Semilir angin, terasa sejuk menerpa muka Dini. Setelah mobilnya terpakir, Rini turun dari mobilnya, menatap sekeliling, dan memperhatikan sebuah rumah yang cukup besar, dengan halaman yang luas.
Dini tersenyum, lalu melangkah berjalan ke arah rumah itu. Dia mengetuk pintu.
“yah, ada apa..” tanya wanita yang menunggu rumah itu.
“apa benar di sini rumah ki Mupeng..” tanya Dini.
“iya, ada keperluan apa..” tanya ibu itu.
“saya mau minta tolong konsultasi..” jawab Dini.
“oh, silahkan masuk, ki Mupeng ada di dalam..” kata ibu itu, lalu mengajak Dini ke ruang praktek ki Mupeng.
Pintu ruang praktek itu di buka, dan Dini masuk.
“nah, tunggu sebentar yah, nanti ki Mupeng segera hadir..” kata ibu itu.
“eh..tapi.. bu, suasana di sini.., koq lain yah, rasanya dingin sekali..” kata Dini.
“ohh.. itu karena AC nya baru di servis kemarin..” jawab ibu itu sambil tersenyum.
Dini pun ikut tersenyum senyum.
Tak lama Dini menunggu, ki Mupeng pun masuk ke ruang prakteknya. Dini terperangah dan menatap tajam ke ki Mupeng.
“ada apa..” tanya Ki Mupeng sambil tersenyum.
“eh.. anu.. ki.. biasa yang namanya dukun itu, tua, dan jelek, koq ki Mupeng, masih muda yah, ganteng lagi, a.. anu.. kepalanya mirip deddy cobuser..” ujar Dini sambil senyum senyum.
“ah.. bisa aja loe, maklum aja, gua dukun gaul..” kata ki Mupeng lalu duduk di bangku kerjanya.
“hmm, nama kamu bagus juga yah, Dini Andriani..” ujar ki Mupeng.
“wah hebat, koq bisa tahu si nama saya..” ujar Dini agak terkejut.
“loh, itu ada name tag di baju kamu..” jawab ki Mupeng dengan santai.
Dini tersenyum, lalu dia mencopot label nama di bajunya.
“oke, kamu pasti ada masalah dateng kemari, masalah berat..” kata ki Mupeng.
“iyah ki, benar sekali, koq aki tahu..” kata Dini lagi.
“lah.. iyahlah, kalau gak ada masalah berat ngapain loe cari gua, kalau masalah ringan loe curhat aja sama teman eloe..” jawab ki Mupeng.
Dini terdiam, sambil senyum senyum.
“hmm, ini anak cakep, masih muda, tapi rada rada bego..” ujar ki Mupeng dalam hati, sambil melihat Dini yang juga menatap ki Mupeng.
“jadi, masalahnya apa..” tanya ki Mupeng.
“eh, saya pikir ki Mupeng bisa tahu..” jawab Dini.
“gila kali loe ya, emang gua dewa apa..” jawab ki Mupeng.
“eh, maaf ki, begini ki, saya itu..saya di madu, sama suami orang.., tapi sekarang orang itu mau melepas saya, ki tolong, saya gak mau ke hilangan suami orang..” kata Dini sambil terisak.
Ki Mupeng mengelengkan kepalanya, sambil memberinya tiussue.
“ck..ck..ck.. Dini, kamu gak bisa gitu, dong, itukan suami orang, kalau dia mau balik ke istrinya ya sudah relakan saja, gak baik begitu..” ki Mupeng memberinya wejangan.
“tapi ki, saya sudah benar benar mencintainya, saya rela membayar, berapa pun asal dia bisa kembali menyukai saya..” kata Dini.
“ehmm.. kira kira kamu sangup bayar berapa yah..” kata ki Mupeng.
“berapa aja yang ki Mupeng mau deh saya iklas dan rela..” kata Dini.
>>>
mereka bernegosiasi, hingga tercapai kata sepakat, berapa uang yang di terima ki Mupeng.
>>>
“bu Angel,.. bu Angel..” ki Mupeng memanggil pembantunya.
Tak lama masuk wanita tua tadi. “yah.. ada apa ki..” tanya ibu itu.
“ini, tolong di otorisasi yah, jumlahnya segitu..” kata ki Mupeng sambil menyerahkan kartu kredit milik Dini.
“jadi, ibu namanya Angel..” tanya Dini.
“bukan, sebenarnya nama saya A – ngel, tapi ki Mupeng panggil saya Angel.. katanya biar lebih gaul..” jawab ibu itu.
Setelah transaksi selesai, mulailah ritual itu.
“kamu punya foto pria itu..” tanya ki Mupeng.
“wah, saya gak bawa..” jawab Dini.
“hhm.. alamatnya..” tanya ki Mupeng.
“ada..” jawab Dini, sambil menyebutkan lokasi rumah pria idamannya.
Ki Mupeng pun, menekan nekan tombal tut di lap topnya.
“eh, maaf ki, bukannya kalau dukun, itu biasanya pakai air sebaskom, buat menerawang..” tanya Dini.
“ahh, itu mah jadul, gua lagi cari alamat nya pake GPS..” kata ki Mupeng.
Beberapa saat kemudian, ki Mupeng berbicara, “loe punya aura sudah menipis, dan kotor, mesti pake ritual, mandi susu dan kembang 7 rupa, apa loe siap..” kata ki Mupeng.
“siap ki,.. tapi koq ki Mupeng bisa tau, cuma lihat dari lap top doang..” tanya Dini meragukan kemampuan ki Mupeng.
“lah, kan gua search di google..” jawab ki Mupeng.
Beberapa saat mereka saling pandang, entah apa yang ada dalam pikiran masing masing.
“ayo, kita mulai..” kata ki Mupeng.
>>>
Di dalam kamar mandi itu, ki mupeng, memasukan bunga 7 rupa ke dalam bak jacuzzi, lalu membuka keran air, dan mengatur temperatur air, sehingga air menjadi hanget. Lalu menambuhkan bubuk putih, sehingga air itu menjadi putih, seperti susu.
Lalu meninta Dini membuka bajunya.
“ayo, eloe buka baju..”.
“buka.. baju.. sekarang..” ujar Dini dengan ragu.
“iyah buka baju sekarang, apa mau tunggu sampai tahun kabisat..” jawab ki Mupeng.
Dini pun membuka bajunya, dan tampak bra hitam, yang membungkus buah dada yang montok dan sekal. Lalu Dini melepas roknya. Kini tubuh Dini hanya di tutupi oleh pakaian dalamnya.
Kembali mereka saling pandang,
“ayo buka terus dong..” kata ki Mupeng.
Dini pun mulai melepas kancing bra, ada sedikit ke raguan di wajah Dini. Bra hitam itu terlepas, dan buah dada Dini kini tergambar jelas.
“anjrit, montok banget tuh tete..” ujar ki Mupeng dalam hati.
Lalu Dini pun melepas celana dalamnya, yang membuat ki Mupeng menelan ludah, melihat bulu bulu di sekitar software Dini.
“oke sekarang kamu, masuk santai aja yah..” kata ki Mupeng.
Dini pun masuk ke bak jaccuzi itu, lalu berbaring dengan santai. Pertama tama ki Mupeng menyeka wajah Dini tiga kali, sambil mulutnya berkomat kamit.
“kecantikan seorang wanita terpancar dari wajahnya..” ujar ki Mupeng.
Lalu tangan ki Mupeng turun ke dada, dan meremas buah dada montok Dini. Tangan ki Mupeng meremas dengan lembut, memainkan putting susunya. Dini memejamkan mata. Ke dua buah dada itu terus di remas oleh ke dua tangan ki Mupeng, yang membuat buah dada itu menjadi lebih keras, dan putingnya tampak menegang.
Ibu jari ki Mupeng pun memainkan putting susu Dini, perlahan terdengar desah Dini, diantara, suara komat kamit ki Mupeng. Setelah beberapa lama, tangan ki Mupeng bergerak ke bawa. Tangan Ki mupeng masuk ke dalam air, dan
“ahhh.. ki.. itu.. itu.. m*m*k saya..” kata Dini.
Jari jari sakti ki Mupeng pun mulai menynetuh nyentuh kemaluan Dini.
“ihh.. ahh ki jangan..” kata Dini.
“eh, mau di teruskan ritual ini gak ?” tanya ki Mupeng.
“mau.. ki..” jawab Dini.
“nah, kalo mau, kamu jangan bilang jangan, tapi kamu boleh mendesah” kata ki Mupeng.
Dini menganguk pasrah, jari ki Mupeng pun mulai bergerak lagi.
“ahh.. ahh..” erang Dini.
Jari ki Mupeng bergetar, memainkan klitoris Dini. Liang vaginanya terasa berdenyut, dan merekah.
“ahh ki.. ahh.. saya gak tahan..saya jadi nafsu..”.
Dini tersenyum, lalu melangkah berjalan ke arah rumah itu. Dia mengetuk pintu.
“yah, ada apa..” tanya wanita yang menunggu rumah itu.
“apa benar di sini rumah ki Mupeng..” tanya Dini.
“iya, ada keperluan apa..” tanya ibu itu.
“saya mau minta tolong konsultasi..” jawab Dini.
“oh, silahkan masuk, ki Mupeng ada di dalam..” kata ibu itu, lalu mengajak Dini ke ruang praktek ki Mupeng.
Pintu ruang praktek itu di buka, dan Dini masuk.
“nah, tunggu sebentar yah, nanti ki Mupeng segera hadir..” kata ibu itu.
“eh..tapi.. bu, suasana di sini.., koq lain yah, rasanya dingin sekali..” kata Dini.
“ohh.. itu karena AC nya baru di servis kemarin..” jawab ibu itu sambil tersenyum.
Dini pun ikut tersenyum senyum.
Tak lama Dini menunggu, ki Mupeng pun masuk ke ruang prakteknya. Dini terperangah dan menatap tajam ke ki Mupeng.
“ada apa..” tanya Ki Mupeng sambil tersenyum.
“eh.. anu.. ki.. biasa yang namanya dukun itu, tua, dan jelek, koq ki Mupeng, masih muda yah, ganteng lagi, a.. anu.. kepalanya mirip deddy cobuser..” ujar Dini sambil senyum senyum.
“ah.. bisa aja loe, maklum aja, gua dukun gaul..” kata ki Mupeng lalu duduk di bangku kerjanya.
“hmm, nama kamu bagus juga yah, Dini Andriani..” ujar ki Mupeng.
“wah hebat, koq bisa tahu si nama saya..” ujar Dini agak terkejut.
“loh, itu ada name tag di baju kamu..” jawab ki Mupeng dengan santai.
Dini tersenyum, lalu dia mencopot label nama di bajunya.
“oke, kamu pasti ada masalah dateng kemari, masalah berat..” kata ki Mupeng.
“iyah ki, benar sekali, koq aki tahu..” kata Dini lagi.
“lah.. iyahlah, kalau gak ada masalah berat ngapain loe cari gua, kalau masalah ringan loe curhat aja sama teman eloe..” jawab ki Mupeng.
Dini terdiam, sambil senyum senyum.
“hmm, ini anak cakep, masih muda, tapi rada rada bego..” ujar ki Mupeng dalam hati, sambil melihat Dini yang juga menatap ki Mupeng.
“jadi, masalahnya apa..” tanya ki Mupeng.
“eh, saya pikir ki Mupeng bisa tahu..” jawab Dini.
“gila kali loe ya, emang gua dewa apa..” jawab ki Mupeng.
“eh, maaf ki, begini ki, saya itu..saya di madu, sama suami orang.., tapi sekarang orang itu mau melepas saya, ki tolong, saya gak mau ke hilangan suami orang..” kata Dini sambil terisak.
Ki Mupeng mengelengkan kepalanya, sambil memberinya tiussue.
“ck..ck..ck.. Dini, kamu gak bisa gitu, dong, itukan suami orang, kalau dia mau balik ke istrinya ya sudah relakan saja, gak baik begitu..” ki Mupeng memberinya wejangan.
“tapi ki, saya sudah benar benar mencintainya, saya rela membayar, berapa pun asal dia bisa kembali menyukai saya..” kata Dini.
“ehmm.. kira kira kamu sangup bayar berapa yah..” kata ki Mupeng.
“berapa aja yang ki Mupeng mau deh saya iklas dan rela..” kata Dini.
>>>
mereka bernegosiasi, hingga tercapai kata sepakat, berapa uang yang di terima ki Mupeng.
>>>
“bu Angel,.. bu Angel..” ki Mupeng memanggil pembantunya.
Tak lama masuk wanita tua tadi. “yah.. ada apa ki..” tanya ibu itu.
“ini, tolong di otorisasi yah, jumlahnya segitu..” kata ki Mupeng sambil menyerahkan kartu kredit milik Dini.
“jadi, ibu namanya Angel..” tanya Dini.
“bukan, sebenarnya nama saya A – ngel, tapi ki Mupeng panggil saya Angel.. katanya biar lebih gaul..” jawab ibu itu.
Setelah transaksi selesai, mulailah ritual itu.
“kamu punya foto pria itu..” tanya ki Mupeng.
“wah, saya gak bawa..” jawab Dini.
“hhm.. alamatnya..” tanya ki Mupeng.
“ada..” jawab Dini, sambil menyebutkan lokasi rumah pria idamannya.
Ki Mupeng pun, menekan nekan tombal tut di lap topnya.
“eh, maaf ki, bukannya kalau dukun, itu biasanya pakai air sebaskom, buat menerawang..” tanya Dini.
“ahh, itu mah jadul, gua lagi cari alamat nya pake GPS..” kata ki Mupeng.
Beberapa saat kemudian, ki Mupeng berbicara, “loe punya aura sudah menipis, dan kotor, mesti pake ritual, mandi susu dan kembang 7 rupa, apa loe siap..” kata ki Mupeng.
“siap ki,.. tapi koq ki Mupeng bisa tau, cuma lihat dari lap top doang..” tanya Dini meragukan kemampuan ki Mupeng.
“lah, kan gua search di google..” jawab ki Mupeng.
Beberapa saat mereka saling pandang, entah apa yang ada dalam pikiran masing masing.
“ayo, kita mulai..” kata ki Mupeng.
>>>
Di dalam kamar mandi itu, ki mupeng, memasukan bunga 7 rupa ke dalam bak jacuzzi, lalu membuka keran air, dan mengatur temperatur air, sehingga air menjadi hanget. Lalu menambuhkan bubuk putih, sehingga air itu menjadi putih, seperti susu.
Lalu meninta Dini membuka bajunya.
“ayo, eloe buka baju..”.
“buka.. baju.. sekarang..” ujar Dini dengan ragu.
“iyah buka baju sekarang, apa mau tunggu sampai tahun kabisat..” jawab ki Mupeng.
Dini pun membuka bajunya, dan tampak bra hitam, yang membungkus buah dada yang montok dan sekal. Lalu Dini melepas roknya. Kini tubuh Dini hanya di tutupi oleh pakaian dalamnya.
Kembali mereka saling pandang,
“ayo buka terus dong..” kata ki Mupeng.
Dini pun mulai melepas kancing bra, ada sedikit ke raguan di wajah Dini. Bra hitam itu terlepas, dan buah dada Dini kini tergambar jelas.
“anjrit, montok banget tuh tete..” ujar ki Mupeng dalam hati.
Lalu Dini pun melepas celana dalamnya, yang membuat ki Mupeng menelan ludah, melihat bulu bulu di sekitar software Dini.
“oke sekarang kamu, masuk santai aja yah..” kata ki Mupeng.
Dini pun masuk ke bak jaccuzi itu, lalu berbaring dengan santai. Pertama tama ki Mupeng menyeka wajah Dini tiga kali, sambil mulutnya berkomat kamit.
“kecantikan seorang wanita terpancar dari wajahnya..” ujar ki Mupeng.
Lalu tangan ki Mupeng turun ke dada, dan meremas buah dada montok Dini. Tangan ki Mupeng meremas dengan lembut, memainkan putting susunya. Dini memejamkan mata. Ke dua buah dada itu terus di remas oleh ke dua tangan ki Mupeng, yang membuat buah dada itu menjadi lebih keras, dan putingnya tampak menegang.
Ibu jari ki Mupeng pun memainkan putting susu Dini, perlahan terdengar desah Dini, diantara, suara komat kamit ki Mupeng. Setelah beberapa lama, tangan ki Mupeng bergerak ke bawa. Tangan Ki mupeng masuk ke dalam air, dan
“ahhh.. ki.. itu.. itu.. m*m*k saya..” kata Dini.
Jari jari sakti ki Mupeng pun mulai menynetuh nyentuh kemaluan Dini.
“ihh.. ahh ki jangan..” kata Dini.
“eh, mau di teruskan ritual ini gak ?” tanya ki Mupeng.
“mau.. ki..” jawab Dini.
“nah, kalo mau, kamu jangan bilang jangan, tapi kamu boleh mendesah” kata ki Mupeng.
Dini menganguk pasrah, jari ki Mupeng pun mulai bergerak lagi.
“ahh.. ahh..” erang Dini.
Jari ki Mupeng bergetar, memainkan klitoris Dini. Liang vaginanya terasa berdenyut, dan merekah.
“ahh ki.. ahh.. saya gak tahan..saya jadi nafsu..”.
“yah tahan sebentar, ritual belum selesai..” kata ki Mupeng, sambil terus menusukan jari tengahnya ke dalam liang vagina Dini.
Jari itu bergerak ke luar masuk, dengan lembut, dan kadang bergetar di dalam liang vagina Dini.
“ahh ki.. ah.. gak tahan..” desah Dini, dengan tubuhnya yang terus mengeliat geliat di atas bak jaccuzi itu.
Jari jari sakti ki Mupeng terus bergerak, yang akhirnya membuat tubuh Dini mengejang. Air di bak Jacuzzi itu seakan mendidih.
“ahhh.. udah.. ahhh..” erang Dini menikmati orgasmenya.
“nah ritual sudah selesai..” kata ki Mupeng.
Sambil memegang tangan Dini dan membantu keluar dari bak Jacuzzi itu. Dini yang berdiri di hadapan ki Mupeng, dan menatapnya. Lalu Dini memeluk ki Mupeng.
“ki.. saya gak tahan, kepingin di gituin..” ujar Dini pelan.
ki Mupeng tersenyum “pucuk di cinta, ulam pun tiba..” ujarnya dalam hati.
“Dini, gak bisa, kamu pasien saya, gak boleh terjadi hubungan intim antara pasien dan dukunnya, itu melanggar etika perdukunan, saya ini anggota IDI, ikatan dukun Indonesia” ki Mupeng menjelaskan.
“tapi.. tapi tolonglah, sekali ini saja, saya gak tahan, ini sekali..” pinta Dini dangan wajah memelas.
Ki Mupeng menarik nafas “baiklah, karena menimbang, sex adalah kebutuhan mahluk hidup, demi kamu saya terpaksa melanggar etika, tapi gua gak maksa ya, ini atas dasar suka sama suka, gua gak mau di cap dukun cabul..” kata ki Mupeng.
Mendengar kata kata ki Mupeng, Dini langsung, jongkok, dan membuka celana ki Mupeng. Mencuatlah, penis besar ki Mupeng tepat di depan wajah ayu Dini. Tanpa banyak membuang waktu, Dini langsung mengulum penis ki Mupeng. Mulut ki mupeng pun mulai berkomat kamit. Bukan melafalakan ajian, tapi mendesah desah kenikmatan.
“ohhh.. yes.. suck my dick.. suck it babe..” desah ki Mupeng, meniru gaya bokep bule, luar negri.
Kepala Dini pun keluar masuk, memutar, menjilat dan mencelupkan kontol ki Mupeng ke dalam mulutnya. Hingga Dini puas, lalu ki Mupeng, menarik tangannya, dan mendudukkan Dini di pinggir bak jacuzzi itu.
Ke dua belah kaki Dini di buka lebar oleh ki Mupeng, dan tampak bibir kemaluan Dini yang tebal, serta klitorisnya yang tampak membesar karena birahinya. Kepala penis ki Mupeng yang licin itu pun mengarah ke liang vagina Dini, yang basah dengan lendir nafsunya.
“ahhh.. ki.. ahh..” desah Dini saat kepala penis ki Mupeng membelah bibir vaginanya, dan terus mendorong hingga batang panjang itu masuk seluruhnya.
“ahhh.. ki ahh kimochi.. ayo di goyang.. ohh ki mo chiii..” erang Dini.
“eh suara loe kayak Miyabi aja..” ujar ki Mupeng.
Sambil menahan nafasnya, ki Mepung mulai mengoyang penisnya. maju mundur, menekan dengan cepat. Dini semakin kelojotan, menikmati goyangan ki Mupeng.
Penis besar ki Mupeng terus saja bergoyang, dan menyodok nyodok vagina Dini.
Tak sampai 5 menit, Dini kembali mendapat orgasme,
“iiiikkkuuuu.. ikkuu.. iiikkkuuu.. chhh” jerit Dini
sambil memeluk tubuh ki Mupeng erat, dan tubuhnya mengejat berkali kali dalam pelukkan ki Mupeng.
Setelah pelukan erat Dini terlepas, ki Mupeng mengatur posisi Dini, dia berdiri membungkuk membelakangi ki Mupeng. Ke dua tangan dini memegang pinggir bak jacuzzi itu, untuk menopang tubuhnya.
Dari belakang, kembali vagina Dini di sesaki penis ki Mupeng.
“ahhh.. ahh.. ki..” erang Dini.
Kembali penis itu mengobok obok vagina Dini yang merekah dan basah itu.
“ohh.. yes.. fuck your pussy.. nice pussy..oh..” erang ki Mupeng menikmati vagina pasien cantiknya itu.
Sambil memegang erat pinggang Dini, ki Mupeng terus mengoyang penisnya. Kedua insan itu saling mendesah, saling menikmati. Hingga Dini merasa tubuhnya melayang, dan menegang. Hampir bersamaan, ki Mupeng pun melepas isi penisnya,ritual pun selesai.
>>>
“Dini, saya yakin, pria itu akan kembali tergila gila pada kamu..” kata ki Mupeng saat mengantar pasiennya ke depan pintu.
“eh.. anu ki, bisa gak kalau saya mau ganti pria lain..” kata Dini.
“maksud kamu..” tanya ki Mupeng.
“yah, saya mau pria lain yang tergila gila sama saya, bukan pria yang punya istri itu..” kata ki Mupeng.
“oh.. bisa-bisa, malah lebih baik, asal jangan pria yang sudah punya istri..”.
Dini tersenyum.
“siapa pria yang lain itu..” tanya ki Mupeng.
“eh.. anu.. ki Mupeng..” jawab Dini.
“loe dah gila yah, eloe mau gua tergila gila sama eloe..” tanya ki Mupeng.
Dini menganguk.
“gak bisa, udah sana eloe pulang..” kata ki Mupeng, membuka pintu, menyuruh Dini pulang.
Ki Mupeng pun menutup pintu sambil mengerutu “udah gila tuh cewek, bisa bisa luntur nih ilmu gua..”.
Beberapa menit berlalu, pintu rumahnya kembali di ketuk orang.
“wah, balik lagi dia..” ujar ki Mupeng sambil membuka pintu.
Ternyata orang lain. Seorang wanita paruh baya, dengan pakaian lusuh.
“Ki, tolong anak saya sakit..” suara ibu itu memelas.
“halla, gak ada omzet in mah..” ujar ki Mupeng dalam hati.
“anaknya mana bu..” tanya ki Mupeng.
“di rumah ki,badan panas, dia mengigil..” jawab ibu itu.
“sudah di beri obat..” tanya ki Mupeng.
Ibu itu menggeleng, “saya tak punya uang..”
Walau namanya ki Mupeng, tapi dia punya nurani, punya hati, ki Mupeng meminta pembantunya mengambil sebotol air meneral. Lalu dia menjampi jampi air meniral tersebut, lalu memberikan pada ibu itu.
“ini bu, bawa pulang beri minum anak ibu, mudah mudah bisa sembuh..” kata ki Mupeng, lalu dia merogoh kantongnya, dan memberi ibu itu beberapa lembar uang puluhan ribu.
Ibu itu menitikkan air mata, “terima kasih ki”.
“yah, sana cepat pulang..” kata ki Mupeng.
===X=X=X===
Sudah lepas jam 11.00, malam itu, dari kejauh tampak samar suara lolongan anj1ng bersahutan. Rembulan pun tak menampakan dirinya, seakan bersembunyi.
Dalam kamarnya ki Mupeng duduk bersila. Firasatnya, mengatakan akan ada sesuatu mahluk yang akan mendatangi dirinya. Tiba tiba, daun jendela kamarnya terbuka, oleh tiupan angin yang keras. Ki Mupeng tak bergeming, tetap duduk bersila.dengan mulutnya yang berkomat kamit.
Angin keras itu menerobos masuk kamar ki Mupeng, membuat gorden di jendela berkibar keras. “pop” ruang kamar ki Mupeng pun gelap, lampu bohlam yang tergantung di langit langit kamarnya putus tanpa sebab.
Hidung ki Mupeng pun mencium aroma bunga kemboja yang begitu santer.
“hmm.. sudah tiba dia..” ujarnya dalam hati.
“bruk.. drakk..” bunyi keras terdengan dari ruang tamunya.
Ki Mupeng berdiri, dia melangkah dengan hati hati, was was, menduga duga, mahluk apa yang mendatanginya.
Diruangan yang gelap, sepasang mata tajam ki Mupeng tak banyak membantu, ki Mupeng pun mengunakan mata bathinnya, dan ki Mupeng melihat sosok wanita, berpakaian putih, terduduk di lantai ruangan gelap itu
“hmmm, apa kamu suster ngesot..” tanya ki Mupeng.
“bukan ki Mupeng.. bu.. bukan..” suara itu bergetarnya bergetar kesakitan.
Ki Mupeng mendekat “siapa kamu..”.
“saya.. bi.. A-ngel..” jawabnya.
“halla, ngapain loe, malam malam ngedeprok di lantai..” kata ki Mupeng pada pembantunya.
“saya, kepleset, ki..” kaya ibu Angel.
Ki Mupeng membantu ibu Angel berdiri, dan ibu Angel pun kembali kekamarnya.
“ha.. gua kira apaan..” gerutu ki Mupeng.
Kembali ke kamarnya, ki Mupeng pun menganti lampu bohlam yang putus itu. Dan terjadilah terang, kamarnya kembali bersinar.
“ha..” ki Mupeng terperajat saat dia membalikkan tubuh.
Sesosok mahluk duduk di pingir ranjangnya. Mulut ki Mupeng berkomat kamit, dan tiba tiba mahluk itu menjerit minta ampun
“ampun.. jangan.. panas.. ampun ki.. ampun..”.
Ki Mupeng bertanya “siapa eloe, ngapain kemari..”.
“nama saya Ratih..” jawabnya.
“hmm, baiklah apa mau kamu Ratih, mau adu ilmu dengan saya..” tanya ki Mupeng.
“ampun, ki saya tak berani, saya mau minta tolong..” jawab Ratih.
“waduh, Ratih, dunia kamu dan saya berbeda, di dunia saya, ada yang namanya fulus, uang, duit, kartu kredit.. loe tau gak..” ujar ki Mupeng.
“saya tau ki, saya tahu, biar gini gini, dulu juga saya pernah jadi orang..” jawab Ratih.
“hmm, kalau kamu tau, kenapa cari saya, banyak paranormal lain..” kata ki Mupeng.
“karena yang lain tak mau menolong saya, mereka minta di bayar pakai fulus..” jawab Ratih.
“nah, tuh loe tau, gua juga sama..” jawab ki Mupeng.
“tidak ki Mupeng beda, namanya saja Mupeng, saya gak bisa bayar pakai uang, tapi saya bisa memberi aki ke puasan..” kata Ratih seraya membuka kain penutup tubuhnya, dan memamerkan tubuhnya yang putih mulus itu.
“hmm..” ki Mupeng berguman, menatap setiap lekuk tubuh Ratih dengan seksama, melihat buah dada montoknya, dan putting susunya yang kecil, persis mirip ABG 16an.
Ki Mupeng penasaran, tangannya bersiap hendak meraba buah dada ranum itu, tapi Ratih mundur.
“maaf, ki, ki mupeng harus membantu saya dulu..”.
“yah, eloe.. gua cuma mau raba raba doang, itung itung kasih DP, napa..” gerutu ki Mupeng.
“ki saya korban pelecehan sexual, saya di perkosa, dan di siksa hingga tewas” kata Ratih.
“ah masa sih, koq tubuh eloe masih mulus gitu” tanya ki Mupeng.
“ki, ini tubuh saya selagi perawan, kalau mau lihat tubuh saya setelah di perkosa,.. tunggu..” Ratih memejamkan mata, dan sekejab bentuk tubuhnya berubah.
Bentuk tubuh itu seperti keadaan Ratih setelah di perkosa.
"bllaazzttt...."
“astaganaga.. kenapa pentil tete eloe sampe mulur kaya hidung pinokio gitu..” kata ki Mupeng terperanjat.
Jari itu bergerak ke luar masuk, dengan lembut, dan kadang bergetar di dalam liang vagina Dini.
“ahh ki.. ah.. gak tahan..” desah Dini, dengan tubuhnya yang terus mengeliat geliat di atas bak jaccuzi itu.
Jari jari sakti ki Mupeng terus bergerak, yang akhirnya membuat tubuh Dini mengejang. Air di bak Jacuzzi itu seakan mendidih.
“ahhh.. udah.. ahhh..” erang Dini menikmati orgasmenya.
“nah ritual sudah selesai..” kata ki Mupeng.
Sambil memegang tangan Dini dan membantu keluar dari bak Jacuzzi itu. Dini yang berdiri di hadapan ki Mupeng, dan menatapnya. Lalu Dini memeluk ki Mupeng.
“ki.. saya gak tahan, kepingin di gituin..” ujar Dini pelan.
ki Mupeng tersenyum “pucuk di cinta, ulam pun tiba..” ujarnya dalam hati.
“Dini, gak bisa, kamu pasien saya, gak boleh terjadi hubungan intim antara pasien dan dukunnya, itu melanggar etika perdukunan, saya ini anggota IDI, ikatan dukun Indonesia” ki Mupeng menjelaskan.
“tapi.. tapi tolonglah, sekali ini saja, saya gak tahan, ini sekali..” pinta Dini dangan wajah memelas.
Ki Mupeng menarik nafas “baiklah, karena menimbang, sex adalah kebutuhan mahluk hidup, demi kamu saya terpaksa melanggar etika, tapi gua gak maksa ya, ini atas dasar suka sama suka, gua gak mau di cap dukun cabul..” kata ki Mupeng.
Mendengar kata kata ki Mupeng, Dini langsung, jongkok, dan membuka celana ki Mupeng. Mencuatlah, penis besar ki Mupeng tepat di depan wajah ayu Dini. Tanpa banyak membuang waktu, Dini langsung mengulum penis ki Mupeng. Mulut ki mupeng pun mulai berkomat kamit. Bukan melafalakan ajian, tapi mendesah desah kenikmatan.
“ohhh.. yes.. suck my dick.. suck it babe..” desah ki Mupeng, meniru gaya bokep bule, luar negri.
Kepala Dini pun keluar masuk, memutar, menjilat dan mencelupkan kontol ki Mupeng ke dalam mulutnya. Hingga Dini puas, lalu ki Mupeng, menarik tangannya, dan mendudukkan Dini di pinggir bak jacuzzi itu.
Ke dua belah kaki Dini di buka lebar oleh ki Mupeng, dan tampak bibir kemaluan Dini yang tebal, serta klitorisnya yang tampak membesar karena birahinya. Kepala penis ki Mupeng yang licin itu pun mengarah ke liang vagina Dini, yang basah dengan lendir nafsunya.
“ahhh.. ki.. ahh..” desah Dini saat kepala penis ki Mupeng membelah bibir vaginanya, dan terus mendorong hingga batang panjang itu masuk seluruhnya.
“ahhh.. ki ahh kimochi.. ayo di goyang.. ohh ki mo chiii..” erang Dini.
“eh suara loe kayak Miyabi aja..” ujar ki Mupeng.
Sambil menahan nafasnya, ki Mepung mulai mengoyang penisnya. maju mundur, menekan dengan cepat. Dini semakin kelojotan, menikmati goyangan ki Mupeng.
Penis besar ki Mupeng terus saja bergoyang, dan menyodok nyodok vagina Dini.
Tak sampai 5 menit, Dini kembali mendapat orgasme,
“iiiikkkuuuu.. ikkuu.. iiikkkuuu.. chhh” jerit Dini
sambil memeluk tubuh ki Mupeng erat, dan tubuhnya mengejat berkali kali dalam pelukkan ki Mupeng.
Setelah pelukan erat Dini terlepas, ki Mupeng mengatur posisi Dini, dia berdiri membungkuk membelakangi ki Mupeng. Ke dua tangan dini memegang pinggir bak jacuzzi itu, untuk menopang tubuhnya.
Dari belakang, kembali vagina Dini di sesaki penis ki Mupeng.
“ahhh.. ahh.. ki..” erang Dini.
Kembali penis itu mengobok obok vagina Dini yang merekah dan basah itu.
“ohh.. yes.. fuck your pussy.. nice pussy..oh..” erang ki Mupeng menikmati vagina pasien cantiknya itu.
Sambil memegang erat pinggang Dini, ki Mupeng terus mengoyang penisnya. Kedua insan itu saling mendesah, saling menikmati. Hingga Dini merasa tubuhnya melayang, dan menegang. Hampir bersamaan, ki Mupeng pun melepas isi penisnya,ritual pun selesai.
>>>
“Dini, saya yakin, pria itu akan kembali tergila gila pada kamu..” kata ki Mupeng saat mengantar pasiennya ke depan pintu.
“eh.. anu ki, bisa gak kalau saya mau ganti pria lain..” kata Dini.
“maksud kamu..” tanya ki Mupeng.
“yah, saya mau pria lain yang tergila gila sama saya, bukan pria yang punya istri itu..” kata ki Mupeng.
“oh.. bisa-bisa, malah lebih baik, asal jangan pria yang sudah punya istri..”.
Dini tersenyum.
“siapa pria yang lain itu..” tanya ki Mupeng.
“eh.. anu.. ki Mupeng..” jawab Dini.
“loe dah gila yah, eloe mau gua tergila gila sama eloe..” tanya ki Mupeng.
Dini menganguk.
“gak bisa, udah sana eloe pulang..” kata ki Mupeng, membuka pintu, menyuruh Dini pulang.
Ki Mupeng pun menutup pintu sambil mengerutu “udah gila tuh cewek, bisa bisa luntur nih ilmu gua..”.
Beberapa menit berlalu, pintu rumahnya kembali di ketuk orang.
“wah, balik lagi dia..” ujar ki Mupeng sambil membuka pintu.
Ternyata orang lain. Seorang wanita paruh baya, dengan pakaian lusuh.
“Ki, tolong anak saya sakit..” suara ibu itu memelas.
“halla, gak ada omzet in mah..” ujar ki Mupeng dalam hati.
“anaknya mana bu..” tanya ki Mupeng.
“di rumah ki,badan panas, dia mengigil..” jawab ibu itu.
“sudah di beri obat..” tanya ki Mupeng.
Ibu itu menggeleng, “saya tak punya uang..”
Walau namanya ki Mupeng, tapi dia punya nurani, punya hati, ki Mupeng meminta pembantunya mengambil sebotol air meneral. Lalu dia menjampi jampi air meniral tersebut, lalu memberikan pada ibu itu.
“ini bu, bawa pulang beri minum anak ibu, mudah mudah bisa sembuh..” kata ki Mupeng, lalu dia merogoh kantongnya, dan memberi ibu itu beberapa lembar uang puluhan ribu.
Ibu itu menitikkan air mata, “terima kasih ki”.
“yah, sana cepat pulang..” kata ki Mupeng.
===X=X=X===
Sudah lepas jam 11.00, malam itu, dari kejauh tampak samar suara lolongan anj1ng bersahutan. Rembulan pun tak menampakan dirinya, seakan bersembunyi.
Dalam kamarnya ki Mupeng duduk bersila. Firasatnya, mengatakan akan ada sesuatu mahluk yang akan mendatangi dirinya. Tiba tiba, daun jendela kamarnya terbuka, oleh tiupan angin yang keras. Ki Mupeng tak bergeming, tetap duduk bersila.dengan mulutnya yang berkomat kamit.
Angin keras itu menerobos masuk kamar ki Mupeng, membuat gorden di jendela berkibar keras. “pop” ruang kamar ki Mupeng pun gelap, lampu bohlam yang tergantung di langit langit kamarnya putus tanpa sebab.
Hidung ki Mupeng pun mencium aroma bunga kemboja yang begitu santer.
“hmm.. sudah tiba dia..” ujarnya dalam hati.
“bruk.. drakk..” bunyi keras terdengan dari ruang tamunya.
Ki Mupeng berdiri, dia melangkah dengan hati hati, was was, menduga duga, mahluk apa yang mendatanginya.
Diruangan yang gelap, sepasang mata tajam ki Mupeng tak banyak membantu, ki Mupeng pun mengunakan mata bathinnya, dan ki Mupeng melihat sosok wanita, berpakaian putih, terduduk di lantai ruangan gelap itu
“hmmm, apa kamu suster ngesot..” tanya ki Mupeng.
“bukan ki Mupeng.. bu.. bukan..” suara itu bergetarnya bergetar kesakitan.
Ki Mupeng mendekat “siapa kamu..”.
“saya.. bi.. A-ngel..” jawabnya.
“halla, ngapain loe, malam malam ngedeprok di lantai..” kata ki Mupeng pada pembantunya.
“saya, kepleset, ki..” kaya ibu Angel.
Ki Mupeng membantu ibu Angel berdiri, dan ibu Angel pun kembali kekamarnya.
“ha.. gua kira apaan..” gerutu ki Mupeng.
Kembali ke kamarnya, ki Mupeng pun menganti lampu bohlam yang putus itu. Dan terjadilah terang, kamarnya kembali bersinar.
