CERITA SEBELUMNYA..
Sisi lain Sekolah SMA IT Terpadu 1
Sisi lain Sekolah SMA IT Terpadu 2
Sisi lain Sekolah SMA IT Terpadu 3
Sisi lain Sekolah SMA IT Terpadu 4
Sisi lain Sekolah SMA IT Terpadu 5
Dimalam hari yang dingin dan sunyi umi Zahra berbaring di dalam kamar nya sambil scrolling media sosial yang ia gunakan. Tak lama kemudian hawa dingin muncul ke dalam tubuh nya seketika iya langsung memeluk guling yang ada di sebelahnya tanpa sadar guling itu menggesek bagian selangkangan nya hingga membuat ia sedikit mendesah kecil.
"Aaahh begini ajh aku udah terangsang, mudah sekali tubuh ini terangsang. Apa lagi saat kejadianku bersama Slamet" ucapnya dalam hati
Ia mengingat kejadian yang telah terjadi di ruang BK bersama Slamet dan sahabatnya umi Nurul. Yang mana telah membuka pintu hyper miliknya. Tanpa sadar tangan nya telah turun kebawah dan perlahan menggosok2 selangkangan nya dari luar CD nya lalu melebarkan kaki nya. Terus ia gosok hingga terlihat lendir yang membasahi kain CD nya. Karena kurang puas umi Zahra melepas semua pakaian nya hingga telanjang dan mengambil dildo simpanan nya kemudian kembali ke tempat tidur nya dan melebarkan kaki nya hingga memek nya membuka sedikit. Ia memasukkan dildo itu kedalam mulut dan secara perlahan lahan sambil memejamkan matanya. Umi Zahra menikmati perilaku nya sendiri, ia membayangkan dildo itu adalah kontol siswa nya sendiri yang telah masuk ke dalam memek nya beberapa wktu yg lalu. Ia terus menjilatinya hingga dildo itu basah dengan liur nya sendiri.
Setelah puas ia mainkan dildo tersebut kemudian umi Zahra mengarahkan dildo itu ke selangkangan nya. Ia gesekkan itil nya dengan dildo itu perlahan naik turun hingga akhir nya dildo itu sedikit turun kebawah untk menemukan lobang memek miliknya setelah cukup pas kemudian umi Zahra memasukkan dildo itu sedikit demi sedikit hingga sampai di ujung tangan nya.
"Ssshh aaahhh hmmoppp ssshhh"
Desahan umi Zahra yang menikmati permain dildonya sendiri. Tangan kanan nya memainkan dildo itu keluar masuk ke dalam memek becek nya sedangkan tangan kirinya meremas payudara besar miliknya
"Sssh aaahh terusss meet ssshh aaahh aaah iyaa iyaa teruuusss sodok memek umi mu ini meeet sshhh hmm zinahiii umiii ssshhh zinahi memek umiii ssshhh shhh aahhh aahhh ssshhh"
Umi Zahra terus menerus mengucapkan kata kata binal seakan akan ia sedang di entot oleh siswa nya sendiri.
" sssh aaah aaahh eenaaak meeet enaaak ssshh umii udah lamaaa gak di sodok kontolllk meeettt ssshhh ssshh uhhh uhhh teruuusss yg kuaaat sodokk kontol kamuu meeettt ssshh ssshh aaahhh "
Tak lama kemudian ia mempercepat gerakan tangan nya lalu di momen terakhir iya masukkan dildo itu lebih dalam dan ia mendapatkan orgasme nya yg nikmattt
" Aaah uhh gila baru dibayangi saja aku sudah sampai seperti ini, ada apa dengan ku , aku menginginkan nya lagi lagi, tidak mungkin aku meminta nya duluan apalagi aku dikenal dengan guru killer disana"
Umi Zahra memikirkan cara bagaimana bisa kembali bermain dengan siswa ny itu. Tanpa mendapatkan jawaban akhirnya umi Zahra pun tertidur.
Keesokan hari nya umi Zahra memanggil Slamet untuk datang ke dalam ruangan wakil kepala sekolah. Tak lama kemudian Slamet berjalan masuk ke dalam ruangan wakil kepala sekolah.
Slamet: "assalamualaikum tok tok tok"
"Aaahh begini ajh aku udah terangsang, mudah sekali tubuh ini terangsang. Apa lagi saat kejadianku bersama Slamet" ucapnya dalam hati
Ia mengingat kejadian yang telah terjadi di ruang BK bersama Slamet dan sahabatnya umi Nurul. Yang mana telah membuka pintu hyper miliknya. Tanpa sadar tangan nya telah turun kebawah dan perlahan menggosok2 selangkangan nya dari luar CD nya lalu melebarkan kaki nya. Terus ia gosok hingga terlihat lendir yang membasahi kain CD nya. Karena kurang puas umi Zahra melepas semua pakaian nya hingga telanjang dan mengambil dildo simpanan nya kemudian kembali ke tempat tidur nya dan melebarkan kaki nya hingga memek nya membuka sedikit. Ia memasukkan dildo itu kedalam mulut dan secara perlahan lahan sambil memejamkan matanya. Umi Zahra menikmati perilaku nya sendiri, ia membayangkan dildo itu adalah kontol siswa nya sendiri yang telah masuk ke dalam memek nya beberapa wktu yg lalu. Ia terus menjilatinya hingga dildo itu basah dengan liur nya sendiri.
Setelah puas ia mainkan dildo tersebut kemudian umi Zahra mengarahkan dildo itu ke selangkangan nya. Ia gesekkan itil nya dengan dildo itu perlahan naik turun hingga akhir nya dildo itu sedikit turun kebawah untk menemukan lobang memek miliknya setelah cukup pas kemudian umi Zahra memasukkan dildo itu sedikit demi sedikit hingga sampai di ujung tangan nya.
"Ssshh aaahhh hmmoppp ssshhh"
Desahan umi Zahra yang menikmati permain dildonya sendiri. Tangan kanan nya memainkan dildo itu keluar masuk ke dalam memek becek nya sedangkan tangan kirinya meremas payudara besar miliknya
"Sssh aaahh terusss meet ssshh aaahh aaah iyaa iyaa teruuusss sodok memek umi mu ini meeet sshhh hmm zinahiii umiii ssshhh zinahi memek umiii ssshhh shhh aahhh aahhh ssshhh"
Umi Zahra terus menerus mengucapkan kata kata binal seakan akan ia sedang di entot oleh siswa nya sendiri.
" sssh aaah aaahh eenaaak meeet enaaak ssshh umii udah lamaaa gak di sodok kontolllk meeettt ssshhh ssshh uhhh uhhh teruuusss yg kuaaat sodokk kontol kamuu meeettt ssshh ssshh aaahhh "
Tak lama kemudian ia mempercepat gerakan tangan nya lalu di momen terakhir iya masukkan dildo itu lebih dalam dan ia mendapatkan orgasme nya yg nikmattt
" Aaah uhh gila baru dibayangi saja aku sudah sampai seperti ini, ada apa dengan ku , aku menginginkan nya lagi lagi, tidak mungkin aku meminta nya duluan apalagi aku dikenal dengan guru killer disana"
Umi Zahra memikirkan cara bagaimana bisa kembali bermain dengan siswa ny itu. Tanpa mendapatkan jawaban akhirnya umi Zahra pun tertidur.
Keesokan hari nya umi Zahra memanggil Slamet untuk datang ke dalam ruangan wakil kepala sekolah. Tak lama kemudian Slamet berjalan masuk ke dalam ruangan wakil kepala sekolah.
Slamet: "assalamualaikum tok tok tok"
Umi Zahra: "wa'alaikumussalam, iya silahkan masuk."
Slamet masuk kedalam ruangan tersebut lalu menutup pintunya kembali
Umi Zahra: " yah silahkan duduk "
Slamet: " ada apa umi memanggil saya"
Umi Zahra: " ini tentang hubungan antum dengan umi Syifa"
Slamet : " ada apa umi? Bukannya sudah di selesaikan kemarin dengan umi Nurul?
Umi Zahra: " apanya yang diselesaikan? Tidak ada penyelesaian kemarin"
Slamet: " apa umi masih kurang yang kemarin?" Tanya Slamet mulai berani
Umi Zahra: " hei antum jangan kurang ajar dengan ana"
Slamet berdiri lalu dengan sigap ia memeluk tubuh umi Zahra dengan kuat agar ia tidak memberontak. Setelah memeluk umi Zahra, Slamet mencoba mencium bibir umi Zahra. Namun, karena umi Zahra memberikan perlawanan Slamet cukup sulit untuk mendapatkan bibir umi Zahra. Dengan sedikit usaha Slamet akhirnya bisa mendarat bibir nya ke bibir umi Zahra. Agar tidak terlepas Slamet menahan kepala umi Zahra. Selain bibir nya yg bermain, tangan Slamet meremas payudara besar milik umi Zahra. Ia remas perlahan lahan hingga ia menyadari bahwa nafas umi Zahra mulai memberat.
Slamet: " maksud umi ini yg belum selesai kan?"
Umi Zahra: " jangan kurang ajar ya antum, memang nya saya akhwat apaan?"
Slamet: " udah jgn melawan umi, pasti skrng memek umi udah basah kan" sambil meraba bagian memek umi Zahra
Umi Zahra tidak menjawab pertanyaan itu karena benar apa yang dikatakan siswanya itu, saat ini memek nya telah mulai basah akibat perbuatan siswa nya. Slamet melanjutkan kembali ciuman nya di bibir umi Zahra. Tangan nya pun skrng tidak berada di kepala umi Zahra melainkan sudah fokus dibagian memek umi Zahra.
Slamet: "bagaimana rasanya umi? Akui saja kalau umi juga seorang akhwat yang binal"
Sebelum menjawab pernyataan Slamet, umi Zahra sudah kehilangan akal, ia tidak menyangka bahwa dirinya telah menjadi seperti ini. Yang mana seharusnya ia di hormati tapi sekarang dihadapan siswa nya ia malah seperti seorang lacur. Umi Zahra tidak sanggup untuk berbicara karena malu terhadap siswa nya yang berhasil merubah nafsunya. Slamet mengangkat tubuh umi Zahra dan meletakkan duduk diatas meja nya lalu Slamet masuk ke dalam rok umi Zahra dan menarik CD umi Zahra hingga terlepas
Umi Zahra : ” ahh jangan " jeritnya
Slamet : " udh nikmati ajh, wahh inikah memek umi Zahra yang terkenal kiler itu, memek nya sungguh indah " sambil meraba memek umi Zahra
Umi Zahra: " uh udah jangan pegang milik umi" sambil sedikit memukul tangan Slamet
Slamet: " dasar lonteee syar'i sluuurrrlpp sluuurrrlpp ssshh ssshh sluuurrrlpp sluuurrrlpp rasai nih lidah saya umi slluuurp shhh memek wakil kepsek ssshh sluuurrrlpp wakil kepsek binal ssshhh"
Umi Zahra: " hmm mm mmm shhh" desahnya perlahan dengan menahan suara nya
Umi Zahra menahan suaranya agar tidak didengar oleh Slamet. Karna dirinya sndri masih malu terhadap perbuatan siswa nya sendiri. Tapi smua itu membuat tubuh umi Zahra terangsang. Kini pikiran nya berkecamuk antara menikmati perbuatan siswa nya atau melawan perbuatan nya. Di satu sisi ia sangat menikmati hal itu nak masih memiliki sisi keras kepala untuk mengakui nya.
