Cerita Dewasa - Ku hamili Janda Wanita STW

cewek amoy


Namaku Heri adalah seorang karyawan yang tinggal di kota Bandung,aku tinggal bersama paman dan bibiku. Sampai suatu waktu bibi dan paman ku pindah rumah tp rumah yang sekarang aku tinggali tetep tidak dijual, karena sayang untuk di tinggal sendiri. bibiku menyarankan utuk di kontakan saja rumah itu. Rumah itu ada 2 tingkat, ditingkat dasar di kontrakan, sampai akhirnya ada wanita yang ingin ngontrak dan bibiku menyetujuinya. Konsep pembayarannya bulanan, 1 bulan, 300rb.

Wanita itu bernama Bu Apong, perlu diketahui Bu Apong adalah seorang janda berumur 47 thn ditinggal oleh suaminya karena selingkuh, dia menceritakan kenapa suaminya selingkuh karena dia marah tidak mendapatkan keturunan dari Bu Apong. Apong orangnya baik, tutur katanya sopan serta gaya berpakaiannya pun terbilang sopan.

Sudah hampir 3 bulan dia ngontrak di rumah bibiku, aku senang karena ada teman untuk ngobrol di rumah, lama-kelaman aku dan Bu Apong makin akrab sampai-sampai aku sempat ketiduran di ruangan dimana bu Apong mengontrak.

Singkat cerita, karena keakraban kami, gaya berpakaian Bu Apong menjadi beda, sekarang dia berani memakai baju yang ketat, celana pendek sebatas paha atau hanya memakai daster terusan sebatas paha sehingga paha putihnya yang mulus serta toketnya yang sekel terpampang dengan indah.

Perlu diketahui Bu Apong orangnya lumayan cantik bertubuh putih, lekuk tubuhnya aduhai, pantatnya semok, toketnya besar dan padat, pahanya putih mulus,ukuran toketnya 36 cup F. kadang-kadang aku suka curi-curi pandang pada toket, paha ataupun pantatnya, mengetahui hal itu Bu Apong hanya tersenyum tp senyuman yang binal.

Sampai pada hari sabtu siang ketika kami mengobrol sambil duduk di karpet, dia hanya memakai daster terusan sebatas paha, aku iseng menggodanya

"bu, pake bajunya seksi amat, ga takut di perkosa sama saya..?", sambil tanganku mengelus paha putihnya.

Bu Apong menjawab di luar dugaan, "ooh, gitu yaa.. tp suka kan..???", lalu Bu Apong meneruskan kata-katanya "ga, ga takut koq.. silahkan aza mau perkosa ibu mah, paling ibu teriak keenakan..!"

Mendengar hal itu, tanpa basa-basi tanganku langsung meremas memeknya dan aku tubruk dia sehingga dia jatuh terlentang dan tubuhnya aku tindih serta aku mengesek-gesekan kontolku ke memeknya masih memakai celana dalam. Kejadian itu membuat Bu Apong kaget dan meronta tetapi rontaan lemah seorang wanita yang ingin di entot, lalu bu Apong berkata,

"eeits.. tapi ada syaratnya..!"

"apa syaratnya..??" kataku sambil tanganku terus meremas toketnya.

"bayarin kontrakan ibu bulan ini.., maka kamu bebas perkosa ibu sampai puas.."

"ok, setuju.. dan ibu harus siap diperkosa sama saya kapanpun dan dimanapun.." kataku, lalu aku cium dengan buas bibirnya, dia hanya bisa melenguh "eemmhh.. emmmhhh..".

Bu Apong melepaskan ciumanku lalu dia berkata

"ambil dulu uangnya, dong.. nanti dah itu perkosahh ibuhh.." kata Bu Apong sambil mendesah

Aku bangkit lalu mengambil uang sejumlah 300rb lalu aku serahkan kepada Bu Apong.

"jadi sekarang gimana..??, mau perkosa ibu..??" kata Bu Apong sambil membuka lebar-lebar pahanya, terlihatlah gundukan memeknya yang tembem yang masih menggunakan celana dalam serta paha putihnya yang mulus

"lagian ibu juga dah lama ga ngerasain kontol dan dah lama memek ibu enggak di entot.." sambungnya.

