Mamah Anissa
Namaku Doni, Usiaku baru 20 tahun, aku merupakan anak tunggal dari orang tuaku yang dimana ayahku berdarah Jawa sedangkan mamaku keturunan Arab. Ayahku bernama Haris dan ibuku bernama Anissa. Aku sekarang berkuliah di salah satu kampus ternama dikotaku. Selain kuliah aku juga sudah mempunyai perusahaan konveksi yang sudah cukup besar yang awalnya dimodali oleh orang tuaku yang membuat keuanganku sangat berkecukupan.
Ayahku berusia 48 tahun bekerja di salah satu BUMN dengan jabatan yang cukup tinggi sehingga membuatnya sangat sibuk dan jarang dirumah dan Mamaku berusia 42 tahun seorang ibu rumah tangga yang sholeha berwajah sangat cantik dengan rambut panjang walau usia sudah kepala 4 tapi seperti baru 28 serta tidak terlihat kerutan dikulitnya yang putih mulus dan tidak kalah dengan teman2 wanitaku yang sudah kutiduri yang baru berusia kepala 2 mungkin hal ini karna mama sering berolah raga dan senam secara rutin.
Mama memilik tubuh yang langsing dengan ukuran payudara yang kutaksir sekitar 34C tapi yang membuatku tak tahan adalah pantatnya yang sangat semok itu. Walau dalam keseharian mama slalu berjilbab lebar dan mengenakan gamis ketika keluar rumah tapi bagiku percuma karna tidak dapat menyembunyikan keseksiannya apalagi didalam rumah, tapi jika di dalam rumah mama sering hanya menggunakan hotpants dan tanktop yang membuatku sering menelan ludah.
Hingga suatu saat aku berniat agar dpt ngentot dengannya dan akan membuatnya takluk dan menjadikannya binal atas kontolku keturunan arab berukuran 18cm milikku ini seperti para teman wanitaku yang sudah takluk.
Keberuntunganku datang saat pagi itu dosenku tidak masuk maka aku langsung pulang kerumah. Ku lihat keadaan rumah sangat sepi pdhal biasanya jam segini mama membersihkan teras kalo ayahku sedang dinas luar kota untuk 3 minggu kedepan.
Tanpa berlama-lama akusegera masuk tapi sayup2 mendengar desahan seperti suara mama.aku berniat mengendap mengikuti suara dan ternyata berasal daru ruang keluarga dan yang membuatku kaget adalah mama yang sedang telanjang sambil masturbasi dengan sebuah dildo dan tangannya merepas payudaranya sendiri, mama membelakangiku diatas sofa seketika aku ngaceng melihatnya telanjang dengan payudaranya 34Cnya itu yang sangat indah beserta memek yang dihuni rimbunan bulu yang lebat dan membuatnya sangat kontras dengan warna kulitnya.
aku seketika berpikir bahwa ini merupakan kesempatanku untuk ngentotin mama,aku tidak peduli bila ia akan berontak ketika aku perkosa.
Aku diam2 mendekati mama dan tanganku langsung menerkam payudara mama dan tanganku satunya langsung melepaskan dildo dari memeknya dan mengocok memeknya yang ternyata sudah sangat basah dari belakang sambil berucap
"Mau dibantuin gak mah? ".
Mama langsung kaget dan nengok ke belakang dan berkata dengan suara marah
"Lepasin mama don" teriaknya sambil tangannya berusaha menyingkirkan tanganku berniat berdiri dari sofa.
"Udah mah sini Doni bantu puasin,dari pd pake dildo mending pake kontol doni" ujar ku sambil tetap mengocok memek dan memainkan putingnya
"Jangan kurang ajar kamu don!! ahhh,.. mama bukan wanita murahan..!! ahhh.. ohhh.." bentaknya sambil mendesah
"Mama slama ini kesepian kan karena ayah terlalu sibuk, sekarang doni bakal puasin mama"
Aku menghentikan aksiku dan langsung menarik kedua tangan untuk masuk ke dalam kamar mama, Mama berusaha melawan tapi percuma tenaganya tidak ada apa2nya dan langsung membantingnya di Kasurnya dan aku berbalik untuk mengunci pintu kamarnya.
"Mama mohon don jangan perkosa mama..." mamamulai menangis memintaku untuk berhenti
Aku melepaskan seluruh pakaianku dan aku telanjang bulat didepannya dengan kontol yang sudah mengacung dari tadi
"Aku ini mamamu don, kita ibu dan anak" mama mengiba dengan tangisannya
"Ini salah mama karna udah memancingku"
aku langsung menindihnya dikasurnya dan tanganku mempermainkan payudara kirinya dan mulutku menjilati payudara kanan nya
"Sadar don ini dosa" ujarnya sambil meronta-ronta saat kutindih
aku tetap memainkan keduanya payudara besarnya dan mama mulai memukul-mukul punggungku.aku mulai menahan kedua tangan dengan tangan kiriku dan tangan kanan bermain di payudara kanan nya. Mulut ku menjilati puting kiri
Mama mulai mendesah kenikmatan di iringi dengan tangisnya
"Doni stop! aouugghh... ahhh.. sampai di sini aja yahh"
Karna mulut mama gak bisa diam aku langsung menyumpalnya dengan mulutku.aku melepaskan tangannya yang kutahan karna kurasa ia sudah pasrah dan tidak berontak lagi. sambil menciumnya tanganku bermain dengan kedua puting dan sesekali menarik dan memelintirnya dan terdengar desahan kecil dari mulutnya yang kucium
Aku ku mundur dan aku ingin langsung ngentot dengannya.berusaha memasukan kontolku ke memeknya.saat kepala kontolku mulai masuk mamamendesah
"arrghhh argghh".
Tanpa berlama-lama aku langsung memasukan kontolku tanpa kesusahan karena memek mama yang sudah sangat becek
Aku mengocok memek mama dengan ritme sedang dan merasakan memek mama masih kencang dan dinding memek mama terasa sempit di usianya sudah kepala 4 ini..
"arhhh... arhhh... don.. don.." ia mulai mendesah lagi
aku mulai mempercepat kocokanku dan aku merasakan kontol ku menghantam ujung Rahim mama
"Ougghhh.. ougghhh.. besar don enak,... genjot yang kenceng don..." Mama mulai lupa diri
"Apanya yang besar mah" pancing ku disela genjotannya
"Titit kamu don"
Aku berhenti menggenjotnya
"Kok berenti don?"
"Ini namanya Kontol mah, kalo mau doni entot mama harus ngomong kontol"
Aku senang mama sudah masuk permainanku
"iyaahhh Kontol…. Kontol besarnya Doni... ayo cepet entot mamah lagi"
Ayahku berusia 48 tahun bekerja di salah satu BUMN dengan jabatan yang cukup tinggi sehingga membuatnya sangat sibuk dan jarang dirumah dan Mamaku berusia 42 tahun seorang ibu rumah tangga yang sholeha berwajah sangat cantik dengan rambut panjang walau usia sudah kepala 4 tapi seperti baru 28 serta tidak terlihat kerutan dikulitnya yang putih mulus dan tidak kalah dengan teman2 wanitaku yang sudah kutiduri yang baru berusia kepala 2 mungkin hal ini karna mama sering berolah raga dan senam secara rutin.
Mama memilik tubuh yang langsing dengan ukuran payudara yang kutaksir sekitar 34C tapi yang membuatku tak tahan adalah pantatnya yang sangat semok itu. Walau dalam keseharian mama slalu berjilbab lebar dan mengenakan gamis ketika keluar rumah tapi bagiku percuma karna tidak dapat menyembunyikan keseksiannya apalagi didalam rumah, tapi jika di dalam rumah mama sering hanya menggunakan hotpants dan tanktop yang membuatku sering menelan ludah.
Hingga suatu saat aku berniat agar dpt ngentot dengannya dan akan membuatnya takluk dan menjadikannya binal atas kontolku keturunan arab berukuran 18cm milikku ini seperti para teman wanitaku yang sudah takluk.
Keberuntunganku datang saat pagi itu dosenku tidak masuk maka aku langsung pulang kerumah. Ku lihat keadaan rumah sangat sepi pdhal biasanya jam segini mama membersihkan teras kalo ayahku sedang dinas luar kota untuk 3 minggu kedepan.
Tanpa berlama-lama akusegera masuk tapi sayup2 mendengar desahan seperti suara mama.aku berniat mengendap mengikuti suara dan ternyata berasal daru ruang keluarga dan yang membuatku kaget adalah mama yang sedang telanjang sambil masturbasi dengan sebuah dildo dan tangannya merepas payudaranya sendiri, mama membelakangiku diatas sofa seketika aku ngaceng melihatnya telanjang dengan payudaranya 34Cnya itu yang sangat indah beserta memek yang dihuni rimbunan bulu yang lebat dan membuatnya sangat kontras dengan warna kulitnya.
aku seketika berpikir bahwa ini merupakan kesempatanku untuk ngentotin mama,aku tidak peduli bila ia akan berontak ketika aku perkosa.
Aku diam2 mendekati mama dan tanganku langsung menerkam payudara mama dan tanganku satunya langsung melepaskan dildo dari memeknya dan mengocok memeknya yang ternyata sudah sangat basah dari belakang sambil berucap
"Mau dibantuin gak mah? ".
Mama langsung kaget dan nengok ke belakang dan berkata dengan suara marah
"Lepasin mama don" teriaknya sambil tangannya berusaha menyingkirkan tanganku berniat berdiri dari sofa.
"Udah mah sini Doni bantu puasin,dari pd pake dildo mending pake kontol doni" ujar ku sambil tetap mengocok memek dan memainkan putingnya
"Jangan kurang ajar kamu don!! ahhh,.. mama bukan wanita murahan..!! ahhh.. ohhh.." bentaknya sambil mendesah
"Mama slama ini kesepian kan karena ayah terlalu sibuk, sekarang doni bakal puasin mama"
Aku menghentikan aksiku dan langsung menarik kedua tangan untuk masuk ke dalam kamar mama, Mama berusaha melawan tapi percuma tenaganya tidak ada apa2nya dan langsung membantingnya di Kasurnya dan aku berbalik untuk mengunci pintu kamarnya.
"Mama mohon don jangan perkosa mama..." mamamulai menangis memintaku untuk berhenti
Aku melepaskan seluruh pakaianku dan aku telanjang bulat didepannya dengan kontol yang sudah mengacung dari tadi
"Aku ini mamamu don, kita ibu dan anak" mama mengiba dengan tangisannya
"Ini salah mama karna udah memancingku"
aku langsung menindihnya dikasurnya dan tanganku mempermainkan payudara kirinya dan mulutku menjilati payudara kanan nya
"Sadar don ini dosa" ujarnya sambil meronta-ronta saat kutindih
aku tetap memainkan keduanya payudara besarnya dan mama mulai memukul-mukul punggungku.aku mulai menahan kedua tangan dengan tangan kiriku dan tangan kanan bermain di payudara kanan nya. Mulut ku menjilati puting kiri
Mama mulai mendesah kenikmatan di iringi dengan tangisnya
"Doni stop! aouugghh... ahhh.. sampai di sini aja yahh"
Karna mulut mama gak bisa diam aku langsung menyumpalnya dengan mulutku.aku melepaskan tangannya yang kutahan karna kurasa ia sudah pasrah dan tidak berontak lagi. sambil menciumnya tanganku bermain dengan kedua puting dan sesekali menarik dan memelintirnya dan terdengar desahan kecil dari mulutnya yang kucium
Aku ku mundur dan aku ingin langsung ngentot dengannya.berusaha memasukan kontolku ke memeknya.saat kepala kontolku mulai masuk mamamendesah
"arrghhh argghh".
Tanpa berlama-lama aku langsung memasukan kontolku tanpa kesusahan karena memek mama yang sudah sangat becek
Aku mengocok memek mama dengan ritme sedang dan merasakan memek mama masih kencang dan dinding memek mama terasa sempit di usianya sudah kepala 4 ini..
"arhhh... arhhh... don.. don.." ia mulai mendesah lagi
aku mulai mempercepat kocokanku dan aku merasakan kontol ku menghantam ujung Rahim mama
"Ougghhh.. ougghhh.. besar don enak,... genjot yang kenceng don..." Mama mulai lupa diri
"Apanya yang besar mah" pancing ku disela genjotannya
"Titit kamu don"
Aku berhenti menggenjotnya
"Kok berenti don?"
"Ini namanya Kontol mah, kalo mau doni entot mama harus ngomong kontol"
Aku senang mama sudah masuk permainanku
"iyaahhh Kontol…. Kontol besarnya Doni... ayo cepet entot mamah lagi"
Aku langsung menggenjotnya dengan sekuat tenaga menghantam Rahimnya dengan kencang
"ohhh... Kontol.. kontol entot trs.. don mama mau keluar"
Mendengar itu aku berniat keluar bersama mama
"Mah bareng yahh doni juga mau keluar"
"Jangan don jangan di dalem mama gak mau hamil anak kamu.. aourgggghhh...!!" pintanya
setelah mama berucap itu merasakan kontolku disembur cairan panas dan memek mama terasa menarik kontol ku, aku tidak tahan lagi dan tersemburlah 4 hingga5 tembakan pejuku dalam memek mama
crooot!! croot..!! croot.!!
aku tidak mengeluar kontolku dan tetap didalam memek mama dan menjatuhkan kepala ku di tengah payudaranya dan aku berhasil ngentot dan mengobrak-abrik memeknya.
setelah beberapa saat kulihat mama tertidur dan aku juga mulai mengantuk dan tertidur di payudaranya yang besar itu.
Setelah ngentot dengan mama aku terbangun dan mendengar sesenggukan yang berasal dari mama yang masih telanjang di pojok tempat tidur.aku bangun dan menghampirinya
"Maafin doni yaa mahh" ucapku menghibur
Mama menamparku dan melihat ku dengan mata penuh air mata
PLAK!!
"Tega kamu don sama mama"
Aku hanya diam
"Keluar kamu sekarang dari kamar mama..!!" perintahnya
Aku keluar dan memungut pakaianku dan masuk kamar ku dilantai 2, sejenak aku berpikir bahwa aku menyesal telah memperkosa mamah tapi kenikmatan yang ku dapat lebih besar dari penyesalan ini dan ingin ngentot dengannya lagi, aku mendapatkan sebuah ide
Aku mandi karena badanku sangat lengket karna keringat sesudah bercinta. Setelah mandi aku langsung keluar rumah dan pergi ke rumah temanku yang bernama Amran. Akusampai rumahnya dan dia sedang menikmati makanan
"Amrann" sapaku
"Ehh don tumben tiba-tiba kesini biasanya ngubungin gua dulu"
"ran lu masih punya obat perangsang yang waktu itu lu pernah tawarin gua "
"Masih ada,mau lu"
"Iya nih"
"Oke gua ambilin dulu"diamasuk kamarnya
"Nih obat perangsangnya nih sekalian gua kasih obat kuatnya"
"Oh hoke makasih"
"Lu mau praktek ke cewe mana don"
"Ohh enggak ini cuma punya2 aja sebelum lu abisin"
"Ehh gua pulang yaa"
"Cepet banget don, lu gamau make yang dikamar gua dulu tuh"
"Hah? maksudnya? "gua langsung beranjak ke kamarnya
Dan ternyata ada cewe bertelanjang dada sedang tertidur dengan wajah penuh peju dan ternyata masih SMA setelah melihat roknya yang mengenakan rok abu-abunya. aku kembali ke tempat amran
"Wahh gila lu mran"
"Gua tadi nemu dipinggir jalan itu yaudah gua ajakin masuk mobil trs gua bawa aja kesini, dia masih SMA taunya udah jadi lonte, memeknya udah jebol. kalo lu mau, pake aja noh"
"lain kali deh mran, gua pulang yaa"
"yaudah hati-hati lu yaa, Inget don itu obat perangsang jangan banyak2 efeknya besar"
"Oke siap"
Aku pulang dari rumah amran,tetapi mampir dulu ke sebuah restoran yang sangat terkenal di kotaku dan sangat ramai untuk membawa hadiah untuk mamah. Setelah sekitar 40 menit memesan akhirnya jadi dan aku segera pulang.
Tak terasa hari sudah menunjukan pukul 9 Malam. Ketika ku masuk kulihat mama sedang menonton Tv di sofa tadi siang tempat ia masturbasi dengan pakaian tidurnya. Lalu ku hampiri dia
"Ini mah doni bawain makanan, Maafin doni yaa mah"
"Mama masih kecewa sama kamu don"
"Iyah doni sadar kalo doni salah" jawabku dengan wajah memelas dan dia hanya diam
Akumeninggalkan ke ruang ke meja makan untuk menyiapkan makananku. lalu kembali ke mama
"Ayo mah makan udah doni siapin"
"Mama lagi gak nafsu makan don"
"Mama harus makan tar mama sakit"
Aku langsung menggenggam tangan dan ku bawa ke meja makan dan duduk berhadapan dengan ku
"Mah mau minum apa biar doni ambilin"
"Air putih aja"
Aku segera mengambilkannya air putih dari dispenser di dapur tapi sebelum ngasih ke mama, air putih itu kucampur Obat perangsang dari amran tadi. aku langsung meminum obat kuat dan kembali ke mamah dan ternyata mamah sudah makan
"Ini mah minum"
Ia langsung meminumnya ,dan aku mulai memakan makananku.
Ku lihat mama mulai kegerahan dan nafasnya mulai berat.aku juga sama kontolku sangat ngaceng akibat pengaruh obat kuat tadi. aku sudah tak tahan lagi dan segera ku ajak dia berdiri dan mencium bibirnya dan tangan ku merayah ke toketnya yang membusung itu dan ternyata mama tidak memakai BH.
"Waahh mama mulai nakal yahh gamake BH"
"Udah don stop jangan lagi, mama gabisa khianatin ayah kamu lagi"
"Udah mah nikmatin aja,aku gamau mama kesepian"
Aku menariknya ke sofa tadi,dan kali ini sama sekali tak ada perlawanan dan ku telanjangi mama,lalu ku tidurkan mama di sofa dan aku melepaskan segala pakaian yang ku kenakan dan kami berdua sudah telanjang bulat
Aku mencium bibirnya dan mama mulai membalas ciumanku dan mulai mencari lidahku mungkin karna efek obat perangsang sudah bekerja, tanganku mengocok memeknya dengan 2 jariku,
Desahan mama tertahan oleh lumatan bibirku.
Setelah bosan bermain di bibir mama,maka aku bibirku mulai menyusuri selangkangan mama yang dihiasi oleh bulu lebat. ku buka memek mama dengan tangan ku dan mulai menjilat itilnya yang seketika mama mendesah
"arghhhahhh".
Lalu ku masukan 2 jariku ke memek mama tanpa menghentikan aksiku dalam memainkan itilnya dengan lidah ku, kocokan tangan ku percepat di memek mama
"ahhh don mama mau keluar" seketika aku menghentikan kocokanku
"Kok dilepas sih don" tambahnya tapi hanya ku balas dengan senyuman
"ohhh... Kontol.. kontol entot trs.. don mama mau keluar"
Mendengar itu aku berniat keluar bersama mama
"Mah bareng yahh doni juga mau keluar"
"Jangan don jangan di dalem mama gak mau hamil anak kamu.. aourgggghhh...!!" pintanya
setelah mama berucap itu merasakan kontolku disembur cairan panas dan memek mama terasa menarik kontol ku, aku tidak tahan lagi dan tersemburlah 4 hingga5 tembakan pejuku dalam memek mama
crooot!! croot..!! croot.!!
aku tidak mengeluar kontolku dan tetap didalam memek mama dan menjatuhkan kepala ku di tengah payudaranya dan aku berhasil ngentot dan mengobrak-abrik memeknya.
setelah beberapa saat kulihat mama tertidur dan aku juga mulai mengantuk dan tertidur di payudaranya yang besar itu.
Setelah ngentot dengan mama aku terbangun dan mendengar sesenggukan yang berasal dari mama yang masih telanjang di pojok tempat tidur.aku bangun dan menghampirinya
"Maafin doni yaa mahh" ucapku menghibur
Mama menamparku dan melihat ku dengan mata penuh air mata
PLAK!!
"Tega kamu don sama mama"
Aku hanya diam
"Keluar kamu sekarang dari kamar mama..!!" perintahnya
Aku keluar dan memungut pakaianku dan masuk kamar ku dilantai 2, sejenak aku berpikir bahwa aku menyesal telah memperkosa mamah tapi kenikmatan yang ku dapat lebih besar dari penyesalan ini dan ingin ngentot dengannya lagi, aku mendapatkan sebuah ide
Aku mandi karena badanku sangat lengket karna keringat sesudah bercinta. Setelah mandi aku langsung keluar rumah dan pergi ke rumah temanku yang bernama Amran. Akusampai rumahnya dan dia sedang menikmati makanan
"Amrann" sapaku
"Ehh don tumben tiba-tiba kesini biasanya ngubungin gua dulu"
"ran lu masih punya obat perangsang yang waktu itu lu pernah tawarin gua "
"Masih ada,mau lu"
"Iya nih"
"Oke gua ambilin dulu"diamasuk kamarnya
"Nih obat perangsangnya nih sekalian gua kasih obat kuatnya"
"Oh hoke makasih"
"Lu mau praktek ke cewe mana don"
"Ohh enggak ini cuma punya2 aja sebelum lu abisin"
"Ehh gua pulang yaa"
"Cepet banget don, lu gamau make yang dikamar gua dulu tuh"
"Hah? maksudnya? "gua langsung beranjak ke kamarnya
Dan ternyata ada cewe bertelanjang dada sedang tertidur dengan wajah penuh peju dan ternyata masih SMA setelah melihat roknya yang mengenakan rok abu-abunya. aku kembali ke tempat amran
"Wahh gila lu mran"
"Gua tadi nemu dipinggir jalan itu yaudah gua ajakin masuk mobil trs gua bawa aja kesini, dia masih SMA taunya udah jadi lonte, memeknya udah jebol. kalo lu mau, pake aja noh"
"lain kali deh mran, gua pulang yaa"
"yaudah hati-hati lu yaa, Inget don itu obat perangsang jangan banyak2 efeknya besar"
"Oke siap"
Aku pulang dari rumah amran,tetapi mampir dulu ke sebuah restoran yang sangat terkenal di kotaku dan sangat ramai untuk membawa hadiah untuk mamah. Setelah sekitar 40 menit memesan akhirnya jadi dan aku segera pulang.
Tak terasa hari sudah menunjukan pukul 9 Malam. Ketika ku masuk kulihat mama sedang menonton Tv di sofa tadi siang tempat ia masturbasi dengan pakaian tidurnya. Lalu ku hampiri dia
"Ini mah doni bawain makanan, Maafin doni yaa mah"
"Mama masih kecewa sama kamu don"
"Iyah doni sadar kalo doni salah" jawabku dengan wajah memelas dan dia hanya diam
Akumeninggalkan ke ruang ke meja makan untuk menyiapkan makananku. lalu kembali ke mama
"Ayo mah makan udah doni siapin"
"Mama lagi gak nafsu makan don"
"Mama harus makan tar mama sakit"
Aku langsung menggenggam tangan dan ku bawa ke meja makan dan duduk berhadapan dengan ku
"Mah mau minum apa biar doni ambilin"
"Air putih aja"
Aku segera mengambilkannya air putih dari dispenser di dapur tapi sebelum ngasih ke mama, air putih itu kucampur Obat perangsang dari amran tadi. aku langsung meminum obat kuat dan kembali ke mamah dan ternyata mamah sudah makan
"Ini mah minum"
Ia langsung meminumnya ,dan aku mulai memakan makananku.
Ku lihat mama mulai kegerahan dan nafasnya mulai berat.aku juga sama kontolku sangat ngaceng akibat pengaruh obat kuat tadi. aku sudah tak tahan lagi dan segera ku ajak dia berdiri dan mencium bibirnya dan tangan ku merayah ke toketnya yang membusung itu dan ternyata mama tidak memakai BH.
"Waahh mama mulai nakal yahh gamake BH"
"Udah don stop jangan lagi, mama gabisa khianatin ayah kamu lagi"
"Udah mah nikmatin aja,aku gamau mama kesepian"
Aku menariknya ke sofa tadi,dan kali ini sama sekali tak ada perlawanan dan ku telanjangi mama,lalu ku tidurkan mama di sofa dan aku melepaskan segala pakaian yang ku kenakan dan kami berdua sudah telanjang bulat
Aku mencium bibirnya dan mama mulai membalas ciumanku dan mulai mencari lidahku mungkin karna efek obat perangsang sudah bekerja, tanganku mengocok memeknya dengan 2 jariku,
Desahan mama tertahan oleh lumatan bibirku.
Setelah bosan bermain di bibir mama,maka aku bibirku mulai menyusuri selangkangan mama yang dihiasi oleh bulu lebat. ku buka memek mama dengan tangan ku dan mulai menjilat itilnya yang seketika mama mendesah
"arghhhahhh".
Lalu ku masukan 2 jariku ke memek mama tanpa menghentikan aksiku dalam memainkan itilnya dengan lidah ku, kocokan tangan ku percepat di memek mama
"ahhh don mama mau keluar" seketika aku menghentikan kocokanku
"Kok dilepas sih don" tambahnya tapi hanya ku balas dengan senyuman
Lalu lidahku naik ke atas untuk bermain di putingnya yang sudah sangat mengeras dan tanganku kembali mengocok memeknya. dan mulai menggigit putingnya yang membesar itu dan mama mulai teriak gak karuan, mungkin kalua rumah ku gak besar pasti sudah terdengar tetangga
"Ohh.. don enak sekali,.. terus don.. terusss... oughhh..."
Saat ku rasakan tanda-tanda mama mau keluar aku kembali berenti merangsang nya
"jangan berentin don mama mohon mama mau keluar"
Aku menarik mama untuk tiduran di lantai dan kedua kakinya ku Tarik lurus ke atas dan memperlihatkan lobang memeknya yang sangat indah
"Mah aku entot yaa " ijinku
"Yaudah ayo cepet entot mama, memek mama udah gatal"
Aku menggesekan kepala kontol ku beberapa saat
"Ayo don katanya mau ngentotin memek mama,mama udah mau kamu entot ini"
"Mohon dulu dong mah baru dapetin kontol doni"
"Mama mohon don entotin memek mama yang nakal ini,memek mama udah gatel"
Aku terpana dengan ucapan mama yang sangat binal,berbanding terbalik dengan kehidupannya yang agamis. Aku langsung menghentakan kontol ku dengan kencang sampi mengenai pintu Rahim nya
"ougghhh luar biasa don,Kontol kamu besar don, Genjot memek mama yang nakal ini don"
Aku mempercepat genjotanku hingga terdengar desahan2 binal dari mamah
"argrggghhh ahhh ohhh oughhhh.. keluar mama mau banjir don"
aku kembali mengeluarkan kontolku
"Please don jangan siksa mama, Biarkan mama orgasme,mama udah pasrah kamu entotin, apaakan mama lakukan"
"Ada syaratnya mah kalo mama mau doni puasin"
"Apa itu sayang" ucap sambil mencium bibirku
Aku beranjak dari lantai menuju duduk di sofa, sedangkan mama masih duduk dengan muka binalnya di lantai
"Mulai sekarang tubuh mama jadi milik doni"
"Iya don mama akan kasih tubuh mama. memek mama tetek mama semuanya akan jadi milik kamu, jadi ayo entot mama"
"Doni blm selesai ngomong mah, mama haruss jadi pelacur dan budak seks doni pribadi doni, jadi mulai sekarang mama harus nurutin aapa yang doni mau"
"Oke don mama rela trs ada syarat yang lain gak "
"Hmm apa yaa, oh hiya mama harus mau aku hamilin"
"Jangan gila kamu don, mama gamau mengandung benih kamu"
"Doni gamaksa kok mah, kalo mama mau memek mama yang nakal itu akan doni puasin" Ucapku sambil menghampirinya dan memainkan itilnya
"Orghhh ahhh yaudah mama mau kamu hamilin tapi mama takut ketauan ayah kamu"
"Tenang mah 2 minggu lagi ayah pulang, saat itu suruh ayah buang peju di memek mama biar kalo mama hamil kan gak bakal ketauan"
"Oke mama setuju"
"Yaudah sekarang perkenalan dulu sebagai budak seks doni" Ucap ku sambil mengambil Hp ku untuk merekam mama
"Perkenalannya sambil tangan mama ngocok memek mama yaa" tambahku
"Halo semuanya ahhh, perkenalkan saya Anissa Putri mulai hari ini akan menjadi budak seks Doni arghhh, tolong rawat nissa dan tolong Hukum memek nissa kalo lagi nakal seperti sekarang ini" ucap mama sangat nakal sepertinya mama sudah haus akan kontol
"Ayo sekarang mama sepong kontol doni" mama menghampiriku dan mulai memasukan ke dalam mulutnya
Dia sangat handal terbukti dari rasanya tidak mengenai giginya dan sangat nikmat di rasakan…
"slurp lurrp slurp" suaranya sepongannya
Mama menjilati semuanya dari kepala kontol ku hingga zakarku
"Kontolmu nikmat sekali don dan juga sangat besar" ucapnya
"Lebih besar mana sama punya ayah?"
"Punya ayahmu cuma setengahnya"
"Udahan mah, ayo sekarang naik ke pangkuan doni, saatnya menghukum memek mama yang nakal ini"
Mama naik ke sofa dan duduk di pangkuan ku dan membelakangiku dan memasukan kontol ku lobang tempat ku dilahirkan dulu
Mama mulai menggenjotku naik turun
"Ahhh nikmat sekali memekmu nissa, gak nyesel aku jadiin kamu pelacurku"
"Terima kasih pujiannya sayang arhhghhh oughhh kontol kamu juga nikmat "
Tangan ku menggapai toketnya yang besar itu dan mulai memilin putingnya yang sudah bengkak karena rangsangan itu dan sesekali aku menarik putingnya
"Orhhh ahh nikmat sayang mainin puting Mama trs ahhharhhh Mama keluar sayang"
Aku merasakan kontol tersiram dengan cairan yang sangat banyak dan mama mengangkat memeknya dari kontol dan tetap mengeluarkan cairannya dan ternyata mama Squirting
"Wow memek nissa nakal sekali yahh, Liat nih jadi basah sofanya"
sekarang aku menyuruhnya memutar badannya dan kembali memasukan memeknya dan kembali menggenjot ku dengan binal aku menghisap putingnya dan menggigitnya puttingnya dengan agak keras dan seketika ia orgasme kembali.
Aku juga menggigit area toket mama sehhinnga meninggalkan bekas cupangan di kedua payudara mama
Mama ku lihat mulai kecapaian dan genjotannya mulai pelan,akumemutuskan untuk mengambil alih, Aku Memegang pantatnya yang Besar itu dan menggerakan kontolku dengan cepat. memek mama sangat sempit dan jepitannya menarik-narik kontol ku.
Setelah beberapa saat aku mulai merasakan ingin menumpahkan peju ku, dan aku menggenjotnya dengan kencang dan sangat dalam hingga mengetuk pintu Rahim dan aku keluar di dalam Rahim mama
"Memek mama panas don,Nikmat sekali kontolmu"
Kudiam kan kontolku dan kembali menghisap puting toket nya
"Arggg don terus hisap terus ohh argg kontol kamu bangun lagi "ucap mama
Aku menggendongnya dan kusuruh Mama memluk leherku dan kakinya memeluk pinggangku
Aku menggerakan pantatnya naik turun saat kugendong
"Arghhh kontol kontol kontol trs entot memek kesepian ini" ucap mama
"Ohh.. don enak sekali,.. terus don.. terusss... oughhh..."
Saat ku rasakan tanda-tanda mama mau keluar aku kembali berenti merangsang nya
"jangan berentin don mama mohon mama mau keluar"
Aku menarik mama untuk tiduran di lantai dan kedua kakinya ku Tarik lurus ke atas dan memperlihatkan lobang memeknya yang sangat indah
"Mah aku entot yaa " ijinku
"Yaudah ayo cepet entot mama, memek mama udah gatal"
Aku menggesekan kepala kontol ku beberapa saat
"Ayo don katanya mau ngentotin memek mama,mama udah mau kamu entot ini"
"Mohon dulu dong mah baru dapetin kontol doni"
"Mama mohon don entotin memek mama yang nakal ini,memek mama udah gatel"
Aku terpana dengan ucapan mama yang sangat binal,berbanding terbalik dengan kehidupannya yang agamis. Aku langsung menghentakan kontol ku dengan kencang sampi mengenai pintu Rahim nya
"ougghhh luar biasa don,Kontol kamu besar don, Genjot memek mama yang nakal ini don"
Aku mempercepat genjotanku hingga terdengar desahan2 binal dari mamah
"argrggghhh ahhh ohhh oughhhh.. keluar mama mau banjir don"
aku kembali mengeluarkan kontolku
"Please don jangan siksa mama, Biarkan mama orgasme,mama udah pasrah kamu entotin, apaakan mama lakukan"
"Ada syaratnya mah kalo mama mau doni puasin"
"Apa itu sayang" ucap sambil mencium bibirku
Aku beranjak dari lantai menuju duduk di sofa, sedangkan mama masih duduk dengan muka binalnya di lantai
"Mulai sekarang tubuh mama jadi milik doni"
"Iya don mama akan kasih tubuh mama. memek mama tetek mama semuanya akan jadi milik kamu, jadi ayo entot mama"
"Doni blm selesai ngomong mah, mama haruss jadi pelacur dan budak seks doni pribadi doni, jadi mulai sekarang mama harus nurutin aapa yang doni mau"
"Oke don mama rela trs ada syarat yang lain gak "
"Hmm apa yaa, oh hiya mama harus mau aku hamilin"
"Jangan gila kamu don, mama gamau mengandung benih kamu"
"Doni gamaksa kok mah, kalo mama mau memek mama yang nakal itu akan doni puasin" Ucapku sambil menghampirinya dan memainkan itilnya
"Orghhh ahhh yaudah mama mau kamu hamilin tapi mama takut ketauan ayah kamu"
"Tenang mah 2 minggu lagi ayah pulang, saat itu suruh ayah buang peju di memek mama biar kalo mama hamil kan gak bakal ketauan"
"Oke mama setuju"
"Yaudah sekarang perkenalan dulu sebagai budak seks doni" Ucap ku sambil mengambil Hp ku untuk merekam mama
"Perkenalannya sambil tangan mama ngocok memek mama yaa" tambahku
"Halo semuanya ahhh, perkenalkan saya Anissa Putri mulai hari ini akan menjadi budak seks Doni arghhh, tolong rawat nissa dan tolong Hukum memek nissa kalo lagi nakal seperti sekarang ini" ucap mama sangat nakal sepertinya mama sudah haus akan kontol
"Ayo sekarang mama sepong kontol doni" mama menghampiriku dan mulai memasukan ke dalam mulutnya
Dia sangat handal terbukti dari rasanya tidak mengenai giginya dan sangat nikmat di rasakan…
"slurp lurrp slurp" suaranya sepongannya
Mama menjilati semuanya dari kepala kontol ku hingga zakarku
"Kontolmu nikmat sekali don dan juga sangat besar" ucapnya
"Lebih besar mana sama punya ayah?"
"Punya ayahmu cuma setengahnya"
"Udahan mah, ayo sekarang naik ke pangkuan doni, saatnya menghukum memek mama yang nakal ini"
Mama naik ke sofa dan duduk di pangkuan ku dan membelakangiku dan memasukan kontol ku lobang tempat ku dilahirkan dulu
Mama mulai menggenjotku naik turun
"Ahhh nikmat sekali memekmu nissa, gak nyesel aku jadiin kamu pelacurku"
"Terima kasih pujiannya sayang arhhghhh oughhh kontol kamu juga nikmat "
Tangan ku menggapai toketnya yang besar itu dan mulai memilin putingnya yang sudah bengkak karena rangsangan itu dan sesekali aku menarik putingnya
"Orhhh ahh nikmat sayang mainin puting Mama trs ahhharhhh Mama keluar sayang"
Aku merasakan kontol tersiram dengan cairan yang sangat banyak dan mama mengangkat memeknya dari kontol dan tetap mengeluarkan cairannya dan ternyata mama Squirting
"Wow memek nissa nakal sekali yahh, Liat nih jadi basah sofanya"
sekarang aku menyuruhnya memutar badannya dan kembali memasukan memeknya dan kembali menggenjot ku dengan binal aku menghisap putingnya dan menggigitnya puttingnya dengan agak keras dan seketika ia orgasme kembali.
Aku juga menggigit area toket mama sehhinnga meninggalkan bekas cupangan di kedua payudara mama
Mama ku lihat mulai kecapaian dan genjotannya mulai pelan,akumemutuskan untuk mengambil alih, Aku Memegang pantatnya yang Besar itu dan menggerakan kontolku dengan cepat. memek mama sangat sempit dan jepitannya menarik-narik kontol ku.
Setelah beberapa saat aku mulai merasakan ingin menumpahkan peju ku, dan aku menggenjotnya dengan kencang dan sangat dalam hingga mengetuk pintu Rahim dan aku keluar di dalam Rahim mama
"Memek mama panas don,Nikmat sekali kontolmu"
Kudiam kan kontolku dan kembali menghisap puting toket nya
"Arggg don terus hisap terus ohh argg kontol kamu bangun lagi "ucap mama
Aku menggendongnya dan kusuruh Mama memluk leherku dan kakinya memeluk pinggangku
Aku menggerakan pantatnya naik turun saat kugendong
"Arghhh kontol kontol kontol trs entot memek kesepian ini" ucap mama
Aku dibikin gemas akan kebinalan mama dan langsung menampar pantatnya yang besar itu
"Dasar pelacur nakal, Kontol anaknya sendiri di nikmatin" ucapku sambil menampar pantatnnya
"Dasar Nissa budak seks nakal, giliran diluar penampilan agamis, pas didalam rumah taunya haus kontol" tambahku
"Iyaahhh nissa emang nakal, Nissa jadi pelacurnya doni, Entot memek Nissa trs doni sayang" ucapya
Aku menambah ritme ku dan jepitan memek mama semakin kencang
"aorhhh Nissa mau keluar sayang" Ujar mama
Ku rasakan cairan membanjiri kontolku dan ternyata mama Squirting untuk ke 2 kali nya
Ku balik badan mama dan memasukan kontol ku dari belakang sambil berdiri
"Ayo niss jalan ke kamarku, tapi jangan lepasin kontolku" akumenggenjot memek mama dan mama mulai jalan
Baru beberapa langkah mama berhenti dan mendesah
"Ayo niss jalan" ucap ku sambil menampar pantatnya tanpa menghentikan genjotanku
Mama kembali jalan dan menuju tangga sepanjang perjalan mama hanya mendesa gak karuan dan mulai naik tangga mamatak kuat dan berhenti
"Sayang nissa gak kuat"
Aku tampar pantatnya kembali dan mempercepat genjotanku dan mamaorgasme tapi aku tidak menghentikan genjotanku
"Sayang jangan genjot dulu memek nissa ngilu" ucapnya
Akumenampar pantat dan menyuruhnya jalan dan akhirnya mama jalan kembali
Akhirnya mama berhasil melewati tangga dan masuk ke kamarku dan aku menyruhnya menuju cermin dinding dikamarku dan memandang bayangan di cermin.
"Itu nissa ahhh yang nakal nisaa placurnya doni" ucapnya sambil mendesah
"Ayo Coba tunjukin muka pelacur ke cermin"
Mama menunjukan muka yang sangat binal sambil menjulurkan lidahnya
"Dasar Pelacur haus kontol,kontol anaknya sendiri dipake…" Tambahku sambil menggenjotnya dengan keras disertai tamparan di pantatnya
"Iyaaahh Nissa emang pelacur haus kontol anaknya arghhhh..."
creeet!! creett!! mamasquirting ke 3 kalinya dan tumpah ke lantai-lantai
"sekarang kontol anaknya malah di basahin,cepetan bersihin" bentak ku
mamasegera membersihkannya dan menyepong kontolku dan aku menggerakan kepala mama dan memaksa menelan semua bagian kontol
"Arghhh nissa nikmat sekali trs trsss aku mau keluar" aku menumpahkan pejuku dalam mulutnya .