Slamet: "lepaskan semua umiii slluuurp slluurrpp ssshh akui saja bahwa memek inii sshh slluuurp adalah memek lonte syar'i sssh sshhh" ucap Slamet
Umi Zahra: " sssh jgn samakan umi dengan wanita murahan itu hmm"
Slamet: " akan saya buktikan bahwa umi adalah seorang akhwat binal yang haus kontol slluuurp slluurrpp ssshhh "
Slamet melepas jilatan nya. Lalu menurunkan celana serta CD nya, terlihat kontol nya yang telah berdiri keras siap untuk masuk kedalam lubang kehangatan milik umi Zahra.
Slamet: " asssaalaaammuaa....mm aaahhh umiii"
Umi Zahra: " aaahhh" ucap umi kaget batang Slamet yg tiba2 masuk
Slamet: "sya genjot umi sssh ssshh uhhh rapett bngt umiii ssshh aah aaah aahh memek umiii ssshhh enaaakk uhhh uhh"
Umi Zahra: " hmm mm mm"
Karena Slamet tidak mendengar suara umi Zahra, ia menggenjot nya dengan ritme yg cepat dan tiba2 berhenti
Slamet: " sssh aaahh aahah rasaiiin kontol saya masuk ke dlm memek umiii sssh aaah plok plok plok plok plok aahhh aahhh"
Umi Zahra: " hmm mm mm " dengan menahan nafsu
Slamet masuk kedalam ruangan tersebut lalu menutup pintunya kembali
Umi Zahra: " yah silahkan duduk "
Slamet: " ada apa umi memanggil saya"
Umi Zahra: " ini tentang hubungan antum dengan umi Syifa"
Slamet : " ada apa umi? Bukannya sudah di selesaikan kemarin dengan umi Nurul?
Umi Zahra: " apanya yang diselesaikan? Tidak ada penyelesaian kemarin"
Slamet: " apa umi masih kurang yang kemarin?" Tanya Slamet mulai berani
Umi Zahra: " hei antum jangan kurang ajar dengan ana"
Slamet berdiri lalu dengan sigap ia memeluk tubuh umi Zahra dengan kuat agar ia tidak memberontak. Setelah memeluk umi Zahra, Slamet mencoba mencium bibir umi Zahra. Namun, karena umi Zahra memberikan perlawanan Slamet cukup sulit untuk mendapatkan bibir umi Zahra. Dengan sedikit usaha Slamet akhirnya bisa mendarat bibir nya ke bibir umi Zahra. Agar tidak terlepas Slamet menahan kepala umi Zahra. Selain bibir nya yg bermain, tangan Slamet meremas payudara besar milik umi Zahra. Ia remas perlahan lahan hingga ia menyadari bahwa nafas umi Zahra mulai memberat.
Slamet: " maksud umi ini yg belum selesai kan?"
Umi Zahra: " jangan kurang ajar ya antum, memang nya saya akhwat apaan?"
Slamet: " udah jgn melawan umi, pasti skrng memek umi udah basah kan" sambil meraba bagian memek umi Zahra
Umi Zahra tidak menjawab pertanyaan itu karena benar apa yang dikatakan siswanya itu, saat ini memek nya telah mulai basah akibat perbuatan siswa nya. Slamet melanjutkan kembali ciuman nya di bibir umi Zahra. Tangan nya pun skrng tidak berada di kepala umi Zahra melainkan sudah fokus dibagian memek umi Zahra.
Slamet: "bagaimana rasanya umi? Akui saja kalau umi juga seorang akhwat yang binal"
Sebelum menjawab pernyataan Slamet, umi Zahra sudah kehilangan akal, ia tidak menyangka bahwa dirinya telah menjadi seperti ini. Yang mana seharusnya ia di hormati tapi sekarang dihadapan siswa nya ia malah seperti seorang lacur. Umi Zahra tidak sanggup untuk berbicara karena malu terhadap siswa nya yang berhasil merubah nafsunya. Slamet mengangkat tubuh umi Zahra dan meletakkan duduk diatas meja nya lalu Slamet masuk ke dalam rok umi Zahra dan menarik CD umi Zahra hingga terlepas
Umi Zahra : ” ahh jangan " jeritnya
Slamet : " udh nikmati ajh, wahh inikah memek umi Zahra yang terkenal kiler itu, memek nya sungguh indah " sambil meraba memek umi Zahra
Umi Zahra: " uh udah jangan pegang milik umi" sambil sedikit memukul tangan Slamet
Slamet: " dasar lonteee syar'i sluuurrrlpp sluuurrrlpp ssshh ssshh sluuurrrlpp sluuurrrlpp rasai nih lidah saya umi slluuurp shhh memek wakil kepsek ssshh sluuurrrlpp wakil kepsek binal ssshhh"
Umi Zahra: " hmm mm mmm shhh" desahnya perlahan dengan menahan suara nya
Umi Zahra menahan suaranya agar tidak didengar oleh Slamet. Karna dirinya sndri masih malu terhadap perbuatan siswa nya sendiri. Tapi smua itu membuat tubuh umi Zahra terangsang. Kini pikiran nya berkecamuk antara menikmati perbuatan siswa nya atau melawan perbuatan nya. Di satu sisi ia sangat menikmati hal itu nak masih memiliki sisi keras kepala untuk mengakui nya.
Slamet: "lepaskan semua umiii slluuurp slluurrpp ssshh akui saja bahwa memek inii sshh slluuurp adalah memek lonte syar'i sssh sshhh" ucap Slamet
Umi Zahra: " sssh jgn samakan umi dengan wanita murahan itu hmm"
Slamet: " akan saya buktikan bahwa umi adalah seorang akhwat binal yang haus kontol slluuurp slluurrpp ssshhh "
Slamet melepas jilatan nya. Lalu menurunkan celana serta CD nya, terlihat kontol nya yang telah berdiri keras siap untuk masuk kedalam lubang kehangatan milik umi Zahra.
Slamet: " asssaalaaammuaa....mm aaahhh umiii"
Umi Zahra: " aaahhh" ucap umi kaget batang Slamet yg tiba2 masuk
Slamet: "sya genjot umi sssh ssshh uhhh rapett bngt umiii ssshh aah aaah aahh memek umiii ssshhh enaaakk uhhh uhh"
Umi Zahra: " hmm mm mm"
Karena Slamet tidak mendengar suara umi Zahra, ia menggenjot nya dengan ritme yg cepat dan tiba2 berhenti
Slamet: " sssh aaahh aahah rasaiiin kontol saya masuk ke dlm memek umiii sssh aaah plok plok plok plok plok aahhh aahhh"
Umi Zahra: " hmm mm mm " dengan menahan nafsu
Slamet terus melakukan tempo seperti itu hingga membuat umi Zahra merasa kentang,
Slamet: " plok plok plok plok sshh gimnaaa umii ssshhh masih mau saya genjottt?"
Umi akhirnya ingin menikmati perzinahan itu
Umi Zahra: " ssshh umii kalaaah ssshnyaa umi kalaaah, terus genjot nak"
Slamet: " apa yg harus digenjot umi?"
Umi Zahra: " masukkan kontol kamu ke memek umi, zinahi umi "
Slamet: " dengan senang hati ini sshhh sshh kontol sayaaa umii sshh aaah ahhh"
Umi Zahra: ," sshh uhnuhhh uhhh hebaaatt ssshh sshh aaah subha....llah luar biasa kmuu nakk memek umi kmu zinahi shhh sshhh ahhh"
Slamet: "uhhh iya dong umiii , muasin lonte akhwat harus dengan kontol besar dan tahan lama sshhh hmmm ahhh apa lagi umii udah lma gak di genjott sshhh hhmm sshhh "
Umi Zahra: " ssshh ssshh hmm uhhh hmm hmm lebih enak dari mainan umi dirumah hmm shhh hmm mm"
Slamet: " aaahh ahhh udah mainan nya gak ssshhh usah dipakai lagiii ssshhh shhh pakai kontol sya ajh umiii ssshhh ssshhh akalu umii butuhhh panggil ajh ssshh ssshh hmm"
Umi Zahra: " ssshhh sssh hmm mm"
Umi Zahra tidak menjawab dia sangat menikmati gesekan antara kontol siswa nya yg besar dan penuh di dalam memek nya. Ia sebenarnya ingin menginginkannya lagi dan lagi. Umi Zahra membuka sebagian kancing baju nya untuk dapat dinikmati oleh siswa nya itu.
Dengan sigap Slamet langsung meremas kedua payudara besar milik umi Zahra, payudara begitu bulat dan kencang dengan puting yang sedikit kecoklatan. Umi Zahra semakin terangsang dengan perbuatan Slamet ia menikmati genjotan kontol besar Slamet dan remas tangan Slamet pada payudara nya. Yang mana selama ini ia tidak pernah dapatkan semenjak suaminya tidak ada.
Slamet: "umi sini turun trus sambil membungkuk memegang meja umi ya,"
Umi Zahra mengikuti arahan Slamet dengan turun dari meja nya tdi lalu ia berdiri membelakangi Slamet lalu membungkuk kan badannya sambil memegang meja kerja nya.
Umi Zahra: " pelan2 ya met, umi udah gak pernah diginiin"
Slamet : " iya umi, makin rapet ajh kalau liat dari belakang begini memek ny umi" sambil meraba2 pantat besar umi Zahra dan mulai membelah memek umi Zahra
Umi Zahra: " ssh met hmm hmm"
Slamet: " kenapa umi,? Sebentar ya sya lagi memandangi ciptaan tuhan yang begitu indah dan tak lama lagi menjadi milik saya seutuhnya" plak tamparan pada pantat umi Zahra
Umi Zahra: " awww shh kamu ini ngagetin ajh sih, hmm jgn lama2 mandangi nya cepet masukin ajh" ucapnya rengek
Slamet: " udah gak sabaran Ra sekarang,"
Cuih Slamet meludahi kepala kontol nya lalu mengusap2 kepala nya sehingga sedikit basah lalu mulai mengarahkan kembali ke bagian memek umi Zahra. Ia pegang pangkal kontol nya lalu menekan secara perlahan lahan agar masuk lebih dalam. Setelah cukup dalam kepala umi Zahra menghadap ke atas karena sangat kaget dengan benda tumpul yang masuk kedalam memek nya.
