"

aku menarik putingnya keatas sehingga membuat bu hajah menjerit tertahan

Kontolku sudah sangat ngaceng tapi aku sadar kondisinya tidak mendukung

"Bu sini tolong bantuin bawa piring2 nya" ujar pak haji dari dapur

"Iyaa sabarrr ahhh" ujar bu hajah

aku merasa tak peduli dengan panggilan pak haji

Aku mempercepat permainan tanganku di itil dan putingnya

Bu hajah tampak seperti cacing kepanasan diatas pangkuanku

Ia berusaha menahan desahannya dengan menutup mulutnya

Dan akhirnya badan bu hajah mengejang dan ia keluar untuk kedua kalinya

"Nikmat Yanti" tanyaku

"Iyahh tuann nikmat sekali"

Setelah itu ia berbalik menghadapku lalu mencium bibirku

"Sana bantuin laki kamu bawa piring"suruh ku

"Ohh iya gara2 ngelonte jadi lupa kan"

aku tersenyum mendengar jawabannya

Bu hajah lalu merapikan pakaiannya kembali

Saat ia hendak berdiri, kutahan badannya dan ku cupang toket kanannya

"Oughhh tanggung tuan tandain yg kiri juga"

Aku kembali mencupang toketnya

Setelah itu ia berdiri dan berjalan ke arah dapur

Kulihat ada cairan yg menetes di area paha dan betisnya mungkin sisa orgasmenya tadi

Sungguh sensasi yg sangat nakal, bu hajah sudah benar2 ku ubah menjadi budak ku sampai ia berani berpenampilan seksi di depan suaminya hingga bisa kupermainkan saat suaminya ke dapur

Setelah itu bu hajah dan suaminya kembali dengan membawa piring berisi makanan yg sudah kubawa

Kami makan bersama di meja makan hingga tak terasa sudah habis

Walauperutku sudah sangat kenyang tapi aku masih sangat ngaceng, aku harus berpikir untuk bisa ngentotin Yanti saat ini juga

Kulihat suaminya sedang sibuk dengan hpnya

Kubuka resletingku hingga kontolku menjulang tegak dibawah meja makan

Lalu kuraih tangan kiri bu hajah dan ku letakan di kontolku

Bu hajah seperti sudah tahu apa mau ku lalu ia mengocok kontolku dengan tangannya

Lalu aku membuat simbol ngentot dengan jari ku

Bu hajah tersenyum melihatku sepertinya ia mengerti tentang ajakan ku

"Bu pekerjaan hari ini yg tunda gara2 pulang cepet udah selese" ujar ku memberi kode

Bu hajah langsung mengerti

"Udah ayo sini ikut aku ke lantai 2" ujar bu hajah

"Pak ijin ke atas yaa mau ngurs kerjaan sama ibu" pamitku pd suaminya

"Iya iya silahkan" ujar suaminya

Aku merapikan celanaku dan beranjak mengikuti bu hajah ke lantai 2

Setelah menaiki tangga bu hajah sudah menunggu dalam posisi telanjang di atas sofa

"Sungguh nakal sekali kamu yanti" ujarku

aku melihat memeknya sudah basah

Karna sudah tak tahan aku langsung menyuruhnya melebarkan selangkangannya dan langsung ku masukan kontol ku ke memeknya

Ku genjot dengan tempo sedang

"Sungguh nikmat memek mu yanti" ujarku

"Ahhh teruss lebih dalem ahhh"desahnya

"Apanya yang lebih dalem" ujarku

"Oughh kontolnya masukin lebih dalem, aku suka di kontolin"

aku mempercepat genjotanku dan kuhentakan kontolku supaya masuk lebih dalam ke memeknya

"Kaya gini yanti?"

"Iyaaahh kaya gitu kontolin teruss"

Aku mengubah posisi menjadi doggy style

Aku genjot dengan kencang

Bu hajah jika tidak menutup mulutnya dengah salah satu tangannya pasti sudah menjerit

"Memek kamu slalu bisa bikin aku nikmat yanti, aku bolehkan make memek kamu teruss" ujarku

"Iyaa tuan silahkan pake memek yanti sampai kapanpun"

"Suaminya lg di bawah ehh istrinya malah minta dikontolin"

"Iyaahhh arhhh kontolin teruss ahhh sumpahh enak bangett"

"Memek kamu memang harus di hukum"

"Aahhhkk teruss tuann ahh hukum budakmu ini ahhh memek yanti gatel"

"Kamu suka Yanti?"

"Iyahhh Yanti suka di kontolin ahhh memek yanti haus kontol"

Aku meremas pantatnya

Tak terasa sudah sekitar 15 menit bu hajah ku genjot hingga akhirnya aku keluar di dalam memeknya

Aku melumat bibirnya

"Terima kasih atas hari ini budak ku" ujarku

"Tumben cuma sekali" ujar bu hajah sambil tersenyum

"Mau istirahat besok mau pergi ke Bandung, ohh iya tadi kamu pulang cepet kecapaian kenapa?"

"Ihh kan semaleman memek ku di kontolin terus gimana gak capek" ujar bu hajah dengan cemberut

"Maaf yahh Yanti nih aku kasih kontol"

Bu hajah langsung mengulum kontolku hingga bersih

"Kontol tuan memang sangat nikmat" ujarnya

Sesudah itu aku meninggalkan bu hajah yang masih telanjang dengan memek penuh peju ku

Aku turun ke bawah dan pak haji masih asik dengan Hpnya

"Pak sebelum aku pulang mau ngomong apa tadi" ujar ku

"Ohh iya duduk don silahkan"

aku duduk

"Gini loh don sebenarnya aku ingin membuka cabang toko materialku krn aku nilai akan lebih menguntungkan tapi aku kurang dana, jadi apa bisa aku pinjam uang kamu" ujarnya

"Kalo boleh tau butuh brp pak?" tanyaku

"Kalo 600 juta kamu sanggup gak don?"

"Aduhh besar sekali pak"

"Kamu tenang aja kamu boleh kok minta jaminan dari aku"

"Gimana yaa tapi aku boleh ngajuin syarat kan?"

"Iyaa kalo boleh tau syaratnya apa"

"Cariin aku perempuan, bapak tau lah maksud aku kan"

"Oalah kamu tenang aja gampang itu, aku punya bnyk kenalan"

"Tapi aku maunya yang udah berumur "

"Hah? Kenapa gak yang muda aja"

"Saya penasaran aja sama wanita berumur, bisa kan pak cariin?"

"Saya usahain soal kalo yang berumur rada susah"

"Yaudah aku pamit pak"

"Ohh iya silahkan"

aku pamit dan pulang ke rumahku

Setelah menikmati tubuh bu hajah yang sudah ku jadikan budak ku, akupulang menuju rumahku

Setibanya di rumah, mobil ayah terparkir di garasi dan setelah masuk rumah aku melihat ayah sedang berbincang diruang keluarga dengan mamah

Setelah melihat kedatanganku ayah lalu memanggilku

Setelah mengobrol-ngobrol ayah lalu memberitahuku tentang kehamilan mamah

Mamah lalu tersenyum ke arahku, ia sudah memberitahu ayah tentang kehamilannya tapi tentu mamah tidak memberitahukan kehamilannya itu hasil perbuatanku

Kupikir wajar saja bila mamah memberitahukan kehamilannya krn kehamilannya sudah 3 bulan

Setelah itu aku menuju kamarku dan beristirahat sambil bermain hp

Aku melihat status whatsapp ustazah Dewi bertuliskan "Kangen"

Aku iseng chat ustazah tercintaku ini

"Malam2 kangen siapa nih?" Chatku

Tak lama chatku di balas

"Kangen pacarku dong"

"Ohh kamu punya pacar?"

"Punya dong, tadi siang aja memek ku abis di obrak-abrik sama dia masih kerasa tau sampe sekarang"

"Kamu suka kontolku dewi?"

"Suka dong, Aku kan ustazah binal yang haus akan kontol kamu"

"Kamu makin nakal aja dewi"

"iihhh kan kamu yang ngajarin aku nakal"

"Aku juga kangen kamu nih dewi"

"Kangen aku atau kangen tubuhku hayo"

"Kangen semuanya termasuk toket gede kamu yang selalu bikin aku tergila-gila"

"Ohh ini maksud kamu" chatnya disertai foto toketnya

Seketika aku ngaceng melihat foto yang ia kirimkan

"Aduhh jadi ngaceng kan aku"chatku

"Hihihi sabar yahh besok kamu bisa nikmatin sampe kamu puas"

"Kamu udah siap2 buat besok? "

"Iya aku udah siap2, aku istirahat yahh sayang"

Setelah itu aku tidur-tiduran tapi entah kenapa aku slalu terbayng-bayang foto toket ustazah sehingga kontolku ngaceng

Kurasa aku harus melemaskan kontolku maka aku turun mencari mamah

mamah sedang menonton tv, saat ini mamah hanya mengenakan daster tidurnya

aku langsung duduk di sebelah mamah

"Mamahku sayang ngentot yuk aku kangen jepitan memek kamu nih"

"ihh kamu mah sama mamah sendiri nafsuan, inget suamiku lg dirumah"

"Emang suami kamu lg dimana skrg?"

"Itu lagi mandi"

"Yaudah mumpung dia lg mandi ini kesempatan kita ngentot" ucapku sambil meremas toketnya dari luar dasternya

"Gak bakal sempet waktunya, udah tau kamu kalo ngentotin aku pasti bakal lama"

"Terus gimana dong kontolku ngaceng banget nih" ujar ku sambil mengarahkan tangan mamah ke selangkanganku

"Aduhh kasian, pake mulut Nissa gimana?"

"Yaudah boleh dehh"

Mamah lalu menguncir rambutnya kebelakang

aku terpesona dengan kecantikan mamahku di usianya sudah 42 tahun ini

"Kamu sangat cantik nissa, aku bener2 beruntung memiliki mamah seperti kamu yang selalu siap aku ngentotin"

"Hussstt mulut kamu ga sopan banget dasar anak nakal"

"Mulut aku yang nakal atau memek kamu yang nakal" ujarku sambil meraba memeknya diluar celana dalamnya yang ternyata sudah basah

Mamah tersenyum lalu ia menurunkan celana boxerku beserta celana dalamku sehingga kontolku menjulang tepat didepan mukanya

Mamah mengocok kontolku perlahan dengan tangannya

"Aduhh gede banget sih, dasar kontol nakal udah bikin aku hamil"

"Itu tandanya kontolku perkasa Niss "

"Hehehe tapi tetep aja ini kontolnya nakal mentang2 gede sampe memek mamahnya sendiri dipake "

"Ayo niss ikut"

"Lah katanya mau aku sepong"

"Iya sini ikut aja"

aku menggandeng tangan mamah menuju depan pintu kamar mandi yang sedang di gunakan ayahku yang dimana terdengar suara guyuran air didalam

"Jangan gila ahh don masa disini sih"

"Hehehe ayolah mamahku sayang rasain deh sensasi nya"

Aku mendudukan mamah di lantai sedangkan aku tetap berdiri dan kulepaskan celanaku

"Kalo dia tiba2 keluar gimana?"

Aku menampar pipihnya dngan kontolku

Mungkin ini terdengar tidak sopan tapi aku senang sekali menampar wajah mamah dengan kontolku

"Ayolah Nissa ku sayang"

Mamah membuka mulutnya dan memasukan kontolku

Slurrp slurrrpp mmhhh

Mamah sangat handal memainkan mulutnya

"Aaakhhh mulut kamu memang hebat sayang" erangku

Mamah tampak menikmati kontolku, terlihat jelas dari wajahnya

"Aakkhhh nissa kamu memang lonteku" ucapku

Aku menggerakan kepala mamah hingga deep throat

Kutekan kepala mamah ke kontolku hingga kontolku masuk semua ke dalam mulut mamah

Mamahmengelurkan air mata dan terbatuk-batuk

"Kamu kasar banget sih" ujar mamah

"Tapi kamu suka kan aku kasarin, wajah kamu gak bisa bohong"

Mamah mencubit pahaku

"Masih lama keluar nya, kayanya suamiku udah mau selese mandinya"

"Kayanya masih lama nih kalo mau cepet pake memek"

"Tuh kan ujung2nya juga make memek ku"

"Hehehe maaf niss lagian memek kamu juga udah becek"

"iihhh kalo aku ngejerit gimana? Bahaya tau"

"Makanya tahan biar gak ngejerit, sana nungging aku mau doggy style

Mamah melakukan apa yang kusuruh, ia menungging tepat di depan pintu kamar mandi

Kuangkat dasternya hingga sebahu lalu kuturunkan CDnya hingga betis

Memeknya kulihat sudah bayah kuyup

Akh ingin memainkan nafsunya terlebih dahulu

Kugesek-gesek kepala kontolku dibibir memeknya

Kulakukan ini beberapa saat hingga mamah ptotes

"Ayo sayang masukin kontolnya nissa udah ga tahan" ujar mamah

Akutersenyum mendengarnya dan aku mengarahkan tanganku pd itilnya dan memainkan itilnya sambil tetap menggesekan kepala kontolku di memeknya

"Tadi katanya gamau ngentot" ujar ku

"Arhhh memek ku gatel ayo kontolin memek ku, Nissa mau ngentot arhhh"

aku langsung memasukan kontolku dengan cepat ke memek mamah hingga aku terasa mentok

Mamah menjerit hingga di dengar oleh suaminya

"Mah kenapa mah?" Ujar suaminy dari dalam kamar mandi

"Ohh enggak ini ada kecoa tadi"

aku memaju mundurkan kontolku di memek mamah

"Memek kamu sempit niss ahh" ujarku

"ssstt ahhh kontol kamu yang kegedean"

aku mempercepot genjotanku

Kulihat mamah menutup mulutnya dengan tangan kanannya

Sungguh sempurna memek mamah ini, berapa kalikupakai tetap saja masih sempit

Lalu aku menarik rambut mamah yang sudah ia kuncir sehingga membuat kepala mamah mendongak keatas

Kutetap genjot memeknya

"Mmhhh ahhh mhhh"erang mamah diselah dekapan tangan pd mulutnya

Muka mamah tampak sangat nakal yang dimana lidahnya menjulur keluar

"Oughh Nissa kamu memang kuda binalku yang selalu siap kutunggangi" ujarku

Saat sedang asik menunggangi betinaku, tiba2 ayahku memanggil mamah

"Mah ambilin handuk dong tadi ketinggalan udah selese mandinya nih" ujar ayahku

Kami kaget dan seketika kulepaskan kontolku dari memek mamah, sial juga pikirku krn aku dan mamah belum muncrat

Mamah juga buru-buru merapihkan dasternya

"Cd ku mana yaa?" ujarnya

"Udah gak usah dipake lagian juga udah basah kuyup" ujarku sambil menunjukan cd mamah di genggaman tanganku

Kulihat wajah mamah masih memperlihatkan wajah sangenya

Setelah itu kami berdiri, saat mamah ingin berjalan ke jemuran untuk mengambil handuk, kutahan tubuhnya dan kulumat bibirnya sambil tanganku menggesek bibir memeknya

"Ciee ada yang belum puas, memeknya masih basah nih" ujarku

Mamahmencubit pinggang ku dan berlalu dariku

Malam ini mamah akan memohon-mohon pada kontolku dan akan kutunggangi habis-habisan, bathinku

Singkat cerita setelah aku memainkan mamah di depan kamar mandi, aku kembali ke kamarku

Dikamar aku menyalakan komputerku dan aku menonton video threesome ku dengan mamah dan bu hajah kemaren

Mamah dan bu hajah terlihat sangatt binal, mereka berdua sudah benar2 menjadi budak seks ku

Mereka sudah tanpa malu-malu lagi menunjukan sisi kenakalan mereka dan sangat berbanding terbalik dengan kehidupan mereka sebelumnya yang sangat agamis

Wajah mamah dan bu hajah sudah tampak seperti pelacur yang haus akan kontol dan rela menyerahkan tubuh mereka padaku

Bahkan mereka terlihat menikmati saat wajah dan memek mereka penuh akan peju

Apalagi saat tubuh mereka kucupangi, mereka benar2 sudah menjadi milik ku

Aku sangat kagum pada mereka krn walausudah diusia kepala 4 tapi tubuh mereka masih menggiurkan terutama mamah yang tubuhnya masih sangat kencang

Aku bermasturbasi dengan celana dalam mamah yang tadiku ambil hingga akumuncrat di celana dalam mamah

Setelah itu akumandi untuk membersihkan keringat

Setelah mandi aku ingin menikmati malam ini dengan mamah

aku keluar kamar, kulihat mamah dan ayahku sedang makan di meja makan

Ku lihat mamah masih mengenakan daster yang tadi, dugaanku mamah tidak mengenakan celana dalamnya

aku kembali ke laci kamarku

Kuambil beberapa obat-obatan yang diantara seperti obat kuat, obat perangsang, dan obat tidur

aku ke dapur dan kubuatkan mereka minuman dan tentu sudah ku campuri obat

Minuman berisi obat tidur untuk ayahku dan minuman berisi obat perangsang untuk mamah

Sedangkan untukku tentu obat kuat dan langsung kuminum

Aku pergi ke meja makan dan membawa minuman kepada mereka

Tentu mereka senang dengan aku yang membawakan mereka minuman dan kuperhatikan mereka

Mamah dan ayahku meminumnya tanpa curiga

Setelah kupastikan minuman habis, aku lalu ijin untuk ke kamarku untuk mengerjakan tugas kuliah

Sambil menunggu efek obat aktif aku mengerjakan tugas kuliahku

Hingga sekitar 15 menit aku merasa panas dan kontolku sudah ngaceng dan siap bertempur

Tapi aku tidak ingin terburu-buru, aku bersabar dan melanjutkan tugasku

Karna aku tahu pasti nanti betina binal ku akan datang dengan sendirinya dan akan memohon padaku untuk menungganginya

Kutunggu beberapa saat hingga aku mendengar bunyi suara pintu kamar orangtua ku. Pasti beberapa menit lagi giliran pintu kamarku akan terbuka, sambil menunggu momen tersebut aku melanjutkan mengerjakan tugas. Dan benar saja pintu kamarku terbuka tapi aku berusaha tidak menoleh. Hingga mamah berada disampingku dan kulihat ia masih mengenakan daster yang sama

"Sayang kamu sibuk yahh?" ujar mamah

"Enggak juga kok, emang kenapa mamahku sayang?"

"Lanjutin yang tadi yuk"

"Lanjutin apa?" tanya ku pura2 tak mengerti

"Ngentot" ujar mamah

"Besok aja dehh soalnya lagi ada suami kamu"

"Kamu tenang aja suamiku udah tidur, jadi kamu bisa nikmatin tubuhku sepuasnya"

"Lain kali aja deh sayang" ujarku

"Tapi nissa lagi pengen dientot, nih memek nissa udah basah" ujar mamah sambil mengangkat daster dan memperlihatkan memeknya

Setelah itu mamah bersimpuh di depanku dan berusaha melepaskan celana pendek ku serta melepaskan celana dalam ku sehingga kontolku terbebas. Mamah menggenggam batang kontolku

"Kamu mau apa sayangku?"