"Telan jangan sampai dibuang"
mamamenelannya
"Gimana sayang rasanya pejuku"
"Sangat gurih nissa suka"
aku menyuruh mama menungging di kasurku dan aku langsung mengentot memeknya kembali dengan kencang dan menampar pantatnya yang aduhai
"Oughh trs… tampar trs.. ayo hukum nissa,.. hukum memek nissa biar gak nakal"
"bagus nissa keluarkan sisi binalmu"
"iyaahh nissa akan jadi pelacur binal, jadi budak seks pribadi doni arhhh nissa keluar..." mamaku keluar kembali
aku tak menghentikan genjotan ku saat mama orgasme
Tangan ku juga bermain di toketnya yang besar dan bermain dengan putingnya, mata mama merem melek merasakan nikmat
Aku mulai mencupang punggung dan leher mama berkali-kali dan ku putar badan mama, karena aku ingin diatas
"Ayo tunjukin bagian mana yang nakal sayang"
Mamamembuka bibir memeknya dengan kedua tangan dengan tatapan sayu sambil berkata
"ini memek nissa yang nakal,ayo hukum memek nissa sepuas kamu"
Aku memasukan kontol ku dan mulai menggenjotnya dan merasakan kelegitan memek mama sempurna di umurnya yang sudah setua ini, jepitannya terasa
Akumecupang kembali area di kedua payudara dan leher bagian depan hingga tubuh bagian depan dan belakang mama penuh dengan tandaku dan mamamengerti akan maksudku
"Cupang nissa don, tandai pelacurmu ini"
Aku tak tahan dan rasanya ingin keluar dan menggenjot sampai dalam Rahim mama dan akhirnya keluar pejuku membuahi rahim mama
"Owhhh Rahim nissa panas, Nissa bisa hamil "
aku menimpa badannya tanpa mengeluarkan kontolku dan beristirahat
"Memek Nissa sungguh nikmat sempit sekali" ucapku memulai pembicaraan
"Kontol kamu juga sangat nikmat sayang, mama akan puas kalo kamu entot, mulai sekarang kalo ayah mu tidak ada dirumah, kamu tidur di kamar mama aja dan bisa memakai mama sesukamu, mama akan menjadi pelacurmu"
"Aduh sungguh binal mamaku ini, Kamu memang pelacurku nissa.." ucapku sambil mengelud rambutnya panjangnya
"Hehe nissa emg aslinya binal kok" ucap mama....
"nissa kan udah tua gimana rasanya memek nakal nissa"
"Sungguh menjepit, legit, dan yang pasti bikin ketagihan"
"Duhhh badan nissa penuh cupangan, nissa suka" ucapnya genit
" kita bersih2 ke kamar mandi yuk"
di dalam kamar mandi mama membersihkan badanku dan aku menyabun badan mama juga dan kontol ku ngaceng kembali melihat mama..
"Ayo nissa memeknya mana" ucapku
"aduh nissa udah gak kuat sayang, mama udah capek bisa pingsam "
"yaudah kamu tiduran aja biar aku yang gerak di atas"
kami mulai persetubuhan terlarang kembali
Singkat cerita setelah mandi kami tetap melakukan dengan berbagai gaya dan mama sangan telaten membuatku nikmat hingga adzan subuh menjadi penanda kami berhenti . mama keluar sampai tak terhitung jumlah dan langsung tertidur ketika aku mengeluarkan peju ku dalam Rahimnya dan aku tidur dalam pelukan payudaranya
Akuterbangun, ku lihat jam kamarku sudah menunjukan jam 2, tak terasa aku sudah tidur setelah berjam-jam memporak-porandakan memek mama dan kulihat mama sudah tidak ada dikamarku.
Akuturun karena ingin mencari keberadaan mama dan menemukan mama sedang memotong bahan-bahan makananan yang ingin dimasak dan hanya mengenakan tanktop berwarna merah dan rok mini berwarna hitam.
"Wah mancing2 nih mamah" bathinku
Akudiam-diam mendekatinya dengan tubuhku yang masih telanjang dan memeluk perutnya dari belakang
"Selamat siang Nissaku sayang"
"eehh kamu bangun juga sayang, pakai baju dulu sana"
"Dasar pelacur nakal, Kontol anaknya sendiri di nikmatin" ucapku sambil menampar pantatnnya
"Dasar Nissa budak seks nakal, giliran diluar penampilan agamis, pas didalam rumah taunya haus kontol" tambahku
"Iyaahhh nissa emang nakal, Nissa jadi pelacurnya doni, Entot memek Nissa trs doni sayang" ucapya
Aku menambah ritme ku dan jepitan memek mama semakin kencang
"aorhhh Nissa mau keluar sayang" Ujar mama
Ku rasakan cairan membanjiri kontolku dan ternyata mama Squirting untuk ke 2 kali nya
Ku balik badan mama dan memasukan kontol ku dari belakang sambil berdiri
"Ayo niss jalan ke kamarku, tapi jangan lepasin kontolku" akumenggenjot memek mama dan mama mulai jalan
Baru beberapa langkah mama berhenti dan mendesah
"Ayo niss jalan" ucap ku sambil menampar pantatnya tanpa menghentikan genjotanku
Mama kembali jalan dan menuju tangga sepanjang perjalan mama hanya mendesa gak karuan dan mulai naik tangga mamatak kuat dan berhenti
"Sayang nissa gak kuat"
Aku tampar pantatnya kembali dan mempercepat genjotanku dan mamaorgasme tapi aku tidak menghentikan genjotanku
"Sayang jangan genjot dulu memek nissa ngilu" ucapnya
Akumenampar pantat dan menyuruhnya jalan dan akhirnya mama jalan kembali
Akhirnya mama berhasil melewati tangga dan masuk ke kamarku dan aku menyruhnya menuju cermin dinding dikamarku dan memandang bayangan di cermin.
"Itu nissa ahhh yang nakal nisaa placurnya doni" ucapnya sambil mendesah
"Ayo Coba tunjukin muka pelacur ke cermin"
Mama menunjukan muka yang sangat binal sambil menjulurkan lidahnya
"Dasar Pelacur haus kontol,kontol anaknya sendiri dipake…" Tambahku sambil menggenjotnya dengan keras disertai tamparan di pantatnya
"Iyaaahh Nissa emang pelacur haus kontol anaknya arghhhh..."
creeet!! creett!! mamasquirting ke 3 kalinya dan tumpah ke lantai-lantai
"sekarang kontol anaknya malah di basahin,cepetan bersihin" bentak ku
mamasegera membersihkannya dan menyepong kontolku dan aku menggerakan kepala mama dan memaksa menelan semua bagian kontol
"Arghhh nissa nikmat sekali trs trsss aku mau keluar" aku menumpahkan pejuku dalam mulutnya .
"Telan jangan sampai dibuang"
mamamenelannya
"Gimana sayang rasanya pejuku"
"Sangat gurih nissa suka"
aku menyuruh mama menungging di kasurku dan aku langsung mengentot memeknya kembali dengan kencang dan menampar pantatnya yang aduhai
"Oughh trs… tampar trs.. ayo hukum nissa,.. hukum memek nissa biar gak nakal"
"bagus nissa keluarkan sisi binalmu"
"iyaahh nissa akan jadi pelacur binal, jadi budak seks pribadi doni arhhh nissa keluar..." mamaku keluar kembali
aku tak menghentikan genjotan ku saat mama orgasme
Tangan ku juga bermain di toketnya yang besar dan bermain dengan putingnya, mata mama merem melek merasakan nikmat
Aku mulai mencupang punggung dan leher mama berkali-kali dan ku putar badan mama, karena aku ingin diatas
"Ayo tunjukin bagian mana yang nakal sayang"
Mamamembuka bibir memeknya dengan kedua tangan dengan tatapan sayu sambil berkata
"ini memek nissa yang nakal,ayo hukum memek nissa sepuas kamu"
Aku memasukan kontol ku dan mulai menggenjotnya dan merasakan kelegitan memek mama sempurna di umurnya yang sudah setua ini, jepitannya terasa
Akumecupang kembali area di kedua payudara dan leher bagian depan hingga tubuh bagian depan dan belakang mama penuh dengan tandaku dan mamamengerti akan maksudku
"Cupang nissa don, tandai pelacurmu ini"
Aku tak tahan dan rasanya ingin keluar dan menggenjot sampai dalam Rahim mama dan akhirnya keluar pejuku membuahi rahim mama
"Owhhh Rahim nissa panas, Nissa bisa hamil "
aku menimpa badannya tanpa mengeluarkan kontolku dan beristirahat
"Memek Nissa sungguh nikmat sempit sekali" ucapku memulai pembicaraan
"Kontol kamu juga sangat nikmat sayang, mama akan puas kalo kamu entot, mulai sekarang kalo ayah mu tidak ada dirumah, kamu tidur di kamar mama aja dan bisa memakai mama sesukamu, mama akan menjadi pelacurmu"
"Aduh sungguh binal mamaku ini, Kamu memang pelacurku nissa.." ucapku sambil mengelud rambutnya panjangnya
"Hehe nissa emg aslinya binal kok" ucap mama....
"nissa kan udah tua gimana rasanya memek nakal nissa"
"Sungguh menjepit, legit, dan yang pasti bikin ketagihan"
"Duhhh badan nissa penuh cupangan, nissa suka" ucapnya genit
" kita bersih2 ke kamar mandi yuk"
di dalam kamar mandi mama membersihkan badanku dan aku menyabun badan mama juga dan kontol ku ngaceng kembali melihat mama..
"Ayo nissa memeknya mana" ucapku
"aduh nissa udah gak kuat sayang, mama udah capek bisa pingsam "
"yaudah kamu tiduran aja biar aku yang gerak di atas"
kami mulai persetubuhan terlarang kembali
Singkat cerita setelah mandi kami tetap melakukan dengan berbagai gaya dan mama sangan telaten membuatku nikmat hingga adzan subuh menjadi penanda kami berhenti . mama keluar sampai tak terhitung jumlah dan langsung tertidur ketika aku mengeluarkan peju ku dalam Rahimnya dan aku tidur dalam pelukan payudaranya
Akuterbangun, ku lihat jam kamarku sudah menunjukan jam 2, tak terasa aku sudah tidur setelah berjam-jam memporak-porandakan memek mama dan kulihat mama sudah tidak ada dikamarku.
Akuturun karena ingin mencari keberadaan mama dan menemukan mama sedang memotong bahan-bahan makananan yang ingin dimasak dan hanya mengenakan tanktop berwarna merah dan rok mini berwarna hitam.
"Wah mancing2 nih mamah" bathinku
Akudiam-diam mendekatinya dengan tubuhku yang masih telanjang dan memeluk perutnya dari belakang
"Selamat siang Nissaku sayang"
"eehh kamu bangun juga sayang, pakai baju dulu sana"
"Aku pengen ngentotin memek kamu lagi Niss" Ucapku sambil tangan kiriku meraba selangkangan mama melalu bawah roknya dan tangan kananku meraba payudaranya dari luar tanktopnya
"Aduhh jangan dulu aku lagi mau masak"
"Udah tinggalin dulu pekerjaannya" ucapku sambil menurunkan celana dalamnya dan menaikan tanktop serta bhnya ke atas payudaranya
Akumulai mengocok memek mama sambil ia tetap betap berusaha focus pd masakan tapi tangannya sudah lemas
Aku lalu menidurkannyanya di lantai dapur dan mengocok memeknya kembali dengan tanganku
Tanganku mulai dibasahi cairan kewanitaannya dan tatapan mama mulai sayu
"Dasar memek nakal baru dirangsang dikit langsung becek"
"Iyahh memek nissa emang nakal oughhh arghhh nissa keluar"
Dan mama memuncratkan orgasmenya
Aku lalu membuat mama duduk dan menampar-nampar pipinya dengan kontolku
"Nissa mau kontol? " ucapku sambil tetap menampar kedua pipinya dengan kontolku
"Iyaa Nissa mau kontol"
"Kalo begitu buktikan dengan lepaskan semua pakaianmu"
Mamatanpa rasa malu lagi melepaskan semua pakaiannya dan sudah telanjang bulat sepertiku dan kulihat tubuh bagian depan dan belakang mama penuh dengan tanda kemerahan hasil dari cupanganku
"Wow tubuh kamu penuh cupangan indah sekali, apa itu artinya sayang?"
"Tandanya aku udah milik kamu"
"Wahh pinter2, Nah ayo nungging sana sambil beritahu aku bagian mana yang sakit"
Mama nungging sambil memperlihatkan memeknya pd ku
"Memek Nissa butuh kontol, Memek nissa sakit, Tolong obatin memek nissa yang nakal ini"
ku memasukan kontol ku ke memek mama karena ingin men doggynya dan mulai menggenjotnya
"oughhh kontol kontol nikmat sekali kontol sialan ini ahhh, Aku dijadiin pelacur karena kontol ini arghhh" ucap mama mulai lupa diri
Aku menampar pantatnya yang semok itu berulang kali dan berpunyi Aku dibikin gemas akan kebinalan mama dan langsung menampar pantatnya yang besar itu
"Dasar pelacur nakal, Kontol anaknya sendiri di nikmatin" ucapku sambil menampar pantatnnya
"Dasar Nissa budak seks nakal, giliran diluar penampilan agamis, pas didalam rumah taunya haus kontol" tambahku
"Iyaahhh nissa emang nakal, Nissa jadi pelacurnya doni, Entot memek Nissa trs doni sayang" ucapya
Aku menambah ritme ku dan jepitan memek mama semakin kencang
"aorhhh Nissa mau keluar sayang" Ujar mama
Ku rasakan cairan membanjiri kontolku dan ternyata mama Squirting untuk ke 2 kali nya
Ku balik badan mama dan memasukan kontol ku dari belakang sambil berdiri
"Ayo niss jalan ke kamarku, tapi jangan lepasin kontolku" akumenggenjot memek mama dan mama mulai jalan
Baru beberapa langkah mama berhenti dan mendesah
"Ayo niss jalan" ucap ku sambil menampar pantatnya tanpa menghentikan genjotanku
Mama kembali jalan dan menuju tangga sepanjang perjalan mama hanya mendesa gak karuan dan mulai naik tangga mamatak kuat dan berhenti
"Sayang nissa gak kuat"
Aku tampar pantatnya kembali dan mempercepat genjotanku dan mamaorgasme tapi aku tidak menghentikan genjotanku
"Sayang jangan genjot dulu memek nissa ngilu" ucapnya
Akumenampar pantat dan menyuruhnya jalan dan akhirnya mama jalan kembali
Akhirnya mama berhasil melewati tangga dan masuk ke kamarku dan aku menyruhnya menuju cermin dinding dikamarku dan memandang bayangan di cermin.
"Itu nissa ahhh yang nakal nisaa placurnya doni" ucapnya sambil mendesah
"Ayo Coba tunjukin muka pelacur ke cermin"
Mama menunjukan muka yang sangat binal sambil menjulurkan lidahnya
"Dasar Pelacur haus kontol,kontol anaknya sendiri dipake…" Tambahku sambil menggenjotnya dengan keras disertai tamparan di pantatnya
"Iyaaahh Nissa emang pelacur haus kontol anaknya arghhhh..."
creeet!! creett!! mamasquirting ke 3 kalinya dan tumpah ke lantai-lantai
"sekarang kontol anaknya malah di basahin,cepetan bersihin" bentak ku
mamasegera membersihkannya dan menyepong kontolku dan aku menggerakan kepala mama dan memaksa menelan semua bagian kontol
"Arghhh nissa nikmat sekali trs trsss aku mau keluar" aku menumpahkan pejuku dalam mulutnya .
"Telan jangan sampai dibuang"
mamamenelannya
"Gimana sayang rasanya pejuku"
"Sangat gurih nissa suka"
aku menyuruh mama menungging di kasurku dan aku langsung mengentot memeknya kembali dengan kencang dan menampar pantatnya yang aduhai
"Oughh trs… tampar trs.. ayo hukum nissa,.. hukum memek nissa biar gak nakal"
"bagus nissa keluarkan sisi binalmu"
"iyaahh nissa akan jadi pelacur binal, jadi budak seks pribadi doni arhhh... nissa keluar..." mamaku keluar kembali
aku tak menghentikan genjotan ku saat mama orgasme
Tangan ku juga bermain di toketnya yang besar dan bermain dengan putingnya, mata mama merem melek merasakan nikmat
Aku mulai mencupang punggung dan leher mama berkali-kali dan ku putar badan mama, karena aku ingin diatas
"Ayo tunjukin bagian mana yang nakal sayang"
Mamamembuka bibir memeknya dengan kedua tangan dengan tatapan sayu sambil berkata
"ini memek nissa yang nakal,ayo hukum memek nissa sepuas kamu"
Aku memasukan kontol ku dan mulai menggenjotnya dan merasakan kelegitan memek mama sempurna di umurnya yang sudah setua ini, jepitannya terasa
Akumecupang kembali area di kedua payudara dan leher bagian depan hingga tubuh bagian depan dan belakang mama penuh dengan tandaku dan mamamengerti akan maksudku
"Cupang nissa don, tandai pelacurmu ini"
Aku tak tahan dan rasanya ingin keluar dan menggenjot sampai dalam Rahim mama dan akhirnya keluar pejuku membuahi rahim mama
"Owhhh Rahim nissa panas, Nissa bisa hamil "
aku menimpa badannya tanpa mengeluarkan kontolku dan beristirahat
"Memek Nissa sungguh nikmat sempit sekali" ucapku memulai pembicaraan
"Kontol kamu juga sangat nikmat sayang, mama akan puas kalo kamu entot,mulai sekarang kalo ayah mu tidak ada dirumah, kamu tidur di kamar mama aja dan bisa memakai mama sesukamu, mama akan menjadi pelacurmu"
"Aduh sungguh binal mamaku ini, Kamu memang pelacurku nissa.." ucapku sambil mengelud rambutnya panjangnya
"Hehe nissa emg aslinya binal kok" ucap mama..
"nissa kan udah tua gimana rasanya memek nakal nissa"
"Sungguh menjepit, legit, dan yang pasti bikin ketagihan"
"Duhhh badan nissa penuh cupangan, nissa suka" ucapnya genit
" kita bersih2 ke kamar mandi yuk"
di dalam kamar mandi mama membersihkan badanku dan aku menyabun badan mama juga dan kontol ku ngaceng kembali melihat mama..
"Ayo nissa memeknya mana" ucapku
"aduh nissa udah gak kuat sayang,mama udah capek bisa pingsam "
"yaudah kamu tiduran aja biar aku yang gerak di atas"
kami mulai persetubuhan terlarang kembali
Singkat cerita setelah mandi kami tetap melakukan dengan berbagai gaya dan mama sangan telaten membuatku nikmat hingga adzan subuh menjadi penanda kami berhenti . mama keluar sampai tak terhitung jumlah dan langsung tertidur ketika aku mengeluarkan peju ku dalam Rahimnya dan aku tidur dalam pelukan payudaranya
Akuterbangun, ku lihat jam kamarku sudah menunjukan jam 2, tak terasa aku sudah tidur setelah berjam-jam memporak-porandakan memek mama dan kulihat mama sudah tidak ada dikamarku.
Akuturun karena ingin mencari keberadaan mama dan menemukan mama sedang memotong bahan-bahan makananan yang ingin dimasak dan hanya mengenakan tanktop berwarna merah dan rok mini berwarna hitam.
"Wah mancing2 nih mamah" bathinku
Akudiam-diam mendekatinya dengan tubuhku yang masih telanjang dan memeluk perutnya dari belakang
"Selamat siang Nissaku sayang"
"eehh kamu bangun juga sayang,pakai baju dulu sana"
"Plaaakk plaakk plaakk"
"Iyaahh trs tampar, Hukum Nissa arhhh"
Setelah beberapa saat setelah puas menampar pantat mama,Kedua tanganku ku pindah kan ke kedua payudaranya dan mulai bermain dengan putingnya
Aku mulai memelintir dan menarik puttingnya dan mulai mencari bibir mama dari belakang
Mama mulai membalas lumatanku dan kitabermain lidah sambil tetap kugenjot
Kupercepat genjotanku hingga memukul pintu Rahimnya dengan kontolku sambil menarik rambutnya kebelakang hingga membuat kepala mama menghadap ke atas
Mama terlihat sangat binal dengan mata yang merem melek dan lidah menjulur keluar mulutnya
"Ougghh kontolnya mentok arhhh Nissa senang, Nissa mau keluar oughhh" ucap mama dan dinding memek mama menyempit
"Bareng yaa sayang aku keluarin di dalem" ajakku
"Iyahh sembur rahim Nissa hamilin Nissa"
Aku sudah tak tahan lagi lalu kutekan kontol ku hingga mentok Rahimnya dan akhirnya kukeluarkan peju ku
"owhhh panas sekali Rahim nissa sungguh nikmat"
Aku mengeluarkan kontolku dan Nampak lelehan sperma ku jatuh bersama cairan mama
Mama masih merem melek menikmati hasil persetubuhan siang ini
"Pelacurku sayang bilang apa memeknya udah aku obatin" ucapku sambil mengelus rambutnya
"Terimakasih tuan sudah ngobatin memek Nissa" ucapnya berbalik sambil memperlihatkan muka binal nya
"Memek nakal kamu bikin kontolku kotor nih tolong bersihkan yaa"
"Maafin memek nissa yaa tuan" ucap mama yang langsung membersihkan kontolku dengan mulutnya
"Kamu bahagiakan sayang ku jadikan pelacurku budak seks yang penurut" ucapku saat mama sudah mama membersihkan kontolku
"iyaa nissa bahagia, nissa gabisa hidup tanpa kontol ini, nissa cinta kontol doni, Mama sudah jadi pelacur pemuas nafsu kamu,Jadi tolong hukum memek nissa kalo lagi nakal"
"Baiklah kalo itu maukamu, aku akan menghukum memek kamu kalo lagi nakal"
Mama tersenyum binal, aku beranjak berdiri lalu menghampiri kuping mama dan membisikan
"Aku mandi dulu yaa Mamahku sayang yang sudah jadi seorang pelacur"
Aku pergi meninggalkan mama yang masih telanjang dengan memek berlumuran peju, lalu aku menuju kamar mandi yang berada di dalam kamarku di lantai 2 untuk membersihkan tubuhku dari pertempuran siang ini
Setelah mandi akusibuk membuka laptop untuk mengecek perkembangan perusahaan konveksi ku yang sedang sukses berkembang dan aku berencana akan memperbesar perusahaaanku dengan mengimpor barang ke luar negri
Setelah mengecek ternyata persiapan perusahaanku sedikit lagi untuk siap mengimpor barang
Aku menyelesaikan pekerjaanku setelah berkutat di laptop berjam-jam kurasakan perutku sangat lapar karena dari pagi blm makan di tambah tenaga terkuras untuk ngentotin budak seks tercintaku
Aku turun ke bawah dan melihat mama duduk disofa sedang menonton tv dengan pakaian yang dikenakan siang tadi,aku menghampirinya dan duduk di sampingnya
Lalu aku menaikan roknya dan ternyata mama tidak mengenakan celana dalam sehingga rambut kemaluannya yang lebat langsung terpampang jelas
"Celana dalamnya mana sayang" ucapku sambil langsung meraba memeknya dan mulai mengocoknya
"Gak tau nih sayang,memeknya nakal bangett tadi nyuruh nissa supaya jangan pake celana dalam masa katanya biar gampang di tengokin" ucap mama yang sangat binal
"Aduh mamaku sungguh jadi wanita yang binal" ujarku sambil tetap memainkan memeknya dan sudah terasa becek
Aku mempercepat permainan tanganku dan tiba-tiba terasa terhisap dan mamaorgasme dengan dihiasi desahan panjangnya
"Aduh sayang gara-gara kamu mainin trs memek nissa jadi nangis kan liat tuh keluar air mata" ucap mama sambil tersenyum
"Aku punya ide sayang, mending selama kita berdua dirumah kamu telanjang aja"
"Wah menarik tuh sayang" mama langsung
Melepaskan segala pakaiannya dan sudah telanjang
"Gimana sayang badan Nissa gak kalah kan sama teman-teman kamu" ucapnya lagi sambil memamerkan seisi tubuh nya
"Gak dong sayang, pelacur ku tetap nomor 1" jawabku
Dan aku mengikuti mama untuk telanjang
"Aduhh jangan dulu aku lagi mau masak"
"Udah tinggalin dulu pekerjaannya" ucapku sambil menurunkan celana dalamnya dan menaikan tanktop serta bhnya ke atas payudaranya
Akumulai mengocok memek mama sambil ia tetap betap berusaha focus pd masakan tapi tangannya sudah lemas
Aku lalu menidurkannyanya di lantai dapur dan mengocok memeknya kembali dengan tanganku
Tanganku mulai dibasahi cairan kewanitaannya dan tatapan mama mulai sayu
"Dasar memek nakal baru dirangsang dikit langsung becek"
"Iyahh memek nissa emang nakal oughhh arghhh nissa keluar"
Dan mama memuncratkan orgasmenya
Aku lalu membuat mama duduk dan menampar-nampar pipinya dengan kontolku
"Nissa mau kontol? " ucapku sambil tetap menampar kedua pipinya dengan kontolku
"Iyaa Nissa mau kontol"
"Kalo begitu buktikan dengan lepaskan semua pakaianmu"
Mamatanpa rasa malu lagi melepaskan semua pakaiannya dan sudah telanjang bulat sepertiku dan kulihat tubuh bagian depan dan belakang mama penuh dengan tanda kemerahan hasil dari cupanganku
"Wow tubuh kamu penuh cupangan indah sekali, apa itu artinya sayang?"
"Tandanya aku udah milik kamu"
"Wahh pinter2, Nah ayo nungging sana sambil beritahu aku bagian mana yang sakit"
Mama nungging sambil memperlihatkan memeknya pd ku
"Memek Nissa butuh kontol, Memek nissa sakit, Tolong obatin memek nissa yang nakal ini"
ku memasukan kontol ku ke memek mama karena ingin men doggynya dan mulai menggenjotnya
"oughhh kontol kontol nikmat sekali kontol sialan ini ahhh, Aku dijadiin pelacur karena kontol ini arghhh" ucap mama mulai lupa diri
Aku menampar pantatnya yang semok itu berulang kali dan berpunyi Aku dibikin gemas akan kebinalan mama dan langsung menampar pantatnya yang besar itu
"Dasar pelacur nakal, Kontol anaknya sendiri di nikmatin" ucapku sambil menampar pantatnnya
"Dasar Nissa budak seks nakal, giliran diluar penampilan agamis, pas didalam rumah taunya haus kontol" tambahku
"Iyaahhh nissa emang nakal, Nissa jadi pelacurnya doni, Entot memek Nissa trs doni sayang" ucapya
Aku menambah ritme ku dan jepitan memek mama semakin kencang
"aorhhh Nissa mau keluar sayang" Ujar mama
Ku rasakan cairan membanjiri kontolku dan ternyata mama Squirting untuk ke 2 kali nya
Ku balik badan mama dan memasukan kontol ku dari belakang sambil berdiri
"Ayo niss jalan ke kamarku, tapi jangan lepasin kontolku" akumenggenjot memek mama dan mama mulai jalan
Baru beberapa langkah mama berhenti dan mendesah
"Ayo niss jalan" ucap ku sambil menampar pantatnya tanpa menghentikan genjotanku
Mama kembali jalan dan menuju tangga sepanjang perjalan mama hanya mendesa gak karuan dan mulai naik tangga mamatak kuat dan berhenti
"Sayang nissa gak kuat"
Aku tampar pantatnya kembali dan mempercepat genjotanku dan mamaorgasme tapi aku tidak menghentikan genjotanku
"Sayang jangan genjot dulu memek nissa ngilu" ucapnya
Akumenampar pantat dan menyuruhnya jalan dan akhirnya mama jalan kembali
Akhirnya mama berhasil melewati tangga dan masuk ke kamarku dan aku menyruhnya menuju cermin dinding dikamarku dan memandang bayangan di cermin.
"Itu nissa ahhh yang nakal nisaa placurnya doni" ucapnya sambil mendesah
"Ayo Coba tunjukin muka pelacur ke cermin"
Mama menunjukan muka yang sangat binal sambil menjulurkan lidahnya
"Dasar Pelacur haus kontol,kontol anaknya sendiri dipake…" Tambahku sambil menggenjotnya dengan keras disertai tamparan di pantatnya
"Iyaaahh Nissa emang pelacur haus kontol anaknya arghhhh..."
creeet!! creett!! mamasquirting ke 3 kalinya dan tumpah ke lantai-lantai
"sekarang kontol anaknya malah di basahin,cepetan bersihin" bentak ku
mamasegera membersihkannya dan menyepong kontolku dan aku menggerakan kepala mama dan memaksa menelan semua bagian kontol
"Arghhh nissa nikmat sekali trs trsss aku mau keluar" aku menumpahkan pejuku dalam mulutnya .
"Telan jangan sampai dibuang"
mamamenelannya
"Gimana sayang rasanya pejuku"
"Sangat gurih nissa suka"
aku menyuruh mama menungging di kasurku dan aku langsung mengentot memeknya kembali dengan kencang dan menampar pantatnya yang aduhai
"Oughh trs… tampar trs.. ayo hukum nissa,.. hukum memek nissa biar gak nakal"
"bagus nissa keluarkan sisi binalmu"
"iyaahh nissa akan jadi pelacur binal, jadi budak seks pribadi doni arhhh... nissa keluar..." mamaku keluar kembali
aku tak menghentikan genjotan ku saat mama orgasme
Tangan ku juga bermain di toketnya yang besar dan bermain dengan putingnya, mata mama merem melek merasakan nikmat
Aku mulai mencupang punggung dan leher mama berkali-kali dan ku putar badan mama, karena aku ingin diatas
"Ayo tunjukin bagian mana yang nakal sayang"
Mamamembuka bibir memeknya dengan kedua tangan dengan tatapan sayu sambil berkata
"ini memek nissa yang nakal,ayo hukum memek nissa sepuas kamu"
Aku memasukan kontol ku dan mulai menggenjotnya dan merasakan kelegitan memek mama sempurna di umurnya yang sudah setua ini, jepitannya terasa
Akumecupang kembali area di kedua payudara dan leher bagian depan hingga tubuh bagian depan dan belakang mama penuh dengan tandaku dan mamamengerti akan maksudku
"Cupang nissa don, tandai pelacurmu ini"
Aku tak tahan dan rasanya ingin keluar dan menggenjot sampai dalam Rahim mama dan akhirnya keluar pejuku membuahi rahim mama
"Owhhh Rahim nissa panas, Nissa bisa hamil "
aku menimpa badannya tanpa mengeluarkan kontolku dan beristirahat
"Memek Nissa sungguh nikmat sempit sekali" ucapku memulai pembicaraan
"Kontol kamu juga sangat nikmat sayang, mama akan puas kalo kamu entot,mulai sekarang kalo ayah mu tidak ada dirumah, kamu tidur di kamar mama aja dan bisa memakai mama sesukamu, mama akan menjadi pelacurmu"
"Aduh sungguh binal mamaku ini, Kamu memang pelacurku nissa.." ucapku sambil mengelud rambutnya panjangnya
"Hehe nissa emg aslinya binal kok" ucap mama..
"nissa kan udah tua gimana rasanya memek nakal nissa"
"Sungguh menjepit, legit, dan yang pasti bikin ketagihan"
"Duhhh badan nissa penuh cupangan, nissa suka" ucapnya genit
" kita bersih2 ke kamar mandi yuk"
di dalam kamar mandi mama membersihkan badanku dan aku menyabun badan mama juga dan kontol ku ngaceng kembali melihat mama..
"Ayo nissa memeknya mana" ucapku
"aduh nissa udah gak kuat sayang,mama udah capek bisa pingsam "
"yaudah kamu tiduran aja biar aku yang gerak di atas"
kami mulai persetubuhan terlarang kembali
Singkat cerita setelah mandi kami tetap melakukan dengan berbagai gaya dan mama sangan telaten membuatku nikmat hingga adzan subuh menjadi penanda kami berhenti . mama keluar sampai tak terhitung jumlah dan langsung tertidur ketika aku mengeluarkan peju ku dalam Rahimnya dan aku tidur dalam pelukan payudaranya
Akuterbangun, ku lihat jam kamarku sudah menunjukan jam 2, tak terasa aku sudah tidur setelah berjam-jam memporak-porandakan memek mama dan kulihat mama sudah tidak ada dikamarku.
Akuturun karena ingin mencari keberadaan mama dan menemukan mama sedang memotong bahan-bahan makananan yang ingin dimasak dan hanya mengenakan tanktop berwarna merah dan rok mini berwarna hitam.
"Wah mancing2 nih mamah" bathinku
Akudiam-diam mendekatinya dengan tubuhku yang masih telanjang dan memeluk perutnya dari belakang
"Selamat siang Nissaku sayang"
"eehh kamu bangun juga sayang,pakai baju dulu sana"
"Plaaakk plaakk plaakk"
"Iyaahh trs tampar, Hukum Nissa arhhh"
Setelah beberapa saat setelah puas menampar pantat mama,Kedua tanganku ku pindah kan ke kedua payudaranya dan mulai bermain dengan putingnya
Aku mulai memelintir dan menarik puttingnya dan mulai mencari bibir mama dari belakang
Mama mulai membalas lumatanku dan kitabermain lidah sambil tetap kugenjot
Kupercepat genjotanku hingga memukul pintu Rahimnya dengan kontolku sambil menarik rambutnya kebelakang hingga membuat kepala mama menghadap ke atas
Mama terlihat sangat binal dengan mata yang merem melek dan lidah menjulur keluar mulutnya
"Ougghh kontolnya mentok arhhh Nissa senang, Nissa mau keluar oughhh" ucap mama dan dinding memek mama menyempit
"Bareng yaa sayang aku keluarin di dalem" ajakku
"Iyahh sembur rahim Nissa hamilin Nissa"
Aku sudah tak tahan lagi lalu kutekan kontol ku hingga mentok Rahimnya dan akhirnya kukeluarkan peju ku
"owhhh panas sekali Rahim nissa sungguh nikmat"
Aku mengeluarkan kontolku dan Nampak lelehan sperma ku jatuh bersama cairan mama
Mama masih merem melek menikmati hasil persetubuhan siang ini
"Pelacurku sayang bilang apa memeknya udah aku obatin" ucapku sambil mengelus rambutnya
"Terimakasih tuan sudah ngobatin memek Nissa" ucapnya berbalik sambil memperlihatkan muka binal nya
"Memek nakal kamu bikin kontolku kotor nih tolong bersihkan yaa"
"Maafin memek nissa yaa tuan" ucap mama yang langsung membersihkan kontolku dengan mulutnya
"Kamu bahagiakan sayang ku jadikan pelacurku budak seks yang penurut" ucapku saat mama sudah mama membersihkan kontolku
"iyaa nissa bahagia, nissa gabisa hidup tanpa kontol ini, nissa cinta kontol doni, Mama sudah jadi pelacur pemuas nafsu kamu,Jadi tolong hukum memek nissa kalo lagi nakal"
"Baiklah kalo itu maukamu, aku akan menghukum memek kamu kalo lagi nakal"
Mama tersenyum binal, aku beranjak berdiri lalu menghampiri kuping mama dan membisikan
"Aku mandi dulu yaa Mamahku sayang yang sudah jadi seorang pelacur"
Aku pergi meninggalkan mama yang masih telanjang dengan memek berlumuran peju, lalu aku menuju kamar mandi yang berada di dalam kamarku di lantai 2 untuk membersihkan tubuhku dari pertempuran siang ini
Setelah mandi akusibuk membuka laptop untuk mengecek perkembangan perusahaan konveksi ku yang sedang sukses berkembang dan aku berencana akan memperbesar perusahaaanku dengan mengimpor barang ke luar negri
Setelah mengecek ternyata persiapan perusahaanku sedikit lagi untuk siap mengimpor barang
Aku menyelesaikan pekerjaanku setelah berkutat di laptop berjam-jam kurasakan perutku sangat lapar karena dari pagi blm makan di tambah tenaga terkuras untuk ngentotin budak seks tercintaku
Aku turun ke bawah dan melihat mama duduk disofa sedang menonton tv dengan pakaian yang dikenakan siang tadi,aku menghampirinya dan duduk di sampingnya
Lalu aku menaikan roknya dan ternyata mama tidak mengenakan celana dalam sehingga rambut kemaluannya yang lebat langsung terpampang jelas
"Celana dalamnya mana sayang" ucapku sambil langsung meraba memeknya dan mulai mengocoknya
"Gak tau nih sayang,memeknya nakal bangett tadi nyuruh nissa supaya jangan pake celana dalam masa katanya biar gampang di tengokin" ucap mama yang sangat binal
"Aduh mamaku sungguh jadi wanita yang binal" ujarku sambil tetap memainkan memeknya dan sudah terasa becek
Aku mempercepat permainan tanganku dan tiba-tiba terasa terhisap dan mamaorgasme dengan dihiasi desahan panjangnya
"Aduh sayang gara-gara kamu mainin trs memek nissa jadi nangis kan liat tuh keluar air mata" ucap mama sambil tersenyum
"Aku punya ide sayang, mending selama kita berdua dirumah kamu telanjang aja"
"Wah menarik tuh sayang" mama langsung
Melepaskan segala pakaiannya dan sudah telanjang
"Gimana sayang badan Nissa gak kalah kan sama teman-teman kamu" ucapnya lagi sambil memamerkan seisi tubuh nya
"Gak dong sayang, pelacur ku tetap nomor 1" jawabku
Dan aku mengikuti mama untuk telanjang
Setelah kami berdua telanjang,aku menanyakan tentang makanan
"Nissa sayang kamu udah buatin aku makanan blm?"
"itu udah Nissa buatin nasi goreng ada di meja makan"
"Tunggu sini yaa sayang tar temenin aku makan"
Aku lalu ke meja makan mengambil nasi gorengku lalu kembali ke sofa untuk menyantap makanan
"Kamu pasti laper sayang, ayo sini makan juga" ucapku sambil mengarah kepalanya menuju kontolku
Mama mengerti maksudku dan mulai menyepong kontol ku dari lantai sedangkan aku sedang menyantap sambil menikmati sepongannya dari sofa
"Gimana sayang enak makanannya?" tanyaku
"Iyahhh enak gurih sekali " balas mama sambil lanjut menyepongku
Setelah aku selesai makan dan fokus menikmati sepongan mama, tiba-tiba hp mama yang berada di sampingku berbunyi dan aku melihat bahwa ayah yang menelpon
"Sayang ini ayah nelpon angkat gih tapi nyalain speaker nya"
Mama berhenti menyepong ku dan mengangkat telponnya tapi dengan keadaan tangan mama mengocok kontolku
"Halo mah" suara ayah di seberang
"Iya halo ayah"
"Mah ayah mau ngasih tau kepulangan ayah dipercepat jadi minggu depan, ayah gak sabar nih mau pulang ketemu mamah sama doni udah kangen soalnya"
"mama juga kangen ayah kok" ucap mama sambil terus menggerakan tangannya
"Mamah Udah makan blm?"