Slamet: " kenapa umi?"
Umi Zahra: " kaget ajah met, lebih padet rasanya lewat belakang hmm rasanya mentok sampai ujung memek umi met"
Slamet: " saya genjot ya umi"
Umi Zahra: " iiyaaa" sesaat ingin menjawab, Slamet langsung menghentakkan kontol nya berkali kali ke dalam memek umi Zahra.
PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
suara hentakan kulit mereka berdua memenuhi isi ruangan tersebut,
Umi Zahra: " aaahhh aaahhh meeettt ssshhh ppeeelllaaabb ppeeelllaaannn ssshhh mmeeemmeeekk umiii ssshhh sshhh uhhh hhhmm " ucapnya menahan nikmat
Slamet: " sssh aaah aaahhh aaah enaaakkk bngt umiii ssshh aaahhh aaahhh " plak plak plak suara tamparan pantat umi Zahra.
Umi Zahra: " awwww awwww aaahh ssshhh yaaah meeettt terusss zinahiii umiii zinahii memek haraamm umiii ssshhh hmppp aaahhh aahh"
Slamet: " dengannn sennanggggg hatiii umiii shhh hmmpp uhhh aaahhh gilaaa enaaakkk uhh uhhh *
Umi Zahra: " ssshh hmm aaahhh ahhh umiii mauuu keluaaarrr naaak sshhh hmmp aaahhh aahhh"
Slamet mencabut kontol nya dari memek umi Zahra, cerr cerrrr cerrr begitu bnyak cairan orgasme yg kluar dari memek umi Zahra
Slamet: " plok plok plok plok sshh gimnaaa umii ssshhh masih mau saya genjottt?"
Umi akhirnya ingin menikmati perzinahan itu
Umi Zahra: " ssshh umii kalaaah ssshnyaa umi kalaaah, terus genjot nak"
Slamet: " apa yg harus digenjot umi?"
Umi Zahra: " masukkan kontol kamu ke memek umi, zinahi umi "
Slamet: " dengan senang hati ini sshhh sshh kontol sayaaa umii sshh aaah ahhh"
Umi Zahra: ," sshh uhnuhhh uhhh hebaaatt ssshh sshh aaah subha....llah luar biasa kmuu nakk memek umi kmu zinahi shhh sshhh ahhh"
Slamet: "uhhh iya dong umiii , muasin lonte akhwat harus dengan kontol besar dan tahan lama sshhh hmmm ahhh apa lagi umii udah lma gak di genjott sshhh hhmm sshhh "
Umi Zahra: " ssshh ssshh hmm uhhh hmm hmm lebih enak dari mainan umi dirumah hmm shhh hmm mm"
Slamet: " aaahh ahhh udah mainan nya gak ssshhh usah dipakai lagiii ssshhh shhh pakai kontol sya ajh umiii ssshhh ssshhh akalu umii butuhhh panggil ajh ssshh ssshh hmm"
Umi Zahra: " ssshhh sssh hmm mm"
Umi Zahra tidak menjawab dia sangat menikmati gesekan antara kontol siswa nya yg besar dan penuh di dalam memek nya. Ia sebenarnya ingin menginginkannya lagi dan lagi. Umi Zahra membuka sebagian kancing baju nya untuk dapat dinikmati oleh siswa nya itu.
Dengan sigap Slamet langsung meremas kedua payudara besar milik umi Zahra, payudara begitu bulat dan kencang dengan puting yang sedikit kecoklatan. Umi Zahra semakin terangsang dengan perbuatan Slamet ia menikmati genjotan kontol besar Slamet dan remas tangan Slamet pada payudara nya. Yang mana selama ini ia tidak pernah dapatkan semenjak suaminya tidak ada.
Slamet: "umi sini turun trus sambil membungkuk memegang meja umi ya,"
Umi Zahra mengikuti arahan Slamet dengan turun dari meja nya tdi lalu ia berdiri membelakangi Slamet lalu membungkuk kan badannya sambil memegang meja kerja nya.
Umi Zahra: " pelan2 ya met, umi udah gak pernah diginiin"
Slamet : " iya umi, makin rapet ajh kalau liat dari belakang begini memek ny umi" sambil meraba2 pantat besar umi Zahra dan mulai membelah memek umi Zahra
Umi Zahra: " ssh met hmm hmm"
Slamet: " kenapa umi,? Sebentar ya sya lagi memandangi ciptaan tuhan yang begitu indah dan tak lama lagi menjadi milik saya seutuhnya" plak tamparan pada pantat umi Zahra
Umi Zahra: " awww shh kamu ini ngagetin ajh sih, hmm jgn lama2 mandangi nya cepet masukin ajh" ucapnya rengek
Slamet: " udah gak sabaran Ra sekarang,"
Cuih Slamet meludahi kepala kontol nya lalu mengusap2 kepala nya sehingga sedikit basah lalu mulai mengarahkan kembali ke bagian memek umi Zahra. Ia pegang pangkal kontol nya lalu menekan secara perlahan lahan agar masuk lebih dalam. Setelah cukup dalam kepala umi Zahra menghadap ke atas karena sangat kaget dengan benda tumpul yang masuk kedalam memek nya.
Slamet: " kenapa umi?"
Umi Zahra: " kaget ajah met, lebih padet rasanya lewat belakang hmm rasanya mentok sampai ujung memek umi met"
Slamet: " saya genjot ya umi"
Umi Zahra: " iiyaaa" sesaat ingin menjawab, Slamet langsung menghentakkan kontol nya berkali kali ke dalam memek umi Zahra.
PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
suara hentakan kulit mereka berdua memenuhi isi ruangan tersebut,
Umi Zahra: " aaahhh aaahhh meeettt ssshhh ppeeelllaaabb ppeeelllaaannn ssshhh mmeeemmeeekk umiii ssshhh sshhh uhhh hhhmm " ucapnya menahan nikmat
Slamet: " sssh aaah aaahhh aaah enaaakkk bngt umiii ssshh aaahhh aaahhh " plak plak plak suara tamparan pantat umi Zahra.
Umi Zahra: " awwww awwww aaahh ssshhh yaaah meeettt terusss zinahiii umiii zinahii memek haraamm umiii ssshhh hmppp aaahhh aahh"
Slamet: " dengannn sennanggggg hatiii umiii shhh hmmpp uhhh aaahhh gilaaa enaaakkk uhh uhhh *
Umi Zahra: " ssshh hmm aaahhh ahhh umiii mauuu keluaaarrr naaak sshhh hmmp aaahhh aahhh"
Slamet mencabut kontol nya dari memek umi Zahra, cerr cerrrr cerrr begitu bnyak cairan orgasme yg kluar dari memek umi Zahra
Umi Zahra: " meeet umi capek berdiri begini umi sujud saja yaaa biar kamu masukin sndriiu, gak sanggup berdiri lagi"
Slamet kemudian memposisikan kembali kontol nya untk masuk kedalam memek umi Zahra dan ia gesekkan kembali kontol itu ke bibir memek umi Zahra
Umi Zahra: " aaahhh shhhhh"
Slamet: " tahan yaa umiii sssh aaahh aaah aaahh aaahhh hmm hmm"
Slamet: " sssh ssshh uhhh. aaahhh umiii ssshh enak bngttt uhhh uhhh hmmpp"
Slamet terus menggenjot hingga akhirnya semua Peju itu masuk ke dalam memek umi Zahra,
Umi Zahra: " uhh naaak memek umi penuh Peju kamuuu ssshh nakal bngt"
Slamet: " hehe gak papa deh umi, ya udaaah sya kluar dlu ya umi muaaachh " ia mencium memek umi Zahra
Umi Zahra: " aaah ih nakal"
Jumat malam Slamet mendapatkan pesan dari umi Nurul untuk dapat mampir kerumahnya siang besok karena akan ada sesuatu untuk nya.
Pesan wa
Umi Nurul: " assalamualaikum sayang"
Slamet: " wa'alaikumussalam umi sayang, knpa nih mlm2 wa mi?"
Umi Nurul: " cuma mau ngasih tau, besok siang dtng ya krmh umi,"
Slamet: " emang suami umi gak ada dirumah ya besok?"
Umi Nurul: " justru itu, suami umi besok ada dirumah"
Slamet: " loh emang ny mau ngapain umi?" Tanya nya bingung
Umi Nurul: " udah gak ppa datang ajh besok ya"
Slamet: " duh jadi penasaran nih umi"
Umi Nurul: " pokok nya kmu dtng ajh okeh, daaah"
Slamet kebingungan dibuat nya. Kenapa tiba-tiba umi Nurul mengundang nya pada saat suami nya ada dirumah. Apa ada kegilaan yang akan terjadi besok. Disaat kebingungan nya tiba-tiba umi Syifa menelpon Slamet, dengan segera ia menerima panggilan itu
Umi Syifa: assalamualaikum meeet, "
Slamet: " wa'alaikumussalam umi"
Umi Syifa: " Kemana ajh sih kmu, umi kangen kmu loh sayang" ucapnya manja
Slamet: " baru ajh siang tdi ketemu di sekolah mi, udah kangen ajh"
Umi Syifa: " yaa gimana dong hari ini umi blm dapet jatah dari kmu sayang, umi pengen"
Slamet: " suami umi blm pulang juga?"
Umi Syifa: " belum, jadi umi dianggurin deh"
Slamet: " duh kasihan bngt, pasti lgi gatal yaa nih hihih"
Umi Syifa: " iyaaa makanya umi nelpon kmu sayang, umi lagi sange nih sayang pengen di zinahi kmu"
Slamet: " duh kasihan"
Umi Syifa: " iyaa sayang, kerumah umi dong sekarang atau enggak kamu tidur ajh drumah umi malam ini ya"
Slamet: " loh emang nya aman ya mi kalau sya tdur disana"
Umi Syifa: " aman kok, cepet yaa umi tunggu sekarang gak mau tau"
Slamet: " hmm gimana yaaa"
Umi Syifa: " cepet dong sayang, ntar umi ikuti semua kemauan kamu sayang"
Slamet: " bener nih?"