"Nissa mau kontol, memek nissa minta dikontolin"

Mamah menjilat batangku

Aku lalu membelai rambutnya sambil berkata

"Telanjanglah dan kembali kesini dengan kalung budak pemberianku"

"Baik tuan"

Mamah berdiri melepaskan segala pakaiannya hingga telanjang dan keluar dari kamarku. Aku lalu beranjak dari kursiku, kulepaskan juga segala pakaianku dan aku mengambil kamera sambil bersantai di kasurku menunggu kehadiran mamah

Tak lama mamah kembali dengan keadaan bugil dan sudah mengenakan kalung budak pemberianku

"Kemarilah budak ku layani diriku" ujarku

Mamah pun naik ke tempat tidur dan langsung bersimpuh di depan kontolku. Lalu mamah mulai menjilati batangku seolah menemukan apa yang ia cari selama ini

"Aku rekam yah sayang"ujar ku

"Silahkan tuan"

Setelah itu mamah melanjutkan mengoral ku dengan mulutnya. Aku pun menghampiri mamah dan kulumat bibirnya hingga kami saling melumat. Ku mainkankan toketnya dengan tanganku sambil tetap berciuman. Aku pun mempunyai ide untuk memainkan nafsu mamah hingga ia benar2 memohon pd kontolku malam ini

Kulepaskan ciumanku lalu aku beranjak dari kasur. Kuletakkan kamera ku di meja dan ku ambil beberapa barang dari laci ku

"Jadilah budak yang penurut"ujarku

Mamah pun hanya mengangguk dengan wajah sangenya. Kuikat kedua tangannya kebelakang dan kututup mata mamah dengan kain. Mulutnya pun tak ketinggalan kusumpal dengan celana dalamnya

Aku lalu menidurkannya kembali dan kulahap toketnya bergantian. Aku hanya tersengar desahan kecil mamah akibat mulut yang sudah kusumpal. Ku jilati toketnya dan tanganku memainkan memeknya

Badan mamah mulai blingsatan hingga aku rasa mamah ingin keluar. Aku pun dengan cepat menghentikan aksiku. Mamah pun akhirnya gagal orgasme tapi tak dapat protes karna mulutnya kusumpal. Setelah itu aku menuju kamar mamah, ketika ku masuk kulihat ayahku sudah tertidur dengan pulas

Aku lalu membuka laci mamah untuk mengambil dildo dan celana dalamnya yang lain. Setelah itu aku kembali ke kamarku. Aku lalu memakaikan mamah celana dalam yang baru kuambil. Setelah itu aku menyalakan dildo dengan kekuatan maksimal dan kumasukan ke dalam memeknya. Sontak mamah terkejut, lalu aku kembali bermain di toketnya. Ku jilati putingnya dan ku pelintir

Tak lupa aku mencupang kecua toketnya hingga tak berselang lama mamah pun orgasme

Kali ini aku ingin mamah orgasme berkali-kali oleh dildo Aku lalu meninggalkan mamah di kamarku dan mengunci pintu kamarku. Aku pergi kebawah memasak mie rebus, saat sedang menikmati mi rebus tiba2 kudengar ada tamu. Lalu kubuka pintu rumahku dan ternyata bu susi yang sekaligus merupakan bu rt

Bu Susi

"Ehh Ibu ada apa yahh malam2 kesini"ucapku

Namun bu susi hanya diam menatapku, hingga membuatku tersadar bahwa aku tidak mengenakan kaos dan hanya mengenakan boxer tanpa celana dalam sehingga membuat kontolku terlihat jelas

"Bu ayo masuk bu"ujarku memegang tangannya

Sontak bu susi kaget dan tersadar lalu ia ikut denganku masuk ke dalam

Akupun duduk dengan bu susi di ruang tamu, dan bu susi duduk tepat di sampingku

"Kok sepi yah don? Orang tua kamu pd kemana?" Ujarnya

"Udah pd tidur bu"

"Ohh begitu padahal aku ke sini ada keperluan sama orang tua kamu"

"Kalo boleh tau keperluan apa bu?"

"Mau minta sumbangan untuk acara minggu depan"

Aku tau dari tadi ia melirik-lirik pd selangkanganku

"Mintanya sama aku aja bu sekalian mewakili orang tua"ujarku

"Wahh aku lupa kalo kamu kan punya penghasilan sendiri, kamu hebat deh masih muda, ganteng, berpenghasilan"

"ibu hebat juga kok masih terlihat cantik dan seksi"ujarku

"Ahh kamu ada-ada aja don, ibu udah tua juga"

"Lah Ini buktinya loh bu" ujarku yang lalu mengarahkan tangannya ke selangkanganku yang masih dilapisi celana

"Yaampun gede banget don"Ujarnya tapi tidak berusaha melepaskan tangannya dari selangkanganku

"Ibu mau liat? aku tau loh dari tadi ibu ngelirik trs"

Dan tanpa menunggu jawaban nya, aku langsung menurunkan celanaku, sehingga membuat bu susi terkejut

Tapi tak berselang lama dari rasa terkejutnya, ia kembali memegang kontolku

Aku sekarang merangkul pinggangnya dan meremas toketnya dari luar kaosnya

aku memasukan tanganku dalam kaosnya dan meraba toketnya yang ternyata lumayan gede

Sementara bu susi sudah mulai berani mengocok kontolku

Aku hanya ingin mempermainkan nafsunya saja, karna malam ini aku hanya ingin ML dengan mamah

"Bu cukup bu aku sebentar lg ada urusan mau keluar rumah" ujarku

"Ohh iyaa iyaa maaf keterusan"ucapnya seperti menahan malu

Aku tau saat ini bu susi udah sangat horny

Aku mengantarkannya hingga ke pintu rumah sambil menyerahkan selembar uang untuk sumbangan

"Terima kasih ya don"ujarnya

"Saya juga terima kasih sama ibu, semoga lain kali bisa di lanjutin"ujarku sambil meremas toketnya

"Saya pamit don"ujarnya

Sesaat sebelum ia berbalik aku langsung melumat bibirnya beberapa saat

"Udah don cukup tar ada yang liat"

"Hehehe maaf bu"

Setelah itu ia pergi, aku sudah tak sabar ML dengan mamah malam, kurasa sudah sekitar 40 menit mamah kutinggal di kamar

Aku langsung mengunci pintu rumahku dan menuju kamarku

Setelah kubuka, kulihat kasurku sudah sangat basah mungkin mamah sudah orgasme berkali-kali oleh dildo yang masih bergetar di memeknya

aku menurunkn celana ku dan ku naik ke atas kasurku

Kulepas celana dalam yang menyumpal mulutnya dan langsung ku masukan kontolku

Diluar dugaanku ternyata mamah langsung melahap kontolku

Mamah menyepongku dengan sangat ganas seperti seseorang yang sangat kehausan

Aku meremas toketnya dan putingnya sudah sangat tegak

Kurasa Mamah sudah sangat horny, aku memelintir putingnya

Sementara mamah masih tetap menyepongku

Aku kembali mengeluarkan kontolku dari mulutnya

"Ahh jangan di lepas tuan, nissa butuh kontol"

"Kamu yakin mau kontol ini? " ujar ku sambil menampar mulutnya dengan kontolku

"Iyahh nissa mau kontol, tolong puaskan budak mu yang haus kontol ini tuan"

aku melepaskan celana dalam beserta dildo yang terpasang

Aku memasukan kontolku ke memeknya

"Akkhhh akhir nyaaaa ahhh ini sangat nikmat tuan ahhh

Aku menggenjot memeknya, memek mamah memang yang ternikmat

Kulepas kain yang menutup mata mamah

Aku kembali menghisap puting nya, kali ini ku hisap dengan kencang

Hingga mamah mengejang orgasme

"Kamu suka kontolku nissa?" ujarku

"Nissa suka"

aku melepaskan ikatan di tangan nya, aku kemudian mengambil tali dan kupasangankan pada kalung budak yang mamah kenakan sehingga sekarang mamah tampak seperti betinaku yang selalu ingin kutunggangi

"Ayo sayang ikut denganku" ujarku menarik tali yang ku pegang

Mamah mengikuti ku sambil merangkak

Aku menuju kamar mamah yang didalamnya ada ayah ku yang sudah kuberi obat tidur

"Aku ingin ngentotin memekmu didepan suamimu"

Kulihat awalnya nampak keraguan di wajah mamah tapi tak berselang lama wajah di gantikan dengan wajah sangenya

Kubuka pintu dan mama tetap mengikuti ku sambil merangkak

"Naiklah ke atas kasur, aku ingin mendoggy mu di samping suamimu"

Mamah naik ke atas kasur dan menungging Tepat disamping suaminya yang masih tertidur

"Ayo tuan memek nissa siap untuk dihukum"ujar mamah

Aku mengarahkan kontolku ke memeknya sambil meremas pantatnya

Kontolku kumasukan ke memeknya dan menggenjotnya

"Memekmu memang yang terbaik nissa" ujarku menikmati jepitan dinding memeknya

"Oughhh silahkan pakai sepuasnya tuan"

"Minta maaflah pd suamimu nissa" ujarku sambil tetap menggenjotnya

"Ahhh maafin aku sayang aku udah menjadi budak seks anak kita, aku gak bisa hidup tanpa kontolnya dan selalu ingin dingentotin, aku minta maaf sebenarnya aku telah dihamili oleh anak kita yang tak lain adalah tuanku"

Aku tersenyum mendengar nya, aku mempercepat genjotanku hingga kurasakan badan mamah mengejang kembali dan kontol ku tersiram orgasme

Aku kembali menggenjotnya tanpa memperdulikan memeknya yang habis orgasme

"Memek nissa ngilu tuan akhhhh"

Tak berselang lama aku memuncratkan pejuku dalam memeknya

Setelah itu kuarahkan kontolku pdnya dan mamah langsung menyepong kontolku

"Kamu memang pintar nissa"

Setelah kurasa kontolku sudah bersih, aku langsung melepaskan dari mulutnya

aku tiduran di kasur

"Puaskanlah memekmu yang nakal itu nissa"ujarku

Mamah lalu mengarahkan memeknya pd kontolku hingga kontolku terbenam dalam memeknya

"Ahhh dalem banget enak ahhh"

Lalu mamah memompa menaikturunkan memeknya. Aku sangat menikmati perlakuan mamah sambil tanganku meremas toketnya

Aku menarik putingnya hingga membuat mamah mendesah. Kurasakan mamah mempercepat pompaannya dan ternyata mamah kembali orgasme. Mamahmelumat bibirku dengan memek yang masih menancap di kontolku. Kami saling berciuman hingga beberapa saat hingga kontolku ngaceng kembali

Kali ini aku yang menggerakan pantat mamah

Mamah sangat binal malam ini, kupompa memeknya dengan kencang

Setelah sekitar 15 menit berselang kurasakan kontolku ingin keluar dan benar saja tak lama pejuku kembali muncrat di memeknya

Setelah itu kami saling berciuman kembali dan aku kembali membawa mamah ke kamarku

Di kamar ku aku kembali menyetubuhi mamah hingga menjelang subuh dan mamah akhirnya tertidur dengan memek masih menancap pd kontolku
.

Setelah cukup beristirahat, tak terasa Aku terbangun jam 8 malam kulihat ustazah dewi baru selesai mandi dan masih mengenakan handuk

Sayangnya ia tak mengetahui bila aku sudah bangun mungkin karna lampu kamar tidak dinyalakan

Ustazah dewi duduk dan bercermin di meja rias, tak lama ia melepaskan lilitan handuk ditubuhnya dan kulihat ia seperti sedang memandangi tubuh telanjangnya sambil menyisir rambut

aku mengendap-endap mendekatinya dan langsung memeluknya dari belakang, sontak ia terkejut

"Aduhhh kamu bikin aku jantungan" ujarnya

Aku hanya diam dan memeluknya lebih erat lagi

"Udah sana mandi katanya mau makan malam"ujarnya kembali

"Aku maunya makan kamu"ujarku sambil meremas toket kanannya

"Iya iya aku ngerti tar abis kita dinner, kamu bisa jadiin aku makanan penutup kamu"

"Dewi kamu sangat seksi"ujarku

"Iyalah kalo aku gak seksi gak mungkin dong kamu ngejar-ngejar aku sampe berani ngajakin aku selingkuh"

"Yaa namanya juga kehidupan"

"Tapi aku kagum sama perjuangan kamu padahal kamu tau kalo aku udah bersuami apalagi aku seorang ustazah tapi kamu bisa bikin aku sampe selingkuh"

Setelah itu aku membalikan tubuh nya, mata kami saling menatap dan hingga akhirnya kami berciuman sesaat

"Sana mandi mulut kamu bau"candanya

"Mandiin dong"

"ihhh sana minta sama bu nissa, kalo sama aku yang ada malah berkembang biak" ujarnya

Padahal aku sama mamah sudah lebih dari sekedar hubungan ibu dan anak, batinku

"Tapi kan asik bisa kuda-kudaan"

"Iya kamu asik jadi penunggang nya, aku yang lemes jadi kudanya" ujarnya

Aku kemudian melepaskan pakaianku di depan dia sehingga kontolku kini menantang depan wajahnya

"Aku mandi dulu yaa "ujarku sambil menggesekan kontolku di wajahnya

"Iya sana kamu mandi tar malem kamu boleh kok main kuda-kudaan sama aku bahkan sampe kudanya pingsan juga boleh kok" ujarnya seolah berbicara dengan kontolku

Setelah itu akumandi membersihkan tubuhku dan selesai mandi aku langsung mengeringkan tubuhku

Setelah keluar kamar mandi, kulihat ustazah sudah berpakaian

Ia sangat cantik dengan pakaiannya yang sedikit terbuka dibelahan dada dan aku memakai pakaian

Saat sudah berpakaian kulihat ustazah memperhatikanku

"Sayang sini dehh"ujarnya

aku mendekatinya

"Kekasih gelapku tampan sekali" ujarnya kembali

"Yuk pergi"ujarku

"Sayang aku gak pake jilbab yaa, aku ingin mencoba sesuatu yang baru"

"Yaudah terserah kamu"

Entah mengapa aku tersadar walauaku sudah berkali-kali melihat tubuh telanjang ustazah tapi ini kali pertama ustazah tidak mengenakan jilbab saat jalan denganku

Rambut panjangnya sangat indah, selama ini aku tidak menyadarinya walauia sudah sering telanjang di depanku

Setelah itu aku menggandengnya dan menuju mobil

Kami menuju sebuah tempat yang sudah aku pesan, tempatnya berada di sebuah dataran tinggi dipinggiran kota bandung

Saat sudah sampai aku langsung menggandeng ustazah masuk

Banyak orang yang memandangi kecantikan ustazah terlebih saat ini pakaiannya sedikit terbuka

Kami duduk di tempat yang langsung menghadap keindahan kota bandung dimalam hari

Ustazah duduk disampingku, Tak lama makanan tiba, kami makan sambil bercanda

Kami benar2 terlihat seperti sepasang kekasih yang sedang menikmati malam

"Orang2 pd ngeliatin aku tau daritadi"ujarnya

"Biarin tandanya pd terpesona sama kamu"

"Malem2 dingin banget yaa sayang"

"Terus?"

"Suasananya mendukung buat ngentot"ujarnya tersenyum padaku

"Aduuhh ukhty omongannya semakin nakal aja"ujarku

"Tapi kamu lebih nakal, suami aku lg jaga dikantor kamu ehh kamu malah nyulik aku"

"Lah kan cuma nyulik"

"Iya nyulik sambil ngewein aku abis2an"

"Aduhh ga nyangka bisa bikin seorang ustazah jadi kekasih rahasiaku"

"Aku juga ga nyangka loh bakal kaya gini" ujarnya

"Maksudnya?"

"Menyerahkan semuanya sama kamu mulai dari hati sampai tubuhku"

"Ini namanya dosa terindah hehe" ujarku

"Tapi surga dunia memang sangat nikmat apalagi saat rahimku anget"

Aku tak sadar tiba2 kami sudah berciuman, mungkin ustazah sudah bernafsu hingga ia meraba selangkanganku

"Pulang yuk"ajaknya

"Kok cepet sih?" tanyaku

"Aku udah ga kuat"

"Ga kuat apa? Kamu sakit?"

"Ga kuat, pengen cepet2 ditunggangin sama kamu" ujarnya sambil tersenyum

Lalu kamipulang, saat sudah sampai kamar tanpa malu ustazah langsung menelanjangi dirinya

"Silahkan makan aku sayang, tunggangi ustazah yang kamu ajak selingkuh ini sayang"

"Siapkan dirimu wanitaku yang nakal"aku kemudian melepaskan pakaianku

Kontolku semakin berdiri tegak melihat dewi yang terus menggoda..

Ustazah lalu bersujud didepan kontolku dan jarinya meraih kontolku hingga ia menjilat batangku

Perlakuannya sangat memanjakan batang kontolku

Ustazah menjilati setiap bagian kontolku dan setelah puas, ia memasukan kontolku ke dalam mulutnya

"Mmhhh ahhh mulut kamu pintar dewi" ujarku menikmati sepongannya

Dewi melakukan hingga beberapa saat, akusudah tak tahan dan aku merangkul tubuh sekal ustazah

Kutidurkan ustazah di kasur Dan menindih tubuhnya dan kami berciuman dan tangan ku bergerak meremas kedua payudara yang besar dan kenyal itu

Aku tetap menindih dan menciuminya sambil tanganku meremas payudaranya

Lidah kami saling membelit dan juga bertukar ludah

Tak lama ustazah menjilat leherku dan tanpa disangka rupanya ia mencupang leherku

Ustazah seperti wanita binal yang akan melampiaskan birahi seksnya. Setelah menjilati seluruh leherku, kami kembali berciuman

Kini giliranku mencupang lehernya, ustazah tersenyum menerima perlakuanku

Aku tak menyangka bisa memiliki tubuh ustazah yang menggairahkan ini

Kemudian ustazah membalikan badanku hingga kini ia berposisi diatasku

Ia lalu melumat bibirku, lalu ia mengarahkan toket besarnya ke arah mulutku

"isep toket aku sayang"ujarnya

Aku langsung melahap putingnya nya dan tanganku meremas toket satunya

"Oughhh cupang toketku, tandain"

Aku mencupang toket kiri dan kanannya

"Arhhh gilaa nakal banget sekarang kamu dewi, kamu seperti seorang pelacur"ujarku

"Oughhh selain jadi kekasih gelapmu, aku juga pelacurmu arhhh"

Dewi menuju ke area selangkanganku

Tak menunggu lama dewi langsung melahap kontolku kembali

"Ini kesukaan aku" ujar ustazah dewi menggengam kontolku sambil tersenyum

Setelah itu dewi menjilati kontolku

"gilaaa jilatan kamu enaaak mmmh" rancau ku

Aku yang sudah tak tahan tergoda oleh kenakalan ustazah, maka aku berdiri dan memasukan kontolku ke mulut ustazah, kupompa mulutnya hingga kontolku menyentuh ujung tenggorokannya

Sehingga kulihat ustazah mengeluarkan air mata tapi anehnya wajahnya tetap menunjukan wajah nakal

aku melepaskan kontolku dan ustazah hampir muntah

Ustazah kemudian menidurkan dirinya dikasur dan melebarkan kakinya

"Ayo sayang masukin sekarang, aku udah kangen sodokan kontol kamu"ujarnya

Aku kemudian mengarahkan kontolku di bibir vaginanya dan memasukan perlahan

"Aduhh nikmat sayang"ujarnya

"Memek kamu juga nikmat" kata ku

Aku langsung memasukan semua bagian kontolku hingga mencapai rahimnya

"aauwwhhh" jerit ustazah menerima perlakuanku

Aku memompa kontol di memek ustazah. dan mengocok memek ustazah semakin cepat.