"Ini lagi mau makan pisang yah"
"Hah pisang? Tumben kamu suka pisang"
"ini pisangnya lain soalnya rasanya lebih enak trs gede lagi ukurannya" ucap mama dan lalu memasukan kontolku dalam mulut nya
Aku hanya tertawa dalam hati sambil mendengarkan sandiwara mama
"Emang seenak apa sih mah pisang nya" tanya ayahku
"Ini coba ya mama makan lagi"
mama kembali menyepong ku beberapa saat dan kembali mengeluarkan
"tuh kan bener pisangnya enak bikin mama ketagihan"
"Yaudah gih sering2 gih makan pisang biar mama sehat" kata ayah
"Ayah mama mau minta ijin yaa mau makan pisang yang gede ini setiap hari soalnya mama udah bener2 kecanduan bikin mama ketagihan" ucap sambil menggenggam kontol ku
Aku sudah mulai tak tahan dengan tingkah binal mama lalu aku menunggingkan badan mama dilantai dengan kepala berada di sofa dan aku pindah ke belakang badan nya
Mama lalu menjauhkan hp sambil berkata
"Jangan entot aku dulu ayahmu lagi nelpon, aku pasti bakal teriak2 kalo kamu entot takutnya ayahmu bisa curiga"
Aku tak memperdulikan omongannya lalu memasukan kontol ku yang sudah tegak dengan cepat dan benar kata mama,mamateriak
"Arrgaaaaarhhh" teriak mama panjang
"Mah mah ada apa mah " ucap papa diseberang
Aku tetap terus menggenjot memek mama
"Itu ayah ada tikus mama kaget" jawab mama
"Oalah kirain ada apa"
"Ahhh tikusnya mendekat argghh mama takut oughhh" ucap mama sambil mendesah karena genjotan ku
"Tikusnya besar banget ini kerjaannya gangguin mama trs oughhh"
"Emang doni ga ada dirumah mah? Kalo ada suruh dia aja yang ngusir
Aku lalu merebut hp dari mamah dan mulai mengobrol sama ayahku
"Halo ayah ini doni" ujarku sambil tetap mengentot mama
"Don itu bantuin mamah mu ketakutan kata ny ada tikus"
"Iya nih tikusnya gede banget" ucap dengan menambat kecepatan genjotanku
Seketika mama langsung teriak kembali
"arhhh ahhh oughhh"
"Cepet don itu kasian mamamu"
"Iya iya ini doni lagi kejar"
"Cepet don itu mama teriak2"
"Waduh gawat nih yah"
"Kenapa don?"
"Tikus gedenya masuk lobang"
"lobang apa?"
"Kayanya sih rumahnya tikus gede itu" ucap ku sambil tetap menggenjot
"Arghhh ssstt ahhh" mama squirting cairannya kemana-mana
"Mana lobangnya basah banget ini " ucap ku sambil tetap ngentotin memeknya walau habis orgasme yang membuat mama menjerit-jerit
"Trs gimana dong don,itu mamah masih teriak2 histeris ,ayah gak tega dengernya
"Yaudah aku ambilin sapu buat nyodok lobang yang basah itu" kurasakan kontolku ingin muncrat lalu ku genjot dengan kencang sambil berkata
"ayah ini tikusnya keluar aku lagi nyodok biar keluar rumah"
Akukeluar dan menyemprotkan tembakan peju ke dalam memek mama
"Owhh nikmat akhirnya keluar juga" ucapku sambil merebahkan diri di sofa lalu mama kukasih kode untuk membersihkan kontolku
Lalu mama membersihkan kontolku di ujung sofa dengan mulutnya
"Kamu memang bisa diandalkan don, ga salah ayah suruh kamu kamu jagain mama"
"Iya dong mama aja kesenengan ini aku jagain"
"Ehh don minggu depan ayah pulang, kamu mau nitip apa?"
"Gak usah lah kaya anak kecil aja,lagian sekarang doni udah punya barang bagus kok" ucap ku sambil membelai kepala mama
"Barang apa tuh don"
"Itu loh barang punya ayah yang udah ayah jaga bertaun-taun" ucapku sambil menahan kenikmatan sepongan mama
"Hah maksudnya?"
"Itu yang ada dirumah"
"ohh itu mah usia barang2nya udah tua emang masih bisa dipake? , ayah aja udah gak suka make barang tua"
"Justru barangnya nya ayah ini rasanya masih enak dipake kaya bikin ketagihan gitu,Buat doni aja yaa barangnya soalnya bakal sering doni pake"
"Yaudah sono buat kamu aja,ehh don mama kamu mana kok tiba-tiba diem"
"Itu mama udah tidur kayanya kecapekan"
"Yaudah ayah tutup yaa"
"Iyaa"
Ayah mematikan telpon nya
"Udah mah berenti kayanya udah bersih kontol doni"
"Nissa sayang kamu udah buatin aku makanan blm?"
"itu udah Nissa buatin nasi goreng ada di meja makan"
"Tunggu sini yaa sayang tar temenin aku makan"
Aku lalu ke meja makan mengambil nasi gorengku lalu kembali ke sofa untuk menyantap makanan
"Kamu pasti laper sayang, ayo sini makan juga" ucapku sambil mengarah kepalanya menuju kontolku
Mama mengerti maksudku dan mulai menyepong kontol ku dari lantai sedangkan aku sedang menyantap sambil menikmati sepongannya dari sofa
"Gimana sayang enak makanannya?" tanyaku
"Iyahhh enak gurih sekali " balas mama sambil lanjut menyepongku
Setelah aku selesai makan dan fokus menikmati sepongan mama, tiba-tiba hp mama yang berada di sampingku berbunyi dan aku melihat bahwa ayah yang menelpon
"Sayang ini ayah nelpon angkat gih tapi nyalain speaker nya"
Mama berhenti menyepong ku dan mengangkat telponnya tapi dengan keadaan tangan mama mengocok kontolku
"Halo mah" suara ayah di seberang
"Iya halo ayah"
"Mah ayah mau ngasih tau kepulangan ayah dipercepat jadi minggu depan, ayah gak sabar nih mau pulang ketemu mamah sama doni udah kangen soalnya"
"mama juga kangen ayah kok" ucap mama sambil terus menggerakan tangannya
"Mamah Udah makan blm?"
"Ini lagi mau makan pisang yah"
"Hah pisang? Tumben kamu suka pisang"
"ini pisangnya lain soalnya rasanya lebih enak trs gede lagi ukurannya" ucap mama dan lalu memasukan kontolku dalam mulut nya
Aku hanya tertawa dalam hati sambil mendengarkan sandiwara mama
"Emang seenak apa sih mah pisang nya" tanya ayahku
"Ini coba ya mama makan lagi"
mama kembali menyepong ku beberapa saat dan kembali mengeluarkan
"tuh kan bener pisangnya enak bikin mama ketagihan"
"Yaudah gih sering2 gih makan pisang biar mama sehat" kata ayah
"Ayah mama mau minta ijin yaa mau makan pisang yang gede ini setiap hari soalnya mama udah bener2 kecanduan bikin mama ketagihan" ucap sambil menggenggam kontol ku
Aku sudah mulai tak tahan dengan tingkah binal mama lalu aku menunggingkan badan mama dilantai dengan kepala berada di sofa dan aku pindah ke belakang badan nya
Mama lalu menjauhkan hp sambil berkata
"Jangan entot aku dulu ayahmu lagi nelpon, aku pasti bakal teriak2 kalo kamu entot takutnya ayahmu bisa curiga"
Aku tak memperdulikan omongannya lalu memasukan kontol ku yang sudah tegak dengan cepat dan benar kata mama,mamateriak
"Arrgaaaaarhhh" teriak mama panjang
"Mah mah ada apa mah " ucap papa diseberang
Aku tetap terus menggenjot memek mama
"Itu ayah ada tikus mama kaget" jawab mama
"Oalah kirain ada apa"
"Ahhh tikusnya mendekat argghh mama takut oughhh" ucap mama sambil mendesah karena genjotan ku
"Tikusnya besar banget ini kerjaannya gangguin mama trs oughhh"
"Emang doni ga ada dirumah mah? Kalo ada suruh dia aja yang ngusir
Aku lalu merebut hp dari mamah dan mulai mengobrol sama ayahku
"Halo ayah ini doni" ujarku sambil tetap mengentot mama
"Don itu bantuin mamah mu ketakutan kata ny ada tikus"
"Iya nih tikusnya gede banget" ucap dengan menambat kecepatan genjotanku
Seketika mama langsung teriak kembali
"arhhh ahhh oughhh"
"Cepet don itu kasian mamamu"
"Iya iya ini doni lagi kejar"
"Cepet don itu mama teriak2"
"Waduh gawat nih yah"
"Kenapa don?"
"Tikus gedenya masuk lobang"
"lobang apa?"
"Kayanya sih rumahnya tikus gede itu" ucap ku sambil tetap menggenjot
"Arghhh ssstt ahhh" mama squirting cairannya kemana-mana
"Mana lobangnya basah banget ini " ucap ku sambil tetap ngentotin memeknya walau habis orgasme yang membuat mama menjerit-jerit
"Trs gimana dong don,itu mamah masih teriak2 histeris ,ayah gak tega dengernya
"Yaudah aku ambilin sapu buat nyodok lobang yang basah itu" kurasakan kontolku ingin muncrat lalu ku genjot dengan kencang sambil berkata
"ayah ini tikusnya keluar aku lagi nyodok biar keluar rumah"
Akukeluar dan menyemprotkan tembakan peju ke dalam memek mama
"Owhh nikmat akhirnya keluar juga" ucapku sambil merebahkan diri di sofa lalu mama kukasih kode untuk membersihkan kontolku
Lalu mama membersihkan kontolku di ujung sofa dengan mulutnya
"Kamu memang bisa diandalkan don, ga salah ayah suruh kamu kamu jagain mama"
"Iya dong mama aja kesenengan ini aku jagain"
"Ehh don minggu depan ayah pulang, kamu mau nitip apa?"
"Gak usah lah kaya anak kecil aja,lagian sekarang doni udah punya barang bagus kok" ucap ku sambil membelai kepala mama
"Barang apa tuh don"
"Itu loh barang punya ayah yang udah ayah jaga bertaun-taun" ucapku sambil menahan kenikmatan sepongan mama
"Hah maksudnya?"
"Itu yang ada dirumah"
"ohh itu mah usia barang2nya udah tua emang masih bisa dipake? , ayah aja udah gak suka make barang tua"
"Justru barangnya nya ayah ini rasanya masih enak dipake kaya bikin ketagihan gitu,Buat doni aja yaa barangnya soalnya bakal sering doni pake"
"Yaudah sono buat kamu aja,ehh don mama kamu mana kok tiba-tiba diem"
"Itu mama udah tidur kayanya kecapekan"
"Yaudah ayah tutup yaa"
"Iyaa"
Ayah mematikan telpon nya
"Udah mah berenti kayanya udah bersih kontol doni"
Aku lalu membelai rambut mama sambil berkata
"Gimana sayang pengalaman barusan?"
"Awalnya aku takut ketauan kan kamu tau sendiri kalo memek aku kalo udah kemasukan kontol kamu pasti aku teriak2, untung kamu jago sandiwaranya" ucap mama
"Kapan2 kaya gitu lagi yukk sensasinya bikin aku ketagihan" Tambah nya
"Nah kan nikmat, sayang kita istirahat dulu yuk di kamar kamu sambil nonton bokep"
"Wah boleh ayo ayo tapi gendong aku yaa,aku capek nih"
Aku menggendong mama dan menidurkannya di kamar nya
Kami lalu berpelukan sambil menonton bokep tentang ibu dan anak,aku memperlihatkan berbagai macam gaya dan mengenalkan mama pd anal seks
"Nissa sayang kamu mau di anal gak "
"Enggak dulu dehh aku blm siap, kamu gak marahkan kalo pelacur kamu ini blm siap di anal?"
"Enggak dong kamu tetap pelacurku yang setia, ehh tadi ayah udah ngasih kamu ke aku loh yang pas aku bilang mau minta barangnya jadi otomatis kamu juga udah jadi kekasihku"
"Aduh bahagianya aku" ucap mama
Mama lalu langsung melumat bibirku
"Sayang nanti malam pergi yuk ke mall" Ajak ku
"Mau ngapain?" Tanya mama
"Jalan-jalan sekalian nonton"
"Wah boleh tuh"
Singkat cerita kami tetap asik bermesraan berpelukan hingga aku mengajaknya mandi bareng untuk siap2 ke mall
"Sayang ayo kita mandi" ajakku dengan menggandeng tangannya
Setelah mandi aku segera mengeringkan diri bersama mama
"Nissa sayang, pakaian kamu aku yang pilihin yaa"
"Yaudah cari di lemari"
Aku mencari baju2 anissa di lemari dan menemukan pakaian gamis berwarna putih yang sudah kekecilan serta jilbab yang dulu sering anissa kenakan
"Nih sayang pake yang ini"
"Kok tumben,aku kira kamu bakal milihin pakaian seksi untuk aku"
"Enggak dong sayang, aku kan mau kekasihku ini terlihat sholeha "
"Ini sih kekecilan buat nissa"
"Justru itu biar memperlihatkan tubuh kamu"
"Dasar nakal"mama mulai memakainya tapi aku menghentikan nya
"Siapa yang suruh pake bh sama celana dalam? Udah langsung gamis aja trs make jilbabnya jangan sampe nutupin bagian dada"perintahku
"Aduhh ntar kalo diliat orang gimana?"
"Ohh kamu gak mau nurutin aku?"
"Iyaa dehh nissa turutin"
Mama mengenakan pakaian yang minta dan dengan pakaian ini mama terlihat sangat menggoda yang dimana Putingnya menyeplak ke baju gamis
"Wow indah sekali " sambil tangan ku mengangkat gamisnya dari belakang dan menampar pantatnya yang tanpa celana dalam
"Ahhh" desah mama saat kutampar pantatnya
Tidak nunggu lama Aku menggandeng mama menuju mobil
Aku dan mama masuk ke mobil dan menuju mall,aku menyuruh mama melepaskan pakaiannya dan menyepong kontol ku selama perjalanan
Kamitiba di parkiran aku menggenggam tangan mama dan menggandengnya memasuki mall
Aku dan mama memasuki mall dan mengajak mama berkeliling terlebih dahulu karena tiket bioskop sudah ku pesan secara online
Sepanjang jalan banyak pasang mata yang menyoroti mamah yang putingnya sangat nampak karena tidak tertutupi oleh jilbab nya
"Sayang semuanya pd ngeliatin aku" ucap mama
"Bawa santai aja sayang anggep aja mereka terkagum-kagum pd tubuh mu" ucapku santai
Saat kami melewat toko pakaian , aku mempunyai ide
"Niss aku beliin kamu lingerie yaa" ucapku
"Aduh ada-ada aja kamu"
Saat kami memilih-milih lingerie,.semua orang menatap kami,mungkin mereka heran kenapa wanita bergamis membeli lingerie
lalu mama ku pilihkan berwarna hitam transparan dan mama menuju ruang ganti dan ku ikuti
Saat mama menutup ruang ganti,pintunya ku tahan dengan cepat dan aku ikut masuk kedalama
"Ehh keluar dulu sana sayang" ujar mama
"Aku cuma liat doang kok nis pakaiannya cocok atau gak sama kamu"
"Yaudah liatin aja yaa jangan nakalin aku" mama melepas gamisnya tetapi jilbabnya masih di kenakan
aku seketika terangsang melihat memek mama
Mama mulai memakai lingerie hitamnya dan berkata
"Gimana sayang cocok gak di Nissa"
"Luar biasa say" ucap ku dan lalu melumat bibir nya
"Ihhh tuh kan katanya liatin doang,udah ahh jangan tar jadi lecek nih"
Mama melepaskan Lingerienya kembali
Tapi sebelum mama memakai gamisnya kembali mama ku arahkan untuk menghadap ke cermin dan mengarahkan memeknya pd ku
Aku mulai menjilat bibir memeknya dari belakang
"Auhhh yang jangan tar nissa pengen"
Aku lalu memasukan lidah ku ke lobang memeknya dan mulai mengaduk-ngaduk, mama mulai menutup mulutnya dengan tangannya agar mengurangi desahan nya
Setelah itu tangan ku ku arahkan ke klitorisnya,badan mama blingsatan di depan cermin dan klitorisnya ku permainkan dengan jariku
Memek mama sudah sangat basah dan kurasakan memek mama akan tanda-tanda ingin keluar, lalu dengan cepat ku lepas jari dan lidah ku dari memeknya ,mama terjatuh ke lantai ruang ganti
"Ahh ahh ahh ahhh" mama menghela napas seperti kecapaian
"Tadi nissa dikit lagi keluar say, kamu mah kebisaan cuma mau mainin memek nakal nissa"
"Hehe maafin yaa,ayo nissa kita keluar filmnya bntr lagi mulai tapi kita foto2 dulu yaa"
Aku foto2 nakal dengan mama di depan cermin dengan mama yang hanya mengenakan jilbab
Mama posisi jongkok sambil kedua tangannya berpose peace dan menjulurkn lidahnya ke kontolku
"Gimana sayang pengalaman barusan?"
"Awalnya aku takut ketauan kan kamu tau sendiri kalo memek aku kalo udah kemasukan kontol kamu pasti aku teriak2, untung kamu jago sandiwaranya" ucap mama
"Kapan2 kaya gitu lagi yukk sensasinya bikin aku ketagihan" Tambah nya
"Nah kan nikmat, sayang kita istirahat dulu yuk di kamar kamu sambil nonton bokep"
"Wah boleh ayo ayo tapi gendong aku yaa,aku capek nih"
Aku menggendong mama dan menidurkannya di kamar nya
Kami lalu berpelukan sambil menonton bokep tentang ibu dan anak,aku memperlihatkan berbagai macam gaya dan mengenalkan mama pd anal seks
"Nissa sayang kamu mau di anal gak "
"Enggak dulu dehh aku blm siap, kamu gak marahkan kalo pelacur kamu ini blm siap di anal?"
"Enggak dong kamu tetap pelacurku yang setia, ehh tadi ayah udah ngasih kamu ke aku loh yang pas aku bilang mau minta barangnya jadi otomatis kamu juga udah jadi kekasihku"
"Aduh bahagianya aku" ucap mama
Mama lalu langsung melumat bibirku
"Sayang nanti malam pergi yuk ke mall" Ajak ku
"Mau ngapain?" Tanya mama
"Jalan-jalan sekalian nonton"
"Wah boleh tuh"
Singkat cerita kami tetap asik bermesraan berpelukan hingga aku mengajaknya mandi bareng untuk siap2 ke mall
"Sayang ayo kita mandi" ajakku dengan menggandeng tangannya
Setelah mandi aku segera mengeringkan diri bersama mama
"Nissa sayang, pakaian kamu aku yang pilihin yaa"
"Yaudah cari di lemari"
Aku mencari baju2 anissa di lemari dan menemukan pakaian gamis berwarna putih yang sudah kekecilan serta jilbab yang dulu sering anissa kenakan
"Nih sayang pake yang ini"
"Kok tumben,aku kira kamu bakal milihin pakaian seksi untuk aku"
"Enggak dong sayang, aku kan mau kekasihku ini terlihat sholeha "
"Ini sih kekecilan buat nissa"
"Justru itu biar memperlihatkan tubuh kamu"
"Dasar nakal"mama mulai memakainya tapi aku menghentikan nya
"Siapa yang suruh pake bh sama celana dalam? Udah langsung gamis aja trs make jilbabnya jangan sampe nutupin bagian dada"perintahku
"Aduhh ntar kalo diliat orang gimana?"
"Ohh kamu gak mau nurutin aku?"
"Iyaa dehh nissa turutin"
Mama mengenakan pakaian yang minta dan dengan pakaian ini mama terlihat sangat menggoda yang dimana Putingnya menyeplak ke baju gamis
"Wow indah sekali " sambil tangan ku mengangkat gamisnya dari belakang dan menampar pantatnya yang tanpa celana dalam
"Ahhh" desah mama saat kutampar pantatnya
Tidak nunggu lama Aku menggandeng mama menuju mobil
Aku dan mama masuk ke mobil dan menuju mall,aku menyuruh mama melepaskan pakaiannya dan menyepong kontol ku selama perjalanan
Kamitiba di parkiran aku menggenggam tangan mama dan menggandengnya memasuki mall
Aku dan mama memasuki mall dan mengajak mama berkeliling terlebih dahulu karena tiket bioskop sudah ku pesan secara online
Sepanjang jalan banyak pasang mata yang menyoroti mamah yang putingnya sangat nampak karena tidak tertutupi oleh jilbab nya
"Sayang semuanya pd ngeliatin aku" ucap mama
"Bawa santai aja sayang anggep aja mereka terkagum-kagum pd tubuh mu" ucapku santai
Saat kami melewat toko pakaian , aku mempunyai ide
"Niss aku beliin kamu lingerie yaa" ucapku
"Aduh ada-ada aja kamu"
Saat kami memilih-milih lingerie,.semua orang menatap kami,mungkin mereka heran kenapa wanita bergamis membeli lingerie
lalu mama ku pilihkan berwarna hitam transparan dan mama menuju ruang ganti dan ku ikuti
Saat mama menutup ruang ganti,pintunya ku tahan dengan cepat dan aku ikut masuk kedalama
"Ehh keluar dulu sana sayang" ujar mama
"Aku cuma liat doang kok nis pakaiannya cocok atau gak sama kamu"
"Yaudah liatin aja yaa jangan nakalin aku" mama melepas gamisnya tetapi jilbabnya masih di kenakan
aku seketika terangsang melihat memek mama
Mama mulai memakai lingerie hitamnya dan berkata
"Gimana sayang cocok gak di Nissa"
"Luar biasa say" ucap ku dan lalu melumat bibir nya
"Ihhh tuh kan katanya liatin doang,udah ahh jangan tar jadi lecek nih"
Mama melepaskan Lingerienya kembali
Tapi sebelum mama memakai gamisnya kembali mama ku arahkan untuk menghadap ke cermin dan mengarahkan memeknya pd ku
Aku mulai menjilat bibir memeknya dari belakang
"Auhhh yang jangan tar nissa pengen"
Aku lalu memasukan lidah ku ke lobang memeknya dan mulai mengaduk-ngaduk, mama mulai menutup mulutnya dengan tangannya agar mengurangi desahan nya
Setelah itu tangan ku ku arahkan ke klitorisnya,badan mama blingsatan di depan cermin dan klitorisnya ku permainkan dengan jariku
Memek mama sudah sangat basah dan kurasakan memek mama akan tanda-tanda ingin keluar, lalu dengan cepat ku lepas jari dan lidah ku dari memeknya ,mama terjatuh ke lantai ruang ganti
"Ahh ahh ahh ahhh" mama menghela napas seperti kecapaian
"Tadi nissa dikit lagi keluar say, kamu mah kebisaan cuma mau mainin memek nakal nissa"
"Hehe maafin yaa,ayo nissa kita keluar filmnya bntr lagi mulai tapi kita foto2 dulu yaa"
Aku foto2 nakal dengan mama di depan cermin dengan mama yang hanya mengenakan jilbab
Mama posisi jongkok sambil kedua tangannya berpose peace dan menjulurkn lidahnya ke kontolku
Lalu setelah selesai foto,mama mengenakan gamisnya kembali dan aku keluar duluan ,kami membayar lingerie mama dan keluar toko dengan semua orang melihat ke arah kita
Saat menaiki eskalator menuju bioskop,mama berada di depan ku
Kulihat pantat mama sangat membusung di gamisnya yang ketat dan meremas nya
"Stop sayang jangan iseng" ujar mama
Saat menunggu pintu theater terbuka aku dan mama menunggu di tempat duduk yang di sediakam dan Saat kulihat keadaan aman Aku dengan cepat memasukan tanganku ke dalam gamis mama beberapa detik dari bawah dan kupegang klitorisnya dan memek yang tak di tutupi Cd
"Kok basah sih Niss ditempat umum? "
"Iya nih memek nissa ngambek gara-gara kamu godain di ruang ganti, Memeknya minta di kontolin" bisik mama kepadaku
"Yaudah kasitau memek kamu ntar habis nonton aku kasih kontol"
mamameraba selangkangannya dari luar gamisnya dan berkata "Tuh denger jangan ngambek lagi nanti habis ini kamu mau di kontolin"
Aku hanya tertawa melihat tingkah mama dan film kami sudah saatnya dimulai
Aku dan mama masuk ke dalam bioskop dan duduk di pojok kanan atas
Seperti dugaan ku film ini sangat sepi karna aku memilih film yang paling tidak diminati
Akumengikuti film dengan serius dalam 30 menit pertama tapi lama2 bosan juga karena filmnya tidak menarik, kulihat mama sepertinya sama
"Niss"panggil ku pd mama
"Apa yang?"
"Buka dong aku mau nonton sambil megang memek"
"Yaudah nih"mamamenaikan gamisnya sampe ke pinggang lalu mengangkangkan kakinya di atas kursi
Aku menonton sambil bermain di memek nya
Nafas mama sangat berat
Aku trs mengocok memeknya trs memelintir klitorisnya dan terdengar desahan mama
Akutak puas lalu aku jongkok depan memek nya
"Niss aku jilat yahh"
Mama hanya mengangguk dengn tatapan sayu
Aku mulai menjilat itilnya dan tanganku tetap mengocok memek nya
Mama mulai menutup mulutnya tapi itu tak ada gunanya karna mama desahan mama masih terdengar "Auhh ahhh owhhh"desah mama
"Oughhh Nissa keluar"badan mama mengejang
Aku menjilati semua cairannya hingga bersih
Badan mama lemas dan berkata dengan suara lirih
"Owhhnikmat"
Aku mendirikan Nissa dan melepaskan gamis dan jilbabnya sehingga mama telanjang lalu aku duduk kembali
"Ayo sayang dudukin kontol aku"
Mama dudukin kontolku
"Blesss ahhh"kontol ku tenggelam dalam memek mama
"Ayo niss goyang sambil ngentot"
Mama goyang , goyangan mama sangat nikmat dan aku mulai mencupang punggungnya "owww aghh ahjh"
Dan tanganku mulai menggerayangi toketnya dan meremas putinhnya dengan kencang
"Ahh Nissa keluar lagi "seketika kontol ku tersiram kembali"
mama menutupi mulutnya dengan kedua tangan nya
aku tak peduli dengan orgasmenya,aku tetap menggenjotnya tanpa henti slama10 menit dan toket mama naik turun
"Owhj sayang nissa keluar lagi"
"Sayang bareng aku juga mau keluar"
Aku menghentakan kontolku dan menembakan peju ku rahim
Memek mama sangat hangat mungkin karena tercampur orgasme nya
Aku menidurkan mama pd dada ku tanpa mencabut kontol dan menikmati film
Dan kami ngobrol dan bermesraan sambil mengomentari film nya
Ketika filmnya mau usai aku menyuruh mama mengenakan gamisnya kembali tapi ku suruh tanpa jilbab dan mama memasukan jilbabnya dlm tas
Film usai kami keluar gedung
"Nissa aku laper nih,makan yuk "
"Ayo aku juga laper ayo makan "
Kami memesan makanan dan menyantap nya
Saat makanan sudah habis mama berbicara hal yang tak terduga
"Ayang ngentot lagi yuk"
"Hah tadi kan udah " jawabku
"Aku juga gak tau nih tapi memek aku gatel banget "
"Yaudah kontol aku juga ngaceng lagi nih liat puting kamu yang nyeplak itu"
"Yaudah yuk toilet"
Aku dan mama masuk toilet dan segera melepaskan segala pakaian
"Sini yang sepong kontol aku"
Mama mulai menyepong
"Slurrrp slurp yesh nissa kamu pintar" saat nikmat2nya tiba-tiba terdengar langkah kaki kami segera membereskan pakaian dan masuk bilik toilet
"Aduhh yang ada orang nih"
"Kamu tenang aja sekarang kamu nungging gih"
Nissa nungging dan aku langsung menggenjotnya tanpa ampun
Mama berusaha sekuat tenaga untuk menahan suara bahkan sampai menggigit gamis nya
Aku menarik rambutnya ke belakang dengan tangan kiriku dan tangan kananku meampar pantat nya
Tak lama kami keluar bersama tubuh kami di penuhi keringat dan kami keluar toilet dengan perasaan puas dan kami pulang dan tidur tanpa melakukan seks lagi
Paginya aku bolos kuliah karena kesiangan dan mama masih tertidur
Aku mendapat chat dari hajjah yanti ,beliau adalah orang yang mengatur jalannya perusahaan ku
Ia memberitahuku bahwa mulai minggu depan,perusahaanku mulai menembus pasar global
Maka aku akan merencanakan mengadakan syukuran pengajian nanti malam dan aku membangunkan mana dan memberitahu mama tentang itu
Mama sangat senang dan mengucapkan selamat padaku berulang kali
Setelah itu aku mandi dan selesai mandi mama sudah tidak ada
Kulihat mama sedang mengambil jemuran di balkon dengan sebuah handuk yang terlilit di dadanya,mungkin mama mau mandi
Aku sangat ngaceng melihat pantatnya,maka ku lepas handuknya dan ku doggy
Saat menaiki eskalator menuju bioskop,mama berada di depan ku
Kulihat pantat mama sangat membusung di gamisnya yang ketat dan meremas nya
"Stop sayang jangan iseng" ujar mama
Saat menunggu pintu theater terbuka aku dan mama menunggu di tempat duduk yang di sediakam dan Saat kulihat keadaan aman Aku dengan cepat memasukan tanganku ke dalam gamis mama beberapa detik dari bawah dan kupegang klitorisnya dan memek yang tak di tutupi Cd
"Kok basah sih Niss ditempat umum? "
"Iya nih memek nissa ngambek gara-gara kamu godain di ruang ganti, Memeknya minta di kontolin" bisik mama kepadaku
"Yaudah kasitau memek kamu ntar habis nonton aku kasih kontol"
mamameraba selangkangannya dari luar gamisnya dan berkata "Tuh denger jangan ngambek lagi nanti habis ini kamu mau di kontolin"
Aku hanya tertawa melihat tingkah mama dan film kami sudah saatnya dimulai
Aku dan mama masuk ke dalam bioskop dan duduk di pojok kanan atas
Seperti dugaan ku film ini sangat sepi karna aku memilih film yang paling tidak diminati
Akumengikuti film dengan serius dalam 30 menit pertama tapi lama2 bosan juga karena filmnya tidak menarik, kulihat mama sepertinya sama
"Niss"panggil ku pd mama
"Apa yang?"
"Buka dong aku mau nonton sambil megang memek"
"Yaudah nih"mamamenaikan gamisnya sampe ke pinggang lalu mengangkangkan kakinya di atas kursi
Aku menonton sambil bermain di memek nya
Nafas mama sangat berat
Aku trs mengocok memeknya trs memelintir klitorisnya dan terdengar desahan mama
Akutak puas lalu aku jongkok depan memek nya
"Niss aku jilat yahh"
Mama hanya mengangguk dengn tatapan sayu
Aku mulai menjilat itilnya dan tanganku tetap mengocok memek nya
Mama mulai menutup mulutnya tapi itu tak ada gunanya karna mama desahan mama masih terdengar "Auhh ahhh owhhh"desah mama
"Oughhh Nissa keluar"badan mama mengejang
Aku menjilati semua cairannya hingga bersih
Badan mama lemas dan berkata dengan suara lirih
"Owhhnikmat"
Aku mendirikan Nissa dan melepaskan gamis dan jilbabnya sehingga mama telanjang lalu aku duduk kembali
"Ayo sayang dudukin kontol aku"
Mama dudukin kontolku
"Blesss ahhh"kontol ku tenggelam dalam memek mama
"Ayo niss goyang sambil ngentot"
Mama goyang , goyangan mama sangat nikmat dan aku mulai mencupang punggungnya "owww aghh ahjh"
Dan tanganku mulai menggerayangi toketnya dan meremas putinhnya dengan kencang
"Ahh Nissa keluar lagi "seketika kontol ku tersiram kembali"
mama menutupi mulutnya dengan kedua tangan nya
aku tak peduli dengan orgasmenya,aku tetap menggenjotnya tanpa henti slama10 menit dan toket mama naik turun
"Owhj sayang nissa keluar lagi"
"Sayang bareng aku juga mau keluar"
Aku menghentakan kontolku dan menembakan peju ku rahim
Memek mama sangat hangat mungkin karena tercampur orgasme nya
Aku menidurkan mama pd dada ku tanpa mencabut kontol dan menikmati film
Dan kami ngobrol dan bermesraan sambil mengomentari film nya
Ketika filmnya mau usai aku menyuruh mama mengenakan gamisnya kembali tapi ku suruh tanpa jilbab dan mama memasukan jilbabnya dlm tas
Film usai kami keluar gedung
"Nissa aku laper nih,makan yuk "
"Ayo aku juga laper ayo makan "
Kami memesan makanan dan menyantap nya
Saat makanan sudah habis mama berbicara hal yang tak terduga
"Ayang ngentot lagi yuk"
"Hah tadi kan udah " jawabku
"Aku juga gak tau nih tapi memek aku gatel banget "
"Yaudah kontol aku juga ngaceng lagi nih liat puting kamu yang nyeplak itu"
"Yaudah yuk toilet"
Aku dan mama masuk toilet dan segera melepaskan segala pakaian
"Sini yang sepong kontol aku"
Mama mulai menyepong
"Slurrrp slurp yesh nissa kamu pintar" saat nikmat2nya tiba-tiba terdengar langkah kaki kami segera membereskan pakaian dan masuk bilik toilet
"Aduhh yang ada orang nih"
"Kamu tenang aja sekarang kamu nungging gih"
Nissa nungging dan aku langsung menggenjotnya tanpa ampun
Mama berusaha sekuat tenaga untuk menahan suara bahkan sampai menggigit gamis nya
Aku menarik rambutnya ke belakang dengan tangan kiriku dan tangan kananku meampar pantat nya
Tak lama kami keluar bersama tubuh kami di penuhi keringat dan kami keluar toilet dengan perasaan puas dan kami pulang dan tidur tanpa melakukan seks lagi
Paginya aku bolos kuliah karena kesiangan dan mama masih tertidur
Aku mendapat chat dari hajjah yanti ,beliau adalah orang yang mengatur jalannya perusahaan ku
Ia memberitahuku bahwa mulai minggu depan,perusahaanku mulai menembus pasar global
Maka aku akan merencanakan mengadakan syukuran pengajian nanti malam dan aku membangunkan mana dan memberitahu mama tentang itu
Mama sangat senang dan mengucapkan selamat padaku berulang kali
Setelah itu aku mandi dan selesai mandi mama sudah tidak ada
Kulihat mama sedang mengambil jemuran di balkon dengan sebuah handuk yang terlilit di dadanya,mungkin mama mau mandi
Aku sangat ngaceng melihat pantatnya,maka ku lepas handuknya dan ku doggy
Mama menghadap jalanan,jika seseorang melihat ke arah kami,kami pasti ketauan tapi aku tidak peduli aku sudah sangat ngaceng dan ku genjot trs
"Aduhh yang kalo mau ngentot jangan disini, Nissa takut ada yang liat"
"Udah bentar doang kok aku udah gak tahan"
"Auhhh" erang panjang mama
"Aduhh kontol bangsat argghhh tiap hari memek gua di kontolin owhh"tambah mama
Ku tampar pantat mama
"Ohh yahhh tampar nissa ayo kasarin nissa ahhh"desah mama
Akumenampar mama berulang kali
"Plakkk plaakk plakkk" bunyi tamparan
Dan aku mengambil jepitan baju dan menjepit puting nya
"Owh argghhh"erang panjang mama saat putingnya ku kasih jepitan baju
Dan aku menambah kecepatan genjotanku
"Oughhh nikmat ayo sayang hajar memek nissa"
Aku merasa seperti ada yang melihat kami
Tiba-tiba aku melihat tetanggaku sekaligus orang yang memimpin perusahaan konveksiku melihat kami sedang ngentot di balkon. Dan tidak lain adalah hajjah yanti beliau berumur 48 tahun,ku lihat beliau menonton kami sambil meraba payudaranya,mungkin ia terangsang
Beliau mungkin ingin menyerahkan laporan perusahaan pd ku ,terbukti dari ia yang membawa map
Maka aku mengarahkan telunjuk ku ke arah mulutku untuk memberi ny kode untuk diam,ia sadar kalau aku mengetahui keberadaannya dan ia diam dan tetap meraba payudara dari luar gamis nua
Mama tetap tidak sadar bila ada yang melihatnya dan tetap mendesah
"Owhhh auggg ayo yang yang cepet kontolin memekku"
Lalu aku mengangkat kedua kaki mama dan tetap ku entot dari belakang sehingga memek mama yang ku entot terpampang jelas ke arahnya ,dan bu hajjah melotot melihatnya dan meraba selangkangannya dari luar gamis nya
"Ouhhh sayang rasanya Aku mau sampe"
"Yaudah kamu keluarin aja"
Dan ternyata mama squirt dan cairannya berjatuhan ke bawah balkon seperti hujan
Mama lalu ku dudukan dan ku arah kan kontolku ke wajahnya
Mama lalu menyepongku dan aku merasakan mau keluar,ku tarik kontol ku dan ku tembakan peju ku ke wajahnya
"Owhhh panas yang wajah ku"
Bu hajjah melongo melihat kami dan aku tersenyum padanya, dan kulihat seperti ada bercak basah dari gamisnya di selangkangannya, dan beliau berbalik arah dan pulang ke rumah nya
Aku istirahat dan mama mandi
Kami menyiapkan segala sesuatu untuk acara pengajian nanti malam dan tentu aku dapat bertemu bu hajah kembali
Hajah Yanti
Aku dan mama seharian sibuk untuk menyiapkan acara nanti malam sampai tak sempat menlakukan hal-hal nakal
Setelah hari mulai gelap, satu per satu orang mulai tiba
Aku dan mama menyambut para tamu,tapi aku melihat kehadiran bu hajah
Saat acara akan di mulai bu hajah datang sbg tamu terakhir
Mama menyalami bu hajah, ketika bu hajah menyalami ku, ku lihat mukanya tertunduk tanpa melihat ke arahku
Bu hajah masuk ke dalam rumah,aku iseng meremas pantat bahenol dari luar gamisnya ketika sudah keadaan aman
Bu hajah kaget tapi hanya diam dan mencari tempat duduk
Acara di mulai, aku sengaja duduk di depan bu hajah, sepanjang acara ku lihat ia berusaha tidak melihatku
Di pertengahan acara kulihat ia menghampiri mama
"Maaf bu Nissa toilet dimana yaa" ujar nya
"Itu di lantai 2 bu" ujar mama
Sesaat bu hajah sudah pergi ke toilet,aku ikut naik ke atas
Kulihat pintu toilet tertutup,aku menunggu di meja makan dekat tangga karena Selain di lantai 1 rumahku ini juga memiliki meja makan di lantai 2 walaujarang di gunakan
Aku mendengar pintu terbuka bu hajah keluar dan seketika beliau kaget melihatku
Beliau terlihat mencoba tenang dan berkata
"Mari don ibu turun "
Aku langsung menarik tangan nya
"Udah bu sini temenin doni,doni bosen di bawah, kita cerita2 aja tentang kemajuan perusahaan kita" ucapku sambil membuat duduk
Mungkin karena tak enak menolak permintaan bossnya di perusahaan maka beliau duduk dan mulai menceritakan tentang perusahaan
Setelah itu aku mulai memancing
"Bu kalo yang tadi pagi itu gmn cerita"
"Hah yang mana?" ucapnya sambil terbata-bata dan berusaha berbohong
"Alah ibu pura-pura gak tau, tadi pagi aja sampe basah nonton nya"
"Gilaa kamu don kok bisa sih?" ujarnya
"Bisa dong,mau tau ceritanya?"pancingku
"Yaudah coba ibu juga penasaran kenapa sampe mama mu mau ,bahkan sampe lemes gitu tadi pagi" ujarnya yang termakan umpanku
Aku mulai menceritakan awal mula persetubuhan ku dengan mama sambil meraba paha nya
"Jadi gitu bu, sekarang mama udah kecanduan sama kontol ini" ucapku dan mengarah kan ke kontol ku yang sudah diam2 kubuka tanpa sepengetahuannya melalui resleting
"Ohhh yaamapaan ini don" ucapnya kaget
"Ini namanya kontol bu coba dehh ibu mainin"
Bu hajah mulai mengocok kontolku
"Aduhh don gede banget" ucapnya dengan mata yang slalu tertuju pd kontolku
"Emang punya pak haji gak segini"
"Dia cuma setengahnya trs udah tua, ibu aja udah gak di sentuh 2 tahun"
"Bu kalo penasaran sepong aja bu"
Bu hajah mulai menyepong ku, lidahnya sangat lihai dalam memainkan kontolku
Aku mulai panas
"Bu kamar yuk"
"Enggak ah don lain kali aja rumahmu rame,kalo gak besok aja dateng ke ruangan saya di kantor"
"Aduh bu,doni udah gak tahan"aku menariknya menuju kamar ku dan mulai menutup pintu
"Gila kamu nekat banget, tadi pagi mama mu sendiri kamu entot sekarang malah ibu yang bakal kamu pake"
Aku tak membalas perkataannya dan langsung melahap habis bibir nya
"Aduhh yang kalo mau ngentot jangan disini, Nissa takut ada yang liat"
"Udah bentar doang kok aku udah gak tahan"
"Auhhh" erang panjang mama
"Aduhh kontol bangsat argghhh tiap hari memek gua di kontolin owhh"tambah mama
Ku tampar pantat mama
"Ohh yahhh tampar nissa ayo kasarin nissa ahhh"desah mama
Akumenampar mama berulang kali
"Plakkk plaakk plakkk" bunyi tamparan
Dan aku mengambil jepitan baju dan menjepit puting nya
"Owh argghhh"erang panjang mama saat putingnya ku kasih jepitan baju
Dan aku menambah kecepatan genjotanku
"Oughhh nikmat ayo sayang hajar memek nissa"
Aku merasa seperti ada yang melihat kami
Tiba-tiba aku melihat tetanggaku sekaligus orang yang memimpin perusahaan konveksiku melihat kami sedang ngentot di balkon. Dan tidak lain adalah hajjah yanti beliau berumur 48 tahun,ku lihat beliau menonton kami sambil meraba payudaranya,mungkin ia terangsang
Beliau mungkin ingin menyerahkan laporan perusahaan pd ku ,terbukti dari ia yang membawa map
Maka aku mengarahkan telunjuk ku ke arah mulutku untuk memberi ny kode untuk diam,ia sadar kalau aku mengetahui keberadaannya dan ia diam dan tetap meraba payudara dari luar gamis nua
Mama tetap tidak sadar bila ada yang melihatnya dan tetap mendesah
"Owhhh auggg ayo yang yang cepet kontolin memekku"
Lalu aku mengangkat kedua kaki mama dan tetap ku entot dari belakang sehingga memek mama yang ku entot terpampang jelas ke arahnya ,dan bu hajjah melotot melihatnya dan meraba selangkangannya dari luar gamis nya
"Ouhhh sayang rasanya Aku mau sampe"
"Yaudah kamu keluarin aja"
Dan ternyata mama squirt dan cairannya berjatuhan ke bawah balkon seperti hujan
Mama lalu ku dudukan dan ku arah kan kontolku ke wajahnya
Mama lalu menyepongku dan aku merasakan mau keluar,ku tarik kontol ku dan ku tembakan peju ku ke wajahnya
"Owhhh panas yang wajah ku"
Bu hajjah melongo melihat kami dan aku tersenyum padanya, dan kulihat seperti ada bercak basah dari gamisnya di selangkangannya, dan beliau berbalik arah dan pulang ke rumah nya
Aku istirahat dan mama mandi
Kami menyiapkan segala sesuatu untuk acara pengajian nanti malam dan tentu aku dapat bertemu bu hajah kembali
Hajah Yanti
Aku dan mama seharian sibuk untuk menyiapkan acara nanti malam sampai tak sempat menlakukan hal-hal nakal
Setelah hari mulai gelap, satu per satu orang mulai tiba
Aku dan mama menyambut para tamu,tapi aku melihat kehadiran bu hajah
Saat acara akan di mulai bu hajah datang sbg tamu terakhir
Mama menyalami bu hajah, ketika bu hajah menyalami ku, ku lihat mukanya tertunduk tanpa melihat ke arahku
Bu hajah masuk ke dalam rumah,aku iseng meremas pantat bahenol dari luar gamisnya ketika sudah keadaan aman
Bu hajah kaget tapi hanya diam dan mencari tempat duduk
Acara di mulai, aku sengaja duduk di depan bu hajah, sepanjang acara ku lihat ia berusaha tidak melihatku
Di pertengahan acara kulihat ia menghampiri mama
"Maaf bu Nissa toilet dimana yaa" ujar nya
"Itu di lantai 2 bu" ujar mama
Sesaat bu hajah sudah pergi ke toilet,aku ikut naik ke atas
Kulihat pintu toilet tertutup,aku menunggu di meja makan dekat tangga karena Selain di lantai 1 rumahku ini juga memiliki meja makan di lantai 2 walaujarang di gunakan
Aku mendengar pintu terbuka bu hajah keluar dan seketika beliau kaget melihatku
Beliau terlihat mencoba tenang dan berkata
"Mari don ibu turun "
Aku langsung menarik tangan nya
"Udah bu sini temenin doni,doni bosen di bawah, kita cerita2 aja tentang kemajuan perusahaan kita" ucapku sambil membuat duduk
Mungkin karena tak enak menolak permintaan bossnya di perusahaan maka beliau duduk dan mulai menceritakan tentang perusahaan
Setelah itu aku mulai memancing
"Bu kalo yang tadi pagi itu gmn cerita"
"Hah yang mana?" ucapnya sambil terbata-bata dan berusaha berbohong
"Alah ibu pura-pura gak tau, tadi pagi aja sampe basah nonton nya"
"Gilaa kamu don kok bisa sih?" ujarnya
"Bisa dong,mau tau ceritanya?"pancingku
"Yaudah coba ibu juga penasaran kenapa sampe mama mu mau ,bahkan sampe lemes gitu tadi pagi" ujarnya yang termakan umpanku
Aku mulai menceritakan awal mula persetubuhan ku dengan mama sambil meraba paha nya
"Jadi gitu bu, sekarang mama udah kecanduan sama kontol ini" ucapku dan mengarah kan ke kontol ku yang sudah diam2 kubuka tanpa sepengetahuannya melalui resleting
"Ohhh yaamapaan ini don" ucapnya kaget
"Ini namanya kontol bu coba dehh ibu mainin"
Bu hajah mulai mengocok kontolku
"Aduhh don gede banget" ucapnya dengan mata yang slalu tertuju pd kontolku
"Emang punya pak haji gak segini"
"Dia cuma setengahnya trs udah tua, ibu aja udah gak di sentuh 2 tahun"
"Bu kalo penasaran sepong aja bu"
Bu hajah mulai menyepong ku, lidahnya sangat lihai dalam memainkan kontolku
Aku mulai panas
"Bu kamar yuk"
"Enggak ah don lain kali aja rumahmu rame,kalo gak besok aja dateng ke ruangan saya di kantor"
"Aduh bu,doni udah gak tahan"aku menariknya menuju kamar ku dan mulai menutup pintu
"Gila kamu nekat banget, tadi pagi mama mu sendiri kamu entot sekarang malah ibu yang bakal kamu pake"
Aku tak membalas perkataannya dan langsung melahap habis bibir nya
Bu hajah langsung membalas lumatan ku,kami saling bertukar ludah dan saling mencari lidah, menurutku cara ciuman hajah yanti ini lebih handal dari mama, mungkin karena lebih berpengalaman
Aku meraba toketnya dari luar gamisnya dan ia mulai mendesah. Dan ku angkat gamis nya
"Bu hajah pegang gamisnya,aku mau liat memek ibu"
Bu hajah memegang gamisnya dan kuturunkan celana dalam merah maroon nya. Dan terlihat lah memeknya yang di tutupi jembut berbentuk segitiga
"Wow jembut ibu indah sekali"
"Iyaa don ibu gak suka kalo gak rapih"
"aku jilat ya bu"
Bu hajah hanya mengangguk dengan tatapan sayu. Aku menjilati bibir memek nya
"Ssstt ahh" desahan nya
Lalu ku jilati itil nya
"Oughh nikmat don ajhh ougg ahhh aku keluar don"
Bu hajah orgasme lalu aku menidurkannya di kasur ku,lalu aku melepas kan celanaku
"Ayo sayang nungging,sekarang saatnya kita ngentot"
Bu hajah menungging dan ku mulai memasukan kontolku
"Oahhh gede punya kamu"
Ku mulai menggenjotnya sambil tanganku meremas memek nya
"Ohhh ahhh genjot trs memek ku"
Memek bu hajah serasa masih sempit walautak sesempit mama tapi masih nikmat untuk seukuran wanita 48 tahun
"Dasar haus kontol" ucap ku sambil menampar pantat nya
"Iyahhh aku haus kontol"
Aku gemas dan aku menyodok memeknya sangat kencang sampe mentok ke rahim nya. Ia menjerit tertahan dan menutup mulutnya dengan bantal supaya jeritannya tak terdengar hingga bawah
Aku trs memompanya dengan kencang hingga kurasakan dinding memeknya mengencang tanda akan orgasme dan kontolku terjepit sehingga aku keluar bersamaan dengan nya. Aku jatuh meniban badannya tanpa mencabut kontol
Aku lalu membalikan badannya dan mengangkt gamis dan menurunkn BH merah maroonnya sehingga toketnya terlihat dan sangat indah dengan puting berwarna gelap,aku mencupangnya di kedua toket nya
"Ahhh nakal kamu "
"Itu tanda kalo kamu udah jadi milik ku"
Bu hajah lalu mengamb tissue dan mengelap memek nya. Aku memeluknya kembali dari belakang
"Say itu ngisi ceramah siapa? Kok kaya anak kampusku"
"Ohh itu keponakanku dia sekarang tinggal sama aku namanya fenny, dia juga 1 kampus sama kamu loh"
"Ohh aku cobain boleh gak"
"Cobain aja tapi aku gak mau bantu yaa,dia kayanya masih punya pacar di kampung"
Aku lalu melepaskan CD dan BHnya yang berwarna merah maroon nya
"Ihh kok di copot sih sini balikin"
"Udah gausah itung2 kenangan"
Bu hajah cemberut dan berkaya
"Aku turun yaa" ucapnya siap2 turun
"Aku kapan2 main ke kantor yaa mau ketemu memek kamu"
Ia hanya diam dan turun ke bawah. Aku tetap di atas dan kudengar sekitar
10 menit kemudian acaranya selesai,dan kulihat mama asyik ngobrol dengan para ibu2. Dan aku mendengar percakapan bu hajah dengan keponakan nya
"Tante tadi dari mana aja, aku grogi tau kasih ceramah sama orang yang gak aku kenal semua"
"Ohh tadi perut tante mules abis itu nyerahin laporan perusahaan sebentar di atas ke boss tante, sini ikut mau tante kenalin ke boss tante"
Aku langsung pura-pura main hp di meja makan lantai 2
"Doni ini kenalin keponakan ibu yang tadi ibu ceritain"
Fenny
Kami berkenalan
"Kamu kan doni yang pernah sekelas sama aku "
Aku bingung karena sering gak masuk,bu hajah seakan mengerti
"Wajar dia gak tau kamu,dia sibuk ngurusin perusahaan di tambah ngurus mainan yang ada dirumah" ucap bu hajah sambil mengedipkan mata
Setelah itu bu hajah dan fenny pamit mau turun
Fenny berjalan duluan di tangga dan bu hajah di belakangnya, aku langsung meremas toketnya dengan kencang secepat kilat dan segera melepaskannya lagi
Bu hajah reflek berteriak dan fenny menoleh ke belakang
"Kenapa tante?"