“ha..” ki Mupeng terperajat saat dia membalikkan tubuh.
Sesosok mahluk duduk di pingir ranjangnya. Mulut ki Mupeng berkomat kamit, dan tiba tiba mahluk itu menjerit minta ampun
“ampun.. jangan.. panas.. ampun ki.. ampun..”.
Ki Mupeng bertanya “siapa eloe, ngapain kemari..”.
“nama saya Ratih..” jawabnya.
“hmm, baiklah apa mau kamu Ratih, mau adu ilmu dengan saya..” tanya ki Mupeng.
“ampun, ki saya tak berani, saya mau minta tolong..” jawab Ratih.
“waduh, Ratih, dunia kamu dan saya berbeda, di dunia saya, ada yang namanya fulus, uang, duit, kartu kredit.. loe tau gak..” ujar ki Mupeng.
“saya tau ki, saya tahu, biar gini gini, dulu juga saya pernah jadi orang..” jawab Ratih.
“hmm, kalau kamu tau, kenapa cari saya, banyak paranormal lain..” kata ki Mupeng.
“karena yang lain tak mau menolong saya, mereka minta di bayar pakai fulus..” jawab Ratih.
“nah, tuh loe tau, gua juga sama..” jawab ki Mupeng.
“tidak ki Mupeng beda, namanya saja Mupeng, saya gak bisa bayar pakai uang, tapi saya bisa memberi aki ke puasan..” kata Ratih seraya membuka kain penutup tubuhnya, dan memamerkan tubuhnya yang putih mulus itu.
“hmm..” ki Mupeng berguman, menatap setiap lekuk tubuh Ratih dengan seksama, melihat buah dada montoknya, dan putting susunya yang kecil, persis mirip ABG 16an.
Ki Mupeng penasaran, tangannya bersiap hendak meraba buah dada ranum itu, tapi Ratih mundur.
“maaf, ki, ki mupeng harus membantu saya dulu..”.
“yah, eloe.. gua cuma mau raba raba doang, itung itung kasih DP, napa..” gerutu ki Mupeng.
“ki saya korban pelecehan sexual, saya di perkosa, dan di siksa hingga tewas” kata Ratih.
“ah masa sih, koq tubuh eloe masih mulus gitu” tanya ki Mupeng.
“ki, ini tubuh saya selagi perawan, kalau mau lihat tubuh saya setelah di perkosa,.. tunggu..” Ratih memejamkan mata, dan sekejab bentuk tubuhnya berubah.
Bentuk tubuh itu seperti keadaan Ratih setelah di perkosa.
"bllaazzttt...."
“astaganaga.. kenapa pentil tete eloe sampe mulur kaya hidung pinokio gitu..” kata ki Mupeng terperanjat.
Ratih menitikan air mata, “saya di perkosa 13 orang, setiap orang menarik narik putting susu saya, hingga jadi gini, ki..”.
“Aki mau lihat yang lain” lalu Ratih berbalik, dan menungging, tampak lubang anus nya merah, dan lubang anus membesar, bolong sebesar gelas.
“aghhhh.. cukup Ratih..” jerit ki Mupeng.
“ihhh.. bisa muak gua, cepat balik ke tubuh asli eloe sebelom di perkosa..” pinta ki Mupeng.
Ratih pun menurut, “baik, ki Mupeng..”.
Tubuh Ratih pun kembali seperti sediakala, cantik, putih mulus dan sexy.
Ki Mupeng menatap tubuh Ratih, “hmm, kalau pakai rok mini dan kaos ketat, Miyabi juga kalah cakep sama nih hantu..” ujar ki Mupeng dalam hati.
“ki, jangan di lihatin terus, Ratih malu..” ujarnya, lalu menutup kembali tubuhnya dengan kain.
“buset dah, hantu aja pake malu..” ujar ki Mupeng dalam hati.
“baiklah, sekarang apa yang kamu mau aku lakukan..” tanya ki Mupeng.
“saya minta di kuburkan secara layak..” jawab Ratih.
“loh emang loe gak di kubur..” tanya ki Mupeng.
Ratih terisak lagi, “tubuh saya, di buang begitu saja, di tengah sawah”. Ki Mupeng terdiam.
“Aki, mohon bantu, ambil tulang belulang saya, dan kubur dengan layak..” pinta Ratih.
“Ratih, di tengah sawah, masa hingga kini gak ada orang yang menemukan jenazah kamu..” tanya ki Mupeng.
“saya juga gak ngerti ki, bukan saya yang ngarang cerita ini, pokoknya di tengah sawah..” jawab Ratih.
“baiklah, tengah sawah, tengah sawah di sebelah mana” tanya ki Mupeng.
“saya gak tau nama jalannya, tapi saya tahu letak kordinatnya 12W 47E” jawab Ratih.
Ki Mupeng pun memasukkan kode koodinat itu ke GPS di lap topnya. dan menemukan lokasi yang di cari.
“baik, gua akan ke sana dan membereskan tulang belulang eloe..” kata ki Mupeng.
“terima kasih ki..” jawab Ratih.
“Ratih, saya penasaran, kenapa orang tua kamu tak mencari kamu..” tanya ki Mupeng.
Sambil meneteskan air mata, Ratih menjawab “sejak kecil saya sudah yatim piatu, setelah dewasa, saya mulai bekerja, tapi hari naas itu tiba, saya di lecehkan, di perlakukan senonoh, dan di perkosa.. ki saya di gang bang, bukkake, Sado Masochist, nakadashi 20 shoot..”
“halla, koq kaya judul film Jav aja..” guman ki Mupeng dalam hati.
“setelah mereka puas, tubuh saya di geletakkan begitu saja di tengah sawah..” lanjut Ratih.
Hati ki Mupeng yang lembut terenyuh mendengar cerita Ratih, “kurang aja bandit bandit itu, siap siap saja mereka, biar gua santet satu satu..” kata ki Mupeng.
“ki, jangan ki, biar saja, tidak baik balas dendam. Tidak akan ada habis jika balas dendam, biarlah ki, ini sudah nasib saya, saya hanya minta ki Mupeng, membantu saya, dan saya bersedia menjadi budak ki Mupeng, seumur mati saya..” kata Ratih.
“seumur mati, maksudnya apa..” tanya ki Mupeng.
“oh, kalau manusia pakai istilah seumur hidup ki, kalau hantu, yah yah seumur mati dong..” jawab Ratih.
“halla, saa karep sampeyan lah..” jawab ki Mupeng.
Ratih memang bersungguh sungguh dengan kata katanya, dia tak punya uang untuk ki Mupeng, tapi dia bisa memuaskan ki Mupeng.
Ratih pun mmembuka celana ki Mupeng yang duduk di pinggir ranjang, dan membelai belai, benda pusaka, ki Mupeng itu. ki Mupeng langsung bangkit birahi ke jantannya.
Lidah ratih pun mulai menjilati batang penis ki Mupeng. Dari ujung pangkal, hingga kepala pinisnya yang licin, kemerahan itu.
“shh.. gila enak banget..” ujarnya ki Mupeng.
Sambil tangan Ratih yang halus lembut itu mengemgam batang penis ki Mupeng, ujung kepala penisnya di kulum.
Ratih melakukannya dengan lembut, membuat ki Mupeng serasa terbang hingga langkit ke tujuh.
“ahh.. Ratih.. ahh.. enak.. enak..” erang ki Mupeng.
Selama jadi ki mupenger, sudah ribuan wanita jatuh ke pelukannya, tapi baru kali ini ki Mupeng merasakan sensasi bercinta dengan mahluk halus.
Setelah beberapa saat, ki Mupeng di blowjob Ratih., akhirnya ki Mupeng tak bisa bertahan lagi, ki Mupeng mengalami orgasme yang hebat, hingga terasa ke ujung jempol kakinya.
Tubuh ki Mupeng pun lemas., tapi tak lama, staminya kembali lagi, dia menarik tangan Ratih, dan membaringkan tubuh Ratih di rajangnya, kain penutup tubuhnya di buka, dan tangan ki Mupeng mulai meremas buah dada montok Ratih.
Buah dada itu di remas dengan lembut hingga ratih mendesah pelan, menahan rasa nikmat. Tangan ki Mupeng pun merayap, ke bawah, meraba vagina Ratih yang bersih, tanpa bulu itu dan jari jari ki Mupeng juga menguak bibir kemaluan Ratih, yang terasa lembab.Jari jari itu bermain, dan mencari klitorisnya.
“ahh.. ki.. ahh.. jadi nafsu nih..” erang Ratih.
Dua buah jari ki Mupeng menguak bibir kemaluan Ratih, dan melihat liang vaginanya yang begitu rapat.
“hmm, kayak perawan aja nih, meki..” ujar ki Mupeng.
Tak tahan lagi ki Mupeng segera merayap di atas tubuh Ratih, dan siap, menyetubuhinya.
“ki..” desah Ratih pelan, sambil memejamkan mata, siap menerima penis besar ki Mupeng.
Tiba tiba, terdengar suara ayam jantan berkukuriuk.
“ki, waktu saya habis, saya harus segara, pergi..” kata Ratih.
“kenapa Ratih..” tanya ki Mupeng.
“waktu saya, hanya dari jam 12.00 malam, hingga ayam jantan berkokok..” kata Ratih.
“lalu..” tanya ki Mupeng.
“saya harus kembali, kalau tidak, roh saya akan hangus, tapi besok malam saya akan kembali menemui aki, saja janji..” jawab Ratih.
Lalu tubuh Ratih melayang, dan hilang di kegelapan subuh pagi itu.
“save by the bell..” gerutu ki Mupeng.
>>>
Siang hari itu juga ki Mupeng, segera menuju TKP. Di tangah sawah, terlantar tak bertuan itu, memang di temukan seonggok tulang belulang manusia. Di daerah sekitar tampak sepi, tak ada seorang manusia pun. Rumah penduduk yang terdekatpun berjarak lebih dari 5 km. Daerah itu memang di nyatakan angker oleh penduduk setempat.
Ki Mupeng juga merasakan adanya, getaran getaran lain. Itu sebabnya ki Mupeng bekerja dengan cepat bersama anak buahnya. Membaca mantra, lalu mengangkat tulang belulang itu.
Lalu Ki Mupeng segera menuju TPU, dan mengadakan ritual penguburan. Dan mengubur tulang belulang Ratih di sana.
>>>
Malam harinya, saat Ki Mupeng duduk bersila, dan serasa ada angin menerpa tubuh ki Mupeng. Ratih, bersujud di depan ki Mupeng, sambil terisak dia mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada ki Mupeng.
“ki, biarkan saya tinggal bersama aki, melayanni aki selamanya..” kata Ratih.
“kamu mau tinggal dimana.” tanya ki Mupeng.
Ratih tersenyum, “aki, saya mahluk halus bisa tinggal dimana saja, saya pilih di sana..” kata Ratih menunjuk sebuah vas bunga besar terbuat dari keramik.
“kalau kamu mau, ya silahkan.. tapi kenapa kamu ikut saya..” tanya ki Mupeng.
“ki Mupeng telah menolong saya..” kata Ratih.
“hmm, boleh juga deh, dari pada gua beli boneka sex jepun, mending si Ratih juga..” ujar ki Mupeng dalam hati.
“Aki, ayo, saya servis..” kata Ratih lalu memblowjob, penis ki Mupeng.
Setelah beberapa saat, Ki Mupeng pun tak sabar, takut ayam keburu berkokok. Di raihnya tangan Ratih, dan di bawanya ke kamar tidurnya. Ki Mupeng membuka kain putih yang menutupi tubuh Ratih, dan membaringkan tubuh nya di atas ranjang.
Ki Mupeng dengan nafsu mejilati putting susu Ratih, sambil memas remas buah dadanya dengan nafsu.
“ahh ki.. ahh..” erang Ratih.
Tangan ki Mupeng yang lain segera meraba vagina Ratih.
“ahh.. ki.. ah..” erang Ratih.
Jari ki Mupeng pun, menyelinap mendesak liang vagina Ratih. Ki Mupeng pun merasakan jarinya seperti bergetar, dan terasa erat di gemgam otot vagina Ratih.
“gila mekinya, seret bener” ujar ki Mupeng dalam hati.
Jari ki Mupeng pun, bergerak mencolok colok vagina Ratih, membuat Ratih mengelijing, geli dan nikmat
“ahh.. ki.. ahh..” erang Ratih.
Beberapa saat kemudian ki Mupeng sudah semakin tak tahan. Ratih sepertinya juga tahu, dan Ratih berdiri, lalu perlahan jongkok, dengan vaginanya mendekat penis ki Mupeng yang tegak berdiri.
Perlahan vaginanya mendekat, dan mulai meyentuh ujung penis ki Mupeng.
“ashhhh.. ki..” desah Ratih, sambil terus menurunkan bokongnya, hingga seluruh batang penis ki Mupeng hilang dari pandangan mata kasat.
Ratih mulai bergoayang, bokongnya bergerak naik turun.
“ashh.. aki..enak ahh..” erang Ratih.
Begitu juga dengan ki Mupeng yang berbaring di rajang. Matanya merem melek, menikmati vagina Ratih.
Gerakan bokong Ratih yang bervariasi, naik turun, dan berputar, membuat ki Mupeng semakin kelojotan, tak perlu waktu lama, ki Mupeng sudah menumpahkan spermanya.
“aghh.. Ratih..” lenguh ki Mupeng.
Ki Mupeng merasa puas sekali dengan servis Ratih, “gak sia sia gua urusin eloe..” ujarnya dalam hati.
Ki Mupeng berdiri lalu berjalan, mengambil bungkusan, dan membuka bungkusan itu. Ada celana dalam mini, rok mini, dan tshirt. “Ratih ini buat kamu, coba pakai..” kata Ki Mupeng.
“ha.. terima kasih ki, tapi saya orang halus, ini benda manusia saya tidak bisa memakainya..” kata Ratih.
Ki Mupeng tersenyum, “bisa, coba aja, gua beli yang special untuk orang mati..” kata Ki Mupeng.
“ah masa sih..” ujar Ratih.
“makanya eloe coba, masa gua bohong, dukun itu gak pernah bohong.. kecuali kepepet..” jawab ki Mupeng.
Ratih mencobanya, dan ternyata dia bisa memakai pakaian yang di berikan ki Mupeng.
“ha.. aki, koq bisa.. gua serasa jadi manusai kembali, bisa pakai celana dalam..” ujar Ratih dengan gembira.
“nah itu dia yang gua maksud, kalau eloe gak pake celana dalam, gua kasihan sama eloe, bisa bisa meki eloe di lalerin..” kata ki Mupeng.
“coba pakai baju dan roknya..” pinta ki Mupeng.
“bisa ki, bisa..” teriak Ratih dengan girang.
“Aki mau lihat yang lain” lalu Ratih berbalik, dan menungging, tampak lubang anus nya merah, dan lubang anus membesar, bolong sebesar gelas.
“aghhhh.. cukup Ratih..” jerit ki Mupeng.
“ihhh.. bisa muak gua, cepat balik ke tubuh asli eloe sebelom di perkosa..” pinta ki Mupeng.
Ratih pun menurut, “baik, ki Mupeng..”.
Tubuh Ratih pun kembali seperti sediakala, cantik, putih mulus dan sexy.
Ki Mupeng menatap tubuh Ratih, “hmm, kalau pakai rok mini dan kaos ketat, Miyabi juga kalah cakep sama nih hantu..” ujar ki Mupeng dalam hati.
“ki, jangan di lihatin terus, Ratih malu..” ujarnya, lalu menutup kembali tubuhnya dengan kain.
“buset dah, hantu aja pake malu..” ujar ki Mupeng dalam hati.
“baiklah, sekarang apa yang kamu mau aku lakukan..” tanya ki Mupeng.
“saya minta di kuburkan secara layak..” jawab Ratih.
“loh emang loe gak di kubur..” tanya ki Mupeng.
Ratih terisak lagi, “tubuh saya, di buang begitu saja, di tengah sawah”. Ki Mupeng terdiam.
“Aki, mohon bantu, ambil tulang belulang saya, dan kubur dengan layak..” pinta Ratih.
“Ratih, di tengah sawah, masa hingga kini gak ada orang yang menemukan jenazah kamu..” tanya ki Mupeng.
“saya juga gak ngerti ki, bukan saya yang ngarang cerita ini, pokoknya di tengah sawah..” jawab Ratih.
“baiklah, tengah sawah, tengah sawah di sebelah mana” tanya ki Mupeng.
“saya gak tau nama jalannya, tapi saya tahu letak kordinatnya 12W 47E” jawab Ratih.
Ki Mupeng pun memasukkan kode koodinat itu ke GPS di lap topnya. dan menemukan lokasi yang di cari.
“baik, gua akan ke sana dan membereskan tulang belulang eloe..” kata ki Mupeng.
“terima kasih ki..” jawab Ratih.
“Ratih, saya penasaran, kenapa orang tua kamu tak mencari kamu..” tanya ki Mupeng.
Sambil meneteskan air mata, Ratih menjawab “sejak kecil saya sudah yatim piatu, setelah dewasa, saya mulai bekerja, tapi hari naas itu tiba, saya di lecehkan, di perlakukan senonoh, dan di perkosa.. ki saya di gang bang, bukkake, Sado Masochist, nakadashi 20 shoot..”
“halla, koq kaya judul film Jav aja..” guman ki Mupeng dalam hati.
“setelah mereka puas, tubuh saya di geletakkan begitu saja di tengah sawah..” lanjut Ratih.
Hati ki Mupeng yang lembut terenyuh mendengar cerita Ratih, “kurang aja bandit bandit itu, siap siap saja mereka, biar gua santet satu satu..” kata ki Mupeng.
“ki, jangan ki, biar saja, tidak baik balas dendam. Tidak akan ada habis jika balas dendam, biarlah ki, ini sudah nasib saya, saya hanya minta ki Mupeng, membantu saya, dan saya bersedia menjadi budak ki Mupeng, seumur mati saya..” kata Ratih.
“seumur mati, maksudnya apa..” tanya ki Mupeng.
“oh, kalau manusia pakai istilah seumur hidup ki, kalau hantu, yah yah seumur mati dong..” jawab Ratih.
“halla, saa karep sampeyan lah..” jawab ki Mupeng.
Ratih memang bersungguh sungguh dengan kata katanya, dia tak punya uang untuk ki Mupeng, tapi dia bisa memuaskan ki Mupeng.
Ratih pun mmembuka celana ki Mupeng yang duduk di pinggir ranjang, dan membelai belai, benda pusaka, ki Mupeng itu. ki Mupeng langsung bangkit birahi ke jantannya.
Lidah ratih pun mulai menjilati batang penis ki Mupeng. Dari ujung pangkal, hingga kepala pinisnya yang licin, kemerahan itu.
“shh.. gila enak banget..” ujarnya ki Mupeng.
Sambil tangan Ratih yang halus lembut itu mengemgam batang penis ki Mupeng, ujung kepala penisnya di kulum.
Ratih melakukannya dengan lembut, membuat ki Mupeng serasa terbang hingga langkit ke tujuh.
“ahh.. Ratih.. ahh.. enak.. enak..” erang ki Mupeng.
Selama jadi ki mupenger, sudah ribuan wanita jatuh ke pelukannya, tapi baru kali ini ki Mupeng merasakan sensasi bercinta dengan mahluk halus.
Setelah beberapa saat, ki Mupeng di blowjob Ratih., akhirnya ki Mupeng tak bisa bertahan lagi, ki Mupeng mengalami orgasme yang hebat, hingga terasa ke ujung jempol kakinya.
Tubuh ki Mupeng pun lemas., tapi tak lama, staminya kembali lagi, dia menarik tangan Ratih, dan membaringkan tubuh Ratih di rajangnya, kain penutup tubuhnya di buka, dan tangan ki Mupeng mulai meremas buah dada montok Ratih.
Buah dada itu di remas dengan lembut hingga ratih mendesah pelan, menahan rasa nikmat. Tangan ki Mupeng pun merayap, ke bawah, meraba vagina Ratih yang bersih, tanpa bulu itu dan jari jari ki Mupeng juga menguak bibir kemaluan Ratih, yang terasa lembab.Jari jari itu bermain, dan mencari klitorisnya.
“ahh.. ki.. ahh.. jadi nafsu nih..” erang Ratih.
Dua buah jari ki Mupeng menguak bibir kemaluan Ratih, dan melihat liang vaginanya yang begitu rapat.
“hmm, kayak perawan aja nih, meki..” ujar ki Mupeng.
Tak tahan lagi ki Mupeng segera merayap di atas tubuh Ratih, dan siap, menyetubuhinya.
“ki..” desah Ratih pelan, sambil memejamkan mata, siap menerima penis besar ki Mupeng.
Tiba tiba, terdengar suara ayam jantan berkukuriuk.
“ki, waktu saya habis, saya harus segara, pergi..” kata Ratih.
“kenapa Ratih..” tanya ki Mupeng.
“waktu saya, hanya dari jam 12.00 malam, hingga ayam jantan berkokok..” kata Ratih.
“lalu..” tanya ki Mupeng.
“saya harus kembali, kalau tidak, roh saya akan hangus, tapi besok malam saya akan kembali menemui aki, saja janji..” jawab Ratih.
Lalu tubuh Ratih melayang, dan hilang di kegelapan subuh pagi itu.
“save by the bell..” gerutu ki Mupeng.
>>>
Siang hari itu juga ki Mupeng, segera menuju TKP. Di tangah sawah, terlantar tak bertuan itu, memang di temukan seonggok tulang belulang manusia. Di daerah sekitar tampak sepi, tak ada seorang manusia pun. Rumah penduduk yang terdekatpun berjarak lebih dari 5 km. Daerah itu memang di nyatakan angker oleh penduduk setempat.
Ki Mupeng juga merasakan adanya, getaran getaran lain. Itu sebabnya ki Mupeng bekerja dengan cepat bersama anak buahnya. Membaca mantra, lalu mengangkat tulang belulang itu.
Lalu Ki Mupeng segera menuju TPU, dan mengadakan ritual penguburan. Dan mengubur tulang belulang Ratih di sana.
>>>
Malam harinya, saat Ki Mupeng duduk bersila, dan serasa ada angin menerpa tubuh ki Mupeng. Ratih, bersujud di depan ki Mupeng, sambil terisak dia mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada ki Mupeng.
“ki, biarkan saya tinggal bersama aki, melayanni aki selamanya..” kata Ratih.
“kamu mau tinggal dimana.” tanya ki Mupeng.
Ratih tersenyum, “aki, saya mahluk halus bisa tinggal dimana saja, saya pilih di sana..” kata Ratih menunjuk sebuah vas bunga besar terbuat dari keramik.
“kalau kamu mau, ya silahkan.. tapi kenapa kamu ikut saya..” tanya ki Mupeng.
“ki Mupeng telah menolong saya..” kata Ratih.
“hmm, boleh juga deh, dari pada gua beli boneka sex jepun, mending si Ratih juga..” ujar ki Mupeng dalam hati.
“Aki, ayo, saya servis..” kata Ratih lalu memblowjob, penis ki Mupeng.
Setelah beberapa saat, Ki Mupeng pun tak sabar, takut ayam keburu berkokok. Di raihnya tangan Ratih, dan di bawanya ke kamar tidurnya. Ki Mupeng membuka kain putih yang menutupi tubuh Ratih, dan membaringkan tubuh nya di atas ranjang.
Ki Mupeng dengan nafsu mejilati putting susu Ratih, sambil memas remas buah dadanya dengan nafsu.
“ahh ki.. ahh..” erang Ratih.
Tangan ki Mupeng yang lain segera meraba vagina Ratih.
“ahh.. ki.. ah..” erang Ratih.
Jari ki Mupeng pun, menyelinap mendesak liang vagina Ratih. Ki Mupeng pun merasakan jarinya seperti bergetar, dan terasa erat di gemgam otot vagina Ratih.
“gila mekinya, seret bener” ujar ki Mupeng dalam hati.
Jari ki Mupeng pun, bergerak mencolok colok vagina Ratih, membuat Ratih mengelijing, geli dan nikmat
“ahh.. ki.. ahh..” erang Ratih.
Beberapa saat kemudian ki Mupeng sudah semakin tak tahan. Ratih sepertinya juga tahu, dan Ratih berdiri, lalu perlahan jongkok, dengan vaginanya mendekat penis ki Mupeng yang tegak berdiri.
Perlahan vaginanya mendekat, dan mulai meyentuh ujung penis ki Mupeng.
“ashhhh.. ki..” desah Ratih, sambil terus menurunkan bokongnya, hingga seluruh batang penis ki Mupeng hilang dari pandangan mata kasat.
Ratih mulai bergoayang, bokongnya bergerak naik turun.
“ashh.. aki..enak ahh..” erang Ratih.
Begitu juga dengan ki Mupeng yang berbaring di rajang. Matanya merem melek, menikmati vagina Ratih.
Gerakan bokong Ratih yang bervariasi, naik turun, dan berputar, membuat ki Mupeng semakin kelojotan, tak perlu waktu lama, ki Mupeng sudah menumpahkan spermanya.
“aghh.. Ratih..” lenguh ki Mupeng.
Ki Mupeng merasa puas sekali dengan servis Ratih, “gak sia sia gua urusin eloe..” ujarnya dalam hati.
Ki Mupeng berdiri lalu berjalan, mengambil bungkusan, dan membuka bungkusan itu. Ada celana dalam mini, rok mini, dan tshirt. “Ratih ini buat kamu, coba pakai..” kata Ki Mupeng.
“ha.. terima kasih ki, tapi saya orang halus, ini benda manusia saya tidak bisa memakainya..” kata Ratih.
Ki Mupeng tersenyum, “bisa, coba aja, gua beli yang special untuk orang mati..” kata Ki Mupeng.
“ah masa sih..” ujar Ratih.
“makanya eloe coba, masa gua bohong, dukun itu gak pernah bohong.. kecuali kepepet..” jawab ki Mupeng.
Ratih mencobanya, dan ternyata dia bisa memakai pakaian yang di berikan ki Mupeng.
“ha.. aki, koq bisa.. gua serasa jadi manusai kembali, bisa pakai celana dalam..” ujar Ratih dengan gembira.
“nah itu dia yang gua maksud, kalau eloe gak pake celana dalam, gua kasihan sama eloe, bisa bisa meki eloe di lalerin..” kata ki Mupeng.
“coba pakai baju dan roknya..” pinta ki Mupeng.
“bisa ki, bisa..” teriak Ratih dengan girang.
Dan Hantu cantik itu menjadi tampak semakin menarik, dan sexy.
“aki, dapet dari mana sih, koq bisa sih saya pakai baju, jadi kayak manusia lagi deh..” Ratih berteriak ke girangan.
Ratih pun tinggal bersama aki dirumahnya. Jika sudah jam 12.00 Ratih selalu keluar, dari vas keramik besar itu, dan kembali ke dalam vas besar itu setelah mendengar ayam berkokok.
Hampir setiap malam Ratih memberi servis kepada ki Mupeng, kecuali jika Ratih sedang M. ( Hantu ternyata bisa M juga ya?? )
===X=X=X===
Saat sedang duduk di ruang tengah, tiba tiba ki Mupeng berkata “ibu Angel, coba buka pintu ada orang disana..”.
“koq tau sih ki..” tanya ibu Angel.
“emang eloe gak dengar tuh pintu di ketuk..” jawab ki Mupeng.
Ibu Angel kembali, membawa seorang ibu yang tampak sedih dan lusuh
“ki, Tolong anak saya sakit..” kata ibu itu.
“lah, kemarin kan udah..” jawab ki Mupeng.
“maksud saya, anak saya masih sakit, saya sudah berikan air yang ki Mupeng kasih, tapi masih sakit..” jawab ibu itu.
“yah udah..” lalu ki Mupeng memberi lagi ibu itu sebotol air mineral yang sudah di jampi jampi.
“bu, ini saya berikan ibu uang, dan sebotol air..” kata ki Mupeng.
“teriama kasih ki” lalu ibu itu mengambil uang yang di berikan ki Mupang sambil tersenyum girang.
“bu, sekalian, nanti cari apotik, tanya obat buat turun panas” kata ki Mupeng.
“terima kasih ki” lalu ibu itu segara pergi.
“ki, ibu itu sudah dua kali kemari, saya rasa dia itu penipu, cuma mau uang..” kata ibu Angel, si asisten merangkap PRT.
“biar saja, mau nipu, atau tidak, yang penting saya sudah, menjalan kebajikan, saya iklas menolong sesama, saya tetap mendapat pahala” jawab ki Mupeng dengan mantap.
“tok.. tok.. tok..” suara pintu di ketuk lagi.
“ki, ini mungkin pahala lagi buat aki..” kata ibu Angel sambil berjalan ke pintu.
Tak lama ibu Angle kembali dengan membawa tamu.
“ki Mupang.. apa kabar..” sapa Kay teman ki Mupeng.
“eh Kay, gila loe, gimana, ada angin apa nih..” jawab ki Mupeng.
“ki ini teman gua, Ranti..” kata Kay memperkenalkan wanita itu pada ki Mupeng.
Mereka berjabatan tangan, saat itu ki Mupeng merasakan getaran aneh pada tangan Ranti.
“maaf, yah Kay, gua rasa teman eloe ini di kerjain orang..” kata ki Mupeng.
“wah, eloe benar benar topmarkotop dah.., langsung bisa tahu, nah ki, bisa tolong obatin gak, kasihan nih, teman gua..” kata Kay.
“yuk, ke ruang praktek gua..” ajak ki Mupeng.
===X=X=X===
Setelah mereka masuk ke ruang praktek ki Mupeng, Kay pun bercerita.
Ranti teman sekantor Kay, yang bertubuh sexy berwajah cantik itu, banyak di incar teman teman pria di kantornya itu. Ada beberapa orang mecoba melamarnya,tapi Ranti menolaknya.
Ada seorang pria yang ngotot, tapi tetap Ranti menolaknya dengan tegas. Hingga suatu hari, Pria itu nyaris memperkosa Ranti, saat Ranti lembur di kantor. Untung, seorang satpam datang, karena mendengar suara jeritan Ranti, dan pria itu langsung pergi.
Gagal dengan rencana kotornya, Pria itu mencari Dukun ilmu hitam unutk menguna gunainya. Malang nasib Ranti, dengan ilmu guna guna itu, pria jahat itu merenggut ke sucian Ranti.
Sikap Ranti pun berubah, dia tak ceria seperti dulu lagi. Dia lebih banyak diam, duduk termenung. Kalau saja, manager Ranti bukan Kay, tentu Ranti sudah di pecat. Kay memang sudah curiga, Ranti telah di guna guna.
Kay melihat hal yang aneh, Ranti sangat penurut dengan pria itu. Sekali pria itu berkata Ranti langsung menurut dan melakukan apa yang di perintah pria itu.
>>>
“Ki.. gimana, bisa gak obatin, koq bengong begitu..” tegur Kay pada ki Mupeng, yang tampak memperhatikan dada Ranti yang terlihat montok itu.
“eh, diam dulu gua lagi konsentrasi nih..” jawab ki Mupeng.
Kay pun diam, Ranti terlihat hanya diam, duduk dengan tatapan kosong. Tangan ki Mupeng memegang kepala Ranti. Mendiagnosa ada apa dengan Ranti. Sambil mulutnya berkomat kamit. Sesaat kemudian, ki Mupeng tersenyum, dia terkena ilmu, “pengacau jiwa”.
“ilmu pengacau jiwa, ki..” ujar Kay, memperjelas pernyataan ki Mupeng.
“ya, ilmu pengacau jiwa, kalau bahasa kerennya, Hacking System Soul” kata ki Mupeng.
Kay mengangguk, “ada cara ki buat sembuhkannya..”.
Ki Mupeng tersenyum “pasti bisa, jiwanya perlu di bebaskan..”.
“maksudnya gimana ki..” tanya Kay.
“gini, ibarat komputer, teman eloe ini, sudah di hack sama hacker, admin passwordnya di ganti, jadi computer itu di kuasai orang lain. jadi gua harus ngehack juga supaya bisa tahu password hacker itu, dan mengembalikan ke status normal..” begitu ki Mupeng menerangkan.
“tapi ki, kan Si hacker bisa ngehack lagi..” kata Kay.
“jangan kawatir, kan ada firewall” jawab ki Mupeng santai.
“oke ki, tolong sembuhkan dia..” kata Kay.
“baik.. baik.., Kay eloe mau tunggu di luar apa di sini..” tanya ki Mupeng.
“saya di sini saja, sekalian jagain si Ranti, kalau sampai terjadi sesuatu..” jawab Kay.
“baik..” kata ki Mupeng, sambil menatap Kay.
“tunggu.. Kay, gua melihat tubuh loe di selimuti aura gelap..” kata ki Mupeng.
“ha.. masa sih Ki.. jadi gimana..” kata Kay kawatir.
“jangan takut, buat apa eloe punya teman ki Mupeng..” jawab ki Mupeng.
“Kay sini, eloe mandi dan berendam..” kata ki Mupeng sambil menaburkan kembang di bak jacuzzinya.
“baik ki..” Kay segera membuka bajunya.
“eh tunggu, gua keluar dulu, eloe kunci pintu, dan berendam, pejamkan mata eloe, jangan keluar sampai gua suruh..” ujar ki Mupeng.
“baik ki..” lalu Kay segera menutup pintu.
“Kay, ingat yah, jangan sebarangan keluar dari bak itu, bisa bahaya bagi kesehatan eloe” kata Ki Mupeng lagi. Kay menganguk.
“gua rendam loe sampe keriput” ujar ki Mupeng dalam hati. Lalu ki Mupeng tersenyum melihat wanita cantik, yang duduk dengan tatapan hampa itu.
“barang bagus pamali, kalau di sia sia kan” ujar ki Mupeng dalam hati..
“Ranti sini kamu..” kata ki Mupeng,
Tapi Ranti tak bergerak hanya diam dengan tatapan mata kosong. Lalu ki mupeng menarik tangannya, Ranti berdiri, dan berjalan mengikuti tarikan tangan ki Mupeng. Ki Mupeng pun mendudukkan Ranti di Sofa panjang di ruang prakteknya.
“gila benar benar kaya boneka nih cewek..” ujar ki Mupeng.
Kemudian ki Mupeng menyibak rok nya hingga celana dalamnya terlihat, tapi Ranti hanya diam dan cuek saja.
“hmm, pasti sudah puas si Kay, mengobok obok nih cewek..” ujar ki Mupeng dalam hati.
Tangan ki Mupeng memegang kepala Ranti, dan segera berkomat kamit, melancarkan ajian ajian, unutk membebaskan jiwa Ranti yang di kungkung oleh dukun jahat itu.
Samar samar terlihat asap tipis keluar dari tangan ki Mupeng, yang memegang kepala Ranti. Peluh tampak membasahi kening ki Mupeng.
Beberapa saat kemudian, ki Mupeng dengan ilmunya yang tinggi sudah dapat membebaskan jiwa Ranti. Ki Mupeng tersenyum.
“siapa nama kamu..” tanya ki Mupeng.
“nama saya Ranti..” jawab Ranti.
“bagus, kamu sudah sadar.”
Yah Ranti sudah sadar, tapi sekarang dia sepenuhnya di kuasai ki Mupeng. Namanya bukan ki Mupeng kalau tidak mupeng.
“Ranti, coba kamu angkat rok kamu..” kata Ki Mupeng.
Dan Ranti langsung menuruti perintah ki Mupeng. Ranti pun mengangkat roknya dan memperlihatkan paha mulusnya.
“bagus bagus, paha elue mulus banget..” lalu tangan ki Mupeng pun mengelus elus pahanya.
“Ranti, coba buka celana dalam eloe..” dan Ranti pun menurut, perlahan celana dalamnya lepas dari tubuhnya.
Ki mupeng menatap dengan mupeng ujung pangkal pahanya, yang di tubuhi bulu bulu tipis, yang merangsang itu.
“buka, lebarin kaki kamu sayang..” perintah ki Mupeng lagi.
Sekarang jelas terlihat bentuk vagina Ranti, yang memerah, dengan klitoris yang mengintip sedikit.
“anjr1ttt, kerang bulu yang gua suka nih..” ujar ki Mupeng.
Tangan Ki Mupeng pun menyentuh vagina Ranti yang terpampang bebas itu.
“ahhh..” desah Ranti pelan.
Sebentar saja jari ki Mupeng meraba raba, vagina Ranti sudah menjadi basah.
“gila baru gua raba raba, udah basah gini” ujar ki Mupeng.
Jari ki Mupeng semakin liar bergerak, liang vaginanya menjadi sasaran tusukan jarinya. Tubuh Ranti mengelijing, di sertai desah desah kenikmatan.
Tangan ki Mupeng yang lain pun gak ketinggalan meremas remas buah dada Ranti, yang montok itu.
“aghh.. ah..” desah Ranti dengan tubuhnya yang mengelijing ke kiri dan kekanan.
Beberapa saat kemudian tubuh Ranti kejang, dia mejerit pelan, dan tubuhnya lemas.
“hmm, udah keluar dia..” ujar ki Mupeng.
Segera ki Mupeng membuka celananya, dan penisnya yang tegang, segera menampakan diri.
“Ranti, sekarang gantian, kamu puasin aku yah..” pinta ki Mupeng.
Ranti pun langsung menjilati penis ki Mupeng dengan nafsu. Seperti anak kecil, menjilati es mambo. Menyedot ujungnya. menjilati batangnya.
“ohh..yes..enak tenan..” ujar ki Mupeng.
Penis itu pun masuk ke mulut Ranti, dan Ki mupeng mengoyang pingulnya, keluar masuk lah penis besarnya dalam mulut Ranti.
“ahhh enak..” ujar ki Mupeng, sambil terus bergoyang.
Sepuluh menit kemudian ki Mupeng pun tak bisa tahan lagi, dia memegang kepala Ranti, dan menekan penisnya hingga ke tenggorokan Ranti, dan menyemburkan spermanya
“ohhh.. gila..enak..” lenguh ki Mupeng.
“ki.. gantian dong, saya juga mau..” suara itu datang di sertai tepukan di punggungnya.