Umi Syifa: " iyaaa bener, cepet yaa umi skrng dikamar nih"
Slamet: " iyaaa umi, ya udah saya siap2 kesana yaa"
Setelah menutup telepon nya Slamet segera bersiap untuk datang kerumah umi Syifa mlm ini. Butuh waktu sekitar 30 menit untuk sampai kerumah umi Syifa. Slamet menggunakan motor nya untuk pergi kesana. Singkat waktu akhir nya Slamet sudah berada di depan rumah umi Syifa. Ia segera membuka pagar besar umi Syifa lalu memasukkan kendaraan nya ke dalam garasi, Slamet melihat kondisi sekitar juga terlihat sepi.
Slamet kemudian memposisikan kembali kontol nya untk masuk kedalam memek umi Zahra dan ia gesekkan kembali kontol itu ke bibir memek umi Zahra
Umi Zahra: " aaahhh shhhhh"
Slamet: " tahan yaa umiii sssh aaahh aaah aaahh aaahhh hmm hmm"
Slamet: " sssh ssshh uhhh. aaahhh umiii ssshh enak bngttt uhhh uhhh hmmpp"
Slamet terus menggenjot hingga akhirnya semua Peju itu masuk ke dalam memek umi Zahra,
Umi Zahra: " uhh naaak memek umi penuh Peju kamuuu ssshh nakal bngt"
Slamet: " hehe gak papa deh umi, ya udaaah sya kluar dlu ya umi muaaachh " ia mencium memek umi Zahra
Umi Zahra: " aaah ih nakal"
Jumat malam Slamet mendapatkan pesan dari umi Nurul untuk dapat mampir kerumahnya siang besok karena akan ada sesuatu untuk nya.
Pesan wa
Umi Nurul: " assalamualaikum sayang"
Slamet: " wa'alaikumussalam umi sayang, knpa nih mlm2 wa mi?"
Umi Nurul: " cuma mau ngasih tau, besok siang dtng ya krmh umi,"
Slamet: " emang suami umi gak ada dirumah ya besok?"
Umi Nurul: " justru itu, suami umi besok ada dirumah"
Slamet: " loh emang ny mau ngapain umi?" Tanya nya bingung
Umi Nurul: " udah gak ppa datang ajh besok ya"
Slamet: " duh jadi penasaran nih umi"
Umi Nurul: " pokok nya kmu dtng ajh okeh, daaah"
Slamet kebingungan dibuat nya. Kenapa tiba-tiba umi Nurul mengundang nya pada saat suami nya ada dirumah. Apa ada kegilaan yang akan terjadi besok. Disaat kebingungan nya tiba-tiba umi Syifa menelpon Slamet, dengan segera ia menerima panggilan itu
Umi Syifa: assalamualaikum meeet, "
Slamet: " wa'alaikumussalam umi"
Umi Syifa: " Kemana ajh sih kmu, umi kangen kmu loh sayang" ucapnya manja
Slamet: " baru ajh siang tdi ketemu di sekolah mi, udah kangen ajh"
Umi Syifa: " yaa gimana dong hari ini umi blm dapet jatah dari kmu sayang, umi pengen"
Slamet: " suami umi blm pulang juga?"
Umi Syifa: " belum, jadi umi dianggurin deh"
Slamet: " duh kasihan bngt, pasti lgi gatal yaa nih hihih"
Umi Syifa: " iyaaa makanya umi nelpon kmu sayang, umi lagi sange nih sayang pengen di zinahi kmu"
Slamet: " duh kasihan"
Umi Syifa: " iyaa sayang, kerumah umi dong sekarang atau enggak kamu tidur ajh drumah umi malam ini ya"
Slamet: " loh emang nya aman ya mi kalau sya tdur disana"
Umi Syifa: " aman kok, cepet yaa umi tunggu sekarang gak mau tau"
Slamet: " hmm gimana yaaa"
Umi Syifa: " cepet dong sayang, ntar umi ikuti semua kemauan kamu sayang"
Slamet: " bener nih?"
Umi Syifa: " iyaaa bener, cepet yaa umi skrng dikamar nih"
Slamet: " iyaaa umi, ya udah saya siap2 kesana yaa"
Setelah menutup telepon nya Slamet segera bersiap untuk datang kerumah umi Syifa mlm ini. Butuh waktu sekitar 30 menit untuk sampai kerumah umi Syifa. Slamet menggunakan motor nya untuk pergi kesana. Singkat waktu akhir nya Slamet sudah berada di depan rumah umi Syifa. Ia segera membuka pagar besar umi Syifa lalu memasukkan kendaraan nya ke dalam garasi, Slamet melihat kondisi sekitar juga terlihat sepi.
Disaat Slamet sedang turun dari motor nya tiba2 ada pelukan dari belakang tubuh nyam ia merasakan payudara besar milik umi Syifa di punggung nya.
Umi Syifa: " selamat dtng sayang, muuuach" ucap umi Syifa sambil mencium pipi Slamet dari belakang
Slamet: " duh umi, baru ajh saya turun nih udah peluk ajh"
Umi Syifa: " iyaa umi kangen bngt sama kmuu met" ucap nya sambil melepas pelukan nya
Slamet: " sya juga selalu kangen sama umi, wow umi sexy bngt umi seperti itu"
Umi Syifa: " kamu suka ya met umi pakai baju terusan yg ketat begini?"
Slamet: " duh suka bngt umi, sexy bngt liat nyaaa"
Umi Syifa: " ya udah umi bakal pakai baju yg ketat ajh kalau mau ketemu kamu ya".
Slamet: " bener ya umi, soal nya umi makin terlihat sexy dan cantik bngt"
Umi Syifa: " makasih ya sayang, umi jarang bngt dapat pujian dari suami umi"
Slamet: " masak sih, istri secantik dan sebinal umi gak pernah dapat pujian "
Umi Syifa: " hihih harus ya pakai kata2 binal "
Slamet: " yaa harus dong kan pas buat umi "
Entah kenapa semakin lama dekat dengan Slamet, umi Syifa sedikit demi sedikit telah muncul rasa sayang kepada siswa nya. Bukan rasa sayang terhadap seorang murid namun rasa sayang terhadap sesama jenis. Dan perasaan tersebut pun semakin memudar terhadap suami nya sendiri. Karna Slamet lh yg mampu membuat dirinya menjadi seorang wanita sesungguhnya yg mendapatkan orgasme berkali dan nikmat yg tidak pernah ia dapatkan semenjak menikah dengan suami nya.
Ditempat itu juga umi seger berjongkok di hadapan Slamet dan menurunkan celana serta CD nya. Terlihat langsung kontol Slamet yg sudah berdiri kerasm sebuah benda yang merubah dirinya yg alim menjadi binal.
Umi Syifa: " wah nak, kontol nya udah keras ajh nih, pasti udah kangen sama gesekan memek umi ya" ucap nya sambil meraba perlahan
Slamet: " ssshh, iyaaa umi, seperti nya udah gak sabar nih mau silahturahmi masuk ke memek umi"
Umi Syifa: " duh sabar ya sayang, kamu bakal puas kok silahturahmi ke dalam memek umi, soal nya memek umi udah kangen juga di datangin kamu" ucap nya sambil menatap dekat kepala kontol Slamet
Slamet: " kontol saya lebih lengket dengan memek umi deh hihi"
Umi Syifa: " wah masak sih, nih hadiah dari umi, mmuuuaaachhh"
Umi Syifa memanyunkan bibir nya dan mencium tepat di bagian kepala kontol Slamet. Umi Syifa bangga dengan barang yg dipegang nya saat ini, barang yg telah mengaduk2 memek nya hingga membuat nya melayang. Umi Syifa lalu menjulurkan lidahnya dan mulai menjilati lubang kontol Slamet.
Slamet: " ssshh umiii hmmpp"
Umi Syifa: " kenapa sayang? Enak kan?" Ucapnya sambil menatap wajah Slamet dri bawah
Slamet: " sssh umi terlihat semakin binal seperti itu"
Umi Syifa: " iyaa ini khusus buat kamu ajh met"
Umi Syifa mulai menjilati kembali batang kontol Slamet naik turun secara perlahan, ia pegang pangkal kontol nya lalu mengarahkan nya keatas sehingga ia lebih leluasa untuk menjilati batang kontol Slamet yang telah mengeras.
Sluuurrrlpp sluuurrrlpp ssshh sluuurrrlpp
Suara jilatan umi Syifa yg semakin bernafsu, hingga membuat air liur nya menetes akibat jilatan nya. Setelah puas ia jilatin kontol Slamet kemudia ia kembali mengarahkan posisi kontol Slamet menghadap mulut nya dan membuka lebar2 mulut nya. Perlahan kontol itu masuk ke dalam mulut umi Syifa. Setelah ia melahap kontol Slamet baru ia gerakkan kepala nya maju mundur.
Umi Syifa: " slluuurp hmmp hmm mmpp shhh kontolll slluuurp slluurrpp kmuuu penuhhh hhh di dalannn mulut umiii slluuurp slluurrpp hmm hmm"
Slamet : " shh hmm uhhh iyaaa umiii teruusss kulum kontolll syaaa ssshhh hmmpp umi"
Umi Syifa: " slluuurp shhh iyyyaaa slluuurp sayanggggg hhmm hmm umi jadiii sulit kalauuu bicaaaraaa slluuurp slluurrpp sambil ngulum kontol kamu sayang" ucap nya sambil menatap Slamet dengan wajah sange nya
Slamet: " uhhh sshhh umiii semakiiin binaaal sshhh hmmpp ohhh uhhh yaaa umiii terruusss kulumm kontol kotor sayaaa sshhh "
Umi Syifa: " slluuurp iyaaa sayanggg kontol kamuuu ssshhh slluuurp akan umi bersihkaaann slluuurp slluurrpp biarrr enaaakk masuk menerobos memek umi nanti"
Slamet: " sssh hhhmm iyaaa bersihkan dengan sorry liurr umii sshhh sshhh"
Umi Syifa: " sayang kontol nya udah bersih yuk kita masuk ke dalam" ajak umi Syifa
Umi Syifa menarik Slamet ke dalam rumah nya dan menuju lantai 2 rumah nya, saat hendak masuk kamar nya, Slamet menahan umi Syifa dan mengarahkan ke arah balkon rumah umi Syifa. Umi Syifa menghadap jalan dan berpegangan pada balkon lantai 2. Kemudian Slamet menurunkan bagian baju terusan nya sehingga tetek umi Syifa bergantung kebawah tidak sampai disana, Slamet menaikkan bagian bawah baju terusan umi sampai ke pinggang sehingga terlihat belahan memek umi Syifa yang sangat menggoda.