"Ohh enggak ini tadi ada nyamuk" ucapnya cepat
Di bawah kulihat mama ada diluar untuk mengantar para tamu pulang dan aku ikut dengannya,ketika bu hajah dan fenny pulang,mereka bersalaman dengan mama dan aku, ketika bu hajah salam dengan ku,aku tersenyum dengannya dan ia mengedipkan mata
Setelah semua tamu pulang kami membereskan semua hingga selesai, dan kami tidur tanpa ngentot karena sudah terlalu capai, paginya mama membangunkan ku untuk kuliah
Aku bangun dan mandi,setelah mandi aku menuju meja makan di lantai 1, ku lihat mama telanjang karena kami sudah sepakat bahwa ketika hanya kami berdua dirumah,kami akan telanjang tapi kalo tidak telanjang kami hanyaa boleh memakai kimono tapi tanpa pakaian dalam
Aku memeluknya dari belakang dan menempelkan kontolku yang ngaceng ke belahan pantainya yang bahenol
"Nissa sayang sarapan apa kita?"
"Itu ada nasi kuning sisa semalem udah aku panasin sana makan tar keburu dingin "
"Selain perut ku laper,yang bawah juga laper loh sayang" ucap ku menggerakan kontolku
"Iya iya aku paham kok,sana kamu duduk aku mau suapin sambil muasin kamu"
Aku duduk di kursi dan mama mengambil piring berisi nasi kuning dan menghampiriku. Mama perlahan mengarahkan memeknya untuk menduduki kontolku. Mama mulai mengoyang secara perlahan dan mulai menyuapi ku. Sensasi ini sangat nikmat untuk ku.
"Sayang, enak juga yahh kalo gini, sering yahh kaya begini"
"Idih mau nya" ucap mama mencubit pipiku
Ketika mama menyuapiku mama juga sambil tetap menggoyangkan pantat nya. Walaugoyangn mama pelan tapi sesekali mama mendesah
Aku meraba toketnya dari luar gamisnya dan ia mulai mendesah. Dan ku angkat gamis nya
"Bu hajah pegang gamisnya,aku mau liat memek ibu"
Bu hajah memegang gamisnya dan kuturunkan celana dalam merah maroon nya. Dan terlihat lah memeknya yang di tutupi jembut berbentuk segitiga
"Wow jembut ibu indah sekali"
"Iyaa don ibu gak suka kalo gak rapih"
"aku jilat ya bu"
Bu hajah hanya mengangguk dengan tatapan sayu. Aku menjilati bibir memek nya
"Ssstt ahh" desahan nya
Lalu ku jilati itil nya
"Oughh nikmat don ajhh ougg ahhh aku keluar don"
Bu hajah orgasme lalu aku menidurkannya di kasur ku,lalu aku melepas kan celanaku
"Ayo sayang nungging,sekarang saatnya kita ngentot"
Bu hajah menungging dan ku mulai memasukan kontolku
"Oahhh gede punya kamu"
Ku mulai menggenjotnya sambil tanganku meremas memek nya
"Ohhh ahhh genjot trs memek ku"
Memek bu hajah serasa masih sempit walautak sesempit mama tapi masih nikmat untuk seukuran wanita 48 tahun
"Dasar haus kontol" ucap ku sambil menampar pantat nya
"Iyahhh aku haus kontol"
Aku gemas dan aku menyodok memeknya sangat kencang sampe mentok ke rahim nya. Ia menjerit tertahan dan menutup mulutnya dengan bantal supaya jeritannya tak terdengar hingga bawah
Aku trs memompanya dengan kencang hingga kurasakan dinding memeknya mengencang tanda akan orgasme dan kontolku terjepit sehingga aku keluar bersamaan dengan nya. Aku jatuh meniban badannya tanpa mencabut kontol
Aku lalu membalikan badannya dan mengangkt gamis dan menurunkn BH merah maroonnya sehingga toketnya terlihat dan sangat indah dengan puting berwarna gelap,aku mencupangnya di kedua toket nya
"Ahhh nakal kamu "
"Itu tanda kalo kamu udah jadi milik ku"
Bu hajah lalu mengamb tissue dan mengelap memek nya. Aku memeluknya kembali dari belakang
"Say itu ngisi ceramah siapa? Kok kaya anak kampusku"
"Ohh itu keponakanku dia sekarang tinggal sama aku namanya fenny, dia juga 1 kampus sama kamu loh"
"Ohh aku cobain boleh gak"
"Cobain aja tapi aku gak mau bantu yaa,dia kayanya masih punya pacar di kampung"
Aku lalu melepaskan CD dan BHnya yang berwarna merah maroon nya
"Ihh kok di copot sih sini balikin"
"Udah gausah itung2 kenangan"
Bu hajah cemberut dan berkaya
"Aku turun yaa" ucapnya siap2 turun
"Aku kapan2 main ke kantor yaa mau ketemu memek kamu"
Ia hanya diam dan turun ke bawah. Aku tetap di atas dan kudengar sekitar
10 menit kemudian acaranya selesai,dan kulihat mama asyik ngobrol dengan para ibu2. Dan aku mendengar percakapan bu hajah dengan keponakan nya
"Tante tadi dari mana aja, aku grogi tau kasih ceramah sama orang yang gak aku kenal semua"
"Ohh tadi perut tante mules abis itu nyerahin laporan perusahaan sebentar di atas ke boss tante, sini ikut mau tante kenalin ke boss tante"
Aku langsung pura-pura main hp di meja makan lantai 2
"Doni ini kenalin keponakan ibu yang tadi ibu ceritain"
Fenny
Kami berkenalan
"Kamu kan doni yang pernah sekelas sama aku "
Aku bingung karena sering gak masuk,bu hajah seakan mengerti
"Wajar dia gak tau kamu,dia sibuk ngurusin perusahaan di tambah ngurus mainan yang ada dirumah" ucap bu hajah sambil mengedipkan mata
Setelah itu bu hajah dan fenny pamit mau turun
Fenny berjalan duluan di tangga dan bu hajah di belakangnya, aku langsung meremas toketnya dengan kencang secepat kilat dan segera melepaskannya lagi
Bu hajah reflek berteriak dan fenny menoleh ke belakang
"Kenapa tante?"
"Ohh enggak ini tadi ada nyamuk" ucapnya cepat
Di bawah kulihat mama ada diluar untuk mengantar para tamu pulang dan aku ikut dengannya,ketika bu hajah dan fenny pulang,mereka bersalaman dengan mama dan aku, ketika bu hajah salam dengan ku,aku tersenyum dengannya dan ia mengedipkan mata
Setelah semua tamu pulang kami membereskan semua hingga selesai, dan kami tidur tanpa ngentot karena sudah terlalu capai, paginya mama membangunkan ku untuk kuliah
Aku bangun dan mandi,setelah mandi aku menuju meja makan di lantai 1, ku lihat mama telanjang karena kami sudah sepakat bahwa ketika hanya kami berdua dirumah,kami akan telanjang tapi kalo tidak telanjang kami hanyaa boleh memakai kimono tapi tanpa pakaian dalam
Aku memeluknya dari belakang dan menempelkan kontolku yang ngaceng ke belahan pantainya yang bahenol
"Nissa sayang sarapan apa kita?"
"Itu ada nasi kuning sisa semalem udah aku panasin sana makan tar keburu dingin "
"Selain perut ku laper,yang bawah juga laper loh sayang" ucap ku menggerakan kontolku
"Iya iya aku paham kok,sana kamu duduk aku mau suapin sambil muasin kamu"
Aku duduk di kursi dan mama mengambil piring berisi nasi kuning dan menghampiriku. Mama perlahan mengarahkan memeknya untuk menduduki kontolku. Mama mulai mengoyang secara perlahan dan mulai menyuapi ku. Sensasi ini sangat nikmat untuk ku.
"Sayang, enak juga yahh kalo gini, sering yahh kaya begini"
"Idih mau nya" ucap mama mencubit pipiku
Ketika mama menyuapiku mama juga sambil tetap menggoyangkan pantat nya. Walaugoyangn mama pelan tapi sesekali mama mendesah
Tak terasa nasi kuning habis
"Sayang udah habis nasi kuningnya,gimana dong" ujar mama
"Yaudah gapapa kok perut aku juga udah kenyang kok Nissa sayang"
"Yaudah aku lepas yaa say"
"Aduh jangan dong yang di bawah masih blm kenyang,kamu nunggung gih di meja makan, yang di bawah masih laper soalnya
"Yaudah sini"
Mama tiduran di meja makan ,aku mulai mecobloskan kontol ku ke memek mama
"Oughh sayang ayo puasin Nissa"
"Iya sayang aku akan slalu puasin kamu kok" ucapku sambil tetap menggenjot memeknya
Setelah 15 menit dengan posisi ini,mama ingin keluar
"Sayang aku mau sampe nih kamu masih lama?"tanya mama
"Masih sih kayanya,tapi aku barengin aja yaa "ucap ku dan mulai mempercepat genjotan
Mama dan aku keluar hampir bersamaan, lalu aku melepas kontolku. Peju ku meleleh jatuh dari memeknya dan mama seperti biasa langsung membersihkan kontol ku
Mama sangat telaten dalam mengum kontol ku, aku jadi tambah mencintai mamaku ini yang sudah ku ubah menjadi binal
"Udah sayang udah bersih nih"
Mama lalu melepaskan kontolku. lalu aku kembali ke kamar untuk mengenakan baju. Aku siap2 berangkat kuliah
"Sayang aku kuliah dulu yaa,kamu di rumah jangan nakal" ucapku pd mama
"Iyaa kamu juga yaa di luar jangan nakal"
Lalu aku salim dengan mama tak lupa mencium bibir nya. Lalu aku membuka resleting celanaku dan mengeluarkan kontol ku yang agak lemas
"Ini sayang kalo mau pamitan"
Mama lalu berjongkok dan mencium kontol ku sambil berkata
"Diluar kamu jangan nakal yaah cukup aku aja yang kamu nakalin"
Aku pamit dengan mama yang berbalut kimono kesayangan nya.
Aku sampai kampus sudah sangat telat dikarenakan macetnya jalanan,kulihat jam sudah telat 30 menit. Segera buru2 masuk kelas, dosen sudah masuk, tapi aku tetap di perbolehkan masuk.
Aku melihat tempat duduk dan ternyata semua sudah penuh kecuali satu tempat duduk di belakang. yang membuatku kaget karena di samping adalah Fenny. Fenny senyum pd ku, aku lalu duduk di samping nya
Sepanjang kelas kuliah ini sangat membuatku muak karena aku mempelajari statistik. Fenny menyadarinya dan ia mengajariku sepanjang kelas
Kelas usai, karena hari ini cuma ada 1 kelas aku ingin langsung pulang
"Fenny makasih yaa udah bantuin aku"
"Iyaa gak masalah kok don"
"Ayo fen pulang bareng aku"ajak ku
"Aku gak bisa, aku mau main dulu sama temen2" ujar nya
"Mending ikut kita don jarang nih kita jalan sama cowo ganteng"ujaf shelly salah satu teman fenny
"Gak dehh aku ada sedikit urusan" ucapku
"ihh tadi ngajakin fenny pulang bareng,giliran aku ngajak jalan bareng gak mau"ujat shelly
Kami berpisah,aku mengendarai mobil ku,aku ingin mampir ke rumah bu hajah tercintaku
Rumah bu hajah ini berada di daerah perkampungan,aku segera memarkirkan mobilku di lapangan bola yang berada tepat di belakang rumah bu hajah
Kebetulan suami bu hajah sedang berada di kursi2 yang biasa di gunakan untuk nongkrong
Beliau langsung memanggil ku
"Sini don duduk,pasti mau ketemu ibu yaa"
"Iyaa pak"
"Bu sini ada doni"teriak pak haji ke dalam
Bu haji keluar,beliau mengenakan pakain sehari-harinya denhan gamis dan jilbab lebar nya
"Ehh doni sejak kapan datengnya"tanya bu hajah yanti
"Baru kok bu" jawab ku
"Bu sana bikinin minuman buat doni,bapak juga mau yaa teh manis anget"suruh pak haji
"Mau minum apa don"tanya bu hajah yanti
"Susu ada gak bu?" ucap ku ceplos
"Sana ambil dulu di sapi yang ada di lapangan" ucap bu bu hajah sambil melotot di belakang pak haji
Bu haji masuk ke dalam rumah
Tempat duduk ku ini terdapat di depan pintu yang menghadap ke arah dapur dan berhadapan dengan pak haji sehingga aku bisa melihat apa yang bu hajah lakukan
"Selamat yaa don usaha kamu tambah maju" ucap pak haji
"Terima kasih pak,lagian juga itu berkat bantuan ibu"
Kami mengobrol tentang pekerjaan,pak haji ini seorang pensiunan yang kebetulan ingin memulai usaha toko bangunan
tiba-tiba ada pesan wa masuk
"Sayang liat deh ke arah dapur"
Aku melihat ia berdiri ke arah ku dan tetap berpakaian sama tak ada yang berbeda
Tak lama bu hajah mengangkat gamisnya se pinggang dan ternyata ia tidak mengenakan celana dalam dan memamerkan memek nya
Mata ku langsung tertuju pada memeknya tak lama bu hajah kembali menurunkan gamis nya
Aku dan bu hajah mulaj berbalas pesan sementara pak haji masih tetap ngomong rencana bisnisnya itu yang sudah tidak aku dengarkan
"Buka lagi dong yanti sayang"tulis ku dlm wa
"ihh kamu naka sih nyuruh2 buka padahal ada suami ku loh,tar kalo liat gimana"pesan wa nya
"Aki-aki ini gak bakal bisa liat kamu sayang"
"Jangan kurang ajar kamu ngatain laki aku aki-aki"pesan wa nya
Dan ku lihat bu hajah menaikan gamisnya dengan tangan kiri dan memperlihatkan memeknya kembali dan tangan kanannya tetap memegang hp
"Kamu mau aku hukum pake memek aku?" Tulis nya
"Emang kamu bisa ngehukum aku,mending kamu hukum laki kamu nih yang gak bisa muasin kamu"
"Masih kurang ajar yahh kamu ngata2in suamiku"
"Emang memek kamu bisa apa?"
"Sayang udah habis nasi kuningnya,gimana dong" ujar mama
"Yaudah gapapa kok perut aku juga udah kenyang kok Nissa sayang"
"Yaudah aku lepas yaa say"
"Aduh jangan dong yang di bawah masih blm kenyang,kamu nunggung gih di meja makan, yang di bawah masih laper soalnya
"Yaudah sini"
Mama tiduran di meja makan ,aku mulai mecobloskan kontol ku ke memek mama
"Oughh sayang ayo puasin Nissa"
"Iya sayang aku akan slalu puasin kamu kok" ucapku sambil tetap menggenjot memeknya
Setelah 15 menit dengan posisi ini,mama ingin keluar
"Sayang aku mau sampe nih kamu masih lama?"tanya mama
"Masih sih kayanya,tapi aku barengin aja yaa "ucap ku dan mulai mempercepat genjotan
Mama dan aku keluar hampir bersamaan, lalu aku melepas kontolku. Peju ku meleleh jatuh dari memeknya dan mama seperti biasa langsung membersihkan kontol ku
Mama sangat telaten dalam mengum kontol ku, aku jadi tambah mencintai mamaku ini yang sudah ku ubah menjadi binal
"Udah sayang udah bersih nih"
Mama lalu melepaskan kontolku. lalu aku kembali ke kamar untuk mengenakan baju. Aku siap2 berangkat kuliah
"Sayang aku kuliah dulu yaa,kamu di rumah jangan nakal" ucapku pd mama
"Iyaa kamu juga yaa di luar jangan nakal"
Lalu aku salim dengan mama tak lupa mencium bibir nya. Lalu aku membuka resleting celanaku dan mengeluarkan kontol ku yang agak lemas
"Ini sayang kalo mau pamitan"
Mama lalu berjongkok dan mencium kontol ku sambil berkata
"Diluar kamu jangan nakal yaah cukup aku aja yang kamu nakalin"
Aku pamit dengan mama yang berbalut kimono kesayangan nya.
Aku sampai kampus sudah sangat telat dikarenakan macetnya jalanan,kulihat jam sudah telat 30 menit. Segera buru2 masuk kelas, dosen sudah masuk, tapi aku tetap di perbolehkan masuk.
Aku melihat tempat duduk dan ternyata semua sudah penuh kecuali satu tempat duduk di belakang. yang membuatku kaget karena di samping adalah Fenny. Fenny senyum pd ku, aku lalu duduk di samping nya
Sepanjang kelas kuliah ini sangat membuatku muak karena aku mempelajari statistik. Fenny menyadarinya dan ia mengajariku sepanjang kelas
Kelas usai, karena hari ini cuma ada 1 kelas aku ingin langsung pulang
"Fenny makasih yaa udah bantuin aku"
"Iyaa gak masalah kok don"
"Ayo fen pulang bareng aku"ajak ku
"Aku gak bisa, aku mau main dulu sama temen2" ujar nya
"Mending ikut kita don jarang nih kita jalan sama cowo ganteng"ujaf shelly salah satu teman fenny
"Gak dehh aku ada sedikit urusan" ucapku
"ihh tadi ngajakin fenny pulang bareng,giliran aku ngajak jalan bareng gak mau"ujat shelly
Kami berpisah,aku mengendarai mobil ku,aku ingin mampir ke rumah bu hajah tercintaku
Rumah bu hajah ini berada di daerah perkampungan,aku segera memarkirkan mobilku di lapangan bola yang berada tepat di belakang rumah bu hajah
Kebetulan suami bu hajah sedang berada di kursi2 yang biasa di gunakan untuk nongkrong
Beliau langsung memanggil ku
"Sini don duduk,pasti mau ketemu ibu yaa"
"Iyaa pak"
"Bu sini ada doni"teriak pak haji ke dalam
Bu haji keluar,beliau mengenakan pakain sehari-harinya denhan gamis dan jilbab lebar nya
"Ehh doni sejak kapan datengnya"tanya bu hajah yanti
"Baru kok bu" jawab ku
"Bu sana bikinin minuman buat doni,bapak juga mau yaa teh manis anget"suruh pak haji
"Mau minum apa don"tanya bu hajah yanti
"Susu ada gak bu?" ucap ku ceplos
"Sana ambil dulu di sapi yang ada di lapangan" ucap bu bu hajah sambil melotot di belakang pak haji
Bu haji masuk ke dalam rumah
Tempat duduk ku ini terdapat di depan pintu yang menghadap ke arah dapur dan berhadapan dengan pak haji sehingga aku bisa melihat apa yang bu hajah lakukan
"Selamat yaa don usaha kamu tambah maju" ucap pak haji
"Terima kasih pak,lagian juga itu berkat bantuan ibu"
Kami mengobrol tentang pekerjaan,pak haji ini seorang pensiunan yang kebetulan ingin memulai usaha toko bangunan
tiba-tiba ada pesan wa masuk
"Sayang liat deh ke arah dapur"
Aku melihat ia berdiri ke arah ku dan tetap berpakaian sama tak ada yang berbeda
Tak lama bu hajah mengangkat gamisnya se pinggang dan ternyata ia tidak mengenakan celana dalam dan memamerkan memek nya
Mata ku langsung tertuju pada memeknya tak lama bu hajah kembali menurunkan gamis nya
Aku dan bu hajah mulaj berbalas pesan sementara pak haji masih tetap ngomong rencana bisnisnya itu yang sudah tidak aku dengarkan
"Buka lagi dong yanti sayang"tulis ku dlm wa
"ihh kamu naka sih nyuruh2 buka padahal ada suami ku loh,tar kalo liat gimana"pesan wa nya
"Aki-aki ini gak bakal bisa liat kamu sayang"
"Jangan kurang ajar kamu ngatain laki aku aki-aki"pesan wa nya
Dan ku lihat bu hajah menaikan gamisnya dengan tangan kiri dan memperlihatkan memeknya kembali dan tangan kanannya tetap memegang hp
"Kamu mau aku hukum pake memek aku?" Tulis nya
"Emang kamu bisa ngehukum aku,mending kamu hukum laki kamu nih yang gak bisa muasin kamu"
"Masih kurang ajar yahh kamu ngata2in suamiku"
"Emang memek kamu bisa apa?"
Kemudian bu hajah duduk di lantai dapur sambil mengangkangkan kakinya dan memperlihat kan memeknya dan kembali mengetik sesuatu di Hpnya
"Ini memek bisa bikin kamu keluar"
"Gitu doang? Gak ada bedanya dong sama jablay?"
"Ini memek pernah gk di sentuh 2 tahun jadi sempit "
"Ahh masa aku gak percaya,mana coba aku lihat lobang nya"
Lalu bu hajah membuka bibir memekya dengan kedua tangan nya
"Nih liat sempit kan"
Aku sangat ngaceng melihat perbuatan di belakang suaminya yang sedang bercerita di depan ku
"Iya sih sempit tapi..."
"Tapi apa?"
"Gak keliatan"
Bu hajah lalu memfoto lobang memeknya,tak lama wa masuk dan kulihat ternyata itu foto memek yang ia kirim
"Wow mantap Yantii"
"Masih gak percaya kalo memek aku bisa hukum kamu?"
"Iya iya sekarang aku percaya,sekarang angkat dong aku mau liat toket kamu "
"Jangan nakal kamu yahh masa suaminya lagi di depan trs kamu mau liat toket istrinya kaya gini"bu hajah sambil memamerkan toketnya yang aduhai
Toket bu hajah sangat besar walausudah agak kendor
"ihh kok kecil say"
"Mata kamu bermasalah apa? Toket segede gini dibilang kecil,toket ku sama punya mama mu aja gedean punya ku"
"Coba di remes pentilnya siapa tau jdi gede"
Ia mulai meremas putingnya dan sambil mulutnya mendesah perlahan yang kulihat dari gerakan bibir nya
"Ahh masih gak keliatan say ,coba foto "
Ia langsung ,foto tak lama masuk ke wa ku
"Iya bener kata kamu say toket kamu gede"
"Nah percaya kan"
"Btw jari kamu kemarin enak loh pas mainin memek aku"
"Hah? yang kaya gimana "
"Ini loh yang kaya gini"
Bu hajah langsung memainkan memeknya dengAn jari
Aku asik menyaksikam aksi nya
"Yahh aku jadi becek nih say"pesan wa nya
"Yantii?"
"Apa say"
"Ngewe yukk"
"ihh ada suami ku itu masa ngewe depan dia yang ada kena serangan jantung dia hihihi"
Pak haji tiba-tiba berteriak
"Bu minumnya lama bener sih,kasian ini doni nungguin"
Bu haji langsung bangun dan merapikan gamiis nya
"Iya pak ini udah selesai"teriak bu hajah
Bu hajah lalu kedepan dan menaruh gelas minuman dengan posisi yang membelakangi ku
Aku isenh meremas-remas pantat nya
Tapi ia tetap santai menaruh gelas
"Pak maaf ya lama2 tadi nyari gula dulu soal nya" ucap bu hajah yang seperti ingin berlama-lama aku permainkan pantat nya
"Iya gapapa kok"
Aku trs meremas pantat nya
"Pak katanya fenny pulangnya malem,dia mau ngerjain tugas dulu sama temen nya"
"Ohh yaudah suruh dia hati-hati,kamu sekelas sama dia kan don" ucap pak haji mengagetkan ku
"Iya pak tadi dia sama temennya saya liat" ujar ku sambil tetap meremAs pantat istrinya
Bu hajah duduk di samping suami nya
Aku kembali wa dia
"Naikin jilbab kamu dikit dong,aku mau liat pentil kamu yang nyeplak"
Bu hajah lalu menaikan jilbabnya tanpa sepengetahuan suaminya dan memperlihat kan pentil yang tak tertutup bh
Setelah lama kami mengobrol sambil menikmati melihat kenakalan bu hajah,aku sudah tak tahan untuk menyetubuhinya
"Bu hajah laporan perusahaan yang kemarin ibu kasih ada kesalahan sedikit bisa gak ikut saya ke mobil sebentar buat memperbaik nya"ajak ku
Bu hajah seakan mengerti tentang ajakan ku
"Ohh yaudah ayo,pak ibu ikut doni sebentar yaa buat ngurus kerjaan"ijin bu hajah ke suami nya
"Iyaa silahkan,kamu lain kali jangan sampe salah ,kasian kan doni malah ikut terlibat "
"Iyaa pak,maafin ibu ya don"
"Yaudah permisi pak,ayo bu ikut saya
Bu hajah mengikuti ku ke mobil yang berjarak sekitar 100meter dari tempat duduk suami nya
Kami di tempat duduk belakang
Setelah kita berdua masuk aku langsung memeluk nya
"sekarang saatnya kita ngewe sayang,dari tadi aku udah gak tahan ngeliat kenakalan kamu"
"ihh dasar nakal suaminya dibelakang ehh istrinya mau di ewe di mobil"
"Untung kaca jendela kamu di lapisin kaca film jadi gak keliatan kalo kita lagi ngewe,say nyalain acnya dong panas nih badanku"
Aku menyalakan mobil ku dan menyalakan acnya juga
Lalu kembali ke tempat duduk belakang dan langsung melumat bibirnya sambil meremas toketnya dari luar gamis
Bu hajah membalas lumatan ku sambil sesekali mendesah
Setelah puas bertukar lidah,aku meidurkan bu hajah lalu menaikan gamis sehingga memperlihatkan memeknya yang tak tertutup CD
"Ohh ini memek nakal yang tadi katanya mau hukum aku" ucap ku sambil menampar pelan memeknya dan mulai memainkan jariku di sana
"Ahhh oughh enggak kok tadi bercanda ahhh maafin memek ku say ahh,memek ku emang suka nakal ahh"ucalnya di selingi desahan
"Minta di hukum nih memek"
"Iya say hukum memek yanti biar gak kebiasaan"
Aku mempercepat permainan jari ku ,bu hajah blingsatan ke sana kemari hingga air orgasmenya basah di mana-mana
"Sekarang memek kamu malah ngompolin mobil ku,wahh bener2 minta di hukum nih memek "ucapki sambil menarik itil
Mulut bu hajah terbuka sambi tangannya menutup mulutnya agar ia tak mendesah
"Sana nungging memek kamu mau aku ewe" ucapku
Bu hajah lalu Menungging
"Nih memek yanti udah siap say tinggal di ewe "
"Blesss " kontolku tenggelam dlm memek nua
Bu hajah mulai mendesah saat ku pompa kontolku
Dan aku meremas pantatnya
"Ini memek bisa bikin kamu keluar"
"Gitu doang? Gak ada bedanya dong sama jablay?"
"Ini memek pernah gk di sentuh 2 tahun jadi sempit "
"Ahh masa aku gak percaya,mana coba aku lihat lobang nya"
Lalu bu hajah membuka bibir memekya dengan kedua tangan nya
"Nih liat sempit kan"
Aku sangat ngaceng melihat perbuatan di belakang suaminya yang sedang bercerita di depan ku
"Iya sih sempit tapi..."
"Tapi apa?"
"Gak keliatan"
Bu hajah lalu memfoto lobang memeknya,tak lama wa masuk dan kulihat ternyata itu foto memek yang ia kirim
"Wow mantap Yantii"
"Masih gak percaya kalo memek aku bisa hukum kamu?"
"Iya iya sekarang aku percaya,sekarang angkat dong aku mau liat toket kamu "
"Jangan nakal kamu yahh masa suaminya lagi di depan trs kamu mau liat toket istrinya kaya gini"bu hajah sambil memamerkan toketnya yang aduhai
Toket bu hajah sangat besar walausudah agak kendor
"ihh kok kecil say"
"Mata kamu bermasalah apa? Toket segede gini dibilang kecil,toket ku sama punya mama mu aja gedean punya ku"
"Coba di remes pentilnya siapa tau jdi gede"
Ia mulai meremas putingnya dan sambil mulutnya mendesah perlahan yang kulihat dari gerakan bibir nya
"Ahh masih gak keliatan say ,coba foto "
Ia langsung ,foto tak lama masuk ke wa ku
"Iya bener kata kamu say toket kamu gede"
"Nah percaya kan"
"Btw jari kamu kemarin enak loh pas mainin memek aku"
"Hah? yang kaya gimana "
"Ini loh yang kaya gini"
Bu hajah langsung memainkan memeknya dengAn jari
Aku asik menyaksikam aksi nya
"Yahh aku jadi becek nih say"pesan wa nya
"Yantii?"