Ki Mupeng membalikan badan, mahluk tinggi besar, tubuhnya berwarna hijau, gigi bertaring, kupingnya besar. Jika orang biasa tentu akan pingsan, melihatnya.
“siapa eloe, ngapain eloe kemari..” tegur ki Mupeng dengan keras.
Karena sibuk mengobati pasiennya, membuat ki Mupeng lengah, dan tak menyadari kedatang mahluk ini.
“aki, dapet dari mana sih, koq bisa sih saya pakai baju, jadi kayak manusia lagi deh..” Ratih berteriak ke girangan.
Ratih pun tinggal bersama aki dirumahnya. Jika sudah jam 12.00 Ratih selalu keluar, dari vas keramik besar itu, dan kembali ke dalam vas besar itu setelah mendengar ayam berkokok.
Hampir setiap malam Ratih memberi servis kepada ki Mupeng, kecuali jika Ratih sedang M. ( Hantu ternyata bisa M juga ya?? )
===X=X=X===
Saat sedang duduk di ruang tengah, tiba tiba ki Mupeng berkata “ibu Angel, coba buka pintu ada orang disana..”.
“koq tau sih ki..” tanya ibu Angel.
“emang eloe gak dengar tuh pintu di ketuk..” jawab ki Mupeng.
Ibu Angel kembali, membawa seorang ibu yang tampak sedih dan lusuh
“ki, Tolong anak saya sakit..” kata ibu itu.
“lah, kemarin kan udah..” jawab ki Mupeng.
“maksud saya, anak saya masih sakit, saya sudah berikan air yang ki Mupeng kasih, tapi masih sakit..” jawab ibu itu.
“yah udah..” lalu ki Mupeng memberi lagi ibu itu sebotol air mineral yang sudah di jampi jampi.
“bu, ini saya berikan ibu uang, dan sebotol air..” kata ki Mupeng.
“teriama kasih ki” lalu ibu itu mengambil uang yang di berikan ki Mupang sambil tersenyum girang.
“bu, sekalian, nanti cari apotik, tanya obat buat turun panas” kata ki Mupeng.
“terima kasih ki” lalu ibu itu segara pergi.
“ki, ibu itu sudah dua kali kemari, saya rasa dia itu penipu, cuma mau uang..” kata ibu Angel, si asisten merangkap PRT.
“biar saja, mau nipu, atau tidak, yang penting saya sudah, menjalan kebajikan, saya iklas menolong sesama, saya tetap mendapat pahala” jawab ki Mupeng dengan mantap.
“tok.. tok.. tok..” suara pintu di ketuk lagi.
“ki, ini mungkin pahala lagi buat aki..” kata ibu Angel sambil berjalan ke pintu.
Tak lama ibu Angle kembali dengan membawa tamu.
“ki Mupang.. apa kabar..” sapa Kay teman ki Mupeng.
“eh Kay, gila loe, gimana, ada angin apa nih..” jawab ki Mupeng.
“ki ini teman gua, Ranti..” kata Kay memperkenalkan wanita itu pada ki Mupeng.
Mereka berjabatan tangan, saat itu ki Mupeng merasakan getaran aneh pada tangan Ranti.
“maaf, yah Kay, gua rasa teman eloe ini di kerjain orang..” kata ki Mupeng.
“wah, eloe benar benar topmarkotop dah.., langsung bisa tahu, nah ki, bisa tolong obatin gak, kasihan nih, teman gua..” kata Kay.
“yuk, ke ruang praktek gua..” ajak ki Mupeng.
===X=X=X===
Setelah mereka masuk ke ruang praktek ki Mupeng, Kay pun bercerita.
Ranti teman sekantor Kay, yang bertubuh sexy berwajah cantik itu, banyak di incar teman teman pria di kantornya itu. Ada beberapa orang mecoba melamarnya,tapi Ranti menolaknya.
Ada seorang pria yang ngotot, tapi tetap Ranti menolaknya dengan tegas. Hingga suatu hari, Pria itu nyaris memperkosa Ranti, saat Ranti lembur di kantor. Untung, seorang satpam datang, karena mendengar suara jeritan Ranti, dan pria itu langsung pergi.
Gagal dengan rencana kotornya, Pria itu mencari Dukun ilmu hitam unutk menguna gunainya. Malang nasib Ranti, dengan ilmu guna guna itu, pria jahat itu merenggut ke sucian Ranti.
Sikap Ranti pun berubah, dia tak ceria seperti dulu lagi. Dia lebih banyak diam, duduk termenung. Kalau saja, manager Ranti bukan Kay, tentu Ranti sudah di pecat. Kay memang sudah curiga, Ranti telah di guna guna.
Kay melihat hal yang aneh, Ranti sangat penurut dengan pria itu. Sekali pria itu berkata Ranti langsung menurut dan melakukan apa yang di perintah pria itu.
>>>
“Ki.. gimana, bisa gak obatin, koq bengong begitu..” tegur Kay pada ki Mupeng, yang tampak memperhatikan dada Ranti yang terlihat montok itu.
“eh, diam dulu gua lagi konsentrasi nih..” jawab ki Mupeng.
Kay pun diam, Ranti terlihat hanya diam, duduk dengan tatapan kosong. Tangan ki Mupeng memegang kepala Ranti. Mendiagnosa ada apa dengan Ranti. Sambil mulutnya berkomat kamit. Sesaat kemudian, ki Mupeng tersenyum, dia terkena ilmu, “pengacau jiwa”.
“ilmu pengacau jiwa, ki..” ujar Kay, memperjelas pernyataan ki Mupeng.
“ya, ilmu pengacau jiwa, kalau bahasa kerennya, Hacking System Soul” kata ki Mupeng.
Kay mengangguk, “ada cara ki buat sembuhkannya..”.
Ki Mupeng tersenyum “pasti bisa, jiwanya perlu di bebaskan..”.
“maksudnya gimana ki..” tanya Kay.
“gini, ibarat komputer, teman eloe ini, sudah di hack sama hacker, admin passwordnya di ganti, jadi computer itu di kuasai orang lain. jadi gua harus ngehack juga supaya bisa tahu password hacker itu, dan mengembalikan ke status normal..” begitu ki Mupeng menerangkan.
“tapi ki, kan Si hacker bisa ngehack lagi..” kata Kay.
“jangan kawatir, kan ada firewall” jawab ki Mupeng santai.
“oke ki, tolong sembuhkan dia..” kata Kay.
“baik.. baik.., Kay eloe mau tunggu di luar apa di sini..” tanya ki Mupeng.
“saya di sini saja, sekalian jagain si Ranti, kalau sampai terjadi sesuatu..” jawab Kay.
“baik..” kata ki Mupeng, sambil menatap Kay.
“tunggu.. Kay, gua melihat tubuh loe di selimuti aura gelap..” kata ki Mupeng.
“ha.. masa sih Ki.. jadi gimana..” kata Kay kawatir.
“jangan takut, buat apa eloe punya teman ki Mupeng..” jawab ki Mupeng.
“Kay sini, eloe mandi dan berendam..” kata ki Mupeng sambil menaburkan kembang di bak jacuzzinya.
“baik ki..” Kay segera membuka bajunya.
“eh tunggu, gua keluar dulu, eloe kunci pintu, dan berendam, pejamkan mata eloe, jangan keluar sampai gua suruh..” ujar ki Mupeng.
“baik ki..” lalu Kay segera menutup pintu.
“Kay, ingat yah, jangan sebarangan keluar dari bak itu, bisa bahaya bagi kesehatan eloe” kata Ki Mupeng lagi. Kay menganguk.
“gua rendam loe sampe keriput” ujar ki Mupeng dalam hati. Lalu ki Mupeng tersenyum melihat wanita cantik, yang duduk dengan tatapan hampa itu.
“barang bagus pamali, kalau di sia sia kan” ujar ki Mupeng dalam hati..
“Ranti sini kamu..” kata ki Mupeng,
Tapi Ranti tak bergerak hanya diam dengan tatapan mata kosong. Lalu ki mupeng menarik tangannya, Ranti berdiri, dan berjalan mengikuti tarikan tangan ki Mupeng. Ki Mupeng pun mendudukkan Ranti di Sofa panjang di ruang prakteknya.
“gila benar benar kaya boneka nih cewek..” ujar ki Mupeng.
Kemudian ki Mupeng menyibak rok nya hingga celana dalamnya terlihat, tapi Ranti hanya diam dan cuek saja.
“hmm, pasti sudah puas si Kay, mengobok obok nih cewek..” ujar ki Mupeng dalam hati.
Tangan ki Mupeng memegang kepala Ranti, dan segera berkomat kamit, melancarkan ajian ajian, unutk membebaskan jiwa Ranti yang di kungkung oleh dukun jahat itu.
Samar samar terlihat asap tipis keluar dari tangan ki Mupeng, yang memegang kepala Ranti. Peluh tampak membasahi kening ki Mupeng.
Beberapa saat kemudian, ki Mupeng dengan ilmunya yang tinggi sudah dapat membebaskan jiwa Ranti. Ki Mupeng tersenyum.
“siapa nama kamu..” tanya ki Mupeng.
“nama saya Ranti..” jawab Ranti.
“bagus, kamu sudah sadar.”
Yah Ranti sudah sadar, tapi sekarang dia sepenuhnya di kuasai ki Mupeng. Namanya bukan ki Mupeng kalau tidak mupeng.
“Ranti, coba kamu angkat rok kamu..” kata Ki Mupeng.
Dan Ranti langsung menuruti perintah ki Mupeng. Ranti pun mengangkat roknya dan memperlihatkan paha mulusnya.
“bagus bagus, paha elue mulus banget..” lalu tangan ki Mupeng pun mengelus elus pahanya.
“Ranti, coba buka celana dalam eloe..” dan Ranti pun menurut, perlahan celana dalamnya lepas dari tubuhnya.
Ki mupeng menatap dengan mupeng ujung pangkal pahanya, yang di tubuhi bulu bulu tipis, yang merangsang itu.
“buka, lebarin kaki kamu sayang..” perintah ki Mupeng lagi.
Sekarang jelas terlihat bentuk vagina Ranti, yang memerah, dengan klitoris yang mengintip sedikit.
“anjr1ttt, kerang bulu yang gua suka nih..” ujar ki Mupeng.
Tangan Ki Mupeng pun menyentuh vagina Ranti yang terpampang bebas itu.
“ahhh..” desah Ranti pelan.
Sebentar saja jari ki Mupeng meraba raba, vagina Ranti sudah menjadi basah.
“gila baru gua raba raba, udah basah gini” ujar ki Mupeng.
Jari ki Mupeng semakin liar bergerak, liang vaginanya menjadi sasaran tusukan jarinya. Tubuh Ranti mengelijing, di sertai desah desah kenikmatan.
Tangan ki Mupeng yang lain pun gak ketinggalan meremas remas buah dada Ranti, yang montok itu.
“aghh.. ah..” desah Ranti dengan tubuhnya yang mengelijing ke kiri dan kekanan.
Beberapa saat kemudian tubuh Ranti kejang, dia mejerit pelan, dan tubuhnya lemas.
“hmm, udah keluar dia..” ujar ki Mupeng.
Segera ki Mupeng membuka celananya, dan penisnya yang tegang, segera menampakan diri.
“Ranti, sekarang gantian, kamu puasin aku yah..” pinta ki Mupeng.
Ranti pun langsung menjilati penis ki Mupeng dengan nafsu. Seperti anak kecil, menjilati es mambo. Menyedot ujungnya. menjilati batangnya.
“ohh..yes..enak tenan..” ujar ki Mupeng.
Penis itu pun masuk ke mulut Ranti, dan Ki mupeng mengoyang pingulnya, keluar masuk lah penis besarnya dalam mulut Ranti.
“ahhh enak..” ujar ki Mupeng, sambil terus bergoyang.
Sepuluh menit kemudian ki Mupeng pun tak bisa tahan lagi, dia memegang kepala Ranti, dan menekan penisnya hingga ke tenggorokan Ranti, dan menyemburkan spermanya
“ohhh.. gila..enak..” lenguh ki Mupeng.
“ki.. gantian dong, saya juga mau..” suara itu datang di sertai tepukan di punggungnya.
Ki Mupeng membalikan badan, mahluk tinggi besar, tubuhnya berwarna hijau, gigi bertaring, kupingnya besar. Jika orang biasa tentu akan pingsan, melihatnya.
“siapa eloe, ngapain eloe kemari..” tegur ki Mupeng dengan keras.
Karena sibuk mengobati pasiennya, membuat ki Mupeng lengah, dan tak menyadari kedatang mahluk ini.
“ki Mupeng gak kenal saya, saya kan kolor ijo, lihat neh, kolor saya ijo..” jawab mahluk itu.
“iyah gua lihat kolor eloe ijo, eloe sebangsa jin yah..” tanya ki Mupeng.
“gak tahu, jin tau setan, tapi saya kesini, mau marah, jiwa wanita itu kuasa bos saya, kenapa ki Mupeng merampasnya..” kata kolor ijo.
“astaga, takabur amat bos eloe, jiwa wanita itu milik yang Kuasa, bukan milik bos eloe, bahkan jiwa gua, jiwa eloe, dan jiwa setiap mahluk hidup itu milik yang Kuasa eloe tau..” balas ki Mupeng dengan sengit.
Muka mahluk itu merah, dan menjadi lebih seram, tangannya tiba tiba memukul tubuh ki Mupeng hingga membuat ki Mupeng terhuyung huyung. Ki Mupeng melafalkan ajian sakti, dan membuat mahluk itu mundur beberapa langkah. Tapi sesaat kemudian, kembali menyerang.
Ki Mupeng pun terus melawan, melancarkan pukulan pukulan ghoib, dan melancarkan ajian, tapi mahluk itu juga tak kalah hebat, yang membuat ki Mupeng kewalahan.
“gila kuat banget si laler ijo nih, enggap gua..” ujarnya dalam hati.
Setelah hampir setengah jam berantem secara ghoib, ki Mupeng melancarkan jurus, andal negosiasi.
“kolor ijo, kenapa eloe ngebantu bos eloe, eloe di gaji berapa, huh..” kata ki Mupeng sambil menahan serangan dasyat kolor ijo.
“sebulan gua dapat 3 kilo menyan, asli Arab, tiap tahun dapat THR 2 ekor kebo item..” jawab kolor ijo.
“gimana kalau gua kasih eloe, 5 kilo menyan arab tiap bulan, dan THR 3 ekor kebo item, plus 2 ekor kambing hitam, gua tambah bonus fried chiken paket 3..” kata ki Mupeng.
Berhasil kolor ijo terpengaruh tawaran ki Mupeng. Serangannya melemah.
“Ki, serius nih..” tanya kolor ijo.
Ki Mupeng menganguk.
“Ki, saya juga minta tempat, buat tinggal.” kata kolor ijo lagi.
“sip, banyak tempat kosong dirumah gua..” kata ki Mupeng.
Kolor ijo tersenyum “gua minta ada AC nya.”.
“iya, iya..” kata ki Mupeng lagi.
“dan gua minta, TV palsma, DVD player, computer, dan ada koneksi internetnya..” kata kolor ijo lagi.
“iya.. iya.. dasar dedemit matre loe” jawab ki Mupeng, sambil ngedumel
“oke bos, mulai hari ini saya jadi anak buah bos..” kata kolor ijo.
“baik, bagus, sekarang eloe balik ke bos lama eloe, gantian loe hajar dia, ngerti.. juga eloe gebukin tuh orang yang suruh ngerjain cewek ini..” kata ki Mupeng.
“baik bos, hamba laksanakan perintah.” dan kolor ijo hilang dari pandangan ki Mupeng.
Setelah menenangkan diri beberapa saat, ki Mupeng melihat Ranti yang terduduk di sofa, ambil ngangkang, yang membuat semangat kejantanan ki Mupeng langsung bangkit kembali.
“Ranti sayang, ayo sekarang buka baju kamu” perintah ki Mupeng.
Ranti pun melepas seluruh pakaiannya, dan berbugil ria di hadapan ki Mupeng. Semakin nafsu ki Mupeng melihat tubuh bugil Ranti. Buah dada motnoknya pun di raba dan di remas dengan lembut, yang membuat Ranti segera mendesah desah kenikmatan.
Sesaat kemudian, Ranti sudah dalam posisi menungging, di atas sofa panjang itu.Kedua kaki Ranti di buka lebar oleh Ki Mupeng, dan tampaklah vaginanya yang memerah basah, dengan liang vagina yang siap santap. Ki Mupeng pun mulai mengarahkan penis besarnya, mendekat liang vagina Ranti, dan semakin mendekat.
“ahh..” pekik Ranti.
Ki Mupeng tersenyum, dan terus mendesakkan penis yang besarnya ke dalam vagina Ranti, sambil menikmati jepitan otot otot Ranti, wanita yang cantik itu.
“ohh.. ohh..” erang Ranti.
Ki Mupeng pun mulai dengan goyangan saktinya, mendorong, dan menarik, membuat tubuh Ranti, mengelijing, dan mulutnya mendesah desah. Gerakan ki Mupeng pun semakin cepat, dan Ranti semakin menikmati gerakan ki Mupeng.
“ahh.. aku gak kuat lagi..ohh..” erang Ranti.
Ki Mupeng semakin mempercepat gerakkannya, dan Ranti menjerit, sambil tangannya mencengkram kuat sofa.
Tubuhnya mengejang, dan Ranti mendapat orgasmenya. tubuhnya lemas dan tersungkur di sofa itu, ki Mupeng membelai belai rambut halus Ranti.
“ahh.. enak banget..” desah Ranti pelan.
Sesaat kemudian, setelah tenaga Ranti pulih, kembali mereka bergumul. Ki Mupeng duduk di atas sofa, sementara, Ranti di hadapannya, sambil memeluk tubuh ki Mupeng. Pinggul Ranti bergoyang, yang di sambut dengan goyangan ngeboor ki Mupeng.
Mulut ki Mupeng pun menyedot putting susu Ranti. Yang membuat ranti semakin kenikmatan.
“ahh.. ah..” suara Ranti terus mendesah kenikmatan.
Lima menit kemudian Ranti pun kembali mengejang dalam kenikmatan.
Ki Mupeng tetap memeluknya dengan erat, dan terus menggoyang pinggulnya. Yang membuat tubuh Ranti mengelijing, menahan nikmat dan ngilu. Ki Mupeng terus menggoyang, hingga mencapai puncak kenikmatannya. Sperma ki Mupeng meluncur, menyiram liang vagina Ranti.
Kedua mahluk itu saling terpuaskan.
>>>
Ki Mupeng memegang kepala Ranti, melafalkan ajian ajian saktinya.“Ranti kamu sudah sadar, tubuh kamu sudah kembali mendapat jiwanya” ujar ki Mupeng.
Ranti menatap ki Mupeng dengan malu malu.
“yah saya sudah sadar ki, sudah sadar dari tadi..” jawab Ranti.
“loh, jadi.. jadi kamu sadar, apa yang kita lakukan tadi..” ujar ki Mupeng.
Ranti menganguk.
“loh koq kamu diem aja, gak menolak..” tanya ki Mupeng.
“eh.. ah.. abis.. anu.. ki Mupeng ganteng sih, saya jadi suka..” jawab Ranti malu malu.
“halla..” ujar ki Mupeng.
Ranti pun kembali berpakaian, “ki terima kasih yah..saya pamit dulu..” kata Ranti.
“iyah baiklah, kalau ada masalah jangan ragu, ki Mupeng siap membantu, ini nomer hp saya, dan ini e mail saya..” jawab ki Mupeng.
“terima kasih, ki, eh omong omong, setahu saya, tadi saya kemari di bawa sama Kay..” kata Ranti.
“Astaga..” kata ki Mupeng lalu berlari ke kamar mandi. membuka pintu, dan melihat Kay, masih berendam, sambil memejamkan mata.
“Kay.. eloe tidur..” tanya ki Mupeng.
“engak ki, udah belom, udah bersih belom, koq lama amat gua udah kedinginan nih..” kata Kay.
“udah Kay eloe boleh bangun, dan pakai pakaian eloe kembali..” kata ki Mupeng sambil tersenyum.
Selesai itu, Kay kembali bertanya “ki, coba lihat tubuh saya udah bersih ?”.
“udah Kay, udah bersih banget, banget..” jawab ki Mupeng.
===X=X=X===
Sore hari itu, ki Mupeng sedang duduk di branda belakang rumahnya. Dia duduk santai menikmati semilir angin sore yang sejuk. Pemandangan indah taman belakang rumahnya dengan landscape yang tertata apik, oleh disigner ngetop. Duduk di bangku taman yang wah, sambil menikmati secangkir kopi susu, dan singkong goreng.
“ki.. ki Mupeng..” suara bi Angel memanggilnya.
“ya, ada apa..” ki Mupeng menatap asistennya.
“ada tamu ki, mau konsul..” jelas bi Angel.
“walah, saya cape nih, abis turun gunung.. besok aja deh bilangin..” jawab ki Mupeng.
“tapi ki, pasiennya minta tolong tolong banget..” kata bi Angel lagi.
“wah, laki apa perempuan” tanya ki Mupeng.
“perempuan..”.
“tua apa muda..” tanya ki Mupeng lagi.
“muda..”.
“cakep apa jelek..” ki Mupeng mencecar dengan pertanyaan.
“cakep..”.
“ajak dia kemari..” perintah ki Mupeng.
Bi Angel keluar, dan tak beberapa saat kembali bersama seorang gadis cantik.
Ki Mupeng menatap gadis itu yang terlihat mancung dadanya dan berujar dalam hati “heran, kenapa selalu gua dapet pasien yang asik asik yah..”.
“ki..tolong saya..” suara gadis cantik itu, memecah keheningan suasana sore itu.
“oh, no problem.. nama adik siapa ya..” tanya ki Mupeng.
“saya Vian.. ki..” jawabnya.
“oh, oke Vian, mari silahkan duduk, dan ceritakan masalahnya apa..” kata ki Mupeng.
Vian pun duduk, lalu melihat sepiring singkong goreng.
“ki, Aki banyak duit, tapi koq makannya singkong sih..”.
“wah singkong ini beda dik Vian, coba lihat singkong ini” jawab ki Mupeng sambil memperlihatkan singkong yang ada capnya made in Japan.
“dik Vian, ingin meminta ajian supaya lulus kuliah dengan nilai A+..” kata ki Mupeng.
Vian menggeleng.
“oh, dik Vian sedang patah hati, lagi BT sama cowoknya..” kata ki Mupeng lagi.
“bukan ki, Vian masih kecil, gak boleh pacaran dulu sama mami..”jawab Vian.
“oh, kalau gitu masalahnya apa..” tanya ki Mupeng.
“anu.. ki.. saya jadi malu.. anu.. saya kalau bangun tidur.. anu.. anu saya..jadi basah..” kata Vian.
“oh, kamu masih ngompol, jangan kawatir, saya punya obat anti ngompol..” kata ki Mupeng.
“bukan.. bukan.. ki bukan ngompol, anu saya basah karena.. karena..” jawab Vian terbata bata.
“maksud kamu, mimpi basah..” ujar ki Mupeng.
“iyah, seperti itu.., malam hari saya selalu mimpi sedang di gituin sama cowok.. dan paginya celana dalam saya basah semua, ki tolong.. saya malu..” terang Vian.
“oh, itu mah soal kecil, dan kamu datang pada orang yang tepat, kalau sama dukun lain kamu pasti di kerjain, untung saja kamu ke ki Mupeng” kata ki Mupeng.
“iya itu dia, ki, saya juga dapet rekomendasi dari teman, maka itu saya kemari..” ujar Vian.
“oke, kalau gitu ke ruang praktek saya aja yah..” ajak ki Mupeng.
>>>
Vian pun berbaring di ranjang praktek ki Mupeng. Ki Mupeng pertama menyentuh kepalanya, dan merasakan ada getaran yang lain dalam tubuh Vian.
“dik Vian, bisa buka bajunya..” pinta ki Mupeng.
“eh.. ah.. baiklah..” kata Vian lalu membuka kemejanya.
“gile montok banget nih..” guman ki Mupeng dalam hati. Tangan ki Mupeng pun meraba perutnya, mencoba mendiagnosis, ada kesalahan apa di tubuh Vian.
“hmm, kayaknya sih normal aja, hmmm halus banget kulitnya..” ki Mupeng berguman dalam hatinya.
“ki Mupeng bagaimana, apa ada yang salah..” tanya Vian.
“iyah gua lihat kolor eloe ijo, eloe sebangsa jin yah..” tanya ki Mupeng.
“gak tahu, jin tau setan, tapi saya kesini, mau marah, jiwa wanita itu kuasa bos saya, kenapa ki Mupeng merampasnya..” kata kolor ijo.
“astaga, takabur amat bos eloe, jiwa wanita itu milik yang Kuasa, bukan milik bos eloe, bahkan jiwa gua, jiwa eloe, dan jiwa setiap mahluk hidup itu milik yang Kuasa eloe tau..” balas ki Mupeng dengan sengit.
Muka mahluk itu merah, dan menjadi lebih seram, tangannya tiba tiba memukul tubuh ki Mupeng hingga membuat ki Mupeng terhuyung huyung. Ki Mupeng melafalkan ajian sakti, dan membuat mahluk itu mundur beberapa langkah. Tapi sesaat kemudian, kembali menyerang.
Ki Mupeng pun terus melawan, melancarkan pukulan pukulan ghoib, dan melancarkan ajian, tapi mahluk itu juga tak kalah hebat, yang membuat ki Mupeng kewalahan.
“gila kuat banget si laler ijo nih, enggap gua..” ujarnya dalam hati.
Setelah hampir setengah jam berantem secara ghoib, ki Mupeng melancarkan jurus, andal negosiasi.
“kolor ijo, kenapa eloe ngebantu bos eloe, eloe di gaji berapa, huh..” kata ki Mupeng sambil menahan serangan dasyat kolor ijo.
“sebulan gua dapat 3 kilo menyan, asli Arab, tiap tahun dapat THR 2 ekor kebo item..” jawab kolor ijo.
“gimana kalau gua kasih eloe, 5 kilo menyan arab tiap bulan, dan THR 3 ekor kebo item, plus 2 ekor kambing hitam, gua tambah bonus fried chiken paket 3..” kata ki Mupeng.
Berhasil kolor ijo terpengaruh tawaran ki Mupeng. Serangannya melemah.
“Ki, serius nih..” tanya kolor ijo.
Ki Mupeng menganguk.
“Ki, saya juga minta tempat, buat tinggal.” kata kolor ijo lagi.
“sip, banyak tempat kosong dirumah gua..” kata ki Mupeng.
Kolor ijo tersenyum “gua minta ada AC nya.”.
“iya, iya..” kata ki Mupeng lagi.
“dan gua minta, TV palsma, DVD player, computer, dan ada koneksi internetnya..” kata kolor ijo lagi.
“iya.. iya.. dasar dedemit matre loe” jawab ki Mupeng, sambil ngedumel
“oke bos, mulai hari ini saya jadi anak buah bos..” kata kolor ijo.
“baik, bagus, sekarang eloe balik ke bos lama eloe, gantian loe hajar dia, ngerti.. juga eloe gebukin tuh orang yang suruh ngerjain cewek ini..” kata ki Mupeng.
“baik bos, hamba laksanakan perintah.” dan kolor ijo hilang dari pandangan ki Mupeng.
Setelah menenangkan diri beberapa saat, ki Mupeng melihat Ranti yang terduduk di sofa, ambil ngangkang, yang membuat semangat kejantanan ki Mupeng langsung bangkit kembali.
“Ranti sayang, ayo sekarang buka baju kamu” perintah ki Mupeng.
Ranti pun melepas seluruh pakaiannya, dan berbugil ria di hadapan ki Mupeng. Semakin nafsu ki Mupeng melihat tubuh bugil Ranti. Buah dada motnoknya pun di raba dan di remas dengan lembut, yang membuat Ranti segera mendesah desah kenikmatan.
Sesaat kemudian, Ranti sudah dalam posisi menungging, di atas sofa panjang itu.Kedua kaki Ranti di buka lebar oleh Ki Mupeng, dan tampaklah vaginanya yang memerah basah, dengan liang vagina yang siap santap. Ki Mupeng pun mulai mengarahkan penis besarnya, mendekat liang vagina Ranti, dan semakin mendekat.
“ahh..” pekik Ranti.
Ki Mupeng tersenyum, dan terus mendesakkan penis yang besarnya ke dalam vagina Ranti, sambil menikmati jepitan otot otot Ranti, wanita yang cantik itu.
“ohh.. ohh..” erang Ranti.
Ki Mupeng pun mulai dengan goyangan saktinya, mendorong, dan menarik, membuat tubuh Ranti, mengelijing, dan mulutnya mendesah desah. Gerakan ki Mupeng pun semakin cepat, dan Ranti semakin menikmati gerakan ki Mupeng.
“ahh.. aku gak kuat lagi..ohh..” erang Ranti.
Ki Mupeng semakin mempercepat gerakkannya, dan Ranti menjerit, sambil tangannya mencengkram kuat sofa.
Tubuhnya mengejang, dan Ranti mendapat orgasmenya. tubuhnya lemas dan tersungkur di sofa itu, ki Mupeng membelai belai rambut halus Ranti.
“ahh.. enak banget..” desah Ranti pelan.
Sesaat kemudian, setelah tenaga Ranti pulih, kembali mereka bergumul. Ki Mupeng duduk di atas sofa, sementara, Ranti di hadapannya, sambil memeluk tubuh ki Mupeng. Pinggul Ranti bergoyang, yang di sambut dengan goyangan ngeboor ki Mupeng.
Mulut ki Mupeng pun menyedot putting susu Ranti. Yang membuat ranti semakin kenikmatan.
“ahh.. ah..” suara Ranti terus mendesah kenikmatan.
Lima menit kemudian Ranti pun kembali mengejang dalam kenikmatan.
Ki Mupeng tetap memeluknya dengan erat, dan terus menggoyang pinggulnya. Yang membuat tubuh Ranti mengelijing, menahan nikmat dan ngilu. Ki Mupeng terus menggoyang, hingga mencapai puncak kenikmatannya. Sperma ki Mupeng meluncur, menyiram liang vagina Ranti.
Kedua mahluk itu saling terpuaskan.
>>>
Ki Mupeng memegang kepala Ranti, melafalkan ajian ajian saktinya.“Ranti kamu sudah sadar, tubuh kamu sudah kembali mendapat jiwanya” ujar ki Mupeng.
Ranti menatap ki Mupeng dengan malu malu.
“yah saya sudah sadar ki, sudah sadar dari tadi..” jawab Ranti.
“loh, jadi.. jadi kamu sadar, apa yang kita lakukan tadi..” ujar ki Mupeng.
Ranti menganguk.
“loh koq kamu diem aja, gak menolak..” tanya ki Mupeng.
“eh.. ah.. abis.. anu.. ki Mupeng ganteng sih, saya jadi suka..” jawab Ranti malu malu.
“halla..” ujar ki Mupeng.
Ranti pun kembali berpakaian, “ki terima kasih yah..saya pamit dulu..” kata Ranti.
“iyah baiklah, kalau ada masalah jangan ragu, ki Mupeng siap membantu, ini nomer hp saya, dan ini e mail saya..” jawab ki Mupeng.
“terima kasih, ki, eh omong omong, setahu saya, tadi saya kemari di bawa sama Kay..” kata Ranti.
“Astaga..” kata ki Mupeng lalu berlari ke kamar mandi. membuka pintu, dan melihat Kay, masih berendam, sambil memejamkan mata.
“Kay.. eloe tidur..” tanya ki Mupeng.
“engak ki, udah belom, udah bersih belom, koq lama amat gua udah kedinginan nih..” kata Kay.
“udah Kay eloe boleh bangun, dan pakai pakaian eloe kembali..” kata ki Mupeng sambil tersenyum.
Selesai itu, Kay kembali bertanya “ki, coba lihat tubuh saya udah bersih ?”.
“udah Kay, udah bersih banget, banget..” jawab ki Mupeng.
===X=X=X===
Sore hari itu, ki Mupeng sedang duduk di branda belakang rumahnya. Dia duduk santai menikmati semilir angin sore yang sejuk. Pemandangan indah taman belakang rumahnya dengan landscape yang tertata apik, oleh disigner ngetop. Duduk di bangku taman yang wah, sambil menikmati secangkir kopi susu, dan singkong goreng.
“ki.. ki Mupeng..” suara bi Angel memanggilnya.
“ya, ada apa..” ki Mupeng menatap asistennya.
“ada tamu ki, mau konsul..” jelas bi Angel.
“walah, saya cape nih, abis turun gunung.. besok aja deh bilangin..” jawab ki Mupeng.
“tapi ki, pasiennya minta tolong tolong banget..” kata bi Angel lagi.
“wah, laki apa perempuan” tanya ki Mupeng.
“perempuan..”.
“tua apa muda..” tanya ki Mupeng lagi.
“muda..”.
“cakep apa jelek..” ki Mupeng mencecar dengan pertanyaan.
“cakep..”.
“ajak dia kemari..” perintah ki Mupeng.
Bi Angel keluar, dan tak beberapa saat kembali bersama seorang gadis cantik.
Ki Mupeng menatap gadis itu yang terlihat mancung dadanya dan berujar dalam hati “heran, kenapa selalu gua dapet pasien yang asik asik yah..”.
“ki..tolong saya..” suara gadis cantik itu, memecah keheningan suasana sore itu.
“oh, no problem.. nama adik siapa ya..” tanya ki Mupeng.
“saya Vian.. ki..” jawabnya.
“oh, oke Vian, mari silahkan duduk, dan ceritakan masalahnya apa..” kata ki Mupeng.
Vian pun duduk, lalu melihat sepiring singkong goreng.
“ki, Aki banyak duit, tapi koq makannya singkong sih..”.
“wah singkong ini beda dik Vian, coba lihat singkong ini” jawab ki Mupeng sambil memperlihatkan singkong yang ada capnya made in Japan.
“dik Vian, ingin meminta ajian supaya lulus kuliah dengan nilai A+..” kata ki Mupeng.
Vian menggeleng.
“oh, dik Vian sedang patah hati, lagi BT sama cowoknya..” kata ki Mupeng lagi.
“bukan ki, Vian masih kecil, gak boleh pacaran dulu sama mami..”jawab Vian.
“oh, kalau gitu masalahnya apa..” tanya ki Mupeng.
“anu.. ki.. saya jadi malu.. anu.. saya kalau bangun tidur.. anu.. anu saya..jadi basah..” kata Vian.
“oh, kamu masih ngompol, jangan kawatir, saya punya obat anti ngompol..” kata ki Mupeng.
“bukan.. bukan.. ki bukan ngompol, anu saya basah karena.. karena..” jawab Vian terbata bata.
“maksud kamu, mimpi basah..” ujar ki Mupeng.
“iyah, seperti itu.., malam hari saya selalu mimpi sedang di gituin sama cowok.. dan paginya celana dalam saya basah semua, ki tolong.. saya malu..” terang Vian.
“oh, itu mah soal kecil, dan kamu datang pada orang yang tepat, kalau sama dukun lain kamu pasti di kerjain, untung saja kamu ke ki Mupeng” kata ki Mupeng.
“iya itu dia, ki, saya juga dapet rekomendasi dari teman, maka itu saya kemari..” ujar Vian.
“oke, kalau gitu ke ruang praktek saya aja yah..” ajak ki Mupeng.
>>>
Vian pun berbaring di ranjang praktek ki Mupeng. Ki Mupeng pertama menyentuh kepalanya, dan merasakan ada getaran yang lain dalam tubuh Vian.
“dik Vian, bisa buka bajunya..” pinta ki Mupeng.
“eh.. ah.. baiklah..” kata Vian lalu membuka kemejanya.
“gile montok banget nih..” guman ki Mupeng dalam hati. Tangan ki Mupeng pun meraba perutnya, mencoba mendiagnosis, ada kesalahan apa di tubuh Vian.
“hmm, kayaknya sih normal aja, hmmm halus banget kulitnya..” ki Mupeng berguman dalam hatinya.
“ki Mupeng bagaimana, apa ada yang salah..” tanya Vian.
“eh, wah saya belom bisa memastikan, coba deh kamu buka celana kamu..” kata ki Mupeng.
“eh ki, apa.. apa..harus..” tanya Vian.
“lah iyah dong, yang sakit kan anunya “
Vian diam sebentar, sepertinya di berpikir, lalu Vian membuka juga kancing celana blue jeannya. Perlahan celana blue jeannya meninggalkan tubuhnya. Mata ki Mupeng semakin asik dengan pemandangan tubuh gadis cantik itu yang terbaring hanya dengan pakaian dalamnya.
Branya pink, begitu juga celana dalamnya yang pink. Dan t rdapat gambar hello kitty, tepat di atas selangkangan celana dalamnya dan terdapat tulisan, in case of emergency, tear here.
Melihat tubuh Vian terbaring dengan hanya mengenakan pakaian dalam, ki Mupeng tak kuasa menahan hasrat unutk segera memeriksa tubuh Vian secara menyeluruh. Tangannya pun mulai meraba sepayang gundukan di dada Vian.
“aihh.. ki koq periksa di remas remas sih...” kata Vian sedikit protes.
“aduh, tenang dong, kali aja di situ bersemayam dedemit..” jawab ki Mupeng.
“ssstttt diem, aku merasakan sesuatu..” kata ki Mupeng, lalu tangannya menyelinap di balik bra Vian, lalu menyentuh putting susunya. Dua jarinya memainkan putting susunya.
“ahhh.. ki.. aduh.. ahh.. koq gitu sih meriksa..” Vian protes.
“stt..wah, ada nih..” kata ki Mupeng.
“ha.. ada.. maksudnya ada apanya.. ki..” tanya Vian.
“ada pentilnya maksud saya..” jawab ki Mupeng.
Tangan ki Mupeng pun beralih, meraba perut Vian, merasakan halus dan lembut kulit gadis cantik itu. Tangannya pun terus turun hingga ke selangkangan celana dalamnya.