"woooww.. ibu sekarang bicaranya jadi kotor yaaa.." kataku

"biarin aza, supaya tambah binal dan supaya kamu makin nafsu sama ibu..!" katanya

"gimana, mau ga perkosa ibu..??" tanya bu Apong

"enggak aacch, ga mau.. tapi saya akan entot memek ibu sampai lecet..!" kataku

Sejurus dengan itu, aku sergap dia dengan melumat bibirnya, kami berciuman, saling melumat bibir, air liur kami saling bersatu dan saling lilit lidah. Tangan ku pun tidak tinggal diam,menyusup ke balik celana dalamnya, mengelus memek dan itilnya. Mendapat serangan spt itu, Bu APong mendesah

"aacchh.. emmhh.. eemmmhhh.. aaacchhh, oohh nikmat banget..!" serunya

"oohhh.. teeruuss, iyaa itu itil ibu, ooocchhh..elus teruuss.."

Tangan Bu Apong langsung meremas kontol ku yang sudah ngaceng

"aaacchh, nikmat bu.." kataku

Tanganku tak hanya mengelus tp jari telunjuk dan jari tengah ku mencoba untuk mengobok-obok ke dalam memeknya, ternyata memeknya sudah basah bahkan karena banyaknya, cairan pelumas sampai meleleh keluar.

"memek mu udah banjir, bu.. dah ga tahannya pengen di entot..?" bisikku pada bu Apong

"ooohhh.. eemmhhmm,iya Her..ibu pengen di ewe sama kontol kamu.. aaacchh" balasnya

Mendengar hal itu tanganku langsung mengobok-obok memek tembemnya dengan kecepatan tinggi

"aaacchhh.. aacchhh.. ooohhmmm.. aaacchh, yang kenceng Her..!"

"öooowwhhh.. aaacchch.. terus kocok memek ibu.. ooohhh, entot pake jari kamu..ooohhh"

Tidak hanya memek yang aku mainkan, susunya pun tak lepas dari jamahan tangan ku, putingnya aku pilin-pilin lalu berganti meremas susu besarnya, Bu Apong kewalahan mendapat perlakuaan spt itu, akhirnya dia mendapatkan orgasmenya yg pertama, tubuhnya mengejan, meliuk spt cacing kepanasan

"aaacchhhcchh.. mmmhhmmmh, ibu ngecret.. aaacchhh.. ooommmhhmm.. aaacchh" lirih bu Apong

Aku biarkan sejenak dia tuk menikmati kepuasannya.

"bu, pindah ke atas yu..supaya ibu bebas teriak, tapi kunci dulu pintunya.." kataku

Lalu bu Apong bangkit dan berjalan ke arah pintu, aku tak kuasa melihat pemandangan yg seksi ini, segera aku peluk dia dari belakang sambil mengesek-gesek kan kontol ku yang sudah tegang ke belahan pantatnya, tak lupa tanganku bergerilya ke arah toketnya yang ranum, aku remas toketnya dengan gemas, dia hanya mendesah.

"aaacchh.. aacchh"

Setelah dia mengunci pintu, aku balikan badannya aku ciumi lagi bibirnya sambil tanganku meremas memeknya yang basah, Bu Apong hanya bisa pasrah lalu aku pegang tangannya dan aku arah kan ke kontol ku,dia tau apa yg harus dilakukan, segera dia remas kontolku kemudian dia berjongkok dan membuka celana dalam ku serta langsung mengulum kontolku. Bu Apong dengan rakus menyepong kontolku.

srruullpp.. srruulpp.., suara indah ketika dia memaju-mundurkan kontolku ke dalam mulutnya.

"eemmmhhh.. eemmhhhmmhh.. anget banget mulutmu, bu.. ooohhh niikkmmaaatt" seruku

Kenikmatan yang tiada tara ini sedang ku rasakan, aku sedang mengentot mulut janda bahenol. Lalu aku pegang kepalanya dengan kedua tanganku lalu aku bantu dia untuk mempercepat sepongannya, dia tampak kewalahan, air liurnya menetes di sela-sela bibirnya

"ooommhh.. ooommhhh.. ssrruulluupp.. ssrruulluupp"

Ternyata tangan Bu Apong tidak tinggal diam, dia mencolok-colok sendiri memeknya

"aaacchhh.. aaacckkhhh.. nikmaaatt" seruku

Segera aku hentikan aktifitas ini lalu aku ajak dia ke atas tuk menuntaskan birahiku."Yu, ka atas, bu.."

Lalu kami berjalan ke arah tangga sambil ku peluk di dari belakang tak lupa tanganku aktif meremas toket dan kontol ku aku gesekan ke pantatnya, sebelum menaiki tangga dengan segera aku loloskan celana dalam bu Apong sehingga sekarang bu Apong hanya mengenakan daster mini sebatas paha tanpa celana dalam dan bra. Aku suruh dia naik duluan, di luar dugaan bu Apong menggoda ku dengan menggoyang-goyangkan pantatnya, melihat hal itu dengan gemas aku remas dengan kuat pantatnya dan aku tampar buah pantatnya.

pllaaakk.. pllaaakk.