"Apa say"
"Ngewe yukk"
"ihh ada suami ku itu masa ngewe depan dia yang ada kena serangan jantung dia hihihi"
Pak haji tiba-tiba berteriak
"Bu minumnya lama bener sih,kasian ini doni nungguin"
Bu haji langsung bangun dan merapikan gamiis nya
"Iya pak ini udah selesai"teriak bu hajah
Bu hajah lalu kedepan dan menaruh gelas minuman dengan posisi yang membelakangi ku
Aku isenh meremas-remas pantat nya
Tapi ia tetap santai menaruh gelas
"Pak maaf ya lama2 tadi nyari gula dulu soal nya" ucap bu hajah yang seperti ingin berlama-lama aku permainkan pantat nya
"Iya gapapa kok"
Aku trs meremas pantat nya
"Pak katanya fenny pulangnya malem,dia mau ngerjain tugas dulu sama temen nya"
"Ohh yaudah suruh dia hati-hati,kamu sekelas sama dia kan don" ucap pak haji mengagetkan ku
"Iya pak tadi dia sama temennya saya liat" ujar ku sambil tetap meremAs pantat istrinya
Bu hajah duduk di samping suami nya
Aku kembali wa dia
"Naikin jilbab kamu dikit dong,aku mau liat pentil kamu yang nyeplak"
Bu hajah lalu menaikan jilbabnya tanpa sepengetahuan suaminya dan memperlihat kan pentil yang tak tertutup bh
Setelah lama kami mengobrol sambil menikmati melihat kenakalan bu hajah,aku sudah tak tahan untuk menyetubuhinya
"Bu hajah laporan perusahaan yang kemarin ibu kasih ada kesalahan sedikit bisa gak ikut saya ke mobil sebentar buat memperbaik nya"ajak ku
Bu hajah seakan mengerti tentang ajakan ku
"Ohh yaudah ayo,pak ibu ikut doni sebentar yaa buat ngurus kerjaan"ijin bu hajah ke suami nya
"Iyaa silahkan,kamu lain kali jangan sampe salah ,kasian kan doni malah ikut terlibat "
"Iyaa pak,maafin ibu ya don"
"Yaudah permisi pak,ayo bu ikut saya
Bu hajah mengikuti ku ke mobil yang berjarak sekitar 100meter dari tempat duduk suami nya
Kami di tempat duduk belakang
Setelah kita berdua masuk aku langsung memeluk nya
"sekarang saatnya kita ngewe sayang,dari tadi aku udah gak tahan ngeliat kenakalan kamu"
"ihh dasar nakal suaminya dibelakang ehh istrinya mau di ewe di mobil"
"Untung kaca jendela kamu di lapisin kaca film jadi gak keliatan kalo kita lagi ngewe,say nyalain acnya dong panas nih badanku"
Aku menyalakan mobil ku dan menyalakan acnya juga
Lalu kembali ke tempat duduk belakang dan langsung melumat bibirnya sambil meremas toketnya dari luar gamis
Bu hajah membalas lumatan ku sambil sesekali mendesah
Setelah puas bertukar lidah,aku meidurkan bu hajah lalu menaikan gamis sehingga memperlihatkan memeknya yang tak tertutup CD
"Ohh ini memek nakal yang tadi katanya mau hukum aku" ucap ku sambil menampar pelan memeknya dan mulai memainkan jariku di sana
"Ahhh oughh enggak kok tadi bercanda ahhh maafin memek ku say ahh,memek ku emang suka nakal ahh"ucalnya di selingi desahan
"Minta di hukum nih memek"
"Iya say hukum memek yanti biar gak kebiasaan"
Aku mempercepat permainan jari ku ,bu hajah blingsatan ke sana kemari hingga air orgasmenya basah di mana-mana
"Sekarang memek kamu malah ngompolin mobil ku,wahh bener2 minta di hukum nih memek "ucapki sambil menarik itil
Mulut bu hajah terbuka sambi tangannya menutup mulutnya agar ia tak mendesah
"Sana nungging memek kamu mau aku ewe" ucapku
Bu hajah lalu Menungging
"Nih memek yanti udah siap say tinggal di ewe "
"Blesss " kontolku tenggelam dlm memek nua
Bu hajah mulai mendesah saat ku pompa kontolku
Dan aku meremas pantatnya
Kami ngewe tetap dalam berpakaian lengkap,aku hanya menurunkan celana jeans ku sedikit dan bu hajah hanya menaikan gamis nya
Bu hajah tetap menggoyangkan pantatnya naik turun
Tangan ku bosan bermain di pantatnya,lalu menaikan gamisnya sampai bahu dan mulai meremas toket nya
"Iyaahh ahhh remas trs"
Aku lalu memelintir pentilnya yang sudah bengkak
Bu hajah histeris "sayy aku keluar"
Kontolku terisiram cairannya tapi aku tetap menggenjot ny sambil meremas pentil nya
Tak lama aku keluar juga dan menyemprotkan pejuku ke rahim nya
"ahh rahim yanti panas say"
"Kamu masih bisa hamil say?"
"Gak tau deh yang,kalo punmasih bisa pasti beresiko karena umur ku udah 48,tapi tenang kok aku udah jaga2 pasang kb,jadi kamu tetap bisa nyemprotin memek ku sepuas kamu"
"Say ini aku kasih hadiah"aku lalu mencupangnya di kedua toket nya
"Ahh nakal tar kalo diliat suami ku gmn"
"Alah tuh aki-aki juga gak bakal nyentuh kamu lagi,jadi yaa aku aja yang ngerjain tugasnya dia"
"Iya sihh,ohh iya gmn hubungan kamu sama fenny,udah jalan blm?"
"Blm nih say.kontol ku cenat-cenut kalo liat dia"
"Hihihi ohh iya aku punya kabar kalo dia udah putus sama pacarnya,deketin dia aja siapa tau dpt memeknya,bahkan kalo kamu bisa nikahin dia aku jadi tante kamu juga lohh yang bebas kamu pake ntar aku kenalin juga ke saudara2 ku yang masih bohai apalagi mamanya si fenny itu"
"Wahh jadi semangat aku "ucap ku sambil meremas toket nya
"Oughhh udah ya say aku turun takut suami ku curiga"
Bu hajah melepaskan memeknnya dari kontolku dan seketika keluarlah pejunkun dari memek nya
Aku merapihkan celana ku,lalu kami menuju tempat duduk suaminya kembali
"Hati2 jatoh tuh peju ku dijalanan dari memek kamu" bisik ku
"Hihi gapapa asal gak diliat orang"
Kami duduk kembali
"Gimana bu? Udah di benerin laporan nya"tanya suami nua
"Udah pak untung doni bantuin aku tadi" ucap bu hajah
"Pak bu saya pamit yaa"ijin ku pamit
"Ohh iya hati2 yaa don,maafin ibu yaa udah ngerepotin kamu" ujar pak haji
"Gak kok pak,si ibu malah bantuin aku di mobil,pokoknya hebat lah si ibu ini,iya kan bu?"
Bu haji melotot kepada ku
Lalu aku pergi ke mobilku dan pulang ke rumah
Setelah sampai rumah aku menghampiri mamah yang sedang menonton Tv
"Gimana sayang kuliahnya?" ujar mamah
"Lancar dong cantik"
"Sana makan dulu"
Aku lalu makan,selesai makan aku merasa sangat ngantuk mungkin kelelahan abis ngentot dengan bu hajah
Aku lalu masuk kamar dan tertidur
Tak terasa sudah jam 8 malam,rupanya ku tertidur cukup lama
Aku mengambil Hp dan bermain-main sambil mengecek tugas dan kerjaan
Aku melihat wa bu hajah online
Aku segera chat bu hajah
"Malam Yanti cantik"sapaku
"ihh genit rayu2 istri orang"
"Gapapa genit kan aku yang muasin kamu"
"Mulai deh nakal,nafsuan banget sih kamu"
"Bu hajah blm tidur sih"
"Iyaa nih,kamu kok juga blm tidur?"
"Aku lagi mikirin yang tadi siang"
"masih terasa tau "
"Apanya?"
"Kontol nya"
"Di mana?"
"Di memek aku lah"
"Bu hajah lagi ngapain nih?"
"Lagi tiduran aja "
"Bapak udah tidur?"
"Udah nih samping aku"
"Bu hajah lagi pake apa?"
"Tuh kan aku ngasitau kalo suami ku lagi tidur ehh kamunya malah mulai kurang ngajar"
"ihh aku kan cuma nanya"
tiba-tiba bu hajah mengirimkan fotonya,saat ini ia hanya mengenakan daster hijau muda tanpa jilbab
"Kamu montok,seksi,menggoda"
"Sarap kamu mah istri orang dirayu trs"
"Enggak boleh yahh aku ngegodain bu hajah?"
"Iyaa enggak boleh dong"
"Kalo muasin bu hajah boleh enggak"
"Kalo itu pasti boleh dong hihihi"
"Bu hajah pake daleman gak?"
"Enggak nih"
"Mana coba liat aku gak percaya"
"Aduh jangan tar suami ku marah"
"Alah emang dia bisa marah? Muasin kamu aja gak bisa"
"Tar kamu nafsu lagi liat tubuh aku hihihi"
Tak lama bu hajah mengirimkan foto dengan penampilan dasternya di angkat hingga leher dan memperlihatkan memek dan toketnya yang tak di lapisi sehelai benang pun,ketika aku langsung menelan ludah melihat foto tersebut
"Cieee ada yang tegang" ujar nya
"ihh kamu mah "
"Fotoin dong"
"Apanya"
"Kontol kamu"
Aku langsung mengirimkan foto kontol ku
"iihh gede banget sih jadi kangen"
"Ini tandanya kamu seksi"
"Kamu seleranya ibu-ibu yaa sampe aku sama ibu kamu sendiri kamu sikat"
"Iyaa namanya selera orang kan beda-beda?apa lagi istri orang"
"Dasar gilaa"
"Iyaa aku gila karna kamu"
"Aduhh aku jadi becek kan"
"Yaudah masturbasi sana"
"Idih enggak mau ahh mending kamu yang muasin aku"
"Yaudah besok aku ke rumah kamu lagi yaa"
"Iyaa aku tunggu"
"Sayang udah dulu yaa"
"Iya say"
Aku menutup telpon,lalu beranjank keluar kamar
Kulihat mama sedang bermain dengn ponsel nya
"Mamah ku sayang jalan-jalan yuk"
"Kemana?"
"Udah ayo ikut ".
"Yaudah aku pake baju dulu yaa"
"Yaudah aku tunggu di mobil"
Tak lama mama masuk,Mama terlihat sangat cantik
Mama memakai rok mini
"Udah ayo sayang,aku udah siap"
Aku meluncurkan mobil ke dalam club malam sepanjang jalan mama menyepong kontolku dan aku terkadang membelai kepala nya
Bu hajah tetap menggoyangkan pantatnya naik turun
Tangan ku bosan bermain di pantatnya,lalu menaikan gamisnya sampai bahu dan mulai meremas toket nya
"Iyaahh ahhh remas trs"
Aku lalu memelintir pentilnya yang sudah bengkak
Bu hajah histeris "sayy aku keluar"
Kontolku terisiram cairannya tapi aku tetap menggenjot ny sambil meremas pentil nya
Tak lama aku keluar juga dan menyemprotkan pejuku ke rahim nya
"ahh rahim yanti panas say"
"Kamu masih bisa hamil say?"
"Gak tau deh yang,kalo punmasih bisa pasti beresiko karena umur ku udah 48,tapi tenang kok aku udah jaga2 pasang kb,jadi kamu tetap bisa nyemprotin memek ku sepuas kamu"
"Say ini aku kasih hadiah"aku lalu mencupangnya di kedua toket nya
"Ahh nakal tar kalo diliat suami ku gmn"
"Alah tuh aki-aki juga gak bakal nyentuh kamu lagi,jadi yaa aku aja yang ngerjain tugasnya dia"
"Iya sihh,ohh iya gmn hubungan kamu sama fenny,udah jalan blm?"
"Blm nih say.kontol ku cenat-cenut kalo liat dia"
"Hihihi ohh iya aku punya kabar kalo dia udah putus sama pacarnya,deketin dia aja siapa tau dpt memeknya,bahkan kalo kamu bisa nikahin dia aku jadi tante kamu juga lohh yang bebas kamu pake ntar aku kenalin juga ke saudara2 ku yang masih bohai apalagi mamanya si fenny itu"
"Wahh jadi semangat aku "ucap ku sambil meremas toket nya
"Oughhh udah ya say aku turun takut suami ku curiga"
Bu hajah melepaskan memeknnya dari kontolku dan seketika keluarlah pejunkun dari memek nya
Aku merapihkan celana ku,lalu kami menuju tempat duduk suaminya kembali
"Hati2 jatoh tuh peju ku dijalanan dari memek kamu" bisik ku
"Hihi gapapa asal gak diliat orang"
Kami duduk kembali
"Gimana bu? Udah di benerin laporan nya"tanya suami nua
"Udah pak untung doni bantuin aku tadi" ucap bu hajah
"Pak bu saya pamit yaa"ijin ku pamit
"Ohh iya hati2 yaa don,maafin ibu yaa udah ngerepotin kamu" ujar pak haji
"Gak kok pak,si ibu malah bantuin aku di mobil,pokoknya hebat lah si ibu ini,iya kan bu?"
Bu haji melotot kepada ku
Lalu aku pergi ke mobilku dan pulang ke rumah
Setelah sampai rumah aku menghampiri mamah yang sedang menonton Tv
"Gimana sayang kuliahnya?" ujar mamah
"Lancar dong cantik"
"Sana makan dulu"
Aku lalu makan,selesai makan aku merasa sangat ngantuk mungkin kelelahan abis ngentot dengan bu hajah
Aku lalu masuk kamar dan tertidur
Tak terasa sudah jam 8 malam,rupanya ku tertidur cukup lama
Aku mengambil Hp dan bermain-main sambil mengecek tugas dan kerjaan
Aku melihat wa bu hajah online
Aku segera chat bu hajah
"Malam Yanti cantik"sapaku
"ihh genit rayu2 istri orang"
"Gapapa genit kan aku yang muasin kamu"
"Mulai deh nakal,nafsuan banget sih kamu"
"Bu hajah blm tidur sih"
"Iyaa nih,kamu kok juga blm tidur?"
"Aku lagi mikirin yang tadi siang"
"masih terasa tau "
"Apanya?"
"Kontol nya"
"Di mana?"
"Di memek aku lah"
"Bu hajah lagi ngapain nih?"
"Lagi tiduran aja "
"Bapak udah tidur?"
"Udah nih samping aku"
"Bu hajah lagi pake apa?"
"Tuh kan aku ngasitau kalo suami ku lagi tidur ehh kamunya malah mulai kurang ngajar"
"ihh aku kan cuma nanya"
tiba-tiba bu hajah mengirimkan fotonya,saat ini ia hanya mengenakan daster hijau muda tanpa jilbab
"Kamu montok,seksi,menggoda"
"Sarap kamu mah istri orang dirayu trs"
"Enggak boleh yahh aku ngegodain bu hajah?"
"Iyaa enggak boleh dong"
"Kalo muasin bu hajah boleh enggak"
"Kalo itu pasti boleh dong hihihi"
"Bu hajah pake daleman gak?"
"Enggak nih"
"Mana coba liat aku gak percaya"
"Aduh jangan tar suami ku marah"
"Alah emang dia bisa marah? Muasin kamu aja gak bisa"
"Tar kamu nafsu lagi liat tubuh aku hihihi"
Tak lama bu hajah mengirimkan foto dengan penampilan dasternya di angkat hingga leher dan memperlihatkan memek dan toketnya yang tak di lapisi sehelai benang pun,ketika aku langsung menelan ludah melihat foto tersebut
"Cieee ada yang tegang" ujar nya
"ihh kamu mah "
"Fotoin dong"
"Apanya"
"Kontol kamu"
Aku langsung mengirimkan foto kontol ku
"iihh gede banget sih jadi kangen"
"Ini tandanya kamu seksi"
"Kamu seleranya ibu-ibu yaa sampe aku sama ibu kamu sendiri kamu sikat"
"Iyaa namanya selera orang kan beda-beda?apa lagi istri orang"
"Dasar gilaa"
"Iyaa aku gila karna kamu"
"Aduhh aku jadi becek kan"
"Yaudah masturbasi sana"
"Idih enggak mau ahh mending kamu yang muasin aku"
"Yaudah besok aku ke rumah kamu lagi yaa"
"Iyaa aku tunggu"
"Sayang udah dulu yaa"
"Iya say"
Aku menutup telpon,lalu beranjank keluar kamar
Kulihat mama sedang bermain dengn ponsel nya
"Mamah ku sayang jalan-jalan yuk"
"Kemana?"
"Udah ayo ikut ".
"Yaudah aku pake baju dulu yaa"
"Yaudah aku tunggu di mobil"
Tak lama mama masuk,Mama terlihat sangat cantik
Mama memakai rok mini
"Udah ayo sayang,aku udah siap"
Aku meluncurkan mobil ke dalam club malam sepanjang jalan mama menyepong kontolku dan aku terkadang membelai kepala nya
Kita sampai di club malam
"Sayang kita kok ke sini" tanya mama
"Iya sayang kita refreshing sejenak"
"Tapi aku gak pernah ke tempat ginian"
"Santai aja kan ada aku"
Kami masuk dan memesan minuman. Mama terlihat kurang suka dengan tempat ini, itu terlihat dari mukanya
"Udah sayang nikmatin aja" kata ku memeluk pinggangnya
"Kamu sering yah kesini"
"Gak juga cuma sesekali doang"
Tak lama minuman datang
"Ayo say minum" ajak ku
"Aku blm pernah loh minum minuman ini" ujarnya tapi dia tetap menenggaknya
"Ayo sayang kita joged ke sana" tangan ku menarik mama
Mama terlihat sangat kaku dalam berjoget, aku tetap dengan sabar membimbingnya. Tak lama, dia mulai lancar dan mengikuti dentuman lagu, mungkin sudah di pengaruhi alkohol
Kami berjoged ria dan sesekali dia melakukan goyangan yang menggoda. Kami berpelukan dan bergoyang bersama.
Ku cumbu, ku remas toket, memek, dan pantatnya. ku melakukan sambil berjoget.
"Sayang mama udah panas nih, pulang yukk" ajaknya
"Ayo"
Sesampainya kami di rumah, mama langsung memburu bibirku, aku melumat bibirnya dengan buas. Ku gendong ke kamarku, lalu kami melepas pakaian kami masing2.
Kami telanjang dengan pakaian yang berserakan di lantai, kembali saling melumat bibir
"SLURRPPH SLURPPP SLURRPPP"
Setelah itu aku melumat lehernya sambil, tanganku meraba payudaranya, meremas dan memainkan kedua toket beserta putingnya secara bergantian
Aku mulai turun ke memeknya lalu mulai ku buka bibir memeknya dengan kedua tangan ku dan mulai menjilati memek nya
"Ahh.. Shhh.. Ah.. Ahhh.. "
Desahan mamah yang berulang kali itu membuatku semakin bersemangat memainkan memek dan itilnya..
"Ahh.. Shhhztztz.. NIKMAT Arrggmmm,. MANTAP Ahh..sss AKU KELUArrr.."
Mama tak tahan lalu squirting ke muka ku lalu ku bersihkam cairan dari memek nya
"Sayang kamu mah kalo udah keenakan jadi lupa diri sampe muncratin mukaku"
"Maafin aku yaa aku gak bisa nahan"
Aku berdiri di depan muka dengan kontol mengacung tegak menantang muka nya
"Gede banget sih ini yang bikin aku kecanduan" ujar mamah sambil memegang kontol ku
Mama mulai mengocoknya dan mulai memasukan kontolku ke mulut nya. Mama memaju mundurkan kontolku dengan tatapan sayu nya. Mama mulai menjilati batang kontolku dengan penuh nafsu
Aku mulai tak tahan dan memegang kepalanya dan menggerakan dengan kencang
"SLURPPP SLURRRPP SLURPPP"
Setelah itu aku mulai melepaskan kontol ku karena sudah tak tahan untuk ngentot. Aku mulai tiduran dan ingin mama melakukan Wot
"Ayo sayang saat menunggangiku"
Mama tersenyum dan mulai mendudukan kontol dengan memek nya
"BLESSS" kontol ku tenggelam
Mama mulai menggoyangnya, Goyangan mama sangat menggoda sehingga aku tak tahan untuk melumat putingnya
"Ahhh Ahhh HISAP TRS Ahhh AGhHH Ahhh ENAK"
Setelah puas dengan posisi ini ku,ku dirikan mamah dan menungging kan ke depan. Aku masukan dan menggenjot sambil meremas pantat nya
FUCK FUCK
FUCK FUCK
Ku percepat entotan ku hingga menyentuh pintu rahim nya
"Ahhh NIKMAT SAYANG Ahhh ENTOT yang KENCENG Ahhh"
Mama mengejang nikmat dan mamakeluar
Aku langsung menggenjotnya dengan tempo kencang hingga tak lama aku menumpahkan peju ku dalam memeknya
crooot croot crott
Kami kelelahan dan aku memeluk mama dari belakang
"Sayang kamu jago banget sihh sampe aku gak bisa ngimbangin kamu" ujar mama
"Itu gara-gara badan kamu juga yang masih menggairahkan"
"Ahh masa udah 42 tahun gini juga"
"Buktinya aku slalu menggebu-gebu kan kalo ngentotin kamu"
"Hihihi iya juga sih, ngomong2 inget lusa ayah mu pulang, kita harus jaga jarak"
"Iya gampang paling kamu aku entot depan dia"
"ihhh nakal banget sihhh" ujar mama sambil mencubit paha ku
Setelah itu kami tertidur hingga pagi
Paginya aku melihat mama seperti lebih cantik dari hari biasa. Setelah sarapan aku membuka pembicaraan
"Sayang kok kamu tambah cantik aja" ujarku
"Ahh bisa aja kamu"
"Niss tar malem dinner yuk"
"Boleh tuh aku ngikut kamu aja"
Lalu akupamit ingin pergi kuliah, tapi dikarenakan jalanan yang macet membuat niat ku hilang. Aku lalu chat bu hajah ku
"Sayang kamu udah berangkat kerja blm?
"Blm nih baru selesai mandi"
"pasti masih basah,sini aku keringin"
"Kamu mah pagi2 udah nafsu"
"Aku ke rumah yaa"
"Yaudah sini"
Aku menuju rumahnya, ketika datang aku di sambut oleh suaminya dan di suruh duduk di teras
"Ehh doni pagi2 ke sini ada perlu sama ibu?"
"Iya nih pak hari ini saya mau ngecek kantor jadi sekalian aja ibu saya ajakin bareng"
"Ohh tunggu bentar saya manggil si ibu"
Tak lama bu hajah keluar bersama suami
"Pagi don, Ibu denger kamu mau ngecek kantor yahh"
"Iyaa nih bu, makanya saya mau ngajakin ibu bareng ke kantornya"
"Kamu mau langsung berangkat atau mau nyantai dulu don?" tanya suami nya
"Hmm nyantai sih ya boleh deh"
"Yaudah saya ambilin pisang goreng di belakang"
Pak haji lalu ke belakang meninggalkan aku dengan istri nya
"Kamu kok beneran kesini sih, aku kira boong soalnya kamu kan kuliah"
"Yaa aku kangen sama kamu" ucap ku mulai meraba paha nya
"ihh jangan ahh ntar kalo aku pengen gmn?"
"Yaa tinggal aku ewe aja memek kamu"
"Sayang kita kok ke sini" tanya mama
"Iya sayang kita refreshing sejenak"
"Tapi aku gak pernah ke tempat ginian"
"Santai aja kan ada aku"
Kami masuk dan memesan minuman. Mama terlihat kurang suka dengan tempat ini, itu terlihat dari mukanya
"Udah sayang nikmatin aja" kata ku memeluk pinggangnya
"Kamu sering yah kesini"
"Gak juga cuma sesekali doang"
Tak lama minuman datang
"Ayo say minum" ajak ku
"Aku blm pernah loh minum minuman ini" ujarnya tapi dia tetap menenggaknya
"Ayo sayang kita joged ke sana" tangan ku menarik mama
Mama terlihat sangat kaku dalam berjoget, aku tetap dengan sabar membimbingnya. Tak lama, dia mulai lancar dan mengikuti dentuman lagu, mungkin sudah di pengaruhi alkohol
Kami berjoged ria dan sesekali dia melakukan goyangan yang menggoda. Kami berpelukan dan bergoyang bersama.
Ku cumbu, ku remas toket, memek, dan pantatnya. ku melakukan sambil berjoget.
"Sayang mama udah panas nih, pulang yukk" ajaknya
"Ayo"
Sesampainya kami di rumah, mama langsung memburu bibirku, aku melumat bibirnya dengan buas. Ku gendong ke kamarku, lalu kami melepas pakaian kami masing2.
Kami telanjang dengan pakaian yang berserakan di lantai, kembali saling melumat bibir
"SLURRPPH SLURPPP SLURRPPP"
Setelah itu aku melumat lehernya sambil, tanganku meraba payudaranya, meremas dan memainkan kedua toket beserta putingnya secara bergantian
Aku mulai turun ke memeknya lalu mulai ku buka bibir memeknya dengan kedua tangan ku dan mulai menjilati memek nya
"Ahh.. Shhh.. Ah.. Ahhh.. "
Desahan mamah yang berulang kali itu membuatku semakin bersemangat memainkan memek dan itilnya..
"Ahh.. Shhhztztz.. NIKMAT Arrggmmm,. MANTAP Ahh..sss AKU KELUArrr.."
Mama tak tahan lalu squirting ke muka ku lalu ku bersihkam cairan dari memek nya
"Sayang kamu mah kalo udah keenakan jadi lupa diri sampe muncratin mukaku"
"Maafin aku yaa aku gak bisa nahan"
Aku berdiri di depan muka dengan kontol mengacung tegak menantang muka nya
"Gede banget sih ini yang bikin aku kecanduan" ujar mamah sambil memegang kontol ku
Mama mulai mengocoknya dan mulai memasukan kontolku ke mulut nya. Mama memaju mundurkan kontolku dengan tatapan sayu nya. Mama mulai menjilati batang kontolku dengan penuh nafsu
Aku mulai tak tahan dan memegang kepalanya dan menggerakan dengan kencang
"SLURPPP SLURRRPP SLURPPP"
Setelah itu aku mulai melepaskan kontol ku karena sudah tak tahan untuk ngentot. Aku mulai tiduran dan ingin mama melakukan Wot
"Ayo sayang saat menunggangiku"
Mama tersenyum dan mulai mendudukan kontol dengan memek nya
"BLESSS" kontol ku tenggelam
Mama mulai menggoyangnya, Goyangan mama sangat menggoda sehingga aku tak tahan untuk melumat putingnya
"Ahhh Ahhh HISAP TRS Ahhh AGhHH Ahhh ENAK"
Setelah puas dengan posisi ini ku,ku dirikan mamah dan menungging kan ke depan. Aku masukan dan menggenjot sambil meremas pantat nya
FUCK FUCK
FUCK FUCK
Ku percepat entotan ku hingga menyentuh pintu rahim nya
"Ahhh NIKMAT SAYANG Ahhh ENTOT yang KENCENG Ahhh"
Mama mengejang nikmat dan mamakeluar
Aku langsung menggenjotnya dengan tempo kencang hingga tak lama aku menumpahkan peju ku dalam memeknya
crooot croot crott
Kami kelelahan dan aku memeluk mama dari belakang
"Sayang kamu jago banget sihh sampe aku gak bisa ngimbangin kamu" ujar mama
"Itu gara-gara badan kamu juga yang masih menggairahkan"
"Ahh masa udah 42 tahun gini juga"
"Buktinya aku slalu menggebu-gebu kan kalo ngentotin kamu"
"Hihihi iya juga sih, ngomong2 inget lusa ayah mu pulang, kita harus jaga jarak"
"Iya gampang paling kamu aku entot depan dia"
"ihhh nakal banget sihhh" ujar mama sambil mencubit paha ku
Setelah itu kami tertidur hingga pagi
Paginya aku melihat mama seperti lebih cantik dari hari biasa. Setelah sarapan aku membuka pembicaraan
"Sayang kok kamu tambah cantik aja" ujarku
"Ahh bisa aja kamu"
"Niss tar malem dinner yuk"
"Boleh tuh aku ngikut kamu aja"
Lalu akupamit ingin pergi kuliah, tapi dikarenakan jalanan yang macet membuat niat ku hilang. Aku lalu chat bu hajah ku
"Sayang kamu udah berangkat kerja blm?
"Blm nih baru selesai mandi"
"pasti masih basah,sini aku keringin"
"Kamu mah pagi2 udah nafsu"
"Aku ke rumah yaa"
"Yaudah sini"
Aku menuju rumahnya, ketika datang aku di sambut oleh suaminya dan di suruh duduk di teras
"Ehh doni pagi2 ke sini ada perlu sama ibu?"
"Iya nih pak hari ini saya mau ngecek kantor jadi sekalian aja ibu saya ajakin bareng"
"Ohh tunggu bentar saya manggil si ibu"
Tak lama bu hajah keluar bersama suami
"Pagi don, Ibu denger kamu mau ngecek kantor yahh"
"Iyaa nih bu, makanya saya mau ngajakin ibu bareng ke kantornya"
"Kamu mau langsung berangkat atau mau nyantai dulu don?" tanya suami nya
"Hmm nyantai sih ya boleh deh"
"Yaudah saya ambilin pisang goreng di belakang"
Pak haji lalu ke belakang meninggalkan aku dengan istri nya
"Kamu kok beneran kesini sih, aku kira boong soalnya kamu kan kuliah"
"Yaa aku kangen sama kamu" ucap ku mulai meraba paha nya
"ihh jangan ahh ntar kalo aku pengen gmn?"
"Yaa tinggal aku ewe aja memek kamu"
"Hussst ngomongnya ntar kalo di denger suamiku gmn??"
"Yaa gapapa, biar dia tau kalo istrinya kecanduan kontol boss nya" ucap ku sambil mengarahkan tangannya ke selangkanganku
"Ihh takut ahh.." ucapnya menarik tangan nya
"gak usah takut Yanti sayang, kontol ini yang akan buat kamu nikmat" ucapku sambil mengarahkan tangannya kembali di atas kontolku
Tak lama suaminya datang dan bu hajah buru2 melepaskan tangan nya
"Ini don mari dimakan mumpung masih anget"
"Iya makasih pak haji"
Kami mulai makan dan pak haji mulai bercerita
"Don minggu depan toko material saya udah buka loh"
"Bener tuh pak haji?"
"Iyaa lokasinya ada di depan komplek perumahan kamu"
"Ohh pantes saya sering liat bahan bangunan disana"
"Kamu dateng yaa, syukurannya 2 hari lagi di rumah ini"
"Iya saya usahakan pak soalnya besok ayah saya pulang"
"Ohh iya gapapa"
Pak haji melanjutkan cerita sedangkan Ku lihat bu hajah memakan pisangnya seperi menelan kontol yang di masukan dan dikeluarian lagi dengan mata menatapku
Membuat ku gemes rasanya ingin aku ngentotin dia sekarang juga. Lalu aku mengambil hp dan chat dia
"Gua ewe juga nih stw"
Dia kaget membacanya sambil tangan menutup mulutnya
"Yaudah sok atuh ewe sekarang" balasan chat nya
Bu hajah diam2 mengapitkan kedua tangannya dan membuat toketnya menjadi tampak sangat besar
Nakal sekali stw 48 tahun ini, bathin ku dalam hati
"Enakan mana pisang ini ato pisangku" chatku
"Pisang kamu lah lebih gede trs bisa muncratt"
"Memek kamu basah ya?"
"Dari tadi"
Aku pamit ke pak haji
"Pak kita berangkat yaa udah jam segini soalnya" ujarku
"Ohh yaudah, jagain anak buahnya yaa boss" ujar pak haji
"Ihh bapak mah malu tau udah tua juga" balas bu hajah
"Iyaa pak tenang aja si Ibu bakal saya peluk dlm penjagaan saya" ujarku
Bu hajah nampak kaget mendengar ucapanku yang frontal
"Sana kalo mau yang tua-tua hahaha" canda Pak haji sambil tertawa seperti tidak cemburu padaku bicara seperti itu,
sepertinya dia pikir aku tidak tertarik pd istrinya
Kami meninggalkan pak haji. Saat mobil sudah berjalan bu hajah langsung merangkul tangan kiriku
"Kamu kok tumben mau ngajak aku bareng ke kantornya" ujarnya
"Emang kita mau ke kantor?"
"Lah trs kemana dong"
"Aku mau nyulik kamu trs aku nikahin biar bisa ngewe kamu sepuasnya"
"Dasar stress, tapi kayanya enak juga yaa kalo tiap hari di ewe kontol gede kamu hihi" ujarnya tak kalah nakal
"Dasar stw haus kontol" balasku
"Kamu kok berani bicara yang tadi di depan dia" tanya nya
"yang mana?"
"Itu yang kamu bakal meluk aku"
"Ohh itu, Aku tau dia gak bakal marah karna dia nganggep aku gak tertarik sama istrinya udah tua, padahal istrinya udah kecanduan kontolku"
"Ohh kamu emang kenal sama istrinya" ujar nya
"Kenal dong namanya Yanti, dia udah punya anak 2 trs anak2nya udah pd kerja di luar kota tapi kelakuannya masih aja nakal"
"Nakal gmn?"
"Memeknya haus kontol" ucap ku sambil tangan ku langsung meraba memeknya dari luar celana nya
"Trs yang bikin kamu tertarik sama si Yanti itu apa?"
"Aku suka toket nya"
Bu hajah menaikan seragam kerja beserta BHnya sehingga toketnya terpampang jelas
"Toketnya kaya gini bukan" ujarnya sambil menunjukan toket nya
"Iya kaya gini" ujar ku sambil tangan kiri langsung meremas toket nya
"AAhHH" jeritnya yang lalu menutup kembali toket nya
Tak lama hotel yang kutuju sampai
"Wahh beneran nih kamu mau nyulik aku" ucap bu hajah
"Kamu gak suka?"
"Suka dong apa lagi nyulik sambil nunggangin aku"
Aku memesan kamar dan masuk bersama nya. Bu hajah yang sudah tak tahan, langsung menanggalkan semua pakaiannya dan ia sudah telanjah di depanku Sambil berlagak genit
"Ayo dong di ewe memek ku"
Aku juga melepaskan pakaian ku hingga telanjang bulat
"Asikk bentar lagi mau di ewe" ujar nya
Aku duduk di tepi ranjang
"Sini tengkurap di atas pahaku"
Ia segera tengkurap di pahaku. Lalu aku menampar pantat nya
"Dasar Nakal, memek sendiri minta di puasin sama orang lain"
"Ahh iyaa aku emang nakal ahhh jadi tolong hukum aku" ujarnya di sela tamparanku
"Hukum gmn"
"Hukum memekku ahh" ucapnya sambil aku tetap menampar pantat nya
Lalu tangan ku mengarah ke memeknya, ternyata benar, sudah sangt becek, ku kocok dengan jariku. membuatnya mendesah
"Diluar doang pakaiannya tertutup tapi tetep aja sangean" ujarku dan tangn kanan ku meraba toketnya dari bawah sambil memainkan pentil nua
"AHHH IYAAHH MAININ TOKET KUUhhh" desahnya panjang dan ternyata ia orgasme
Aku mengarahkan kontol ku wajahnya dan mulai menampar wajahnya dengan kontolku
"kamu mau kontol ini?" ucap ku sambil tetap menampar wajahnya dengan kontol
"IYAAHHH AYOOhhh CEPEttT KONTOLINN AKU"
"Sana ngangkang"
Bu hajah ngangkang, ku tusukkan kontolku
"Ahhh KONTOL GEDEE"desah nya
"Enak yanti sayang" ucap di sela genjotanku
"IYAAAhhh ENAK ENTOT TRsss"
"Memeknya aku pake trs yaa jangan kasih ke laki kamu"
"AHHH SSStt IYAAHHH MEMEK KU MILIKMU "
"Yaa gapapa, biar dia tau kalo istrinya kecanduan kontol boss nya" ucap ku sambil mengarahkan tangannya ke selangkanganku
"Ihh takut ahh.." ucapnya menarik tangan nya
"gak usah takut Yanti sayang, kontol ini yang akan buat kamu nikmat" ucapku sambil mengarahkan tangannya kembali di atas kontolku
Tak lama suaminya datang dan bu hajah buru2 melepaskan tangan nya
"Ini don mari dimakan mumpung masih anget"
"Iya makasih pak haji"
Kami mulai makan dan pak haji mulai bercerita
"Don minggu depan toko material saya udah buka loh"
"Bener tuh pak haji?"
"Iyaa lokasinya ada di depan komplek perumahan kamu"
"Ohh pantes saya sering liat bahan bangunan disana"
"Kamu dateng yaa, syukurannya 2 hari lagi di rumah ini"
"Iya saya usahakan pak soalnya besok ayah saya pulang"
"Ohh iya gapapa"
Pak haji melanjutkan cerita sedangkan Ku lihat bu hajah memakan pisangnya seperi menelan kontol yang di masukan dan dikeluarian lagi dengan mata menatapku
Membuat ku gemes rasanya ingin aku ngentotin dia sekarang juga. Lalu aku mengambil hp dan chat dia
"Gua ewe juga nih stw"
Dia kaget membacanya sambil tangan menutup mulutnya
"Yaudah sok atuh ewe sekarang" balasan chat nya
Bu hajah diam2 mengapitkan kedua tangannya dan membuat toketnya menjadi tampak sangat besar
Nakal sekali stw 48 tahun ini, bathin ku dalam hati
"Enakan mana pisang ini ato pisangku" chatku
"Pisang kamu lah lebih gede trs bisa muncratt"
"Memek kamu basah ya?"
"Dari tadi"
Aku pamit ke pak haji
"Pak kita berangkat yaa udah jam segini soalnya" ujarku
"Ohh yaudah, jagain anak buahnya yaa boss" ujar pak haji
"Ihh bapak mah malu tau udah tua juga" balas bu hajah
"Iyaa pak tenang aja si Ibu bakal saya peluk dlm penjagaan saya" ujarku
Bu hajah nampak kaget mendengar ucapanku yang frontal
"Sana kalo mau yang tua-tua hahaha" canda Pak haji sambil tertawa seperti tidak cemburu padaku bicara seperti itu,
sepertinya dia pikir aku tidak tertarik pd istrinya
Kami meninggalkan pak haji. Saat mobil sudah berjalan bu hajah langsung merangkul tangan kiriku
"Kamu kok tumben mau ngajak aku bareng ke kantornya" ujarnya
"Emang kita mau ke kantor?"
"Lah trs kemana dong"
"Aku mau nyulik kamu trs aku nikahin biar bisa ngewe kamu sepuasnya"
"Dasar stress, tapi kayanya enak juga yaa kalo tiap hari di ewe kontol gede kamu hihi" ujarnya tak kalah nakal
"Dasar stw haus kontol" balasku
"Kamu kok berani bicara yang tadi di depan dia" tanya nya
"yang mana?"
"Itu yang kamu bakal meluk aku"
"Ohh itu, Aku tau dia gak bakal marah karna dia nganggep aku gak tertarik sama istrinya udah tua, padahal istrinya udah kecanduan kontolku"
"Ohh kamu emang kenal sama istrinya" ujar nya
"Kenal dong namanya Yanti, dia udah punya anak 2 trs anak2nya udah pd kerja di luar kota tapi kelakuannya masih aja nakal"
"Nakal gmn?"
"Memeknya haus kontol" ucap ku sambil tangan ku langsung meraba memeknya dari luar celana nya
"Trs yang bikin kamu tertarik sama si Yanti itu apa?"
"Aku suka toket nya"
Bu hajah menaikan seragam kerja beserta BHnya sehingga toketnya terpampang jelas
"Toketnya kaya gini bukan" ujarnya sambil menunjukan toket nya
"Iya kaya gini" ujar ku sambil tangan kiri langsung meremas toket nya
"AAhHH" jeritnya yang lalu menutup kembali toket nya
Tak lama hotel yang kutuju sampai
"Wahh beneran nih kamu mau nyulik aku" ucap bu hajah
"Kamu gak suka?"