Umi Syifa: " kamu yakin sayang ngentot umi disini? Ntar banyak bapak bapak lewat sayang "
Umi Syifa: " selamat dtng sayang, muuuach" ucap umi Syifa sambil mencium pipi Slamet dari belakang
Slamet: " duh umi, baru ajh saya turun nih udah peluk ajh"
Umi Syifa: " iyaa umi kangen bngt sama kmuu met" ucap nya sambil melepas pelukan nya
Slamet: " sya juga selalu kangen sama umi, wow umi sexy bngt umi seperti itu"
Umi Syifa: " kamu suka ya met umi pakai baju terusan yg ketat begini?"
Slamet: " duh suka bngt umi, sexy bngt liat nyaaa"
Umi Syifa: " ya udah umi bakal pakai baju yg ketat ajh kalau mau ketemu kamu ya".
Slamet: " bener ya umi, soal nya umi makin terlihat sexy dan cantik bngt"
Umi Syifa: " makasih ya sayang, umi jarang bngt dapat pujian dari suami umi"
Slamet: " masak sih, istri secantik dan sebinal umi gak pernah dapat pujian "
Umi Syifa: " hihih harus ya pakai kata2 binal "
Slamet: " yaa harus dong kan pas buat umi "
Entah kenapa semakin lama dekat dengan Slamet, umi Syifa sedikit demi sedikit telah muncul rasa sayang kepada siswa nya. Bukan rasa sayang terhadap seorang murid namun rasa sayang terhadap sesama jenis. Dan perasaan tersebut pun semakin memudar terhadap suami nya sendiri. Karna Slamet lh yg mampu membuat dirinya menjadi seorang wanita sesungguhnya yg mendapatkan orgasme berkali dan nikmat yg tidak pernah ia dapatkan semenjak menikah dengan suami nya.
Ditempat itu juga umi seger berjongkok di hadapan Slamet dan menurunkan celana serta CD nya. Terlihat langsung kontol Slamet yg sudah berdiri kerasm sebuah benda yang merubah dirinya yg alim menjadi binal.
Umi Syifa: " wah nak, kontol nya udah keras ajh nih, pasti udah kangen sama gesekan memek umi ya" ucap nya sambil meraba perlahan
Slamet: " ssshh, iyaaa umi, seperti nya udah gak sabar nih mau silahturahmi masuk ke memek umi"
Umi Syifa: " duh sabar ya sayang, kamu bakal puas kok silahturahmi ke dalam memek umi, soal nya memek umi udah kangen juga di datangin kamu" ucap nya sambil menatap dekat kepala kontol Slamet
Slamet: " kontol saya lebih lengket dengan memek umi deh hihi"
Umi Syifa: " wah masak sih, nih hadiah dari umi, mmuuuaaachhh"
Umi Syifa memanyunkan bibir nya dan mencium tepat di bagian kepala kontol Slamet. Umi Syifa bangga dengan barang yg dipegang nya saat ini, barang yg telah mengaduk2 memek nya hingga membuat nya melayang. Umi Syifa lalu menjulurkan lidahnya dan mulai menjilati lubang kontol Slamet.
Slamet: " ssshh umiii hmmpp"
Umi Syifa: " kenapa sayang? Enak kan?" Ucapnya sambil menatap wajah Slamet dri bawah
Slamet: " sssh umi terlihat semakin binal seperti itu"
Umi Syifa: " iyaa ini khusus buat kamu ajh met"
Umi Syifa mulai menjilati kembali batang kontol Slamet naik turun secara perlahan, ia pegang pangkal kontol nya lalu mengarahkan nya keatas sehingga ia lebih leluasa untuk menjilati batang kontol Slamet yang telah mengeras.
Sluuurrrlpp sluuurrrlpp ssshh sluuurrrlpp
Suara jilatan umi Syifa yg semakin bernafsu, hingga membuat air liur nya menetes akibat jilatan nya. Setelah puas ia jilatin kontol Slamet kemudia ia kembali mengarahkan posisi kontol Slamet menghadap mulut nya dan membuka lebar2 mulut nya. Perlahan kontol itu masuk ke dalam mulut umi Syifa. Setelah ia melahap kontol Slamet baru ia gerakkan kepala nya maju mundur.
Umi Syifa: " slluuurp hmmp hmm mmpp shhh kontolll slluuurp slluurrpp kmuuu penuhhh hhh di dalannn mulut umiii slluuurp slluurrpp hmm hmm"
Slamet : " shh hmm uhhh iyaaa umiii teruusss kulum kontolll syaaa ssshhh hmmpp umi"
Umi Syifa: " slluuurp shhh iyyyaaa slluuurp sayanggggg hhmm hmm umi jadiii sulit kalauuu bicaaaraaa slluuurp slluurrpp sambil ngulum kontol kamu sayang" ucap nya sambil menatap Slamet dengan wajah sange nya
Slamet: " uhhh sshhh umiii semakiiin binaaal sshhh hmmpp ohhh uhhh yaaa umiii terruusss kulumm kontol kotor sayaaa sshhh "
Umi Syifa: " slluuurp iyaaa sayanggg kontol kamuuu ssshhh slluuurp akan umi bersihkaaann slluuurp slluurrpp biarrr enaaakk masuk menerobos memek umi nanti"
Slamet: " sssh hhhmm iyaaa bersihkan dengan sorry liurr umii sshhh sshhh"
Umi Syifa: " sayang kontol nya udah bersih yuk kita masuk ke dalam" ajak umi Syifa
Umi Syifa menarik Slamet ke dalam rumah nya dan menuju lantai 2 rumah nya, saat hendak masuk kamar nya, Slamet menahan umi Syifa dan mengarahkan ke arah balkon rumah umi Syifa. Umi Syifa menghadap jalan dan berpegangan pada balkon lantai 2. Kemudian Slamet menurunkan bagian baju terusan nya sehingga tetek umi Syifa bergantung kebawah tidak sampai disana, Slamet menaikkan bagian bawah baju terusan umi sampai ke pinggang sehingga terlihat belahan memek umi Syifa yang sangat menggoda.
Umi Syifa: " kamu yakin sayang ngentot umi disini? Ntar banyak bapak bapak lewat sayang "
Slamet: " biarin ajh mereka liat umi sedang ngentot disini, kita kasih pertunjukan buat mereka ya umi "
Umi Syifa: "duh kamu ini ada ajh ide nya, buat umi semakin bergairah ajh sih" sambil menggerakkan pantatnya kekanan dan kekiri
Slamet: " uh menggoda bngt umi sayang, sya masukin yaa kontol nyaa"
Umi Syifa: " iya masukin ajh sayang, malam ini memek umi milik kamu sayang ssshhh"
Slamet: " uhhh rapeet umiii hmm shhh"
Umi Syifa: " iyaaa umii belakang ini suka minum jamu biar makin rapeeettt sayangg uhhh hmmm"
Slamet: " ssshh iyaaa umii ini sayaaa dorong perlahan biar mentok ke dalam memek umiii ssshhh"
Umi Syifa: " uhhh yaaa rasanya penuhhh bngtt sayang. ssshhh ayook di genjottt meeet ssshhh shhh"
Slamet mulai menggenjot kontol nya keluar masuk kedalam memek umi Syifa, malam ini memek umi Syifa tidak seperti biasanya. Malam ini berasa lebih rapet dan lebih keset l, membuat kontol nya semakin sensitif. Hentakan yg dilakukan Slamet membuat tetek umi Syifa bergerak tak beraturan. Slamet meremas tetek umi Syifa dan sesekali menampar pantat besar umi Syifa.
Plak plak
Umi Syifa: " aaah sssh yaaah naaak genjottt terusss ssshh zinahiii ssshhh memek umiii ssshh uhhh uhhh hmm ssshh aaahhh "
Slamet : " ssshhh iyaa umiii sssh aaah aaahh ooohhh enaaakk bngttt umiii ssshh"
PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
Umi Syifa: " oohh aaahhh eeennaaak enaaak uhhh yaaa iyaaa teruuusss naaahhh gesek terruusss memekkk gatal umiii naaak uhhh ohhh aaahh aahh"
Slamet: " ssshh aaahh iyaaa umii sexy bngttt seperti ini uhhh sssh ohhh umiii hmmopp sssh ssshh uhhh"
Umi Syifa: " ssshhh aaahh ohhh sshh sayanggg penuhhh memek umiii sshhh oohhh aaahhh ahhh ahhh"
Slamet: " lebih enk kontol mnaaa umiii" ucap nya
Umi Syifa: " tentu saja uhhh shhh hmm koonnnntol kmuuu sayang ssshhh uuuhh ohhh naaakk ssshhh aaahhh memek umi ssshhh uhhh semakin gatal ooohhh yaaa yaaa hmmpp"
Slamet: "ssshhh dasarrrr istri binalll ssshhh hmm udh ada kontol suami nyaaa shhh malah pengen ngentot dengan siswa nyaaa ssshhh hmmpp"
Umi Syifa: " aaahhh aahhh kontol suami umiii terlalu alimnnmn ssshhh jdiii cepet keluarrr ssshhh hmm aahhhh hhmm "
Slamet: " ssshhh uhhh uhhh iyaaa skrng memek umiii sshhh hmm hanya bisa dipuaskan oleh kontol hmm uhhh saya sshhh hmm hmm ahhh"
Umi Syifa: " aaahhh ahhh sayanggggg umiii keluaaarrr "
Slamet mencabut kontol nya, dan orgasme umi Syifa keluar dengan derasss. Umi lngsung terduduk karena menikmati orgasme nya.
Umi Syifa: " uhh sayangg, umiii smpee"
Slamet: " bnyak bngt keluar nya mi mlm ini"
Umi Syifa: " iya mungkin gara gara kmu ngentotun umi di balkon gini jdi perasaan umi berdebar debar di liat orang nak"
Slamet: " umi suka kan kalau diliat orang "
Umi Syifa: " ya takut juga sih sayang ntar umi diperkosa loh"
Slamet: " hihi nikmati aja kontol nya umi"
Umi Syifa: " hihi kmu ini yaaa, sini kontol kmu umi hisap lagi"
Slamet: "ini umi silahkan dibersihkan bekas lendir memek umi"
Umi Syifa: " slluuurp slluurrpp ssshh rasa memekkk slluuurp slluurrpp sshhh slluuurp"
Slamet: " iya dong kan memek umi sendiri"
Umi Syifa terus menjilati kontol Slamet yang masih berdiri, ia begitu bahagia melihat kontol itu masih keras karena ia ingin melanjutkan ronde kedua. Saat menjilati kontol Slamet, ia sambil menggesek-gesekkan memek nya sendiri sehingga membuat nafsunya kembali naik.