Jarinya menyentuh selangkangan celana dalam Vian, sambil mulutnya berkomat kamit, “ahh.. aki.. ah..ngapain sih ki..” protes Vian lagi.
“ngapain,.. yah meriksa dong, kamu mau di obatin gak ? tanya ki Mupeng.
Vian akhirnya diam, dan ki Mupeng mulai lagi. Jarinya terus memainkan selangkangan celana dalam Vian. Mulai timbul bercak basahan si selangkangan celana dalamnya.
“ki.. ah.. sa.. ahh.. ki..” desah Vian, yang mulai terangsang di periksa ki Mupeng.
“wah Vian, saya masih gak jelas, sepertinya kamu harus buka bra, dan celana dalam kamu nih..” kata ki Mupeng.
“wah dalam nih urusan..” ujar Vian dalam hati.
Tapi karena udah kepalang “basah “, mau tak mau Vian menurut. Dengan wajah merah merona karena malu, tangannya melepas kait branya, lalu perlahan dia membuka celana dalamnya. Ki Mupeng menelen liurnya, menatap tubuh pasiennya yang cantik dan sexy ini.
Tangan ki Mupeng pun segera meraba raba buah dada montok Vian, jari ki mupeng juga memainkan putting susunya yang kecil dan berwarna agak pinky gitu. Vian mendesah, kali ini dia tak banyak protes, karena sudah kepalang basah.
Tangan ki mupeng yang lain bergerliya ke bawah, perutnya di elus elus, lalu langsung mengarah ke bukit vagina Vian yang burang ( bulu jarang ). Tanpa di suruh, Vian merengangkan ke dua belah kakinya, dan tentu saja, tak di sia sia kan ki Mupeng. Yang langsung meraba vagina Vian.
“wah, udah banjir nih..” guman ki Mupeng dalam hati. Lalu jarinya memainkan klitorisnya.
“aghh.. ah.. ki.. ah..” erang Vian.
“rupanya ilmu rogotete puterpentil gua udah hampir sempurna nih..” guman ki Mupeng dalam hati.
Jari jari ki Mupeng yang berilmu itu memang dasyat, tubuh Vian di buat terus mengelijing gak karuan, dan mulut Vian terus mendesah desah kenikmatan.
“aduh.. ki..saya gak tahan, ini seperti di mimpi.. oh.. ki.. itunya.. ah.. itunya..gatel banget ki..” ceracau Vian tanpa malu malu lagi.
Klitoris Vian yang imut semakin membengkak karena menahan birahi yang hampir menuju ke puncak itu. Jari sakti ki Mupeng terus memainkan klitorisnya. Lendir terus mengalir, sampai jauh.., membasahi liang vagina Vian.
“aduh.. aki.. aduh.. ampun..gak tahan..gatel banget..” erang Vian, yang tiba tiba tubuhnya mengejang, lalu mengejet..” aaahh.. aki...”.
Tubuh Vian lemas, matanya terpejam, nafasnya ngos ngosan.
>>>
“Ki, bagaimana.. apa saya bisa di sembuhkan..” tanya Vian.
“hmmm, terus terang, secara kedokteran tubuh kamu sehat..” kata ki Mupeng.
“iyah, tapi, mimpi saya itu ki..” tanya Vian, kawatir.
“Vian, kamu harus menginap di sini,tidur di sini supaya saya bisa mendiaknosa dengan lebih akurat..” kata ki Mupeng.
“wah, harus menginap..?” tanya Vian.
Ki Mupeng mengangguk “yah, itung itung kamu di opname..”.
Setelah berpikir sejenak, Vian setuju, maka Vian di beri kamar yang berdekatan dengan ki Mupeng.
>>>
Karena Vian menginap di rumah ki Mupeng, ki Mupeng pun menjamunya. Malam itu pukul 7.00 malam, Ki Mupeng dan Vian duduk di meja makan untuk makan malam.
Sambil makan mereka pun berbicara. Kadang mereka juga bersenda gurau.
Selesai mengisi perut, Ki Mupeng mengajak Vian duduk di serambi belakang rumahnya. Ki Mupeng menyalakan obor, sebagai pengganti lampu. Suasana menjadi tampak romantis. Duduk di luar rumah, dengan hamparan taman yang luas. Di antara pepohonan yang rindang. Bunyi serangga malam, bagai musik intrument yang indah.
“Vian, kamu akan saya sembuhkan, jangan kawatir..” kata ki Mupeng.
“makasih ki..” kata Vian, sambil merapikan jaket, yang memang suhu udara sudah mulai turun.
“kamu dingin yah.. sini dekat dekat aki, biar aki berikan kehangatan padamu..” kata Vian.
“ih aki, emang aki kompor yah..” jawab Vian.
Namanya bukan ki Mupeng deh kalau gak bisa merayu gadis cantik.
Mereka duduk di serambi itu hingga larut malam, Vian sudah beberapa kali menguap, tanda sudah mengantuk.
“Vian udah deh, kamu udah ngantuk, sana tidur..” kata Aki.
Vian mengangguk “tapi saya takut ki..”.
“kamu tidur saja, saya akan tunggu kamu..” kata ki Mupeng.
“maksud saya yah itu, saya takut, kalau saya tidur, aki ngegrepe grepe saya..” jawab Vian.
“bujuk deh, saya mah dukun mupeng, bukan dukun cabul.. gimana sih kamu..”
>>>
Vian pun masuk ke kamarnya, lalu dia berbaring. Sedang ki Mupeng sesuai janjinya duduk di lantai beralaskan karpet,menunggui Vian.
Sebentar saja Vian sudah terlelap. Sedangkan ki Mupeng terus duduk bersila, berkonsentrasi untuk masuk kedalam mimpi Vian dan melihat apa yang salah. Tapi Konsentrasi ki Mupeng selalu terpecah, di karenakan Vian tertidur dengan posisi roknya yang agak tersingkap, memamerkan pahanya yang putih dan mulus itu.
“wah berat nih..” ujar ki Mupeng, lalu dia pun memejamkan matanya, dan mengunakan mata bathinnya. Kekuatan mata bathin ki Mupeng, sungguh hebat, lebih hebat dari nightvision.
Dengan mata bathinnya ki Mupeng lebih mudah berkonsetrasi. Beberepa saat kemudian, terjadi suatu keanehan. Entah dari mana, tiba tiba muncul sinar kehijauan, yang semakin lama semakin terang. lalu keluarlah, mahluk aneh bertubuh kerdil.Mahluk itu sepertinya tak menyadari, ada ki Mupeng dikamar itu.
Mahluk yang tingginya hanya semeter itu cuek, mahluk itu seperti menari, mengoyang goyangkan pantatnya,
“hmm, udah gila kali nih, mahluk kerdil..” ujar ki Mupeng. Tapi ki Mupeng tak bertindak, dia diam tak bergeming, ingin mengetahui apa yang akan di lakukan mahluk itu terhadap Vian,
Mahluk itu, pun mulai membuka baju Vian, lalu pakaian dalamnya hingga Vian bugil total. Sambil menyeringai mahluk kerdil itu, meremas buah dada Vian. Tapi anehnya Vian tak sadar, hanya tubuhnya yang mengeliat.
Lalu lidah mahluk itu, menjulur panjang, menjilati buah dada Vian yang montok itu. Lidah yang panjang itu terus meliuk liuk seperti seekor ular, menjilati putting susu Vian kiri dan kanan.
“gila juga tuh lidah, kaya bunglon aja, panjang bener..” ujar ki Mupeng dalam hati.
Lidah panjang mahluk itu tak hanya menjilati putting susu Vian, tapi seluruh tubuhnya, dan tak ketinggalan vagina Vian. Vian tak sadar, tapi dia sepertinya menikmati perlakuan si Mahluk kerdil itu.
Saat lidah mahluk itu menjilati vagina Vian, kedua kaki Vian terbuka lebar secara sendirinya. Dan lidah itu tampak semakin bebas bergerak. Lidah itu bergerak liar, berputar putar, di seputar vagina Vian. Tubuh Vian juga menggeliat geliat kenikmatan.
Sementar mahluk kerdil itu, terus menjilati dengan lidah panjangnnya, tubuhnya terus berjoget, mengoyang pantatnya.
“wah ini sudah kelewat batas, gua mesti bertindak..” ujar ki Mupeng. lalu ki Mupeng berkonsentrasi, membaca ajian, untuk menangkap mahluk halus tsb.
Ajian pun di lafalkan, tapi mahluk itu tetap cuek, sambil terus berjoget, dan lidahnya terus menjilati vagina vian.
“wah, mahluk ini kuat juga yah, ajian gua gak mempan nih..” ujar ki Mupeng dalam hati. Lalu ki mupeng menaikkan tingkatan mantranya dengan membaca ajian level 2. Tapi lagi lagi mahluk ini hanya cuek, malah sekarang mahluk itu mengeluarkan penisnya. Penis kecil, hanya sebesar jari kelingking. Tapi begitu di usap usap, penisnya menjadi besar sekali.
“wah wah, mahluk ini, pasti punya ilmu penangkal ajian gua nih..” ujar ki Mupeng.
Lalu ki mupeng mencoba ajian level 3. Saat yang sama penis mahluk itu, sedang menggesek gesek vagian Vian. Siap untuk penetrasi.
Sedangkan ajian level tiga ki Mupeng tetap gak mempan. Kesabaran ki Mupeng habis.
“bisa jebol meki si Vian, gua aja belom cobain..” gumannya.
Lalu ki Mupeng beranjak, menghampiri mahluk kerdil itu, ki Mupeng mencengkram tangannya kuat kuat, mahluk kerdil itu terkejut.
“ammm.. ampun..om.. ampun..” katanya.
Ki Mupeng menatap wajah mahluk kerdil itu, tampangnya seram, dan jelek. Tapi wajahnya juga memancarkan rasa takut. Di kedua telinganya, terdapat earphone, yang terhubung ke sebuah I –pod, yang tergantung di pinggangnya.
Ki Mupeng mencopot earphone, samar samar terdengar lagu kucing garong.
“eh ki, apa.. apa..harus..” tanya Vian.
“lah iyah dong, yang sakit kan anunya “
Vian diam sebentar, sepertinya di berpikir, lalu Vian membuka juga kancing celana blue jeannya. Perlahan celana blue jeannya meninggalkan tubuhnya. Mata ki Mupeng semakin asik dengan pemandangan tubuh gadis cantik itu yang terbaring hanya dengan pakaian dalamnya.
Branya pink, begitu juga celana dalamnya yang pink. Dan t rdapat gambar hello kitty, tepat di atas selangkangan celana dalamnya dan terdapat tulisan, in case of emergency, tear here.
Melihat tubuh Vian terbaring dengan hanya mengenakan pakaian dalam, ki Mupeng tak kuasa menahan hasrat unutk segera memeriksa tubuh Vian secara menyeluruh. Tangannya pun mulai meraba sepayang gundukan di dada Vian.
“aihh.. ki koq periksa di remas remas sih...” kata Vian sedikit protes.
“aduh, tenang dong, kali aja di situ bersemayam dedemit..” jawab ki Mupeng.
“ssstttt diem, aku merasakan sesuatu..” kata ki Mupeng, lalu tangannya menyelinap di balik bra Vian, lalu menyentuh putting susunya. Dua jarinya memainkan putting susunya.
“ahhh.. ki.. aduh.. ahh.. koq gitu sih meriksa..” Vian protes.
“stt..wah, ada nih..” kata ki Mupeng.
“ha.. ada.. maksudnya ada apanya.. ki..” tanya Vian.
“ada pentilnya maksud saya..” jawab ki Mupeng.
Tangan ki Mupeng pun beralih, meraba perut Vian, merasakan halus dan lembut kulit gadis cantik itu. Tangannya pun terus turun hingga ke selangkangan celana dalamnya.
Jarinya menyentuh selangkangan celana dalam Vian, sambil mulutnya berkomat kamit, “ahh.. aki.. ah..ngapain sih ki..” protes Vian lagi.
“ngapain,.. yah meriksa dong, kamu mau di obatin gak ? tanya ki Mupeng.
Vian akhirnya diam, dan ki Mupeng mulai lagi. Jarinya terus memainkan selangkangan celana dalam Vian. Mulai timbul bercak basahan si selangkangan celana dalamnya.
“ki.. ah.. sa.. ahh.. ki..” desah Vian, yang mulai terangsang di periksa ki Mupeng.
“wah Vian, saya masih gak jelas, sepertinya kamu harus buka bra, dan celana dalam kamu nih..” kata ki Mupeng.
“wah dalam nih urusan..” ujar Vian dalam hati.
Tapi karena udah kepalang “basah “, mau tak mau Vian menurut. Dengan wajah merah merona karena malu, tangannya melepas kait branya, lalu perlahan dia membuka celana dalamnya. Ki Mupeng menelen liurnya, menatap tubuh pasiennya yang cantik dan sexy ini.
Tangan ki Mupeng pun segera meraba raba buah dada montok Vian, jari ki mupeng juga memainkan putting susunya yang kecil dan berwarna agak pinky gitu. Vian mendesah, kali ini dia tak banyak protes, karena sudah kepalang basah.
Tangan ki mupeng yang lain bergerliya ke bawah, perutnya di elus elus, lalu langsung mengarah ke bukit vagina Vian yang burang ( bulu jarang ). Tanpa di suruh, Vian merengangkan ke dua belah kakinya, dan tentu saja, tak di sia sia kan ki Mupeng. Yang langsung meraba vagina Vian.
“wah, udah banjir nih..” guman ki Mupeng dalam hati. Lalu jarinya memainkan klitorisnya.
“aghh.. ah.. ki.. ah..” erang Vian.
“rupanya ilmu rogotete puterpentil gua udah hampir sempurna nih..” guman ki Mupeng dalam hati.
Jari jari ki Mupeng yang berilmu itu memang dasyat, tubuh Vian di buat terus mengelijing gak karuan, dan mulut Vian terus mendesah desah kenikmatan.
“aduh.. ki..saya gak tahan, ini seperti di mimpi.. oh.. ki.. itunya.. ah.. itunya..gatel banget ki..” ceracau Vian tanpa malu malu lagi.
Klitoris Vian yang imut semakin membengkak karena menahan birahi yang hampir menuju ke puncak itu. Jari sakti ki Mupeng terus memainkan klitorisnya. Lendir terus mengalir, sampai jauh.., membasahi liang vagina Vian.
“aduh.. aki.. aduh.. ampun..gak tahan..gatel banget..” erang Vian, yang tiba tiba tubuhnya mengejang, lalu mengejet..” aaahh.. aki...”.
Tubuh Vian lemas, matanya terpejam, nafasnya ngos ngosan.
>>>
“Ki, bagaimana.. apa saya bisa di sembuhkan..” tanya Vian.
“hmmm, terus terang, secara kedokteran tubuh kamu sehat..” kata ki Mupeng.
“iyah, tapi, mimpi saya itu ki..” tanya Vian, kawatir.
“Vian, kamu harus menginap di sini,tidur di sini supaya saya bisa mendiaknosa dengan lebih akurat..” kata ki Mupeng.
“wah, harus menginap..?” tanya Vian.
Ki Mupeng mengangguk “yah, itung itung kamu di opname..”.
Setelah berpikir sejenak, Vian setuju, maka Vian di beri kamar yang berdekatan dengan ki Mupeng.
>>>
Karena Vian menginap di rumah ki Mupeng, ki Mupeng pun menjamunya. Malam itu pukul 7.00 malam, Ki Mupeng dan Vian duduk di meja makan untuk makan malam.
Sambil makan mereka pun berbicara. Kadang mereka juga bersenda gurau.
Selesai mengisi perut, Ki Mupeng mengajak Vian duduk di serambi belakang rumahnya. Ki Mupeng menyalakan obor, sebagai pengganti lampu. Suasana menjadi tampak romantis. Duduk di luar rumah, dengan hamparan taman yang luas. Di antara pepohonan yang rindang. Bunyi serangga malam, bagai musik intrument yang indah.
“Vian, kamu akan saya sembuhkan, jangan kawatir..” kata ki Mupeng.
“makasih ki..” kata Vian, sambil merapikan jaket, yang memang suhu udara sudah mulai turun.
“kamu dingin yah.. sini dekat dekat aki, biar aki berikan kehangatan padamu..” kata Vian.
“ih aki, emang aki kompor yah..” jawab Vian.
Namanya bukan ki Mupeng deh kalau gak bisa merayu gadis cantik.
Mereka duduk di serambi itu hingga larut malam, Vian sudah beberapa kali menguap, tanda sudah mengantuk.
“Vian udah deh, kamu udah ngantuk, sana tidur..” kata Aki.
Vian mengangguk “tapi saya takut ki..”.
“kamu tidur saja, saya akan tunggu kamu..” kata ki Mupeng.
“maksud saya yah itu, saya takut, kalau saya tidur, aki ngegrepe grepe saya..” jawab Vian.
“bujuk deh, saya mah dukun mupeng, bukan dukun cabul.. gimana sih kamu..”
>>>
Vian pun masuk ke kamarnya, lalu dia berbaring. Sedang ki Mupeng sesuai janjinya duduk di lantai beralaskan karpet,menunggui Vian.
Sebentar saja Vian sudah terlelap. Sedangkan ki Mupeng terus duduk bersila, berkonsentrasi untuk masuk kedalam mimpi Vian dan melihat apa yang salah. Tapi Konsentrasi ki Mupeng selalu terpecah, di karenakan Vian tertidur dengan posisi roknya yang agak tersingkap, memamerkan pahanya yang putih dan mulus itu.
“wah berat nih..” ujar ki Mupeng, lalu dia pun memejamkan matanya, dan mengunakan mata bathinnya. Kekuatan mata bathin ki Mupeng, sungguh hebat, lebih hebat dari nightvision.
Dengan mata bathinnya ki Mupeng lebih mudah berkonsetrasi. Beberepa saat kemudian, terjadi suatu keanehan. Entah dari mana, tiba tiba muncul sinar kehijauan, yang semakin lama semakin terang. lalu keluarlah, mahluk aneh bertubuh kerdil.Mahluk itu sepertinya tak menyadari, ada ki Mupeng dikamar itu.
Mahluk yang tingginya hanya semeter itu cuek, mahluk itu seperti menari, mengoyang goyangkan pantatnya,
“hmm, udah gila kali nih, mahluk kerdil..” ujar ki Mupeng. Tapi ki Mupeng tak bertindak, dia diam tak bergeming, ingin mengetahui apa yang akan di lakukan mahluk itu terhadap Vian,
Mahluk itu, pun mulai membuka baju Vian, lalu pakaian dalamnya hingga Vian bugil total. Sambil menyeringai mahluk kerdil itu, meremas buah dada Vian. Tapi anehnya Vian tak sadar, hanya tubuhnya yang mengeliat.
Lalu lidah mahluk itu, menjulur panjang, menjilati buah dada Vian yang montok itu. Lidah yang panjang itu terus meliuk liuk seperti seekor ular, menjilati putting susu Vian kiri dan kanan.
“gila juga tuh lidah, kaya bunglon aja, panjang bener..” ujar ki Mupeng dalam hati.
Lidah panjang mahluk itu tak hanya menjilati putting susu Vian, tapi seluruh tubuhnya, dan tak ketinggalan vagina Vian. Vian tak sadar, tapi dia sepertinya menikmati perlakuan si Mahluk kerdil itu.
Saat lidah mahluk itu menjilati vagina Vian, kedua kaki Vian terbuka lebar secara sendirinya. Dan lidah itu tampak semakin bebas bergerak. Lidah itu bergerak liar, berputar putar, di seputar vagina Vian. Tubuh Vian juga menggeliat geliat kenikmatan.
Sementar mahluk kerdil itu, terus menjilati dengan lidah panjangnnya, tubuhnya terus berjoget, mengoyang pantatnya.
“wah ini sudah kelewat batas, gua mesti bertindak..” ujar ki Mupeng. lalu ki Mupeng berkonsentrasi, membaca ajian, untuk menangkap mahluk halus tsb.
Ajian pun di lafalkan, tapi mahluk itu tetap cuek, sambil terus berjoget, dan lidahnya terus menjilati vagina vian.
“wah, mahluk ini kuat juga yah, ajian gua gak mempan nih..” ujar ki Mupeng dalam hati. Lalu ki mupeng menaikkan tingkatan mantranya dengan membaca ajian level 2. Tapi lagi lagi mahluk ini hanya cuek, malah sekarang mahluk itu mengeluarkan penisnya. Penis kecil, hanya sebesar jari kelingking. Tapi begitu di usap usap, penisnya menjadi besar sekali.
“wah wah, mahluk ini, pasti punya ilmu penangkal ajian gua nih..” ujar ki Mupeng.
Lalu ki mupeng mencoba ajian level 3. Saat yang sama penis mahluk itu, sedang menggesek gesek vagian Vian. Siap untuk penetrasi.
Sedangkan ajian level tiga ki Mupeng tetap gak mempan. Kesabaran ki Mupeng habis.
“bisa jebol meki si Vian, gua aja belom cobain..” gumannya.
Lalu ki Mupeng beranjak, menghampiri mahluk kerdil itu, ki Mupeng mencengkram tangannya kuat kuat, mahluk kerdil itu terkejut.
“ammm.. ampun..om.. ampun..” katanya.
Ki Mupeng menatap wajah mahluk kerdil itu, tampangnya seram, dan jelek. Tapi wajahnya juga memancarkan rasa takut. Di kedua telinganya, terdapat earphone, yang terhubung ke sebuah I –pod, yang tergantung di pinggangnya.
Ki Mupeng mencopot earphone, samar samar terdengar lagu kucing garong.
“sialan, kupingnya di sumpel pake earphone, pantes aja ajian gua gak tembus..pake lagu kucing garong lagi..” gerutu ki Mupeng.
Setelah ear phonenya di lepas, ki Mupeng segera membaca ajiannya, dan mahluk itu langsung mengaduh aduh..” ampun om.. ampun..panas.. ampun.. ampun..”
“hei, eloe kurang aja banget, ini pacar gua tau..” ujar ki Mupeng.
“ampun om, saya cuma iseng..” kata mahluk itu.
“iseng sih iseng, tapi yang bener dong, masa meki cewek gua loe bikin jadi becek begini..” kata ki Mupeng dengan keras.
Lalu ki Mupeng mengambil sebuah botol kosong, membaca mantera, lalu mahluk itu berubah menjadi asap, dan terhisap masuk ke dalam botol itu.
“om.. ampun..saya mau pulang.. ampun..lepaskan..” mahluk mengiba, tapi ki Mupeng tetap menangkapnya, lalu botol itu di tutupnya.
>>>
Setelah mahluk itu tertangkap, ki Mupeng menatap Vian. tubuhnya bugil. Tapi yang membuat ki Mupeng gerah, adalah saat menatap vaginanya yang basah. Jarinya tak bisa menahan diri, vagina Vian di sentuh dan di mainkannya. Tubuh Vian pun mengelijing.
Tiba tiba Vian terbangun, “aki.. tolong..” katanya. Melihat aki di depannya, Vian langsung memeluk tubuh aki.
“aki, saya..saya di gituin sama jin kerdil.. takut.. takut..”
“tenang..sayang..tenang.. jinnya sudah ke laut, aki sudah tangkap..” ujar ki Mupeng.
“Serius ki, udah ke tangkap..”. ki Mupeng mengangguk. Vian pun tiba tiba mencium bibir ki Mupeng. dan tentu saja, ki Mupeng tak pernah menolak rejeki. Mereka pun berciuman dengan mesra.
“oh.. aki. aki adalah pahlawan buat saya..” ujar ki Mupeng.
Ki Mupeng hanya tersenyum, sambil mencium bibir Vian, lalu tangannya meremas remas buah dada Vian, “ohh.. aki..Vian jadi nafsu nih..”. ki Mupeng tersenyum, dan berujar dalam hati “kayanya eloe udah nafsu dari tadi deh..”
Maka pertarungan birahi antara Vian dan ki Mupeng tak terelakan lagi. Tanpa ragu ki Mupeng menyusu di buah dada montok Vian. putting susunya yang imut dan agak pinky itu di sedot, dan di jilatan. Vian pun mendesah desah..” ahh.. aki.. ah..enak.. nafsu.. ki.. ah..”
Tangan ki Mupeng pun meraba raba vagina Vian, yang sudah basah sekali itu. Vian semakin tak tahan, lalu gadis itu menungging “aki.. ayo lakukan..udah gak tahan nih..” ujar Vian. Aki pun menatap bokong sexy Vian dan di bawahnya mengintip vaginanya.
Penis ki Mupeng pun segera mencuat.
Tak menungga waktu lama, penisnya mengarah ke vagina Vian. Satu tekanan, membuat penis besar ki Mupeng masuk ke vaginanya.
“ahhh.. aki.. ah..pelan pelan Ki.” erang Vian. Aki pun memegang pinggang ramping Vian, dan mulai menggerakan pinggulnya perlahan.
"ach..sakit Ki.."erang vian."wah..masih orisinil nih anak.."gumam ki Mupeng.
ki Mupeng membiarkan kepala penisnya di bibir kemaluan vian.Sampai vian merasa nyaman.
Dan perlahan lahan ki Mupeng mulai memasukkan penis nya sedikitdemi sedikit..dan..
Bleshhh.."
" Ahh... ki.."erang vian.
Kepala Vian bergoyang, sambil terus mendesah desah kenikmatan. Sedang aki, terus menyodok nyodok vagina Vian dengan sangat nafsu. Aki terus bergoyang, beberapa saat kemudian, tubuh Vian mengejang, “aki.. aku.. ah..”. desah Vian menikmati orgasmenya.
Tubuh Vian lemas, untuk beberapa saat. Kini, posisi berganti. Ki Mupeng berbaring di ranjang, dengan penis yang mengacung tegak. Sambil tersenyum Vian merayap di atas tubuh ki Mupeng.
“auu.. ah..” erang Vian, sambil menekan vaginanya. Hingga menelan habis batang penis ki Mupeng.
Vian pun bergerak, pinggulnya turun naik.
“ah.. oh.. Vian.. aku cinta padamu..”.
Vian terus bergoyang, penis aki seperti di remas, dan di putar putar. butir butir peluh membasahi wajah Vian, Vian menjadi tampak semakin sexy. Vian terus bergoyang, hingga tubuhnya mengejang. Kembali Vian mendapat orgasmenya.
Saat yang sama ki Mupeng masih bertahan, dia menahan pinggang Vian. lalu mengoyang pinggulnya. Vian menjerit “ahhkkk aki.. ah..udah..udah..” erang Vian. Tapi ki Mupeng tak berhenti, dia bergoyang terus, hingga ejakulasi.
Dan noda merah terlihat diranjang asmara mereka..menandakan virginitas Vian sudah direlakan ke Ki Mupeng.
Secara tidak langsung karena mendapatkan perawan..tingkat keilmuan ki Mupeng semakin tinggi dan menjadikan Ki Mupeng semakin sakti.
>>>
Kini sudah jelas penyebab mimpi basah Vian, dia di hantui mahluk kerdil, yang suka sex. Tapi untuk memastikan semuanya oke, ki Mupeng menganjurkan unutk Vian bermalam semalam lagi. Untuk memastikan apa ada gangguan lain.
Satu hari penuh ki Mupeng menemani Vian. Mereka berkeliling kebun milik ki Mupeng.
Ki Mupeng terpaksa menutup prakteknya, demi menemani Vian.
“walau gak dapet omzet, tapi gua senang banget..”
>>>
Malam hari selepas mahgrib, saat ki Mupeng dan Vian bersantai di beranda belakang rumah ki Mupeng, ada seorang pria berumur datang menemuinya.
“wah ngapain tukang gado gado malam malam ke mari..” ujar ki Mupeng.
“hu, saya bukan tukang gado gado..” jawabnya kesal.
“lah, itu elo bawa ulekan buat apa..” tanya ki Mupeng.
“ini bukan ulekan ini senjata saya..” jawab Pria itu.
“oh..gitu yah, maksud ki sanak, malam malam dateng ke tempat saya ada masalah apa ?” tanya ki Mupeng.
“gua mau ambil anak gua..” jawab pria itu.
“anak ?, anak apa.. disini gak ada anak anak..” jawab ki Mupeng.
“eloe jangan pura pura yah, itu anak lelaki satu satunya milik gua, eloe culik..” bentak pria itu.
“eh, jangan omong sebarangan eloe, loe pikir gua Michael Jackson apa doyan ama anak kecil..” hardik ki Mupeng.
“baik, kalau eloe gak ngaku, terima serangan gua..” tiba tiba ulekan yang di bawa pria itu menjadi besar, lalu di ayunkan ke arah ki Mupeng. Ki Mupeng dengan sigap mengelak serangan tiba tiba itu, dan Vian pun menjerit ketakutan.
Aki dengan segera melindungi Vian, aki Menarik Vian dan membawa dia masuk ke dalam rumah. Lalu Aki membalas serangan pria itu. Walau pria itu bersenjata ulekan gede, ki Mupeng tak gentar, dengan tangan kosong, ki Mupeng melancarkan jeb dan hooknya.
Pria itu pun di buat kewalahan dengan serangan ki Mupeng. Lalu pria itu diam, mulutnya membaca ajian, lalu asap mengepul, dan tiba tiba dia beruabah menjadi mahluk seram serupa jin.
“wah ini sama kayak mahluk kerdil yang gua tangkap kemarin itu.. jangan jangan ini babaknya..” ujar ki Mupeng dalam hati. Mahluk seram jelmaan pria tadi mulai menyerang.
“tunggu..” teriak ki Mupeng.
“yang eloe maksud anak eloe, anak yang suka godain wanita yah..” tanya ki Mupeng.
“kurang ajar, anak gua anak alim, dia anak baik baik..” bentak mahluk itu.
“oke sebentar.. gua ambil anak eloe..” kata ki Mupeng.
“dari tadi dong, gitu aja koq repot..” jawab mahluk seram itu.
Ki Mupeng kembali, dengan membawa botol, lalu membuka tutupnya. Lalu ki Mupeng membaca ajian, dan wuzz.. asap tebal mengepul dari botol, kemudian, mahluk kerdil itu terbebas dari dalam botol.
“daddy.. daddy..” mahluk kerdil itu berlari ke arah ayahnya.
“sekarang, eloe baru lepasin yah anak gua, apa salah anak gua sehingga eloe culik..” bentak mahluk seram itu.
“anak eloe ngeganggu, cewek gua.. dia melakuan pelecehan sexual..” kata ki Mupeng.
“kurang ajar.. bicara sembarang..” bentak mahluk seram itu.
“ini ada buktinya, wanita yang di lecehkan sama anak eloe..” kata ki Mupeng.
Vian lalu menceritakan semuanya.
Mahluk seram itu menetap anaknya “anakku apa benar yang dia katakan..”.
“iyah, daddy..saya yang salah..” jawab anak itu.
“oh anakku, kamu masih kecil, siapa yang ajarin kamu begituan..”.mahluk seram itu tampak kecewa dengan tingkah laku anaknya.
“sa..saya..saya.. menonton DVD, bokep, yang ada di kamar daddy..” jawab anaknya. Wajah mahluk seram itu berubah, dia pun menjadi malu.
“nah tuh kan, salah eloe sendiri, makanya film gituan jangan di geletakin sebarangan dong.., simpen yang rapi..jangan sampai anak yang belum saatnya ngerti hal tersebut..jadi dewasa sebelum waktu nya..” kata ki Mupeng.
“Ki Mupeng, saya merasa malu, maafkan kelancangan saya..” kata mahluk seram itu.
“gak apa apa.. lain kali didik anak yang benar..” kata ki Mupeng.
“baik ki, saya mohon pamit..” kata mahluk seram itu.
“baiklah..” jawab ki Mupeng.
“tunggu..om I- Pod saya mana pulangin dong..” pinta anaknya.
“hallah eloe, pelit bener, gua cuma pinjam.. ini gua pulangin..” ki Mupeng pun mengembalikan I-Podnya.
Ayah dan anak bangsa halus itu pun menghilang.
>>>
Dapat di pastikan sudah tidak ada lagi mahluk halus yang menganggu Vian.
“Vian, kamu bisa pulang sekarang,saya jamin kamu sudah sembuh, tak ada ganguan lagi..” kata ki Mupeng.
“aki, kalau Vian tinggal di sini sama aki boleh gak..?” tanya Vian.
“ha.. maksud kamu..” tanya ki Mupeng.
“ah. aki gitu deh, Vian mau di sini sama aki, Vian mau jadi istri aki..” kata Vian dengan manja.
“walah Vian, aki juga begitu, aki suka sekali sama Vian, cinta abiss sama Vian.. tapi..” ki Mupeng dia tak bisa melanjutkan kata katanya.
“aki, tapi apa.. ki.. aki sudah punya istri..” tanya Vian.
“oh bukan itu Vian, aki gak bisa kawin.. eh maksud gak bisa menikah..” jawab ki Mupeng.
“lah gimana sih, kawin bisa nikah engak bisa gitu..” kata Vian.
“iyah, kalau kawin sih gak apa apa, kalau menikah, tidur dengan wanita setiap hari, ilmu aki bisa luntur tur tur.. terang ki Mupeng.
Setelah ear phonenya di lepas, ki Mupeng segera membaca ajiannya, dan mahluk itu langsung mengaduh aduh..” ampun om.. ampun..panas.. ampun.. ampun..”
“hei, eloe kurang aja banget, ini pacar gua tau..” ujar ki Mupeng.
“ampun om, saya cuma iseng..” kata mahluk itu.
“iseng sih iseng, tapi yang bener dong, masa meki cewek gua loe bikin jadi becek begini..” kata ki Mupeng dengan keras.
Lalu ki Mupeng mengambil sebuah botol kosong, membaca mantera, lalu mahluk itu berubah menjadi asap, dan terhisap masuk ke dalam botol itu.
“om.. ampun..saya mau pulang.. ampun..lepaskan..” mahluk mengiba, tapi ki Mupeng tetap menangkapnya, lalu botol itu di tutupnya.
>>>
Setelah mahluk itu tertangkap, ki Mupeng menatap Vian. tubuhnya bugil. Tapi yang membuat ki Mupeng gerah, adalah saat menatap vaginanya yang basah. Jarinya tak bisa menahan diri, vagina Vian di sentuh dan di mainkannya. Tubuh Vian pun mengelijing.
Tiba tiba Vian terbangun, “aki.. tolong..” katanya. Melihat aki di depannya, Vian langsung memeluk tubuh aki.
“aki, saya..saya di gituin sama jin kerdil.. takut.. takut..”
“tenang..sayang..tenang.. jinnya sudah ke laut, aki sudah tangkap..” ujar ki Mupeng.
“Serius ki, udah ke tangkap..”. ki Mupeng mengangguk. Vian pun tiba tiba mencium bibir ki Mupeng. dan tentu saja, ki Mupeng tak pernah menolak rejeki. Mereka pun berciuman dengan mesra.
“oh.. aki. aki adalah pahlawan buat saya..” ujar ki Mupeng.
Ki Mupeng hanya tersenyum, sambil mencium bibir Vian, lalu tangannya meremas remas buah dada Vian, “ohh.. aki..Vian jadi nafsu nih..”. ki Mupeng tersenyum, dan berujar dalam hati “kayanya eloe udah nafsu dari tadi deh..”
Maka pertarungan birahi antara Vian dan ki Mupeng tak terelakan lagi. Tanpa ragu ki Mupeng menyusu di buah dada montok Vian. putting susunya yang imut dan agak pinky itu di sedot, dan di jilatan. Vian pun mendesah desah..” ahh.. aki.. ah..enak.. nafsu.. ki.. ah..”
Tangan ki Mupeng pun meraba raba vagina Vian, yang sudah basah sekali itu. Vian semakin tak tahan, lalu gadis itu menungging “aki.. ayo lakukan..udah gak tahan nih..” ujar Vian. Aki pun menatap bokong sexy Vian dan di bawahnya mengintip vaginanya.
Penis ki Mupeng pun segera mencuat.
Tak menungga waktu lama, penisnya mengarah ke vagina Vian. Satu tekanan, membuat penis besar ki Mupeng masuk ke vaginanya.
“ahhh.. aki.. ah..pelan pelan Ki.” erang Vian. Aki pun memegang pinggang ramping Vian, dan mulai menggerakan pinggulnya perlahan.
"ach..sakit Ki.."erang vian."wah..masih orisinil nih anak.."gumam ki Mupeng.
ki Mupeng membiarkan kepala penisnya di bibir kemaluan vian.Sampai vian merasa nyaman.
Dan perlahan lahan ki Mupeng mulai memasukkan penis nya sedikitdemi sedikit..dan..
Bleshhh.."
" Ahh... ki.."erang vian.
Kepala Vian bergoyang, sambil terus mendesah desah kenikmatan. Sedang aki, terus menyodok nyodok vagina Vian dengan sangat nafsu. Aki terus bergoyang, beberapa saat kemudian, tubuh Vian mengejang, “aki.. aku.. ah..”. desah Vian menikmati orgasmenya.
Tubuh Vian lemas, untuk beberapa saat. Kini, posisi berganti. Ki Mupeng berbaring di ranjang, dengan penis yang mengacung tegak. Sambil tersenyum Vian merayap di atas tubuh ki Mupeng.
“auu.. ah..” erang Vian, sambil menekan vaginanya. Hingga menelan habis batang penis ki Mupeng.
Vian pun bergerak, pinggulnya turun naik.
“ah.. oh.. Vian.. aku cinta padamu..”.
Vian terus bergoyang, penis aki seperti di remas, dan di putar putar. butir butir peluh membasahi wajah Vian, Vian menjadi tampak semakin sexy. Vian terus bergoyang, hingga tubuhnya mengejang. Kembali Vian mendapat orgasmenya.
Saat yang sama ki Mupeng masih bertahan, dia menahan pinggang Vian. lalu mengoyang pinggulnya. Vian menjerit “ahhkkk aki.. ah..udah..udah..” erang Vian. Tapi ki Mupeng tak berhenti, dia bergoyang terus, hingga ejakulasi.
Dan noda merah terlihat diranjang asmara mereka..menandakan virginitas Vian sudah direlakan ke Ki Mupeng.