"Suka dong apa lagi nyulik sambil nunggangin aku"
Aku memesan kamar dan masuk bersama nya. Bu hajah yang sudah tak tahan, langsung menanggalkan semua pakaiannya dan ia sudah telanjah di depanku Sambil berlagak genit
"Ayo dong di ewe memek ku"
Aku juga melepaskan pakaian ku hingga telanjang bulat
"Asikk bentar lagi mau di ewe" ujar nya
Aku duduk di tepi ranjang
"Sini tengkurap di atas pahaku"
Ia segera tengkurap di pahaku. Lalu aku menampar pantat nya
"Dasar Nakal, memek sendiri minta di puasin sama orang lain"
"Ahh iyaa aku emang nakal ahhh jadi tolong hukum aku" ujarnya di sela tamparanku
"Hukum gmn"
"Hukum memekku ahh" ucapnya sambil aku tetap menampar pantat nya
Lalu tangan ku mengarah ke memeknya, ternyata benar, sudah sangt becek, ku kocok dengan jariku. membuatnya mendesah
"Diluar doang pakaiannya tertutup tapi tetep aja sangean" ujarku dan tangn kanan ku meraba toketnya dari bawah sambil memainkan pentil nua
"AHHH IYAAHH MAININ TOKET KUUhhh" desahnya panjang dan ternyata ia orgasme
Aku mengarahkan kontol ku wajahnya dan mulai menampar wajahnya dengan kontolku
"kamu mau kontol ini?" ucap ku sambil tetap menampar wajahnya dengan kontol
"IYAAHHH AYOOhhh CEPEttT KONTOLINN AKU"
"Sana ngangkang"
Bu hajah ngangkang, ku tusukkan kontolku
"Ahhh KONTOL GEDEE"desah nya
"Enak yanti sayang" ucap di sela genjotanku
"IYAAAhhh ENAK ENTOT TRsss"
"Memeknya aku pake trs yaa jangan kasih ke laki kamu"
"AHHH SSStt IYAAHHH MEMEK KU MILIKMU "
Lalu aku menuju bibirnya dan mulai melahapnya sambil tetap menggenjotnya. Tanganku ku arahkan ke toketnya sambil trs menggenjotnya
FUCK FUCK
"AHHH AKU NYAMPE" ucap bu hajah dengan badan yang mengejanh
Aku mempercepat genjotanku hingga peju ku keluar tak lama setelah bu hajah orgasem. Walauaku masih kuat tapi aku berpikir untuk menyimpan tenaga untuk bersama mama nanti malem. Maka ku putuskan untuk istirahat dengn bu hajah
Bu hajah lalu mengambil tissue untuk membersihkan memeknya dari lelehan peju ku dan cairannya
"Kamu kuat bangett sih slalu bikin aku puas"
"Lagian badan kamu nafsuin"
"Alah kamunya aja yang orangnya nafsuan"
"Hehehe"
"Laki ku lagi di rumah ehh istrinya malah di kontolin kamu"
"Biarin istrinya badan bagus begini di anggurin, lagian memek ini milik ku" ucap ku sambil meraba bibir memeknha
"Kontolmu masih agak tegang, gak mau lagi?"
"Enggak ahh aku ada acara nanti malem"
"Pasti sama mamah mu ya hihihi"
"Hehehe tau aja kamu"
Bu hajah lalu membuka tangannya sambil berucap
"sini aku peluk temenin aku tidur capek nih"
Aku mendekat dan memeluknya. Kami tertidur hingga sore, kami mandi bersama dan kami pulang tak jadi ke kantor
Sepanjang jalan bu hajah bercerita tentang kehidupannya
"Selama ini aku kesepian tau"
"Kok bisa?"
"Iyaah suami ku udah 2 tahun gak nyentuh aku,padahal aku masih bernafsu, jadi aku sibukan kehidupan ku dengan pekerjaaan di perusahaan mu"
"Makasih yaa"
"Aku pas liat kamu ngentotin mamah kamu aku awalnya kaget, tapi aku tau pasti mamah kamu juga kesepian sehingga bisa menerima kamu"
Aku mulai meraba pahanya
"Setelah menonton kamu ngentotin mama kamu, aku jadi iri pengen di entot kamu juga tapi aku malu kalo aku yang minta soalnya status ku sebagai hajah,untung kamu yang mulai duluan"
"Iyalah badan kamu masih bagus gitu"
"Aku mau di kontolinn kamu trs aku rela jadi budak seks kamu, kamu lagi ada keinginan gak?"
"Aku mau ngentotin kamu di kamar mandi kamu pas suami kamu di rumah" Ujarku asal yang ku kira dia pasti akan segera menolaknya
"Yaudah nanti aku usahain"
Aku kaget sekaligus senang. Hingga kami sampai di rumahnya
"Aku pulang yahhh" pamitnya
"Cium dulu"
Ia langsung mencium bibirku
"Aduhh jadi pengen di entot lagi deh" ucapnya nakal dan keluar mobil
Lalu aku menjalankan mobil untuk pulang, Setibanya aku dirumah, aku melihat mamah sudah bersiap-siap dinner denganku
Aku langsung mandi dan berpakain rapih. Mama terlihat cantik dengan dress putihnya. Setelah sampai rumah makan, ku gandeng mama menuju tempat duduk yang sudah kupesan dan tentu tempat duduknya private room.
"Kamu malam ini terlihat sangat cantik Nissa" ujarku
"Kamu juga terlihat sangat tampan"
"Besok suamimu pulang, sebelum dia pulang aku ingin mengatakan sesuatu"
"Apa itu sayang?" tanya mama
"Bolehkah aku merebutmu dari suamimu?"
Mama diam sejenak dan mengatakan
"Sejujurnya kamu sudah merebutku sejak pertama kali kita berhubungan namun aku masih punya harga diri sebagai seorang ibu tapi kamu memaksaku melewati batasan sehingga aku sepenuhnya sudah menjadi milikmu bahkan aku rela menjadi pelacur mu selama ini"
"Benarkah itu niss? Aku sangat senang mendengarnya"
"Iyaa,aku memang mamah mu tapi aku juga wanitamu jadi kamu berhak memilikiku"
"Terima kasih nissaku sayang,aku jadi sangat mencintaimu"
"Aku juga mencintaimu kamu bebas memilikiku bahkan menganggapku sebagai istrimu tapi aku tidak bisa menjadi istri sah mu,kamu tetap harus mencari wanita yang akan kamu jadikan istri sah mu kelak,tapi aku akan tetap melayanimu hingga kapanpun"
Perkataan mamah sanggat membuatku gembira
"Baiklah mamahku tersayang,aku mengerti"
Lalu aku mengambil sesuatu dari kantong celanaku
"Ini buat mamah" ujarku
"Apa ini sayang?" Mama lalu membuka kotak perhiasan yang ku berikan
Mama terkejut atas hadiah pemberian ku yang berupa kalung berlian
"Yaamini kan mahal sekali,kamu serius ngasih ini ke aku?" ujar mamah
"Iyaa karna mamah adalah wanitaku jadi aku akan memberikan sesuatu yang berharga,kamu senang kan?"
"Iyaa Mamah senang sekali"
Lalu aku berdiri dan menuju ke belakang tempat duduk mamah,mamah mengerti ia langsung memberikan kalungnya padaku dan aku langsung memakaikannya
Lalu aku duduk kembali
"Kamu cantik sekali" ujarku
Mama tersenyum
"Aku juga punya hadiah loh buat kamu"
"Apa itu niss?"
"Kamu jangan kaget yahh"
Aku menanti hadiah apa yang mama akan berikan padaku
"Aku sudah telat seminggu,aku sedang mengandung anak kamu" ujar mamah
Aku seketika kaget dan bergembira
"Apa itu benar sayang?"
"Iyahh aku telah Hamil,aku akan menjaga anak kita"
Aku lalu menghampirinya dan memeluknya
"Pulang yuk sayang"ajak mamah
"Ayo"
Kami pulang, Setelah tiba dirumah, Aku langsung menarik mamah ke kamarnya
Aku langsung melumat bibirnya, Kami saling bertukar ludah, lalu aku menidurkan mamah sambil tetap berciuman
Aku lalu berlutut di samping mamah dan mengarahkan kontolku pd mulut mamah. Mamah menyepongku sambil tiduran
"AHHH NISSA KAMU PINTAR SAYANG"erangku
Aku lalu mengarahkan tanganku ke selangkangannya. Celana dalam mamah sudah sangat basah. Aku memasukan tanganku dari sela Celana dalamnya. Aku lalu mulai mengocok memeknya dan memainkan itilnya
Mama mendesah di kala sepongannya
"HMM HMM AHMM"
Aku lalu melepaskan kontolku dari mulut mamah
"Ayo niss ngentot"
"Yaudah ayo entotin aku, memekku udah basah banget nih" ucap mamah sambil meraba memeknya
FUCK FUCK
"AHHH AKU NYAMPE" ucap bu hajah dengan badan yang mengejanh
Aku mempercepat genjotanku hingga peju ku keluar tak lama setelah bu hajah orgasem. Walauaku masih kuat tapi aku berpikir untuk menyimpan tenaga untuk bersama mama nanti malem. Maka ku putuskan untuk istirahat dengn bu hajah
Bu hajah lalu mengambil tissue untuk membersihkan memeknya dari lelehan peju ku dan cairannya
"Kamu kuat bangett sih slalu bikin aku puas"
"Lagian badan kamu nafsuin"
"Alah kamunya aja yang orangnya nafsuan"
"Hehehe"
"Laki ku lagi di rumah ehh istrinya malah di kontolin kamu"
"Biarin istrinya badan bagus begini di anggurin, lagian memek ini milik ku" ucap ku sambil meraba bibir memeknha
"Kontolmu masih agak tegang, gak mau lagi?"
"Enggak ahh aku ada acara nanti malem"
"Pasti sama mamah mu ya hihihi"
"Hehehe tau aja kamu"
Bu hajah lalu membuka tangannya sambil berucap
"sini aku peluk temenin aku tidur capek nih"
Aku mendekat dan memeluknya. Kami tertidur hingga sore, kami mandi bersama dan kami pulang tak jadi ke kantor
Sepanjang jalan bu hajah bercerita tentang kehidupannya
"Selama ini aku kesepian tau"
"Kok bisa?"
"Iyaah suami ku udah 2 tahun gak nyentuh aku,padahal aku masih bernafsu, jadi aku sibukan kehidupan ku dengan pekerjaaan di perusahaan mu"
"Makasih yaa"
"Aku pas liat kamu ngentotin mamah kamu aku awalnya kaget, tapi aku tau pasti mamah kamu juga kesepian sehingga bisa menerima kamu"
Aku mulai meraba pahanya
"Setelah menonton kamu ngentotin mama kamu, aku jadi iri pengen di entot kamu juga tapi aku malu kalo aku yang minta soalnya status ku sebagai hajah,untung kamu yang mulai duluan"
"Iyalah badan kamu masih bagus gitu"
"Aku mau di kontolinn kamu trs aku rela jadi budak seks kamu, kamu lagi ada keinginan gak?"
"Aku mau ngentotin kamu di kamar mandi kamu pas suami kamu di rumah" Ujarku asal yang ku kira dia pasti akan segera menolaknya
"Yaudah nanti aku usahain"
Aku kaget sekaligus senang. Hingga kami sampai di rumahnya
"Aku pulang yahhh" pamitnya
"Cium dulu"
Ia langsung mencium bibirku
"Aduhh jadi pengen di entot lagi deh" ucapnya nakal dan keluar mobil
Lalu aku menjalankan mobil untuk pulang, Setibanya aku dirumah, aku melihat mamah sudah bersiap-siap dinner denganku
Aku langsung mandi dan berpakain rapih. Mama terlihat cantik dengan dress putihnya. Setelah sampai rumah makan, ku gandeng mama menuju tempat duduk yang sudah kupesan dan tentu tempat duduknya private room.
"Kamu malam ini terlihat sangat cantik Nissa" ujarku
"Kamu juga terlihat sangat tampan"
"Besok suamimu pulang, sebelum dia pulang aku ingin mengatakan sesuatu"
"Apa itu sayang?" tanya mama
"Bolehkah aku merebutmu dari suamimu?"
Mama diam sejenak dan mengatakan
"Sejujurnya kamu sudah merebutku sejak pertama kali kita berhubungan namun aku masih punya harga diri sebagai seorang ibu tapi kamu memaksaku melewati batasan sehingga aku sepenuhnya sudah menjadi milikmu bahkan aku rela menjadi pelacur mu selama ini"
"Benarkah itu niss? Aku sangat senang mendengarnya"
"Iyaa,aku memang mamah mu tapi aku juga wanitamu jadi kamu berhak memilikiku"
"Terima kasih nissaku sayang,aku jadi sangat mencintaimu"
"Aku juga mencintaimu kamu bebas memilikiku bahkan menganggapku sebagai istrimu tapi aku tidak bisa menjadi istri sah mu,kamu tetap harus mencari wanita yang akan kamu jadikan istri sah mu kelak,tapi aku akan tetap melayanimu hingga kapanpun"
Perkataan mamah sanggat membuatku gembira
"Baiklah mamahku tersayang,aku mengerti"
Lalu aku mengambil sesuatu dari kantong celanaku
"Ini buat mamah" ujarku
"Apa ini sayang?" Mama lalu membuka kotak perhiasan yang ku berikan
Mama terkejut atas hadiah pemberian ku yang berupa kalung berlian
"Yaamini kan mahal sekali,kamu serius ngasih ini ke aku?" ujar mamah
"Iyaa karna mamah adalah wanitaku jadi aku akan memberikan sesuatu yang berharga,kamu senang kan?"
"Iyaa Mamah senang sekali"
Lalu aku berdiri dan menuju ke belakang tempat duduk mamah,mamah mengerti ia langsung memberikan kalungnya padaku dan aku langsung memakaikannya
Lalu aku duduk kembali
"Kamu cantik sekali" ujarku
Mama tersenyum
"Aku juga punya hadiah loh buat kamu"
"Apa itu niss?"
"Kamu jangan kaget yahh"
Aku menanti hadiah apa yang mama akan berikan padaku
"Aku sudah telat seminggu,aku sedang mengandung anak kamu" ujar mamah
Aku seketika kaget dan bergembira
"Apa itu benar sayang?"
"Iyahh aku telah Hamil,aku akan menjaga anak kita"
Aku lalu menghampirinya dan memeluknya
"Pulang yuk sayang"ajak mamah
"Ayo"
Kami pulang, Setelah tiba dirumah, Aku langsung menarik mamah ke kamarnya
Aku langsung melumat bibirnya, Kami saling bertukar ludah, lalu aku menidurkan mamah sambil tetap berciuman
Aku lalu berlutut di samping mamah dan mengarahkan kontolku pd mulut mamah. Mamah menyepongku sambil tiduran
"AHHH NISSA KAMU PINTAR SAYANG"erangku
Aku lalu mengarahkan tanganku ke selangkangannya. Celana dalam mamah sudah sangat basah. Aku memasukan tanganku dari sela Celana dalamnya. Aku lalu mulai mengocok memeknya dan memainkan itilnya
Mama mendesah di kala sepongannya
"HMM HMM AHMM"
Aku lalu melepaskan kontolku dari mulut mamah
"Ayo niss ngentot"
"Yaudah ayo entotin aku, memekku udah basah banget nih" ucap mamah sambil meraba memeknya
Mama melepaskan pakaiannya hingga mama telanjang. Mama lalu mengangkang dan membuka selangkangannya
"Ayo entot memek Nissa" ucapnya dengan tatapan sayu
Aku lalu memasukan kontol ku ke dalam memeknya
Aku lalu menggenjotnya dengan tempo sedang mengingat mamah sudah hamil anak ku
"Ahhh IYAhhh NIKMAttT" desah mamah
Aku lalu mengarahkan mulutku untuk menghisap pentil mamah
"Ahhh MALAM INI JANGAN CUPANG AKU Ahhh BESOK SUAMIKU PULANG Ahhh"
Aku menuju lehernya dan menjilatinya
"Ahhh SAYANggG AKU SAMPEE"
Badan mamamengejang dan kontol ku tersiram orgasmenya
"Kamu istirahat dulu ya niss,aku gak mau maksain soalnya kamu lagi hamil"
Mamamengangguk,Aku lalu membiarkan mamah beristirahat sedangkan aku menuju dapur untuk minum minuman dingin
Setelah itu aku menonton Tv sebentar,karna tak ada tayangan menarik,aku lalu kembali ke kamar mamah
Kulihat mamah baru keluar kamar mandi
"Ayo sayang kalo mau entot memek ku lagi,aku udah kuat" ujar mamah
Aku lalu mengarahkan mamah untuk berpegangan pd meja riasnya lalu aku memasukan kontol ku dari belakang
Aku mulai ngentotin mamah sambil meremas pantatnya
"OUGhhh KONTOL KAMU MAKIN BESAR SAYANggG" erang mamah
"Iyaa aku bernafsu ngeliat wajah binal kamu di cermin"
Entang mengapa setelah aku berkata seperti itu,Mamah malah menunjukan wajah yang semakin Binal
Mama mulai tersenyum dan menjulurkan lidahnya kala ku entot
"Aku suka kamu Nissa,kamu akan ku entot teruss seumur hidupku" ucapku sambil menampar pantatnya pelan
"IYAHHH AHHH ENTOT NISSA TERUSSS , ENTOT PELACURR MU SAYANggG"
Aku lalu melihat foto pernikahan mamah di meja riasnya
"Nissa liat foto pernikahan mu, apa kamu masih menjadi milik suami mu" ucapku sambil tetap ku entot
"Ahhh ARHHH KAMU SUDAH MEREBUT KU SAYANgg, AKU SUDAH JADI MILIKMU AGhHH"
Memek mamah sangat nikmat
"AYOO MAININ TOKET NISSA SAYANG"
Aku memainkan toketnya dan memencet pentilnya yang keras
Tak lama aku ingin segera keluar
"Sayang aku mau keluar" ujarku
"IYAHHH AKU JUGAA BENTAR lagi AHHH "
Dan aku menyemprotkan pejuku dalam memek mamah tak lama mamah ikut mengejang dan keluar
Setelah itu aku menggendong mamah ke tempat tidur dan kami tiduran berhadapan
"Aku kian hari nafsuku semakin menggebu-gebu yang" ujar mamah
"Tenang kan besok suami mu pulang selama 8 hari"
"ihhh kamu mah,aku maunya di puasin kamu,aku kan sudah jadi milik kamu bahkan kamu bisa menganggapku sebagai istrimu"
"Iyaa iyaaa aku akan tetap muasin memek kamu yang super nakal ini" ujarku sambil meraba memeknya
"Tapi besok aku ijin main sama suamiku dulu yaah trs aku suruh dia siram rahimku, biar ntar pas aku kasitau kalo aku hamil dia gak curiga"
"Iyaa aku ngerti"
"Kamu inget loh walauaku sudah jadi milik kamu,kamu tetap harus nyari calon istri yang sah"
"Iyaa deh aku nurut sama kamu sebagai istri pertamaku"
"Besok malem pas aku main sama suamiku, kamu gak keganggu kan apalagi denger aku jerit2"
"Yaa gapapa lagian juga aku gak percaya suami kamu bisa bikin kamu menjerit kaya aku"
"Iyaa sih tapi kamu beneran gak keganggu?"
"Enggak kok sayang paling besok malem aku keluar"
"Selain main sama aku kamu main sama siapa lagi? "
"Aku cuma main sama kamu kok "
"Rasanya gak mungkin kalo nafsu kamu yang gede itu cuma main sama aku,Hayoo jujur aku gak bakal marah kok"
"Hehehe, iyaa slain sama kamu aku juga main sama hajah Yanti"
"Hah Hajah Yanti? Kamu serius? Dia kan orangnya agamis"
"Kamu kan awalnya juga agamis kan, bahkan kamu sering pake jilbab lebar"
"Ohh iya aku lupaa, ceritain dong kok kamu bisa dapetin dia"
Aku menceritakan dari awal hingga seluruh petualangan ku bersama hajah Yanti
"Ihh aku jadi malu kalo ketemu dia,dia udah tau kalo aku main sama anak ku sendiri" ujar mamah
"Udah gak usah malu, Dia juga udah kecanduan sama kontolku"
"aku gak nyangka kalo dia bisa-bisanya nakal di dapur padahal di belakang suaminya loh apalagi pas kamu ajak dia ke mobil hihihi"
"Kamu besok juga akan aku nakalin di belakang suami kamu bahkan di depan dia loh"
"Hihihi mau dong di nakalin"
"Kamu beneran hamil yang?"
"Beneran dong nih aku ambil bukti nya"
Mama lalu mengambil alat test kehamilan dan menunjukannya pd ku sambil menduduki perutku
"Aku gak sabar nunggu anak kita lahir" ucapku sambil memeluk perutnya yang berada di atas perutnya
"Nunggu 9 bulan dulu, aku juga gak sabar nunggu anak kedua ku yang sekaligus cucuku lahir"
"Kamu kenapa sih tadi kontol kamu besar banget gak kaya biasa nya"
"Iyaa soalnya aku gak tahan ngeliat muka binal kamu di cermin, apa lagi pas kamu nunjukin muka pelacurmu"
"Aku kan udah jadi pelacur pribadimu sayang apa lagi aku udah jadi istri kamu juga"
"Aku makin cinta sama kamu"
"Asal kamu tau,Aku sebelum nikah juga sempet nakal loh sama suamiku, pas nikah aja aku baru hijrah jadi wanita muslimah, ehh taunya kamu yang ngubah aku jadi nakal lagi hihihi,Selain muka binal aku yang kaya pelacur pas kamu entot, apa lagi yang kamu suka dari aku?"
"Hmm apa yaaa,aku juga suka toket kamu yang besar ini pas ku entot suka bergoyang-goyang apa lagi masih kenceng" ujar ku sambil meraba kedua toketnya
"Trs apa lagi?"
"Memek kamu yang nakal apa lagi sempitnya gak kalah sama anak umur 20tahunan"
"Ayo entot memek Nissa" ucapnya dengan tatapan sayu
Aku lalu memasukan kontol ku ke dalam memeknya
Aku lalu menggenjotnya dengan tempo sedang mengingat mamah sudah hamil anak ku
"Ahhh IYAhhh NIKMAttT" desah mamah
Aku lalu mengarahkan mulutku untuk menghisap pentil mamah
"Ahhh MALAM INI JANGAN CUPANG AKU Ahhh BESOK SUAMIKU PULANG Ahhh"
Aku menuju lehernya dan menjilatinya
"Ahhh SAYANggG AKU SAMPEE"
Badan mamamengejang dan kontol ku tersiram orgasmenya
"Kamu istirahat dulu ya niss,aku gak mau maksain soalnya kamu lagi hamil"
Mamamengangguk,Aku lalu membiarkan mamah beristirahat sedangkan aku menuju dapur untuk minum minuman dingin
Setelah itu aku menonton Tv sebentar,karna tak ada tayangan menarik,aku lalu kembali ke kamar mamah
Kulihat mamah baru keluar kamar mandi
"Ayo sayang kalo mau entot memek ku lagi,aku udah kuat" ujar mamah
Aku lalu mengarahkan mamah untuk berpegangan pd meja riasnya lalu aku memasukan kontol ku dari belakang
Aku mulai ngentotin mamah sambil meremas pantatnya
"OUGhhh KONTOL KAMU MAKIN BESAR SAYANggG" erang mamah
"Iyaa aku bernafsu ngeliat wajah binal kamu di cermin"
Entang mengapa setelah aku berkata seperti itu,Mamah malah menunjukan wajah yang semakin Binal
Mama mulai tersenyum dan menjulurkan lidahnya kala ku entot
"Aku suka kamu Nissa,kamu akan ku entot teruss seumur hidupku" ucapku sambil menampar pantatnya pelan
"IYAHHH AHHH ENTOT NISSA TERUSSS , ENTOT PELACURR MU SAYANggG"
Aku lalu melihat foto pernikahan mamah di meja riasnya
"Nissa liat foto pernikahan mu, apa kamu masih menjadi milik suami mu" ucapku sambil tetap ku entot
"Ahhh ARHHH KAMU SUDAH MEREBUT KU SAYANgg, AKU SUDAH JADI MILIKMU AGhHH"
Memek mamah sangat nikmat
"AYOO MAININ TOKET NISSA SAYANG"
Aku memainkan toketnya dan memencet pentilnya yang keras
Tak lama aku ingin segera keluar
"Sayang aku mau keluar" ujarku
"IYAHHH AKU JUGAA BENTAR lagi AHHH "
Dan aku menyemprotkan pejuku dalam memek mamah tak lama mamah ikut mengejang dan keluar
Setelah itu aku menggendong mamah ke tempat tidur dan kami tiduran berhadapan
"Aku kian hari nafsuku semakin menggebu-gebu yang" ujar mamah
"Tenang kan besok suami mu pulang selama 8 hari"
"ihhh kamu mah,aku maunya di puasin kamu,aku kan sudah jadi milik kamu bahkan kamu bisa menganggapku sebagai istrimu"
"Iyaa iyaaa aku akan tetap muasin memek kamu yang super nakal ini" ujarku sambil meraba memeknya
"Tapi besok aku ijin main sama suamiku dulu yaah trs aku suruh dia siram rahimku, biar ntar pas aku kasitau kalo aku hamil dia gak curiga"
"Iyaa aku ngerti"
"Kamu inget loh walauaku sudah jadi milik kamu,kamu tetap harus nyari calon istri yang sah"
"Iyaa deh aku nurut sama kamu sebagai istri pertamaku"
"Besok malem pas aku main sama suamiku, kamu gak keganggu kan apalagi denger aku jerit2"
"Yaa gapapa lagian juga aku gak percaya suami kamu bisa bikin kamu menjerit kaya aku"
"Iyaa sih tapi kamu beneran gak keganggu?"
"Enggak kok sayang paling besok malem aku keluar"
"Selain main sama aku kamu main sama siapa lagi? "
"Aku cuma main sama kamu kok "
"Rasanya gak mungkin kalo nafsu kamu yang gede itu cuma main sama aku,Hayoo jujur aku gak bakal marah kok"
"Hehehe, iyaa slain sama kamu aku juga main sama hajah Yanti"
"Hah Hajah Yanti? Kamu serius? Dia kan orangnya agamis"
"Kamu kan awalnya juga agamis kan, bahkan kamu sering pake jilbab lebar"
"Ohh iya aku lupaa, ceritain dong kok kamu bisa dapetin dia"
Aku menceritakan dari awal hingga seluruh petualangan ku bersama hajah Yanti
"Ihh aku jadi malu kalo ketemu dia,dia udah tau kalo aku main sama anak ku sendiri" ujar mamah
"Udah gak usah malu, Dia juga udah kecanduan sama kontolku"
"aku gak nyangka kalo dia bisa-bisanya nakal di dapur padahal di belakang suaminya loh apalagi pas kamu ajak dia ke mobil hihihi"
"Kamu besok juga akan aku nakalin di belakang suami kamu bahkan di depan dia loh"
"Hihihi mau dong di nakalin"
"Kamu beneran hamil yang?"
"Beneran dong nih aku ambil bukti nya"
Mama lalu mengambil alat test kehamilan dan menunjukannya pd ku sambil menduduki perutku
"Aku gak sabar nunggu anak kita lahir" ucapku sambil memeluk perutnya yang berada di atas perutnya
"Nunggu 9 bulan dulu, aku juga gak sabar nunggu anak kedua ku yang sekaligus cucuku lahir"
"Kamu kenapa sih tadi kontol kamu besar banget gak kaya biasa nya"
"Iyaa soalnya aku gak tahan ngeliat muka binal kamu di cermin, apa lagi pas kamu nunjukin muka pelacurmu"
"Aku kan udah jadi pelacur pribadimu sayang apa lagi aku udah jadi istri kamu juga"
"Aku makin cinta sama kamu"
"Asal kamu tau,Aku sebelum nikah juga sempet nakal loh sama suamiku, pas nikah aja aku baru hijrah jadi wanita muslimah, ehh taunya kamu yang ngubah aku jadi nakal lagi hihihi,Selain muka binal aku yang kaya pelacur pas kamu entot, apa lagi yang kamu suka dari aku?"
"Hmm apa yaaa,aku juga suka toket kamu yang besar ini pas ku entot suka bergoyang-goyang apa lagi masih kenceng" ujar ku sambil meraba kedua toketnya
"Trs apa lagi?"
"Memek kamu yang nakal apa lagi sempitnya gak kalah sama anak umur 20tahunan"
"Iyaa dong aku kan rajin olah raga makanya memek aku gak kalah sama yang muda"
Tiba-tiba HP mama berbunyi dan ternyata dari suaminya
"Kamu diem dulu yaa,suami ku nelpon"
"Paling aku nakalin dikit,sana kamu angkat,inget nyalain speakernya"
"Terserah kamu aja lah"
Mama lalu mengangkat HPnya
"Halo mah"ucap ayahku sekaligus suaminya di seberang
"Iya halo yah"
Posisi mamah menghadap ke arah ku sehingga memek dan toketnya terpampang jelas sehingga membuatku kembali bernafsu
Mama seketika melotot ketika aku mendekatinya dan ku buka kedua kakinya dan ku jilat itilnya
"Besok suruh doni jemput pagi di bandara ya mah" ujar ayah
"AHHH Iyaa besok mamah suruh dia ke bandara Oughhh"
Aku hanya tertawa melihat mamah yang kukerjai,mamah terus menggelengkan kepalanya menyuruhku berhenti tapi tetap ku mainkan itilnya
"Mah kok suaranya aneh ,lagi ngapain emang"
"Ohhh enggak ini lagi makan rujak ahhh pedes "
"Tumben kamu makan rujak"
Aku lalu mengarahkan kaki mamah ke bahuku dan siap untung mengentotinya
Mamah terus menggeleng kepala tapi aku masukan kontol ku
"Ahh iyahh rujaknya bikin mamah ketagihan"
Aku terus menggenjotnya
"Mah tolongin dong"
"Ahhh iyahh tolongin apah?"
"Fotoin kertas warna biru yang ada di atas lemari"
"Suruh doni aja ahhh mamah kan gak nyampe oughhh"
"Yaudah panggil anak nya"
Mama sepertinya tak kuat menahan desahannya dan menyuruhku yang berbicara sehingga mama memberikan Hpnya
"Halo ayah" ujarku sambil tetap menggenjot mamah
"Don fotoin kertas warna biru yang ada di atas lemari dong"
Mamah menutup mulutnya dengn bantal
"Ohh iya doni fotoin skrg,jangan dimatiin dulu"
Lemarinya berada di pojok kamar mamah ,aku lalu memberikan
kode mamah untuk berdiri dan aku kembali mengentotinya sambil berjalan ke arah lemari
Aku mulai berjalan sambil tetap ngentot,sementara mamah berjalan sambil menutup mulut dengan bantal yang ia bawa
Saat berjalan menuju lemari rupanya mamah orgasme dan cairannya membasahi kontolku
"Waduuh becek bgt nih lantai nya"ucapku sambil tetap berjalan sambil ngentot
"Becek knp don"
"Tadi mamah numpahin air jdi belum kering"
"Hati-hati tar kepeleset"
"Iya tenang,ini beceknya banyak bgt lagi" ujarku dan kami tiba di lemari dlm posisi aku menggenjot memek mamah
Aku mengambil kertas birunya yang dimaksud
"Iyaa ini udah ketemu kertasnya tar abis ini di fotoin"
Aku lalu tiduran di lantai lalu mamah melakukan Wot
"Terima kasih ya don,kamu tadi emang abis ngapain"
"Biasa lah abis make bekas barangnya ayah yang doni minta waktu itu"
Mama tetap menaik turunkan pantatnya
"Yaammasih aja di pake,dasar penggemar barang tua"
"Biarin tua asal nikmat di pake,iya kan mah" ujar ku pd mamah
Mamah sepertinya kaget di kala menaik turun kan pantat dan aku bilang begitu sambil ku arahkan Hp pada mamah kembali
"Iyahh ahhh" ujar mamah
"Mamah masih makan rujak"
"Iyaa ahhh bikin kecanduan ahhh"
"Awas mah tar mules"
Aku merasa ingin keluar karna goyangan mamah sangat nikmat,aku memberi kode pd mamah kalau aku ingin keluar
"Iyah ahhh kayanya mama mules ini,bntr lagi keluar"
"Tuh kan baru juga di bilang"
Aku mengambil alih dan aku memegang pantat mamah dan menaik turunkannya
"Ahhh udah yaaaa mamah mules mau keluar"
Mama langsung mematikan Hp
"OUGhhh LAGI ENAK-ENAK TELPONAN MALAH DI KONTOLINNN Ahhh NIKMAT ARGhhh KELUARRRR"
Mama keluar dan tak lama aku juga keluar
Setelah itu kami kembali ke kasur sesudah aku memfoto kertas biru dan ku kirimkan ke ayahku
"Dasar kamu mah aku lagi telponan malah ngentotin aku" ujar mamah
"Lagian badan kamu nafsuin"
"Kalo dia tau gimana hayo"
"Yaudah bagus dong biar dia tau sekalian kalo aku udah rebut kamu dari dia"
"Hihihi bagus juga sih tapi jangan dehh tar dia kena stroke"
"Aku suka bangett loh sama tubuh kamu ini" ujar ku sambil memeluknya
"Aku juga suka bgt sama kontol kamu ini,kontol kamu ini nih yang udah membuat ku terbuai dan berpaling dari suamiku" ujar mamah memegang kontol ku yang sudah lemas
"Besok kamu ikut yaahh ke bandara temenin aku"ajak ku pd mamah
"Pasti dong aku slalu menemani kamu,aku kan sudah jadi istrimu hihihi"
Aku lalu mencium kening mamah
"Ayo tidur sini besok bangun pagi" ujar mama membuka lengannya
"Yaudah ayo"
Aku lalu tidur di payudaranya dalam pelukannya
.
Paginya aku dibangunkan mamah untuk bersiap-siap ke bandara
Aku dan mamah mandi bersama
Aku dan mama saling menyabuni, lama-kelamaan saat kulihat badan mamah penuh sabun membuatku horny
Aku meraba toketnya sambil ku gesek kontol ku di selangkangannya
"Aduhh jangan sayang nanti telat"protes mamah
"Sebentar aja kok aku gak tahan ngeliat badan kamu yang nafsuin ini" ujar ku sambil dan mulai melumat puting toketnya
"Arhhh kalo kita ngentot nanti dia nunggu kelamaan di bandara "
"Yaudah kamu milih suami kamu atau aku"
"Yaa kamu dong sayang yaudah sini entot Nissa tapi gak usah pemanasan yaa langsung aja"
"Makasih yaa Nissa ku sayang"
Mamamembelakangi ku dan Tangan mama lalu memegang dinding kamar mandi lalu menunggingkan pantatnya ke arahku
Aku lalu terdiam melihat keindahan mamahku ini
"Ayo sayang kok bengong katanya mau ngentot "ujar mama
Tiba-tiba HP mama berbunyi dan ternyata dari suaminya
"Kamu diem dulu yaa,suami ku nelpon"
"Paling aku nakalin dikit,sana kamu angkat,inget nyalain speakernya"
"Terserah kamu aja lah"
Mama lalu mengangkat HPnya
"Halo mah"ucap ayahku sekaligus suaminya di seberang
"Iya halo yah"
Posisi mamah menghadap ke arah ku sehingga memek dan toketnya terpampang jelas sehingga membuatku kembali bernafsu
Mama seketika melotot ketika aku mendekatinya dan ku buka kedua kakinya dan ku jilat itilnya
"Besok suruh doni jemput pagi di bandara ya mah" ujar ayah
"AHHH Iyaa besok mamah suruh dia ke bandara Oughhh"
Aku hanya tertawa melihat mamah yang kukerjai,mamah terus menggelengkan kepalanya menyuruhku berhenti tapi tetap ku mainkan itilnya
"Mah kok suaranya aneh ,lagi ngapain emang"
"Ohhh enggak ini lagi makan rujak ahhh pedes "
"Tumben kamu makan rujak"
Aku lalu mengarahkan kaki mamah ke bahuku dan siap untung mengentotinya
Mamah terus menggeleng kepala tapi aku masukan kontol ku
"Ahh iyahh rujaknya bikin mamah ketagihan"
Aku terus menggenjotnya
"Mah tolongin dong"
"Ahhh iyahh tolongin apah?"
"Fotoin kertas warna biru yang ada di atas lemari"
"Suruh doni aja ahhh mamah kan gak nyampe oughhh"
"Yaudah panggil anak nya"
Mama sepertinya tak kuat menahan desahannya dan menyuruhku yang berbicara sehingga mama memberikan Hpnya
"Halo ayah" ujarku sambil tetap menggenjot mamah
"Don fotoin kertas warna biru yang ada di atas lemari dong"
Mamah menutup mulutnya dengn bantal
"Ohh iya doni fotoin skrg,jangan dimatiin dulu"
Lemarinya berada di pojok kamar mamah ,aku lalu memberikan
kode mamah untuk berdiri dan aku kembali mengentotinya sambil berjalan ke arah lemari
Aku mulai berjalan sambil tetap ngentot,sementara mamah berjalan sambil menutup mulut dengan bantal yang ia bawa
Saat berjalan menuju lemari rupanya mamah orgasme dan cairannya membasahi kontolku
"Waduuh becek bgt nih lantai nya"ucapku sambil tetap berjalan sambil ngentot
"Becek knp don"
"Tadi mamah numpahin air jdi belum kering"
"Hati-hati tar kepeleset"
"Iya tenang,ini beceknya banyak bgt lagi" ujarku dan kami tiba di lemari dlm posisi aku menggenjot memek mamah
Aku mengambil kertas birunya yang dimaksud
"Iyaa ini udah ketemu kertasnya tar abis ini di fotoin"
Aku lalu tiduran di lantai lalu mamah melakukan Wot
"Terima kasih ya don,kamu tadi emang abis ngapain"
"Biasa lah abis make bekas barangnya ayah yang doni minta waktu itu"
Mama tetap menaik turunkan pantatnya
"Yaammasih aja di pake,dasar penggemar barang tua"
"Biarin tua asal nikmat di pake,iya kan mah" ujar ku pd mamah
Mamah sepertinya kaget di kala menaik turun kan pantat dan aku bilang begitu sambil ku arahkan Hp pada mamah kembali
"Iyahh ahhh" ujar mamah
"Mamah masih makan rujak"
"Iyaa ahhh bikin kecanduan ahhh"
"Awas mah tar mules"
Aku merasa ingin keluar karna goyangan mamah sangat nikmat,aku memberi kode pd mamah kalau aku ingin keluar
"Iyah ahhh kayanya mama mules ini,bntr lagi keluar"
"Tuh kan baru juga di bilang"
Aku mengambil alih dan aku memegang pantat mamah dan menaik turunkannya
"Ahhh udah yaaaa mamah mules mau keluar"
Mama langsung mematikan Hp
"OUGhhh LAGI ENAK-ENAK TELPONAN MALAH DI KONTOLINNN Ahhh NIKMAT ARGhhh KELUARRRR"
Mama keluar dan tak lama aku juga keluar
Setelah itu kami kembali ke kasur sesudah aku memfoto kertas biru dan ku kirimkan ke ayahku
"Dasar kamu mah aku lagi telponan malah ngentotin aku" ujar mamah
"Lagian badan kamu nafsuin"
"Kalo dia tau gimana hayo"
"Yaudah bagus dong biar dia tau sekalian kalo aku udah rebut kamu dari dia"
"Hihihi bagus juga sih tapi jangan dehh tar dia kena stroke"
"Aku suka bangett loh sama tubuh kamu ini" ujar ku sambil memeluknya
"Aku juga suka bgt sama kontol kamu ini,kontol kamu ini nih yang udah membuat ku terbuai dan berpaling dari suamiku" ujar mamah memegang kontol ku yang sudah lemas
"Besok kamu ikut yaahh ke bandara temenin aku"ajak ku pd mamah
"Pasti dong aku slalu menemani kamu,aku kan sudah jadi istrimu hihihi"
Aku lalu mencium kening mamah
"Ayo tidur sini besok bangun pagi" ujar mama membuka lengannya
"Yaudah ayo"
Aku lalu tidur di payudaranya dalam pelukannya
.
Paginya aku dibangunkan mamah untuk bersiap-siap ke bandara
Aku dan mamah mandi bersama
Aku dan mama saling menyabuni, lama-kelamaan saat kulihat badan mamah penuh sabun membuatku horny
Aku meraba toketnya sambil ku gesek kontol ku di selangkangannya
"Aduhh jangan sayang nanti telat"protes mamah
"Sebentar aja kok aku gak tahan ngeliat badan kamu yang nafsuin ini" ujar ku sambil dan mulai melumat puting toketnya
"Arhhh kalo kita ngentot nanti dia nunggu kelamaan di bandara "
"Yaudah kamu milih suami kamu atau aku"
"Yaa kamu dong sayang yaudah sini entot Nissa tapi gak usah pemanasan yaa langsung aja"
"Makasih yaa Nissa ku sayang"
Mamamembelakangi ku dan Tangan mama lalu memegang dinding kamar mandi lalu menunggingkan pantatnya ke arahku
Aku lalu terdiam melihat keindahan mamahku ini
"Ayo sayang kok bengong katanya mau ngentot "ujar mama
"Maaf yaa nis aku terpana sama kamu"
Aku lalu mengarahkan kontolku ke memeknya dan ku gesek-gesek di bibir memeknya berkali-kali
"Aduhh sayang jangan di mainin,Nissa udah sange nih"
"Mohon dulu dong sayang baru dpt kontol"
"Ayo sayang aku butuh kontol kamu,Nissa mohon"
"Butuh buat apa?" ujar ku sambil tetap menggesekan kontolku di bibir memeknya
"Buat kontolin memek nissa yang nakal ini"
"Kok kamu kaya pelacur sih sayang yang haus kontol?"