Umi Syifa: " aaah sayang umi pengen lagiii"
Slamet: " pengen apa umi? Yang jelas dong minta nya"
Umi Syifa: " umi pengen di genjot kontol kamu sayang, memek umi udah gatal lagi nih sayang pengen di zinahi kontol besar kamu"
Slamet: " duh kata2 nya buat sya makin nafsu ajh sih umi"
Umi Syifa: " kmu tiduran ajh ya biar umi yg goyang nya hihi
Slamet berbaring mengarah ke pintu, sedangkan umi menghadap balkon sehingga terlihat jelas jln di depan rumah nya, umi berdiri tepat diatas kontol Slamet lalu perlahan ia mulai berjongkok dan mengarahkan memek nya agar pas di kontol Slamet. tidak begitu sulit lagi kontol itu masuk karena memek nya sudah dipenuhi oleh cairan lendir nya sendiri. Umi Syifa mendiamkan nya beberapa detik lalu perlahan ia naik turun Kana pantat nya. Posisi ini membuat kontol itu masuk lebih dalam sehingga membuat nya semakin mempercepat gerakan naik turun.
Plok plok plok
Plok plok plok
Plok plok plok
Suara hentakan yang dihasilkan oleh kedua insan tersebut. Umii sangat menikmati gerakan nya sendiri, dan saat umi lelah karna memompa memek nya, iya berhenti dan berjongkok lalu menggerakkan pinggulnya kedepan dan kebelakang.
Umi Syifa: "duh kamu ini ada ajh ide nya, buat umi semakin bergairah ajh sih" sambil menggerakkan pantatnya kekanan dan kekiri
Slamet: " uh menggoda bngt umi sayang, sya masukin yaa kontol nyaa"
Umi Syifa: " iya masukin ajh sayang, malam ini memek umi milik kamu sayang ssshhh"
Slamet: " uhhh rapeet umiii hmm shhh"
Umi Syifa: " iyaaa umii belakang ini suka minum jamu biar makin rapeeettt sayangg uhhh hmmm"
Slamet: " ssshh iyaaa umii ini sayaaa dorong perlahan biar mentok ke dalam memek umiii ssshhh"
Umi Syifa: " uhhh yaaa rasanya penuhhh bngtt sayang. ssshhh ayook di genjottt meeet ssshhh shhh"
Slamet mulai menggenjot kontol nya keluar masuk kedalam memek umi Syifa, malam ini memek umi Syifa tidak seperti biasanya. Malam ini berasa lebih rapet dan lebih keset l, membuat kontol nya semakin sensitif. Hentakan yg dilakukan Slamet membuat tetek umi Syifa bergerak tak beraturan. Slamet meremas tetek umi Syifa dan sesekali menampar pantat besar umi Syifa.
Plak plak
Umi Syifa: " aaah sssh yaaah naaak genjottt terusss ssshh zinahiii ssshhh memek umiii ssshh uhhh uhhh hmm ssshh aaahhh "
Slamet : " ssshhh iyaa umiii sssh aaah aaahh ooohhh enaaakk bngttt umiii ssshh"
PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK
Umi Syifa: " oohh aaahhh eeennaaak enaaak uhhh yaaa iyaaa teruuusss naaahhh gesek terruusss memekkk gatal umiii naaak uhhh ohhh aaahh aahh"
Slamet: " ssshh aaahh iyaaa umii sexy bngttt seperti ini uhhh sssh ohhh umiii hmmopp sssh ssshh uhhh"
Umi Syifa: " ssshhh aaahh ohhh sshh sayanggg penuhhh memek umiii sshhh oohhh aaahhh ahhh ahhh"
Slamet: " lebih enk kontol mnaaa umiii" ucap nya
Umi Syifa: " tentu saja uhhh shhh hmm koonnnntol kmuuu sayang ssshhh uuuhh ohhh naaakk ssshhh aaahhh memek umi ssshhh uhhh semakin gatal ooohhh yaaa yaaa hmmpp"
Slamet: "ssshhh dasarrrr istri binalll ssshhh hmm udh ada kontol suami nyaaa shhh malah pengen ngentot dengan siswa nyaaa ssshhh hmmpp"
Umi Syifa: " aaahhh aahhh kontol suami umiii terlalu alimnnmn ssshhh jdiii cepet keluarrr ssshhh hmm aahhhh hhmm "
Slamet: " ssshhh uhhh uhhh iyaaa skrng memek umiii sshhh hmm hanya bisa dipuaskan oleh kontol hmm uhhh saya sshhh hmm hmm ahhh"
Umi Syifa: " aaahhh ahhh sayanggggg umiii keluaaarrr "
Slamet mencabut kontol nya, dan orgasme umi Syifa keluar dengan derasss. Umi lngsung terduduk karena menikmati orgasme nya.
Umi Syifa: " uhh sayangg, umiii smpee"
Slamet: " bnyak bngt keluar nya mi mlm ini"
Umi Syifa: " iya mungkin gara gara kmu ngentotun umi di balkon gini jdi perasaan umi berdebar debar di liat orang nak"
Slamet: " umi suka kan kalau diliat orang "
Umi Syifa: " ya takut juga sih sayang ntar umi diperkosa loh"
Slamet: " hihi nikmati aja kontol nya umi"
Umi Syifa: " hihi kmu ini yaaa, sini kontol kmu umi hisap lagi"
Slamet: "ini umi silahkan dibersihkan bekas lendir memek umi"
Umi Syifa: " slluuurp slluurrpp ssshh rasa memekkk slluuurp slluurrpp sshhh slluuurp"
Slamet: " iya dong kan memek umi sendiri"
Umi Syifa terus menjilati kontol Slamet yang masih berdiri, ia begitu bahagia melihat kontol itu masih keras karena ia ingin melanjutkan ronde kedua. Saat menjilati kontol Slamet, ia sambil menggesek-gesekkan memek nya sendiri sehingga membuat nafsunya kembali naik.
Umi Syifa: " aaah sayang umi pengen lagiii"
Slamet: " pengen apa umi? Yang jelas dong minta nya"
Umi Syifa: " umi pengen di genjot kontol kamu sayang, memek umi udah gatal lagi nih sayang pengen di zinahi kontol besar kamu"
Slamet: " duh kata2 nya buat sya makin nafsu ajh sih umi"
Umi Syifa: " kmu tiduran ajh ya biar umi yg goyang nya hihi
Slamet berbaring mengarah ke pintu, sedangkan umi menghadap balkon sehingga terlihat jelas jln di depan rumah nya, umi berdiri tepat diatas kontol Slamet lalu perlahan ia mulai berjongkok dan mengarahkan memek nya agar pas di kontol Slamet. tidak begitu sulit lagi kontol itu masuk karena memek nya sudah dipenuhi oleh cairan lendir nya sendiri. Umi Syifa mendiamkan nya beberapa detik lalu perlahan ia naik turun Kana pantat nya. Posisi ini membuat kontol itu masuk lebih dalam sehingga membuat nya semakin mempercepat gerakan naik turun.
Plok plok plok
Plok plok plok
Plok plok plok
Suara hentakan yang dihasilkan oleh kedua insan tersebut. Umii sangat menikmati gerakan nya sendiri, dan saat umi lelah karna memompa memek nya, iya berhenti dan berjongkok lalu menggerakkan pinggulnya kedepan dan kebelakang.
Ia merasakan gesekan kontol Slamet semakin terasa begitu nikmat ia pun mempercepatnya gerakan pinggulnya nya dan begitu cepat ia merasakan orgasme yg kedua nya. Dan ambruk di atas tubuh Slamet.
Slamet: " uhhh umi kok cepet bngt orgasme yg kedua nya "
Umi Syifa: " iya sayang gerakan terakhir begitu nikmat untuk memek umi, rasanya makin uhhh bngt deh sayang, "
Slamet: " ya udah skrng sya lagi ya yg gerak umi tiduran ajh diatas saya"
Umi Syifa: " iya sayang, genjot lagi ya memek binal umi"
Slamet: " iyaaa umi binalku sayang"
Umi Syifa: " shhh iyaaa umiii skrng binaaal buat kmuuu sshhh uhhh aasshhh ooohhh naaakk naaakk memek umiii uhhh "
Slamet: " knpa umiii? Ssshhh kan ini sya genjottt memek nyaaa"
Umi Syifa: " uhhh aahhh geliii geliii nakk ohhh ohhh iniii enakkk bngttt sayang ssshhh hhmm uhhh"
Slamet: " suara umiii keras sekali sshhh hmm org di jln bisa kedengaran loh"
Umi sampai lupa kalau dirinya sedang berada di balkon luar nyam yg sudah jelas psti bisa dilihat dan didengar oleh orang yg lewat.
Umi Syifa: " ssshhh biarin ajh mereka liaattt umii ngentot di siniii nakkk ssshhh hmm paling mang Ujang yg lewat ssshhh hmm ssshhh "
Slamet: " sshhh hmm mau ngentott Dengan mang Ujang lgi gak mi?"
Umi Syifa: " gak sayang , MLM ini umi mau bersama kmu dulu mmuuuchhh mmuuuaccchhh" ucap nya sambil mencium bibir Slamet.
Slamet: " baiklah umi sayang MLM ini umi milik mmuuuch hmm hmm syaaa"
Umi Syifa: " bukan hanya MLM ini, umi sdah menjadi milikmu sayang, ssshhh uhhh ooohhh kmuuu bebasss ngentotinnn umiii dimnaaa ahhh ajaaah shhh uhhh ohhh"
Slamet: " ssshhh uhhh umiii syaaa mauuu keluarrr ssshhh uhhh mau dimnaaa sayangggg uhhh?"
Umi Syifa: " ssshhh uhhh bareeengannn naaakkk, di dlm memeeekkk umiii ajaaahhh ssshhh umiii mauuu anak dari kmuuu shhh uhhh ohhh"
Slamet memompa lebih cepat dan pejunya keluar semua di dalam memek umi Syifa, dan umi Syifa sndri juga mengalami orgasme yang ketiga nya. Iya menikmati hangatnya Peju siswa nya sendiri di dalam memek nya. Kemudian ketika Slamet mau mencabut kontol nya dari memek umi.