Secara tidak langsung karena mendapatkan perawan..tingkat keilmuan ki Mupeng semakin tinggi dan menjadikan Ki Mupeng semakin sakti.
>>>
Kini sudah jelas penyebab mimpi basah Vian, dia di hantui mahluk kerdil, yang suka sex. Tapi untuk memastikan semuanya oke, ki Mupeng menganjurkan unutk Vian bermalam semalam lagi. Untuk memastikan apa ada gangguan lain.
Satu hari penuh ki Mupeng menemani Vian. Mereka berkeliling kebun milik ki Mupeng.
Ki Mupeng terpaksa menutup prakteknya, demi menemani Vian.
“walau gak dapet omzet, tapi gua senang banget..”
>>>
Malam hari selepas mahgrib, saat ki Mupeng dan Vian bersantai di beranda belakang rumah ki Mupeng, ada seorang pria berumur datang menemuinya.
“wah ngapain tukang gado gado malam malam ke mari..” ujar ki Mupeng.
“hu, saya bukan tukang gado gado..” jawabnya kesal.
“lah, itu elo bawa ulekan buat apa..” tanya ki Mupeng.
“ini bukan ulekan ini senjata saya..” jawab Pria itu.
“oh..gitu yah, maksud ki sanak, malam malam dateng ke tempat saya ada masalah apa ?” tanya ki Mupeng.
“gua mau ambil anak gua..” jawab pria itu.
“anak ?, anak apa.. disini gak ada anak anak..” jawab ki Mupeng.
“eloe jangan pura pura yah, itu anak lelaki satu satunya milik gua, eloe culik..” bentak pria itu.
“eh, jangan omong sebarangan eloe, loe pikir gua Michael Jackson apa doyan ama anak kecil..” hardik ki Mupeng.
“baik, kalau eloe gak ngaku, terima serangan gua..” tiba tiba ulekan yang di bawa pria itu menjadi besar, lalu di ayunkan ke arah ki Mupeng. Ki Mupeng dengan sigap mengelak serangan tiba tiba itu, dan Vian pun menjerit ketakutan.
Aki dengan segera melindungi Vian, aki Menarik Vian dan membawa dia masuk ke dalam rumah. Lalu Aki membalas serangan pria itu. Walau pria itu bersenjata ulekan gede, ki Mupeng tak gentar, dengan tangan kosong, ki Mupeng melancarkan jeb dan hooknya.
Pria itu pun di buat kewalahan dengan serangan ki Mupeng. Lalu pria itu diam, mulutnya membaca ajian, lalu asap mengepul, dan tiba tiba dia beruabah menjadi mahluk seram serupa jin.
“wah ini sama kayak mahluk kerdil yang gua tangkap kemarin itu.. jangan jangan ini babaknya..” ujar ki Mupeng dalam hati. Mahluk seram jelmaan pria tadi mulai menyerang.
“tunggu..” teriak ki Mupeng.
“yang eloe maksud anak eloe, anak yang suka godain wanita yah..” tanya ki Mupeng.
“kurang ajar, anak gua anak alim, dia anak baik baik..” bentak mahluk itu.
“oke sebentar.. gua ambil anak eloe..” kata ki Mupeng.
“dari tadi dong, gitu aja koq repot..” jawab mahluk seram itu.
Ki Mupeng kembali, dengan membawa botol, lalu membuka tutupnya. Lalu ki Mupeng membaca ajian, dan wuzz.. asap tebal mengepul dari botol, kemudian, mahluk kerdil itu terbebas dari dalam botol.
“daddy.. daddy..” mahluk kerdil itu berlari ke arah ayahnya.
“sekarang, eloe baru lepasin yah anak gua, apa salah anak gua sehingga eloe culik..” bentak mahluk seram itu.
“anak eloe ngeganggu, cewek gua.. dia melakuan pelecehan sexual..” kata ki Mupeng.
“kurang ajar.. bicara sembarang..” bentak mahluk seram itu.
“ini ada buktinya, wanita yang di lecehkan sama anak eloe..” kata ki Mupeng.
Vian lalu menceritakan semuanya.
Mahluk seram itu menetap anaknya “anakku apa benar yang dia katakan..”.
“iyah, daddy..saya yang salah..” jawab anak itu.
“oh anakku, kamu masih kecil, siapa yang ajarin kamu begituan..”.mahluk seram itu tampak kecewa dengan tingkah laku anaknya.
“sa..saya..saya.. menonton DVD, bokep, yang ada di kamar daddy..” jawab anaknya. Wajah mahluk seram itu berubah, dia pun menjadi malu.
“nah tuh kan, salah eloe sendiri, makanya film gituan jangan di geletakin sebarangan dong.., simpen yang rapi..jangan sampai anak yang belum saatnya ngerti hal tersebut..jadi dewasa sebelum waktu nya..” kata ki Mupeng.
“Ki Mupeng, saya merasa malu, maafkan kelancangan saya..” kata mahluk seram itu.
“gak apa apa.. lain kali didik anak yang benar..” kata ki Mupeng.
“baik ki, saya mohon pamit..” kata mahluk seram itu.
“baiklah..” jawab ki Mupeng.
“tunggu..om I- Pod saya mana pulangin dong..” pinta anaknya.
“hallah eloe, pelit bener, gua cuma pinjam.. ini gua pulangin..” ki Mupeng pun mengembalikan I-Podnya.
Ayah dan anak bangsa halus itu pun menghilang.
>>>
Dapat di pastikan sudah tidak ada lagi mahluk halus yang menganggu Vian.
“Vian, kamu bisa pulang sekarang,saya jamin kamu sudah sembuh, tak ada ganguan lagi..” kata ki Mupeng.
“aki, kalau Vian tinggal di sini sama aki boleh gak..?” tanya Vian.
“ha.. maksud kamu..” tanya ki Mupeng.
“ah. aki gitu deh, Vian mau di sini sama aki, Vian mau jadi istri aki..” kata Vian dengan manja.
“walah Vian, aki juga begitu, aki suka sekali sama Vian, cinta abiss sama Vian.. tapi..” ki Mupeng dia tak bisa melanjutkan kata katanya.
“aki, tapi apa.. ki.. aki sudah punya istri..” tanya Vian.
“oh bukan itu Vian, aki gak bisa kawin.. eh maksud gak bisa menikah..” jawab ki Mupeng.
“lah gimana sih, kawin bisa nikah engak bisa gitu..” kata Vian.
“iyah, kalau kawin sih gak apa apa, kalau menikah, tidur dengan wanita setiap hari, ilmu aki bisa luntur tur tur.. terang ki Mupeng.
“aki, tapi Vian serius cinta sama aki..” kata Vian dengan sedih.
“sama Vian, aki pun sama, tapi kata orang cinta kan gak harus bersatu..cinta gak slamanya memiliki tapi kita kudu memiliki cinta..”
“aki, jadi gimana dong..Vian sudah terlanjur sayang..” kata Vian.
“gimana kalau kita jadi teman tapi mesra..” jawab ki Mupeng.
“ih, kesannya aki kayak lelaki buaya darat deh..” ujar Vian.
"Habis mau gimana dong sweety..yang pentingkan kita bisa bersama slamanya.. aki sayang banget ama vian deh.. aki slalu merindukan dan kangen ama Vian.." balas Ki Mupeng.
Akhirnya, Vian pun tak bisa apa apa, ki Mupeng tetap pada pendiriannya.
Vian pun pamit dengan berbagai macam perasaan yang berkecamuk dipikirannya, tapi ki Mupeng karena sayangnya kepada Vian,Ki Mupeng berjanji akan selalu on line, setiap hari, untuk chatting dengan Vian di YM. Dan tentu saja, mereka akan sering ketemuan.Dan saling memupuk rasa cinta yang bersemi di dalam jiwa mereka.
===X=X=X===
Bunyi air terdengar bergemericik, mengikuti alunan. langkah langkah mantap ki Mupeng berjalan memasuki danau yang tenang itu. Kicau burung bernyanyi menambah suasana damai di pagi hari itu.
Ki Mupeng terus berjalan memasuki danau itu hingga seluruh tubuhnya terendam air yang sejuk itu, hingga sebatas leher. Ki Mupeng memejamkan mata, dia memusatkan konsentrasi, pada suatu titik. Dari wajahnya tampak kedamaian, dari kepala tampak kilatan sinar cemerlang.
Ki Mupeng sedang berlatih, untuk ketenangan bathin, dan kesabaran. Pendengarannya yang tajam menangkap suara suara burung bernyanyi, semilir angin, dan serangga serangga yang bermain gembira. Benar benar suasana yang membuat kita rilex,
Beberapa saat kemudian, telingga tajam Ki Mupeng menangkap getaran kuat, langkah langkah ringan melayang di udara.
“ini bukan sembarang orang, pasti pendekar tangguh” ujar ki Mupeng dalam hati.
Tak lama, sosok misterius, itu berdiri di pinggir danau, di atas bebatuan, tepat di depan ki Mupeng.
“salam mupeng, ada apa gerangan pendekar..” tanya ki Mupeng sambil tetap memejamkan mata dan terus berkonsentrasi. Ki Mupeng tak ingin latihannya terganggu.
“Aki, saya bukan pendekar, nama saya Norika, bidadari yang di utus oleh kanjeng ratu Naga Wunggu, dari istana naga langit.
Mendengar suara wanita yang begitu lemah gemulai mengusik telingganya, mau tak mau konsentrasi ki Mupeng buyar. Ki Mupeng membuka matanya, dan dia melihat seorang bidadari, dengan wajah yang sangat ayu, rambutnya terurai, berkibar gemulai di tiup angin, bersama selendang hijau yang terikat di pinggangnya.
“oh maaf, nyi Norika saya kira anda seorang pendekar..” kata Ki Mupeng. Norika tersenyum melihat ki Mupeng, begitu sebaliknya.
“maaf nyi, apa anda bidadari dari Jepang ?” tanya ki Mupeng.
Norika mengenyitkan dahinya, “bukan ki, tapi saya keturunan Jepang..” jawab Norika.
Ki Mupeng mengangguk angguk saja, lalu dia berkata “maaf nyi, ada keperluan apa, sehingga nyi turun ke dunia ini..” tanya ki Mupeng.
“Ki Mupeng, saya membawa mandat dari kanjeng ratu Naga Wunggu..” terang Norika.
“oh, hamba siap menerima mandat kanjen ratu..” jawab ki Mupeng sambil memberi hormat.
“kanjeng ratu Naga Wunggu, meminta ki Mupeng untuk menangkap jin, yang suka memperkosa gadis gadis, anak manusia..” kata Norika.
“ohh.. itu mudah” jawab ki Mupeng.
“mudah..” ujar Norika.
“yup, saya sudah biasa menangkap jin jin yang berulah” jawab ki Mupeng, sambil menepuk air di danau tersebut.
“cakep banget si bidadari ini” ujarnya dalam hati.
Norika diam menatap ki Mupeng.
“nyi, lebih baik, nyi mandi dulu, airnya enak loh sejuk..” ujar ki Mupeng, berusaha merayu Norika agar mau berendam bersamanya di danau tersebut..
Norika tersenyum, lalu berjongkok, menyentuh air danau itu “iyah, airnya sejuk yah ki..” kata Norika.
“nah benarkan, ayolah sini, kita mandi dulu..rilex, kan nyi, udah terbang jauh jauh dari atas, apa gak jet lag.. santai dulu..” ajak ki Mupeng.
“Hmm, boleh juga, yah relax sebentar itung itung SPA..” ujar Norika dalam hatinya.
Entah ilmu apa yang di gunakan ki Mupeng, yang jelas, Norika pun melepas selendangnnya, lalu bajunya, dan kain yang di kenakannya. Ki Mupeng berdecak kagum melihat ke indahan tubuh Norika.
Tubuh Norika yang mengenakan bra hitam bertali, dan celana dalam hitam, yang model g-string itu, membuat syahwat ki Mupeng semakin tergoda.
“Ki, ada locker gak, saya mau simpem baju saya..” tanya Norika.
“oh ada, di sana di balik batu besar, samping rerumpunan bambu” jawab ki Mupeng.
“eh kenapa sih pake di simpen di locker segala..” tanya ki Mupeng.
“anu..saya denger gosip di bumi, ada seorang pria, yang suka mengintip, dan mencuri selendang bidadari..”.
Setelah Norika menyimpan pakaiannya di locker, Norika pun turun masuk ke danau, dan berendam bersama ki Mupeng.
“Nori, kamu cantik banget yah, kamu sudah punya gebetan belom..” tanya ki Mupeng.
“ih.. aki.. genit.. saya mah masih perawan.. belom punya gebetan..” jawab Norika tersenyum.
“walah, rejeki nih, kapan lagi bisa kencan sama bidadari..” ujar ki Mupeng dalam hati, sambil menggeser posisinya lebih mendekat Norika.
“kalau nyi, belom punya gebetan, gimana dengan saya..” rayu ki Mupeng.
“ihh.. aki, kita kan beda species..” jawab Norika.
“gak apa dong, cinta kan gak memandang species..” jawab ki Mupeng, yang nekad mencium bibir Norika.
Tak di sangka Norika pun melayani ciuman ki Mupeng.
“ah.. Aki, itu first kiss, saya..” ujar Norika tersenyum, dan terlihat rona mereh di pipinya. ki Mupeng melihatnya, dan semakin bernafsu “kamu benar benar cantik sayang..”
Tangan ki Mupeng pun semakin agresive, tangannya menarik bra bertali, milik Norika, lalu meremas dengan lembut buah dadanya.
“ahh.. Aki.. genit yah, saya malu ki..” ujar Norika. Tak pelak buah dada itu menjadi sarapan pagi ki Mupeng.
Ki Mupeng langsung nete, menjilat putting susu, dan menghisap hisap membuat Norika mengelijing, “ahh.. ihhh.. ahh..”.
Sambil terus menyusu, tangan ki Mupeng merayap ke bawah, dan jarinya menyentuh, ujung pangkal Norika. Benda keramat milik Norika pun berdenyut.” ahh.. Aki.. ahh.. jangan ki.. ahh.. saya malu..”.
Ki Mupeng yang sudah di rasuk nafsu, tak peduli lagi, dangan magic fingernya, jari jarinya menyelinap di balik g-srting Norika, lalu menyentuh klitoris Norika.
“aduh.. ahh.. aki.. jangan.. ahh.. ah..” erang Norika.
Tubuh Norika menjadi panas, dia terus mengelijing, kenikmatan, mendapat serangan jari jari ampuh ki Mupeng. Ki Mupeng terus memberi Norika kenikmatan ala duniawi hingga, Norika pun tak mampu bertahan.
Ki Mupeng mengangkat Norika, keluar dari danau. Lalu Norika di dudukan di atas bebatuan, dan ki Mupeng melepas g-string nya, dan mementangkan ke dua kaki Norika. Tangan ki Mupeng pun mengelus elus ke dua belah paha Norika yang putih mulus itu. Sambil matanya menatap vagina Norika, dangan penuh nafsu.
Vaginanya yang agak pinky, dengan klitoris yang mengintip dari balik bibir vaginanya. Liangannya tampak begitu rapat. Bukit kemaluannya bersih, tanpa bulu. Tangan Ki Mupeng pun meraba bukit kemaluannya yang terasa halus. Lalu kembali jari jarinya menyentuh, klitorisnya “ahhh.. Ki..”.
Ki Mupeng sudah tak bisa lagi menahan nafsu birahinya, dai pun melepas celananya, sehingga tongkat saktinya, mencuat keluar. Norika menatap penis ki Mupeng yang sudah tegak berdiri itu.
“Aki.. itu.. itu.. ah..” ujar Norika.
Lalu Ki Mupeng segera memegang batang penisnya, lalu mengesek ujung penisnya, ke vagina Norika. Kontan membuat Norika mengelijing, mendesah desah, dan kepalanya bergerak ke kiri dan kekanan, menikmati gesekan itu.
“aki.. ah.. ah.. enak..” erang Norika. Ujung penisnya pun mulai mendesak liang vaginannya.
“ahh.. Aki.. saya masih perawan ki..” ujar Norika, dengan wajah yang tampak kawatir. ki Mupeng menghentikan desakkannya “yah, lalu gimana.. kamu gak mau, mencoba kenikmatan dunia..”. Norika diam, dia seakan berpikir, lalu menjawab “iyah deh, tekan deh ki, masukin..”.
Ki Mupeng pun perlahan menekan ujung penisnya ke liang vagina Norika.
“aghh.. ki.. Agh..sakit..” erang Norika.
“tenang sayang, gak apa apa, aki pelan pelan koq” ujar ki mupeng, dan terus mendesak vagina perawan bidadari cantik itu.
Norika tampak mengigit bibirnya, seperti menahan rasa sakit di vaginanya. Akhirnya penis itu masuk seluruhnya ke dalam vagina Norika, di sertai bunyi “poop..” yang terdengar cukup keras, seperti suara balon pecah.
“eh, bunyi apa tuh..” tanya ki Mupeng.
“Aki, itu bunyi keperawanan saya, yang pecah..” ujar Norika, sambil menitikan air mata.
“ohh, maaf nyi, saya tidak tahu, abis beda sih sama manusia..” jawab ki Mupeng. Lalu perlahan, ki Mupeng mulai bergoyang, Norika pun mulai menampakkan tanda tanda birahi, setelah tadi menahan rasa sakit.
Penis Ki Mupeng bergerak masuk dan keluar, yang membuat Norika mendesah. Ki Mupeng pun menikmati pengalamannya bercinta dengan bidadari perawan ini. Betapa ki Mupeng merasakan setiap inci, liang vagina yang begitu rapat. meremas remas batang kemaluannya.
Sambil melumat bibir sexy Norika, Ki Mupeng menyetubuhi Norika dengan begitu lembut. Norika pun sangat menikmati permainan Ki Mupeng.
Tongkat sakti ki mupeng, bergerak lembut di dalam vaginanya, bergerak keluar masuk, ke kiri dan ke kanan.
Vagina Norika menjadi begitu basah dengan lendir nikmatnya, sehingga menimbulkan bunyi erotis, setiap kali penis ki Mupeng menusuk nusuk vaginanya.Dua insan itu terus bertarung, saling menikmati. Peluh pun membasahi tubuh dua mahluk itu. Desahan desahan erotis terus terdengar.
“sama Vian, aki pun sama, tapi kata orang cinta kan gak harus bersatu..cinta gak slamanya memiliki tapi kita kudu memiliki cinta..”
“aki, jadi gimana dong..Vian sudah terlanjur sayang..” kata Vian.
“gimana kalau kita jadi teman tapi mesra..” jawab ki Mupeng.
“ih, kesannya aki kayak lelaki buaya darat deh..” ujar Vian.
"Habis mau gimana dong sweety..yang pentingkan kita bisa bersama slamanya.. aki sayang banget ama vian deh.. aki slalu merindukan dan kangen ama Vian.." balas Ki Mupeng.
Akhirnya, Vian pun tak bisa apa apa, ki Mupeng tetap pada pendiriannya.
Vian pun pamit dengan berbagai macam perasaan yang berkecamuk dipikirannya, tapi ki Mupeng karena sayangnya kepada Vian,Ki Mupeng berjanji akan selalu on line, setiap hari, untuk chatting dengan Vian di YM. Dan tentu saja, mereka akan sering ketemuan.Dan saling memupuk rasa cinta yang bersemi di dalam jiwa mereka.
===X=X=X===
Bunyi air terdengar bergemericik, mengikuti alunan. langkah langkah mantap ki Mupeng berjalan memasuki danau yang tenang itu. Kicau burung bernyanyi menambah suasana damai di pagi hari itu.
Ki Mupeng terus berjalan memasuki danau itu hingga seluruh tubuhnya terendam air yang sejuk itu, hingga sebatas leher. Ki Mupeng memejamkan mata, dia memusatkan konsentrasi, pada suatu titik. Dari wajahnya tampak kedamaian, dari kepala tampak kilatan sinar cemerlang.
Ki Mupeng sedang berlatih, untuk ketenangan bathin, dan kesabaran. Pendengarannya yang tajam menangkap suara suara burung bernyanyi, semilir angin, dan serangga serangga yang bermain gembira. Benar benar suasana yang membuat kita rilex,
Beberapa saat kemudian, telingga tajam Ki Mupeng menangkap getaran kuat, langkah langkah ringan melayang di udara.
“ini bukan sembarang orang, pasti pendekar tangguh” ujar ki Mupeng dalam hati.
Tak lama, sosok misterius, itu berdiri di pinggir danau, di atas bebatuan, tepat di depan ki Mupeng.
“salam mupeng, ada apa gerangan pendekar..” tanya ki Mupeng sambil tetap memejamkan mata dan terus berkonsentrasi. Ki Mupeng tak ingin latihannya terganggu.
“Aki, saya bukan pendekar, nama saya Norika, bidadari yang di utus oleh kanjeng ratu Naga Wunggu, dari istana naga langit.
Mendengar suara wanita yang begitu lemah gemulai mengusik telingganya, mau tak mau konsentrasi ki Mupeng buyar. Ki Mupeng membuka matanya, dan dia melihat seorang bidadari, dengan wajah yang sangat ayu, rambutnya terurai, berkibar gemulai di tiup angin, bersama selendang hijau yang terikat di pinggangnya.
“oh maaf, nyi Norika saya kira anda seorang pendekar..” kata Ki Mupeng. Norika tersenyum melihat ki Mupeng, begitu sebaliknya.
“maaf nyi, apa anda bidadari dari Jepang ?” tanya ki Mupeng.
Norika mengenyitkan dahinya, “bukan ki, tapi saya keturunan Jepang..” jawab Norika.
Ki Mupeng mengangguk angguk saja, lalu dia berkata “maaf nyi, ada keperluan apa, sehingga nyi turun ke dunia ini..” tanya ki Mupeng.
“Ki Mupeng, saya membawa mandat dari kanjeng ratu Naga Wunggu..” terang Norika.
“oh, hamba siap menerima mandat kanjen ratu..” jawab ki Mupeng sambil memberi hormat.
“kanjeng ratu Naga Wunggu, meminta ki Mupeng untuk menangkap jin, yang suka memperkosa gadis gadis, anak manusia..” kata Norika.
“ohh.. itu mudah” jawab ki Mupeng.
“mudah..” ujar Norika.
“yup, saya sudah biasa menangkap jin jin yang berulah” jawab ki Mupeng, sambil menepuk air di danau tersebut.
“cakep banget si bidadari ini” ujarnya dalam hati.
Norika diam menatap ki Mupeng.
“nyi, lebih baik, nyi mandi dulu, airnya enak loh sejuk..” ujar ki Mupeng, berusaha merayu Norika agar mau berendam bersamanya di danau tersebut..
Norika tersenyum, lalu berjongkok, menyentuh air danau itu “iyah, airnya sejuk yah ki..” kata Norika.
“nah benarkan, ayolah sini, kita mandi dulu..rilex, kan nyi, udah terbang jauh jauh dari atas, apa gak jet lag.. santai dulu..” ajak ki Mupeng.
“Hmm, boleh juga, yah relax sebentar itung itung SPA..” ujar Norika dalam hatinya.
Entah ilmu apa yang di gunakan ki Mupeng, yang jelas, Norika pun melepas selendangnnya, lalu bajunya, dan kain yang di kenakannya. Ki Mupeng berdecak kagum melihat ke indahan tubuh Norika.
Tubuh Norika yang mengenakan bra hitam bertali, dan celana dalam hitam, yang model g-string itu, membuat syahwat ki Mupeng semakin tergoda.
“Ki, ada locker gak, saya mau simpem baju saya..” tanya Norika.
“oh ada, di sana di balik batu besar, samping rerumpunan bambu” jawab ki Mupeng.
“eh kenapa sih pake di simpen di locker segala..” tanya ki Mupeng.
“anu..saya denger gosip di bumi, ada seorang pria, yang suka mengintip, dan mencuri selendang bidadari..”.
Setelah Norika menyimpan pakaiannya di locker, Norika pun turun masuk ke danau, dan berendam bersama ki Mupeng.
“Nori, kamu cantik banget yah, kamu sudah punya gebetan belom..” tanya ki Mupeng.
“ih.. aki.. genit.. saya mah masih perawan.. belom punya gebetan..” jawab Norika tersenyum.
“walah, rejeki nih, kapan lagi bisa kencan sama bidadari..” ujar ki Mupeng dalam hati, sambil menggeser posisinya lebih mendekat Norika.
“kalau nyi, belom punya gebetan, gimana dengan saya..” rayu ki Mupeng.
“ihh.. aki, kita kan beda species..” jawab Norika.
“gak apa dong, cinta kan gak memandang species..” jawab ki Mupeng, yang nekad mencium bibir Norika.
Tak di sangka Norika pun melayani ciuman ki Mupeng.
“ah.. Aki, itu first kiss, saya..” ujar Norika tersenyum, dan terlihat rona mereh di pipinya. ki Mupeng melihatnya, dan semakin bernafsu “kamu benar benar cantik sayang..”
Tangan ki Mupeng pun semakin agresive, tangannya menarik bra bertali, milik Norika, lalu meremas dengan lembut buah dadanya.
“ahh.. Aki.. genit yah, saya malu ki..” ujar Norika. Tak pelak buah dada itu menjadi sarapan pagi ki Mupeng.
Ki Mupeng langsung nete, menjilat putting susu, dan menghisap hisap membuat Norika mengelijing, “ahh.. ihhh.. ahh..”.
Sambil terus menyusu, tangan ki Mupeng merayap ke bawah, dan jarinya menyentuh, ujung pangkal Norika. Benda keramat milik Norika pun berdenyut.” ahh.. Aki.. ahh.. jangan ki.. ahh.. saya malu..”.
Ki Mupeng yang sudah di rasuk nafsu, tak peduli lagi, dangan magic fingernya, jari jarinya menyelinap di balik g-srting Norika, lalu menyentuh klitoris Norika.
“aduh.. ahh.. aki.. jangan.. ahh.. ah..” erang Norika.
Tubuh Norika menjadi panas, dia terus mengelijing, kenikmatan, mendapat serangan jari jari ampuh ki Mupeng. Ki Mupeng terus memberi Norika kenikmatan ala duniawi hingga, Norika pun tak mampu bertahan.
Ki Mupeng mengangkat Norika, keluar dari danau. Lalu Norika di dudukan di atas bebatuan, dan ki Mupeng melepas g-string nya, dan mementangkan ke dua kaki Norika. Tangan ki Mupeng pun mengelus elus ke dua belah paha Norika yang putih mulus itu. Sambil matanya menatap vagina Norika, dangan penuh nafsu.
Vaginanya yang agak pinky, dengan klitoris yang mengintip dari balik bibir vaginanya. Liangannya tampak begitu rapat. Bukit kemaluannya bersih, tanpa bulu. Tangan Ki Mupeng pun meraba bukit kemaluannya yang terasa halus. Lalu kembali jari jarinya menyentuh, klitorisnya “ahhh.. Ki..”.
Ki Mupeng sudah tak bisa lagi menahan nafsu birahinya, dai pun melepas celananya, sehingga tongkat saktinya, mencuat keluar. Norika menatap penis ki Mupeng yang sudah tegak berdiri itu.
“Aki.. itu.. itu.. ah..” ujar Norika.
Lalu Ki Mupeng segera memegang batang penisnya, lalu mengesek ujung penisnya, ke vagina Norika. Kontan membuat Norika mengelijing, mendesah desah, dan kepalanya bergerak ke kiri dan kekanan, menikmati gesekan itu.
“aki.. ah.. ah.. enak..” erang Norika. Ujung penisnya pun mulai mendesak liang vaginannya.
“ahh.. Aki.. saya masih perawan ki..” ujar Norika, dengan wajah yang tampak kawatir. ki Mupeng menghentikan desakkannya “yah, lalu gimana.. kamu gak mau, mencoba kenikmatan dunia..”. Norika diam, dia seakan berpikir, lalu menjawab “iyah deh, tekan deh ki, masukin..”.
Ki Mupeng pun perlahan menekan ujung penisnya ke liang vagina Norika.
“aghh.. ki.. Agh..sakit..” erang Norika.
“tenang sayang, gak apa apa, aki pelan pelan koq” ujar ki mupeng, dan terus mendesak vagina perawan bidadari cantik itu.
Norika tampak mengigit bibirnya, seperti menahan rasa sakit di vaginanya. Akhirnya penis itu masuk seluruhnya ke dalam vagina Norika, di sertai bunyi “poop..” yang terdengar cukup keras, seperti suara balon pecah.
“eh, bunyi apa tuh..” tanya ki Mupeng.
“Aki, itu bunyi keperawanan saya, yang pecah..” ujar Norika, sambil menitikan air mata.
“ohh, maaf nyi, saya tidak tahu, abis beda sih sama manusia..” jawab ki Mupeng. Lalu perlahan, ki Mupeng mulai bergoyang, Norika pun mulai menampakkan tanda tanda birahi, setelah tadi menahan rasa sakit.
Penis Ki Mupeng bergerak masuk dan keluar, yang membuat Norika mendesah. Ki Mupeng pun menikmati pengalamannya bercinta dengan bidadari perawan ini. Betapa ki Mupeng merasakan setiap inci, liang vagina yang begitu rapat. meremas remas batang kemaluannya.
Sambil melumat bibir sexy Norika, Ki Mupeng menyetubuhi Norika dengan begitu lembut. Norika pun sangat menikmati permainan Ki Mupeng.
Tongkat sakti ki mupeng, bergerak lembut di dalam vaginanya, bergerak keluar masuk, ke kiri dan ke kanan.
Vagina Norika menjadi begitu basah dengan lendir nikmatnya, sehingga menimbulkan bunyi erotis, setiap kali penis ki Mupeng menusuk nusuk vaginanya.Dua insan itu terus bertarung, saling menikmati. Peluh pun membasahi tubuh dua mahluk itu. Desahan desahan erotis terus terdengar.
Posisi mereka pun berubah, kini ki Mupeng duduk di atas batu besar, dengan Norika di pangkuannya.
“ahhh ki..enak.. enak banget yah..” erang Norika, sambil menggoyang pantatnya sehingga bergerak gerak sedemikian rupa, membuat penis ki Mupeng seakan di putar putar.
“nyi, kamu benar benar ruarrrrr biasa..” lenguh ki Mupeng ke nikmatan. lalu menyedot buah dada montok Norika.
“ahh.. ki.. aku sudah gak kuat lagi, enak banget..” erang Norika.
Bukan hanya Norika, ki Mupeng pun sudah nafsu hingga ke ubun ubunnya.
Beberapa saat kemudian tubuh Norika mengejang, dia memeluk erat tubuh ki Mupeng “akiii.. ikkkuuuuu.. ikkkuuuuu...saya orgasme..” erangnya. Begitu juga ki Mupeng, yang melepas spermanya, sambil merem melek kenikmatan.
Setelah tubuh mereka memisah, Norika segera membasuh tubuhnya di danau itu, lalu kembali mengenakan pakaiannya, yang tersimpan di dalam locker. Begitu juga dengan ki Mupeng.
“walau latihan gua terganggu, tapi gua puas banget” ujarnya dalam hati.
>>>
“aki, aku sudah mengambil keperawanan saya, gimana nih ki.. saya takut, kanjeng ratu Naga Wunggu pasti marah besar, sama saya..” kata Norika.
“oh sayang ku Norika, jangan kamu pernah meragukan saya, saya orang yang penuh tangung jawab, saya akan menghadap kanjeng ratu, setelah tugas ini selesai..” kata ki Mupeng.
“bener ki, aki akan menghadap kanjeng ratu..” tanya Norika.
“yup” jawab ki Mupeng mantap. Norika pun memeluk ki Mupeng, dan mereka pun berciuman dengan mesra.
>>>
“ki Mupeng, mengenai, Jin yang harus aki tangkap..” kata Norika terputus, yang langsung di sela Ki Mupeng “tenang aja sayang, a piece of cake, kecil baru jin aja mah.., tar gua banned tuh jin..”.
“ki Mupeng, saya mau bilang, jin mana yang harus aki tangkap..” kata Norika.
“oh.. oke teruskan..” ujar ki Mupeng.
“jin itu bernama Si Borok..” kata Norika.
“Si Borok, aneh banget namanya” ujar ki Mupeng.
“yah, Si Borok, jin yang sangat kuat, tulangnya terbuat dari titanium aloy, otot ototnya dari kawat baja, sebagian tubuhnya di lapisi carbon fibre, penisnya dari karet silicon sintetis..” kata Norika.
“anjrit, itu jin apa robot jepun, nyi..” kata ki Mupeng tercengang.
“tepatnya jin cyborg, separuh jin separuh robot” terang Norika. Ki Mupeng terdiam, berpikir, koq bisa ada mahluk seperti ini.
“itu sebabnya dia di beri nama SiBorok, karena orang orang awam susah bilang Cyborg” kata Norika lagi.
“jin ini sangat kuat, itu sebabnya, kanjeng ratu Naga Wunggu, memberi aki ini..” kata Norika. sambil memberikan sebuah benda dengan bentuk seperti kerang itu.
“apa, benda ini begitu sakti nyi..” tanya ki Mupeng.
“bukan, benda itu hanya kerang biasa, hanya sebagai wadah saja, karena kanjeng ratu tahu, ki Mupeng begitu menyukai kerang, terutama kerang berbulu..” jawab Norika.
Ki Mupeng tersipu. lalu membuka kerang itu, di dalamya terdapat sebuah bola mutiara yang terbuat dari emas.
“nah, itu ki, mutiara emas itu, adalah benda pusaka, ki Mupeng harus memasukan benda itu ke dalam pusar si jin SiBorok..” terang Norika.
Ki mupeng mengambil benda itu, “apa kehebatan benda pusaka ini, nyi”.
“benda itu mempunyai tenaga sakti, yang bisa memusnahkan ilmu ilmu jin Si Borok, dan juga merupakan bom, yang melepas EMP, atau elektron magnetic pulse, yang bisa melumpuhkan benda benda elektronik..”
“begitu Aki, memasukkan mutiara ini kedalam pusar jin Si Borok, EMP, akan merusak CPU di kepala jin si Borok, dengan rusaknya CPU, otot ototnya menjadi tak bisa bergerak, yang menyebabkan tubuh si Borok lumpuh “
“oke, tapi apa ada cara nyi, supaya bisa memasukan mutiara ini kedalam pusar si jin..” tanya ki Mupeng.
“yah itu mah bisa bisanya ki Mupeng, saya cuma membawa mandat” jawab Norika.
Ki Mupeng diam, mencoba mengkaji, lalu Norika berkata lagi.
“nah ini Ki, ini CD-Rom, dalamnya, ada instruction manual dari mutiara itu, kalau masih kurang jelas, lihat di websitenya aja..”.
“baiklah, sampaikan pada kanjeng ratu Naga Wunggu, ki Mupeng siap menerima mandat ini” kata ki Mupeng.
“baiklah Ki, saya pamit dulu yah.. sayang, aki hati hati yah, SiBorok itu tangguh, omong omong kalau mau ke Blok M lewat mana ki..” tanya Norika.
“Blok M.., kamu ikutin jalur busway aja, eh.. ngapain ke Blok M..” tanya ki Mupeng.
“aduh Ki, visa saya masih sisa tiga hari, udah gitu kan saya bayar fiskal mahal kemari, mumpung di bumi, mampir ke Blok M deh, mau shopping..” ujar Norika, lalu melayang terbang, sekejap hilang dari pandangan ki Mupeng.
>>>
Sambil mengaduk aduk secangkir capucinno yang hangat, mata ki Mupeng terus menatap layar lap topnya. Di layar tertera specsifikasi dari jin Si Borok itu.
“gile juga, bisa modar gua, di kasih lawan kayak gaban gini..” ujar ki Mupeng dalam hati.
Jin SiBorok itu tinggi besar, berwajah seram. memang jelas terlihat udelnya yang bodong.
“hmm, gimana gua bisa masukin nih mutiara ke udelnya yah..” pikir ki Mupeng.
Ki Mupeng mengambil cangkir capucinnonya, dan meneguk sedikit capucinno itu. biar gimanapun, gua sebagai lelaki jantan, gua sudah terima mandat, harus gua laksanakan. Ki Mupeng mencari keberadaan Jin tersebut. Yang ternyata tinggal di sebuah gua, di kaki gunung angker.
Ki Mupeng juga meminta bantuan mahluk Kolor ijo, anak buahnya. Tangan ki Mupeng mengosok gosok vas bunga besar, yang menjadi tempat tinggal si Kolor ijo, di rumah ki Mupeng.
Tiga kali gosokan biasanya si Kolor Ijo sudah muncul. Tapi ini sudah berkali kali belum muncul. Baru, setelah hampir dua puluh kali ki Mupeng mengosok vas itu muncullah si Kolor ijo.
“hei, dari mana eloe, molor loe yah..” bentak ki Mupeng.
“engak Ki, maaf lagi chatting tadi, biasa web cam..” jawab si Kolor ijo.
“web cam aja loe, lihat tangan gua bisa ledes, nggosok tuh vas..” bentak ki Mupeng.
“iya, maaf Ki,.. ada apa Ki..” tanya Kolor ijo, sambil merapikan kolornya yang melorot.
“gua mau nangkap jin, namanya SiBorok” terang ki Mupeng.
“SiBorok, anak mana bos, saya baru dengar tuh..” ujar Kolor Ijo.
“gua aja, yang pengetahuan gua seluas samudera, juga baru dengar, apa lagi eloe yang cuma seluas empang..” kata ki Mupeng
“ya, terus gimana bos..” tanya Kolor Ijo.
“udeh pokoknya eloe ikut gua, eloe bantu gua..sekarang eloe siap siap” kata ki Mupeng.
“siap bos..” jawab Kolor Ijo.
Ki Mupeng pun bersiap, membawa bekal yang di perlukan, dan senjata saktinya.
Setelah siap, dia memangil Kolor Ijo, dan mereka pun berangkat.
>>>
Setelah tiba di sebuah mulut goa yang besar, di gunung angker itu, kembali ki Mupeng membuka lap topnya, mengecek posisi mereka lewat GSP unutk memastikan tepatnya.