"Iyahh aku memang pelacur mu,ayo kontolin aku"
Aku lalu mulai memasukan kontolku ke memeknya dan mulai menggenjotnya
"OUGhhh GEDEEE NIKMAT SAY,MEMEK NISSA KEENAKAN" ujar mama di kala genjotan ku
"Apanya yang gede sih say"
"ARhhh KONTOLL KAMU yang GEDE, KONTOL KAMU yang LAGI NGEHAJAR MEMEK AKU Ahhh"
FUCK FUCK FUCK
Aku lalu meremas toket mama yang bergoyang-goyang dan memainkan putingnya yang mengacung tegak
Mama makin belingsatan
"ARhhh SAYANGGG AKU NYAMPEEE" erang mamah
Kontol ku tersiram orgasme mamah, lalu ku lepas kontolku
Mama krn sudah tak kuat berdiri maka mama duduk di lantai sambil menikmati sisa-sisa orgasmenya
Kontol ku masih tegak berdiri,aku lalu menempelkan kontol ku di wajah mama dan mulai menampar-nampar pelan wajahnya dengan kontolku
"Sayang aku blm keluar loh" ujarku
"Aduhh pake mulut aja yaa, aku rasanya masih capek nih dari semalem aku di entot kamu"
"Yaudah bebas kok sayang"
Mamah lalu menjilati kepala kontolku dan turun ke batang
Owhh sungguh nikmat jilatan mamah, mamah lalu menjilati biji ku sambil sesekali mengemutnya
"Owhhh kamu pintar sayang" erangku
Setelah itu mama memasukan kontol ku dalam mulutnya
"SLURRP SLURRRPP SLURRPPP"
Mama sangat handal memainkan sepongannya terhadapku hingga tak lama aku keluar
"Sayang aku keluar"
Namun mamah seperti tak peduli dan tetap menyepongku hingga aku muncrat di dalam mulutnya dan mama melepaskan kontolku
"Kamu hebat sayang" puji ku
Namun mamah tetap diam dan mama malah membuka mulutnya seakan ingin memamerkan sperma ku di dalam mulutnya, setelah itu mama menelannya
"Kamu puas say?" tanya mamah
"puas mah"
"Yaudah ayo kita bersih2 lagi terus ke bandara"
Kami membersih kan diri kami dari keringat dan setelah mandi kami langsung menuju bandara
Mamah mengenakan pakaian muslimahnya seakan ingin mengatakan pd suaminya kalau ia tak berubah
Di perjalanan mamah menyender pd bahuku dan sesekali mengecup pipiku
Setelah sampai di bandara,akumemarkirkan mobil di parkiran dan aku chat ayahku
"Ayah dimana? Doni udah di parkiran"
Tak lama chat ku dibalas
"Ini baru turun pesawat,skrg lagi nunggu bagasi"
"Yaudah doni tunggu"
Mama tetap masih berada di bahuku dan ia melihat chatku dengan suaminya
"Sayang ngentot yuk" ajak ku
"Ihh ngaco kamu,dia bntr lagi nyampe"
"Kita main cepet aja kamu gak usah lepas baju sama jilbab cukup celana dalam aja, Gimana?"
"Hmm boleh dehh aku juga becek lagi nih"
Mama lalu melepaskan celana dalamnya dan aku membuka restletingku
Aku lalu menurunkan kursi ku kebelakang lalu Setelah itu mama berpindah ke tempat duduk ku dan mulai mengarahkan memeknya pd kontolku
Mama mulai menggoyangku
Tangan ku lalu mengangkat gamis dan BH birunya sehingga toketnya bisa ku permainkan
Aku sudah hafal betul kalau kelemahan mamah itu berada di putingnya hingga tak lama setelah putingnya ku permainkn mama orgasme dan goyangan mama mulai pelan
"Sayang kamu masih lama?" tanya mamah
"Bntr lagi kok say?" ujar ku pdhal aku blm merasakan tanda2 keluar
Mama mulai goyang kembali
Tiba2 hp ku berbunyi
"Mobilnya sebelah mana?"tanya ayahku
"Itu di pojok parkiran, di ujung nya"balasku
"Wahh kamu ngerjain ayah,jauh banget dari sini"
Aku lalu memperlihatkan chat ku pd mamah
"Nih liat suami kamu bntr lagi nyampe loh"
"Aduhh gimana dong,lanjut nanti aja yaa syaang"ucap mama panik
"Udah kamu lanjut aja tenang kok aku sebentar lagi keluar"
Mama mulai goyang kembali
"Ihh syangh kok masih blm keluar sih" ujar mama sambil menggoyangku
"Semangat yaa sayang,ehh itu liat ke depan suami kamu udah keliatan"
Mama lalu liat ke depan mobil dan benar ia melihat suaminya
Mamamulai menggoyang kembali tapi kali ini dengan sangat cepat sepertinya krna ia sudah panik
Goyangan mama kali ini sungguh nikmat hingga membuat ku muncrat di memeknya
Setelah tahu aku sudah keluar mama langsung buru2 berpindah ke tempat duduknya kembali dan merapihkan gamisnya
"Sayang Cd ku mana yaa"
"Udah kamu gak usah pake biar peju ku ngalir ke gamis kamu" ujarku krn cdnya sudah kumasukan ke kantong celanaku
"Ihh kamu mah"
"Udah kamu bersikap normal,suami kamu udah deket tuh"
Tak lama ayah mengetuk pintu depan dan mamah membuka jendela
"Ayah belakang aja biar bisa istirahat sekalian" ujar mama yang menyembunyikan gamisnya yang basah akibat lelehan peju ku dari memeknya
Setelah ayahku masuk, aku langsung menjalankan mobilku untuk pulang dan benar saja tak lama ayahku tertidur seeperti krn kelelahan
Aku terus menjalankan mobilku hingga sampai di lampu merah ku lihat ayah masih tertidur. Aku mulai meraba paha mamah dari luar gamisnya
"Buka dong kakinya say" ujar ku
Mama melihat ke belakang untuk memastikan keadaan setelah itu kaki mamah di angkat ke kursi dan menaikan gamisnya sehingga memeknya terlihat
Kulihat masih ada bekas peju ku di sana, aku mulai meraba memeknya sambil meunggu lampu hijau. Tak lama lampu hijau menyala dan aku menghentikan aksi ku. Tapi anehnya mama masih di posisi seperti tadi dengan memek yang di pertontonkan pada ku. Mama tersenyum, sepertinya mama ingin mengerjaiku terlebih mamah mulai meraba toketnya dan memperlihatkan wajah binalnya
Aku lalu mengarahkan kontolku ke memeknya dan ku gesek-gesek di bibir memeknya berkali-kali
"Aduhh sayang jangan di mainin,Nissa udah sange nih"
"Mohon dulu dong sayang baru dpt kontol"
"Ayo sayang aku butuh kontol kamu,Nissa mohon"
"Butuh buat apa?" ujar ku sambil tetap menggesekan kontolku di bibir memeknya
"Buat kontolin memek nissa yang nakal ini"
"Kok kamu kaya pelacur sih sayang yang haus kontol?"
"Iyahh aku memang pelacur mu,ayo kontolin aku"
Aku lalu mulai memasukan kontolku ke memeknya dan mulai menggenjotnya
"OUGhhh GEDEEE NIKMAT SAY,MEMEK NISSA KEENAKAN" ujar mama di kala genjotan ku
"Apanya yang gede sih say"
"ARhhh KONTOLL KAMU yang GEDE, KONTOL KAMU yang LAGI NGEHAJAR MEMEK AKU Ahhh"
FUCK FUCK FUCK
Aku lalu meremas toket mama yang bergoyang-goyang dan memainkan putingnya yang mengacung tegak
Mama makin belingsatan
"ARhhh SAYANGGG AKU NYAMPEEE" erang mamah
Kontol ku tersiram orgasme mamah, lalu ku lepas kontolku
Mama krn sudah tak kuat berdiri maka mama duduk di lantai sambil menikmati sisa-sisa orgasmenya
Kontol ku masih tegak berdiri,aku lalu menempelkan kontol ku di wajah mama dan mulai menampar-nampar pelan wajahnya dengan kontolku
"Sayang aku blm keluar loh" ujarku
"Aduhh pake mulut aja yaa, aku rasanya masih capek nih dari semalem aku di entot kamu"
"Yaudah bebas kok sayang"
Mamah lalu menjilati kepala kontolku dan turun ke batang
Owhh sungguh nikmat jilatan mamah, mamah lalu menjilati biji ku sambil sesekali mengemutnya
"Owhhh kamu pintar sayang" erangku
Setelah itu mama memasukan kontol ku dalam mulutnya
"SLURRP SLURRRPP SLURRPPP"
Mama sangat handal memainkan sepongannya terhadapku hingga tak lama aku keluar
"Sayang aku keluar"
Namun mamah seperti tak peduli dan tetap menyepongku hingga aku muncrat di dalam mulutnya dan mama melepaskan kontolku
"Kamu hebat sayang" puji ku
Namun mamah tetap diam dan mama malah membuka mulutnya seakan ingin memamerkan sperma ku di dalam mulutnya, setelah itu mama menelannya
"Kamu puas say?" tanya mamah
"puas mah"
"Yaudah ayo kita bersih2 lagi terus ke bandara"
Kami membersih kan diri kami dari keringat dan setelah mandi kami langsung menuju bandara
Mamah mengenakan pakaian muslimahnya seakan ingin mengatakan pd suaminya kalau ia tak berubah
Di perjalanan mamah menyender pd bahuku dan sesekali mengecup pipiku
Setelah sampai di bandara,akumemarkirkan mobil di parkiran dan aku chat ayahku
"Ayah dimana? Doni udah di parkiran"
Tak lama chat ku dibalas
"Ini baru turun pesawat,skrg lagi nunggu bagasi"
"Yaudah doni tunggu"
Mama tetap masih berada di bahuku dan ia melihat chatku dengan suaminya
"Sayang ngentot yuk" ajak ku
"Ihh ngaco kamu,dia bntr lagi nyampe"
"Kita main cepet aja kamu gak usah lepas baju sama jilbab cukup celana dalam aja, Gimana?"
"Hmm boleh dehh aku juga becek lagi nih"
Mama lalu melepaskan celana dalamnya dan aku membuka restletingku
Aku lalu menurunkan kursi ku kebelakang lalu Setelah itu mama berpindah ke tempat duduk ku dan mulai mengarahkan memeknya pd kontolku
Mama mulai menggoyangku
Tangan ku lalu mengangkat gamis dan BH birunya sehingga toketnya bisa ku permainkan
Aku sudah hafal betul kalau kelemahan mamah itu berada di putingnya hingga tak lama setelah putingnya ku permainkn mama orgasme dan goyangan mama mulai pelan
"Sayang kamu masih lama?" tanya mamah
"Bntr lagi kok say?" ujar ku pdhal aku blm merasakan tanda2 keluar
Mama mulai goyang kembali
Tiba2 hp ku berbunyi
"Mobilnya sebelah mana?"tanya ayahku
"Itu di pojok parkiran, di ujung nya"balasku
"Wahh kamu ngerjain ayah,jauh banget dari sini"
Aku lalu memperlihatkan chat ku pd mamah
"Nih liat suami kamu bntr lagi nyampe loh"
"Aduhh gimana dong,lanjut nanti aja yaa syaang"ucap mama panik
"Udah kamu lanjut aja tenang kok aku sebentar lagi keluar"
Mama mulai goyang kembali
"Ihh syangh kok masih blm keluar sih" ujar mama sambil menggoyangku
"Semangat yaa sayang,ehh itu liat ke depan suami kamu udah keliatan"
Mama lalu liat ke depan mobil dan benar ia melihat suaminya
Mamamulai menggoyang kembali tapi kali ini dengan sangat cepat sepertinya krna ia sudah panik
Goyangan mama kali ini sungguh nikmat hingga membuat ku muncrat di memeknya
Setelah tahu aku sudah keluar mama langsung buru2 berpindah ke tempat duduknya kembali dan merapihkan gamisnya
"Sayang Cd ku mana yaa"
"Udah kamu gak usah pake biar peju ku ngalir ke gamis kamu" ujarku krn cdnya sudah kumasukan ke kantong celanaku
"Ihh kamu mah"
"Udah kamu bersikap normal,suami kamu udah deket tuh"
Tak lama ayah mengetuk pintu depan dan mamah membuka jendela
"Ayah belakang aja biar bisa istirahat sekalian" ujar mama yang menyembunyikan gamisnya yang basah akibat lelehan peju ku dari memeknya
Setelah ayahku masuk, aku langsung menjalankan mobilku untuk pulang dan benar saja tak lama ayahku tertidur seeperti krn kelelahan
Aku terus menjalankan mobilku hingga sampai di lampu merah ku lihat ayah masih tertidur. Aku mulai meraba paha mamah dari luar gamisnya
"Buka dong kakinya say" ujar ku
Mama melihat ke belakang untuk memastikan keadaan setelah itu kaki mamah di angkat ke kursi dan menaikan gamisnya sehingga memeknya terlihat
Kulihat masih ada bekas peju ku di sana, aku mulai meraba memeknya sambil meunggu lampu hijau. Tak lama lampu hijau menyala dan aku menghentikan aksi ku. Tapi anehnya mama masih di posisi seperti tadi dengan memek yang di pertontonkan pada ku. Mama tersenyum, sepertinya mama ingin mengerjaiku terlebih mamah mulai meraba toketnya dan memperlihatkan wajah binalnya
Setelah itu mama kembali ke posisi semula sehingga membuatku kentang. Mama benar2 ingin mengerjaiku
Dan kami tiba di rumah, ku bangunkan ayahku
Setelah memasukan barang ke dalam rumah,kami berpelukan dengan ayahku supaya terlihat normal
"Nih makanan buat kamu don" ujar ayahku
"Ohh iya makasih" ujarku
Aku lalu pamit ke kamar sambil membawa makanan khas kota medan tempat ayah ku bertugas
Tak lama hp ku berbunyi,ku lihat ada chat dari bu hajah
"Sayang kamu tar ke rumah yahh inget di rumah ku ada syukuran toko material jam 7"
Aku teringat dengan acara tersebut
"Yaudah aku ke sana jam 5" balasku
"Kok jam 5? Kecepetan atuh"
"Iya aku mau godain kamu dulu"
"Husstt gak boleh tau godain istrinya pak haji"
"terus bolehnya apa dong"
"Bolehnya kontolin memek nya"
"Emang memeknya knp kok sampe minta di kontolin sama aku sih"
"Memeknya nakal makanya harus di hajar kontol kamu yang gede itu"
"Hmm coba dong aku liat memek nya"
Tak lama bu hajah mengirimkan ku foto memeknya yang menggodaa
"Nih sayang memek nakal nya"
"Aduhh gak sabar aku ngentotin kamu"
"Tapi aku gak janji yaa takutnya nanti kita gak punya kesempatan berdua"
Setelah itu aku melihat jam rupanya sudah jam 1 kurang. Aku memutuskan tidur di kamarku dan ku set alarm jam 4
Aku terbangun oleh alarmku jam 4 sore dan aku langsung mandi dan bersiap-siap ke rumah bu hajah
Setelah mandi kulihat ayahku sedang baca koran dan ngopi di meja makan sedangkan mamah di dapur memasak makan malam
"Mau kemana don rapih bener" ujar ayahku
"Mau ke rumah bu hajah ada syukuran"
"Ohh titip salam yaa"
Aku lalu menghampiri mamah
Sekedar info rumahku ini dapurnya menghadap meja makan sehingga orang yang duduk di meja makan hanya dapat melihat dada ke atas dari orang yang berada di dapur
"Masak apa mah?" ujar ku
"Ini mau masak gulai"
Mama mengenakan daster selutut. Aku lalu membuka resletingku dan menekan kontolku ke pantatnya
"Ssstt jgn sayang ada ayahmu" bisik mama
"Tenang sayang gak keliatan kok dia cuma bisa liat bagian atas kita"
Aku lalu memasukan tanganku ke dasternya dan meraba memeknya dari luar CDnya. Aku lalu menuntun mamah memegang kontolku. Aku mulai menyelipkan tangan ku ke dalam memek mamah. Rupanya sudah mulai basah. Mama mendesah kecil
Kulihat jam sudah setengah 5 maka aku langsung menghentikan aksiku. Kumasukan kontolku kembali. Mama memasang muka terheran-heran dengan mata sayunya
"Nanti malam aku gak pulang" bisikku sambil memeluk pinggangnya
Setelah itu aku berpamitan pd kedua orang tuaku. Aku lalu mengendarai mobil ku menuju rumah hajah tersayangku ini. Kuparkir di belakang rumahnya seperti biasa. Rupanya suaminya sedang ngopi di tempat duduk
"Kok cepet banget datengnya don" ucap pak haji
"Iyaa ini siapa tau bisa bantu2 dulu"
"Udah gak usah yang ada malah ngerepotin,mending sini temenin saya ngopi"
"Yaudah deh"
Kami bercerita tentang toko materialnya yang baru buka dan ia juga nanya2 cara mengelola padaku
Hingga aku melihat di dapur bu hajah mengenakan handuk berwarna pink masuk kamar mandi tapi ia tidak menyadari bahwa aku sudah tiba di rumahnya
Aku memikirkan cara bagaimana untuk masuk
"Pak ada makanan gak?" ujarku
"Ohh iya iya ada itu di dalem" ujarnya
"Saya masuk yaa pak"
"Silahkan masuk mah masuk aja,kaya orang lain aja"
Aku lalu masuk,kulihat pak haji mulai ngopi kembali. Aku perlahan menuju kamar mandi, rupanya pintunya tidak terkunci. Bu hajah sedang membelakangiku. Aku langsung masuk dan memeluknya. Ia seketika kaget dan menoleh padaku
"Kamu kok ada disini, kapan datengnya ngagetin aku aja" uajarnya
"Iyaa aku baru aja dateng,udah kangen soalnya sama kamu" ujarku sambil meremas toketnya
"Suami ku mana?"
"Itu di belakang lagi ngopi"
"Aduh jangan dulu yaa aku takut kalo suami ku tiba2 masuk"
"Kamu tenang aja kan pintu kamar mandi bisa dikunci"
"Iyaa sih tapi kalo dia denger desahan aku gimana"
"Makanya kamu tahan kalo ngedesah, lagian kamu kan udah janji mau ngentot sama aku di kamar mandi pas suami kamu dirumah"
Aku lalu melepaskan pakaian ku dan kugantung supaya gak basah. Bu hajah lalu menyalakan kran air untuk meredam suara
"Ihh tegang banget.." ujarnya berlutut sambil memegang kontolku
"Kamu menggoda soalnya"
"Ihh dasar nafsuan stw aja di embat"
Bu hajah mengocok kontolku dengan tangannya sambil lidahnya menjilati kontol
"Yanti toket kamu gede banget"
"Iyaa dong gak kalah kan sama si Nissa mamah mu itu" ujar sambil tetap mengocoknya
"Hehehe bisa aja kamu yanti"
"Gimana kabar si Nissa?"
"Dia udah hamil"
Bu hajah langsung terkejut
"Hah? Kamu serius? Kalo ketauan gimana itu?"
"Ayahku lagi pulang jadi gak bakal ketauan"
"Dasar kontol nakal, Ibunya sendiri di hamilin" ujarnya yg langsung mengulum kontolku
Slurrrp slurrrp slurpp
Dan kami tiba di rumah, ku bangunkan ayahku
Setelah memasukan barang ke dalam rumah,kami berpelukan dengan ayahku supaya terlihat normal
"Nih makanan buat kamu don" ujar ayahku
"Ohh iya makasih" ujarku
Aku lalu pamit ke kamar sambil membawa makanan khas kota medan tempat ayah ku bertugas
Tak lama hp ku berbunyi,ku lihat ada chat dari bu hajah
"Sayang kamu tar ke rumah yahh inget di rumah ku ada syukuran toko material jam 7"
Aku teringat dengan acara tersebut
"Yaudah aku ke sana jam 5" balasku
"Kok jam 5? Kecepetan atuh"
"Iya aku mau godain kamu dulu"
"Husstt gak boleh tau godain istrinya pak haji"
"terus bolehnya apa dong"
"Bolehnya kontolin memek nya"
"Emang memeknya knp kok sampe minta di kontolin sama aku sih"
"Memeknya nakal makanya harus di hajar kontol kamu yang gede itu"
"Hmm coba dong aku liat memek nya"
Tak lama bu hajah mengirimkan ku foto memeknya yang menggodaa
"Nih sayang memek nakal nya"
"Aduhh gak sabar aku ngentotin kamu"
"Tapi aku gak janji yaa takutnya nanti kita gak punya kesempatan berdua"
Setelah itu aku melihat jam rupanya sudah jam 1 kurang. Aku memutuskan tidur di kamarku dan ku set alarm jam 4
Aku terbangun oleh alarmku jam 4 sore dan aku langsung mandi dan bersiap-siap ke rumah bu hajah
Setelah mandi kulihat ayahku sedang baca koran dan ngopi di meja makan sedangkan mamah di dapur memasak makan malam
"Mau kemana don rapih bener" ujar ayahku
"Mau ke rumah bu hajah ada syukuran"
"Ohh titip salam yaa"
Aku lalu menghampiri mamah
Sekedar info rumahku ini dapurnya menghadap meja makan sehingga orang yang duduk di meja makan hanya dapat melihat dada ke atas dari orang yang berada di dapur
"Masak apa mah?" ujar ku
"Ini mau masak gulai"
Mama mengenakan daster selutut. Aku lalu membuka resletingku dan menekan kontolku ke pantatnya
"Ssstt jgn sayang ada ayahmu" bisik mama
"Tenang sayang gak keliatan kok dia cuma bisa liat bagian atas kita"
Aku lalu memasukan tanganku ke dasternya dan meraba memeknya dari luar CDnya. Aku lalu menuntun mamah memegang kontolku. Aku mulai menyelipkan tangan ku ke dalam memek mamah. Rupanya sudah mulai basah. Mama mendesah kecil
Kulihat jam sudah setengah 5 maka aku langsung menghentikan aksiku. Kumasukan kontolku kembali. Mama memasang muka terheran-heran dengan mata sayunya
"Nanti malam aku gak pulang" bisikku sambil memeluk pinggangnya
Setelah itu aku berpamitan pd kedua orang tuaku. Aku lalu mengendarai mobil ku menuju rumah hajah tersayangku ini. Kuparkir di belakang rumahnya seperti biasa. Rupanya suaminya sedang ngopi di tempat duduk
"Kok cepet banget datengnya don" ucap pak haji
"Iyaa ini siapa tau bisa bantu2 dulu"
"Udah gak usah yang ada malah ngerepotin,mending sini temenin saya ngopi"
"Yaudah deh"
Kami bercerita tentang toko materialnya yang baru buka dan ia juga nanya2 cara mengelola padaku
Hingga aku melihat di dapur bu hajah mengenakan handuk berwarna pink masuk kamar mandi tapi ia tidak menyadari bahwa aku sudah tiba di rumahnya
Aku memikirkan cara bagaimana untuk masuk
"Pak ada makanan gak?" ujarku
"Ohh iya iya ada itu di dalem" ujarnya
"Saya masuk yaa pak"
"Silahkan masuk mah masuk aja,kaya orang lain aja"
Aku lalu masuk,kulihat pak haji mulai ngopi kembali. Aku perlahan menuju kamar mandi, rupanya pintunya tidak terkunci. Bu hajah sedang membelakangiku. Aku langsung masuk dan memeluknya. Ia seketika kaget dan menoleh padaku
"Kamu kok ada disini, kapan datengnya ngagetin aku aja" uajarnya
"Iyaa aku baru aja dateng,udah kangen soalnya sama kamu" ujarku sambil meremas toketnya
"Suami ku mana?"
"Itu di belakang lagi ngopi"
"Aduh jangan dulu yaa aku takut kalo suami ku tiba2 masuk"
"Kamu tenang aja kan pintu kamar mandi bisa dikunci"
"Iyaa sih tapi kalo dia denger desahan aku gimana"
"Makanya kamu tahan kalo ngedesah, lagian kamu kan udah janji mau ngentot sama aku di kamar mandi pas suami kamu dirumah"
Aku lalu melepaskan pakaian ku dan kugantung supaya gak basah. Bu hajah lalu menyalakan kran air untuk meredam suara
"Ihh tegang banget.." ujarnya berlutut sambil memegang kontolku
"Kamu menggoda soalnya"
"Ihh dasar nafsuan stw aja di embat"
Bu hajah mengocok kontolku dengan tangannya sambil lidahnya menjilati kontol
"Yanti toket kamu gede banget"
"Iyaa dong gak kalah kan sama si Nissa mamah mu itu" ujar sambil tetap mengocoknya
"Hehehe bisa aja kamu yanti"
"Gimana kabar si Nissa?"
"Dia udah hamil"
Bu hajah langsung terkejut
"Hah? Kamu serius? Kalo ketauan gimana itu?"
"Ayahku lagi pulang jadi gak bakal ketauan"
"Dasar kontol nakal, Ibunya sendiri di hamilin" ujarnya yg langsung mengulum kontolku
Slurrrp slurrrp slurpp
Yanti terus mengulum kontolku, aku mulai menekan kepalanya. Ia mengeluarkan air mata dan terbatuk-batuk.
"Ihh nakal kamu mah"
Aku lalu mendirikan nya,aku lalu melumat puting kanannya dan payudara kirinya ku remas
"Ahhh nikmat toketku milik mu say" desahnya
Aku terus menghissp putingnya sambil sesekali menggigit
"Ahhh ahhh"
Tiba2 pintu kamar mandi di ketok
"Bu lagi mandi?" ujar pak haji dari luar
"Iyahh pak ahhh" ujarnya
Sementara aku masih bermain dengan toketnya dan tangan ku mulai mengobel memeknya
"Masih lama bu?"
"Iyaa kayanya soalnya mules "
Aku lalu mengangkat salah satu kakinya dan aku langsung masukan kontolku
Bu hajah berusaha menahan desahannya dikala genjotan ku
"Si doni mana yaa bu"
"Ohh katanya keluar bentar tadi gatau kemana"
Aku terus menggenjotnya sambil menjilati lehernya yg putih bersih
"Yaudah bapak ke belakang lagi"
"Yaudah sana"
Setelah itu aku menggenjotnya dengan lebih kencang
"Kamu nekat banget sih kontolin aku pas lagi ngobrol sama dia"
"Gapapa lagian juga kamu milik ku"
"Hihihi iya nih aku udah jadi budak seks kamu"
Aku mulai mencupang lehernya
"OWhhh IYAHHH AHH TANDAIN AKUU"
Tak lama badan bu hajah mengejang dan kontol ku tersiram oleh orgasmenya. Bu hajah terjatuh ke lantai.
Aku lalu menempelkan kontolku yg masih menegang ke wajahnya dan mulai menamparnya dengan kontolku
"Nakal kamu, nakal yanti, kontolku malah di basahin" ujarku
Bu hajah tersenyum. Dan ia nungging
"Ayo kontolin memek yanti sayang, puaskan kontolmu" ujarnya
"Dasar haus kontol" ujarku
Aku mengarahkan kontolku ke memeknya dan menggenjotnya
"IYAHHH KONTOLL ENAKKK"
Aku lalu menampar pantatnya
"Owhhh"erang nga
Aku remas toketnya. Aku bingung dengan stw ini, entah kenapa memeknya sangat membuatku ketagihan. Memeknya sangat legit di umurnya yg sudah 48 tahun ini. Aku merasakan ingin keluar
"Yanti aku mau keluar" ujarku
"Iyaahh aku jugahhh"
Aku mempercepat genjotan ku. dan menarik rambut bu hajah hingga kepalanya terdongak ke atas. Rupanya ia keluar duluan dan tak lama aku juga keluar di memeknya
"Ayo yanti bersihin kontolku"
Aku melepaskan kontolku dari memeknya dan aku terduduk di lantai kamar mandi. Bu hajah mulai mengulum kontolku
"Kamu membuatku puas sayang" ujarku
"Hehehe nikmat kan memek ku"
"Nanti malem temenin yuk soalnya tar malem aku gak pulang"
"Kenapa gak pulang?"
"Nanti malem Nissa minta ijin main sama suaminya biar mengelabui kehamilan nya,kamu bisa kan nemenin aku"
"Hmm gimana yaa aku sih mau tapi bingung buat alesan nya"
"Bilang aja ke kantor ngambil bahan meeting sekalian nginep di sana mau ngerjain kerjaan"
"Ohh yaudah dehh"
"Yanti aku suka tau sama jembut kamu yg lebat tapi rapih itu"
"Iyaa dong tubuhku kan punya kamu"
"Ayoo keluar biar suami kamu gak curiga kenapa kamu mandi kelamaan"
Aku kembali berpakaian dan bu hajah keluar duluan memastikan situasi. Aku kemudian keluar, kulihat suaminya masih ngopi di depan sementara bu hajah masuk kamarnya. Aku ingin iseng kembali. Aku masuk kamarnya juga sementara bu hajah masih handukan
"Sana kamu keluar dulu tar dia masuk loh"
"Bentar aja aku mau liat2 kamar kamu"
Aku lalu melihat foto pernikahannya
"Kamu pas muda cantik bangett"
"Iyalah aku dulu kembang desa"
"Coba aku terlahir duluan,kamu pasti baka aku nikahi"
"Hihihi ada2 aja kamu,sekarang aja kamu bisa nikmatin tubuhku"
Bu hajah memakai gamisnya. Aku mengeluarkan kontol ku. Dan aku masturbasi melihat foto mudanya
"Ihh gak sopan banget sih masa foto pernikahan ku di gituin" ujarnya
"Biarin lagian kamu seksi bgt di situ"
"Dasar stress"
Aku lalu mengambil fotonya. Bu hajah gemas melihat perbuatanku
"Udah jangan di keluarin, nanti malem aja kamu keluarin sepuasnya sama aku"
Aku lalu memasukan kontolku kembali meninggalkan bu hajah yg masih sibuk memakai jilbabnya
Aku kembali ke belakang
"Dari mana don katanya nya mau ngambil makanan di dalem"tanya pak haji
"Gak jadi pak,aku jadinya makan di depan"
"Oalah kirain di culik kamu"
"Ada2 aja bapak"
Tak terasa para tamu mulai berdatangan hingga akhirnya acara di mulai
Bu hajah duduk sampingku
Entang kenapa dari semua tamu yg hadir pandanganku tertuju pada ustazah dewi
Ustazah Dewi
Ustazah dewi ini merupakan istri dari satpam perusahaanku,ia berumur 35 tahun,menurutku penampilannya saat ini biasa saja tapi yg membuatku terpana adalah toketnya yg tertutup pakaiannya,toketnya sangat besar
Aku bertanya pd bu hajah
Rupanya bu hajah mengundang ustazah dewi untuk mengisi acara
"Emang si Fenny kemana bu biasanya dia yg ibu suruh ngisi acara? Udah beberapa hari gak keliatan,dikampus juga gak keliatan"
"Dia lagi mudik bapaknya sakit di kampung"
Singkat cerita acara usai,bu hajah mengajak ku ke belakang
"Ada apa Yanti sayang?"
"Nanti kita ketemuan di Cafe deket kantor aja nanti suamiku curiga kalo aku bareng kamu,sekalian mau beresin rumah dulu"
"Yaudah deh"
Aku melumat bibirnya dan kembali ke depan
Ustazah Dewi
Aku mencoba mendekati ustazah dewi
"Malam ustazah "
"Ehh ada pak doni"
"Apa kabarnya ustazah"
"Iya baik2"
"Suaminya mana bu?"
"Biasa lagi jaga malam"
"Bu pulangnya aku anterin aja"
"Gak usah pak nanti ngerepotin"
"Udah gapapa ini udah malam"
"Yaudah deh"
Akhirnya ustazah mau menerima tawaranku
Kami pamit dan masuk mobil
Di perjalanan ku sempatkan lirik ke dadanya yg membuatku penasaran
"Ustazah sering yaa ngisi2 acara kaya tadi" ujarku memulai pembicaraan
"Lumayan pak tapi gak sering2 banget"
"Ustazah jangan manggil aku pak dong aku kan lebih mudah dari ustazah"
"Ihh nakal kamu mah"
Aku lalu mendirikan nya,aku lalu melumat puting kanannya dan payudara kirinya ku remas
"Ahhh nikmat toketku milik mu say" desahnya
Aku terus menghissp putingnya sambil sesekali menggigit
"Ahhh ahhh"
Tiba2 pintu kamar mandi di ketok
"Bu lagi mandi?" ujar pak haji dari luar
"Iyahh pak ahhh" ujarnya
Sementara aku masih bermain dengan toketnya dan tangan ku mulai mengobel memeknya
"Masih lama bu?"
"Iyaa kayanya soalnya mules "
Aku lalu mengangkat salah satu kakinya dan aku langsung masukan kontolku
Bu hajah berusaha menahan desahannya dikala genjotan ku
"Si doni mana yaa bu"
"Ohh katanya keluar bentar tadi gatau kemana"
Aku terus menggenjotnya sambil menjilati lehernya yg putih bersih
"Yaudah bapak ke belakang lagi"
"Yaudah sana"
Setelah itu aku menggenjotnya dengan lebih kencang
"Kamu nekat banget sih kontolin aku pas lagi ngobrol sama dia"
"Gapapa lagian juga kamu milik ku"
"Hihihi iya nih aku udah jadi budak seks kamu"
Aku mulai mencupang lehernya
"OWhhh IYAHHH AHH TANDAIN AKUU"
Tak lama badan bu hajah mengejang dan kontol ku tersiram oleh orgasmenya. Bu hajah terjatuh ke lantai.
Aku lalu menempelkan kontolku yg masih menegang ke wajahnya dan mulai menamparnya dengan kontolku
"Nakal kamu, nakal yanti, kontolku malah di basahin" ujarku
Bu hajah tersenyum. Dan ia nungging
"Ayo kontolin memek yanti sayang, puaskan kontolmu" ujarnya
"Dasar haus kontol" ujarku
Aku mengarahkan kontolku ke memeknya dan menggenjotnya
"IYAHHH KONTOLL ENAKKK"
Aku lalu menampar pantatnya
"Owhhh"erang nga
Aku remas toketnya. Aku bingung dengan stw ini, entah kenapa memeknya sangat membuatku ketagihan. Memeknya sangat legit di umurnya yg sudah 48 tahun ini. Aku merasakan ingin keluar
"Yanti aku mau keluar" ujarku
"Iyaahh aku jugahhh"
Aku mempercepat genjotan ku. dan menarik rambut bu hajah hingga kepalanya terdongak ke atas. Rupanya ia keluar duluan dan tak lama aku juga keluar di memeknya
"Ayo yanti bersihin kontolku"
Aku melepaskan kontolku dari memeknya dan aku terduduk di lantai kamar mandi. Bu hajah mulai mengulum kontolku
"Kamu membuatku puas sayang" ujarku
"Hehehe nikmat kan memek ku"
"Nanti malem temenin yuk soalnya tar malem aku gak pulang"
"Kenapa gak pulang?"
"Nanti malem Nissa minta ijin main sama suaminya biar mengelabui kehamilan nya,kamu bisa kan nemenin aku"
"Hmm gimana yaa aku sih mau tapi bingung buat alesan nya"
"Bilang aja ke kantor ngambil bahan meeting sekalian nginep di sana mau ngerjain kerjaan"
"Ohh yaudah dehh"
"Yanti aku suka tau sama jembut kamu yg lebat tapi rapih itu"
"Iyaa dong tubuhku kan punya kamu"
"Ayoo keluar biar suami kamu gak curiga kenapa kamu mandi kelamaan"
Aku kembali berpakaian dan bu hajah keluar duluan memastikan situasi. Aku kemudian keluar, kulihat suaminya masih ngopi di depan sementara bu hajah masuk kamarnya. Aku ingin iseng kembali. Aku masuk kamarnya juga sementara bu hajah masih handukan
"Sana kamu keluar dulu tar dia masuk loh"
"Bentar aja aku mau liat2 kamar kamu"
Aku lalu melihat foto pernikahannya
"Kamu pas muda cantik bangett"
"Iyalah aku dulu kembang desa"
"Coba aku terlahir duluan,kamu pasti baka aku nikahi"
"Hihihi ada2 aja kamu,sekarang aja kamu bisa nikmatin tubuhku"
Bu hajah memakai gamisnya. Aku mengeluarkan kontol ku. Dan aku masturbasi melihat foto mudanya
"Ihh gak sopan banget sih masa foto pernikahan ku di gituin" ujarnya
"Biarin lagian kamu seksi bgt di situ"
"Dasar stress"
Aku lalu mengambil fotonya. Bu hajah gemas melihat perbuatanku
"Udah jangan di keluarin, nanti malem aja kamu keluarin sepuasnya sama aku"
Aku lalu memasukan kontolku kembali meninggalkan bu hajah yg masih sibuk memakai jilbabnya
Aku kembali ke belakang
"Dari mana don katanya nya mau ngambil makanan di dalem"tanya pak haji
"Gak jadi pak,aku jadinya makan di depan"
"Oalah kirain di culik kamu"
"Ada2 aja bapak"
Tak terasa para tamu mulai berdatangan hingga akhirnya acara di mulai
Bu hajah duduk sampingku
Entang kenapa dari semua tamu yg hadir pandanganku tertuju pada ustazah dewi
Ustazah Dewi
Ustazah dewi ini merupakan istri dari satpam perusahaanku,ia berumur 35 tahun,menurutku penampilannya saat ini biasa saja tapi yg membuatku terpana adalah toketnya yg tertutup pakaiannya,toketnya sangat besar
Aku bertanya pd bu hajah
Rupanya bu hajah mengundang ustazah dewi untuk mengisi acara
"Emang si Fenny kemana bu biasanya dia yg ibu suruh ngisi acara? Udah beberapa hari gak keliatan,dikampus juga gak keliatan"
"Dia lagi mudik bapaknya sakit di kampung"
Singkat cerita acara usai,bu hajah mengajak ku ke belakang
"Ada apa Yanti sayang?"
"Nanti kita ketemuan di Cafe deket kantor aja nanti suamiku curiga kalo aku bareng kamu,sekalian mau beresin rumah dulu"
"Yaudah deh"
Aku melumat bibirnya dan kembali ke depan
Ustazah Dewi
Aku mencoba mendekati ustazah dewi
"Malam ustazah "
"Ehh ada pak doni"
"Apa kabarnya ustazah"
"Iya baik2"
"Suaminya mana bu?"
"Biasa lagi jaga malam"
"Bu pulangnya aku anterin aja"
"Gak usah pak nanti ngerepotin"
"Udah gapapa ini udah malam"
"Yaudah deh"
Akhirnya ustazah mau menerima tawaranku
Kami pamit dan masuk mobil
Di perjalanan ku sempatkan lirik ke dadanya yg membuatku penasaran
"Ustazah sering yaa ngisi2 acara kaya tadi" ujarku memulai pembicaraan
"Lumayan pak tapi gak sering2 banget"
"Ustazah jangan manggil aku pak dong aku kan lebih mudah dari ustazah"
"Hmm gimana yaa, soalnya bapak itu bossnya suami aku"
"Panggil nama aja gapapa kok ustazah"
"Yaudah deh"
"Ustazah kalo di liat2 cantik juga"
"Halah ngaco kamu don,udah 35 masih dibilang cantik"
"Beneran ustazah"
Ustazah hanya diam
"Ustazah cariin pacar dong"
"Kamu itu ganteng sukses lagi,pasti gak sulit cari pacar"
"Iya sih tapi gak ada yg cocok"
"Kamu kali yg banyak mau nya,emang maunya yg kaya gimana"
"Kalo bisa sih yg kaya ustazah"
"Idih masa mau yg kaya ibu2 lagian kenapa sih kamu mau punya pacar yg kaya aku"
"Soalnya punya ustazah gede"
"Husst ngomongnya gini2 udah ada yg punya" ujar ustazah
"Kamu kenapa gak macarin keponakannya bu hajah Yanti aja,aku liat2 punya dia juga gede"tambahnya
"Tapi gak segede ustazah"
"Hihihi kasian kamu, sayangnya punya aku udah ada yg punya"
"Ustazah bagi kontaknya dong"
"Buat apa?"