"aaacchhh.. oooww.. ssshhhmmm" seru bu Apong

"nakalnya.. nich pantat.." kataku sambil meremas pantat bahenol bu Apong

Sampai di kamar aku suruh bu apong nungging atou dalam posisi sujud, dengan segera dia melakaukannya lalu dia berkata

"ayo cepetan, Her.. entot memek ibu, memek ibu udah gatel pengen di entot.. aaacchh"

"tenang bu Apong ada saatnya, sekarang saya masih ingin bermain-main dulu sama memek dan itil ibu.."

Dengan segera aku remas pantatnya silih berganti lalu aku sapukan lidah ku pada lubang memeknya, trus aku masukan lidahku pada memeknya, mendapat perlakuan itu bu Apong bingsatan tubuhnya bergetar. Aku terus menjilati lubang memeknya kadang-kadang aku gigit dengan gemas bibir dalam memeknya.

"ooocchhh.. mmmhhhmhhhcchh.. aaacchhh"

"diapain lagi memek ibu, Her..??? ooocchhh.. enaaakksskk"

"mmmhhhmmm.. aaacchhh.."

Tangan ku tidak diam, aku elus-elus lobang pantatnya, trus aku ludahi lubang pantatnya dan dengan jari telunjuk, aku masukan ke dalam lubang pantatnya. Bu Apong mengerang kenakan dan

"aaacchhh.. ooocchhh.. ibu keluar.. ooohhh.. memek ku enaaakk.. ooohhh kooonnttoll" teriak bu apong.

Bu Apong mendapatkan orgasmenya yang kedua, tubuhnya ambruk tertelungkup di kasur, tanpa membuang waktu karena kontolku dan ngaceng banget, aku tunggingkan lagi tubuhnya segera ku masukan kontolku ke dalam memeknya yang sudah sangan banjir lalu aku entot memeknya dalam posisi sujud

"oohhh.. rasanya kontolmu makin keras dan besar dalam memekku.. oh.. setubuhi aku.. oh entotanmu.. oh enaknya.. eewwee teruuss memekku.. aaacchh"

"memekmu tebal.. enak dientot.. kontolku keenakan bu.."

"ohhh.. Herrii.. aku bisa ketagihan dientoti kontolmu Herri.. ohh.. enak herr.."

"aku juga bu apooong.. enak sekali mengentoti memekmu.. aku juga pasti ketagihan ngentot sama kamu aapooongg.."

"ohhh.. Herrii aku ketagihan kontol mu.."

"Ohh Appooonnngg aku ketagihan memek dan ittiillmu.."

"ooohhh apooong memek mu enak dienttoott.."

"aaacchhh.. mmmhhh.. yyyaaahh.. entoott teruuss"

Dengan buas aku genjot memeknya dengan cepat, pantatnya aku remas dengan keras kadang aku tampar sehingga bu Apong memekik

"aaacchhh.. ooohhh"

"ooohhh apoong, aku haamiili kamu.."

"akan ku buat kamu bunting.. ooocchhh.. memekmu sedapp.." sedikit ku berteriak

Bu apong pun tak kalah, dia menjawab dengan kata-kata kotor

"iiyya herr.. hamili apoong.. buntingin aappoong.." jeritnya

"ooocchhh.. aaammmhhh.. memek sama itiilmu buatku smuaaa.. aaacchh"

Aku terus memompa memek bu apong dan bu apong mengimbanginya dengan menggoyang-goyangkan pantatnya, kontolku terasa ennaak seperti di pijit oleh memeknya.

"aaachhh.. aappoongg dapett.. acchhh" jeritnya

Mendengar hal itu semakin cepat dan semakin dalam aku hujamkan kontolku ke dalam memeknya. dia mendapatkan orgasmenya yang ke tiga

Lalu aku balikan tubuh semoknya, sekarang posisi bu apong terlentang dan dengan posisi konvensional aku masukan kontolku ke dalam memeknya. Dengan kecepatan tinggi aku entot memek bu apong,bu apong telihat pasrah munging karena tubuhnya sudah lemas, aku terus mengewe memek janda ini sampai puas.

Sekarang dalam posisi yang sama aku repatkan kakinya sehingga terasa sempit sekali lubang memeknya dan aku miringkan tubuh bu apong dengan begitu aku leluasa meremas pantat bahenolnya dan memilin puting toketnya.

Rupanya birahi bu apong naik lagi ditandai dengan desahan dan erangan erotis serta mengimbanginya dengan menyedot-nyedot kontol ku dengan otot-otot memeknya. Tubuh sekel ini meliuk-liuk bagaikan ular, kepalanya menengadah ke atas, matanya merem melek merasakan kenikmatan yang tiada tara dalam memek tembemnya.