Umi Syifa: " nak biarin ajh kontol kmu di dlm sana hingga mengecil, umi mau menikmati nya sebentar "
Slamet: " uhhh iyaaa umiii,"
Umi Syifa: " umi sayang kmu "ucap nya berbisik di telinga Slamet
Slamet: " sya juga sayang umi, mmuucaaahh " kecupan ny di dahi umi Syifa
Umi Syifa: " yuk nak kita masuk ke kamar disini dingin "
Slamet: " iyaa yuk umi , skalian ajh mndi udah itu kita tidur ya"
Umi Syifa: " iyaa yuk badan umi juga udh gerah nih"
Umi pun berdiri dan kontol Slamet pun terlepas dri memek nya. Tampak cairan Peju Slamet mengalir ke sela paha nya. Umi Syifa memegang memek nya yg telah di genjot puas oleh siswa nya, memek yg msih bisa memuaskan kontol anak muda. Ia merasa kesal krna selama ini tidak pernah mendapatkan hak tersebut dari suami nya namun sekarang ia mendapatkan kenikmatan luar biasa dari kontol siswa nya. Dan sekarang sudah timbul perasaan benih cinta di hati nya. Ia ingin melayani Slamet seperti hal nya seorang istri yang melayani suami. Kini Mereka berdua pun masuk ke dlm kamar dan langsung lnjut masuk ke dalam kamar mandi yg ada di dlm kamar umi Syifa. Mereka masuk dalam keadaan bugil.
Mereka berdua mandi dibawah shower hangat berdua. Setelah saling basah, umi Syifa mengambil sabun cair dan mulai menggosok tubuh Slamet dari belakang, umi Syifa menempelkan tetek nya di punggung Slamet. Kemudian dengan masih posisi seperti itu umi Syifa mulai menggosok bagian dada Slamet dan kemudian turun kearah perut dan berhenti di kontol Slamet. Kontol yang telah puas menggenjot memek nya hingga hangat
Slamet: " uhh umi, gak ppa ya Peju sya masuk ke rahim umi?"
Umi Syifa: " gK ppa kok sayang, umi pengen punya anak dari kmu, umi ingin hadiah dari kmu sayang" sambil menggosok2 kontol Slamet
Slamet: " hmm iyaaa umiii,"
Umi Syifa: " ih kok udah keras ajh nih sayang" sambil memutar2 tangan ny di kontol Slamet
Slamet: " ya gimana gak keras lagi, skrng lgi mndi berduaan sama umi yg paling cntik di sekolah"
Umi Syifa: " ih kmu bisa ajh deh muji umi, emng kmu masih sanggup y sayang?"
Slamet: " ya sanggup dong genjot memek binal umi hihih"
Umi Syifa: " ih kmu bicara nya buat umi panas dingin, nih umi kocok2 kontol kesayangan umi uhhh gede bngt siiihhh kontol nyaaa gemesss dehhggg"
Slamet: " ssshhh umiii "
Umi Syifa: " sshhh uhh kontol nyaaa makin gede sayanggg hihih ssshhh hebat bngt sih kontol jantan umiii uhhh "
Slamet: " uhhh umiii ssshhh umiii sshh hmmopp "
Slamet: " uhhh umi kok cepet bngt orgasme yg kedua nya "
Umi Syifa: " iya sayang gerakan terakhir begitu nikmat untuk memek umi, rasanya makin uhhh bngt deh sayang, "
Slamet: " ya udah skrng sya lagi ya yg gerak umi tiduran ajh diatas saya"
Umi Syifa: " iya sayang, genjot lagi ya memek binal umi"
Slamet: " iyaaa umi binalku sayang"
Umi Syifa: " shhh iyaaa umiii skrng binaaal buat kmuuu sshhh uhhh aasshhh ooohhh naaakk naaakk memek umiii uhhh "
Slamet: " knpa umiii? Ssshhh kan ini sya genjottt memek nyaaa"
Umi Syifa: " uhhh aahhh geliii geliii nakk ohhh ohhh iniii enakkk bngttt sayang ssshhh hhmm uhhh"
Slamet: " suara umiii keras sekali sshhh hmm org di jln bisa kedengaran loh"
Umi sampai lupa kalau dirinya sedang berada di balkon luar nyam yg sudah jelas psti bisa dilihat dan didengar oleh orang yg lewat.
Umi Syifa: " ssshhh biarin ajh mereka liaattt umii ngentot di siniii nakkk ssshhh hmm paling mang Ujang yg lewat ssshhh hmm ssshhh "
Slamet: " sshhh hmm mau ngentott Dengan mang Ujang lgi gak mi?"
Umi Syifa: " gak sayang , MLM ini umi mau bersama kmu dulu mmuuuchhh mmuuuaccchhh" ucap nya sambil mencium bibir Slamet.
Slamet: " baiklah umi sayang MLM ini umi milik mmuuuch hmm hmm syaaa"
Umi Syifa: " bukan hanya MLM ini, umi sdah menjadi milikmu sayang, ssshhh uhhh ooohhh kmuuu bebasss ngentotinnn umiii dimnaaa ahhh ajaaah shhh uhhh ohhh"
Slamet: " ssshhh uhhh umiii syaaa mauuu keluarrr ssshhh uhhh mau dimnaaa sayangggg uhhh?"
Umi Syifa: " ssshhh uhhh bareeengannn naaakkk, di dlm memeeekkk umiii ajaaahhh ssshhh umiii mauuu anak dari kmuuu shhh uhhh ohhh"
Slamet memompa lebih cepat dan pejunya keluar semua di dalam memek umi Syifa, dan umi Syifa sndri juga mengalami orgasme yang ketiga nya. Iya menikmati hangatnya Peju siswa nya sendiri di dalam memek nya. Kemudian ketika Slamet mau mencabut kontol nya dari memek umi.
Umi Syifa: " nak biarin ajh kontol kmu di dlm sana hingga mengecil, umi mau menikmati nya sebentar "
Slamet: " uhhh iyaaa umiii,"
Umi Syifa: " umi sayang kmu "ucap nya berbisik di telinga Slamet
Slamet: " sya juga sayang umi, mmuucaaahh " kecupan ny di dahi umi Syifa
Umi Syifa: " yuk nak kita masuk ke kamar disini dingin "
Slamet: " iyaa yuk umi , skalian ajh mndi udah itu kita tidur ya"
Umi Syifa: " iyaa yuk badan umi juga udh gerah nih"
Umi pun berdiri dan kontol Slamet pun terlepas dri memek nya. Tampak cairan Peju Slamet mengalir ke sela paha nya. Umi Syifa memegang memek nya yg telah di genjot puas oleh siswa nya, memek yg msih bisa memuaskan kontol anak muda. Ia merasa kesal krna selama ini tidak pernah mendapatkan hak tersebut dari suami nya namun sekarang ia mendapatkan kenikmatan luar biasa dari kontol siswa nya. Dan sekarang sudah timbul perasaan benih cinta di hati nya. Ia ingin melayani Slamet seperti hal nya seorang istri yang melayani suami. Kini Mereka berdua pun masuk ke dlm kamar dan langsung lnjut masuk ke dalam kamar mandi yg ada di dlm kamar umi Syifa. Mereka masuk dalam keadaan bugil.
Mereka berdua mandi dibawah shower hangat berdua. Setelah saling basah, umi Syifa mengambil sabun cair dan mulai menggosok tubuh Slamet dari belakang, umi Syifa menempelkan tetek nya di punggung Slamet. Kemudian dengan masih posisi seperti itu umi Syifa mulai menggosok bagian dada Slamet dan kemudian turun kearah perut dan berhenti di kontol Slamet. Kontol yang telah puas menggenjot memek nya hingga hangat
Slamet: " uhh umi, gak ppa ya Peju sya masuk ke rahim umi?"
Umi Syifa: " gK ppa kok sayang, umi pengen punya anak dari kmu, umi ingin hadiah dari kmu sayang" sambil menggosok2 kontol Slamet
Slamet: " hmm iyaaa umiii,"
Umi Syifa: " ih kok udah keras ajh nih sayang" sambil memutar2 tangan ny di kontol Slamet
Slamet: " ya gimana gak keras lagi, skrng lgi mndi berduaan sama umi yg paling cntik di sekolah"
Umi Syifa: " ih kmu bisa ajh deh muji umi, emng kmu masih sanggup y sayang?"
Slamet: " ya sanggup dong genjot memek binal umi hihih"
Umi Syifa: " ih kmu bicara nya buat umi panas dingin, nih umi kocok2 kontol kesayangan umi uhhh gede bngt siiihhh kontol nyaaa gemesss dehhggg"
Slamet: " ssshhh umiii "
Umi Syifa: " sshhh uhh kontol nyaaa makin gede sayanggg hihih ssshhh hebat bngt sih kontol jantan umiii uhhh "
Slamet: " uhhh umiii ssshhh umiii sshh hmmopp "
Umi Syifa: " hihi udah y sayang, umi blm lagi nih di gosok kmu sayang" sambil melepas kontol Slamet yg tegang
Slamet berbalik menghadap umi syifa lalu kemudian ia mengambil sabun cair dan mulai menggosok tubuh umi dari leher perlahan turun ke bagian dada umi, dibagian tetek itu Slamet meremas remas sedikit hingga terlihat umi mendesah perlahan. Lalu Slamet melanjutkan menggosok bagian selangkangan umi Syifa, iya gosok perlahan sisa2 Peju di dlm memek umi Syifa.
Umi Syifa: " udah jgn lama2 sayang hmm"
Slamet: " ini gara2 umi saya jadi sengee" sambil menggosok2 memek umi Syifa
Umi Syifa: " iyaaa iyaaa sayanggg sshhh"
Umi memposisikan dirinya membelakangi Slamet dengan satu kaki di lantai dan satu nya lagi naik ke atas bathtub. Tangan nya membuka sedikit pantat nya agar terlihat memek pink miliknya
Umi Syifa: " ayoo sayang masukin kontol kamu ke memek gatal umi, umi ingin ngentot lagiii"
Slamet kemudian mendekati umi Syifa lalu memposisikan kontol nya tepat di memek umi dan perlahan lahan kontol itu masuk ke dalam memek umi. Mereka melakukan perzinahan itu kurang lebih 30 menit lalu mereka menyelesaikan mandi mereka kemudian tidur di ranjang yang sama tanpa mengenakan pakaian sehelai pun di tubuh mereka
Pukul 04.30 umi terbangun dan melihat ke sebelah kirinya terdapat siswa nya yang telah menzinahi, mengentot dan menggenjot memek nya hingga puas. Ia sunggu senang mendapatkan kenikmatan dari muridnya itu apalagi kontol nya yang berhasil menaklukkan memek nya yang sekarang sudah menjadi lebih binal. Ia kini melihat kontol Slamet yang telah berdiri keras. Perlahan ia mendekati kontol itu dan mengecupnya muuach.