"Yaa ngobrol2 aja siapa tau ustazah mau jadi pacar aku"
"Dasar stress kamu mah,ibu2 malah digodain"
Ustazah memberi kontaknya padaku
"Terima kasih ya ustazah cantik" ucapku sambil meraba pahanya
"Husstt tangannya jangan nakal"
Tapi anehnya ustazah tak memindahkan tanganku dari pahanya
Aku terus merabaa pahanya lalu aku inisiatif memindahkan tangannya ke selangkangan ku yg masih tertutup celana
Ustazah reflek kaget dan menarik tangannya
"Yaaamgede banget "
"Ustazah mau liat?"pancingku
"Hmm gimana yaa?"
"Hayoo mau gak?"
"Boleh dehh penasaran juga lama-lama"
Aku menghentikan mobil ku di bahu jalan lalu ku keluarkan kontolku
"Yaa ambeneran itu? Punya kamu gede banget"
"Beneran dong ustazah?"
Ustazah seperti tersihir ia terus memperhatikan kontolku lalu ku raih tangannya dan ku arahkan ke kontolku
Beberapa detik kemudian ustazah tersadar dan menarik tangannya kembali
"Udah don ahh takut kebablasan"
Aku jalankan mobil kembali tapi aku tidak memasukan kontolku sehingga tetap terpampang bebas slama perjalanan
"Masukin don ah malu"suruhnya
"Masukin dong ustazah aku sibuk nih lagi nyetir"
Ustazah kembali diam tapi aku tau matanya melirik ke kontol ku
"Ustazah "
"Apa?"
"Mau liat dong"
"Apanya "
"Punya ustazah yg gede"
"Husstt gak boleh"
"Ustazah aja dari tadi ngeliatin punya aku terus masa aku gak boleh liat juga"
Ustazah sepertinya sedang berpikir
"Yaudah bentar aja yaa"
Ustazah lalu melepaskan kancing kemejanya sehingga memperlihatkan toketnya yg masih tertutup BH
"Udah nih" ujar ustazah
"Kurang dong itu masih ketutupan"
"Banyak mau nya"
Ustazah menaikan BHnya ke atas dan seketika toketnya yg gede terlihat jelas di mata ku dan putingnya yg menggoda
Toket ustazah masih terlihat kencang mungkin krn ia blm mempunyai anak
Setelah itu ustazah kembali merapihkan pakaiannya
"Udah puas liatnya?" ujar ustazah
"Iya puas,Terima kasih yaa pacarku yg cantik" ujarku asal
Ustazah mencubitku
"Idih ngaku2 pacar segala bahaya tau kalo ada yg denger"
"Kan ini gak ada yg denger jadi boleh dong"
"Terserah kamu ajalah capek aku digodain kamu terus"
"Nah gitu dong itu baru pacar aku yg cantik"
"Dasar seleranya ibu2" ujarnya
"Biarin yg penting semok"
Akhirnya kami sampai di rumahnya
"Udah yaa aku turun" ujar ustazah
"Sebentar ustazah"
"Ada Apa lagi?"
"Cium dulu"
"Husstt ini udah di rumah"
Ustazah langsung membuka pintu tanpa menciumku
Saat hendak keluar aku meremas pantatnya
Ia berteriak kecil krn kaget dan ia menoleh padaku
"Dasar bandel"
Sebelum menutup pintu,ustazah sengaja meremas toketnya dengan tangan kanannya sambil tersenyum pdku setelah itu ia menutup pintu
Boleh juga nih ustazah,bathinku
Setelah itu aku menuju Cafe tempat pertemuanku dengan bu hajah
Sesampainya di sana kulihat bu hajah blm tiba mungkin ia masih beres2 rumahnya
Aku memesan Cappucino
Setelah menunggu kira2 setengah jam bu hajah datang dengan pakaian yg sama seperti tadi
"Maaf yaa kamu udah lama nunggu yaa"
"Iyaa gapapa kok ayo jalan sekarang"
Aku menggandeng tangannya ke mobilku
"Kita mau kemana?"
"Hotel kota sebelah aja "
"Aku gak sabar nih memek ku di kontolin kamu semaleman"
"Udah basah emang?"
"Dari tadi"
"Yaudah sini pegang kontol kalo udah gak sabar"
Ustazah memegang kontolku
"Ini nih yg buat aku jadi nakal"
Sepanjang perjalan bu hajah memainkan kontol ku
Akhirnya kami toba di hotel
Setelah memesan kamar,kami menuju kamar
"Yanti "
"Iyaa?"
"Jalan2 dulu yuk kita jarang nih main di kota ini"
"Hayukk boleh"
"Yaudah kamu ganti baju yaa"
"Hah? Aku gak bawa baju ganti"
"Udah aku bawain"
Aku mengeluarkan tanktop superketat berwarna putih dari tas ku dan jiga rok mini
"Nih kamu pake"
"Hah kamu serius nyuruh aku pake ini"
"Iya dong ini kan pakaian ini cocok untuk kamu"
"Yaudah aku coba"
Bu hajah lalu melepas kan gamisnya dan jilbab saat hendak memakai tanktop ku hentikan
"Tunggu Yanti"
"Iya apa?"
"Jangan pake Bh sama Cd"
"Hah? Tar kalo keliatan orang"
Aku memeluknya
"Tenang ada aku"
Yanti melepaskan cd dan bhnya hingga ia telanjang lalu ua mengenakan tanktop dan rok mini
Bu hajah berjalan ke arah cermin
Lalu aku menyusulnya dan memeluknya dari belakang
"Kamu sungguh seperti pelacur sayang" ujar ku memeluknya
Bu hajah lalu tersenyum
"Aku memang pelacurmu"
Tanktopnya tidak mampu menutupi seluruh tubuh bu hajah bahkan pusar tak mampu di tutupi dan rok mini 10 cm di atas lututnya
"Panggil nama aja gapapa kok ustazah"
"Yaudah deh"
"Ustazah kalo di liat2 cantik juga"
"Halah ngaco kamu don,udah 35 masih dibilang cantik"
"Beneran ustazah"
Ustazah hanya diam
"Ustazah cariin pacar dong"
"Kamu itu ganteng sukses lagi,pasti gak sulit cari pacar"
"Iya sih tapi gak ada yg cocok"
"Kamu kali yg banyak mau nya,emang maunya yg kaya gimana"
"Kalo bisa sih yg kaya ustazah"
"Idih masa mau yg kaya ibu2 lagian kenapa sih kamu mau punya pacar yg kaya aku"
"Soalnya punya ustazah gede"
"Husst ngomongnya gini2 udah ada yg punya" ujar ustazah
"Kamu kenapa gak macarin keponakannya bu hajah Yanti aja,aku liat2 punya dia juga gede"tambahnya
"Tapi gak segede ustazah"
"Hihihi kasian kamu, sayangnya punya aku udah ada yg punya"
"Ustazah bagi kontaknya dong"
"Buat apa?"
"Yaa ngobrol2 aja siapa tau ustazah mau jadi pacar aku"
"Dasar stress kamu mah,ibu2 malah digodain"
Ustazah memberi kontaknya padaku
"Terima kasih ya ustazah cantik" ucapku sambil meraba pahanya
"Husstt tangannya jangan nakal"
Tapi anehnya ustazah tak memindahkan tanganku dari pahanya
Aku terus merabaa pahanya lalu aku inisiatif memindahkan tangannya ke selangkangan ku yg masih tertutup celana
Ustazah reflek kaget dan menarik tangannya
"Yaaamgede banget "
"Ustazah mau liat?"pancingku
"Hmm gimana yaa?"
"Hayoo mau gak?"
"Boleh dehh penasaran juga lama-lama"
Aku menghentikan mobil ku di bahu jalan lalu ku keluarkan kontolku
"Yaa ambeneran itu? Punya kamu gede banget"
"Beneran dong ustazah?"
Ustazah seperti tersihir ia terus memperhatikan kontolku lalu ku raih tangannya dan ku arahkan ke kontolku
Beberapa detik kemudian ustazah tersadar dan menarik tangannya kembali
"Udah don ahh takut kebablasan"
Aku jalankan mobil kembali tapi aku tidak memasukan kontolku sehingga tetap terpampang bebas slama perjalanan
"Masukin don ah malu"suruhnya
"Masukin dong ustazah aku sibuk nih lagi nyetir"
Ustazah kembali diam tapi aku tau matanya melirik ke kontol ku
"Ustazah "
"Apa?"
"Mau liat dong"
"Apanya "
"Punya ustazah yg gede"
"Husstt gak boleh"
"Ustazah aja dari tadi ngeliatin punya aku terus masa aku gak boleh liat juga"
Ustazah sepertinya sedang berpikir
"Yaudah bentar aja yaa"
Ustazah lalu melepaskan kancing kemejanya sehingga memperlihatkan toketnya yg masih tertutup BH
"Udah nih" ujar ustazah
"Kurang dong itu masih ketutupan"
"Banyak mau nya"
Ustazah menaikan BHnya ke atas dan seketika toketnya yg gede terlihat jelas di mata ku dan putingnya yg menggoda
Toket ustazah masih terlihat kencang mungkin krn ia blm mempunyai anak
Setelah itu ustazah kembali merapihkan pakaiannya
"Udah puas liatnya?" ujar ustazah
"Iya puas,Terima kasih yaa pacarku yg cantik" ujarku asal
Ustazah mencubitku
"Idih ngaku2 pacar segala bahaya tau kalo ada yg denger"
"Kan ini gak ada yg denger jadi boleh dong"
"Terserah kamu ajalah capek aku digodain kamu terus"
"Nah gitu dong itu baru pacar aku yg cantik"
"Dasar seleranya ibu2" ujarnya
"Biarin yg penting semok"
Akhirnya kami sampai di rumahnya
"Udah yaa aku turun" ujar ustazah
"Sebentar ustazah"
"Ada Apa lagi?"
"Cium dulu"
"Husstt ini udah di rumah"
Ustazah langsung membuka pintu tanpa menciumku
Saat hendak keluar aku meremas pantatnya
Ia berteriak kecil krn kaget dan ia menoleh padaku
"Dasar bandel"
Sebelum menutup pintu,ustazah sengaja meremas toketnya dengan tangan kanannya sambil tersenyum pdku setelah itu ia menutup pintu
Boleh juga nih ustazah,bathinku
Setelah itu aku menuju Cafe tempat pertemuanku dengan bu hajah
Sesampainya di sana kulihat bu hajah blm tiba mungkin ia masih beres2 rumahnya
Aku memesan Cappucino
Setelah menunggu kira2 setengah jam bu hajah datang dengan pakaian yg sama seperti tadi
"Maaf yaa kamu udah lama nunggu yaa"
"Iyaa gapapa kok ayo jalan sekarang"
Aku menggandeng tangannya ke mobilku
"Kita mau kemana?"
"Hotel kota sebelah aja "
"Aku gak sabar nih memek ku di kontolin kamu semaleman"
"Udah basah emang?"
"Dari tadi"
"Yaudah sini pegang kontol kalo udah gak sabar"
Ustazah memegang kontolku
"Ini nih yg buat aku jadi nakal"
Sepanjang perjalan bu hajah memainkan kontol ku
Akhirnya kami toba di hotel
Setelah memesan kamar,kami menuju kamar
"Yanti "
"Iyaa?"
"Jalan2 dulu yuk kita jarang nih main di kota ini"
"Hayukk boleh"
"Yaudah kamu ganti baju yaa"
"Hah? Aku gak bawa baju ganti"
"Udah aku bawain"
Aku mengeluarkan tanktop superketat berwarna putih dari tas ku dan jiga rok mini
"Nih kamu pake"
"Hah kamu serius nyuruh aku pake ini"
"Iya dong ini kan pakaian ini cocok untuk kamu"
"Yaudah aku coba"
Bu hajah lalu melepas kan gamisnya dan jilbab saat hendak memakai tanktop ku hentikan
"Tunggu Yanti"
"Iya apa?"
"Jangan pake Bh sama Cd"
"Hah? Tar kalo keliatan orang"
Aku memeluknya
"Tenang ada aku"
Yanti melepaskan cd dan bhnya hingga ia telanjang lalu ua mengenakan tanktop dan rok mini
Bu hajah berjalan ke arah cermin
Lalu aku menyusulnya dan memeluknya dari belakang
"Kamu sungguh seperti pelacur sayang" ujar ku memeluknya
Bu hajah lalu tersenyum
"Aku memang pelacurmu"
Tanktopnya tidak mampu menutupi seluruh tubuh bu hajah bahkan pusar tak mampu di tutupi dan rok mini 10 cm di atas lututnya
Tapi yg menarik putingnya sangat terlihat di tank topnya dan bila ada angin yg meniup roknya pasti memeknya yg telanjang dapat dilihat dengan mudah
Bu hajah lalu memeluk tanganku
"Ayo sayang kita jalan-jalan malam" ajaknya
"Ayo"
"Yanti tadi di rumah kamu aku gak sempet makan, makan dulu yuk"
"Ayo aku juga tadi makannya cuma sedikit"
Kami menuju mall terdekat dan ku ajak ia makan
Saat kami memasuki mall semua pasang mata tertuju pada bu hajah
"Sayang aku malu nih pd ngeliatin aku semua"
"Kamu tenang aja kan ada aku"
Bu hajah mulai tenang dan ku ajak dia makan di food court di lantai 3
Saat naik eskalator ku perhatikan banyak mata laki2 yg tertuju pd rok bu hajah
Pasti memeknya terlihat dari bawah,pikirku
"Pada ngeliatin memek kamu loh" bisik ku
"Biarin yg penting gak bisa nikmatin hihihi" ucapnya
Kami memesan makanan dan kami makan bersama
Setelah makan kami turun kali ini bu hajah seperti sudah terbiasa di liat orang
Ku lihat ada remaja yg memperhatikan bu hajah
"Sayang kerjain dia gih"
"Hmm boleh juga"
Bu hajah lalu melewati depan remaja tersebut saat sudah di depannya nya bu hajah menoleh padanya dan mengangkat roknya hingga memeknya terlihat
Remaja tersebut melongo melihat bu hajah setelah itu bu hajah pergi
Kami masuk masuk mobil
"Sayang mumpung blm malem banget kita dugem yuk"
"Aku ngikut kamu aja"
Kami sampai di sebuah club malam dan ku gandeng bu hajah ke dalam
"Aku gak pernah ke tempat ginian loh yang?"
"Santai aja"
Kami duduk
"Kamu mau minum alkohol?"
"Boleh deh sekalian mau nyobain rasanya gimana soalnya blm pernah"
Aku memesan 2 botol untuk kami
Aku menengguk botol ku dan kulihat bu hajah juga menenggak botolnya
Awalnya bu hajah terbatuk mungkin krn baru pertama tapi setelah itu ia mulai santai meminumnya
"Gimana rasanya yang"tanyaku
"Hmm lumayan lah"
"Joget yuk"
Aku lalu menggandeng tangannya
Bu hajah terlihat sangat kaku tapi aku ajari
Bu hajah mulai lancar dan aku aku mulai melumat bibirnya di depan umum
Bu hajah membalasnya dan ku remas pantatnya yg tak tertutupi celana dalam dan sesekali meraba memeknya
Kurasakan memeknya sudah basah
Lalu kulepas pelukanku,kulihat bnyk yg memperhatikan kita
Aku kembali berjoget dengannya
Hingga bu hajah mengatakan sesuatu
"Sayang banyak yg remes pantat aku"
"Udah biarin"
Aku ingin mengerjai bu hajah
"Sayang kamu aku tinggal dulu yaa aku ke toilet"
"Yaudah"
Aku duduk di kursi tanpa sepengetahuan bu hajah
Setelah aku pergi ku lihat banyak pria yg menghampiri stw 48 tahun tersebut
Bu hajah terlihat santai sambil berjoget dengan iringan lagu
Kulihat para pria itu mulai mengelilingi bu hajah
Ada yg mulai meremas pantatnya dan yg di depan mulai meremas toketnya dari luar tank topnya
Kulihat bu hajah melepaskan para tangan itu dari tubuhnya tapi tetap saja tangan2 itu kembali menggerayangi tubuhnya
Bahkan ku lihat ada yg memasukan tangan ke dalam tanktopnya
Dan yg parahnya ada yg memasukan tangan ke dalam rok mininya sehingga dpt meraba pantat dan memek
Bu hajah tak kuat melepaskan tangan2 itu sehingga ia membiarkannya
Dan ada yg mulai meremas toketnya dan mengocok memeknya dengan tangannya
Saat ku lihat ada yg mau mengarahkan kontol ke belakang pantatnya aku langsung segera kembali
Seketika para pria itu menjauh dari bu hajah
Aku lalu menggandengnya balik menuju mobil
"Gimana tadi?"
"ihh kamu mah ninggalin aku segala,aku takut tau kalo di ewe rame-rame "
"Hehehe yg penting kan enggak,ayo kita pulang ke hotel"
"Ayo aku udah basah banget nih"
Bu hajah seperti sudah tak sabar sepanjang jalan ia mengobel memeknya sendiri
Hingga akhirnya sampai di hotel,bu hajah langsunh menarik tanganku
Di dalam lift bu hajah melumat bibirku ku balas dengan remasan di pantatnya
Setelah itu kami masuk kamar
Bu hajah langsung meloloskan tanktop dan rok mininya
"Ayo sayang entot Yanti mu sepuasnya" ujarnya
"Yaudah bukaij aku baju"
Bu hajah lalu melepaskan segala pakaian ku hingga aku telanjang
Aku lalu tidur di kasur
"Sini Yanti sepong kontolku,anggaplah ini milik mu" ujarku
Bu hajah langsung menghadap ke kontolku dan mulai menyepongku
"Kamu memang nakal yanti" ucapku sambil membelai kepalanya
Yanti mulai menyepongku
"Ahh nikmat kamu hebat Yanti" erangku
"Slurrp slurrp "sepongan sungguh nikmat
"Mana memek nakal mu yanti aku ingin menjilati nya"
Bu hajah lalu memutar badannya dan mengarahkan memeknya ke mulutku sambil ia tetap menyepong kontolku
Aku mulai membuka bibir memeknya dan menjilatnya
"Ahhh jilat teruss sayang" desahnya
Aku memainkan itilnya dengan jariku hingga ia menggelinjang
Yanti sudah tak fokus mengepongku
"Ahhh memek ku keenakan say"
Aku lalu mengobel dinding memeknya dengan lidahku
"Ahhh sayang aku keluarrrr"
Wajahku tersiram orgasmenya
"Aku emang gak kuat main sama kamu,kamu hebat banget"
Aku berdiri dan menampar wajahnya dengan kontolku
"Dasar binal,udah tua malah jadi budak seks,ngakunya hajah tapi kelakuannya pelacur" ucapku sambil tetap menamparnya dengan kontol
"Iyahh aku memang pelacur mu,aku hajah binal,aku haus kontol"
"Kamu mau kontol ini yanti?"
"Iyahhh aku mau"
"Oke tunjukan kalo kamu memang memuja kontol ini"
Yanti lalu mengangkangkan kaki
"Ayo entot memek pelacur ini,Yanti mohon"
"Yaudah tapi aku mau entotin pelacur berhijab,kamu tau kan apa itu"
Bu hajah lalu memakai kembali jilbabnya dan ia membelakangiku
"Ayo yanti udah siap di entot" ujarnya
Bu hajah lalu memeluk tanganku
"Ayo sayang kita jalan-jalan malam" ajaknya
"Ayo"
"Yanti tadi di rumah kamu aku gak sempet makan, makan dulu yuk"
"Ayo aku juga tadi makannya cuma sedikit"
Kami menuju mall terdekat dan ku ajak ia makan
Saat kami memasuki mall semua pasang mata tertuju pada bu hajah
"Sayang aku malu nih pd ngeliatin aku semua"
"Kamu tenang aja kan ada aku"
Bu hajah mulai tenang dan ku ajak dia makan di food court di lantai 3
Saat naik eskalator ku perhatikan banyak mata laki2 yg tertuju pd rok bu hajah
Pasti memeknya terlihat dari bawah,pikirku
"Pada ngeliatin memek kamu loh" bisik ku
"Biarin yg penting gak bisa nikmatin hihihi" ucapnya
Kami memesan makanan dan kami makan bersama
Setelah makan kami turun kali ini bu hajah seperti sudah terbiasa di liat orang
Ku lihat ada remaja yg memperhatikan bu hajah
"Sayang kerjain dia gih"
"Hmm boleh juga"
Bu hajah lalu melewati depan remaja tersebut saat sudah di depannya nya bu hajah menoleh padanya dan mengangkat roknya hingga memeknya terlihat
Remaja tersebut melongo melihat bu hajah setelah itu bu hajah pergi
Kami masuk masuk mobil
"Sayang mumpung blm malem banget kita dugem yuk"
"Aku ngikut kamu aja"
Kami sampai di sebuah club malam dan ku gandeng bu hajah ke dalam
"Aku gak pernah ke tempat ginian loh yang?"
"Santai aja"
Kami duduk
"Kamu mau minum alkohol?"
"Boleh deh sekalian mau nyobain rasanya gimana soalnya blm pernah"
Aku memesan 2 botol untuk kami
Aku menengguk botol ku dan kulihat bu hajah juga menenggak botolnya
Awalnya bu hajah terbatuk mungkin krn baru pertama tapi setelah itu ia mulai santai meminumnya
"Gimana rasanya yang"tanyaku
"Hmm lumayan lah"
"Joget yuk"
Aku lalu menggandeng tangannya
Bu hajah terlihat sangat kaku tapi aku ajari
Bu hajah mulai lancar dan aku aku mulai melumat bibirnya di depan umum
Bu hajah membalasnya dan ku remas pantatnya yg tak tertutupi celana dalam dan sesekali meraba memeknya
Kurasakan memeknya sudah basah
Lalu kulepas pelukanku,kulihat bnyk yg memperhatikan kita
Aku kembali berjoget dengannya
Hingga bu hajah mengatakan sesuatu
"Sayang banyak yg remes pantat aku"
"Udah biarin"
Aku ingin mengerjai bu hajah
"Sayang kamu aku tinggal dulu yaa aku ke toilet"
"Yaudah"
Aku duduk di kursi tanpa sepengetahuan bu hajah
Setelah aku pergi ku lihat banyak pria yg menghampiri stw 48 tahun tersebut
Bu hajah terlihat santai sambil berjoget dengan iringan lagu
Kulihat para pria itu mulai mengelilingi bu hajah
Ada yg mulai meremas pantatnya dan yg di depan mulai meremas toketnya dari luar tank topnya
Kulihat bu hajah melepaskan para tangan itu dari tubuhnya tapi tetap saja tangan2 itu kembali menggerayangi tubuhnya
Bahkan ku lihat ada yg memasukan tangan ke dalam tanktopnya
Dan yg parahnya ada yg memasukan tangan ke dalam rok mininya sehingga dpt meraba pantat dan memek
Bu hajah tak kuat melepaskan tangan2 itu sehingga ia membiarkannya
Dan ada yg mulai meremas toketnya dan mengocok memeknya dengan tangannya
Saat ku lihat ada yg mau mengarahkan kontol ke belakang pantatnya aku langsung segera kembali
Seketika para pria itu menjauh dari bu hajah
Aku lalu menggandengnya balik menuju mobil
"Gimana tadi?"
"ihh kamu mah ninggalin aku segala,aku takut tau kalo di ewe rame-rame "
"Hehehe yg penting kan enggak,ayo kita pulang ke hotel"
"Ayo aku udah basah banget nih"
Bu hajah seperti sudah tak sabar sepanjang jalan ia mengobel memeknya sendiri
Hingga akhirnya sampai di hotel,bu hajah langsunh menarik tanganku
Di dalam lift bu hajah melumat bibirku ku balas dengan remasan di pantatnya
Setelah itu kami masuk kamar
Bu hajah langsung meloloskan tanktop dan rok mininya
"Ayo sayang entot Yanti mu sepuasnya" ujarnya
"Yaudah bukaij aku baju"
Bu hajah lalu melepaskan segala pakaian ku hingga aku telanjang
Aku lalu tidur di kasur
"Sini Yanti sepong kontolku,anggaplah ini milik mu" ujarku
Bu hajah langsung menghadap ke kontolku dan mulai menyepongku
"Kamu memang nakal yanti" ucapku sambil membelai kepalanya
Yanti mulai menyepongku
"Ahh nikmat kamu hebat Yanti" erangku
"Slurrp slurrp "sepongan sungguh nikmat
"Mana memek nakal mu yanti aku ingin menjilati nya"
Bu hajah lalu memutar badannya dan mengarahkan memeknya ke mulutku sambil ia tetap menyepong kontolku
Aku mulai membuka bibir memeknya dan menjilatnya
"Ahhh jilat teruss sayang" desahnya
Aku memainkan itilnya dengan jariku hingga ia menggelinjang
Yanti sudah tak fokus mengepongku
"Ahhh memek ku keenakan say"
Aku lalu mengobel dinding memeknya dengan lidahku
"Ahhh sayang aku keluarrrr"
Wajahku tersiram orgasmenya
"Aku emang gak kuat main sama kamu,kamu hebat banget"
Aku berdiri dan menampar wajahnya dengan kontolku
"Dasar binal,udah tua malah jadi budak seks,ngakunya hajah tapi kelakuannya pelacur" ucapku sambil tetap menamparnya dengan kontol
"Iyahh aku memang pelacur mu,aku hajah binal,aku haus kontol"
"Kamu mau kontol ini yanti?"
"Iyahhh aku mau"
"Oke tunjukan kalo kamu memang memuja kontol ini"
Yanti lalu mengangkangkan kaki
"Ayo entot memek pelacur ini,Yanti mohon"
"Yaudah tapi aku mau entotin pelacur berhijab,kamu tau kan apa itu"
Bu hajah lalu memakai kembali jilbabnya dan ia membelakangiku
"Ayo yanti udah siap di entot" ujarnya
Aku arahkan kontolku pd memeknya dan ku masukan dengan sangat cepat hingga menyentuh pintu rahimnya
"Ahhhh"erangnya
"Kenapa sayang?" ujar ku dengan mendiamkan kontolku
"Ayoo genjot hajar memek yanti"
"Kamu dong ayo gerakin kalo kamu memang mau kenikmatan"
Bu hajah mulai menggoyangkan pantatnya
Aku menampar pantatnya
"Yg cepet goyangnya masa pelacur perlu di ajarin"
Bu hajah lalu kembali menggoyang kali ini lebih cepat
Aku mulai menjilati punggungnya dan tanganku meremas toketnya
"AHHH YANTI MAU KELUArr"
Bu hajah mengejang sementara dinding memeknya menjepit kontolku
Ternyata bu hajah squirt hingga muncrat kemana-mana
Aku lalu tiduran tanpa melepaskan kontolku kali ini bu hajah menduduki kontolku sambil membelakangi
Aku memegang pantatnya dan menaik turunkannya
"Ahhh MEMEK KU MASIH NGILU Ahhh"
Aku terus menggoyang nyaA
PLOK PLOK
"OWhhh YANTIII KELUAR LAGIhhh"
Dan benar bu hajah orgasme kembali lalu aku menyuruhnya membalik badannya menghadapku
"Aku capek yang"
"Udah tanggung bentar lagi aku keluar baru kita istirahat,keluarkan semua tenaga kamu buat aku nikmat dengan goyangan mu"
Bu hajah benar2 mengeluarkan sekuat tenaganya
Goyangannya sangat binal aku mulai mencupang kedua toketnya
"AHHH AHHH Ahhh"
Lalu aku melumat bibirnya dan dibalas olehnya
"AHHH Ahhh OUGhHH AKU MAU KELUArrr LAGIhhh"
Aku juga ingin keluar dan aku mengambil alih dan mulai menggoyangnya
"OUGHHH" bu hajah keluar
Tapi aku masih belum dan pantatnya terus ku naik turunkan hingga akhirnya aku keluar di memeknya
Crooott croott crottt
Kami tiduran tanpa mengubah posisi
"Yanti mandi yukk"
"Yaudah gendong aku capek"
Aku menggendongnya
Kini kami masuk bathtup dengan posisi bu hajah di depanku
"Kamu sungguh binal sayang" ujarku sambil memain kan payudaranya
"Kamu juga perkasa banget sampe aku kelelahan begini"
"Kamu ternyata serius yahh mau jadi budak seksku"
"Iyaaa aku sekarang gak bisa hidup tanpa kamu dan kontolmu"
"Tak salah salah aku mengenalmu"
"Kamu bebas apakan aku,kalo kamu ingin aku berpakaian seksi seperti tadi pasti akan aku lalukan,aku akan membuang pakaian muslimahku di depanmu"
"Bagus aku senang mendengarnya dari mulut seorang hajah binal"
"Hehehe"
"Aku ada permintaan nih sayang"
"Apa itu?"
"Aku mau puting kamu di tindik"
Sontak bu hajah kaget mendengarnya
"Apaaa? Kamu serius?"
"Iyaa kamu mau gak?"
"Aku takut kalo suami ku tau"
"Bukannya suami mu sudah 2 tahun lebih tidak menyentuhmu?"
"Iya sih tapi kalo tiba2 dia lagi kepengen gimana?"
"Yaa kamu bilang aja kalo kamu udah gak punya keinginan untuk berhubungan lagi"
"Bisa sih tapi aku ragu yang"
"Gak usah ragu kamu kan budak seks ku"
Bu hajah diam seperti sedang berpikir
"Yaudah aku gak maksa tapi kalo kamu gak mau aku ingin menyudahi hubungan kita ini,kita akan kembali menjadi atasan dan bawahan" ucap ku yg lalu keluar dari bathtup
Sebenarnya aku ingin mengetest bu hajah bahwa ia benar2 ingin menjadi budak seksku atau tidak,padahal kalo ia menolak permintaanku aku juga tak akan meninggalkannya
Saat aku beranjak menuju pintu kamar mandi,ku dengar bu hajah keluar dari bathtup dan ia langsung memeluk ku dari belakang
"Iyaaa aku mau aku mau jadi jangan tinggalin aku,aku rela kamu apakan,lagipula aku juga sudah tak peduli dengan suamiku,aku ingin menjadi wanitamu sekaligus budak seks mu selamanya"
Aku lalu membalikan badanku dan membelai kepalanya
"Baiklah besok kita pergi ke kenalanku untuk menindik puting mu sebagai tanda bahwa kamu resmi menjadi budak seksku"
"Iyahh aku siap"
Bu hajah melumat bibir ku
"Kita main lagi kalo bisa sampai pagi hihihi" ajaknya
"Ayo siapa takut"
Aku lalu membopong bu hajah menuju kasur
Kami mulai bergumul kembali
Singkat cerita kami bermain hingga hampir mendekati subuh
Bu hajah dan aku sudah tak terhitung keluar berapa kali
Kami saling memuaskan satu sama lain dengan berbagai gaya
Jeritan2 bu hajah selalu menggema menghiasi persetubuhan kami
Hingga kami tertidur dengan posisi bu hajah ada di atas badan ku dengan kontol ku masih di dalam memeknya
.
Aku terbangun merasakan nikmat di kontolku
Rupanya bu hajah sedang menyepong kontolku
"Selamat pagi sayang" ujarnya
"Kamu pagi-pagi udah nakal aja Yanti" ujarku membelai rambutnya
"Hehehe"
Sepongan dan jilatannya sangat nikmat, aku membelai kepalanya
"Arhhh nikmat pelacur ku sangat pintar"
Bu hajah makin mempercepat sepongannya
"Owhhh aku keluarr"
Crott croottt croott
Peju ku keluar di dalam mulutnya dan langsung ia telan
"Peju kamu gurih" ujarnya
"Aku suka kebinalan mu Yanti"
Aku rasakan bu hajah menjadi sangat binal hingga kontolku ngaceng kembali
"ihhh kok bangun lagi baru aja aku keluarin" ujarnya
"Tandanya masih nafsu sama kamu"
"Yaudah sini pake memek ku"
Aku berdiri di atas kasur, bu hajah mengerti ia langsung bersiap di posisi doggy style
"Ayo sayang masukan kontol mu yg perkasa itu"
"Masukin kemana?" ucapku sambil menampar pantatnya
"Arhhh ke memek ku yg binal ini" ujarnya sambil membuka bibir memeknya
Aku langsung memasukan ke memeknya dan mulai menggenjotnya
"AWHH KONTOLLL" erangnya
Aku menarik rambut bu hajah ke belakang hingga kepalanya terdongak ke atas
Dan aku mulai mempercepat genjotan ku
Wajah bu hajah sangat binal, wajah terdongak ke atas
"Oughhh Hajar terusss memek ku ahhh ahhh aku mau sampe" erangnya
Tak lama badannya mengejang dan kontol ku tersiram orgasmenya
BERSAMBUNG...
Para Harem STW si Doni S2
"Ahhhh"erangnya
"Kenapa sayang?" ujar ku dengan mendiamkan kontolku
"Ayoo genjot hajar memek yanti"
"Kamu dong ayo gerakin kalo kamu memang mau kenikmatan"
Bu hajah mulai menggoyangkan pantatnya
Aku menampar pantatnya
"Yg cepet goyangnya masa pelacur perlu di ajarin"
Bu hajah lalu kembali menggoyang kali ini lebih cepat
Aku mulai menjilati punggungnya dan tanganku meremas toketnya
"AHHH YANTI MAU KELUArr"
Bu hajah mengejang sementara dinding memeknya menjepit kontolku
Ternyata bu hajah squirt hingga muncrat kemana-mana
Aku lalu tiduran tanpa melepaskan kontolku kali ini bu hajah menduduki kontolku sambil membelakangi
Aku memegang pantatnya dan menaik turunkannya
"Ahhh MEMEK KU MASIH NGILU Ahhh"
Aku terus menggoyang nyaA
PLOK PLOK
"OWhhh YANTIII KELUAR LAGIhhh"
Dan benar bu hajah orgasme kembali lalu aku menyuruhnya membalik badannya menghadapku
"Aku capek yang"
"Udah tanggung bentar lagi aku keluar baru kita istirahat,keluarkan semua tenaga kamu buat aku nikmat dengan goyangan mu"
Bu hajah benar2 mengeluarkan sekuat tenaganya
Goyangannya sangat binal aku mulai mencupang kedua toketnya
"AHHH AHHH Ahhh"
Lalu aku melumat bibirnya dan dibalas olehnya
"AHHH Ahhh OUGhHH AKU MAU KELUArrr LAGIhhh"
Aku juga ingin keluar dan aku mengambil alih dan mulai menggoyangnya
"OUGHHH" bu hajah keluar
Tapi aku masih belum dan pantatnya terus ku naik turunkan hingga akhirnya aku keluar di memeknya
Crooott croott crottt
Kami tiduran tanpa mengubah posisi
"Yanti mandi yukk"
"Yaudah gendong aku capek"
Aku menggendongnya
Kini kami masuk bathtup dengan posisi bu hajah di depanku
"Kamu sungguh binal sayang" ujarku sambil memain kan payudaranya
"Kamu juga perkasa banget sampe aku kelelahan begini"
"Kamu ternyata serius yahh mau jadi budak seksku"
"Iyaaa aku sekarang gak bisa hidup tanpa kamu dan kontolmu"
"Tak salah salah aku mengenalmu"
"Kamu bebas apakan aku,kalo kamu ingin aku berpakaian seksi seperti tadi pasti akan aku lalukan,aku akan membuang pakaian muslimahku di depanmu"
"Bagus aku senang mendengarnya dari mulut seorang hajah binal"
"Hehehe"
"Aku ada permintaan nih sayang"
"Apa itu?"
"Aku mau puting kamu di tindik"
Sontak bu hajah kaget mendengarnya
"Apaaa? Kamu serius?"
"Iyaa kamu mau gak?"
"Aku takut kalo suami ku tau"
"Bukannya suami mu sudah 2 tahun lebih tidak menyentuhmu?"
"Iya sih tapi kalo tiba2 dia lagi kepengen gimana?"
"Yaa kamu bilang aja kalo kamu udah gak punya keinginan untuk berhubungan lagi"
"Bisa sih tapi aku ragu yang"
"Gak usah ragu kamu kan budak seks ku"
Bu hajah diam seperti sedang berpikir
"Yaudah aku gak maksa tapi kalo kamu gak mau aku ingin menyudahi hubungan kita ini,kita akan kembali menjadi atasan dan bawahan" ucap ku yg lalu keluar dari bathtup
Sebenarnya aku ingin mengetest bu hajah bahwa ia benar2 ingin menjadi budak seksku atau tidak,padahal kalo ia menolak permintaanku aku juga tak akan meninggalkannya
Saat aku beranjak menuju pintu kamar mandi,ku dengar bu hajah keluar dari bathtup dan ia langsung memeluk ku dari belakang
"Iyaaa aku mau aku mau jadi jangan tinggalin aku,aku rela kamu apakan,lagipula aku juga sudah tak peduli dengan suamiku,aku ingin menjadi wanitamu sekaligus budak seks mu selamanya"
Aku lalu membalikan badanku dan membelai kepalanya
"Baiklah besok kita pergi ke kenalanku untuk menindik puting mu sebagai tanda bahwa kamu resmi menjadi budak seksku"
"Iyahh aku siap"
Bu hajah melumat bibir ku
"Kita main lagi kalo bisa sampai pagi hihihi" ajaknya
"Ayo siapa takut"
Aku lalu membopong bu hajah menuju kasur
Kami mulai bergumul kembali
Singkat cerita kami bermain hingga hampir mendekati subuh
Bu hajah dan aku sudah tak terhitung keluar berapa kali
Kami saling memuaskan satu sama lain dengan berbagai gaya
Jeritan2 bu hajah selalu menggema menghiasi persetubuhan kami
Hingga kami tertidur dengan posisi bu hajah ada di atas badan ku dengan kontol ku masih di dalam memeknya
.
Aku terbangun merasakan nikmat di kontolku
Rupanya bu hajah sedang menyepong kontolku
"Selamat pagi sayang" ujarnya
"Kamu pagi-pagi udah nakal aja Yanti" ujarku membelai rambutnya
"Hehehe"
Sepongan dan jilatannya sangat nikmat, aku membelai kepalanya
"Arhhh nikmat pelacur ku sangat pintar"
Bu hajah makin mempercepat sepongannya
"Owhhh aku keluarr"
Crott croottt croott
Peju ku keluar di dalam mulutnya dan langsung ia telan
"Peju kamu gurih" ujarnya
"Aku suka kebinalan mu Yanti"
Aku rasakan bu hajah menjadi sangat binal hingga kontolku ngaceng kembali
"ihhh kok bangun lagi baru aja aku keluarin" ujarnya
"Tandanya masih nafsu sama kamu"
"Yaudah sini pake memek ku"
Aku berdiri di atas kasur, bu hajah mengerti ia langsung bersiap di posisi doggy style
"Ayo sayang masukan kontol mu yg perkasa itu"
"Masukin kemana?" ucapku sambil menampar pantatnya
"Arhhh ke memek ku yg binal ini" ujarnya sambil membuka bibir memeknya
Aku langsung memasukan ke memeknya dan mulai menggenjotnya
"AWHH KONTOLLL" erangnya
Aku menarik rambut bu hajah ke belakang hingga kepalanya terdongak ke atas
Dan aku mulai mempercepat genjotan ku
Wajah bu hajah sangat binal, wajah terdongak ke atas
"Oughhh Hajar terusss memek ku ahhh ahhh aku mau sampe" erangnya
Tak lama badannya mengejang dan kontol ku tersiram orgasmenya
BERSAMBUNG...
Para Harem STW si Doni S2
Klik Nomer untuk lanjutan ceritanya