"oughhh..ohhh enak doni sayang, aku keluarrr arhhh.." ujarnya

Kontolku tersiram oleh cairannya, aku ingin ngentot dengan posisi doggy style maka aku menyuruh ustazah menungging

Dan tak menunggu lama aku kembali memasukan kontolku ke memek ustazah

Kusodok sambil tanganku meremas pantatnya

“Arhhhh bannggggsssaaatt enak banget, hajar memek ku sayangggg”

“Kaya gini?” ujarku sambil mempercepat sodokan kontolku

“Ouggghhh ahhh iyaaaa hajar terus memek ku ini,arhhhkkk bajingan enak banget dingentotin kamuuu”

“Kamu seperti perempuan nakal”ujarku sambil meremas pantatnya

“Arhhh aku memang nakal,aku doyan ngentot doyan dikontolin kamu”

“Kamu cocok jadi kuda binalku sayang”

“Arhhh iyaaa aku memang kuda binal yang selalu bisa kamu tunggangin”

Tangankumeraih kedua toketnya dari belakang dan aku meremasnya

Aku memainkan puting nya dan Serrr.. serrr.. semburan orgasme ustazah menyembur kontolku dan ustazah

lemas beberapa saat, tetapi aku masih terus melakukan kocokannya, dan hampir setengah jam.Dan selama itu ustazah sudah mengalami orgasme beberapa kali.

“aaaahhh aaah aku mau keluarrr..”ujarku

“keluarriiiin di dalam ajaaa bikin rahimku anget”pinta ustazah

Aku membenamkan kontolku sampai menyentuh dinding rahim ustazah dan mengeluarkan sperma di dalam rahim ustazah, aku melumat bibir nya kembali

“arhhh enakkk bangeet..tubuh kamu memang menggairahkan..” ujarku

“Siniin kontol kamu mau aku bersihin”ujar ustazah

“Hah? Bersihin pake apa?”ujarku memancingnya

“Yaa pake mulut aku lah”

Ustazah kemudian langsung menyepong kontol ku dengan penuh nafsu. Dimainkannya lubang kencing ku dengan lidahnya

Setelah itu aku tiduran dan ustazah berbaring di atas dadaku

“Kamu kok liar banget sih malem ini”ujarku

“Iyaa aku juga gak tau kenapa kok malem ini aku mafsu banget”

“Aku gak pernah bosen sama tubuh kamu terutama toket kamu yang gede”

“Bagus deh kalo kamu gak bosen,soal nya kalo bosen bisa2 tubuh aku di anggurin”

“Lah kan ada suami kamu”

“Ahh enggak ahh dari pada sama dia mending sama kamu,ini aja aku udah hampir 2 bulan gak main sama dia”

“Suami kamu memang bodoh menyia-nyiakan tubuh kamu yang seperti bidadari ini”

“Ohh iya acara kondangan temen kamu siangkan?”

“Iyaa”

“Pulang yuk lusa pagi,aku baru inget kalo malemnya aku disuruh ngisi acara pengajian”

“Aduhh lusa ada pengajian ehh hari ini malah asik pacaran terus malah ngentot sama kekasih gelap nya”

Ustazah lalu mencubitku

“Husst ngomongnya ga bisa di perhalus yaa,jangan pake kata ngentot tapi bersetubuh”

“Iyaaa maaf ustazah yang doyan bersetubuh”

“Nah pinter”

Setelah itu kulihat wajah ustazah mulai berubah seperti menahan sesuatu

Dan benar saja ia langsung pergi menuju ke toilet dengan tubuh yang masih telanjang

Tiba2 aku mendengar suara muntahan dari toilet

Buru2 aku menyusul nya dan benar saja ustazah muntah

setelah muntahan nya keluar semua dan Aku membantu nya menuju kasur

“Kamu kenapa yang?”tanyaku

“Gak tau dehh rasa nya tadi mual gitu paling masuk angin gara2 tadi diluar”

“Yaudah aku pijitin yaa”

“Yaudah ambil minyak di tas aku”

Aku menuju tas nya untuk mengambil minyak setelah itu memijatnya

dan akumemijat nya hingga beberapa saat

“Tubuh ku udah enakan nih,tidur yuk”ajaknya

“Yaudah nih pake baju biar gak masuk angin lagi”ujarku menyerahkan bajunya

“Aduuuhh perhatian bangett jadi makin cintaa dehhh”ujarnya

Ustazah kemudian mengenakan bajunya kembali dan tak lama kamitertidur Hingga paginya

Di keesokan hari nya aku terbangun jam 11 siang

Kulihat dewi sedang menonton tv,akuberguling untuk tidur di pahanya

“Aduhh manja banget baru bangun” ujarnya

“Biarin sama pacar sendiri ini”

“Iyaa iyaa sini tiduran di paha aku”

“Kamu kok gak bangunin aku”

“Kamu keliatan capek jadi gak aku bangunin”

“Gimana udah enakan badan kamu”

“Iyaa udah kok aku juga udah sarapan,sana kamu sarapan juga aku udah beliin tadi lewat ojol”

“Asiikk di beliin,baik banget dehh”ujarku yang lalu mencium bibirnya dan iamembalas lumatanku

“Semalem kamu juga udah baik perhatian banget sama aku”

Setelah itu aku memakan makanan yang sudah di belikan ustazah

Dan setelah itu aku mandi sendiri karna ustazah sudah mandi

Setelah mandi sebenarnya aku ingin mengajak ustazah bermain tapi kupikir ia pasti masih tak enak badan

“Acara kamu jam 3 kan yahh”tanya ustazah

“Iyahh,kamu jadi nya ikut?”

“Yaa ikut dong masa pacar aku kondangan sendirian kan gak enak diliat nya”

“Tapi kamu inget kan kalo yang wanita harus pake bikini”

“Iyaa tenang aja udah siapin semuanya,tapi kok temen kamu ada2 aja bikin konsep acara nya”

“Yaa nama nya juga acara tertutup yang diundang cuma teman2 dekat nya doang”

“Terus kamu pake apa tar?”

“Pake celana pantai aja cukup”

Singkat cerita kamisebentar lagi akan berangkat,kulihat ustazah mencoba bikininya

“Aduhh menggoda banget sampe mau tumpah2 gitu”ujarku melihat ustazah mengenakan bikini

“ihhh lagian kamu sengaja beliin aku kekecilan”

Setelah itu ustazah mengambil gamis nya untuk menutupi bikini nya tapi ia tetap tal mengenakan jilbab nya dan kamiberangkat menuju villa temanku

Tak lama kamisampai di parkiran villa temanku,aku melepaskan segala pakaian hingga menyisakan celana pantai sedangkan ustazah meloloskan gamisnya hingga hanya bikini

Dan aku menggandeng ustazah,saat aku masuk lokasi akuterkejut karna semua wanita berbikini termasuk penerima tamu yang berjaga

Sungguh pemandangan yang luar biasa rasanya aku ingin menerkam setiap wanita

Akumenyalami para penerima tamu,dari 3 orang aku melihat ada 1 yang membuatku terpana

Maka setelah kusalami,aku memberanikan diri memasukan sejumlah uang ke dalam toketnya

Tindakanku disaksikan oleh kedua teman nya dan termasuk ustazah

“Adduuuhh mas nya nakal,ada pacar nya juga”ujar wanita yang kumasukan uang dalam bikininya

Ternyata ia tak marah,maka akuingin mengerjainya kembali

“Mbak balik badan dehhh”ujarku

Iaberbalik badan,aku melepaskan ikatan bikini nya sontak ia terkejut dan aku membalikan badan mya kembali sehingga aku dapat melihat toket nya dengan jelas

Dan aku langsung menghisap putingnya

“Oughhh mbak tolong dong pacarnya nakal nihhh”ujarnya kepada ustazah

Namun ustazah hanya geleng2 melihat kenakalan ku

Kulahap toket kiri kanan nya bergantian hingga kurasa cukup

“Mbak makasih yaa”ujarku

“ihh mas nya nakal ihh udah bikin aku basah malah kabur”ujarnya

Aku menggandeng ustazah kembali menuju temanku

“Kamu nakal banget sih,kasian tau dia dibikin sange terus ditinggal sama kamu”ujar ustazah

“cuma iseng doang kok tadi”

“Kalo aku gak ada pasti udah kamu ngentotin pasti itu cewe”

“Hahaha tau aja kamu”

Ustazah lalu mencubitku

Aku kini sedang mengantri bersama tamu lainnya untuk menyalami amran yang tak lain adalah temanku yang mempunyai acara ini

Kulihat banyak pasang mata yang menatap ustazah,kulihat kini ustazah sudah tak malu bila banyak yang menatapnya

Hingga giliranku tiba,aku langsung memeluk sahabatku ini dan mengucapkan selamat kepadanya dan tak lupa aku menyalami Ami yang tak lain ialah istrinya

“Aduh ga nyangka gua lu beneran nikahin ami,padahal waktu itu cuma nemu dijalan terus dibawa ke kamar”ujarku

“Yaa nama nya juga takdir don,ngomong2 ini siapa don”tanya amran

“Aku pacarnya doni”ujar ustazah

“Waduuuhh pilihan lu mantep bener don” ujar amran padaku

Aku tak menghiraukan ucapan nya tapi aku malah memperhatikan ami yang mengenakan bikini putih

Amranmenyadarinya

“Udah punya pacar semok masih ada mata nya jelalatan gitu”ujar amran padaku

“Hehehe maaf dehh soal nya istri lu cakep juga kalo diliat-liat”

“Ahh udah gua suruh dateng ke rumah tapi lu nya ga mau”

Aku mana mungkin memakai istri sahabatku sendiri,batin ku dalam hati

Dan setelah itu akumengajak ustazah ke kolam renang

Kamibersama pasangan lain nya menikmati kolam renang

Sementara pasangan yang lain banyak yang sudah berbuat mesum

Ada yang berciuman,saling raba,bahkan penerima tamu yang kugoda tadi sudah di threesome oleh 2 pria

Aku sebenarnya juga ingin menikmati acara ini dengan mencari memek gadis2 berbikini yang sedang sendirian,tapi saat ini aku sedang bersama dewi jadi kuputuskan untuk bersenang-senang dengannya

Karna yang aku takutkan ialah bila aku mencari memek gadis lain dan meninggalkan ustazah sendirian pasti banyak pria yang langsung mendekati ustazah yang saat ini sangat menggiurkan sehingga membuatku tak rela

Maka akutetap bermain dengan ustazah dikolam renang layaknya sepasang kekasih

Kini aku dan ustazah berada di pojokan kolam,dan aku memeluk nya dari belakangan dan kutekan selangkangan ku ke area pantatnya

“ihhh udah kerass”ujarnya

“Iya nih wi aku udah sange,main yuk”

“Masa disini sih”

Aku meremas toketnya dari belakang dan ku gesekan kontolku ke pantatnya

Akumengajaknya keluar kolam,setelah itu aku melumat bibirnya sambil tanganku melepas bikini yang ia kenakan sehingga toket ustazah terlihat jelas dan kudengar banyak yang bersorai

Aku menggandeng ustazah menuju ke dalam villa dan tak lupa membawa bikini ustazah yang sudah kucopot

Kubawa ia ke salah satu kamar dan langsung menelanjangi dirinya beserta diriku juga

Aku merebahkan ustazah di kasur lalu aku membuka kaki nya dan aku menjilati bibir memeknya

“Arkkkkk jilat teruss sayang”erangnya

Lidahku menelusuri ke lobang memeknya hingga membuat badan ustazah seperti cacing kepanasan

Setelah puas memainkan lidahku dilobang memeknya maka kini giliran jari-jariku yang mengocok memeknya sementara lidah ku bermain di itilnya

Aku jilati itilnya dan sesekali kugigit

“Oughhh memek ku kamu apain sayangg”

Tangan ustazahmenekan kepalaku hingga membuat wajahku terbenam di memeknya

“Arhh aku keluuaaaaaarrr” jerit ustazah

Sontak cairan orgasme nya keluar kemana-mana dan wajahkuikut terkena

Jariku penuh akan cairan nya,maka kuarahkn jariku ke dalama mulutnya

“Gimana wi” tanyaku

“Luar biasa sayang nikmat bangett”

“Sekarang memek kamu yaa”

“iyaa nih masukin aja yang” kata ustazah

“Kamu memang pinter wi” kata ku

Dengan sekali penetrasi kontol ku dengan lancarnya masuk ke dalam lubang memek ustazah. Ustazah memejamkan matanya dan terlihat wajahnya menikmati setiap sodokan kontolku

“oughhh doni sayang memek akuu mmh kecanduan kontol kamuuuu oooh” erang ustazah

“Memek kamu juga bikin aku ketagihan”

Kini aku melumat bibir ustazah sambil kontolku tetap menggenjot memeknya

“Sayang ganti posisi yukk aku mau yang diatas” ujar ustazah di kala genjotanku

Aku melepaskan kontolku dan aku tiduran,ustazah lalu berada diatasku mengarahkan kontolku ke memeknya

Ustazah mulai menaik turunkan pantatnya

“Goyangan kamu mantapp wi” ujarku menikmati goyangan yang ia berikan

Setelah itu ustazah seperti senang kupuji dan ia mempercepat goyangannya

Kulihat toket besarnya naik turun mengikuti irama goyangan nya dan terlihat sungguh erotis

Aku bangun dan melahap kedua toketnya

Pelayanan Goyangan ustazah benar2 luar biasa apalagi ditambah toket besar yang tersaji

“Akuuu mau keluarr wii” ujarku

“Iyaa barengg aku juga”

Ustazah lalu mempercepat goyangan nya tak lama aku dan ustazah keluar bersamaan

Ustazah lalu mencabut memeknya dari kontolku

Kulihat peju ku mengalir di sela memeknya sehingga membuat kesan indah

Setelah itu aku mengajak ustazah pulang dan ustazah memakai kembali bikininya

Kulihat suasana diluar makin panas tepat nya dipinggir kolam,banyak pasangan yang sedang bersetubuh bahkan lebih gila nya lagi perempuan yang tadi kugoda malah sedang di gangbang oleh sekitar 5 pria

Acara temanku memang luar biasa,batinku

Singkat cerita aku dan ustazah sudah kembali ke villa kami,kami juga sudah mandi untuk membersihkan diri

Tak terasa hari sudah malam Dan Saat ini kami sedang menonton film bergenre semi

Ustazah menonton dipangkuanku dan bersender didadaku,sementara aku memeluk perut nya dari belakang

“Gimana wi acara tadi siang” ujarku

“Acaranya gila hihihi,apalagi pas semua nya pada ngentot”

“Iyaa termasuk kamu”

“Tapi kan aku didalem ruangan gak kaya mereka didepan umum”

“Semua nya pasti pada nafsu sama kamu apalagi pas aku lepas bikini kamu”

“Ihhh kamu emang pacar aku yang paling nakal,masa toket pacar nya sendiri di kasih liat ke orang”

“Tapi gak ada yang berani kan nyentuh kamu”

“Iya karna ada kamu tapi ngomong2 sensasi nya asik juga”

Setelah itu kami kembali fokus menonton film,tiba2 ustazah melepaskan tanganku yang memeluk perutnya dan kulihat ia berlari menuju wc

Kupikir ia hanya ingin buang air kecil tapi rupa nya suara muntahan kembali terdengar seperti kemarin malam

Aku dengan sigap langsung menuju kamar mandi dan membantunya

Setelah itu aku gendong ustazah ke kasur

“Kamu kenapa wi?”

“Aku juga gatau tiba2 aja mual”

Aku mengajaknya ke dokter, awalnya ia tak mau namun karna kupaksa hingga akhirnya ia nurut

Aku dan ustazah lalu pergi ke dokter, aku menunggu dimobil sementara ustazah masuk untuk mengecek keadaannya

Hingga sekitar setengah jam ustazah kembali dan kulihat wajahnya memperlihatkan wajah senang

“Gimana wi?” tanyaku

“Nanti aku kasitau kalo udah sampe”

Aku heran dengan nya,maka aku kembali menuju villa

Setelah memarkirkan mobil,aku langsung ditarik olehnya menuju kamar

“Sebentar lagi kamu akan menjadi seorang ayah” ujarnya sambil mengarahkan tanganku ke perutnya

Seketika aku terkejut

“Kamu hamil sayang?” ujarku

“Iyaa aku hamil anak kamu” ujarnya kegirangan

“Selamat yaa sayang atas kehamilan anak kita” ujarku memeluknya

“Iya aku rasanya malam ini sungguh bahagia,aku janji aku akan jaga anak kita” ujarnya

“Berapa usia kandungan nya?”

“Kata dokter sih 4 minggu”

Entah mengapa aku rasanya senang sekali karna akan mendapatkan anak dari ustazah jadi kini anak ku 2,karna yang pertama sedang dikandung oleh mamah

“Terus suami kamu gimana?”

“Aku akan bilang kalo aku hamil olehnya”

“Aku akan menjamin kehidupan anak kita dan Aku mau hubungan kita terus berlanjut seperti ini sayang”

“Sebenarnya aku gak maksa kamu untuk menikahiku karna kamu masih memiliki masa depan tapi kamu tenang aja karna aku akan tetap menjadi kekasih kamu selamanya”

“Aku akan selalu ada untukmu dewi dan juga untuk anak kita”

“Kamu memang calon ayah yang hebat” ujarnya

“Kamu juga calon ibu yang hebat, terutama hebat diranjang”

“ihh tuh nak liat ayah kamu mesum orangnya,masa mamah suka dinakalin” candanya sambil mengelus perutnya

Setelah itu aku mengajaknya tidur dan akhirnya kami tertidur hingga pagi

Aku terbangun jam 9 karna dibangunkan oleh ustazah dan aku makan bersama dengannya

Aku rencana nya akan pulang jam 11,tapi tiba2 mamah menelponku

Dan kabar burukterjadi,mamah memberitahu ku bawah ayahku masuk rumah sakit

Setelah kututup telpon,aku memberitahu ustazah dan ialangsung mengajak aku pulang

Diperjalanan aku terus kepikiran, untungnya ustazah menenangkanku

“Aku ikut yaa ke rumah sakit” ujarnya

“Gausah kamu pulang aja lagipula kamu lg hamil harus istirahat” ujarku

Akumengantarkannya ke rumahnya,sebelum turun ustazah mencium bibirku

“Hati-hati sayang” ujarnya sebelum turun

Aku langsung pergi ke rumah sakit dan langsung menuju kamar yang diberitahukan mamah

Saatku masuk selain mamah ternyata juga ada pak haji dan bu hajah dan aku langsung menyalami mereka

Kulihat ayahku sedang tertidur

“Ayah sakit apa mah?” tanyaku

“Jantungnya kena don” ujar mamah

Kulihat mamah nampak lesu,aku mengobrol bersama bu hajah dan pak haji

Dan tak lama bu hajah dan pak haji ijin pulang,aku ijin kepada mamah untuk mengantar mereka sampai mobil

Saat hampir tiba dimobil tiba2 pak haji menyuruh bu hajah duluan

“Don aku mau ngoborol sebentar sama kamu”

“Ada apa ya pak?”

“Sebelumnya aku mohon maaf karna waktunya dirasa gak pas tapi aku ingin memberitahu tentang syarat yang kamu ajukan beberapa hari yang lalu”

Seketika aku teringat dengan syarat yang kuajukan pada pak haji tentang menyuruhnya mencarikanku wanita

“Udah dapet pak?”

“Susah don nyari wanita berumur,coba kamu mau sama abg pasti gampang aku cariin”

“Terus gimana pak?”

“Hmm gimana yaa,aku ada sih 1 tapi kira2 kamu mau gak?”

“Siapa orang nya pak”

“Kalo si ibu kamu mau gak?”

Aku terkejut dalam hati karna rupanya pak haji menawarkan istrinya padaku

walaupun istri nya sudah menjadi budak seks ku tapi aku tetap ingin menerima tawaran nya agar aku dan bu hajah semakin bebas

“Aduh gimana yaa padahal aku udah nganggep ibu kaya orang tua sendiri” ujarku berpura-pura

“Nah itu yang bikin aku bingung,aku udah tau kedekatan kalian kaya orangtua dan anak,lagipula pas kamu kecil si ibu sering gendong2 kamu kan”

“Tapi yaa gapapa deh pak,sekalian mau nyobain si ibu”

“Yakin kamu? Nanti nyesel loh”

“Sebenarnya aku juga kalo ngeliat ibu kadang2 suka nafsu pak”

“Wah kebeneran nih yaudah yaa si ibu aja,jadi aku gak perlu nyari yang lain lagi”

“Iya pak”

Aku kemudian mengeluarkan cek senilai 600 juta dan kuberikan kepada pak haji

“Terima kasih ya don,mulai saat ini secara tak langsung si ibu udah jadi milik kamu”

“Wah beneran nih pak?”