"ooohhh bu apong enak sekali ngewe sama kamu.. aku ingin memek kamu poong.. oooaaahhhcchh.. ooohhh memeekk.. ooohhh.. memek enaaakk" desah ku

"aacchh kontol kamu panjaang dan besaarr.. enak memek akuu.. enttoot truuss.. ewe.. ee..wwee truus memek aahkkuu.. ooohh"

"ooocchhh konttoll.. enak banget konttooollmuu.. mmmeemmmekk aku di eenttooott konttoooll.. ooohhh"

"ooohhh.. kontolku rasanya mentok bu.. oh.. enaknya bu.. maniku juga lagi banyak bu.. oookkhhh.."

"oookkhhh Heerrii.. aku suka Heerrii.. aku suka manimu banyak Heerrii.."

Lalu tiba-tiba aku merasa kontolku diperas dan dihisap lobang memek bu apong.

"oookkhhh.. bu.. oookkhhh.." erangku tak kuasa menahan nikmat.

"Iya sayang.. okhh. Heerrii.. enaknya.."

"Ohh.. enak sekali, sayang..", kataku sambil mempercepat gerakan kontolku karena sudah mulai terasa ada sesuatu yang ingin keluar seiring rasa nikmat yang aku rasakan.

"Buu.. aku mau keluar bu.."

"keluarkan saja di dalam memekku, sayang.. semprot rahimku.. aaahh Heerii..", kata bu apong sambil mempercepat goyangan pantatnya.

"ohhh akan kusembur rahimmu bu apoong..aku akan semprot maniku sebanyak-banyaknya dalam rahimmu bu.. ooohhh.. bu aapoong.. aku akn membuatmu hamil.. aku akan membuntingimu aappooong.. oookkhhh.."

"iya Herri.. entoti.. okkhhh.. entotin memekku.. keluarkan manimu sebanyaknya.. sirami rahimku.. oh.. hamili aku.. entoti sampai aku bunting.. aku pasti hamil oleh manimu.. oookkhhh.. aku rela kamu entot sampai hamil.."

Kupercepat kontolku keluar masuk memeknya sambil meremas buah dadanya, lalu tak lama kemudian kudesakkan kontolku sedalam-dalam ke memeknya.

Croott..! Croott..! Croott..!

Air maniku menyembur sangat banyak di dalam memeknya seiring rasa nikmat dan nyaman kurasakan. Aku terus desakkan kontolku dalam-dalam ke dalam rahim bu Apong sambil kukerahkan otot dan nafasku agar maniku keluar sebanyak-banaykanya.. sampai kurasakan air maniku habis keluar. Aku lakukan semua itu sambil mengulum bibirnya.

"ookkhhh.. Heri banyak sekali spermamu.. oohhh.. rahimku merasa hangat oleh manimu.. ookk.. semprot terus pejuhmu yang banyak.. aaahhh iya.. oookkhh iya..", kata bu Apong sambil meliukkan pinggulnya.

Aku merasa lobang memeknya meremasi dan menghisap batang kontolku.. kepala kontolku serasa diemut-emut oleh memeknya..Bu Apong seolah ingin memeras spermaku sebanyak-banyaknya.

"okkhhh.. aku juga keluar Herrii.." desahnya.

"okkhhh.. aku enak.. memek aku puas.. akkhh.. enaknya memek ku.."

lalu akhirnya irama pergelutan badan kami berhenti. Ia mendesah dan memeluk kepalaku dalam dadanya.

Nafas kami memeburu.. Lalu bisikkanya terdengar lirih.

"Kontol kamu enak.. kontolmu besar dan panjang sayang.. aku suka ngentot sama kamu.."

"ibu juga hebat, memek ibu tebal dan tembem.. susumu besar bu.. tubuhmu semok dan mulus.. memek ibu enak dientot..", kataku lirih.

"Kapan pun kamu mau, aku mau dientoti kamu.. aku suka birahimu.. Kontol kamu besar dan panjang.. aku bisa ketagihan ngentot sama kamu..", kata bu Apong sambil tersenyum lalu mengecup bibirku.

"Aku juga suka sama bu apong.. aku juga suka birahimu..aku juga suka ngentoti ibu kapan saja.. oohhh..", kataku sambil meremas toketnya.