“hmm, benar di sini..” ujarnya.
“Ki, apa kita sudah sampai..” tanya Kolor Ijo.
“stt, eloe jangan berisik..”.
“bos itu ada tulisan kayaknya papan nama deh..” kata Kolor Ijo. Ki Mupeng pun menghampiri papan yang bertuliskan itu. Papan dengan warna kuning, dan bertuliskan :
“WARNING, Harley Parking Only, Other will be toe..”.
“Ki tulisannya artinya apa..” tanya Kolor Ijo.
“ah engak apa apa, ayo kita masuk, tapi eloe jangan berisik yah..” kata ki Mupeng.
Mereka berdua jalan dengan hati hati memasuki goa itu. Goa yang terlihat gelap dari luar, ternyata di dalamnya terang benderang. Udara di dalam sana juga sejuk. Mereka terus berjalan dengan hati hati.
Hingga kuping tajam ki Mupeng samar samar mendengar suara wanita yang berteriak minta tolong. Ki Mupeng memejamkan mata, berkonsentrasi, dari mana sumber suara itu. Akhirnya ki Mupeng dan Kolor Ijo, berjalan menyusuri lorong di goa itu.
Hinga terlihat cahaya yang terang, dan ada sebuah ruang yang luas. Dari balik bebatuan, ki Mupeng mengendap endap. Melihat seorang gadis cantik terbaring di atas batu besar. tangan dan kakinya terpentang, dan tertikat hingga membentuk huruf X. Di hadapannya berdiri sesosok mahluk tinggi besar. Wajahnya seram, dan lidahnya terjulur.
“lepaskan..tolong..lepaskan saya..” jerit wanita itu.
“tidak bisa, kamu akan aku perkosa..” bentak mahluk itu.
Tangan ki Mupeng memegang tangan Kolor Ijo, yang hendak melangkah.” stt..jangan gegabah loe..” kata ki Mupeng, yang membuat Kolor Ijo membatalkan niatnya.
“tidak saya tidak mau di perkosa, tolong..” jerit wanita itu.
“baik, kamu boleh pilih, mau di bunuh atau di perkosa..” kata jin SiBorok.
“tidak sudi, lebih baik saya mati..” jawab wanita itu tegas.
“huaa..ha.. ha.. ha.. bagus, kamu akan saya perkosa, lalu saya bunuh..” kata SiBorok.
“jee.. sama aja dong.. curang loe..” kata wanita itu.
Lalu SiBorok mendekat, dan lidahnya menjulur, menjilat wajah si Gadis canitk yang malang itu.
“uuewee.. puh puihh..mulut loe bau, bau jengkol..” kata wanita itu.
“ah masa sih, tadi gua udah kumur koq, pake obat kumur..” kata SiBorok.
Lalu tak pelak, tangan SiBorok merobek kaos t-shirt si gadis, dan juga roknya hingga hanya mengenakan celana dalam dan branya saja.
“waw, body eloe mantep juga yah, mulus, dan sexy, eloe umur berapa..” ujar SiBorok.
“hu.. kenapa eloe tanya umur gua, takut di banned yah eloe.. umur gua 18 tahun tau..” jawab si gadis dengan ketus.
“hua..ha..ha.. bagus kalo gitu..” kata SiBorok lalu melepas bra yang di kenakan di gadis, dengan sekali tarik itu. SiBorok tak tahan lagi melihat buah dada gadis itu yang montok, dengan pentilnya yang kecil dan tampak pinky itu. Lidahnya menjulur dan lenjilati putting susunya. Gadis itu menjerit..” ahhh..jangan geli.. ah.. ah.. geli..jangan.. ah.. ah..enak..”.
“ahhh ki..enak.. enak banget yah..” erang Norika, sambil menggoyang pantatnya sehingga bergerak gerak sedemikian rupa, membuat penis ki Mupeng seakan di putar putar.
“nyi, kamu benar benar ruarrrrr biasa..” lenguh ki Mupeng ke nikmatan. lalu menyedot buah dada montok Norika.
“ahh.. ki.. aku sudah gak kuat lagi, enak banget..” erang Norika.
Bukan hanya Norika, ki Mupeng pun sudah nafsu hingga ke ubun ubunnya.
Beberapa saat kemudian tubuh Norika mengejang, dia memeluk erat tubuh ki Mupeng “akiii.. ikkkuuuuu.. ikkkuuuuu...saya orgasme..” erangnya. Begitu juga ki Mupeng, yang melepas spermanya, sambil merem melek kenikmatan.
Setelah tubuh mereka memisah, Norika segera membasuh tubuhnya di danau itu, lalu kembali mengenakan pakaiannya, yang tersimpan di dalam locker. Begitu juga dengan ki Mupeng.
“walau latihan gua terganggu, tapi gua puas banget” ujarnya dalam hati.
>>>
“aki, aku sudah mengambil keperawanan saya, gimana nih ki.. saya takut, kanjeng ratu Naga Wunggu pasti marah besar, sama saya..” kata Norika.
“oh sayang ku Norika, jangan kamu pernah meragukan saya, saya orang yang penuh tangung jawab, saya akan menghadap kanjeng ratu, setelah tugas ini selesai..” kata ki Mupeng.
“bener ki, aki akan menghadap kanjeng ratu..” tanya Norika.
“yup” jawab ki Mupeng mantap. Norika pun memeluk ki Mupeng, dan mereka pun berciuman dengan mesra.
>>>
“ki Mupeng, mengenai, Jin yang harus aki tangkap..” kata Norika terputus, yang langsung di sela Ki Mupeng “tenang aja sayang, a piece of cake, kecil baru jin aja mah.., tar gua banned tuh jin..”.
“ki Mupeng, saya mau bilang, jin mana yang harus aki tangkap..” kata Norika.
“oh.. oke teruskan..” ujar ki Mupeng.
“jin itu bernama Si Borok..” kata Norika.
“Si Borok, aneh banget namanya” ujar ki Mupeng.
“yah, Si Borok, jin yang sangat kuat, tulangnya terbuat dari titanium aloy, otot ototnya dari kawat baja, sebagian tubuhnya di lapisi carbon fibre, penisnya dari karet silicon sintetis..” kata Norika.
“anjrit, itu jin apa robot jepun, nyi..” kata ki Mupeng tercengang.
“tepatnya jin cyborg, separuh jin separuh robot” terang Norika. Ki Mupeng terdiam, berpikir, koq bisa ada mahluk seperti ini.
“itu sebabnya dia di beri nama SiBorok, karena orang orang awam susah bilang Cyborg” kata Norika lagi.
“jin ini sangat kuat, itu sebabnya, kanjeng ratu Naga Wunggu, memberi aki ini..” kata Norika. sambil memberikan sebuah benda dengan bentuk seperti kerang itu.
“apa, benda ini begitu sakti nyi..” tanya ki Mupeng.
“bukan, benda itu hanya kerang biasa, hanya sebagai wadah saja, karena kanjeng ratu tahu, ki Mupeng begitu menyukai kerang, terutama kerang berbulu..” jawab Norika.
Ki Mupeng tersipu. lalu membuka kerang itu, di dalamya terdapat sebuah bola mutiara yang terbuat dari emas.
“nah, itu ki, mutiara emas itu, adalah benda pusaka, ki Mupeng harus memasukan benda itu ke dalam pusar si jin SiBorok..” terang Norika.
Ki mupeng mengambil benda itu, “apa kehebatan benda pusaka ini, nyi”.
“benda itu mempunyai tenaga sakti, yang bisa memusnahkan ilmu ilmu jin Si Borok, dan juga merupakan bom, yang melepas EMP, atau elektron magnetic pulse, yang bisa melumpuhkan benda benda elektronik..”
“begitu Aki, memasukkan mutiara ini kedalam pusar jin Si Borok, EMP, akan merusak CPU di kepala jin si Borok, dengan rusaknya CPU, otot ototnya menjadi tak bisa bergerak, yang menyebabkan tubuh si Borok lumpuh “
“oke, tapi apa ada cara nyi, supaya bisa memasukan mutiara ini kedalam pusar si jin..” tanya ki Mupeng.
“yah itu mah bisa bisanya ki Mupeng, saya cuma membawa mandat” jawab Norika.
Ki Mupeng diam, mencoba mengkaji, lalu Norika berkata lagi.
“nah ini Ki, ini CD-Rom, dalamnya, ada instruction manual dari mutiara itu, kalau masih kurang jelas, lihat di websitenya aja..”.
“baiklah, sampaikan pada kanjeng ratu Naga Wunggu, ki Mupeng siap menerima mandat ini” kata ki Mupeng.
“baiklah Ki, saya pamit dulu yah.. sayang, aki hati hati yah, SiBorok itu tangguh, omong omong kalau mau ke Blok M lewat mana ki..” tanya Norika.
“Blok M.., kamu ikutin jalur busway aja, eh.. ngapain ke Blok M..” tanya ki Mupeng.
“aduh Ki, visa saya masih sisa tiga hari, udah gitu kan saya bayar fiskal mahal kemari, mumpung di bumi, mampir ke Blok M deh, mau shopping..” ujar Norika, lalu melayang terbang, sekejap hilang dari pandangan ki Mupeng.
>>>
Sambil mengaduk aduk secangkir capucinno yang hangat, mata ki Mupeng terus menatap layar lap topnya. Di layar tertera specsifikasi dari jin Si Borok itu.
“gile juga, bisa modar gua, di kasih lawan kayak gaban gini..” ujar ki Mupeng dalam hati.
Jin SiBorok itu tinggi besar, berwajah seram. memang jelas terlihat udelnya yang bodong.
“hmm, gimana gua bisa masukin nih mutiara ke udelnya yah..” pikir ki Mupeng.
Ki Mupeng mengambil cangkir capucinnonya, dan meneguk sedikit capucinno itu. biar gimanapun, gua sebagai lelaki jantan, gua sudah terima mandat, harus gua laksanakan. Ki Mupeng mencari keberadaan Jin tersebut. Yang ternyata tinggal di sebuah gua, di kaki gunung angker.
Ki Mupeng juga meminta bantuan mahluk Kolor ijo, anak buahnya. Tangan ki Mupeng mengosok gosok vas bunga besar, yang menjadi tempat tinggal si Kolor ijo, di rumah ki Mupeng.
Tiga kali gosokan biasanya si Kolor Ijo sudah muncul. Tapi ini sudah berkali kali belum muncul. Baru, setelah hampir dua puluh kali ki Mupeng mengosok vas itu muncullah si Kolor ijo.
“hei, dari mana eloe, molor loe yah..” bentak ki Mupeng.
“engak Ki, maaf lagi chatting tadi, biasa web cam..” jawab si Kolor ijo.
“web cam aja loe, lihat tangan gua bisa ledes, nggosok tuh vas..” bentak ki Mupeng.
“iya, maaf Ki,.. ada apa Ki..” tanya Kolor ijo, sambil merapikan kolornya yang melorot.
“gua mau nangkap jin, namanya SiBorok” terang ki Mupeng.
“SiBorok, anak mana bos, saya baru dengar tuh..” ujar Kolor Ijo.
“gua aja, yang pengetahuan gua seluas samudera, juga baru dengar, apa lagi eloe yang cuma seluas empang..” kata ki Mupeng
“ya, terus gimana bos..” tanya Kolor Ijo.
“udeh pokoknya eloe ikut gua, eloe bantu gua..sekarang eloe siap siap” kata ki Mupeng.
“siap bos..” jawab Kolor Ijo.
Ki Mupeng pun bersiap, membawa bekal yang di perlukan, dan senjata saktinya.
Setelah siap, dia memangil Kolor Ijo, dan mereka pun berangkat.
>>>
Setelah tiba di sebuah mulut goa yang besar, di gunung angker itu, kembali ki Mupeng membuka lap topnya, mengecek posisi mereka lewat GSP unutk memastikan tepatnya.
“hmm, benar di sini..” ujarnya.
“Ki, apa kita sudah sampai..” tanya Kolor Ijo.
“stt, eloe jangan berisik..”.
“bos itu ada tulisan kayaknya papan nama deh..” kata Kolor Ijo. Ki Mupeng pun menghampiri papan yang bertuliskan itu. Papan dengan warna kuning, dan bertuliskan :
“WARNING, Harley Parking Only, Other will be toe..”.
“Ki tulisannya artinya apa..” tanya Kolor Ijo.
“ah engak apa apa, ayo kita masuk, tapi eloe jangan berisik yah..” kata ki Mupeng.
Mereka berdua jalan dengan hati hati memasuki goa itu. Goa yang terlihat gelap dari luar, ternyata di dalamnya terang benderang. Udara di dalam sana juga sejuk. Mereka terus berjalan dengan hati hati.
Hingga kuping tajam ki Mupeng samar samar mendengar suara wanita yang berteriak minta tolong. Ki Mupeng memejamkan mata, berkonsentrasi, dari mana sumber suara itu. Akhirnya ki Mupeng dan Kolor Ijo, berjalan menyusuri lorong di goa itu.
Hinga terlihat cahaya yang terang, dan ada sebuah ruang yang luas. Dari balik bebatuan, ki Mupeng mengendap endap. Melihat seorang gadis cantik terbaring di atas batu besar. tangan dan kakinya terpentang, dan tertikat hingga membentuk huruf X. Di hadapannya berdiri sesosok mahluk tinggi besar. Wajahnya seram, dan lidahnya terjulur.
“lepaskan..tolong..lepaskan saya..” jerit wanita itu.
“tidak bisa, kamu akan aku perkosa..” bentak mahluk itu.
Tangan ki Mupeng memegang tangan Kolor Ijo, yang hendak melangkah.” stt..jangan gegabah loe..” kata ki Mupeng, yang membuat Kolor Ijo membatalkan niatnya.
“tidak saya tidak mau di perkosa, tolong..” jerit wanita itu.
“baik, kamu boleh pilih, mau di bunuh atau di perkosa..” kata jin SiBorok.
“tidak sudi, lebih baik saya mati..” jawab wanita itu tegas.
“huaa..ha.. ha.. ha.. bagus, kamu akan saya perkosa, lalu saya bunuh..” kata SiBorok.
“jee.. sama aja dong.. curang loe..” kata wanita itu.
Lalu SiBorok mendekat, dan lidahnya menjulur, menjilat wajah si Gadis canitk yang malang itu.
“uuewee.. puh puihh..mulut loe bau, bau jengkol..” kata wanita itu.
“ah masa sih, tadi gua udah kumur koq, pake obat kumur..” kata SiBorok.
Lalu tak pelak, tangan SiBorok merobek kaos t-shirt si gadis, dan juga roknya hingga hanya mengenakan celana dalam dan branya saja.
“waw, body eloe mantep juga yah, mulus, dan sexy, eloe umur berapa..” ujar SiBorok.
“hu.. kenapa eloe tanya umur gua, takut di banned yah eloe.. umur gua 18 tahun tau..” jawab si gadis dengan ketus.
“hua..ha..ha.. bagus kalo gitu..” kata SiBorok lalu melepas bra yang di kenakan di gadis, dengan sekali tarik itu. SiBorok tak tahan lagi melihat buah dada gadis itu yang montok, dengan pentilnya yang kecil dan tampak pinky itu. Lidahnya menjulur dan lenjilati putting susunya. Gadis itu menjerit..” ahhh..jangan geli.. ah.. ah.. geli..jangan.. ah.. ah..enak..”.
Lidah SiBorok terus menjilati putting susu si gadis, gerakkan lidahnya sungguh hebat, bisa berputar, yang tentu saja membuat si gadis menjadi merasa nikmat.
“ki, ini sudah keteraluan, kita tolong cewek itu..” kata Kolor Ijo.
“tunggu, jangan berisik, kita lihat dulu..” kata ki Mupeng.
Puas dengan buah dada si Gadis, SiBorok lalu merobek celana dalamnya. Gadis itu pun telanjang bulat.
“hentikan..saya gak sudi..” teriaknya. Tanpa peduli, SiBorok menjulurkan lidahnya, vaginnya yang terpampang bebas itu, di jilatinya dengan rakus.
“ohh.. ah.. stop..saya gak sudi..” jerit gadis itu.
Lidah SiBorok yang luar biasa itu terus menjilati vagina sigadis, tubuh gadis itu mengelijing, mendesah desah.
“ahh.. ahh..jangan.. ah.. stop..” erang si gadis.
SiBorok menyeringai menampakkan wajah mupengnya yang seram..” hua..ha..ha.. eloe munafik banget sih, pake bilang gak mau..”.
Lidahnya pun kembali menjilati vagina si gadis. Gerakan lidah yang berputar itu membuat si gadis tak bisa menahan lagi birahinya, tubuhnya mengejang, “ahh.. gila.. gatel banget.. ahh..”. Tubuhnya pun mengejet, lalu si gadis orgasme.
“hua,..ha..ha.., tak ada yang bisa mengalahkan lidah sakti gua..” kata SiBorok dengan arogan.
“Sekarang eloe mesti coba, gua punya penis gua..” lalu SiBorok mengluarkan penisnya. Penisnya berwarna pink, panjang dan besar, dan di ujungnya ada bersinar kelap kelip.
“ha.. itu apa..” kata si gadis yang tampak ketakutan.
“hua ha ha, ini penis bodoh..” kata SiBorok, lalu penisnya di dekatkan ke vagina si gadis yang tampak rapat itu.
“tolong jangan..jangan meki gua bisa jebol nih..” teriak gadis itu.
“bos, ayo kita bertindak, kasihan gadis itu..” kata Kolor Ijo yang semakin emosi.
“tenang dulu, lagi asik nih.. eloe diam aja dah..” jawab ki Mupeng, yang asik mengintip perbuatan bejat SiBorok itu.
“AGHHHHh..SAKIT..” jerit keras si gadis terdengar membahana.
“eh eloe kenapa, penis gua belom masuk, udah menjerit..” tanya SiBorok.
“bukan itu yang sakit, kaki gua keinjek..” jawab si gadis. SiBorok menengok dan, benar kakinya menginjak kaki si gadis yang terjulur kebawah.
“oh..maaf, gak sengaja.. abis gua nafsu sih..” jawabnya sambil mengangkat kakinya.
SiBorok kini bersiap, penisnya sudah dalam posisi siap tembak. Dengan sekali desakkan penisnya masuk kedalam liang vagina si Gadis.
“ahhh... ah..” erang si gadis, sambil merem melek. Si Borok pun tambah bernafsu, dia mulai bergoyang dengan cepat, lidahnya terjulur, sambil ngos ngosan.
“wah. meki eloe enak banget, seret..” ujar SiBorok sambil terus bergoyang. Si Gadis tak bisa menjawab, hanya mendesah desah kenikmatan.
“ahh.. ah.. enak..”.
Tapi sayang, belum semenit, SiBorok sudah KO.
“ah..gua keluar..” lenguhnya, lalu menarik penisnya, hingga spermanya muncrat kemana mana.
>>>
“ha..ha..ha.. bos, SiBorok itu nafsu besar tenaga kurang..” tawa Kolor Ijo, yang terdengar oleh SiBorok.
“Kurang ajar, siapa disana, beraninya masuk ke teritorial gua, cepat keluar tunjukan wujud kalian..” bentaknya. Ki Mupeng dan Kolor Ijo saling berpandangan “bos ketahuan deh kita ngintip” ujar kolor ijo.
“iye.. iye..gua keluar..” kata ki Mupeng, lalu mereka berjalan ke arah SiBorok.
“kurang aja, berani masuk ke wilayah gua, siapa eloe..” bentak SiBorok.
“eloe jangan banyak omong, gua Kolor Ijo, dateng kemari mau nangkep eloe..” jawab Kolor Ijo.
“hmmm Kolor Ijo.. oke, kalau eloe siapa..” tanya SiBorok.
“gua ki Mupeng, gua kemari juga mau menangkap eloe..” kata ki Mupeng.
“eloe ki Mupeng, eloe yang di bilang dukun gaul itu..” tanya SiBorok.
“ya..” jawab ki Mupeng mantap.
“hua.. ha.. ha.. biar eloe dukun gaul, gua gak takut, dan ilmu eloe belum mampu buat hadapain gua..” kata SiBorok dengan arogan.
“udah jangan banyak omong.., Ki kita serang dia..” kata Kolor Ijo, serta merta mengeluarkan serangannya, menghajar SiBorok. SiBorok pun tak tinggal diam, dan terjadi perkelahian yang seru.
>>>
“ki.. ki..Mupeng, tolong saya..” erang gadis itu. Ki Mupeng segera menghampiri gadis itu.
“siapa nama kamu..” tanyanya sambil beruhasa membuka ikatan si Gadis.
“nama saya Santi.. ki tolong saya cepat..”” jawab si gadis seraya minta tolong.
“iyah, ini gua lagi berusaha, tapi ikatannya kencang banget nih..” jawab ki Mupeng.
“bukan itu, ki Mupeng, mak..maksud saya..” kata Santi.
“maksud kamu, apa..” tanya ki Mupeng.
“tolong ki, saya lagi nangung, tadi hampir keluar, tapi SiBorok itu ejakulasi dini, jadi tolong teruskan dong ki “
“halla, nih cewek cakep, tapi gatel banget..” ujar ki Mupeng dalam hati.
Tapi sebagai dukun Mupeng, ki Mupeng harus selalu siap menolong. Tanpa ragu, ki Mupeng pun membuka celananya, dan mengeluarkan tongkat saktinya, untuk memuaskan si gadis malang.
“ahhh.. ki.. ah..enak..terus..tekan ki..tekan..” erang Santi, yang begitu semangat, menerima penis besar ki Mupeng.
>>>
Sementara SiBorok dan Kolor Ijo terus bertarung, Ilmu Kolor Ijo cukup lumayan, SiBorok sempat dibuatnya kewalahan. Beberapa pukulan hook kirinya tepat mengenai dagunya. Tapi SiBorok tetap bertahan. Hingga si Kolor Ijo mengeluarkan ilmu saktinya, “selepetan kolor ijo”. Pukulan itu membuat SiBorok terhuyung huyung.
Tapi itu tak menciutkan nyali SiBorok, bahkan membuatnya manjadi gusar. Dia pun bertranformasi. Tubuhnya membesar, menjadi dua kali lipat..
“mati gua..” ujar si Kolor Ijo dalam hati.
SiBorok menyeringai, menghampiri si Kilor Ijo.
“ki.. tolong bantuin dong..” jerit si Kolor Ijo.
“eloe..ta.. tahan dulu, gua.. ahh.. ahh.. gua..lagi nanggung nih..” jawab ki Mupeng dengan nafas terengah engah.
>>>
“ahh.. ki..enak banget..terus ki..” erang Santi yang tengah di setubuhi ki Mupeng. Tangan ki Mupengpun tak ketinggalan meremas remas buah dada Santi yang begitu montok.
“ohh, iyah enak banget meki eloe..” ujar ki Mupeng, sambil terus bergoyang. Vagina Santi tampak basah sekali, sehingga setiap, dorongan penis ki Mupeng menimbulkan bebunyian yang erotis.
“ahh.. ki, aki kuat banget, saya udah keluar lima kali, lemes banget nih ki..” ujar Santi “yah..gua..gua..udah hampir keluar nih..” erang ki Mupeng, sambil mempercepat gerakkan penisnya.
Tak beberapa saat kemudian, tubuh ki Mupeng mengejang, penisnya berdenyut, dan crooot..” penisnya menembakan sperma.
Setelah itu ki Mupeng segera memakai celananya lagi. Lalu Dia melepas ikatan tangan Santi.
>>>
“gubrakkk..” terdengar suara bantingan yang keras, tubuh Kolor Ijo tersungkur, terkena pukulan SiBorok.
“aduh inang..sakit.. Ki tolong..” rintih Kolor Ijo. Ki Mupeng mengepalkan tangannya. dia menjadi geram “SiBorok, kurang ajar, beraninya kamu melukai anak buah saya..” bentak ki Mupeng.
“gua, gak peduli, biarpun dia anak buah mentri sekalipun..” jawab SiBorok lantang.
Tanpa banyak bicara, satu pukulan keras ki Mupeng melayang, dan mengenai si Borok.
Tapi tentu saja, dengan tubuh yang segede gaban, pukulan ki Mupeng tak berarti.
“hua..ha..ha.., gak sakit tuh..” ledek SiBorok.
tangan ki Mupeng meraba saku kantongnya, dan memegang mutiara emas pemberian kanjeng Ratu, “hmm, gimana gua masuki mutiara ini kedalam udelnya yah..” tanya ki Mupeng dalam hati. Saat ki Mupeng berpikir keras, bagaimana melawan SiBorok, SiBorok sudah siap, menyerang.
“tunggu..” teriak ki Mupeng.
“ada apa lagi, mau berantem gak sih. kalau mau berantem yang serius dong..” ujar SiBorok.
“begini, mengingat badan eloe segede gaban, dan badan gua cuma segede manusia, maka gak adil, kalau pun eloe menang, elo akan di anggap pengecut..” kata ki mupeng, melancarkan ilmu negosiasinya.
“hm.. benar juga.. lalu apa mau eloe..” tanya SiBorok.
“kasih gua waktu buat berpikir..” jawab ki Mupeng.
“hmmmm.. baik eloe boleh mikir, gua tunggu..”.
>>>
Ki Mupeng berbisik “Kolor Ijo, eloe jaga raga gua, gua akan pergi ke istana naga langit, gua mau konsultasi sama kanjeng ratu Naga Wunggu”.
“baik bos..” jawab Kolor Ijo
Ki Mupeng pun duduk bersila, matanya terpejam. Lalu rohnya melayang, menuju istana naga langit.
Ki Mupeng terbang melayang dengan gemulai, seperti seekor rajawali. Ki mupeng terus terbang, tiba tiba..” Wuuzzzz...”
Tubuh ki mupeng terhempas, ada tuberlensi yang kuat.
“kurang ajar, siapa yang menyerang gua secara tiba tiba..” ujarnya. Matanya melihat sekeliling.
Rupanya pesawat boieng 747, terbang melintas.
“gua pikir serangan dadakkan..” lalu ki Mupeng melanjutkan perjalanan ghoibnya.
Beberapa saat kemudian ki Mupeng mulai memasuki atmosfer langit ke satu. Masih ada 6 tingkat atmosfer hingga tiba di istana langit ke tujuh. Setelah melampau beberapa tingkat atmosfer, Ki Mupeng tiba di istana Hanoman. Ki Mupeng berpikir, untuk mampir, dan beristirahat.
“Hamba ki Mupeng, memberi hormat pada Hanoman..” kata Ki Mupeng di depan pintu gerbang istana Hanoman. Ki Mupeng di sambut oleh penjaga istana itu.
“ki Mupeng, ada keperluan apa, datang kemari..” tanya pengawal itu.
“hamba, sedang dalam misi dari kanjeng ratu Naga Wunggu, hamba ingin sejenak istirahat, dan bila di ijinkan ingin bertemu dengan Hanoman..” kata Ki Mupeng.
“hmm.. Hanoman sedang meeting, dengan Sun Go Kong..” kata pengawal itu.
“tapi baiklah ki, saya coba sampaikan pada Hanoman..” kata pengawal itu.
Pengawal itu segera menemui Hanoman, dan tak lama dia balik. Rupanya Hanoman bersedia menemui ki Mupeng.
Ki Mupeng pun memberi hormat pada Hanoman.
“mohon maaf, menganggu meeting para tetua..” kata Ki Mupeng.
“ki, ini sudah keteraluan, kita tolong cewek itu..” kata Kolor Ijo.
“tunggu, jangan berisik, kita lihat dulu..” kata ki Mupeng.
Puas dengan buah dada si Gadis, SiBorok lalu merobek celana dalamnya. Gadis itu pun telanjang bulat.
“hentikan..saya gak sudi..” teriaknya. Tanpa peduli, SiBorok menjulurkan lidahnya, vaginnya yang terpampang bebas itu, di jilatinya dengan rakus.
“ohh.. ah.. stop..saya gak sudi..” jerit gadis itu.
Lidah SiBorok yang luar biasa itu terus menjilati vagina sigadis, tubuh gadis itu mengelijing, mendesah desah.
“ahh.. ahh..jangan.. ah.. stop..” erang si gadis.
SiBorok menyeringai menampakkan wajah mupengnya yang seram..” hua..ha..ha.. eloe munafik banget sih, pake bilang gak mau..”.
Lidahnya pun kembali menjilati vagina si gadis. Gerakan lidah yang berputar itu membuat si gadis tak bisa menahan lagi birahinya, tubuhnya mengejang, “ahh.. gila.. gatel banget.. ahh..”. Tubuhnya pun mengejet, lalu si gadis orgasme.
“hua,..ha..ha.., tak ada yang bisa mengalahkan lidah sakti gua..” kata SiBorok dengan arogan.
“Sekarang eloe mesti coba, gua punya penis gua..” lalu SiBorok mengluarkan penisnya. Penisnya berwarna pink, panjang dan besar, dan di ujungnya ada bersinar kelap kelip.
“ha.. itu apa..” kata si gadis yang tampak ketakutan.
“hua ha ha, ini penis bodoh..” kata SiBorok, lalu penisnya di dekatkan ke vagina si gadis yang tampak rapat itu.
“tolong jangan..jangan meki gua bisa jebol nih..” teriak gadis itu.
“bos, ayo kita bertindak, kasihan gadis itu..” kata Kolor Ijo yang semakin emosi.
“tenang dulu, lagi asik nih.. eloe diam aja dah..” jawab ki Mupeng, yang asik mengintip perbuatan bejat SiBorok itu.
“AGHHHHh..SAKIT..” jerit keras si gadis terdengar membahana.
“eh eloe kenapa, penis gua belom masuk, udah menjerit..” tanya SiBorok.
“bukan itu yang sakit, kaki gua keinjek..” jawab si gadis. SiBorok menengok dan, benar kakinya menginjak kaki si gadis yang terjulur kebawah.
“oh..maaf, gak sengaja.. abis gua nafsu sih..” jawabnya sambil mengangkat kakinya.
SiBorok kini bersiap, penisnya sudah dalam posisi siap tembak. Dengan sekali desakkan penisnya masuk kedalam liang vagina si Gadis.
“ahhh... ah..” erang si gadis, sambil merem melek. Si Borok pun tambah bernafsu, dia mulai bergoyang dengan cepat, lidahnya terjulur, sambil ngos ngosan.
“wah. meki eloe enak banget, seret..” ujar SiBorok sambil terus bergoyang. Si Gadis tak bisa menjawab, hanya mendesah desah kenikmatan.
“ahh.. ah.. enak..”.
Tapi sayang, belum semenit, SiBorok sudah KO.
“ah..gua keluar..” lenguhnya, lalu menarik penisnya, hingga spermanya muncrat kemana mana.
>>>
“ha..ha..ha.. bos, SiBorok itu nafsu besar tenaga kurang..” tawa Kolor Ijo, yang terdengar oleh SiBorok.
“Kurang ajar, siapa disana, beraninya masuk ke teritorial gua, cepat keluar tunjukan wujud kalian..” bentaknya. Ki Mupeng dan Kolor Ijo saling berpandangan “bos ketahuan deh kita ngintip” ujar kolor ijo.
“iye.. iye..gua keluar..” kata ki Mupeng, lalu mereka berjalan ke arah SiBorok.
“kurang aja, berani masuk ke wilayah gua, siapa eloe..” bentak SiBorok.
“eloe jangan banyak omong, gua Kolor Ijo, dateng kemari mau nangkep eloe..” jawab Kolor Ijo.
“hmmm Kolor Ijo.. oke, kalau eloe siapa..” tanya SiBorok.
“gua ki Mupeng, gua kemari juga mau menangkap eloe..” kata ki Mupeng.
“eloe ki Mupeng, eloe yang di bilang dukun gaul itu..” tanya SiBorok.
“ya..” jawab ki Mupeng mantap.
“hua.. ha.. ha.. biar eloe dukun gaul, gua gak takut, dan ilmu eloe belum mampu buat hadapain gua..” kata SiBorok dengan arogan.
“udah jangan banyak omong.., Ki kita serang dia..” kata Kolor Ijo, serta merta mengeluarkan serangannya, menghajar SiBorok. SiBorok pun tak tinggal diam, dan terjadi perkelahian yang seru.
>>>
“ki.. ki..Mupeng, tolong saya..” erang gadis itu. Ki Mupeng segera menghampiri gadis itu.
“siapa nama kamu..” tanyanya sambil beruhasa membuka ikatan si Gadis.
“nama saya Santi.. ki tolong saya cepat..”” jawab si gadis seraya minta tolong.
“iyah, ini gua lagi berusaha, tapi ikatannya kencang banget nih..” jawab ki Mupeng.
“bukan itu, ki Mupeng, mak..maksud saya..” kata Santi.
“maksud kamu, apa..” tanya ki Mupeng.
“tolong ki, saya lagi nangung, tadi hampir keluar, tapi SiBorok itu ejakulasi dini, jadi tolong teruskan dong ki “
“halla, nih cewek cakep, tapi gatel banget..” ujar ki Mupeng dalam hati.
Tapi sebagai dukun Mupeng, ki Mupeng harus selalu siap menolong. Tanpa ragu, ki Mupeng pun membuka celananya, dan mengeluarkan tongkat saktinya, untuk memuaskan si gadis malang.
“ahhh.. ki.. ah..enak..terus..tekan ki..tekan..” erang Santi, yang begitu semangat, menerima penis besar ki Mupeng.
>>>
Sementara SiBorok dan Kolor Ijo terus bertarung, Ilmu Kolor Ijo cukup lumayan, SiBorok sempat dibuatnya kewalahan. Beberapa pukulan hook kirinya tepat mengenai dagunya. Tapi SiBorok tetap bertahan. Hingga si Kolor Ijo mengeluarkan ilmu saktinya, “selepetan kolor ijo”. Pukulan itu membuat SiBorok terhuyung huyung.
Tapi itu tak menciutkan nyali SiBorok, bahkan membuatnya manjadi gusar. Dia pun bertranformasi. Tubuhnya membesar, menjadi dua kali lipat..
“mati gua..” ujar si Kolor Ijo dalam hati.
SiBorok menyeringai, menghampiri si Kilor Ijo.
“ki.. tolong bantuin dong..” jerit si Kolor Ijo.
“eloe..ta.. tahan dulu, gua.. ahh.. ahh.. gua..lagi nanggung nih..” jawab ki Mupeng dengan nafas terengah engah.
>>>
“ahh.. ki..enak banget..terus ki..” erang Santi yang tengah di setubuhi ki Mupeng. Tangan ki Mupengpun tak ketinggalan meremas remas buah dada Santi yang begitu montok.
“ohh, iyah enak banget meki eloe..” ujar ki Mupeng, sambil terus bergoyang. Vagina Santi tampak basah sekali, sehingga setiap, dorongan penis ki Mupeng menimbulkan bebunyian yang erotis.
“ahh.. ki, aki kuat banget, saya udah keluar lima kali, lemes banget nih ki..” ujar Santi “yah..gua..gua..udah hampir keluar nih..” erang ki Mupeng, sambil mempercepat gerakkan penisnya.
Tak beberapa saat kemudian, tubuh ki Mupeng mengejang, penisnya berdenyut, dan crooot..” penisnya menembakan sperma.
Setelah itu ki Mupeng segera memakai celananya lagi. Lalu Dia melepas ikatan tangan Santi.
>>>
“gubrakkk..” terdengar suara bantingan yang keras, tubuh Kolor Ijo tersungkur, terkena pukulan SiBorok.
“aduh inang..sakit.. Ki tolong..” rintih Kolor Ijo. Ki Mupeng mengepalkan tangannya. dia menjadi geram “SiBorok, kurang ajar, beraninya kamu melukai anak buah saya..” bentak ki Mupeng.
“gua, gak peduli, biarpun dia anak buah mentri sekalipun..” jawab SiBorok lantang.
Tanpa banyak bicara, satu pukulan keras ki Mupeng melayang, dan mengenai si Borok.
Tapi tentu saja, dengan tubuh yang segede gaban, pukulan ki Mupeng tak berarti.
“hua..ha..ha.., gak sakit tuh..” ledek SiBorok.
tangan ki Mupeng meraba saku kantongnya, dan memegang mutiara emas pemberian kanjeng Ratu, “hmm, gimana gua masuki mutiara ini kedalam udelnya yah..” tanya ki Mupeng dalam hati. Saat ki Mupeng berpikir keras, bagaimana melawan SiBorok, SiBorok sudah siap, menyerang.
“tunggu..” teriak ki Mupeng.
“ada apa lagi, mau berantem gak sih. kalau mau berantem yang serius dong..” ujar SiBorok.
“begini, mengingat badan eloe segede gaban, dan badan gua cuma segede manusia, maka gak adil, kalau pun eloe menang, elo akan di anggap pengecut..” kata ki mupeng, melancarkan ilmu negosiasinya.
“hm.. benar juga.. lalu apa mau eloe..” tanya SiBorok.
“kasih gua waktu buat berpikir..” jawab ki Mupeng.
“hmmmm.. baik eloe boleh mikir, gua tunggu..”.
>>>
Ki Mupeng berbisik “Kolor Ijo, eloe jaga raga gua, gua akan pergi ke istana naga langit, gua mau konsultasi sama kanjeng ratu Naga Wunggu”.
“baik bos..” jawab Kolor Ijo
Ki Mupeng pun duduk bersila, matanya terpejam. Lalu rohnya melayang, menuju istana naga langit.
Ki Mupeng terbang melayang dengan gemulai, seperti seekor rajawali. Ki mupeng terus terbang, tiba tiba..” Wuuzzzz...”
Tubuh ki mupeng terhempas, ada tuberlensi yang kuat.
“kurang ajar, siapa yang menyerang gua secara tiba tiba..” ujarnya. Matanya melihat sekeliling.
Rupanya pesawat boieng 747, terbang melintas.
“gua pikir serangan dadakkan..” lalu ki Mupeng melanjutkan perjalanan ghoibnya.