“Iya,tapi kamu harus usaha juga biar bisa make tubuh nya si ibu,soalnya si ibu gak tau tentang hal ini”

“Kalo si ibu udah jadi milik aku berarti aku bebas dong melakukan apa saja sama si ibu”

“Iyaa suka2 kamu aja don asal si ibu seneng ngelakuin nya yaa kamu bebas mau ngelakuin apa aja sama si ibu”

“Tapi kalo si ibu hamil gimana pak?”

“aku ragu dia masih bisa hamil soal nya usia nya kamu tau sendiri udah 48 tahun,tapi kalopun beneran kejadian hamil kamu tenang aja aku yang tanggung jawab,aku akan bilang ke keluarga aku kalo ibu aku yang hamilin”

“Siapp pak,ohh iya pak aku penasaran kok bapak melakukan ini”

“Sebenernya walaupun aku masih cinta sama si ibu tapi aku udah gak nafsu sama si ibu,berbeda sama kamu yang malah nafsu sama dia..jadi kamu harus tau don kalo misalkan bukan kamu pasti aku gak akan ngasih si ibu ke siapapun”

“Terima kasih yaa pak”

“Iyaa sama2,tuh si ibu ada dimobil aku tinggal di bungkus aja sama kamu hehehe”

“Ahh bapak bisa aja”

“Kamu sekarang harus atur strategi supaya bisa menaklukan si ibu biar bisa kamu pake” ujarnya

Padahal istri lu udah gua taklukin sejak lama bahkan udah jadi budak seks gua hahaha,batinku dalam hati

“Tenang pak aku jago menaklukan wanita apalagi yang udah deket kaya ibu”

“Hahaha mantapp itu baru namanya lelaki”

“Aduuuhh jadi penasaran aku sama tubuh si ibu pak hahaha”

“Yaa sabar aja nanti juga kamu nyobain tinggal atur strategi aja”

“Paling besok aku ke rumah pak mau ngajak ibu jalan-jalan siapa tau ntar bisa langsung dapetin si ibu”

“Yaa dateng tinggal dateng,ohh iya aku cuma mau berpesan sama kamu kalo hal ini jangan sampai siapapun tau terutama si ibu,jadi kalo udah dapetin si ibu kamu harus bikin supaya si ibu beranggapan kalo aku gak tau tentang hubungan kalian”

“Siapp pakk,ngomong2 ntar kalo aku udah dapetin si ibu bisa2 ntar si ibu jadi jarang pulang loh pak aku ajakin ngamar mulu hahaha”

“Yaa itu suka-suka kamu,kan si ibu udah jadi milik kamu,kalo kamu mau bungkus aja si ibu sekarang”

“Aduhh jadi makin penasaran nih sama si ibu” ujarku berbohong padahal istri nya sudah kupakai berkali-kali.

“Selamat yaa doni sekarang si ibu udah jadi milik kamu,salam juga sama orang tua kamu semoga bapak kamu cepat sembuh”

“Iyaa makasih”

Setelah itu pak haji meninggalkan ku menuju mobil nya dan sementara aku masih memikirkan kejadian tadi sambil merokok

Sambil melamun aku memikirkan semua nya,tiba2 hp ku berbunyi tanda ada chat masuk ternyata dari bu hajah

“Tuan,tadi ngomongin apa sama nih aki2” chatnya

“Adaa dehh kamu gak perlu tau”

Akukembali menikmati rokok ku

Banyak sekali kejadian yang terjadi pada hidupku sampai detik ini

Mulai dari mamah dan ustazah yang kutaklukan hingga hamil,lalu kini pak haji secara resmi memberikan istrinya padaku yaa walaupun istrinya sudah kujadikan budak seksku sejak lama tapi dengan ini hubunganku dengan bu hajah akan semakin bebas karna ia sudah resmi menjadi milik ku terlebih suami nya yang memberikannya

Aku akan menjaga mamah,bu hajah,ustazah..mereka adalah wanitaku..bahkan mereka juga dapat menjadi budak seksku. terlebih mamah dan ustazah yang akan menjadi ibu dari anak ku kelak

Mungkin hidupku akan terasa istimewa karna akan mempunyai 2 orang anak dari mamah dan ustazah,aku sangat bersyukur akan hal itu

Ditambah beberapa hari lalu aku telah menaklukan bu RT,tapi untuk bu RT aku tak begitu tertarik karna hanya sebatas keisenganku saja..mungkin aku akan memakai dirinya bila aku kangen dengan nyaa
.

Setelah kepergian Pak haji,aku kembali menuju kamar perawatan ayahku

Setelah pintu kubuka,kulihat mamah langsung berdiri dari tempat duduk nya dan langsung memeluk ku

Wajah nya sangat cantik tapi aku ia sedang sedih

“Jangan bersedih terus sayang”

Mamahtetap memeluk ku

“Kamu harus tetap kuat demi anak kita juga”

Setelah itu mamah memandangku dan ia menciumku

“Makan siang yuk,kamu pasti laper”

“Tapi gapapa nih ninggalin ayah kamu?”

“Iya gapapa nitip perawat aja”

Setelah itu kami makan siang bersama,kami juga mengobrol-ngobrol dan mamah juga menanyaiku tentang acara 3 hari kemaren

Akumemberitahu mamah tentang acara pernikahan temanku,tapi tentu aku tidak memberitahu apa yang sudah aku lakukan disana terlebih aku juga tidak memberitahu kalau aku membawa ustazah dewi

Setelah makan siang kita kembali ke kamar perawatan,kini mamah sudah tampak ceria tidak seperti tadi

“Sayang kamu pulang dong”

“Lah kok?”

“Iyaa ambilin baju-baju ku,tapi nanti malem kamu ke sini lg nemenin aku”

“Yaudah tar malem aku ke sini lg”

Setelah itu aku melumat bibirnya dan kami saling membalas

Tangan ku mulai meremas toket mamah

“Udah ahh nanti keterusan bisa2 ayah kamu bangun”

“Yaudah aku pulang dulu yahh mamah ku sayang”

“Tumben kamu manggil aku mamah,biasa nya langsung nama aku”

“Kan lg ada ayah”

“Tapi sebenernya aku lebih suka dipanggil Nissa kaya biasa nya,rasanya kaya jadi istri kamu”

“Mamah memang sudah menjadi istriku,lihat ini bukti nya” ujarku meraba perut nya yang sudah membesar karna minggu ini usia kandungan mamah sudah tepat 4 bulan

Tiba-tiba posisi tidur ayahku berubah sontak kamiterkejut dan saling pandang hingga membuat kami sama2 tersenyum

“Nissa sayang aku pulang dulu yah tar malem kesini lg”

“Iya hati-hati”

Aku keluar ruangan menuju parkiran mobilku

Syukurlah mamah sudah ceria dan tidak bersedih lagi,pikirku

Akumengendarai mobil ku menuju rumah

Kulihat sekarang baru jam 2 siang,masih panjang waktuku hingga malam hari

Akuberpikiran untuk menemui binor yang sudah menjadi milik ku yang tak lain ialah bu hajah Yanti

Aku masih tak begitu percaya karna suami nya sendiri yang memberikan istrinya padaku dan kini aku mempunyai hak kepemilikan penuh terhadap istrinya

kupikir pak haji sepeti menjual bu hajah secara tak sadar padaku,namun aku tak mempermasalahkannya

Maka kuputuskan untuk berkunjung ke rumah bu hajah

Setelah tiba aku disambut sama pak haji

“Ohh ada perlu apa don siang2 begini”

“Alah si bapak pura2 gak tau,itu yang kita bicarain tadi pak”

“Loh sekarang? bukan nya tadi kamu bilang besok”

“aku udah gak tahan pak mau nyobain si Ibu”

“Dasar anak muda,mentang2 istri aku udah jadi milik kamu”

“Yaa suka2 aku lah pak,kan si ibu udah milik aku ini hehe” candaku

Pak haji hanya senyum geleng-geleng padaku

“Ibu ada di dalem pak?”

“Ada,si ibu lg baca majalah tuh didalem”

“Ngomong-ngomong kamu mau bawa si Ibu kemana?”

“Paling ke rumah aku pak”

“Kamu udah ada rencana?”

“Tenang pak semua aman terkendali”

“aku yakin pasti hari ini juga kamu bisa langsung dapetin si Ibu”

Yaelah bini lu juga udah gua ngentotin dari lama,batin ku dalam hati

“Iya pak, aku jamin malam ini si ibu akan menjadi milik aku sepenuh nya”

“Kamu mau ajak ibu nginep sampe kapan? Soal nya lusa aku mau minjem si ibu,keponakan aku ada acara nikahan soal nya”

“Enggak nginep pak, Nanti aku pulangin ibu maleman”

“Lah aku kira si ibu bakal kamu ajak nginep”

“Enggak dulu pak, aku nanti mau ke rumah sakit lg mau nemenin mamah jaga”

“Yaudah lusa aku ijin pinjem si ibu ya don”

“Tapi si ibu jangan di apa-apain ya pak, inget, si ibu udah milik aku loh pak”
“Iya don aku ngerti, ohh iya kamu harus inget jangan sampe si ibu tau tentang hal ini”

“Siap pak, aku masuk ya pak”

“Iya silahkan”

Aku masuk ke dalam dan benar saja bu hajah sedang membaca majalah di sofa

Sepertinya ia tak menyadari kedatanganku, aku langsung duduk di di sebelah bu hajah

“Lah kok kamu ada disini” ujar bu hajah terkejut dengan kedatanganku

“Aku kangen sama stw kesayanganku ini” ujar ku sambil meraba pahanya

“Suami ku mana?”

“Itu lagi di depan”

“hati-hati tar dia tiba2 masuk loh”

“Gapapa biar dia tau kalo istrinya bisa dinakalin layaknya pelacur”

“Kangen yaahh sama tubuh ku?”

“Iyaa aku kangen sama tubuh kamu yang selalu bikin aku gemas tiap ngentotin kamu”

Kini bu hajah meletakan majalah yang ia baca dimeja depannya

“Aku sange tau pas ngeliat kamu tadi di rumah sakit” ujarku yang kini tanganku mulai ku masukan ke dalam gamisnya dan meraba cdnya

Akumulai menciuminya dan kami saling bermain lidah

Lalu aku menidurkan bu hajah di sofa, kutindih ia sambil tetap menciuminya

Tangankumulai meremas toketnya dari luar gamisnya

Tangan bu hajah juga tak mau kalah ia meremas kontolku dari luar celanaku

“Dikamar atas aja yuk” ajak bu hajah

“Lah ngapain kita ke kamar atas?”

“Bukannya kita mau bobo?”

“Bobonya di rumah aku aja biar aku bisa bebas menjamah tubuh kamu”

“Yaudah aku ganti pakaian dulu”

Bu hajah lalu menuju kamarnya dan aku mengikutinya dari belakang

Saat bu hajah ingin mengambil gamis, aku menahannya

“Kamu pake ini aja” ujarku menunjukan sebuah tanktop berwarna merah muda

“ishh yaudah terserah kamu deh aku nurut aja, terus celananya pake apa?”

“Nih pake rok jeans aja, sama sekalian gak usah pake jilbab”

Bu hajah lalu mengganti pakaian nya, sedangkan aku kuputuskan keluar menunggu didepan bersama pak haji

Tak lama bu hajah datang, pak haji tampak terkejut melihat penampilan bu hajah yang dimana ia tidak mengenakan jilbab dan menyebabkan rambutnya tergerai bebas sepunggung disertai dengan tanktop dan celana legging yang sangat ketat

“Kok ibu pake baju begini, malu atuh bu kalo di liat orang”

“Ihh enggak ada yang liat kok pak, lagipula doni tadi yang nyuruh ibu pake baju begini”

Saat mendengar itu suruhan ku pak haji terlihat tersadar karna aku lah kini yang memiliki istrinya

“Iya pak tadi saya yang nyuruh biar si ibu keliatan lebih muda kalo pake pakaian begini, Si ibu juga masih keliatan cantik kok pak”

“Pak, Ibu ijin ya pergi sama doni”

“Yaudah hati-hati”

Kita lalu berpamitan pada pak haji dan saat hendak menuju mobilku, aku merangkul pinggang bu hajah dan sedikit meremas pantatnya

Aku tau pasti pak haji melihat perlakuanku tapi ia tak bisa menolak karna kini istrinya sudah menjadi milik ku, lagipula bu hajah juga tak protes kurangkul didepan suaminya

Saat sudah memasuki mobil, kami langsung meluncur ke rumahku

Aku langsung membawa bu hajah ke kamarku

“Gak sabar yah mau ngentot” ujar bu hajah

Aku langsung menindihnya dikasur dan langsung menciuming

Kami pun cukup lama berciuman.. Hingga tanganku pun mulai meraba dadanya dan mulai mengelus2 payudara

Bu hajah mulai mendesah menerima perlakuanku

Kuangkat tanktopnya dan singkat cerita kutelanjangi bu hajah

Tanganku meraba payudaranya yang kenyal hingga jariku berhasil menyentuh putting susunya yang telah kutindik

Cukup lama ku mainkan putting susunya sambil terus mencium Ku lepas ciumanku wajah bu hajah trrlihat menikmat

Ku buka sleting celanaku dan ku tunjukan kontolku yang sudah tegang

Bu hajah pun mulai memainkan mulutnya dan memaju mundurkan kepalanya sambil terus menyempong kontolku

Akupun mengelus rambutnya.. Hingga pipinya.. ia memandangku sambil mengenyot ujung kontolku..

giliranku menjilati lehernya hingga puting susunya, bu hajah mendesah saat aku mulai menjilati memeknya

jari tengahku pun mencoba masuk kedalam lubang memeknya, Terliha bu hajah pun memejamkan mata menikmati tiap gesekan jariku yang masuk kedalam memeknya perlahan sambil terus mengocok kontolku

“Arhhhh permainan kamu hebat” desah bu hajah

Aku lalu membuka kakinya, Kontolku yang basah karena air liurnya pun ku arahkan ke lubang memeknya

“Konttoooll” desah bu hajah

Ku dorong terus kontolku secara perlahan dan akhirnya kontolku mentok hingga tak bisa lebih dalam lagi..

“Pelan2 sayangg” Ucap bu hajah

“kenapa harus pelan2 bu hajah kusayang?” ucapku

“Bisa gila aku”

Tanganku yang tadi memegang pinggang pun beralih menuju payudaranya dan mulai mengelus putingnya..

Perlahan ku mulai memaju mundurkan selangkanganku..

“OUGHHH ARHHHG” desah bu hajah menandakan orgasme pertamanya

Aku mulai menggenjot pelan sambil meraba tiap sisi tubuhnya sambil ku jilati toketnya

Bu hajah bergoyang menerima genjotan kontolku..

“Kontol kamu bikin aku ketagihan sayang” desah bu hajah

Ekspresi wajah bu hajah yang menggigit bibir bawah sambil mendesah aku lalu mengganti posisi bu hajah dengan doggy style

Bu hajah menoleh kebelakang.. ia berusaha merangkul kepalaku lalu mencium bibirku, Kami berciuman dan bermain lidah

Kembali ku genjot lagi memeknya dari belakang..

“kencengin don.. biar keluar” ucap bu hajah

Akupun mempercepat genjotanku hingga bu hajah keluar untuk kedua kalinya

Akupun langsung menggenjot kencang memek bu hajah serta menampar pantatnya..

Dan tak lama kusemburkan peju ke memek bu hajah

“nikmatnya kalo bisa keluarin” ucapku

“Kuat banget sih” ucap bu hajah

Ku kecup bibir bu hajah sambil menunggu semua spermaku keluar..tak lama kulihat bu hajah tertidur

Lalu aku beristirahat hingga sore, saat bu hajah sudah bangun, penampilannya sangat acak-acakan dan rambutnya berantakan

Aku lalu mengajaknya mandi dan dikamar mandi kita mengulang kembali persetubuhan

Aku lalu menyuruh bu hajah memasukan baju mamah ke tas dan setelah itu aku kembali ke rumah bu hajah untuk mengantarnya pulang

Tak sadar kami sudah sampai, pak haji ternyata ada didepan rumah dan melambaikan tangan kearah mobilku

“Aku turun yahh” ujar bu hajah

“Bu hajah, Sebelum turun nih tolong dong ada yang mau dipuasin lagi sama ibu” ujarku

Bu hajah sedikit terkejut ketika melihat kontolku yang sudah sangat keras kembali

“Hussttt dasar kontol nakal gak ada puasnya” ujarnya

“Ayolah bu hajah lonteku tersayang”

“Tapi ada suamiku loh itu didepan rumah”

“Tenang aja kaca mobilku gelap, bu hajah santai aja”

“Oke deh, kamu mau aku puasin pake apa? Memek?

“Pake mulut ibu aja”

Setelah itu bu hajah mulai menyepongku

“Mulut lonte emang juara” ujarku sambil mengelus kepala bu hajah

Tanganku lalu meremas pantatnya yang sudah tak terhalang celana dalam dan sesekali aku memainkan bibir memeknya

“Yanti kamu makin binal aku suka” ujarku sambil menampar pantatnya sementara bu hajah masih tetap menyepongku

Aku lalu membuka kaca jendela ku dan kini pak haji dapat melihatku dikursi kemudi tetapi ia tak dapat melihat istrinya yang sedang menunduk menyepong kontolku

“Doni sini turun” ujar pak haji dari tempat duduknya diteras rumah

“Sebentar pak saya masih ada urusan sama si ibu”

Pak haji seperti paham apa yang kumaksud sedangkan Bu hajah tampak terkejut krna ia mengetahui bahwa kaca jendela kuturunkan, tapi ia kuberi kode untuk tetap menyepongku

Aku kemudian kembali memainkan pantatnya dan tak lama aku merasa ingin keluar dan ketika keluar aku langsung melepaskan kontolku dari mulut bu hajah sehingga pejuku muncrat ke wajah hingga ke leher, bahkan beberapa ada yang turun ke belahan dada bu hajah dan ia tampak sangat nakal

“Kontol nakalnya udah puas?”canda bu hajah padaku

“Terima kasih Bu hajah lonteku tersayang”

Bu hajah tampak ingin mengambil tissu untuk mengelap wajahnya tapi kutahan dan kuambil celana dalamnya disaku ku lalu kulap wajahnya tapi kusengaja tidak kulap sampai bersih sehingga masih telihat peju ku di belahan dada dan lehernya bahkan dibibir bagian bawah juga masih ada sedikit lelehan putih dari pejuku

“Nah kaya gini aja gak usah dilap semua” ujarku

“Dasar Anak nakal” ujar bu hajah sambil geleng-geleng

“Ibu hajah ku tersayang berani gak turun kaya gini”

“Dih siapa takut, paling suamiku gak berani protes”

“Yuk turun yanti, nih celana dalam kamu aku kembaliin masukin ke tas jangan dipake”

Bu hajah lalu memasukan celana dalamnya kedalam tas lalu kami pun turun

Saat turun pak haji sempat sedikit terkejut melihat penampilan bu hajah yang seperti seorang pelacur yang dimana hanya mengenakan tanktop dan rok jeans sepaha, ditambah lelehan peju yang menghiasi belahan dada hingga sedikit dibawah bibir

Bu hajah tampak santai berjalan disisiku bahkan ia merangkul lenganku

Aku lalu izin ke pak haji untuk minta minum ke dalam, saat aku dan bu hajah sudah melewati pak haji aku lalu iseng mengangkat rok bu hajah dan ku remas pantatnya yang tak tertutupi celana dalam dari belakang sehingga sepintas kulihat pak haji terbelalak melihat perlakuanku pada bu hajah, namun ia sadar bahwa kini istrinya sudah menjadi milik ku

Aku lalu iseng menampar pantat bu hajah sehingga menimbulkan bunyi khas tamparan dan Pak haji benar-benar tak protes istrinya kuperlakukan seperti ini

“Suamiku kayanya respect banget deh sama kamu sampe ga berani protes aku diginiin” ujar bu hajah

“Kayanya begitu dehh hehe”

Bu hajah tampaknya belum tahu bahwa suaminya sudah memberikan dirinya padaku makanya suaminya tak berani protes

“Aku mandi dulu yaa lengket banget nih badan abis di pejuin”

“Yaudah”

“Kamu gak mau ikut? Siapa tau ada acara kuda-kudaan lagi loh”

“Enggak dehh mau buru2 ke rumah sakit”

“Titip salam yahh buat Anissa”

Aku lalu ke depan dan aku duduk sebentar dengan pak haji sebatas ngobrol

“Kayanya sukses ya don?” ujar pak haji

“Iya nih pak sukses besar saya hari ini, si ibu udah benar-benar jadi milik saya” ujarku

“Terus gimana tadi dirumah kamu”

“Si ibu benar-benar nafsuin pak bikin saya ketagihan, pokoknya puas banget deh ngewe sama si Ibu”

“Kayanya dari gerak-geriknya si ibu juga bakal ketagihan tuh sama kamu”

“Kayanya sih begitu pak, si ibu juga orangnya penurut mau ngikutin nafsu saya yang gede, pokoknya saya bolak balik tadi badannya sampe si ibu lemes”

“Si ibu orangnya emang begitu don, kalo ngewe pasti dia bakal penurut sama lawan main nya”

“Ngomong2 pak haji ga cemburu?”