Di sela-sela kenikmatan yang kita raih, aku bertanya padanya

"bu, kenapa ibu berubah binal seperti ini..?" kata ku

"ooohh, memang dari dulu pertama liat kamu, ibu dah suka dan nafsu sama kamu, ibu sering berandai-andai bisa ngentot sama kamu, malahan ibu sering onani pake jari ibu sambil menbayangin sedang di entot sama kontol kamu.."

"oohh gitu yaa.."

"mulai sekarang aku bisa ngentotin memek ibu kapan pun ibu mau.." kataku sambil ngegerayangin memeknya.

"ok.. mulai saat ini tubuh ibu milik kamu sepenuhnya, kamu bebas ngelakuian apa az sama tubuh ibu.." balasnya

"susu, bibir, memek, itil, dan pantat ibu, bahkan kalo kamu mau lubang pantat ibu bebas kamu mau apain aja.." desah bu apong sambil meremas kontolku.

"ibu rela kamu perkosa.. ibu rela kamu enttoottin memek ibu..ibu rela kamu ewe pantat ibu.." sambung bu apong

"mulai saat ini ibu harus telanjang di rumah ini supaya klo aku mo ngentot tinggal masukin aza ke memek ibu.. ookk" perintahku

"trus klo mau pake baju ato celana harus yang bikin kontol aku ngaceng..spt cuman pake bra sama celana dalam aza, pake baju yang ketat tnpa pake bra supaya puting susu ibu tercetak,pokoknya klo pake baju ga usah pake bra.." kataku

"lalu kalo pake celana sama harus yang ketat tanpa pake celana dalam, klo pake legging harus ketat banget, klo pake daster harus yang pendek banget lebih seksi pake celana pendek yang sebatas memek.." sambungku

"iyaa decch, akan ibu lakukan apa mau kamu, demi kontol kamu ngaceng terus stiap hari dan bisa ngentotin memek ibu.."godanya.

"satu lagi bu, aku ingin liat ibu onani di depan aku..aku ingin liat ibu mencolok-colok memek ibu pake tangan ibu sendiri..!"pintaku

"ok sayang.. akan ku lakukan smua permintaan kamu tp dengan 1 syarat.. ibu ingin kamu slamanya ngentotin memek ibu.. ok" balasnya

"ok.. memek ku yang tembem.." kataku sambil memasukan 2 jari ku ke dalam memeknya lalu mengobel-ngobel isi memek bu apong

"aaacchhh.. ooohhh.. udah dong kontolku.. memekku lemes banget.." lirihnya

Akhirnya karena kelelhan kami pun tertidur dan tak terasa waktu sdh menujukan pukul 16.30, aku pun terbangun lalu menyandarkan tubuhku pada dinding sambil mengelus-elus kontol, pas menoleh ke samping bu apong sudah tidak ada di tempat tidur lalu aku memanggilnya.

"buu, buu, bu apooong.."panggil ku

"iyaaa, bentar lagi ke atas" serunya

Tak lama kemudian bu apong kembali ke kamarku sambil membawa nampan berisi secangkir kopi susu dan segelas teh hangat serta pisang goreng tp yang membuat kontolku ngaceng lagi adalh dia memakai tanktop putih super ketat sehingga toketnya membentuk sempurna dan puting susunya tercetak dengan jelas serta terlihat dengan jelas belahan toketnya. Sedangkan bawahannya memakai legging ketat sebetis terlihat pula gundukan memek tembemnya serta belahan memeknya tercetak pula. Dengan lenggokan erotis dia menghampiriku yang sedang duduk lalu menyimpan nampan di sebelahku

"nich ibu buatkab kopi susu sam pisang goreng.."

"waah, makasih bu.." seruku

"bu, pake bajunya seksi amat, bikin kontol saya ngaceng.."

"yaaa, iyaa lah kan supaya kamu terangsang trus bisa ngentotin memek ibu lagi.."jawabnya

"eemmhh, sini dong, sya pengen susu nich.." kataku sambil menyalakan sebatang rokok

"ibu, boleh ngerokok ga..?" tanya bu apong

"jangan dong bu, bahaya buat ibu.."jawabku

"ini, rokok yg bisa ngeluarin pejuh.." balasnya sambil meremas kontolku lalu langsung menyepongnya.

"aaacchhh, dasar binal kamu, pong.." kataku keenakan

Aku pun tak kalah tangan ku langsung mengelus-elus memek bu apong dari luar legging. lalu bu apong bergeser sehingga sekarang posisinya spt 69. Bu apong mash menyepong kontolku kadang-kadang biji pelirku dia hisap-hisap ato dia kulum, aku sungguh sangat keenakan, hanya desahan yang terdengar, lama-lama memek bu apong basah juga karena aku terus mengobel lobang kewanitaanya. Terlihat di bagian legging tempat memeknya basah kuyup. Tanpa membuang waktu aku telanjangi bu apong dan langsung aku ewe memeknya, bu apong mendesah keenakan

"aaacchhh.. eemmmhhh.. ooohhh konttooll entot memek ibuu.. aaacch"ceracaunya.