Beberapa saat kemudian ki Mupeng mulai memasuki atmosfer langit ke satu. Masih ada 6 tingkat atmosfer hingga tiba di istana langit ke tujuh. Setelah melampau beberapa tingkat atmosfer, Ki Mupeng tiba di istana Hanoman. Ki Mupeng berpikir, untuk mampir, dan beristirahat.
“Hamba ki Mupeng, memberi hormat pada Hanoman..” kata Ki Mupeng di depan pintu gerbang istana Hanoman. Ki Mupeng di sambut oleh penjaga istana itu.
“ki Mupeng, ada keperluan apa, datang kemari..” tanya pengawal itu.
“hamba, sedang dalam misi dari kanjeng ratu Naga Wunggu, hamba ingin sejenak istirahat, dan bila di ijinkan ingin bertemu dengan Hanoman..” kata Ki Mupeng.
“hmm.. Hanoman sedang meeting, dengan Sun Go Kong..” kata pengawal itu.
“tapi baiklah ki, saya coba sampaikan pada Hanoman..” kata pengawal itu.
Pengawal itu segera menemui Hanoman, dan tak lama dia balik. Rupanya Hanoman bersedia menemui ki Mupeng.
Ki Mupeng pun memberi hormat pada Hanoman.
“mohon maaf, menganggu meeting para tetua..” kata Ki Mupeng.
“oh gak apa apa, kita cuma bertukar ilmu..” kata Hanoman.
“oh.. sangat menarik, bertukar ilmu apa..” tanya ki Mupeng, penasaran.
“gini, Sun Go Kong, mengajari saya catur cina, dan saya mengajari Sun Go Kong catur jawa..” terang Hanoman. Ki Mupeng mangut mangut.
Setelah beberapa saat, ki Mupeng mulai bercerita tentang misinya. Kedua tetua itu saling berpikir, untuk membantu ki Mupeng.
“gua ada ide, Man “, kata Sun Go Kong, lalu membisikan sesuatu di telingga Hanoman.
“ha.. ide loe boleh juga, Kong..” kata Hanoman.
Lalu Hanoman, mengambil sebuah kotak.
“ki Mupeng ini senjata sakti, eloe bisa memakai ini bersama dengan mutiara emas itu..” kata Hanoman.
Ki Mupeng membungkuk, lalu menerima kotak itu, membukanya, dan mengambil senjata sakti itu. Sebuah katapel.
“maaf, ini sebuah katapel..” kata Ki Mupeng.
“lah iyah, eloe pake katapel itu, gunakan mutiara emas itu sebagai pelurunya, lalu eloe tembakkan ke udel SiBorok, udeh deh, kena dia..gitu aja koq repot..” kata Hanoman.
Ki Mupeng mangut mangut “bener juga yah, gua koq gak mikir ke situ..”. Ki Mupeng kembali membungkuk dan memberi hormat pada ke dua tetua itu. Lalu Segera ki Mupeng pamit dan kembali, ke dunia.
>>>
” ha..ha..ha.. I’mmmm backkk..” kata ki Mupeng.
“hei, SiBorok, ayo kita lanjutkan..” kata ki Mupeng. Tanpa banyak bicara, SiBorok langsung menyerang. Dan Kolor ijo pun membantu. Perkelahian dahysat tak terelak lagi.
Pukulan pukulan serempak yang di lakukan Kolor Ijo dan Ki Mupeng, tak bisa membungkam SiBorok,dia tetap bertahan, dan menyerang balik.
“ki, kita bisa kalah nih..” ujar Kolor Ijo.
“ssttt, tenang, gua punya senjata rahasia..” kata ki Mupeng dengan keras, untuk memancing emosi si jin SiBorok itu.
“hua..ha..ha.., emang loe doang yang punya senjata rahasia gua juga punya..” kata SiBorok. SiBorok menghentikan serangannya, lalu memamerkan senjata saktinya.
Rupanya siBorok terpancing omongan ki Mupeng.
SiBorok pun mengeluarkan senjatanya, sebuah senjata yang berbentuk gada, besar.
“Lihat nih, senjata gua, asli made in japan..” kata SiBorok dengan arogan. Lalu dia mendemontrasikan ke saktian gadanya.
Dia menekan tombol di gadanya, lalu muncul sinar laser yang berwarna biru.
“ini gada laser, model terbaru..” ujarnya, lalu menyabet sebuah batu besar. Batu besar itu pun kontan terbelah dua.
“gila bos, modar deh kita..” kata Kolor Ijo yang tampak ketakutan dengan senjata sakti SiBorok.
“hua..ha..ha.. mana senjata sakti eloe ki Mupeng..” tanya SiBorok.
ki Mupeng mengeluarkan katapelnya, “ini senjata sakti gua”.
“benar benar modar gua.. gawat deh urusannya..” ujar Kolor Ijo, yang melihat hanya sebuah katapel senjata rahasia,andalan ki Mupeng.
“hua..ha ha senjata apa tuh ki Mupeng, gua baru lihat, coba perlihatkan kesaktiannya..” pinta SiBorok sambil tertawa.
“baik, lihat baik baik..” lalu ki Mupeng mengambil mutiara emas itu, menaruhnya di karet katapel, lalu menariknya, dan membidiknya, tepat ke arah pusar si borok, lalu melepaskannya.
Mutiara emas itu pun melesat, dan tepat masuk ke pusar si Borok, saat itu juga tampak sinar merah berbentuk cendawan, dan.. SiBorok menjerit kesakitan, tak lama tubuhnya kejang, dan roboh.
Dari mulutnya keluar suara “CPU Error.. CPU Error.. please type ctrl + alt + del.. to restart..”.
“ki, kenapa tuh SiBorok..” tanya Kolor Ijo..” nah, ini yang di sebut, saking pinter jadi kebelenger..”.
>>>
Akhirnya ki Mupeng berhasil meringkus SiBorok,dan di serahkan pada Kanjeng Ratu Naga Wunggu.
“makanya loe Borok, jangan meremahkan tehnologi tradisional, biar eloe jin Cyborg, kalah juga kan sama katapel” ujar ki Mupeng.
“benar apa yang ki Mupeng katakan, manusia zaman sekarang, selalu meremehkan leluhurnya, melupakan tradisinya, kita wajib membina anak cucu kita supaya jangan melupakan tradisi dan budaya kita sendiri” ujar kanjeng ratu Naga Wunggu.
“jadi mulai sekarang, anak cucu kita, jangan kita beri play station, kita beri mereka congklak dan mainan tradisional lainnya..” ujar kanjen ratu Naga Wunggu.
Ki Mupeng hanya menganguk saja.
“hamba, setuju aja kanjen ratu.
“baiklah, ki Mupeng, kamu berjasa besar, telah meringkus SiBorok, apa yang kamu inginkan sebagai balas jasa saya..” tanya kanjen ratu Naga Wunggu.
“anu..maaf.. kanjeng ratu, saya ingin melamar Norika, menjadi istri saya..” kata ki Mupeng.
“apa.. apa saya tak salah dengar, apa kamu lupa jika kamu beristri, semua ilmu yang kamu miliki akan luntur..” tanya kanjen ratu.
“kajeng ratu, di surat kontrak Keilmuan saya tertulis, saya tidak boleh menikah.. tapi itukan jika saya menikah dengan manusia, tapi Norika kan bidadari..” kata ki Mupeng.
“hmmm.. baik lah..” ujar kanjeng ratu, lalu memerintahkan dayangnya untuk memanggil Norika. Tak lama Norika pun datang di ruang utama istana Naga Langit.
“Norika, ki Mupeng ingin melamar kamu, apa kamu bersedia..” tanya kanjen ratu Naga Wunggu. Norika hanya tersenyum saja. kanjeng ratu menggeleng gelengkan kepalanya.
“kalau kamu mau, yah sudah, saya akan merestuinya, tapi..” kata kata kanjeng ratu terputus.
“tapi apa kanjeng ratu..” tanya ki Mupeng.
“saya rasa lebih baik kalian pacaran dulu, jangan langsung menikah..” ujar kanjen ratu
Ki Mupeng mengangguk, “saya mengerti kanjen ratu..”.
“baiklah jika begitu, kalian pacaran dulu, jadi TTM gito loh,.. urusan menikah kita bicarakan nanti saja..” begitu keputusan kanjeng ratu Naga Wunggu.
>>>
“aki, rupanya aki serius yah..” kata Norika.
“iyah tentu saja, saya tidak pernah bercanda tentang cinta..” jawab ki Mupeng, yang di sambut ciuman mesra dari Norika.
Untuk sementara ini mereka akan menjadi sepasang kekasih, hingga keduanya benar benar siap untuk menjadi suami istri.
Sekali lagi, ki Mupeng berhasil mengalahkan kebatilan, dan menolong sesama
===X=X=X===
“Om zonot kenal sama vi inside gak ?” tanya Coresin.
“yang mana tuh..” zonot bertanya balik.
“lah anak baru masih ABG” jawab Coresin.
“cewek apa cowok, Sin” tanya zonot lagi.
“ya, si om, masa kita omongin batangan sih, ya cewek dong” jawab Coresin.
“lah, mana tau, gua dengar gosip katanya eloe gay..” ujar zonot tanpa dosa.
“buset dah om, saya normal, masih doyan m*m*k..”
Coresin pun bercerita, tentang Vi Inside, seorang member baru di ** Forum. Cerita Coresin yang begitu seru dan agak saru membuat zonot menjadi penasaran. Zonot pun mencari infomasi. Bukan di goegle atau yahoo. Tentu saja di ************.com. Zonot pun bertanya pada JQ, dan K888 tanpa tandeng aling aling.
“not, tuh ke doyanan elo tuh..” kata K888.
“jadi bener tuh Vi Inside, cewek ABG..” tanya zonot.
“bener..” ujar JQ meyakinkan. Akhirnya memalui teknologi masa kini, kita berhasil mengajak Vi Inside unutk chatting di YM
Vi Inside emang enak di ajak bicara, walau ABG, tapi soal sex, jangan di ragukan.
Memang tepat, Vi Inside menjadi member DS. Bermula dari chatting confe itu, dan selanjutnya zonot berhasil chatting berdua dengan Vi Inside.
Hati zonot semakin berbunga bunga, Vi Inside membuat zonot semakin penasaran.. Apalagi di tambah cerita Coresin, tentang Vi Inside.
“om zonot, si Vi itu cakep banget loh..”
>>>
“kalau menurut tafsir mah, eloe susah dapet si Vi..” ujar Ki Mupeng. Zonot hanya diam, duduk di ruang tamu Ki Mupeng. Zonot memang sengaja ke sana, menempuh jarak ribuan mil,menerebos semak belukar, menyebrangi banjir yang cukup dalam,, hanya unutk Vi, gadis ABG yang cantik itu.
“basah basah dah” ujar zonot
“gimana Ki, ada cara lain..” tanya zonot.
“hmmm.. tergantung..” jawab Ki Mupeng.
“maksudnya..”.
“gua dapet saham gak nih, emang eloe aja yang doyan daun muda” ujar Ki Mupeng.
“ha ha ha, boleh boleh..” jawab zonot sambil tertawa.
“oke Ki, caranya gimana.” zonot kembali bertanya.
“ehmm, pake sirep aja..”.
“serep Ki..” ujar zonot.
“serep, sirep loe budeg ya..” kata Ki Mupeng.
“ohh..sirep.. terus gimana Ki..”.
“gini gua akan tranfer ke dalam tubuh eloe, energy murni..” terang Ki Mupeng. Zonot menganguk anguk takjub “wah tranfer enegry murni, gimana caranya tuh Ki ?”.
“lewat ATM.., ya cara gua sendiri dong, rahasia, mo tau aja loe, pokoknya gua akan kasih eloe energi murni, buat sirep si Vi..” kata Ki Mupeng.
“oh, oke oke Ki..” ujar zonot, sambil menatap kepala Ki Mupeng yang mengkilap.
“gua butuh celana dalam si Vi..” kata ki Mupeng.
“wah, kalau saya mah, butuh m*m*knya Ki” kata zonot lagi.
“itu gua juga butuh, tapi gua butuh celena dalamnya buat bikin ajian sirepnya” jelas Ki Mupeng.
“oh, tapi Ki gimana caranya ?” tanya zonot kebingungan dengan syarat yang di ajukan Ki Mupeng.
“lah, yang punya hajat kan eloe, masa loe suruh gua minta sama si Vi, eloe usaha dong not, usaha..” demikian kata dukun sakti itu.
>>>
“k888, gua mau minta tolong nih..” kata zonot ketika bertemu k888 esok harinya.
“tolong apa, loe minta info tempat nyabul..” tanya k888.
“engak..” jawab zonot.
“oh loe mua pinjem duit..” tanya k888 lagi.
“engak, engak,,,gua mau minta celana dalan si Vi..” jawab zonot. k888 pun bengong
“oh.. sangat menarik, bertukar ilmu apa..” tanya ki Mupeng, penasaran.
“gini, Sun Go Kong, mengajari saya catur cina, dan saya mengajari Sun Go Kong catur jawa..” terang Hanoman. Ki Mupeng mangut mangut.
Setelah beberapa saat, ki Mupeng mulai bercerita tentang misinya. Kedua tetua itu saling berpikir, untuk membantu ki Mupeng.
“gua ada ide, Man “, kata Sun Go Kong, lalu membisikan sesuatu di telingga Hanoman.
“ha.. ide loe boleh juga, Kong..” kata Hanoman.
Lalu Hanoman, mengambil sebuah kotak.
“ki Mupeng ini senjata sakti, eloe bisa memakai ini bersama dengan mutiara emas itu..” kata Hanoman.
Ki Mupeng membungkuk, lalu menerima kotak itu, membukanya, dan mengambil senjata sakti itu. Sebuah katapel.
“maaf, ini sebuah katapel..” kata Ki Mupeng.
“lah iyah, eloe pake katapel itu, gunakan mutiara emas itu sebagai pelurunya, lalu eloe tembakkan ke udel SiBorok, udeh deh, kena dia..gitu aja koq repot..” kata Hanoman.
Ki Mupeng mangut mangut “bener juga yah, gua koq gak mikir ke situ..”. Ki Mupeng kembali membungkuk dan memberi hormat pada ke dua tetua itu. Lalu Segera ki Mupeng pamit dan kembali, ke dunia.
>>>
” ha..ha..ha.. I’mmmm backkk..” kata ki Mupeng.
“hei, SiBorok, ayo kita lanjutkan..” kata ki Mupeng. Tanpa banyak bicara, SiBorok langsung menyerang. Dan Kolor ijo pun membantu. Perkelahian dahysat tak terelak lagi.
Pukulan pukulan serempak yang di lakukan Kolor Ijo dan Ki Mupeng, tak bisa membungkam SiBorok,dia tetap bertahan, dan menyerang balik.
“ki, kita bisa kalah nih..” ujar Kolor Ijo.
“ssttt, tenang, gua punya senjata rahasia..” kata ki Mupeng dengan keras, untuk memancing emosi si jin SiBorok itu.
“hua..ha..ha.., emang loe doang yang punya senjata rahasia gua juga punya..” kata SiBorok. SiBorok menghentikan serangannya, lalu memamerkan senjata saktinya.
Rupanya siBorok terpancing omongan ki Mupeng.
SiBorok pun mengeluarkan senjatanya, sebuah senjata yang berbentuk gada, besar.
“Lihat nih, senjata gua, asli made in japan..” kata SiBorok dengan arogan. Lalu dia mendemontrasikan ke saktian gadanya.
Dia menekan tombol di gadanya, lalu muncul sinar laser yang berwarna biru.
“ini gada laser, model terbaru..” ujarnya, lalu menyabet sebuah batu besar. Batu besar itu pun kontan terbelah dua.
“gila bos, modar deh kita..” kata Kolor Ijo yang tampak ketakutan dengan senjata sakti SiBorok.
“hua..ha..ha.. mana senjata sakti eloe ki Mupeng..” tanya SiBorok.
ki Mupeng mengeluarkan katapelnya, “ini senjata sakti gua”.
“benar benar modar gua.. gawat deh urusannya..” ujar Kolor Ijo, yang melihat hanya sebuah katapel senjata rahasia,andalan ki Mupeng.
“hua..ha ha senjata apa tuh ki Mupeng, gua baru lihat, coba perlihatkan kesaktiannya..” pinta SiBorok sambil tertawa.
“baik, lihat baik baik..” lalu ki Mupeng mengambil mutiara emas itu, menaruhnya di karet katapel, lalu menariknya, dan membidiknya, tepat ke arah pusar si borok, lalu melepaskannya.
Mutiara emas itu pun melesat, dan tepat masuk ke pusar si Borok, saat itu juga tampak sinar merah berbentuk cendawan, dan.. SiBorok menjerit kesakitan, tak lama tubuhnya kejang, dan roboh.
Dari mulutnya keluar suara “CPU Error.. CPU Error.. please type ctrl + alt + del.. to restart..”.
“ki, kenapa tuh SiBorok..” tanya Kolor Ijo..” nah, ini yang di sebut, saking pinter jadi kebelenger..”.
>>>
Akhirnya ki Mupeng berhasil meringkus SiBorok,dan di serahkan pada Kanjeng Ratu Naga Wunggu.
“makanya loe Borok, jangan meremahkan tehnologi tradisional, biar eloe jin Cyborg, kalah juga kan sama katapel” ujar ki Mupeng.
“benar apa yang ki Mupeng katakan, manusia zaman sekarang, selalu meremehkan leluhurnya, melupakan tradisinya, kita wajib membina anak cucu kita supaya jangan melupakan tradisi dan budaya kita sendiri” ujar kanjeng ratu Naga Wunggu.
“jadi mulai sekarang, anak cucu kita, jangan kita beri play station, kita beri mereka congklak dan mainan tradisional lainnya..” ujar kanjen ratu Naga Wunggu.
Ki Mupeng hanya menganguk saja.
“hamba, setuju aja kanjen ratu.
“baiklah, ki Mupeng, kamu berjasa besar, telah meringkus SiBorok, apa yang kamu inginkan sebagai balas jasa saya..” tanya kanjen ratu Naga Wunggu.
“anu..maaf.. kanjeng ratu, saya ingin melamar Norika, menjadi istri saya..” kata ki Mupeng.
“apa.. apa saya tak salah dengar, apa kamu lupa jika kamu beristri, semua ilmu yang kamu miliki akan luntur..” tanya kanjen ratu.
“kajeng ratu, di surat kontrak Keilmuan saya tertulis, saya tidak boleh menikah.. tapi itukan jika saya menikah dengan manusia, tapi Norika kan bidadari..” kata ki Mupeng.
“hmmm.. baik lah..” ujar kanjeng ratu, lalu memerintahkan dayangnya untuk memanggil Norika. Tak lama Norika pun datang di ruang utama istana Naga Langit.
“Norika, ki Mupeng ingin melamar kamu, apa kamu bersedia..” tanya kanjen ratu Naga Wunggu. Norika hanya tersenyum saja. kanjeng ratu menggeleng gelengkan kepalanya.
“kalau kamu mau, yah sudah, saya akan merestuinya, tapi..” kata kata kanjeng ratu terputus.
“tapi apa kanjeng ratu..” tanya ki Mupeng.
“saya rasa lebih baik kalian pacaran dulu, jangan langsung menikah..” ujar kanjen ratu
Ki Mupeng mengangguk, “saya mengerti kanjen ratu..”.
“baiklah jika begitu, kalian pacaran dulu, jadi TTM gito loh,.. urusan menikah kita bicarakan nanti saja..” begitu keputusan kanjeng ratu Naga Wunggu.
>>>
“aki, rupanya aki serius yah..” kata Norika.
“iyah tentu saja, saya tidak pernah bercanda tentang cinta..” jawab ki Mupeng, yang di sambut ciuman mesra dari Norika.
Untuk sementara ini mereka akan menjadi sepasang kekasih, hingga keduanya benar benar siap untuk menjadi suami istri.
Sekali lagi, ki Mupeng berhasil mengalahkan kebatilan, dan menolong sesama
===X=X=X===
“Om zonot kenal sama vi inside gak ?” tanya Coresin.
“yang mana tuh..” zonot bertanya balik.
“lah anak baru masih ABG” jawab Coresin.
“cewek apa cowok, Sin” tanya zonot lagi.
“ya, si om, masa kita omongin batangan sih, ya cewek dong” jawab Coresin.
“lah, mana tau, gua dengar gosip katanya eloe gay..” ujar zonot tanpa dosa.
“buset dah om, saya normal, masih doyan m*m*k..”
Coresin pun bercerita, tentang Vi Inside, seorang member baru di ** Forum. Cerita Coresin yang begitu seru dan agak saru membuat zonot menjadi penasaran. Zonot pun mencari infomasi. Bukan di goegle atau yahoo. Tentu saja di ************.com. Zonot pun bertanya pada JQ, dan K888 tanpa tandeng aling aling.
“not, tuh ke doyanan elo tuh..” kata K888.
“jadi bener tuh Vi Inside, cewek ABG..” tanya zonot.
“bener..” ujar JQ meyakinkan. Akhirnya memalui teknologi masa kini, kita berhasil mengajak Vi Inside unutk chatting di YM
Vi Inside emang enak di ajak bicara, walau ABG, tapi soal sex, jangan di ragukan.
Memang tepat, Vi Inside menjadi member DS. Bermula dari chatting confe itu, dan selanjutnya zonot berhasil chatting berdua dengan Vi Inside.
Hati zonot semakin berbunga bunga, Vi Inside membuat zonot semakin penasaran.. Apalagi di tambah cerita Coresin, tentang Vi Inside.
“om zonot, si Vi itu cakep banget loh..”
>>>
“kalau menurut tafsir mah, eloe susah dapet si Vi..” ujar Ki Mupeng. Zonot hanya diam, duduk di ruang tamu Ki Mupeng. Zonot memang sengaja ke sana, menempuh jarak ribuan mil,menerebos semak belukar, menyebrangi banjir yang cukup dalam,, hanya unutk Vi, gadis ABG yang cantik itu.
“basah basah dah” ujar zonot
“gimana Ki, ada cara lain..” tanya zonot.
“hmmm.. tergantung..” jawab Ki Mupeng.
“maksudnya..”.
“gua dapet saham gak nih, emang eloe aja yang doyan daun muda” ujar Ki Mupeng.
“ha ha ha, boleh boleh..” jawab zonot sambil tertawa.
“oke Ki, caranya gimana.” zonot kembali bertanya.
“ehmm, pake sirep aja..”.
“serep Ki..” ujar zonot.
“serep, sirep loe budeg ya..” kata Ki Mupeng.
“ohh..sirep.. terus gimana Ki..”.
“gini gua akan tranfer ke dalam tubuh eloe, energy murni..” terang Ki Mupeng. Zonot menganguk anguk takjub “wah tranfer enegry murni, gimana caranya tuh Ki ?”.
“lewat ATM.., ya cara gua sendiri dong, rahasia, mo tau aja loe, pokoknya gua akan kasih eloe energi murni, buat sirep si Vi..” kata Ki Mupeng.
“oh, oke oke Ki..” ujar zonot, sambil menatap kepala Ki Mupeng yang mengkilap.
“gua butuh celana dalam si Vi..” kata ki Mupeng.
“wah, kalau saya mah, butuh m*m*knya Ki” kata zonot lagi.
“itu gua juga butuh, tapi gua butuh celena dalamnya buat bikin ajian sirepnya” jelas Ki Mupeng.
“oh, tapi Ki gimana caranya ?” tanya zonot kebingungan dengan syarat yang di ajukan Ki Mupeng.
“lah, yang punya hajat kan eloe, masa loe suruh gua minta sama si Vi, eloe usaha dong not, usaha..” demikian kata dukun sakti itu.
>>>
“k888, gua mau minta tolong nih..” kata zonot ketika bertemu k888 esok harinya.
“tolong apa, loe minta info tempat nyabul..” tanya k888.
“engak..” jawab zonot.
“oh loe mua pinjem duit..” tanya k888 lagi.
“engak, engak,,,gua mau minta celana dalan si Vi..” jawab zonot. k888 pun bengong
Zonot pun dengan antusias, seperti seorang sales asuransi, menerangkan kepada k888, soal sirep, yang membutuhkan celana dalam si Vi.
“buset dah, pake kolor gua bisa gak sih ?, repot bener sih..” kata k888.
“ya, kalau kolor eloe mah gak bisa..” ujar zonot.
“nah terus, rencana eloe gimana..?” tanya k888.
“nah eloe kan jago SSI, eloe deketin terus minta kita mampir kerumahnya” kata zonot mengutarakan rencananya.
“ehm terus..”.
“terus gua yang akan curi celana dalamnya..” lanjut zonot.
“gila eloe nekad juga ya..” ujar k888.
Mereka pun merencanakan ide gilanya. Dan akhirnya terjadi kesepakatan, k888 bersedia membantu zonot.
“not, ini demi brotherhood kita” ujar k888 dengan berapi api, yang membuat zonot terharu.
>>>
Sesuai dengan yang di rencanakan mereka, dengan cuap cuap k888, yang merayu rayu dan mendayu dayu, akhirnya zonot dan k888 bisa mendapatkan visa, unutk mengujungi rumah Vi Inside.
Dengan hati yang berdebar zonot menekan tombol rumah Vi, di bilangan ****** ( maaf di sensor ).
Tak lama munculah Vi, gadis ABG yang cantik, dengan rambut hitam mengkilap sepinggang. Zonot terpana dengan tatapan mata Vi, yang tajam seperti mata kucing. Juga bibirnya imut nan sexy itu.
Setelah di persilahkan masuk, k888 dan zonot pun duduk di ruang tamu itu. Mereka pun mulai berbincang bincang. Keadaan rumah Vi siang itu sepi, dan Vi hanya sendiri di rumah yang cukup besar itu. Koq bisa begitu, tanya kenapa ?.. namanya juga cerita.
Sambil menunggu timing yang tepat, zonot pun minta izin unutk ke toilet.
“oh mau pipis ya, di belakang tuh..” kata Vi Inside.
Zonot pun beranjak dari sofa kulit di ruang tamu Vi, dan k888 menunggu sambil terus mengajak Vi berbicara.
Zonot berjalan, ke belakang rumah Vi, tapi tidak ke toilet, namun mencari celana dalam Vi. Setelah berupaya dengan keras, zonot melihat sebuah keranjang. Di dalam keranjang itu, banyak tunpukkan pakaian. Zonot pun mengubek ubek pakaian itu, dan menemukan celana dalam warna putih. Aksi pencurian berhasil.
Tak lama zonot dan k888 pun pamit, dan berjanji akan bertemu Vi lagi di kemudian hari.
>>>
“not, eloe yakin itu celana dalam Vi..?” tanya k888, sambil mengemudikan mobilnya “gua yakin, ini milik Vi..” jawab zonot.
“gua sih takut aja eloe salah ambil, nanti yang eloe ambil milik nyokapnya, atau milik bebongnya..” ujar k888 lagi sambil tertawa tawa.
“engak, gua yakin udah deh, kita ke rumah ki mupeng sekarang..” pinta zonot.
>>>
Di rumah ki Mupeng yang asri, tapi nampak angker itu, zonot dan k888 di sambut oleh pembantunya, bi Angel.
“ki Mupeng ada di pendopo belakang.. ayo saya antar..”.
“wah lagi semedi ya..?” tanya zonot.
“engak tuh, lagi ngopi..” jawab bi Angel.
“aloo Ki..” sapa zonot ketika melihat ki mupeng yang sedang duduk santai.
“ha, udah dapet loe celana dalam si Vi..” ujar Ki Mupeng.
“udah Ki..” jawab zonot dengan penuh semangat.
“baik, gini, kalau dulu orang bikin sirep, suka pake asep rokok di kepulin ke wajah korban, itu udah kuno, sial sial eloe malah di tabok..” kata Ki Mupeng. zonot dan k888 diam, sambil menyimak ulasan ki Mupeng. Sekarang gua pake teknik baru. dengan media celana dalam Vi, gua akan tarik energinya, dan gua masukin di tubuh eloe, di dalam tubuh eloe, kedua energi itu bercampur, dan di tambah energi dari gua..” terang ki Mupeng.
Zonot dan k888 hanya diam medengarkan penjelasan paranormal yang gak normal itu.
“nah, setelah itu, eloe bisa gunakan energi itu, unutk menyirep si Vi supaya nurut, manut nut nut..” lanjut ki Mupeng.
“oh gitu aja, jadi si Vi kalau dekat saya aja langsung nurut manut nut nut gitu..?” tanya zonot dengan penuh antusias.
“belom dong, kalau di analogikan, tubuh eloe itu seperti meriam, dan energi yang gua msukin itu pelurunya, dan siap unutk di tembakan,
jadi begitu dekat dengan si Vi eloe mesti tembakkan energi itu..” lanjut ki Mupeng sambil menatap zonot yang agak ke bingungan.
“oh oke, oke, cara menembakkannya gimana ki ?” zonot bertanya.
“kentut..” jawaban singkat dari ki mupeng.
“kentut, maksudnya ?”
“yah, eloe kentut, nanti energinya terbawa gas buang eloe, dan Vi yang ada di dekat eloe langsung nurut manut nut nut..” terang ki Mupeng.
“em, kalau yang keluar gas, kalau kecipirit, modar loe not..” ujar k888, sambil tertawa.Zonot tak peduli ocehan k888, yang jelas, jalan kenikmatan sudah semakin terbuka.
Ki Mupeng pun memulai ritual pengisian energi itu. Ritual ini tak bisa di ceritakan lebih lanjut, karena sangat seram, dan bisa mengakibatkan kanker, serangan jatung, impotensi, ganguan kehamilan dan janin.
Setelah riutal seram itu selesai, zonot, k888 dan Ki mupeng, melakukan rencana selanjutnya. Setelah berembuk dengan cukup a lot, akhirnya tercapai satu kesepakatan.
>>>
Zonot dan k888 kembali mengunjungi Vi Inside, kali ini bukan unutk mencuri celana dalam Vi, tapi mencuri isinya.
Seperti biasa Vi menyabut zonot dan k888, dengan hangat. Tanpa curiga sedikit pun Vi, mengajak mereka duduk di ruang tamu, dan ngobrol. zonot agak gelisah, menunggu waktu yang tepat unutk melepaskan gas sarinnya.
“zonot, kamu kenapa koq gelisah gitu ?” tanya Vi Inside.
“engak nih, perut agak gak enak, tadi abis ngerujak..” jawab zonot. Menit berlalu, zonot berusaha terus unutk melepas gasnya itu. Dan berhasil, gas keluar, dengan suara kentut yang khas.
“mencret mencret dah..” ujar zonot dalam hati.
“uh, zonot zorok banget nih..” ujar Vi, ketika sensor di hidung menghirup gas itu. Begitu juga k888. Tapi itu bukan kentut biasa, itu kentut yang bermuatan energi unutk menyirep Vi Inside.
Benar saja beberapa menit setelah itu, Vi tampak berbeda, dia duduk bengong saja.
Energi hasil rekayasa dukun cangih itu berhasil juga.
“Vi koq bengong aja” ujar k888.
‘ ah..engak apa apa..” jawab Vi.
zonot dan k8888 saling pandang, lalu zonot mengedipkan mata, memberi k888 sinyal.
“Vi, ikut kita jalan jalan yuk..” ajak zonot. Vi hanya menganguk. zonot berdiri, lalu berjalan keluar bersama k 888, dan tentu saja Vi Inside, yang tersirrep mengikutinya.
Sesuai dengan rencana Vi, di bawa ke sebuah tempat, yang sangat di rahasiakan lokasinya, namanya area 378.
>>>
setelah berjalan dengan penuh liku liku, tibalah mobil k888 di area 378 itu. Ki Mupeng sudah menanti di sana.
“wah, emang cantik nih anak” guman ki Mupeng, sambil menelan air liurnya, ketika melihat Vi Inside.
“ayo capet bawa masuk, nanti ketaun..” kata ki Mupeng.
“loh, kenapa ki, emang ketauan siapa, ini kan tempatnya sangat rahasia..” tanya k888.
“iyah, tapi bini gua juga tau tempat ini.. sana cepat bawa masuk..” lanjut ki Mupeng.
Kemudian, gadis ABG yang cantik dan agak malang nasibnya itu di bawa masuk. Vi Inside kemudian duduk di sebuah sofa besar. Ki Mupeng terus menatap nafsu ke arah Vi Inside.
Ki Mupeng pun berjalan ke arah Vi, dan tanganya menjulur berusaha mengapai tubuh Vi, tapi zonot segera menangkap tangan ki Mupeng, dan berkata “sesuai perjanjian, gua yang pertama”.
“buset dah, gua cuma mau toel toel doang..” ujar Ki Mupeng.
Zonot pun langsung duduk di sebelah Vi, dan memulai acara gangbang itu. Tanpa membuang waktu, zonot melumat bibir imut Vi dengan penuh anfsu. Antara mau dan tidak, Vi diam pasrah menerima ciuman zonot.
Tidak hanya lidah zonot yang bermain di bibir imut Vi, tapi tangan zonot juga asik meraba raba dada Vi, satu per satu kancing baju Vi terbuka, dan tampaklah bra pink yang di kenakan Vi.
Ki Mupeng dan k888, juga ikutan dalam suasana erotis itu. dengan seksama tali bra itu di lepas zonot, dan buah dada dengan ukuran 34b itu terpampang dengan jelas, dengan putting susunya yang imut, siap unutk di sedot.
Lidah zonot berpindah tempat, putting susu Vi pun menjadi target. Ki Mupeng pun langsung mengambil posisi duduk di sebelah kanan Vi. Tangan ki Mupeng langsung meraba buah dada montok milik Vi.
“ahhh..jangan gitu aahh Vi malu, jangan..” begitu suara Vi.
“tenang Vi, gak usah malu, entar kita juga sama sama bugil koq, pakoknya see you see me deh..” kata ki Mupeng.
Zonot dan Ki mupeng pun bergatian memainkan buah dada Vi. Sementara k888, masih berdiri melihat permainan mereka.
Ki Mupeng terlihat asik mengumut putting susu Vi, tubuh Vi terlihat beberapa kali mengelijing, dan terus mendesah desah. Tubuhnya menolak, tapi pikirannya yang sudah di kacaukan oleh energi rekasaya ki mupeng, tak bisa menolak.
Tangan zonot terus bekerja, kini paha mulus Vi di elus elus. Rok mini yang di kenakannya tersingkap hingga ke pinggang, dan terlihat celana dalam mini milik Vi yang sexy, dan berwarna pink itu.
Zonot mengangkat paha kiri Vi dan meletakan di atas paha zonot. Begitu juga dengan paha kanan Vi yang bertumpu di paha ki Mupeng. Kini posisi Vi semakin erotis, duduk dengan dada terbuka, dan kedua belah kakinya terbuka lebar. Tampak basahan di selangkangan celana dalamnya.
Saat jari zonot tepat menyentuh selangkangan celana dalam Vi.
Dari mulut Vi terdengar desahan panjang “ahhh.. ah.. jangan.. ahhh..”.
Bergatian jari jari zonot dan ki Mupeng menari nari di selangkangan celana dalam Vi yang semakin basah itu. Dan secara otentik Vi terus mendesah desah kenikmatan.
“ahh.. ah.. jangan di gituin terus dong Vi gak kuat nih..”.
Ki Mupeng dan zonot hanya tertawa tawa, sementara k888 hanya melihat saja, sambil mengelus selangkangannya sendiri.
“buset dah, pake kolor gua bisa gak sih ?, repot bener sih..” kata k888.
“ya, kalau kolor eloe mah gak bisa..” ujar zonot.
“nah terus, rencana eloe gimana..?” tanya k888.
“nah eloe kan jago SSI, eloe deketin terus minta kita mampir kerumahnya” kata zonot mengutarakan rencananya.
“ehm terus..”.
“terus gua yang akan curi celana dalamnya..” lanjut zonot.
“gila eloe nekad juga ya..” ujar k888.
Mereka pun merencanakan ide gilanya. Dan akhirnya terjadi kesepakatan, k888 bersedia membantu zonot.
“not, ini demi brotherhood kita” ujar k888 dengan berapi api, yang membuat zonot terharu.
>>>
Sesuai dengan yang di rencanakan mereka, dengan cuap cuap k888, yang merayu rayu dan mendayu dayu, akhirnya zonot dan k888 bisa mendapatkan visa, unutk mengujungi rumah Vi Inside.
Dengan hati yang berdebar zonot menekan tombol rumah Vi, di bilangan ****** ( maaf di sensor ).
Tak lama munculah Vi, gadis ABG yang cantik, dengan rambut hitam mengkilap sepinggang. Zonot terpana dengan tatapan mata Vi, yang tajam seperti mata kucing. Juga bibirnya imut nan sexy itu.
Setelah di persilahkan masuk, k888 dan zonot pun duduk di ruang tamu itu. Mereka pun mulai berbincang bincang. Keadaan rumah Vi siang itu sepi, dan Vi hanya sendiri di rumah yang cukup besar itu. Koq bisa begitu, tanya kenapa ?.. namanya juga cerita.
Sambil menunggu timing yang tepat, zonot pun minta izin unutk ke toilet.
“oh mau pipis ya, di belakang tuh..” kata Vi Inside.
Zonot pun beranjak dari sofa kulit di ruang tamu Vi, dan k888 menunggu sambil terus mengajak Vi berbicara.
Zonot berjalan, ke belakang rumah Vi, tapi tidak ke toilet, namun mencari celana dalam Vi. Setelah berupaya dengan keras, zonot melihat sebuah keranjang. Di dalam keranjang itu, banyak tunpukkan pakaian. Zonot pun mengubek ubek pakaian itu, dan menemukan celana dalam warna putih. Aksi pencurian berhasil.
Tak lama zonot dan k888 pun pamit, dan berjanji akan bertemu Vi lagi di kemudian hari.
>>>
“not, eloe yakin itu celana dalam Vi..?” tanya k888, sambil mengemudikan mobilnya “gua yakin, ini milik Vi..” jawab zonot.
“gua sih takut aja eloe salah ambil, nanti yang eloe ambil milik nyokapnya, atau milik bebongnya..” ujar k888 lagi sambil tertawa tawa.