“Kalo boleh jujur yaa ada rasa cemburu tapi mau gimana ini udah resiko dari keputusan saya, nah sekarang kamu yang jagain si ibu karna kamu yang punya hak”

“Tenang pak si ibu bakal aman sama saya, selain aman si ibu juga akan saya bikin lemes”

“Ngomong2 tadi dimobil lama ngapain aja don”

“Yaa sebelum turun si ibu saya suruh puasin saya pake mulutnya”

“Oalah pantes tadi masih banyak bekas peju kamu”

Aku hanya tersenyum menanggapi omongan pak haji

“Pak saya bulan depan rencananya mau bangun rumah lumayan besar tar kirimin yaa bahan bangunannya saya beli sekalian bapak yang bangun”

“Wahhh beres don lumayan lah rejeki nomplok buat saya, ngomong2 rumahnya buat siapa?”

“Ya buat saya pak tapi cuma sebatas rumah simpanan paling saya suruh bu hajah nemenin saya tidur kalo saya lagi tidur dirumah itu”

“Beres don tar kabarin saya aja kalo udah siap ngebangun rumahnya”

“Yaudah pak saya pamit yaa”

“Lah kok cepet banget emang kamu udah puas? Kalo belum puas sana bawa ibu jalan2 lg”canda pak haji

“Besok aja pak saya mau ke rumah sakit mau nemenin mamah jaga”

“Oalah yaudah saya titip salam sama orang tua kamu”

“Siap pak, si ibu saya tinggal jangan diapa-apain loh pak inget bu hajah udah milik saya”

“Siapp”

Aku lalu pergi mengendarai mobilku, sepanjang perjalanan aku menikmati alunan lagu dari radio

Tiba-tiba hp ku berbunyi, ganggu saja yang nelpon, pikirku

Rupanya dari ustazah dewi

“Halo sayang, kamu lagi dimana?” ujar ustazah di telpon

“Aku lagi dijalan ke rumah sakit nih”

“Wah kebetulan tuh jemput aku dong, aku mau nengokin orang tua kamu juga”

“Yaudah kamu lagi dimana?”

“Ditempat pengajian abis ini aku kirim lokasinya”

“Oke aku kesana”

“Hati-hati yahh pacarku tersayang”

Tak lama ustazah mengirimkan lokasi dirinya ternyata lumayan dekat dan aku langsung menuju ke arahnya

Aku lalu sampai disebuh rumah dan kutunggu ia dimobil dan tak lama ustazah keluar rumah sambil bersalaman dengan teman2 pengajiannya

Ustazah lalu masuk mobil saat pintu tertutup ia langsung mencium bibirku

“Kangen tauuu” ujarnya manja padaku

“Aduhh manja banget”candaku sambil menciumnya

“Biarin sama kamu ini”

Aku lalu menancap gas mobilku

“Makan dulu yuk”ajak ku

“Aku nurut kamu aja kalo kamu mau makan aku juga silahkan”

“Hustt omongannya nakal”

“Kan kamu yang ngajarin”

Setelah itu aku lihat ia meloloskan gamis dan hijabnya hingga ia Kini hanya mengenakan kaos berwarna hitam yang cukup ketat beserta celana legging

“Kok di lepas sih” ujarku

“Panas” jawabnya singkat

“Lah kan ada ac”

Ustazah hanya tersenyum, rupanya ia meloloskan gamisnya untuk menggodaku

Kita lalu sampai di sebuah cafe, aku bergandengan dengan ustazah dan banyak lelaki yang memandang ustazah mungkin terpesona apalagi toket ustazah terlihat sangat besar dikaos hitam ketatnya

Aku dan ustazah lalu duduk memesan makanan, aku juga memesan sebuah minuman alkohol

Tak lama semua pesanan kami tiba dan kami memakan nya, setelah habis aku menengguk minuman alkoholku

“Sayang kayanya enak banget yahh minumnya jadi pengen nih” ujar ustazah

“Jangan kamu lagi hamil”

“Iya kamu tenang aja aku tau kok”

“Ngomong2 suami kamu udah tau kalo kamu hamil?”

“Udah aku kasitau tadi siang dia keliatan seneng padahal mah ini anak kamu”

“Biarin aja kalo perlu dikasitau sekalian kalo itu anak aku”

“Aku ga berani kalo mau kamu aja yang ngomong terus abis itu kamu bisa bungkus aku dehh”

“Iya nanti ada saatnya”

“Tapi kamu tenang aja aku mulai saat ini cuma kamu yang boleh nyentuh aku”

Setelah itu aku memesan makanan untuk mamah juga dan setelah membayar kami menuju rumah sakit

Sesampainya dirumah sakit ustazah ijin padaku untuk ke toilet terlebih dahulu

“Sayang aku ke toilet dulu yah” ujar ustazah

“Mau ngapain?”

“Yaa pake gamis sama hijab aku lagi dong, masa aku pake ginian ketemu orang tua kamu”

“Aku ikut yahh”

“Jangan kalo kamu ikut yang ada pasti aku dibuat lemes”

Aku lalu menunggu ustazah dan tak lama ustazah kembali, aku lalu menuju kamar perawatan ayahku bersama ustazah

Setelah tiba ustazah langsung menyalami kedua orang tuaku yang kebetulan ayahku sedang bangun

Kami saling mengobrol dan tak terasa sudah 1 jam ustazah disini, kemudian seorang dokter perempuan datang untuk mengecek kondisi ayahku

Kulihat sudah jam 10 malam, Tak lama ustazah pamit dan aku mengantarnya keluar

“Aku pulang sendiri aja” ujar ustazah

“Yakin?”

“Iyaa kamu disini aja nemenin mamah kamu”

“Yaudah aku pesenin taksi online”

Kami lalu menunggu taksi yang sudah kupesan, aku lalu iseng meremas pantatnya dan sontak ustazah terkejut sambil nengok ke arahku, kurasakan dari rabaan tanganku bahwa ia sudah tak mengenakan leggingnya dan hanya celana dalam

Entah siapa yang memulai yang jelas kami langsung berciuman, ustazah mengalungkan kedua tangannya pada leherku

Mungkin karna aku menilai suasana yang sepi dan berada ditempat yang jarang dilalui orang maka aku melanjutkan aksiku

Aku lalu mengangkat gamis ustazah hingga sepinggangnya dan aku lalu meremas pantatnya yang masih dilapisi celana dalam sambil tetap kami berciuman

Kuangkat kaki kanannya dengan tanganku, sementara tangan kiriku mulai meraba toketnya dari luar gamis ustazah

Kami tetap saling berciuman dengan ganasnya, lalu aku mengangkat kaki kiri ustazah sehingga kini ustazah kugendong dengan kaki yang dikalungkan pada pinggangku dan tangan yang dikalungkan pada leherku

Aku lalu menaikan gamis ustazah semakin keatas sampe sebahunya lalu kumulai mainkan toketnya

Aku berniat ingin menyetubuhi ustazah dalam kondisi ustazah ku gendong, aku lalu membuka resletingku hingga kontolku keluar lalu kusibak kesamping celana dalam ustazah dan kugesekan kontolku terlebih dahulu

“Masukin”bisik ustazah padaku

Saat hendak kumasukan, Tiba-tiba aku mendengar langkah kaki mendekat dan benar saja kami dipergoki oleh seorang bu dokter yang bila kuperhatikan ternyata ia adalah bu dokter yang tadi mengecek kondisi ayahku

Bu dokter yang mengetahui apa yang akan kami lakukan sontak terkejut

“Aduhh maaf mas, saya gak tau kalo mas lagi....” ujar bu dokter grogi

Aku lalu menurunkan ustazah dan ustazah langsung merapihkan pakaiannya, wajah ustazah terlihat merah pasti ia sangat malu

Bu dokter sempat menutup mulutnya seperti menunjukan keterkejutannya, lalu Ustazah memberiku kode bahwa kontol tegangku masih blm ku masukan celana, aku dengan cepat langsung kumasukan tapi percuma juga karna bu dokter pasti sudah melihatnya

“Maaf banget ya dok” ujarku

“Iya mas saya juga minta maaf udah ganggu kalian” ujar bu dokter

Aku lalu mengecek hp ku ternyata taksi online yang kupesan sudah sampai, aku lalu menggandeng ustazah

“Aduuhh aku malu bangeet tau kepergok nakal, dia dokter yang tadi ngecek kondisi ayah kamu lagi” ujar ustazah

“Iya maafin aku yahh yang gak bisa nahan”

“Iya salah aku juga kebawa suasana”

Sebelum ustazah masuk taksi, kami kembali berciuman

setelah itu aku kembali menuju ruangan perawatan

Saat masuk lift tak kusangka aku kembali bertemu dengan bu dokter yang memergokiku tadi, kulihat ia tampak canggung

“Malem bu dokter, sekali lagi maaf yaa soal tadi” ujarku

“Iya mas saya juga salah karna asal jalan ga liat2”

Aku lalu menawarkannya mampir ke kantin untuk sekedar ngopi, tak disangka bu dokter setuju dan aku memesan 2 gelas kopi

Aku pun mencairkan suasana, kami mengobrol santai sambil diselingi canda2an dan tak terasa kami menceritakan kehidupan sehari-hari kami dan bu dokter tampak kagum dengan pencapaian usahaku diumurku yang baru segini dan aku mengetahui bahwa ia bernama Lina dan merupakan istri dan memiliki 1 anak

“Makasih loh mas udah traktir saya, tau aja kalo saya udah ngantuk” ujar bu dokter

“Sama-sama bu dokter, hitung2 sebagai permintaan maaf saya”

“Saya juga minta maaf loh udah gangguin mas yang lagi asik-asiknya, Ngomong2 tadi pacarnya mas?” ujar bu dokter

“Iya dok, kalo di pikir2 saya masih malu loh dok”

“Wajar kok mas pacarnya cantik gitu, tapi kasian deh masnya jadi nanggung hihi”

Wah boleh juga nih bu dokter lagipula kalo diliat manis juga dengan kulit putih dengan rambut panjangnya ditambah kemeja dibalut jas putih dokter dan rok hitam sepaha, bathinku dalam hati

“Apanya yang nanggung bu dok?” ujarku berpura-pura tidak tahu

“Itu yang tadi pas bagian terakhir”

“Ohh bagian pas mau ngentot ya dok” ujarku asal

“Husstt ngomongnya, untung aja ga ada yang denger”

“Kan saya cuma mastiin hehe”

“Tapi ga perlu disebut juga kali” ujarnya mencubit tanganku

“ihh nyubit2 nanti saya bales loh dok”

“Bales aja kalo berani, ngomong2 kok pacar kamu mau sih kamu nakalin padahal pakaiannya gamis terus hijab begitu”

“Saya kurang tau deh soal itu mending bu dokter nanya langsung aja ke pacar saya”

“Pasti pacar kamu puas itu”

“Puas kenapa?”

“Gede gitu barang kamu”

“Aduh jadi malu kan diliat bu dokter”

Bu dokter Lina malah tertawa

“Saya kaget loh tadi makanya saya nutup mulut, saya kira itu pentungan tadi” ujarnya

“Udah bu jangan godain saya, nanti saya bales cubitan yang tadi loh”

“Bales aja”

“Tapi didaerah tubuh ibu yang lain”

“Dimana tuh? Jadi penasaran kan”

“Saya serius loh bu nih saya cubit sekarang”

“Heh iyaa maaf ampun jangan nakal kamu”

Aku lalu mengalihkan pembicaraan

“Bu jadi dokter udah berapa lama?”

“Udah 10 tahun lebih”

“Wah sukses terus ya bu jadi dokter nya”

“Iya kamu juga masih muda udah sukses pantesan bisa dapetin pacar secantik itu”

“Ibu gak kalah kok cantiknya”

“ihh kamu ngerayu saya terus tar kamu mau lagi sama saya yang udah Ibu2”

“Sebenarnya ibu termasuk selera saya loh”

“Ihh ngaco ahh ibu udah punya suami terus punya anak 1, ibu udah tua begini juga”

“Kan selera orang2 beda-beda bu”

“Emang selera kamu kaya gimana sih?”

“Yaa kaya ibu dokter”

“Gilakk”

“Umur ibu dokter udah berapa?”

“Udah 40 tahun, udah tua kan”

“Tapi masih enak bu”

“Kamu itu ganteng trs sukses pasti bisa dapetin apa yang kamu mau, lagipula kamu udah punya pacar cantik juga”

“Kalo ibu-ibu dokter semok bisa ga kira2?”

Bu dokter diam sejenak

“Mungkin..” ujar bu dokter dengan suara pelan

“Yesssss” candaku

“Aduhh kamu pinter banget ngerayunya tar saya cubit lagi loh”

“Yaudah yuk bu kita main cubit-cubitan”

Bu dokter pun terdiam sesaat sedangkan aku fokus memperhatikan toketnya yang ditutupi kemeja dan bu dokter menyadarinya

“Hayo liatin apa kamu?” ujarnya

“Liatin yang nyegerin bu”

“Aduhh kok jadi saya sih yang digodain”

“Bu dibuka dong kancingnya”

“Ngaco ahh tar diliat orang”

“Udah sepi sebentar aja”

“Nih puas kamu?” ujar bu dokter melepas 2 kancing kemeja ny sehingga aku dapt melihat belahan dadanya

“Lagi bu”

“Yaampunn”

Bu dokter lalu membuka kembali 2 kancing sehingga kini aku dapat melihat toketnya yang dilapisi oleh BH, tubuhnya sangat mulus

“Seger banget bu” ujarku

“Punya ibu-ibu dibilang seger ada2 aja kamu”

Aku lalu mulai mengeluarkan kontolku dan kukocok dari bawah meja

“Bu liat kebawah deh” ujarku

Bu dokter pun mengintip kebawah meja dan ia langsung terkejut melihat tindakanku

“Astaaggaaa pusing saya” ujar bu dokter

“Pusing kenapa?”

“Pusing ngeliat punya kamu, ngomong2 kamu pinter banget sih ngerayu pasti udah sering yahh”

“Enggak juga kok bu”

“Gak percaya saya”

“Bu turunin BHnya dong”

Bu dokter hanya geleng2 padaku tapi ia tetap melakukan yang kusuruh sehingga aku dapat melihat toketnya yang kini tak tertutupi

“Ini udah ada yang punya tau” ujar bu dokter

“Biarin bu yang punya lagi gak ada kan”

Kulihat kesekitar taunya kantin sudah mulai tutup

“Bu kayanya udah mau tutup nih” ujarku

“Iya nih pindah yuk? Kemana kek gitu”

“Ruangan ibu aja yuk, saya juga mau nyubitin ibu soalnya”

Tak disangka reaksi bu dokter hanya diam, peluang ku untuk tidur dengan bu dokter mulai besar dan bu dokter merapihkan kemejanya kembali

Bu dokter melangkahkan kakinya dan ku ikuti dari belakang

Kulihat bu dokter masuk ke sebuah ruangan dan aku ikut masuk ke ruangannya dan aku duduk di sebuah sofa yang lumayan panjang, kulihat bu dokter mengunci pintu ruangannya

“Kok dikunci sih bu dok?”

“Iya biar kamu puas nyubitin saya”

“Sini dok saya pangku”

Bu dokter pun duduk di pangkuanku tapi dengan posisi berhadapan denganku

Kami lalu mulai berciuman dan bertukar ludah, aku lalu menjilati lehernya

Bu dokter mulai mendesah, aku lalu mulai melepasi kancing kemeja bu dokter Lina dan ku naikan BH berwarna Birunya

“Gede juga bu hehe, saya cubit yah” ujarku

Dokter lina hanya menatapku dengan wajah sange

Aku lalu mencubit kedua putingnya dengan jariku

“Arhhhhhhhhhh” desah bu dokter

kucubit dan kutarik kembali puting bu dokter, lalu ku ulangi berulang-ulang

“Udah don saya gak kuat saya udah gatel, kalo kamu mau ngentotin saya langsung aja” ujar bu dokter

“Saya belum puas nyubitin Ibu, lagipula gara2 ibu saya jadi kentang sama pacar saya jadi ibu yang harus gantiin” ujarku

Ku cubit dan kutarik kembali dengan lebih kencang

“Oughhhh arhhhhh” desah bu dokter

“Sekarang saya nyubitin ibu pake mulut saya ya bu”

Aku lalu menghisap puting bu dokter dengan mulutku dan kugigiti

Kulakukan berulang-ulang sambil kuremas toketnya dengan tanganku dan tanpa disangka bu dokter orgasme

Aku lalu menidurkan bu dokter dan kuubah sofa panjang diruangan ini menjadi tempat tidur

Aku lalu menurunkan celana dalam bu dokter

“Bu saya skrg mau nyubit memek ibu loh” ujarku

dan tak perlu berlama-lama aku langsung mengocok memeknya dengan tanganku dan kucubit itilnya dengan jariku sehingga ia menjerit, setelah itu aku mulai menjilati memeknya dan itilny ku hisap sambil sesekali kugigit

“Arhhh settttannn enakk banget diginiin anak muda oughhh saya mau keluar lagihhhh” desah bu dokter

Dan benar saja bu dokter orgasme kembali

“Gimana bu dokter mau lanjut?”