"ooohhh.. aaa..a..cc..hhh.. entooot yang kenceng Her.. ooohhh, memek aku milik kamu.. ooohhh"

"bu, enak bangeet ngewe sama ibuu.. ooohhh.. memek apoong.. memeekk" teriaku

"iyyaaahhh.. kontol kamu juga eannnaakk..aapoong penggeenn tiiaap hari kamu enttooott"

"setubuhi ibu.. her.. ooohhh.. remaass susu ibu.."pengennya

Aku pun segera meremas toketnya, bu apong semakin tak karuan, lalu aku kangkangkan pahanya supaya kontolku bisa masuk lebih dalam, terus aku kilik-kilik itilnya terlihat itil bu apong semakain mengembang karena terstimulasi, saat aku elus-elus itilnya, bu apong mengejan dengan hebat dan sampailah dia ke puncak kenikmatan.

"aaacchhh.. ooohhh.. ibuu.. keeluuaarr"

"ooohhh.. eenaaakk meemeekuu.. ooohhh memek aapooong di enttooott sama konttoll..ooohh"jritnya histeris

Pertahanan ku akan jebol, segera aku cabut kontol ku lalu aku masukuan ke dalam mulut bu apong dan bu apong dengan cepat memaju-mundurkan kontolku di dalam mulutnya tak lupa tangan bu apng meremas-remas biji pelirku..aku sudah di ambang batas karena keenakan dan akhirnya aku sesakkan kontolku dalam-dalam di dalam mulutnya serta menahan kepala bu apong supaya jangan terlepas dann

Croott..! Croott..! Croott..!

pejuhku keluar di dalam mulut bu apong,bu apong gelagapan karena tak menyangka akan spt itu dan mau tak mau pejuhku ditelan oleh bu apong.

Setelah kurasa smua pejuh keluar, aku keluarkan kontolku dari mulutnya, bu apong tersenyum nakal dan mengeluarkan sesuatu dan ternyata pejuhku

"yang tadi jatah buat mulut ibu, yang ini buat memek dan itil ibu.." katanya sambil mengeluskan pejuhku ke memek dan itilnya

Karena kelelahan akhirnya kami pun tertidur sambil berpelukan.. ooohhh indahnya hidup ini.

Tak terasa sudah 4 jam kami tertidur karena lelah sudah ngentot, aku melihat jam menunjukan pukul 9 malam perut ku pun terasa lapar. Aku melihat bu apong masih tidur dengan posisi paha mengangkang sehingga terlihat lah lubang memeknya, tak kuasa melihat pemandangan itu, aku mulai menjilat-jilat memek bu apong, aku elus-elus itilnya mendapat perlakuan seperti itu bu apong terdengar mendesah

"mmhhh.. aaacchhh.. aacchh.. ooohhh"

lama kelamaan memeak bu apong menjadi basah lalu aku kocok memek bu apong dengan jariku, bu apong terbangun

"ooohhh, herrii.. ennnaakk.. ooohhh.. kocok teruuss memek ibu.. ooohhh" desah bu apong

"ooocchhh..mmhhh..ooohhh..jilatin itil ibu, heerr.."pinta bu apong

aku pun segera menjilati itilnya sambil jariku tetap mengocok memek bu apong, sekitar 10 menit aku melakukan aktifitas tsb, bu apong akan mencapai puncak kenikmatannya segera aku hentikan semua aktifitas itu, bu apong tampak tak karuan, mukanya merah menahan birahi yang tertahan, kakinya dirapatkan

"ooohhh, heerrii..kenapa berhenti.. tanggung nih.. ooohhh.. ayooo entot ibu.."

"cepeet ewe memek ibu.. aachhh.. ooocch.. ennnttooott.. ibu pengen diennnttooott.. ooohh"ceracau bu apong

"tenang ibu.. nanti juga saya enttoott memek ibu, saya sengaja di berhenti kan.." kataku

"ooohhh heri..nakal sekali kamu yaaa.." kata bu apong

"sekarang kita makan dulu sudah itu saya akan entot memek ibu sampe puas.. ok" kataku

"janji yaaa.." seru bu apong

Lalu bu apong turun ke bawah untuk berpakaian dan aku pun segera berpakaian pula, malam itu bu apong memakai jaket dan memakai celana panjang untuk senam yang ketat, selama perjalanan mencari makan tanganku tak tinggal diam, aku lingkarkan tanganku ke pantatnya terkadang aku remas pantatnya yang bahenol dari luar celana kadang pula tanganku menyusup ke dalam celananya lalu mengelus-elus lubang pantatnya, bu apong hanya bisa mendesah