“engak, gua yakin udah deh, kita ke rumah ki mupeng sekarang..” pinta zonot.
>>>
Di rumah ki Mupeng yang asri, tapi nampak angker itu, zonot dan k888 di sambut oleh pembantunya, bi Angel.
“ki Mupeng ada di pendopo belakang.. ayo saya antar..”.
“wah lagi semedi ya..?” tanya zonot.
“engak tuh, lagi ngopi..” jawab bi Angel.
“aloo Ki..” sapa zonot ketika melihat ki mupeng yang sedang duduk santai.
“ha, udah dapet loe celana dalam si Vi..” ujar Ki Mupeng.
“udah Ki..” jawab zonot dengan penuh semangat.
“baik, gini, kalau dulu orang bikin sirep, suka pake asep rokok di kepulin ke wajah korban, itu udah kuno, sial sial eloe malah di tabok..” kata Ki Mupeng. zonot dan k888 diam, sambil menyimak ulasan ki Mupeng. Sekarang gua pake teknik baru. dengan media celana dalam Vi, gua akan tarik energinya, dan gua masukin di tubuh eloe, di dalam tubuh eloe, kedua energi itu bercampur, dan di tambah energi dari gua..” terang ki Mupeng.
Zonot dan k888 hanya diam medengarkan penjelasan paranormal yang gak normal itu.
“nah, setelah itu, eloe bisa gunakan energi itu, unutk menyirep si Vi supaya nurut, manut nut nut..” lanjut ki Mupeng.
“oh gitu aja, jadi si Vi kalau dekat saya aja langsung nurut manut nut nut gitu..?” tanya zonot dengan penuh antusias.
“belom dong, kalau di analogikan, tubuh eloe itu seperti meriam, dan energi yang gua msukin itu pelurunya, dan siap unutk di tembakan,
jadi begitu dekat dengan si Vi eloe mesti tembakkan energi itu..” lanjut ki Mupeng sambil menatap zonot yang agak ke bingungan.
“oh oke, oke, cara menembakkannya gimana ki ?” zonot bertanya.
“kentut..” jawaban singkat dari ki mupeng.
“kentut, maksudnya ?”
“yah, eloe kentut, nanti energinya terbawa gas buang eloe, dan Vi yang ada di dekat eloe langsung nurut manut nut nut..” terang ki Mupeng.
“em, kalau yang keluar gas, kalau kecipirit, modar loe not..” ujar k888, sambil tertawa.Zonot tak peduli ocehan k888, yang jelas, jalan kenikmatan sudah semakin terbuka.
Ki Mupeng pun memulai ritual pengisian energi itu. Ritual ini tak bisa di ceritakan lebih lanjut, karena sangat seram, dan bisa mengakibatkan kanker, serangan jatung, impotensi, ganguan kehamilan dan janin.
Setelah riutal seram itu selesai, zonot, k888 dan Ki mupeng, melakukan rencana selanjutnya. Setelah berembuk dengan cukup a lot, akhirnya tercapai satu kesepakatan.
>>>
Zonot dan k888 kembali mengunjungi Vi Inside, kali ini bukan unutk mencuri celana dalam Vi, tapi mencuri isinya.
Seperti biasa Vi menyabut zonot dan k888, dengan hangat. Tanpa curiga sedikit pun Vi, mengajak mereka duduk di ruang tamu, dan ngobrol. zonot agak gelisah, menunggu waktu yang tepat unutk melepaskan gas sarinnya.
“zonot, kamu kenapa koq gelisah gitu ?” tanya Vi Inside.
“engak nih, perut agak gak enak, tadi abis ngerujak..” jawab zonot. Menit berlalu, zonot berusaha terus unutk melepas gasnya itu. Dan berhasil, gas keluar, dengan suara kentut yang khas.
“mencret mencret dah..” ujar zonot dalam hati.
“uh, zonot zorok banget nih..” ujar Vi, ketika sensor di hidung menghirup gas itu. Begitu juga k888. Tapi itu bukan kentut biasa, itu kentut yang bermuatan energi unutk menyirep Vi Inside.
Benar saja beberapa menit setelah itu, Vi tampak berbeda, dia duduk bengong saja.
Energi hasil rekayasa dukun cangih itu berhasil juga.
“Vi koq bengong aja” ujar k888.
‘ ah..engak apa apa..” jawab Vi.
zonot dan k8888 saling pandang, lalu zonot mengedipkan mata, memberi k888 sinyal.
“Vi, ikut kita jalan jalan yuk..” ajak zonot. Vi hanya menganguk. zonot berdiri, lalu berjalan keluar bersama k 888, dan tentu saja Vi Inside, yang tersirrep mengikutinya.
Sesuai dengan rencana Vi, di bawa ke sebuah tempat, yang sangat di rahasiakan lokasinya, namanya area 378.
>>>
setelah berjalan dengan penuh liku liku, tibalah mobil k888 di area 378 itu. Ki Mupeng sudah menanti di sana.
“wah, emang cantik nih anak” guman ki Mupeng, sambil menelan air liurnya, ketika melihat Vi Inside.
“ayo capet bawa masuk, nanti ketaun..” kata ki Mupeng.
“loh, kenapa ki, emang ketauan siapa, ini kan tempatnya sangat rahasia..” tanya k888.
“iyah, tapi bini gua juga tau tempat ini.. sana cepat bawa masuk..” lanjut ki Mupeng.
Kemudian, gadis ABG yang cantik dan agak malang nasibnya itu di bawa masuk. Vi Inside kemudian duduk di sebuah sofa besar. Ki Mupeng terus menatap nafsu ke arah Vi Inside.
Ki Mupeng pun berjalan ke arah Vi, dan tanganya menjulur berusaha mengapai tubuh Vi, tapi zonot segera menangkap tangan ki Mupeng, dan berkata “sesuai perjanjian, gua yang pertama”.
“buset dah, gua cuma mau toel toel doang..” ujar Ki Mupeng.
Zonot pun langsung duduk di sebelah Vi, dan memulai acara gangbang itu. Tanpa membuang waktu, zonot melumat bibir imut Vi dengan penuh anfsu. Antara mau dan tidak, Vi diam pasrah menerima ciuman zonot.
Tidak hanya lidah zonot yang bermain di bibir imut Vi, tapi tangan zonot juga asik meraba raba dada Vi, satu per satu kancing baju Vi terbuka, dan tampaklah bra pink yang di kenakan Vi.
Ki Mupeng dan k888, juga ikutan dalam suasana erotis itu. dengan seksama tali bra itu di lepas zonot, dan buah dada dengan ukuran 34b itu terpampang dengan jelas, dengan putting susunya yang imut, siap unutk di sedot.
Lidah zonot berpindah tempat, putting susu Vi pun menjadi target. Ki Mupeng pun langsung mengambil posisi duduk di sebelah kanan Vi. Tangan ki Mupeng langsung meraba buah dada montok milik Vi.
“ahhh..jangan gitu aahh Vi malu, jangan..” begitu suara Vi.
“tenang Vi, gak usah malu, entar kita juga sama sama bugil koq, pakoknya see you see me deh..” kata ki Mupeng.
Zonot dan Ki mupeng pun bergatian memainkan buah dada Vi. Sementara k888, masih berdiri melihat permainan mereka.
Ki Mupeng terlihat asik mengumut putting susu Vi, tubuh Vi terlihat beberapa kali mengelijing, dan terus mendesah desah. Tubuhnya menolak, tapi pikirannya yang sudah di kacaukan oleh energi rekasaya ki mupeng, tak bisa menolak.
Tangan zonot terus bekerja, kini paha mulus Vi di elus elus. Rok mini yang di kenakannya tersingkap hingga ke pinggang, dan terlihat celana dalam mini milik Vi yang sexy, dan berwarna pink itu.
Zonot mengangkat paha kiri Vi dan meletakan di atas paha zonot. Begitu juga dengan paha kanan Vi yang bertumpu di paha ki Mupeng. Kini posisi Vi semakin erotis, duduk dengan dada terbuka, dan kedua belah kakinya terbuka lebar. Tampak basahan di selangkangan celana dalamnya.
Saat jari zonot tepat menyentuh selangkangan celana dalam Vi.
Dari mulut Vi terdengar desahan panjang “ahhh.. ah.. jangan.. ahhh..”.
Bergatian jari jari zonot dan ki Mupeng menari nari di selangkangan celana dalam Vi yang semakin basah itu. Dan secara otentik Vi terus mendesah desah kenikmatan.
“ahh.. ah.. jangan di gituin terus dong Vi gak kuat nih..”.
Ki Mupeng dan zonot hanya tertawa tawa, sementara k888 hanya melihat saja, sambil mengelus selangkangannya sendiri.
Saat zonot menjlati putting susu Vi Inside, yang sudah membesar karena birahi itu, jari jari ki mupeng terus bergerak. Magic fingernya berkerja, di selangkangan celana dalam Vi, membuat tubuhnya bergetar, mengejang, dan orgasme. Vi menjerit histeris penuh kenikmatan.
Duo cabuler itu telah membuat Vi, orgasme, wajah Vi merona merah karena malu.
Setelah beberapa saat, arena permainan berpindah, tubuh Vi yang sudah separuh bugil itu di pindahkan, dan di baringkan di atas ranjang.
Ki Mupeng pun mulai membuka pakaiannya sendiri juga celana kolornya. Tongkat saktinya mencuat keluar, besar, dan tegak. Sementara zonot masih asik membuka kedua kaki Vi dengan lebar, dan menciumi selangkangan Vi, yang basah itu. Menghirup aroma sensual ABG itu.
Sesaat kemudian, celana dalam itu mulai di lepas zonot. Vagina yang indah, virgin dan basah itu terlihat. Bulu bulu tipis menghias di bukit kemaluannya. Lidah zonot menjulur menyapu area rahasia tubuh Vi Inside.
“ahhh.. ah.. jangan., gak mau.. tolong stop.. ahh.. jangan.. jangan stop.. jangan stop..” erangan erotis Vi semakin membuat lidah zonot aktif bekerja, memicu syaraf syaraf sensual Vi Inside.
Sementara Ki Mupeng memegang batang penisnya dan menyodorkan ke mulut Vi. Tapi kerena mulut Vi yang imut, penis itu susah masuk kedalam mulut Vi, walaupun Vi sudah berusaha semaksimal mungkin unutk, membuka penuh mulutnya.
Lidah Vi dengan nafsu menjilat jilat kepala penis Ki Mupeng yang sudah tegang itu.
Zonot terus saja memainkan vagina perawan itu, dengan penuh nafsu. Dengan dua jarinya zonot menguak bibir vagina Vi, dan menjilati klitorisnya yang membesar. Liang vagina Vi yang rapat, terus berlendir.
Ki Mupeng pun di buat merem melek, kenikmatan karena ujung penisnya terus di stimulasi oleh lidah Vi.
Zonot pun mulai mengambil posisi, setelah melepas pakaiannya. Penisnya di arahkan ke vagina perawan milik Vi Inside. Tapi, something happen the way to heaven. Tiba tiba perut zonot mules, mungkin karena beberapa hari sebelumnya zonot latihan unutk bisa kentut dengan baik dan benar.
Tanpa mengunggu waktu zonot pun masuk ke toilet.
Sedang asik asiknya melepas hajat, tiba tiba zonot mendengan jerit memilukan. Vi menjerit keras, dia kesakitan. Zonot pun segera keluar, dan melihat k888, sudah berada di atas tubuh cantik Vi Inside.
“hi, k888, loe gila loe itu jatah gua..” kata zonot.
“wah, eloe sih, masa pake acara ke WC segala.. kan sayang m*m*k perawan gini di angurin..” Jawab k888 dengan tanpa dosa, dan terus mengoyangkan penisnya yang baru saja, menembus batas perawan Vi Inside.
“gila loe k888, loe sih TTM juga..” ujar zonot.
“TTM.. TTM apa ?” tanya ki Mupeng.
“teman, tapi makan..” ujar zonot kesal.
“Ki, eloe juga bukan jagain, masa loe biarin aja si k888, ngambil jatah gua..” ujar zonot lagi.
“lah, gua mana tahu, tau tau, si Vi menjerit, k*nt*l si k888 udah nancep di m*m*k si Vi..” jawab ki Mupeng.
“k888, eloe cepatan dong..” Kata zonot.
“wah gak bisa dong, main sama perawan mah, gak bisa cepet cepet, rugi atuh not..” Jawab k888, membuat zonot tambah kesal.
Kini zonot yang berdiri, melihat k888 dengan nafsu memerawani Vi Inside, dan ki Mupeng yang merem melek kenikmatan.
K888 terus memompa vagina Vi,dan tubuh Vi terus mengelijing.
“aduh sakit..sakit..” rintih Vi tiada henti.
“iya tau sakit, entar juga enak koq.. tenang aja” jawab k888, dan terus memacu penisnya.
Sambil merintih, lidah Vi inside terus menjilati kepala penis Ki mupeng.Dan penis k888 terus mendesak, mengobok obok liang vagina perawan milik Vi.
Beberapa menit lewat, k888 pun tak bisa membendung birahinya lagi. Dengan lenguhan yang kesar, penisnya menyemburkan cairan penerus generasi itu. Liang Vi terasa penuh dengan sperma k888. Perlahan penis k888, terlepas, dan dari laing vagina Vi yang merekah merah, tampak sprema k888, mengalir keluar, di sertai darah perawan Vi.
Tak lama di susul ki Mupeng yang juga melepaskan sperma nya. Sperma kental itu muncrat menyiram wajah cantik Vi Inside.
>>>
Zonot yang menahan nafsunya, kini bergerak, mendekat, dengan penisnya yang tegang.
“ahhh, udah Vi..gak mau lagi..udah..” Erang Vi inside, saat penis zonot mendesak masuk ke vagina Vi Inside.
Tanpa peduli rintihan gadis cantik itu zonot terus, mengaduk aduk liang vagina Vi. Penis besar zonot, keluar masuk mendesak desak liang vaginanya. Kedua tangan Vi mencengkram kasur dengan kuat.
“aduh.. ahhh.. Vi gak kuat.. ahh jangan.. udah stop.. stop.. jangan.. please.. Jangan.. jangan stop please..”.
Zonot turus menyetubuhi gadis cantik itu. Beberapa saat kemudian tubuh Vi, di balik dan pinggul Vi diangkat. Posisi Vi punu menungging, mempertontonkan ke indahan bokongnya.
Zonot pun kembali menyetubuhinya dengan posisi menunging.
Dan Vi Inside kembali mendesah desah.
“ahhh.. ashhh..”.
Zonot terus bergerak hingga, nafsunya tiba di puncak. Isi penisnya tumpah ruah di dalam vagina Vi. Penis zonot pun lepas, keluar dari liang vagina Vi, di ikuti spremanya yang menetes keluar.
>>>
Penis Ki Mupeng juga kembali tegak, dan siap unutk ronde kedua. Apalagi melihat posisi Vi Inside yang masih mungging, tak ayal menjadi sasaran tembak ki Mupeng.
“aduh..jangan..jangan yang itu salah aduh..” erang Vi.
Ki Mupeng hanya tersenyum, dan terus mendesak penis besarnya ke anus Vi Inside.
“ahhh.. ahh.. sakit.. jangan yang itu..” Erang Vi.
Ki Mupeng hanya tersenyum, sambil memegang rambut Vi Inside yang pajang sepinggag.
“wah gila juga nih dukun, dia main kuda kudaan..” guman zonot.
Penis ki Mupeng terus mendesak liang anus Vi Inside. Tubuh Vi Inside, mengejang, asusnya yang perawan pun menjadi korban.
“gila enak bener..” lenguh ki Mupeng.
“sakit, engak enak, gak mau setop..” rintih Vi Inside.
“alah sakit dikit aja koq, tenang aja, lama lama juga biasa..” ujar ki Mupeng, sambil terus mengerakan penisnya maju dan mundur.
K888 pun tak mau ketinggal, penisnya sudah tegang kembali, lalu mengambil posisi di depan, dan menyodorkan penisnya ke wajah Vi inside.
“ayo sayang, jilatin dong..” ujar k888, dengan penisnya yang sudah tegak kembali.
Lidah Vi pun menjulur dan menjilati ujung penis k888.
“ohhh yes.. enak banget..” desah k888, saat bagian sensitif tubuhnya itu di jilati oleh Vi Inside.
Tubuh Vi semakin lemas, Ki Mupeng terus mendesak desak penis besarnya di liang anus Vi Inside. Waktu terus berlalu, dan k888 pun kembali lepas spremnya, dan wajah Vi Inside kembali basah oleh sprema.
Ki Mupeng terlihat masih kuat, memcengkram pinggul Vi Inside dengan kuat, dan menghentak hentak penisnya.
“aduh..stop..jangan..sudah..stop..” erang Vi.
Hingga akhirnya Ki Mupeng pun tumbang, penisnya melepas cairan birahinya, didalam anus Vi Inside. Tubuh Vi Inside, terlemas terbaring di atas kasur itu. Sprema membasahi tubuhnya yang sexy.
>>>
zonot, k888 dan ki mupeng duduk di sofa sambil menatap tubuh bugil Vi, yang terbaring lemas di atas ranjang.
“eh jatah gua, mana” tiba tiba suara JQ terdengar. Zonot, k888 dan ki Mupeng melihat JQ dengan tertawa.
“tuh ada..” jawab ki Mupeng sambil menunjuk Vi, yang terbaring di atas ranjang itu.
JQ pun segera melepas pakaiannya, dan menghapiri tubuh ABG malang itu.
“Jangan Vi udah gak kuat, jangan..” kata Vi dengan memelas.
JQ yang sudah di rundung nafsu itu pun tak bisa menahan nafsunya dan kembali Vi Inside di setubuhi.
Penis JQ pun melesak masuk, mengobok obok vagina Vi Inside. Tubuh Vi kembali gemetar, dengan di sertai erangan erangan Vi.
“aduh udah dong..udah.. Vi udah gak kuat, cape..”
Jq tak peduli nafsu sudah di ujung tanduk, penisnya terus bergerak maju dan mundur.
Tangannya juga meremas dan memainkan putting susu imut milik Vi Inside. Beberapa kali JQ merubah posisi bersetubuhnya.
Satu posisi favorit JQ, tubuh Vi di gendongnya, dan JQ berdiri. Menurut JQ ini gaya asongan. Sambil terus berdiri dan mengendong Vi Inside, penisnya menusuk nusuk Liang vagina Vi Inside.
“gila enak bener, kondor kondor dah gua..” ujarnya.
Setalah terus bergoyang sepuluh menit lebih, tubuh JQ ambruk, dan berbaring di ranjang. Yang di rasakan Vi Inside, vaginanya kembali penuh dengan sperma.
JQ dan Vi Inside terbaring lemas di atas ranjang itu.
>>>
Tak lama Julie dan Coresin tiba di tempat. Coresin yang melihat tubuh bugil Vi Inside langsung menghapiri. Meraba raba, dan mulai membuka pakaiannya sendiri. Penisnya juga langsung mencuat keluar, tegang, namun agak kecil.
Vi yang tahu dirinya akan kembali menjadi bual bualan sex, para cabuler ini langsung menangis.
“udah jangan lagi Vi bener gak kuat lagi..” iba Vi Inside sambil menangis.
Coresin seakan tak peduli, tapi Julie, yang sekarang sudah menjadi DS Papi, tak tega, melihat keadaan Vi Inside. Sebagai orang yang tertua, dan yang di tuakan di DS Forum,
DS Papi pun berkata “udah, jangan sin.. kasihan si Vi”.
Ada pepatah yang bilang, kepala lokomotif bisa di tahan, kepala yang satu ini tidak ada yang bisa menahannya.
Coresin pun melancarkan protes,” wah gak bisa stop dong, udah nganceng nih..”.
Tapi DS Papi tetap pada pendiriannya dan menjawab “udah Sin, eloe ngeloco aja, jangan elo gituin si Vi Inside “
“wah masa gua dateng jauh jauh cuma ngeloco” protesnya.
“eloe gila ya, si Vi udah bebak belur gini, apa perlu eloe gua, yang locoin..” kata DS Papi lagi.
Mau tak mau Coresin ngalah, dan dia memilih tempat di pojok ruang itu, dan berswalayan ria.
Duo cabuler itu telah membuat Vi, orgasme, wajah Vi merona merah karena malu.
Setelah beberapa saat, arena permainan berpindah, tubuh Vi yang sudah separuh bugil itu di pindahkan, dan di baringkan di atas ranjang.
Ki Mupeng pun mulai membuka pakaiannya sendiri juga celana kolornya. Tongkat saktinya mencuat keluar, besar, dan tegak. Sementara zonot masih asik membuka kedua kaki Vi dengan lebar, dan menciumi selangkangan Vi, yang basah itu. Menghirup aroma sensual ABG itu.
Sesaat kemudian, celana dalam itu mulai di lepas zonot. Vagina yang indah, virgin dan basah itu terlihat. Bulu bulu tipis menghias di bukit kemaluannya. Lidah zonot menjulur menyapu area rahasia tubuh Vi Inside.
“ahhh.. ah.. jangan., gak mau.. tolong stop.. ahh.. jangan.. jangan stop.. jangan stop..” erangan erotis Vi semakin membuat lidah zonot aktif bekerja, memicu syaraf syaraf sensual Vi Inside.
Sementara Ki Mupeng memegang batang penisnya dan menyodorkan ke mulut Vi. Tapi kerena mulut Vi yang imut, penis itu susah masuk kedalam mulut Vi, walaupun Vi sudah berusaha semaksimal mungkin unutk, membuka penuh mulutnya.
Lidah Vi dengan nafsu menjilat jilat kepala penis Ki Mupeng yang sudah tegang itu.
Zonot terus saja memainkan vagina perawan itu, dengan penuh nafsu. Dengan dua jarinya zonot menguak bibir vagina Vi, dan menjilati klitorisnya yang membesar. Liang vagina Vi yang rapat, terus berlendir.
Ki Mupeng pun di buat merem melek, kenikmatan karena ujung penisnya terus di stimulasi oleh lidah Vi.
Zonot pun mulai mengambil posisi, setelah melepas pakaiannya. Penisnya di arahkan ke vagina perawan milik Vi Inside. Tapi, something happen the way to heaven. Tiba tiba perut zonot mules, mungkin karena beberapa hari sebelumnya zonot latihan unutk bisa kentut dengan baik dan benar.
Tanpa mengunggu waktu zonot pun masuk ke toilet.
Sedang asik asiknya melepas hajat, tiba tiba zonot mendengan jerit memilukan. Vi menjerit keras, dia kesakitan. Zonot pun segera keluar, dan melihat k888, sudah berada di atas tubuh cantik Vi Inside.
“hi, k888, loe gila loe itu jatah gua..” kata zonot.
“wah, eloe sih, masa pake acara ke WC segala.. kan sayang m*m*k perawan gini di angurin..” Jawab k888 dengan tanpa dosa, dan terus mengoyangkan penisnya yang baru saja, menembus batas perawan Vi Inside.
“gila loe k888, loe sih TTM juga..” ujar zonot.
“TTM.. TTM apa ?” tanya ki Mupeng.
“teman, tapi makan..” ujar zonot kesal.
“Ki, eloe juga bukan jagain, masa loe biarin aja si k888, ngambil jatah gua..” ujar zonot lagi.
“lah, gua mana tahu, tau tau, si Vi menjerit, k*nt*l si k888 udah nancep di m*m*k si Vi..” jawab ki Mupeng.
“k888, eloe cepatan dong..” Kata zonot.
“wah gak bisa dong, main sama perawan mah, gak bisa cepet cepet, rugi atuh not..” Jawab k888, membuat zonot tambah kesal.
Kini zonot yang berdiri, melihat k888 dengan nafsu memerawani Vi Inside, dan ki Mupeng yang merem melek kenikmatan.
K888 terus memompa vagina Vi,dan tubuh Vi terus mengelijing.
“aduh sakit..sakit..” rintih Vi tiada henti.
“iya tau sakit, entar juga enak koq.. tenang aja” jawab k888, dan terus memacu penisnya.
Sambil merintih, lidah Vi inside terus menjilati kepala penis Ki mupeng.Dan penis k888 terus mendesak, mengobok obok liang vagina perawan milik Vi.
Beberapa menit lewat, k888 pun tak bisa membendung birahinya lagi. Dengan lenguhan yang kesar, penisnya menyemburkan cairan penerus generasi itu. Liang Vi terasa penuh dengan sperma k888. Perlahan penis k888, terlepas, dan dari laing vagina Vi yang merekah merah, tampak sprema k888, mengalir keluar, di sertai darah perawan Vi.
Tak lama di susul ki Mupeng yang juga melepaskan sperma nya. Sperma kental itu muncrat menyiram wajah cantik Vi Inside.
>>>
Zonot yang menahan nafsunya, kini bergerak, mendekat, dengan penisnya yang tegang.
“ahhh, udah Vi..gak mau lagi..udah..” Erang Vi inside, saat penis zonot mendesak masuk ke vagina Vi Inside.
Tanpa peduli rintihan gadis cantik itu zonot terus, mengaduk aduk liang vagina Vi. Penis besar zonot, keluar masuk mendesak desak liang vaginanya. Kedua tangan Vi mencengkram kasur dengan kuat.
“aduh.. ahhh.. Vi gak kuat.. ahh jangan.. udah stop.. stop.. jangan.. please.. Jangan.. jangan stop please..”.
Zonot turus menyetubuhi gadis cantik itu. Beberapa saat kemudian tubuh Vi, di balik dan pinggul Vi diangkat. Posisi Vi punu menungging, mempertontonkan ke indahan bokongnya.
Zonot pun kembali menyetubuhinya dengan posisi menunging.
Dan Vi Inside kembali mendesah desah.
“ahhh.. ashhh..”.
Zonot terus bergerak hingga, nafsunya tiba di puncak. Isi penisnya tumpah ruah di dalam vagina Vi. Penis zonot pun lepas, keluar dari liang vagina Vi, di ikuti spremanya yang menetes keluar.
>>>
Penis Ki Mupeng juga kembali tegak, dan siap unutk ronde kedua. Apalagi melihat posisi Vi Inside yang masih mungging, tak ayal menjadi sasaran tembak ki Mupeng.
“aduh..jangan..jangan yang itu salah aduh..” erang Vi.
Ki Mupeng hanya tersenyum, dan terus mendesak penis besarnya ke anus Vi Inside.
“ahhh.. ahh.. sakit.. jangan yang itu..” Erang Vi.
Ki Mupeng hanya tersenyum, sambil memegang rambut Vi Inside yang pajang sepinggag.
“wah gila juga nih dukun, dia main kuda kudaan..” guman zonot.
Penis ki Mupeng terus mendesak liang anus Vi Inside. Tubuh Vi Inside, mengejang, asusnya yang perawan pun menjadi korban.
“gila enak bener..” lenguh ki Mupeng.
“sakit, engak enak, gak mau setop..” rintih Vi Inside.
“alah sakit dikit aja koq, tenang aja, lama lama juga biasa..” ujar ki Mupeng, sambil terus mengerakan penisnya maju dan mundur.
K888 pun tak mau ketinggal, penisnya sudah tegang kembali, lalu mengambil posisi di depan, dan menyodorkan penisnya ke wajah Vi inside.
“ayo sayang, jilatin dong..” ujar k888, dengan penisnya yang sudah tegak kembali.
Lidah Vi pun menjulur dan menjilati ujung penis k888.
“ohhh yes.. enak banget..” desah k888, saat bagian sensitif tubuhnya itu di jilati oleh Vi Inside.
Tubuh Vi semakin lemas, Ki Mupeng terus mendesak desak penis besarnya di liang anus Vi Inside. Waktu terus berlalu, dan k888 pun kembali lepas spremnya, dan wajah Vi Inside kembali basah oleh sprema.
Ki Mupeng terlihat masih kuat, memcengkram pinggul Vi Inside dengan kuat, dan menghentak hentak penisnya.
“aduh..stop..jangan..sudah..stop..” erang Vi.
Hingga akhirnya Ki Mupeng pun tumbang, penisnya melepas cairan birahinya, didalam anus Vi Inside. Tubuh Vi Inside, terlemas terbaring di atas kasur itu. Sprema membasahi tubuhnya yang sexy.
>>>
zonot, k888 dan ki mupeng duduk di sofa sambil menatap tubuh bugil Vi, yang terbaring lemas di atas ranjang.
“eh jatah gua, mana” tiba tiba suara JQ terdengar. Zonot, k888 dan ki Mupeng melihat JQ dengan tertawa.
“tuh ada..” jawab ki Mupeng sambil menunjuk Vi, yang terbaring di atas ranjang itu.
JQ pun segera melepas pakaiannya, dan menghapiri tubuh ABG malang itu.
“Jangan Vi udah gak kuat, jangan..” kata Vi dengan memelas.
JQ yang sudah di rundung nafsu itu pun tak bisa menahan nafsunya dan kembali Vi Inside di setubuhi.
Penis JQ pun melesak masuk, mengobok obok vagina Vi Inside. Tubuh Vi kembali gemetar, dengan di sertai erangan erangan Vi.
“aduh udah dong..udah.. Vi udah gak kuat, cape..”
Jq tak peduli nafsu sudah di ujung tanduk, penisnya terus bergerak maju dan mundur.
Tangannya juga meremas dan memainkan putting susu imut milik Vi Inside. Beberapa kali JQ merubah posisi bersetubuhnya.
Satu posisi favorit JQ, tubuh Vi di gendongnya, dan JQ berdiri. Menurut JQ ini gaya asongan. Sambil terus berdiri dan mengendong Vi Inside, penisnya menusuk nusuk Liang vagina Vi Inside.
“gila enak bener, kondor kondor dah gua..” ujarnya.
Setalah terus bergoyang sepuluh menit lebih, tubuh JQ ambruk, dan berbaring di ranjang. Yang di rasakan Vi Inside, vaginanya kembali penuh dengan sperma.
JQ dan Vi Inside terbaring lemas di atas ranjang itu.
>>>
Tak lama Julie dan Coresin tiba di tempat. Coresin yang melihat tubuh bugil Vi Inside langsung menghapiri. Meraba raba, dan mulai membuka pakaiannya sendiri. Penisnya juga langsung mencuat keluar, tegang, namun agak kecil.
Vi yang tahu dirinya akan kembali menjadi bual bualan sex, para cabuler ini langsung menangis.
“udah jangan lagi Vi bener gak kuat lagi..” iba Vi Inside sambil menangis.
Coresin seakan tak peduli, tapi Julie, yang sekarang sudah menjadi DS Papi, tak tega, melihat keadaan Vi Inside. Sebagai orang yang tertua, dan yang di tuakan di DS Forum,
DS Papi pun berkata “udah, jangan sin.. kasihan si Vi”.
Ada pepatah yang bilang, kepala lokomotif bisa di tahan, kepala yang satu ini tidak ada yang bisa menahannya.
Coresin pun melancarkan protes,” wah gak bisa stop dong, udah nganceng nih..”.
Tapi DS Papi tetap pada pendiriannya dan menjawab “udah Sin, eloe ngeloco aja, jangan elo gituin si Vi Inside “
“wah masa gua dateng jauh jauh cuma ngeloco” protesnya.
“eloe gila ya, si Vi udah bebak belur gini, apa perlu eloe gua, yang locoin..” kata DS Papi lagi.
Mau tak mau Coresin ngalah, dan dia memilih tempat di pojok ruang itu, dan berswalayan ria.
DS Papi pun melihat Vi Inside, yang sedang bersusah hati.
“tolong saya udah gak kuat..” ibanya.
Dengan lembut DS Papi membelai rambutnya yang hitam mengkilap itu.
Sambil menyeka air matanya, DS papi berkata “udah tenang aja saya akan bantu kamu..”
“bantu gimana, saya sudah di nodai, kesucian saya di rengut..” kata Vi dengan memelas.
“saya akan bantu kamu, kamu bisa jadi anak angkat saya..” kata DS Papi.
“saya gak mau jadi anak papi..” kata Vi.
“loh, kalau gitu biar saya jadi suami kamu saja mau..” tanya DS Papi.
“nah, kalau itu mau dong..” kata Vi Inside.
DS papi tersenyum dan mencium kening Vi dengan lembut.
“tapi, saya sudah gak suci lagi, apa papi masih mau ?” tanya Vi.
“oh gak masalah, saya gak penting yang gituan.. yang penting ginian aja..” jawab DS Papi.
Mereka pun berpelukan, dan berciuman.
“wah, gua terharu nih” kata ki Mupeng, sambil menatap zonot.
“kalau gua sih, horny aja tuh..”.
Sesaat kemudian, DS Papi sudah mulai menjilati buah dada Vi, dan mereka pun bergumul. Lidah DS Papi terus menjilati tubuh Vi Inside dengan nafsu. Tak hanya di tubuh, tapi juga di bagian alat vital Vi Inside.
“gila, si Vi kan belom cebok, tuh meki masih belepotan peju gua, si papi jorok juga ya..” kata ki Mupeng.
“ah dia emang doyan lagi, dengar dengar DS Papi sering main bo’ol sama JQ tuh..” kata k888.
“gua hajr loe yah, gosip dari mana tuh..” kata JQ yang merasa tersingung.
Zonot, ki Mupeng dan k888 tertawa tawa saja.
>>>
Lidah DS papi terus menjilati vagina Vi Inside yang penuh dengan lendir lendir itu. Vi pun mendesah desah kenimatan.
“ahhh.. gua keluar.. gua keluar..” jerit Coresin dari sudut ruangan.
“kenapa tuh anak ?” tanya k888.
“ah, biasa udah keluar..” jawab zonot.
“emang dia main sama siapa..” tanya k888 lagi.
“sendiri lagi..” ujar JQ, sambil tersenyum.
“ngeloco, sampe keluar aja bangga..” ujar k888.
Para cabuler pun tertawa.
Sementara tubuh Vi terus mengelijing, lidah papi terus mengelitik klitorisnya.
“ahh.. ah.. enak.. ahhh.” desah Vi Inside.
Setelah beberapa saat kemudian, Vi inside pun orgasme. Vi memeluk papi dengan mesra. Karena keadaan Vi yang sudah lelah, akhirnya DS Papi tidak melanjutkan permainan.,dan menyudahinya DS Papi berencana akan main dengan Vi saat mereka berbulan madu nanti.
“Papi gak nyesel kan sama saya.?.” tanya Vi.
Sambil mencium kening Vi dengan mesra, DS papi tersenyum manis.
“eh kamu sendiri, apa bersedia menerima papi yang sudah gaek ini unutk menjadi suami kamu..?” tanya papi.
“oh tentu saja pi..” jawab Vi Inside yang menerima DS Papi dengan dada terbuka.
DS Papi pun tersenyum, biar bekas, yang penting rasanya bung..” ujarnya dalam hati.
TAMAT??
“tolong saya udah gak kuat..” ibanya.
Dengan lembut DS Papi membelai rambutnya yang hitam mengkilap itu.
Sambil menyeka air matanya, DS papi berkata “udah tenang aja saya akan bantu kamu..”
“bantu gimana, saya sudah di nodai, kesucian saya di rengut..” kata Vi dengan memelas.
“saya akan bantu kamu, kamu bisa jadi anak angkat saya..” kata DS Papi.
“saya gak mau jadi anak papi..” kata Vi.
“loh, kalau gitu biar saya jadi suami kamu saja mau..” tanya DS Papi.
“nah, kalau itu mau dong..” kata Vi Inside.
DS papi tersenyum dan mencium kening Vi dengan lembut.
“tapi, saya sudah gak suci lagi, apa papi masih mau ?” tanya Vi.
“oh gak masalah, saya gak penting yang gituan.. yang penting ginian aja..” jawab DS Papi.
Mereka pun berpelukan, dan berciuman.
“wah, gua terharu nih” kata ki Mupeng, sambil menatap zonot.
“kalau gua sih, horny aja tuh..”.
Sesaat kemudian, DS Papi sudah mulai menjilati buah dada Vi, dan mereka pun bergumul. Lidah DS Papi terus menjilati tubuh Vi Inside dengan nafsu. Tak hanya di tubuh, tapi juga di bagian alat vital Vi Inside.
“gila, si Vi kan belom cebok, tuh meki masih belepotan peju gua, si papi jorok juga ya..” kata ki Mupeng.
“ah dia emang doyan lagi, dengar dengar DS Papi sering main bo’ol sama JQ tuh..” kata k888.
“gua hajr loe yah, gosip dari mana tuh..” kata JQ yang merasa tersingung.
Zonot, ki Mupeng dan k888 tertawa tawa saja.
>>>
Lidah DS papi terus menjilati vagina Vi Inside yang penuh dengan lendir lendir itu. Vi pun mendesah desah kenimatan.
“ahhh.. gua keluar.. gua keluar..” jerit Coresin dari sudut ruangan.
“kenapa tuh anak ?” tanya k888.
“ah, biasa udah keluar..” jawab zonot.
“emang dia main sama siapa..” tanya k888 lagi.
“sendiri lagi..” ujar JQ, sambil tersenyum.
“ngeloco, sampe keluar aja bangga..” ujar k888.
Para cabuler pun tertawa.
Sementara tubuh Vi terus mengelijing, lidah papi terus mengelitik klitorisnya.
“ahh.. ah.. enak.. ahhh.” desah Vi Inside.
Setelah beberapa saat kemudian, Vi inside pun orgasme. Vi memeluk papi dengan mesra. Karena keadaan Vi yang sudah lelah, akhirnya DS Papi tidak melanjutkan permainan.,dan menyudahinya DS Papi berencana akan main dengan Vi saat mereka berbulan madu nanti.
“Papi gak nyesel kan sama saya.?.” tanya Vi.
Sambil mencium kening Vi dengan mesra, DS papi tersenyum manis.
“eh kamu sendiri, apa bersedia menerima papi yang sudah gaek ini unutk menjadi suami kamu..?” tanya papi.
“oh tentu saja pi..” jawab Vi Inside yang menerima DS Papi dengan dada terbuka.
DS Papi pun tersenyum, biar bekas, yang penting rasanya bung..” ujarnya dalam hati.
TAMAT??
Klik Nomor untuk lanjutannya