“Yuk suntik memek saya pake kontol kamu biar gatelnya ilang”

Bu dokter hendak melepaskan jas dokternya

“Jangan dilepas bu biarin aja begini” ujarku

“Ada-ada aja kamu don”

“Bilang entot memek bu dokter dulu dong bu”

“Entot memek bu dokter dong sayang”

“Nah gitu dong saya suka sama ibu-ibu binal” ujarku sambil menampar wajah bu dokter dengan kontolku

“Ayo sayangg entotin bu dokter binal ini”

Aku lalu menunggingkan bu dokter dan

aku mulai memasukan kontolku hingga masuk semua

Memeknya masih sempit juga mungkin karna sudah lama ga di pake, pikirku

“Owhhh gede don kontol kamu gede, gerakin sayang arhhhhh”

Ku remas pantatnya dari belakang dan

Aku mulai menggerakan kontolku

Kugenjot memeknya hingga tak

Setelah puas doggy style aku lalu membalikan badan bu dokter

Setelah itu aku menghisap putingnya dan kutinggalkan cupangan dipinggir toketnya

“Orhhh nakal kamu” ujar bu dokter

Aku lalu kembali menjilati lehernya sambil tetap kugenjot, aku lalu berniat mencupang lehernya juga

“Jangan dileher nanti diliat orang arhhhh”

Aku pun menurutinya dan aku memilih mencium bibirnya kembali

Tak lama bu dokter mengejang dan ia terlihat lemas

Kulihat sudah mau jam 12, maka aku berniat menyudahi kegiatanku dengan bu dokter

“Enak bu?” ujarku

Bu dokter hanya mengangguk, aku lalu kembali berpakaian

“Kamu gak mau dikeluarin?” ujar bu dokter bingung

“Enggak deh bu udah jam segini, saya mau nemenin mamah saya”

“Ohh makasih yaa udah bikin saya lemes, beruntunng saya mergokin kamu tadi”

“Hehehe lain kali lagi ya bu dokter” ujarku

“Nih kontak saya, kalo kamu lagi pengen tinggal hubungin saya aja”

“Tau aja bu dokter kalo saya bakal ketagihan nyubitin ibu lagi”

Aku lalu meninggalkan bu dokter yang masih terbaring lemas dengan pakaian yang masih acak2an

Aku lalu ke toilet terlebih dahulu untuk membersihkan kontolku dan aku kembali keruangan perawatan ayahku

Kulihat mamah dan ayahku sudah tertidur, aku lalu menyelimuti mamah yang tidur ditempat tidur tamu dan aku tiduran di samping mamah dan memeluk perut mamah yang sudah membesar

Mamah hanya mengenakan daster tidur yang menggoda bahkan aku tahu ia tidak mengenakan BH tapi aku tak ingin menganggunya maka kuputuskan untuk tidur

Sekitar jam 2, Dalam posisi mengantuk aku melihat mamah beranjak ke kamar mandi tapi aku tak pedulikan dan melanjutkan tidurku

Entah kapan aku merasa kontolku seperti dimainkan dan benar saja ternyata mamah sedang menyepong kontolku di balik selimut

“Mah jangan nanti ayah bangun” ujarku yang dalam posisi mengantuk

Tapi mamah tidak mempedulikanku dan tetap menyepongku dan kini mamah malah melepaskan tali daster di bahunya dan mulai memainkan toketnya untuk mengocok kontolku

“Sayang, mamah udah gak tahan yuk main”

Dan mamah mulai menyodorkan toketnya kemulutku, melihat kenakalan mamah membuat rasa kantuk ku menghilang dan aku mulai menghisap puting yang mamah sodorkan

“Nah gitu dong, ayo puasin mamah” ujar mamah

Aku kini mulai berciuman dengan mamah dan tanganku memainkan toket mamah

Aku lalu membalikan badan mamah dan kini kami melakukan 69, benar dugaanku memek mamah sudah sangat becek dan aku lalu mulai menjilati bibir memek mamah sambil tanganku meremas pantatnya

Mamah juga tak mau kalah dalam menyepong kontolku hingga akhirnya mamah benar-benar sudah tak tahan

“Sayang masukin sekarang” ujarnya

“Masukin apa sih mah, aku belum puas jilatin memek mamah”

“Masukin kontol kamu ke memek nissa”

“Mamah semenjak hamil makin binal dehh”

“Aku memang binal, ayo kontolin Nissa sekarang“

“Jangan disini bahaya kalo mau dikamar mandi”

“Yaudah ayo”

Saat mamah berdiri, kutahan lalu kumasukan kontolku dari belakang

“Oughhh akhirnyaaaa” ujar mamah

“Yuk jalan ke kamar mandi”

Kami lalu jalan perlahan ke kamar mandi sambil kontolku tertancap dimemek mamah

Aku kemudian mulai menggenjot mamah sehingga mamah mulai mendesah ketika berjalan

Ayahku tiba-tiba berubah posisi tidur sehingga sontak kami merunduk tapi aku tetap menggenjot memek mamah

Mamah berusaha menahan desahannya dengan tangan nya, setelah dirasa aman kami kembali berjalan perlahan

Posisi kamar mandi berada didekat pintu maka aku kurang lebih 3 meter lagi

Aku kemudian mulai meremas toket mamah dari belakang

“Ayo nissa sayang cepet jalannya” ujarku

“Oughh iya genjot terus arghhhh enakk memek aku enak di entot kamu arhh”

Tiba-tiba pintu ruangan terbuka aku sangat terkejut dalam kondisi ini, mamah juga sama terkejutnya denganku

Dan taunya yang masuk tak lain ialah bu dokter lina dan ia sama seperti kami terkejutnya apalagi ia sedang menyaksikan persetubuhan incest antara ibu dan anak

Setelah tahu bahwa yang masuk adalah bu dokter Lina, maka aku melanjutkan menggenjot mamah

Mamah tak bisa berkata apa-apa tetapi mulai mendesah kembali sedangkan bu dokter mulai dapat mengontrol suasana

“Maafin saya yaa bu mengganggu waktu nya, saya mau ngasih obat buat esok hari untuk suami ibu” ujar bu dokter dengan santai

“Heh ii-iiyaa dok” ujar mamah grogi dan berbeda dengan ku yang tetap menggenjot mamah dengan santainya

Lalu bu dokter melewati kami yang sedang berdiri sambil bersetubuh dan meletakan sejumlah obat dimeja

“Udah mah tenang”bisik ku pada mamah

“Tapiii...”

“Nissa sayang percaya deh sama aku” ujarku

Karna dirasa menganggu aku lalu meloloskan daster mamah keatas dan kini daster mamah berada digenggamanku

“Bu dokter tolong masukin daster mamah saya ke dalam tas, saya lagi sibuk ngentotin mamah saya” ujarku yang lalu melempar daster mamah dan langsung ditangkap oleh bu dokter

Setelah sudah memasukan daster mamah kedalam tas, bu dokter lalu pamit pada kita

“Saya permisi yaa Bu anissa, kalo mau dilanjut ya lanjut aja gak perlu khawatir, sama saya aman kok” ujar bu dokter

“Iya dok” ujar mamah

“Mas doni kalo mau lanjut dikamar mandi aja mas biar lebih aman, kalo perlu mainnya diruangan saya aja” ujar bu dokter

“Emang rencananya mau main dikamar mandi dok tapi saya mau jalan ke kamar mandinya sambil ngentotin mamah saya” ujarku

Bu dokter hanya geleng-geleng kepadaku

“Anak Ibu nakal” ujar bu dokter pada mamah

Setelah itu bu dokter pamit keluar ruangan, aku dan mamah kemudian melanjutkan persetubuhan didalam kamar mandi

Aku duduk dikloset dan mamah berada diatas sambil menaik turunkan memeknya pada kontolku

Aku hanya menjilati leher mamah dan menggerayangi toket mamah dengan tanganku

“Memek kamu enak nissa” ujarku

“Oughhh kontol kamu juga enak bikin aku melayang arhhhhh”

“Ayo goyang lebih cepet”

Mamah kemudian goyang lebih cepat hingga kurasakan dinding memeknya menyempit dan akhirnya ia mengejang orgasme

“Arhhhh nikmat sayangggggg” desah mamah

Karna aku blm keluar maka aku menaikan turunkan pantatnya dengan kendaliku

“Memek kamu terbuat dari apa sih sayang..sempit sekali bikin aku selalu ketagihan ngentotin kamu” ujarku

“Arhhh kamu bebas kok ngentotin aku ahhh”

hingga akhirnya kumuntahkan pejuku dalam memek mamah

“Oughh aku keluar lagii” erang mamah

Mamah lalu menyender padaku krna begitu lemasnya

Kami tak berpindah posisi dan kontolku masih menancap pada memek mamah

Kami saling beristirahat mengumpulkan tenaga, nafas mamah masih ngos-ngosan sedangkan aku masih menggerayangi toket mamah dari belakang

“Kok dokter yang tadi santai gitu ya don” ujar mamah

“Nanti mamahku sayang juga tau kok” ujarku

“Yuk ikut aku ketemu dokter tadi”

“Tapi aku masih malu ketemu dia bayangin aja dia tau kalo aku abis ngentot sama anak kandung aku sendiri”

“Udah percaya aja sama aku”

Kemudian aku mengangkat mamah dan kulihat beberapa ada lelehan pejuku yang mengalir disela memek mamah

Aku lalu kembali berpakain dan untuk mamah aku menyuruhnya memakai jaket di tubuh bugilnya

Jaket lumayan panjang hingga kurang lebih setengah paha sehingga orang tak tahu bila dibalik jaket itu ada seorang perempuan yang tak mengenakan apa-apa lagi termasuk BH dan celana dalam

Aku lalu menggandeng mamah menuju ruangan dokter lina

Ketika kami masuk ternyata bu lina sedang membaca majalah

“Ehh ibu, gimana bu udah puas?”canda bu dokter pada mamah

“Iya dok” ujar mamah

“Udah bu santai aja, rahasia ibu bakal aman kok sama saya”

“Makasih banyak ya dok” ujar mamah

Aku dan mamah lalu duduk di tempat yang disediakan, kulihat mamah sudah terlihat santai dan tidak grogi lagi

“Anak ibu saya liat2 perkasa banget loh” ujar bu lina

“Iyaa nih dok saya aja sampe dihamilin”

Bu dokter tampak sedikit kaget mendengar ucapan mamah

“Ohh udah berapa bu usia kandungan nya”

“2 minggu lagi udah 5 bulan”

“Yuk bu saya cek sebentar”

Mamah lalu mengikuti bu lina dan ketika hendak dicek mamah membuka resleting jaketnya dan kini tubuh bugil mamah terlihat jelas oleh bu lina, apalagi di memek mamah masih terlihat lelehan pejuku

“Maaf yaa dok, anak saya emang suka nakalin saya” ujar mamah

“Tubuh ibu masih sangat bagus bu pantes mas doninya semangat ngentotin ibu”

“Hehehe bisa aja bu dokter, tubuh saya begini karna rajin olah raga terus sekaligus biar anak saya puas”

Mamah setelah itu dicek sebentar dan sesudah itu mamah kembali bersamaku

“Kandungan ibu sehat bu, ini saya kasih sejumlah vitamin untuk menguatkan kandungan ibu apalagi ini hasil incest loh bu” ujar bu lina

“Terima kasih banyak ya bu dokter, tapi ngomong2 bu dokter kok sesantai ini sih?” ujar mamah

“Iya soalnya tadi saya juga abis mergokin mas doni lagi asik-asik sama pacarnya tapi belum ngentot sih tapi udah hampir masuk kontolnya pas saya pergokin, yaa bisa dibilang saya pengganggunya hehehe”

Wah minta dingentotin nih dokter binal satu ini, bisa2nya menceritakan kejadian tadi, bathinku dalam hati

“Lah pacarnya anak saya emang siapa bu?” ujar mamah

“Itu yang perempuan bergamis tadi mereka udah hampir ngentot tapi batal karna saya pergokin, tapi ujung2 malah saya yang dibikin lemes sampe keluar 3 kali di ruangan ini” ujar bu lina

“Dasar anak nakal” ujar mamah sambil tersenyum memandangku

“Tapi saya salut sama anak ibu pas saya udah dibikin lemes, mas doni ijin pamit pdahal belum keluar katanya mau nemenin ibu ehh taunya lebih milih dikeluarin sama ibu dibanding sama saya”

“Iya nih bu, rahim saya masih anget”

Setelah itu aku ikut berbincang-bincang dengan mereka dan akhirnya aku beserta mamah pamit untuk kembali

“Anak nakal bisa-bisanya ustazah dijadiin pacar”canda mamah padaku saat sudah kembali ke ruangan kami

“Ketauan deh hehehe” ujarku

“Tapi gapapa deh karna kamu kepergok sama bu lina jadi mamah bisa kenal sama dia, lagipula bu lina bisa bantu memantau kesehatan kehamilan anak kita”

“Nah setiap kejadian selalu ada hikmahnnya kan” ujarku sambil memeluk mamah

“Tapi aku masih ga nyangka aja selain bu hajah taunya kamu ada main sama ustazah”

“Sebenarnya kemarin juga abis main sama bu rt tapi baru sekali doang sih”

“Astaga aku pusing punya anak yang nafsunya gede kaya kamu”

“Mamah ga marah kan?”

“Enggak dong sayang, lagipula mamah sadar kok kalo mamah ga sanggup kalo ngelayanin nafsu besar kamu sendirian lagipula mamah tau kalo mamah masih menjadi nomor satu untuk kamu”

“Terima kasih yaa mamahku sekaligus istriku tersayang, pokoknya Anissa tetap nomor satu”

“Ngomong2 ustazah hamil juga loh baru 3 minggu, tapi mamah tenang aja semuanya udah aku atur”

“Iya aku percaya sama semua yang kamu lakukan, tapi ngomong2 kamu bakal punya 2 anak loh dari aku sama ustazah”

“Yaa begitulah hehee”

“Udah yuk tidur lagi aku ngantuk nih abis dikasih kontol sama kamu”

“Lagian jam 2 pagi minta ngentot tiba-tiba”

“Yaa namanya juga sange kan liat kontol kamu yang ngaceng hihihi”

Kulihat ternyata sudah jam 4 lewat 10, aku juga merasakan ngantuk

Aku dan mamah lalu masuk dalam selimut, sebelum tidur aku kembali berciuman dengan mamah hingga Kami tertidur .
.

Kini sudah seminngu ayahku dirawat dan esok hari sudah diperbolehkan pulang

Aku terbangun dipagi hari di ruangan bu lina, kutengok ke kiri dan kananku tergeletak mamah dan bu lina yang masih tertidur dengan keadaan telanjang

Aku teringat bahwa semalam aku dipuaskan oleh kedua wanita ini yang kini diwajah mereka tampak kelelahan yang dihiasi juga kepuasan

Selama dirumah sakit aku suka mencari kesempatan untuk sekedar membuang peju ku kepada bu lina dan mamah bila kondisi mendukung seperti semalam yang aku dipuaskan oleh mereka berdua sekaligus

Kontolku ngaceng dipagi hari karna disuguhi pemandangan para wanita telanjang maka aku akan mengentoti salah satu dari mereka

Karna kupikir besok ayahku sudah pulang dan aku akan jarang bertemu dengan bu lina maka kuputuskan untuk mengentoti dirinya yang masih tertidur pulas

Kubuka lebar kakinya dan kuarahkan kontolku hingga masuk kedalam memeknya

Aku mulai menggenjot memek bu lina dan ia mulai terlihat gelisah dalam kondisi tidurnya

Aku lalu mempercepat genjotanku sambil kumainkan itilnya dengan jariku hingga akhirnya membuat ia terbangun

“Duh pagi2 udah minta jatah aja” ujar bu lina

Aku lalu melumat bibirnya hingga kami saling melumat dan tak lupa kujilati leher putihnya dan turun kembali ke toketnya

Aku lalu mempercepat genjotan dimemeknya hingga membuat bu lina semakin tak tahan sehingga ia menjerit mendapatkan orgasme pertamanya dipagi ini

Jeritan dan desahan bu lina membangunkan mamah

“Aduhh kalian berdua berisik banget sih pagi-pagi” ujar mamah dengan tampang yang masih memgantuk

“Maaf ya nis kebangun soalnya aku juga gak tahan dientot doni” ujar bu lina

“Yaudah Lin kecilin suaranya aku mau tidur lagi” ujar mamah yang kembali tidur

Aku lalu berganti posisi, kini aku tiduran dan bu lina mengarahkan memeknya pada kontolku dan ia mulai memompa memeknya

Goyangannya dipagi hari sungguh nikmat, aku lalu bangun dan kuhisap putingnya sambil ia tetap memompa memeknya hingga aku akhirnya keluar dimemeknya

“Baru aja semalem aku sama nissa digarap ehh pagi2 udah dipake lagi” ujarnya

“Maaf yaah lin soalnya tubuh kamu nafsuin, lagipula mulai besok aku bakal jarang ketemu kamu”

“Kamu kan bisa hubungin aku, kalo kamu lagi pengen yaa tinggal telpon tar aku dateng ke rumah”

Aku lalu masuk ke kamar mandi yang berada didalam ruangan ini dan mandi sebentar

Setelah mandi kulihat Bu Lina masih sedang mengecek Hpnya

“Mau kemana?” ujarnya

“Kuliah” ujarku

“Ohh yaudah aku mau tidur lagi aja masih ngantuk soalnya”

Setelah itu bu lina tidur disamping mamah dan mereka berdua masih sama2 telanjang bulat

Aku lalu bersiap berangkat kuliah dari rumah sakit tetapi rasa laparku mengalahkan niatku berangkat pagi sehingga aku putuskan tidak kuliah jam pertama

Aku lalu menuju kantin rumah sakit dan aku sarapan soto ayam

Tiba-tiba hpku berbunyi tanda ada chat masuk rupanya tak disangka dari bu salma yang merupakan dosen yang kutawar tubuhnya

“Doni kamu lagi ada dimana? Kok gak masuk kuliah?”chatnya padaku

“Tar siang bu”balasku

“Ohh yaudah tar siang saya mau ketemu, kamu dateng langsung aja ke ruangan saya”

Pasti ingin membicarakan tentang uang yang ingin ia pinjam dariku, aku penasaran tentang apa keputusannya apakah ia akan menuruti keinginan ku atau tidak

Karna Bu salma ini teman dari bu hajah maka aku memiliki sebuah ide untuk membawa bu hajah

Maka aku setelah membayar aku langsung meluncur ke rumah bu hajah dan tak lupa aku juga membawakan sarapan

Kulihat sudah jam 9 pagi dan kini aku sudah didepan rumah bu hajah

Aku lalu masuk kulihat pak haji sedang meminum teh di ruang tv dan ia menyambutku dan kami berbicang sebentar

“Pak si Ibu kemana yah?”

“Itu lagi mandi”

“Yaudah saya permisi yaa”

Aku langsung menuju kamar mandi dan aku langsung masuk sehingga bu hajah agak terkejut melihat kedatanganku

“Loh kok kamu kesini?” ujarnya

“Aku mau bawa kamu hari ini” ujarku sambil mendekatinya dan tanganku mulai meraba toketnya

“Duh jangan deket2 tar baju kamu basah”

Karna aku pikir sudah mandi dan aku males untuk mandi kembali maka aku putuskan tidak menggangu bu hajah tetapi aku tetap berada didalam kamar mandi

Tak lama bu hajah handukan dan setelah kering ia baru menyamperiku

“Si aki-aki kemana?” ujarnya

“Itu lagi nonton tv”

“Kamu yang punya kuasa” ujar bu hajah tersenyum padaku

“Dia udah tau loh kalo tubuh aku di tato dan di tindik sama kamu”

“Loh kok bisa?” ujarku penasaran

“Aku sengaja mancing-mancing telanjang depan dia terus dia langsung kaget dong liat tubuh aku yang kaya begini”

“Terus?”