"ooohhh.. heerrii.. tangan kamu nakal sekali.. ooocchhh.. nikmat.. mmmhhh" desah bu apong

"ooohhh.. ibu dah ga tahaannn.. pengen ngentott.. ooohhh"

"hehehee.. tenaaang bu.." kataku

Akhirnya kami memutuskan makan nasi goreng lalu kami memakannya di tempat, makan kami sedikit terburu-buru karena kami sudah tidak sabar untuk melampiaskan birahi kami. Setelah selesai makan kami langsung pulang, sesampainya di rumah, kami yang sudah sangat teramat nafsu langsung berciuman, lidah kami saling melumat, saling menggigit, saling menukar air liur. pantatnya jadi korban remasan tanganku, dengan gemas aku remas-remas pantat bu apong begitu juga dengan bu apong, tangannya langsung mengelus-elus dan meremas dengan lembut kontolku. Setelah puas berciuman,bu apong langsung membuka celana pendek ku dan langsung mengulum kontolku, biji pelirku pun jadi incaran remasan tangannya.

"ooohhh.. niikkmaaatt.. buu.. aaacchhh" seruku

"aaacchhh.. teerruu kulum kontolku.. ooocchhh.. ooohhh, bbuu.. niikmaaatt"

Sekitar 5 menitan kontolku dikulumnya dengan buas, aku hanya bisa merintih keenakan, setelah itu aku tarik bu apong ke ruangan tempat dia tidur lalu aku hempaskan dia ke kasur dan aku langsung menindihnya. Dengan segera aku lucuti semua pakaiannya sehingga sekarang kami sama-sama telanjang, aku gesek-gesek an kontolku ke memeknya yang ditumbuhi jembut sambil aku kenyot pentil susu bu apong. Bu apong hanya mendesah, mengerang keenakan. Kini aku balikan posisinya sehingga bu apong ada di atas

"aku ingin coba goyangan pantat mu, bu.." kataku

"ooohh.. iiyyaa, herrii.. akan ibu entot kontol kamu dengan kebuasan memek ku.." timpalnya.

Dengan segera bu apong menggenjot memeknya, gerakan atas-bawah, kiri-kanan ataupun memutar-mutar kan pinggul dilakukan oleh bu apong demi kepuasan birahinya.. ooohhh nikamatnya sungguh luaar biasa. Tangan ku tidak tinggal diam, sambil menikmati entotannya aku remas toket sekel bu apong kadang pentilnya aku pelintir sehingga menambah kenikmatan dalam mengentot. Tidak hanya toket, pantatnya pun tak lepas dari jamah an tangan ku, terkadang saking gemasnya aku tampar pantat bahenol bu apong

"ppllaaakk.. ppllaaakk"

"ayo pelacur..entot yang cepat kontolku.. ooocchhh.. enttoott yang dalam.. ooohhh" kataku

"ooohhh.. iaya sayaaangg.. ibu pelacurr mu.." kata bu apong

"ooocchhh konttoll.. enak banget kamuu konttoooll.. ooohhhoohhh.. kkonnnnt ttoooll.. mmmeemmmekk aku ngenttooott kamu kkoonnttoooll.. ooohhh"

Kini aku tarik bu apong supaya menindihku lalu aku cium bibir seksinya, tanganku melebarkan buah pantatnya supaya lubang pantatnya terbuka lalu aku mengelus-elus lubang pantatnya, mendapat perlakuan spt itu bu apong tambah kelojotan

"mmmhhh.. mmmhhhmmmhhh.. ooohhh" desahnya.

sepertinya bu apong akan mendapatkan orgasmenya dan akhirnya

"ooohhh.. ibbbbbbbbuu munnnccrraaatt.. aaahhh" seru bu apong

Bu apong mendapatkan kenikmatannya dan ambruk menindih tubuh ku.

"sekarang giliran pantat mu aku entot.. aapoongg, aku sdh tidak sabar pengen ngentot lubang pantat mu.. ooohhh" bisikku

Sejurus dengan itu aku balikan dan aku tungging kan tubuh bu apong, bu apong hany pasrah mendapat perlakuan spt itu lalu aku ludahi lubang pantatnya supaya gampang masuknya sedangkan kontolku sudah basah karena tersiram cairan kenikmatan bu apong. Dengan perlahan aku tempelkan kontolku ke lubang pantatnya, aku gesek-gesek kan dan mulai untuk menekan masuk ke dalam pantatnya.