"Subuh begini sudah keras ajh nih kontol anak, rahim ku makin hangat ajh rasanya" umi Syifa lalu mulai menjilati kontol Slamet dari bagian kepala terus turun menjilati batang kontol Slamet hingga ia menjilati biji milik murid ny itu. Sluuurrrlpp sluuurrrlpp ssshh sluuurrrlpp.
Slamet pun mulai terbangun dan merasakan kontolll nya sedang di kulum oleh umi Syifa.
Slamet: " huuuaah sshh umiii, subuh2 udah sarapan shhh kontol ajah shhh"
Umi Syifa: " iya nih sayang slluuurp slluurrpp kontol kmu subuh begini udah keras ajh gak jdi deh umi sholat slluuurp slluurrpp ssshhh umi suciin ajh ya kontol kmu pakai air liur umi slluuurp slluurrpp ssshhh"
Slamet: " sshh uhhh iyaaa umiii shhh enak bngt sepongan umi sshhh uhhh "
Umi Syifa: " slluuurp hmm iyaaa dong sluuurrrlpp ini khusus buat kontol slluuurp kesayangan umiii slluuurp slluurrpp "
Slamet: " iyaaa umiii terruusss sshhh hmm shhh umiii saya mau mkan kacang sshhh donggg hmm sshhh"
Umi pun mengerti maksud Slamet, iya pun sambil menyepong kontol bergerak menaiki tubuh Slamet dan memposisikan memek tembem nya tepat di wajah Slamet .
Slamet: " sshhh sarapan subuh ini daging kacang pink slluuurp slluurrpp slluuurp hmmppp baru bngun ajh memek umi wangi"
Umi Syifa: " iyaaa sayangggg nikmati kacang umi yaa sshhh oohhh ssshh di hisaaapp naaak oohhh"
Slamet : " iyaaa slluuurp umiii ini sarapan terenak yang sayaaa makan umiii slluuurp slluurrpp slluuurp humm hmm"
Umi Syifa: " daging keras kmu juga enakk sayanggg slluuurp slluurrpp slluuurp uhhh uhhh kerasss bngttt sssh oohh ohhh aaahhh enaaak bngttt sayanggggg"
Slamet: " sssh ohhh uhhh slluuurp slluurrpp slluuurp lendir ny enak bngttt sihh sluuurrrlpp sluuurrrlpp "
Umi Syifa: " ohhh uhhh iyaaa nakk hisappp aja sesuka muuu sshhh hmm lendir buat kmuuu cicipi sayangg iuhhh slluuurp slluurrpp oohhh"
Slamet: " uhhh slluuurp slluurrpp shhh enaaak umiii sshhh ini kacang saya hisap slluuurp hmm "
Umi Syifa: " sssh ohhh yaaa naaai kacang umiii ssshh uhhh ohhh aaahhh , udah sayang umiii pengen di entot kontol kmuuu"
Slamet: " sinii gantian umi yg tiduran sambil ngangkang biar saya genjot memek binal umi"
Umi pun berdiri dan berbaring di tmpat slamet berbaring, lalu Slamet duduk memposisikan diri nya agar tepat di depan memek umi syifa.
Slamet: " waaaw umi saya gak pernah bosan liat memek umi"
Umi Syifa: " sshhh ayoo dong naaak, masukin kontol nyaaa umiii sangeee bngtt niih pengen di genjottt"
Slamet: " iyaaa umi sayang, ini saya masukin yaaa"
Bleessshh
Umi Syifa: " oohhh naaakki penuhhh genjottt naaak langsung genjottt ajh uhhh shhh"
Slamet berbalik menghadap umi syifa lalu kemudian ia mengambil sabun cair dan mulai menggosok tubuh umi dari leher perlahan turun ke bagian dada umi, dibagian tetek itu Slamet meremas remas sedikit hingga terlihat umi mendesah perlahan. Lalu Slamet melanjutkan menggosok bagian selangkangan umi Syifa, iya gosok perlahan sisa2 Peju di dlm memek umi Syifa.
Umi Syifa: " udah jgn lama2 sayang hmm"
Slamet: " ini gara2 umi saya jadi sengee" sambil menggosok2 memek umi Syifa
Umi Syifa: " iyaaa iyaaa sayanggg sshhh"
Umi memposisikan dirinya membelakangi Slamet dengan satu kaki di lantai dan satu nya lagi naik ke atas bathtub. Tangan nya membuka sedikit pantat nya agar terlihat memek pink miliknya
Umi Syifa: " ayoo sayang masukin kontol kamu ke memek gatal umi, umi ingin ngentot lagiii"
Slamet kemudian mendekati umi Syifa lalu memposisikan kontol nya tepat di memek umi dan perlahan lahan kontol itu masuk ke dalam memek umi. Mereka melakukan perzinahan itu kurang lebih 30 menit lalu mereka menyelesaikan mandi mereka kemudian tidur di ranjang yang sama tanpa mengenakan pakaian sehelai pun di tubuh mereka
Pukul 04.30 umi terbangun dan melihat ke sebelah kirinya terdapat siswa nya yang telah menzinahi, mengentot dan menggenjot memek nya hingga puas. Ia sunggu senang mendapatkan kenikmatan dari muridnya itu apalagi kontol nya yang berhasil menaklukkan memek nya yang sekarang sudah menjadi lebih binal. Ia kini melihat kontol Slamet yang telah berdiri keras. Perlahan ia mendekati kontol itu dan mengecupnya muuach.
"Subuh begini sudah keras ajh nih kontol anak, rahim ku makin hangat ajh rasanya" umi Syifa lalu mulai menjilati kontol Slamet dari bagian kepala terus turun menjilati batang kontol Slamet hingga ia menjilati biji milik murid ny itu. Sluuurrrlpp sluuurrrlpp ssshh sluuurrrlpp.
Slamet pun mulai terbangun dan merasakan kontolll nya sedang di kulum oleh umi Syifa.
Slamet: " huuuaah sshh umiii, subuh2 udah sarapan shhh kontol ajah shhh"
Umi Syifa: " iya nih sayang slluuurp slluurrpp kontol kmu subuh begini udah keras ajh gak jdi deh umi sholat slluuurp slluurrpp ssshhh umi suciin ajh ya kontol kmu pakai air liur umi slluuurp slluurrpp ssshhh"
Slamet: " sshh uhhh iyaaa umiii shhh enak bngt sepongan umi sshhh uhhh "
Umi Syifa: " slluuurp hmm iyaaa dong sluuurrrlpp ini khusus buat kontol slluuurp kesayangan umiii slluuurp slluurrpp "
Slamet: " iyaaa umiii terruusss sshhh hmm shhh umiii saya mau mkan kacang sshhh donggg hmm sshhh"
Umi pun mengerti maksud Slamet, iya pun sambil menyepong kontol bergerak menaiki tubuh Slamet dan memposisikan memek tembem nya tepat di wajah Slamet .
Slamet: " sshhh sarapan subuh ini daging kacang pink slluuurp slluurrpp slluuurp hmmppp baru bngun ajh memek umi wangi"
Umi Syifa: " iyaaa sayangggg nikmati kacang umi yaa sshhh oohhh ssshh di hisaaapp naaak oohhh"
Slamet : " iyaaa slluuurp umiii ini sarapan terenak yang sayaaa makan umiii slluuurp slluurrpp slluuurp humm hmm"
Umi Syifa: " daging keras kmu juga enakk sayanggg slluuurp slluurrpp slluuurp uhhh uhhh kerasss bngttt sssh oohh ohhh aaahhh enaaak bngttt sayanggggg"
Slamet: " sssh ohhh uhhh slluuurp slluurrpp slluuurp lendir ny enak bngttt sihh sluuurrrlpp sluuurrrlpp "
Umi Syifa: " ohhh uhhh iyaaa nakk hisappp aja sesuka muuu sshhh hmm lendir buat kmuuu cicipi sayangg iuhhh slluuurp slluurrpp oohhh"
Slamet: " uhhh slluuurp slluurrpp shhh enaaak umiii sshhh ini kacang saya hisap slluuurp hmm "
Umi Syifa: " sssh ohhh yaaa naaai kacang umiii ssshh uhhh ohhh aaahhh , udah sayang umiii pengen di entot kontol kmuuu"
Slamet: " sinii gantian umi yg tiduran sambil ngangkang biar saya genjot memek binal umi"
Umi pun berdiri dan berbaring di tmpat slamet berbaring, lalu Slamet duduk memposisikan diri nya agar tepat di depan memek umi syifa.
Slamet: " waaaw umi saya gak pernah bosan liat memek umi"
Umi Syifa: " sshhh ayoo dong naaak, masukin kontol nyaaa umiii sangeee bngtt niih pengen di genjottt"
Slamet: " iyaaa umi sayang, ini saya masukin yaaa"
Bleessshh
Umi Syifa: " oohhh naaakki penuhhh genjottt naaak langsung genjottt ajh uhhh shhh"
Slamet : " iya umiii ssshh hhmm hmm ssshh aaah aaah aaahhh enaaak bngttt umiii"
Slamet terus menggenjot memek tembem umi Syifa, dan sambil meremas2 payudara umi yang besar.
Setelah puas iya mencium bibir umi Syifa sambil menggenjot memek nya.
Slamet: " uumiii saya mau keluarrr"
Umi Syifa: " keluarin di dalam ajh saaayyaaangg hmm ssshhh biar umi Hamill anak kmuuu ssshhh aaahhh aaahh"
Cro crot crot
Keluar semua Peju milik Slamet ke dalam memek umi syifa di barengin oleh orgasme umi Syifa sendiri. Slamet berbaring di tubuh umi Syifa.
Umi : " makasih nak, i love you muach,"
Sebuah kecupan di pipi Slamet. Dan mereka pun kembali memejamkan matanya
TAMAT..??
Slamet terus menggenjot memek tembem umi Syifa, dan sambil meremas2 payudara umi yang besar.
Setelah puas iya mencium bibir umi Syifa sambil menggenjot memek nya.
Slamet: " uumiii saya mau keluarrr"
Umi Syifa: " keluarin di dalam ajh saaayyaaangg hmm ssshhh biar umi Hamill anak kmuuu ssshhh aaahhh aaahh"
Cro crot crot
Keluar semua Peju milik Slamet ke dalam memek umi syifa di barengin oleh orgasme umi Syifa sendiri. Slamet berbaring di tubuh umi Syifa.
Umi : " makasih nak, i love you muach,"
Sebuah kecupan di pipi Slamet. Dan mereka pun kembali memejamkan matanya
TAMAT..??
Klik Nomor untuk lanjutannya