“Yaa dia nanyain, yaudah aku bilang aja kalo aku seneng tubuh aku diginiin dan aku kasitau kalo kamu yang giniin aku terus setelah denger nama kamu dia sama sekali ga marah loh, kamu memang yang punya kuasa”

Aku lalu melepaskan lilitan handuk bu hajah sehingga kini ia kembali telanjang

“Yuk keluar”ajak ku

Bu hajah pun mengerti maksudku dan aku membuka pintu kamar mandi

Aku dan bu hajah lalu keluar kamar mandi, aku lalu merangkul tubuh telanjang bu hajah sambil tanganku meraba toketnya

Kamar bu hajah harus melewati ruang tv jadi otomatis harus melewati pak haji

Aku lalu berjalan santai menuju kamar bu hajah

Saat aku dan bu hajah melewati depan pak haji sontak ia tampak sedikit terkejut

“Pak, ibu mau pergi yah” ujar bu hajah dalam posisi telanjang

“Mau kemana bu?” ujar pak haji

“Gak tau nih doni ngajakin Ibu”

Aku lalu mulai meremas toket bu hajah didepan pak haji

“Nanti sore ibu saya pulangin pak” ujarku sambil tetap meremas toketnya sambil tindikan putingnya kumainkan

“Ohh yaudah”

Aku semakin ingin berbuat lebih jauh maka aku langsung melumat bibir bu hajah didepan suaminya dan tanganku meraba memeknya

Aku lalu membisiki sebuah kalimat pada bu hajah dan kusuruh ia mengucapkannya

“Ayo don entot ibu, ibu udah gak tahan” ujar bu hajah didepan suami

“Aduhh nanti siang aja bu kan kita mau jalan2 nanti siang ibu baru doni entot”

“Kalo sekarang boleh gak ibu nyepong kamu?”

“Yaudah bu silahkan”

Bu hajah lalu mengeluarkan kontolku dan ia mulai menjilati hingga akhirnya memasukan kontolku dalam mulutnya

“Aduhh bu mulut ibu enakkk kaya memek ibu” ujarku yang tak ragu didepan pak haji

Aku lalu menyuruh bu hajah menyudahi sepongannya dan aku langsung membawa bu hajah ke kamarnya

“Gila kamu nakalin aku didepan dia” ujar bu hajah

“Tapi sensasinya seru kan?”

“Iya sih bikin deg-degan gitu bikin ketagihan”

“Yaudah kapan-kapan kamu aku entot depan dia” ujarku

“Hayuk lah siapa takut toh dia juga ga marah, kamu emang benar-benar yang punya kuasa”

Bu hajah lalu kusuruh menggunakan lingerie dan dilapisi oleh gamis dan hijabnya

Setelah itu aku langsung membawa bu hajah ke mobilku dan langsung kupacu ke kampus

“Loh kok ke kampus?” ujarnya

“Kamu tunggu sini nanti kamu juga tau kok”

Aku lalu meninggalkan bu hajah dimobil dan aku langsung menuju ruangan bu salma yang terkenal sebagai dosen yang galak dan judes ini

Aku tanpa mengetok pintu langsung masuk ke dalam ternyata ia ada didalam

“Duh ngetok pintu dulu bikin kaget saya aja” ujar bu salma agak marah

“Bu ada perlu apa ya bu?” ujarku

“Setelah ibu pikir ibu mau don”

“Mau apa bu?” ujarku pura2 tidak tahu

“Ibu mau kamu tiduri” ujarnya sambil agak menunduk

Aku pun tersenyum mendengar ucapan dosenku

“Akhirnya saya bisa merasakan kehangatan dosen yang ditakuti di kampus ini”candaku

“Nah puas kamu? Mana janji kamu?”

Aku lalu mengerluarkan cek senilai yang ia minta

“Bu buka 2 kancing kemeja ibu dong” ujarku

Tak banyak omong bu salma melepas 2 kancing teratas kemejanya dan aku langsung memasukan cek ke dalam BHnya sehingga aku sedikit merasakan kekenyalan dari toketnya

“Kamu mau saya layani dimana?” ujarnya yang masih agak judes

“Di hotel yang deket taman kota gimana bu?

“Yaudah mau kapan?”

“Sekarang sih boleh”

“Yaudah kamu kesana duluan 30 menit lagi saya nyusul”

Aku langsung keluar ruangannya dan aku langsung menuju mobilku dan aku langsung menceritakan semuanya bahkan tentang aku yang akan tidur dengan Bu salma yang juga merupakan temannya

”Kamu serius mau tidur sama Salma?” ujar bu hajah

“Iyalah lagian juga aku udah muak dimarahin mulu kalo dikelas”

“Aku gak nyangka loh sahabat aku pas kuliah mau kamu tidurin”

Aku langsung menuju hotel yang dituju dan langsung kupesan kamar

Dikamar aku dilayani oleh sepongan bu hajah dan bu hajah kini hanya mengenakan lingerie ditubuhnya, gamis dan hijabnya sudah ia tanggalkan

Tak lama bu salma menelpon ku dan menanyakan nomor kamar

Setelah telpon kututup aku langsung menyuruh bu hajah bersembunyi di kamar mandi dan aku kembali merapihkan pakaianku

Pintu kamarku diketok dan aku langsung membuka pintu

Setelah masuk aku langsung memeluk Bu salma dari belakang dan tubuhnya tampak sedikit bergetar ketika kupeluk

Bu Salma lalu berbalik ke arahku

“Cukup sekali aja ya don saya udah berkeluarga” ujarnya

Aku tak membalas ucapannya dan aku melumat mulutnya dahulu

Setelah itu aku suruh dia untuk menanggalkan seluruh pakaiannya hingga telanjang

Aku terkejut tubuh diusianya masih menggoda

Tangannya menutup toket dan memeknya aku lalu menghampirinya dan kupegang tangannya kemudian aku langsung melahap toketnya dengan mulutku dan toket satunya ku mainkan pentilnya dengan jariku

Bu salma mulai sedikit mendesah toketnya kupermainkan

Aku lalu membawa bu salma ke tempat tidur dan kutindih tubuhnya

Toketnya terlihat sangat menantang didepan muka ku sehingga aku langsung menyentilnya dan kulahap kembali

Tanganku mulai meraba memeknya dan ternyata sudah basah, tak perlu menunggu aku langsunt mencari itilnya dan kumainkan

Nafas bu salma sudah mulai berat dan wajahnya mulai terlihat terangsang

Kumasukan 3 jariku ke lobang memeknya dan aku mulai mengocoknya

Bu salma menggigit bibir bawahnya mungkin agar menutupi desahannya

Aku tetap menghisap putingnya dan mengocok memeknya hingga badannya hampir mengejang

Maka aku mempercepat kocokan jariku dimemeknya hingga akhirnya cairannya muncrat dan badan bu salma mengejang orgasme

Aku lalu melepaskan pakaian ku hingga telanjang, Bu salma menatap kontolku yang siap mengaduk memeknya

Kugesek kontolku di bibir memeknya dan aku mulai memasukan kepala kontolku dan tak menunggu lama aku langsung menghentakan kontolku hingga membuat matanya terbelalak dan aku mulai menggenjot kontolku

“Pelan-pelan don penuh rasanya” ujarnya

Aku mulai menggenjot memek bu salma sambil tanganku meremas toketnya

Sekilas aku melihat ke arah kamar mandi rupanya bu hajah mengintip apa yang kulakukan terhadap sahabatnya ini

Aku kemudian kembali fokus mengentoti bu salma

“Bu memek ibu enak banget bu” ujarku

Kulihat wajahnya menunjukan wajah sange seorang wanita, aku lalu iseng mencabut kontolku dari memeknya sehingga wajahnya terlihat kebingungan

“Bu ganti posisi doggy style bu saya mau ngentotin ibu dari belakang” ujarku

Tak banyak omong bu salma lalu berganti posisi dan aku langsung memasukan kontolku kembali dari belakang

Aku menggenjotnya sambil tanganku meremas pantatnya

“Bu kayanya saya bakal ketagihan loh bu ngentotin ibu” ujarku

Tanganku kini mulai memainkan toketnya dari belakang dan genjotanku makin ku percepat

“Don saya nyampee arhhhhh” erang bu salma

Aku lalu mencabut kontolku dan Badan bu salma lalu terjatuh ke tempat tidur dan nafasnya ngos-ngosan

“Gimana bu ngentot sama mahasiswa ibu?” ujarku sambil menampar pantatnya

Namun tak ada tanggapan dari bu salma lalu aku memberikan kode pada bu hajah untuk keluar

“Hai Salma apa kabar? Kita lama gak ketemu loh” ujar bu hajah mengagetkan bu salma

Bu salma langsung mengambil selimut dan menutupi tubuh telanjangnya

“Loh Yanti kok kamu disini?” ujar bu salma

“Aku emang dari tadi disini ngeliat kamu dientotin, enak banget yaa ngentotnya hihi”

“Kok pakaian kamu kaya gitu?”

Bu hajah lalu melepaskan lingerie yang ia pake dan kini tubuh polos bu hajah terlihat oleh sahabatnya dan membuat sahabatnya terkejut

“Udah jangan kaget gitu ahh, aku ini budak seksnya mahasiswa kamu loh”

“Sini Yanti memek kamu aku belum keluar tadi” ujarku

“Iya nih aku juga udah sange ngeliatin kamu ngentotin salma”

Posisi ku kini duduk di tepi ranjang dan bu hajah memasukan memeknya ke kontolku

“Arhhh penuh banget seperti biasa” ujar bu hajah saat kontolku masuk semua

“Bu salma liat sahabat ibu yang satu ini doyan kontol saya loh” ujarku

“Aduh jangan bilang gitu ahh malu tau didenger sahabat aku”

Bu hajah lalu mulai memompa memeknya dan aku meremas toketnya dari belakang

Kulihat bu salma tetap memperhatikan kami dengan wajah keterkejutannya seakan tak percaya

Aku menikmati goyangan bu hajah yang berada di pangkuanku

“Bangsaaaattt kontol ini bikin gua cepet keluarrrr arhhhhhhh” desah bu hajah yang makin mempercepat goyangannya hingga akhirnya ia orgasme

Aku lalu menidurkan bu hajah disamping bu salma dan aku beristirahat dahulu sambil meminum minuman yang kubawa dan kutawarkan minuman pd mereka berdua

Tubuh para milf yang telanjang didepanku memang menggairahkan membuatku ingin membuat mereka menjerit

“Kalian sejak kapan?” tanya bu salma

“Udah lumayan lama” ujar bu hajah

“Sekarang sahabat ibu yang satu ini aja udah jadi budak seks saya loh liat aja tubuhnya ada tato nama saya” ujarku sambil mengelus kepala bu hajah

“Gak ketauan suami kamu yanti? Tubuh kamu nakal begitu penuh tindikan sama tato” ujar bu salma

“Dia udah tau kok tapi gak berani protes bahkan tadi pagi aku ditelanjangin depan suamiku”

“Gimana bu? Kontol saya enak kan? Sahabat ibu aja sampe doyan loh saya kontolin” tanyaku

Saat kutanya begitu terlihat wajah malu dari bu salma dan ia pun mengangguk pelan

“Jadi boleh dong kapan2 kita ngentot lagi” ujarku

“Asal kamu bisa jaga rahasia nanti ibu kasih jatah”

“Nanti skripsi kayanya ibu aja yah yang jadi dosen pembimbing saya”

“Nanti yang ada setiap ketemuan malah saya yang dibimbing dikamar”

Aku lalu menampar wajahnya dengan kontolku

“Dasar dosen galak taunya doyan juga sama kontol” ujarku

Bu salma lalu tersenyum dan langsung memegang kontolku lalu menyepong

Kulihat bu hajah melihatku lalu kutarik dan kusuruh mereka berdua menjilati kontolku

Lalu aku menaruh kamera dimeja dan kusuruh mereka menungging menghadap kamera dan tak menunggu lama kuentot mereka dari belakang bergantian hingga seisi ruangan kamar dipenuhi desahan mereka yang bersaut-sautan hingga akhirnya kusemprot pejuku dimemek mereka berdua

Setelah itu kami bertiga mandi dan aku diperlakukan seperti seorang raja, aku juga meninggalkan cupangan di leher bu salma

setelah itu tak lupa kami berfoto, kini bu salma tak menyembunyikan kenakalannya hingga akhirnya kamipun pulang .
.



3 bulan kemudian

Banyak hal yang sudah terjadi di 3 bulan ini

Seperti perceraian mamah dan ayahku yang tak disangka ayahku memiliki hubungan dengan sepupunya hingga mempunyai anak

Kini aku tinggal berdua dengan mamahku dan mamahku

Di 3 bulan ini aku berhenti dari kuliahku dan ingin fokus untuk diperusahaan, awalnya keinginanku ditolak mamah tetapi setelah kujelaskan akhirnya mamah menerimanya

Lagipula sebentar lagi anak ku akan terlahir karena kandungan mamah sudah hampir 8 bulan sedangkan ustazah sudah jalan 5 bulan

Aku juga sudah mempertemukan semua wanitaku, mulai dari mamah hingga bu salma yang terakhir kutaklulan.aku ingin memasang keterbukaan dan ternyata mereka semua menerimanya



Hari ini pun aku terbangun dipagi hari disampingku masih tergeletak bu hajah yang masih telanjang mengingat semalam aku menginap dirumahnya

Walaupun bu hajah lebih tua dari mamah tapi entah kenapa aku selalu bernafsu melihatnya ditambah kebinalannya mengalahkan semua wanitaku bahkan kini aku sering tidur dengannya walaupun dirumahnya ada suaminya dan kabar mengejutkannya ialah kini bu hajah sudah positif hamil 1 bulan dan dapat dipastikan itu adalah anak ku karena bu hajah hanya tidur denganku

Aku lalu mengambil selimut dan menyelimuti tubuh telanjangnya lalu aku memakai celana pendek ku dan keluar kamar untuk sekedar mencuci muka

Setelah itu aku melihat pak haji sedang ngopi di sofa ruang tamu, aku semalam tak melihatnya mungkin karena saat aku kerumahnya aku langsung mengajak bu hajah untuk tidur denganku

Aku langsung menghampirinya dan ia pun menyadari kedatanganku

“Eh don udah bangun mari ngopi” ujarnya

“Ehh iya pak” ujarku

“Si ibu udah bangun juga?”

“Belum masih pules”

“Kayanya masih capek itu abis main sama kamu”

“Ahh bapak bisa aja, ngomong2 semalem bapak kemana?”

“Ohh semalem saya dari toko, pulang2 ehh kamu sama ibu lagi maen yaudah saya gak enak ganggu kalian”

Aku lalu menyeruput kopi yang sudah tersaji

“Si ibu benaran positif don?” ujarny

“Iya pak kemarin saya sudah bawa ibu ke dokter langganan untuk ngecek”

“Selamat ya don, kamu harus jagain si ibu”

“Iya terimakasih pak, ngomong2 pembangunan rumah pribadi saya gimana pak?”

“Udah hampir selesai tinggal bagian belakangnya diberesin sedikit nanti saya kesana juga”

Tiba-tiba bu hajah keluar kamar dan duduk disampingku dan langsung merangkulku, aku heran dengannya entah mengapa ia masih telanjang apakah bu hajah ingin menggodaku sementara pak haji duduk dihadapan aku dan bu hajah

“Lagi ngomongin apa sayang?” ujar bu hajah padaku

“Ini nanti si bapak mau ke rumah aku yang lagi dibangun mau ngecek” ujarku

Aku pun iseng meremas toket bu hajah dan lamgsung melumat bibirnya

“Duh pagi-pagi udah panas aja” ujar pak haji

“Hehe maaf ya pak” ujar bu hajah

“Bu kalo lagi maen jangan berisik atuh gak enak sama tetangga malem2” ujar pak haji

“Ehh iya pak maaf soalnya ibu kalo ngentot sama doni suka lupa diri sangking enaknya”

“Selamat ya bu atas kehamilan nya” ujar pak haji

“Ehh bapak tau dari siapa?” ujar bu hajah

“Itu dari doni” ujar pak haji

“ihh kamu kok ngasitau sih kan aku nyuruh buat diem2 dulu aja” ujar bu hajah padaku

“Hehe maaf yaa sayang” ujarku

“Santai aja bu, bapak juga enggak ngelarang kan kalo ibu sampai hamil” ujar pak haji

“Iya sih tapi ibu gak nyangka aja udah umur segini masih bisa ngisi” ujar bu hajah

“Ya iyalah gimana enggak ngisi, ibu aja sering disiram sama doni” ujar pak haji

“Iya sih, lagian dikeluarin didalem lebih enak pak rasanya anget dimemek ibu” ujar bu hajah

Tiba-tiba bu hajah mengeluarkan kontolku dari celana pendek ku

“Kamu mau ngapain sayang?” ujarku

“Mau kontol kamu” ujar bu hajah

“Iya terus kontol aku mau diapain sama kamu”

“Masukin ke memek aku”

“Mau lagi?”

“Iya ayo entotin aku lagi”

“Duh yaudah sana tiduran dimeja” ujarku menyuruh bu hajah tiduran dimeja ruang tamu yang tepat didepan pak haji

Bu hajah lalu menurutiku, lalu aku mengarahkan kontolku ke memeknya

“Mari pak ngentotin ibu dulu” ujarku

“Iyaa silahkan don” ujar pak haji

Aku lalu mengarahkan kontolku ke itilnya dan menembus bibir memek bu hajah tapi aku tak langsung menggenjotnya akan tetapi menggeseknya terlebih dahulu

“Arhhh saayaangggg” erang bu hajah

“Kenapa sayang?” ujarku

“Aku udah gak tahan pengen dientot”

“Dientot siapa?”

“Dientot kamu”

Aku lalu mulai memasukan kontolku hingga terbenam sepenuhnya dan aku mulai menggenjotnya

“Ahhhh ssssttttt gede kontoll nyaa ennaaakkk bangggettt” ujar bu hajah

“Emang punya bapak gak enak bu?”

“Ougghhh punya bapak kecil enakan punya kamu, aku puas kalo dientot kamu” ujarnya

Akupun tersenyum mendegar jawaban bu hajah

Tanganku lalu meremas toket bu hajah lalu memagut bibirnya hingga akhirnya bu hajah orgasme pertama dipagi ini

“Kebiasaan kamu dientot dikit langsung keluar” ujarku

“Maafin aku yah sayang soalnya kontol kamu enak banget, yuk entot lagi sampe kamu keluar”

Aku lalu mulai menggenjot bu hajah kembali dengan kecepatan yang lebih cepat bahkan menimbulkan bunyi dari benturan selangkangan kami dan selama itu bu hajah hanya mengerang dan menjerit

“Sayang mau di keluarin dimana?” ujarku

“Di memek aku aja, sekalian biar ketemu sama anak kita”

Aku lalu mengeluarkan kontolku dan terlihat ada lelehan peju ku dari bibir memek bu hajah, kulihat ternyata sudah hampir setengah jam aku bermain dengan bu hajah

“Sayang mandi yuk lengket banget nih abis main dari semalem”

“Yaudah ayo”

Aku lalu pamit dengan pak haji untuk mandi bersama bu hajah

Dikamar mandi kami tetap saling bermesraan hingga akhirnya aku pulang menuju rumah
.

Saat sudah sampai dirumah aku langsung disambut oleh istriku yang tak lain ialah mamah

Aku sudah menikahi mamahku sejak 2 bulan lalu

“Sayang sini dehh” ujar mamahku

“Kenapa?” ujarku menghampiri istriku

“Tadi anak kita nendang2 tau pas kamu baru dateng”

Aku lalu menempelkan telingaku ke perut mamah

“Duh anak kita gak sabar keluar kayanya”

“Iya kayanya begitu” ujar mamahku sambil mengelus perutnya

Aku lalu bersantai disofa rumahku sedangkan mamah menyender padaku, entah mengapa diusia kandungannya yang sudah sebesar ini aku tak berani menyetubuhi mamah dan mamahpun paham maksudku

Dokter lina juga sesekali kesini untuk mengecek kondisi mamah dan saat dokter lina kesini disitulah saatnya aku menikmati tubuhnya

“Sayang semalam tidur sama siapa?” ujar mamah

“Sama Yanti”

“Ohh ngomong2 yanti benaran positif?”

“Iya baru 1 bulan sih”

“Selamat yaa atas anak ke 3 kamu, kamu perkasa bgt sih yaampun”

“Terima kasih yaa anissa sayang”

Kulihat daster mamah sedikit basah dibagian dada

“Nissa mau susu dong” ujarku

mamah menaikan daster hingga atas sehingga toketnya terpampang

Aku langsung menghisap putingnya dan susunya pun keluar ke mulutku

“Duh aku jadi inget dulu kamu pas kecil gini juga” ujar mamah

“Dulu kamu umur berapa pas aku kaya gini?”

“Kayanya sih masih 20an tapi aku gak nyangka aja di umur aku yang skrg bakal terulang kembali”

“Apalagi sekarang kamu udah jadi istriku”

“Dulu aku melahirkan kamu ehh sebentar lagi aku akan melahirkan anak kamu dan dari rahim yang sama saat kamu aku lahirkan”

“Terima kasih yaa sayang”

“Kamu emang anak yang paling nakal punya perempuan dimana-mana ditambah kamu berhasil merebut aku dari ayah mu sampai mamah sendiri kamu jadiin istri”

“Tapi anissa sayang percayalah kamu tetap wanita yang paling kusayangi”

“Iya aku percaya kok makanya aku mau kamu jadiin istri kini kamu sudah bukan anak ku lagi melainkan suamiku”

Aku kembali menghisap susu mamah hingga aku puas, setelah itu mamah minta ijin untuk memasak

Maka aku ke kamar dan membuka laptop untuk memeriksa urusan kantorku

Tak terasa sudah 2 jam aku fokus didepan laptop hingga tiba2 aku dipeluk mamah dari belakang

“Ayo sayang istirahat dulu” ujar mamahku

“Tunggu yahh sebentar lagi selesai kok”

“Yaudah aku tunggu dibawah”

10 menit kemudian aku menyusul mamah kebawah dan rupanya mamah sudah menyiapkan makanan

Aku langsung makan bersama mamah

Aku berencana ingin mengajak bu hajah tinggal disini sekaligus untuk menemani mamah jelang lahiran dan mamah pun sangat setuju dengan ideku

Aku lalu mengajak mamah tidur siang dan tentu tanpa yang namanya ngentot karena seperti yang aku bilang yaitu aku ragu mengingat kehamilan yang sudah sangat besar aku tak ingin ada kenapa2 dengan anak ku

Sore harinya aku terbangun dan langsung mandi karena aku ingat malam ini aku akan menjemput ustazah dari pengajian

Setelah ijin ke mamah aku lalu bergegas mengendarai mobilku menuju tempat pengajiannya

Kutunggu didepan mobilku tak lama ustazah keluar dan langsung memeluk ku

Aku sebenarnya heran mengapa ia memeluk ku padahal banyak teman2nya

Setelah itu kami langsung masuk mobil

“Kok kamu tiba2 langsung meluk tadi” ujarku

“Biarin kan kangen”

“Ada temen2 kamu loh tadi”

“Yaa gapapa mereka juga ngerti lagipula mereka itu sebenarnya nakal hanya berbalut gamis”

Setelah itu aku kembali menyetir mobil dan ustazah menyender pada bahuku

“Sayang ada yang kangen pengen di tengokin” ujarnya

“Lah ini kan kamu lagi disamping aku”

“Maksud aku anak kita minta ditengokin kamu”

Seketika aku mengerti maksudnya

“Bukannya kita mau makan dulu baru pulang?”

“Gak usah langsung pulang aja” ujar ustazah memepetkan buah dadanya ke lenganku

Saat aku sampai rumah ustazah tiba2 ustazah langsung menarik ku untuk masuk dan langsung melumat bibirku

Aku diarahkan untuk duduk disofa dan kulihat ustazah mulai menanggalkan gamisnya hingga ia telanjang

“Sekarang aku gendut yahh” ujarnya

“Tapi kamu tetaplah istimewa” ujarku

Aku lalu ikut melepas seluruh pakaianku hingga akhirnya kami berdua telanjang

Aku menyuruh ustazah berpengangan pada sofa lalu ku buka kakinya

Setelah itu aku mulai menjilati memeknya dari belakang

Kumasukan lidahku kedalam lobang memeknya lalu aku mulai menjilati itilnya

“Owwhhh sayangggg enakk”

Aku lalu mengarahkan tanganku untuk mengocok memeknya dengan kencang lalu mulutku menghisap itilnya yang membuat ustazah menjerit hingga akhirnya ia mendapatkan orgasme pertamanya

Lalu kubawa ustazah ke karpet diruang tengah rumahnya lalu kusuruh ia menungging

Tak perlu menunggu lama aku lalu mengarahkan kontolku ke lobang memeknya dari belakang

Blesss, kontolku tertelan oleh memeknya dan aku mulai menggerakannya

“Gimana sayang enak?” ujarku

“Iyaa enakk ayoo gerakin ayo entot aku”

Aku pun memaju mundurkan kontolku sambil meremas toket besar dari belakang dan ruangan ini pun dihiasi oleh desahan ustazah

Aku tak tahu kapan pastinya tapi kira2 30 menit bersetubuh kami dikagetkan oleh suara seorang wanita berjilbab

“Yaampun apa yang kalian lakukan” ujar wanita tersebut dengan nada marah

Kami pun terdiam sesaat dan tetapi tak lama aku mulai menggenjot ustazah kembali

“Bu, maaf bu ini gak seperti yang ibu bayangkan” ujar ustazah dikala genjotanku

“Udah jelas2 kamu selingkuh dari suami kamu”

“Iya bu tapi saya akan jelasin setelah ini”

“Kamu udah ketahuan selingkuh bukannya berhenti malah tetap lanjut ngentot dasar tak tahu malu dan juga kamu siapa?” ujar wanita tersebut menunjuk ku

Aku sebenarnya tak peduli dengan kondisi ini dan aku pun mulai menggenjot ustazah dengan kencang hingga akhirnya kami berdua keluar bersamaan lalu setelah itu aku baru melepaskan kontolku dari memek ustazah

“Kalian memang benar-benar tak tahu malu udah ketahuan bukannya berhenti malah tetap lanjut dan juga dewi ibu benar-benar gak nyangka kelakuan kamu dibelakang suami kamu ternyata seperti ini.. kamu harusnya sadar kalo kamu seorang ustazah tapi kamu malah berzinah dengan orang yang bukan suami kamu, saya akan melaporkan ini ke orang2”

“Bu, tolong bu jangan” ujar ustazah

Wanita tersebut kemudian mulai beranjak menuju pintu, aku lalu mulai menghampirinya dan ku tarik menuju ke sofa

“Apa yang kamu lakukan? Saya akan teriak” ujarnya

Karena sudah tak tahan dengannya maka aku langsung membuatnya pingsan

“Dia siapa?” ujarku

“Namanya Ami dia mertua aku, ngomong2 aku jadi takut nih ketauan sama dia”

Rupanya wanita ini ibu dari suami ustazah pantas saja ia marah2 melihat ustazah selingkuh

“Kamu santai aja pasti semuanya aman kok”

“Terus dia masih hidupkan?”

“Yaa masih dong dia cuma aku buat pingsan”

“Terus sekarang gimana? Kok kamu santai banget sih dari tadi bahkan pas udah ketaun kamu masih sempet2nya lanjut ngentotin aku”

“Yaa mau gimana lagi namanya juga lagi ngentot masa berhenti kan jadi nanggung”

“Terus tentang masalah ini gimana? Aku takut kalo dia nyebarin ke orang2, aku ceroboh lupa kunci pintu”

“Kalo dia masih ngancem, Kita ancem balik aja”

“Caranya?”

“Nanti aku akan setubuhi dia terus kita rekam dengan itu dia bisa kita bungkam, kamu mau kan pake cara ini?”

“Aku ngikut kamu aja”

“Yaudah kamu lepasin semua pakaiannya terus iket tangan nya”

Ustazah lalu mulai mengikuti perintahku, sementara aku menuju mobilku untuk mengambil sebuah obat perangsang

Ketika aku sudah masuk rupanya ustazah sudah menelanjangi mertuanya

Kulihat tubuhnya lumayan menggiurkan aku tadi sama sekali tak menyangka mungkin karna ia memakai gamis yang longgar

Walaupun toketnya sudah tak sekencang ustazah tapi tetap menggiurkan

“Mertua kamu umurnya berapa?” ujarku

“Udah 51 tahun sih emang kenapa?”

“Tubuhnya masih bagus”

“Ohh kirain kenapa, yaa wajar sih dia dulu rajin senam gitu”

Aku lalu mulai mendekati tubuh telanjang wanita yang bernama Ami ini lalu aku mulai meremasnya sementara keadaannya masih pingsan

Lalu aku mulai melakukan sejumlah foto terhadap tubuh telanjang Ami termasuk memeknya yang ditumbuhi jembut lebat

“Kalo kamu mau langsung aja ngentotin dia nanti aku yang rekam”

“Sebelum itu kamu ambil air nanti campur sama obat perangsang” ujarku sambil menyerahkan obat perangsang pada ustazah

Saat menunggu ustazah, aku kembali mulai memainkan toket wanita 51 tahun ini

Kuhisap puting mancungnya dan tanganku mulai mengobel memeknya, memeknya sudah mulai nampak sedikit yang biasa disebut jengger ayam

Tak lama ustazah datang dengan minuman yang sudah tercampur obat perangsang lalu aku membuka mulut Ami dan kuminumkan minuman walaupun ia masih pingsan

Karena kontolku sudah kembali keras maka kubuka kedua kaki Ami dan kuarahkan ke memeknya

Tak butuh waktu lama kontolku sudah terbenam dimemeknya

Rasa memeknya walaupun sudah agak longgar tapi masih terasa sedikit jepitan terhadap kontolku sehingga menimbulkan kepuasan

Aku lalu mulai menggenjot Ami sambil tanganku meremas toketnya yang sudah agak mengendur

Ami mulai gelisah mungkin karna obat terangsang sudah bereaksi hingga akhirnya ia pun tersadar

“Yaaampun apa yang kamu lakukan?”bentaknya padaku

“Ini namanya kita lagi ngentot” ujarku dengan santai

“Ehh banngggssaat cepat lepaskan saya”

Ami pun meronta-ronta tapi itu bagiku percuma karena ia tak memiliki cukup tenaga di tambah kedua tangannya sudah terikat

“Udah bu nikmatin aja lama2 enak kok” ujar ustazah sambil tetap merekam

“Dasar menantu lonte saya jijik punya menantu kaya kamu”

“Ibu sebentar lagi juga bakal jadi lonte kok”

“Arhhh annnjiiingg cepet lepasin kontol kotor kamu dari memek saya” ujarnya

Aku lalu menampar pipi Ami hingga seketika membuatnya terdiam seperti terkejut karena kutampar

“Nih lonte gak bisa diem yahh padahal memeknya udah becek gini juga” ujarku

“Entotin terus sayang bikin dia keluar” ujar ustazah

Aku lalu mempercepat genjotanku sambil jariku kini beralih memainkan itilnya

Kini ami sudah sama sekali tak meronta mungkin pikirannya sudah terpengaruh obat perangsang

Hingga ia secara tak sadar mulai mendesah

“Tuh kan bu lama2 enak” ujar ustazah

Tapi ami diam saja mungkin ia malu dan tak lama berselang ami mendapatkan orgasme pertamanya

“Udah cukup saya udah lemes” ujar ami

“Enak aja nih lonte udah keluar gak mau tanggung jawab” ujarku

Aku lalu menyuruhnya untuk melakukan posisi Wot denganku dan tak lupa kulepaskan ikatan ditangannya

Karena gerakan pompaan ami sangat lama aku langsung menarik putingnya dan menyuruhnya mengencangkan pompaannya

“Ayo bu semangat kapan lagi kan dpt kontol enak kaya gini”

Aku lalu mulai menghiap toket kendornya dan tanganku jug meremas toket satunya dan kira2 5 menit kemudian ami orgasme lagi

Kulihat ia sudah sangat lemas mungkin karena faktor usia tapi aku tidak peduli

Lalu aku menyuruh wanita berusia 51 tahun ini untuk menungging karna aku ingin mendoggynya

Kuarahkan kontolku dari belakang dan langsung kubenamkan dengan cepat hingga membuat ami menjerit

Kuremas pantatnya dan kuperhatikan kini pantat seolah ikut bergerak hingga membuat ingin mengerjainya

Kuhentikan genjotanku hingga kini ami lah yang memaju mundurkan pantatnya

“Enak kan di entot” ujarku

“Iyahhh ayo cepet gerakin lagi sebentar lagi saya keluar”

Perkataan ami sontak membuat aku dan ustazah tertawa melihat kelakuan ami yang dimana diawal ia meronta-ronta dan kini ia mengemis minta dientot

“Gerakin apanya?” ujarku

“Itu kontol kamu ayo entotin saya lagii”

“Lah tadi kan ibu gak mau”

“Ayo saya mohon memek saya gatel”

“Ibu itu lonte saya jadi panggil saya tuan”

“Tuan ayo entotin memek Ami lagi Ami udah gak tahan”

Aku tersenyum mendengar perkataannya lalu aku pun menampar pantat wanita paruh paya ini hingga meninggalkan bekas dan aku mulai menggenjotnya

Kugenjot memeknya sambil tanganku meremas toketnya dari belakang

Kini tanganku menarik rambutny kebelakang hingga wajahnya terdangak ke atas lalu ustazah merekam wajahnta

“Wajah ibu ternyata wajah lonte yang selalu minta dipuasin” ujar ustazah

“Ami itu lonte doyan kontol jadi jangan munafik” ujarku

“Oughhh banggssaaaaattt”jerit Ami dan ia pun mendapatkan orgasme kembali

Setelah itu aku merasa juga tak tahan maka kugenjot dengan kencang hingga akhirnya aku keluar dimemeknya

Aku lalu melepaskan kontolku dan langsung ke kamar mandi untuk membersihkan badanku yang penuh keringat sehabis bertempur 2 kali

Setelah mandi sebentar aku lalu kembali ke ruang tengah kulihat Ami termenung mungkin ia sudah sadar dengan apa yang ia lakukan

Sementara aku dan ustazah sudah tak peduli dan malah bermesra-mesraan didepannya

Aku dan ustazah menonton video rekaman saat kuentot Ami

Disofa ustazah menyender padaku dan Ustazah sesekali mencium pipiku

“Kalian benar-benar tega melakukan hal ini” ujar ami

“Maafin yah itu supaya ibu gak membongkar hal ini ke orang2” ujar ustazah

“Saya gak nyangka kalo kamu seorang ustazah melakukan seperti ini”

“Asal ibu tau saya dari awal nikah emang gak cinta sama anak ibu”

“Tapi kenapa?”

“Saya nikah karena mengikuti kemauan orang tua saya tapi sekarang akhirnya saya menemukan orang yang saya cintai hingga dapat memberikan saya anak” ujar ustazah yang lalu menciumku

Kupastikan bahwa Perkataan ustazah membuat Ami terkejut karena tak menyangka bila ternyata anak didalam perut ustazah itu anak ku

“Ibu juga jangan munafik ibu juga doyan kan dientotin tadi kalo ibu mau saya mau kok berbagi sama ibu” ujar ustazah

“Saya tak peduli hidup saya hancur saya akan tetap memberitahu orang2 tentang hal ini”

Aku lalu yang sudah merasa lelah dengan masalah ini dan tanpa berpikir panjang aku benar-benar ingin mengubah wanita 51 tahun ini menjadi seorang pelacur

Aku lalu berpakaian kembali

“Kamu mau kemana?” ujar ustazah

“Nanti aku ceritain tapi sekarang aku mau bawa mertua kamu ke suatu tempat”

Aku lalu memaksa ami berpakain dan kubawa ke mobil

Sepanjang perjalanan ia hanya diam termenung mungkin berpikir tentang nasib apa yang akan ia dapatkan

Aku pun sampai di salah satu rumah yang merupakan tempat tujuanku

Kutinggalkan Ami dimobil dan tak lupa ku kunci

Aku masuk ke dalam rumah itu dan kulihat pemandangan yang sering kulihat bila sedang mampir ke sini

Kulihat ada 3 orang itu sedang menggilir seorang perawat, kutahu perawat karena ada pakaian perawat yang berserakan

Ketiga orang tersebut adalah para preman yang dulu kubantu hidupnya hingga membuat mereka hormat padaku, mereka semua bernama Gilang, Jaka, Juki.

Melihat kedatanganku mereka semua langsung menghentikan aksi mereka dalam menggilir perempuan itu

“Ehh apa kabar bos?” ujar jaka padaku

“Baik kok” jawabku singkat

“Itu bos kalo mau make langsung tancap aja” ujar Gilang padaku

“Barang baru tuh?” ujarku

“Iya itu si Juki kemarin tiba2 pulang bawa” ujar gilang

“Gua butuh bantuan kalian nih” ujarku

“Bantuan apa bos?” ujar juki

“Dimobil ada perempuan umur 51 tahun, gua pengen jadiin dia pelacur binal jadi gua pengen nitipin dia disini” ujarku

“Yaampun bos kirain kenapa, itu mah bukannya bos sendiri bisa kan dulu bos yang ngajarin kita” ujar juki

“Kan kalian tau semenjak gua berenti kuliah, gua jadi super sibuk gara2 ngurus perusahaan jadi gua gak ada waktu buat mainin tuh cewe”

“Orangnya gimana bos?” ujar jaka padaku

“Yaa stw pake jilbab badan masih lumayan” ujarku

Aku lalu kembali ke mobil dan kukeluarkan Ami lalu kubawa masuk

Saat kubawa masuk rupanya Ami langsung disambut gembira oleh mereka

Tak menunggu lama aku langsung menarik gamis Ami keatas hingga terlepas hingga membuat ami telanjang bulat dan kini dia menutupi toket dan memeknya dengan tangan

Kurasakan badan Ami bergetar mungkin ia ketakutan dengan apa yang akan ia hadapi

“Wah ini sih masih bagus bos” ujar jaka padaku

“Umurnya doang ini mah yang 51 tahun tapi perabotannya masih oke” ujar gilang

“Tenang bos kita bakal lakuin apa yang bos minta” ujar juki

“Kira2 berapa lama?” ujarku

“Yaa paling minggu depan udah jadi binal nih cewe” ujar juki

“Yaudah gua ambil lagi minggu depan ya” ujarku

“Siap bos nanti kita bakal laporin perkembangannya tiap hari” ujar gilang padaku

“Yaudah nih silahkan dinikmati” ujarku

Kulihat mereka bertiga langsung mendekati Ami dan langsung memainkan tubuhnya

Sementara Ami berusaha berontak sekuat tenaga tapi tetap saja ia tak bisa mengalahkan tenaga 3 orang laki-laki

Kulihat Juki dan jaka mulai menikmati toket Ami dan gilang sedang menjilati memek ami

Rontaan Ami sama sekali tak berpengaruh dan kulihat malah rontaan tersebut malah membuatnya lemas kehabisan tenaga

“Bos pake aja tuh cewe” ujar jaka menunjuk cewe perawat yang sedang terkulai lemas dikarpet

Karena kurasakan tubuhku sudah lumayan lelah maka aku menolak tawarannya

Aku lalu pamit pulang kepada mereka, saat mau sampai pintu kulihat Ami sudah dientoti entah dengan siapa

Aku lalu pulang menuju rumah kesayanganku.

cerita seks sex dewasa tobrut toge.. fuck my pussy.. oh.. good dick.. Big cock. Yes cum inside my pussy.. lick my nipples.. my tits are tingling.. drink milk in my breast.. enjoying my milk nipples.. play with my big tits.. fuck my vagina until I get pregnant.. play "Adult sex games" with me.. satisfy your cock in my wet vagina..
Klik Nomor untuk lanjutannya
x
x