"ooohhh.. mmmhhh.. aaacchhh, peellaaann heerii.. aaacchhh" desah bu apong

Kini kepala kontolku sudah masuk ke dalam pantatnya lalu aku dorong perlalan lagi sampai smua kontolku masuk ke dalam pantat bu apong, seletah masuk semua aku diamkan sejenak suapaya pantatnya bisa beradaptasi dengan kontolku lalu dengan santai aku maju mundurkan kontolku

"aaacchchhh.. saakiit.. heerr.. ooommmcchhh.. saaakkiitt" caracau bu apong

"ga apa-apa apooongg.., nanti juga enakk" sambungku

"aaahhh.. ooohhh.. mmmhhh"bu apong mendesah

"heerrii.. colok-colok memek ibu.. ibu pengen di entot 2 lubang ibu sekaligusss.. ooocchhh"pinta bu apong

Dengan ke 2 jari ku, aku entot memeknya dan entotanku ke dalam pantatnya semakin cepat

"gimanaa buu.. massih sakit..?" tanyaku

"udah enggak sekarang mah..malah enaaakk banggetet di entot dari depan dan belakaang.. aaacchhh" jawabnya

"ooohhh.. enaaak banggeett pantat mu.. aaapooonngg.. ooohhh aaacchhh"

"sseemmmppiitt baanggeett.. aaacchhh.. ooohhh.. memek sama pantat sammaa enaaaknyaaa"

"kontol akuu serasa di jeepiitt.. mmmhhh"

Aku semakin kencang mengentot pantatnya tak lupa tangan ku pun mengocok memek tembemnya dengan cepat pula

"aacchh..heerrii..memek akuu eennaakk.. pantat akuu di enttoott.. aaacchh"ceracau bu apong

"aaacchhh.. eemmmhhh.. ooohhh konttooll entot memek ibuu..aaacch"ceracaunya.

"ooohhh.. aaa..a..cc..hhh.. ent ooot yang kenceng Her.. ooohhh, pantat aku milik kamu.. ooohhh"

"bu, enak bangeet ngewe sama ibuu.. ooohhh.. memek apoong.. memeekk" teriaku

"iyyaaahhh.. kontol kamu juga eannnaakk.. aapoong penggeenn tiiaap hari kamu enttooott"

Sekitar 10 menit aku entot pantatnya dan aku ingen segera ejakulasi, sambil menancapkan dalam-dalam kontol ku ke dalam pantatnya, aku muntahkan pejuhku sebanya mungkin

"ccrrooott.. crrooott.. crrooot"

"aaakuu keeluuaaarr.. aappooonngg" teriakku

sedetik kemudian bu apong mendapatkan klimaksnya.

"aaacchhh.. iibuu juugaaa.." sambungnya

"aaacchh nikmat banget pantat mu apoong.. seemmppit dan bisaa nyedot-nyedot kontol aku" kataku

"kamu memang liiaar apoong.. aku suka"

"mulut kamu bisa sepong dengan hebat..memek kamu maassih terasa leggitt dan semppit..pantat kamu tiada duanya..aaacchhh..aku nikmat sekali bisa ngewe sama kamu" kataku

"ooohh iyaaa..heerrii.." sambungnya.

Akhirnya aku keluarkan kontolku dari dalam lubang pantatnya, bu apong mendesis

"aaacchhh..mmmhhh"

"kenapa bu..?"aku bertanya

"ga apa apa cuman sedikit perih"jawabnya.

"oohh gitu..tenang aza nanti juga terbiasa..hehee" sambungku

Kami pun rebahan di kasur sambil menonton tv tetapi kondisi kami masih dalam keadaan telanjang, tangan aku sptnya tak mamu lepas dari toketnya, aku elus-elus terkadang aku remas dengan gemas susu bu apong. Bila puas dengan toketnya, gantian memeknya jadi jamahan jari ku, aku belai itil bu apung, aku elus bibir memeknya, lama kelamaan birahi bu apong bangkit kembali ini di tandai dengan desahan ataupun erangan erotisnya ketika aku elus itilnya. Ternyata kontolku pun bangkit kembali, tanpa membuang waktu aku pun mengentoti lagi memek janda bahenol ini, dengan posisi konvensional aku masukan kontolku ke dalam memek bu apong.

"Heerrii, kamuu memang pejantaan tangguh..memek ibu udah kamu entot lagi.." seru bu apong

"ibu suka kontol kamu.. aayyooo enttoott teruus memek ibu sampai kamu puaass.. ayyooo sayaaang"pinta bu apong

"kamu juga aapooong..kamu betina binal yaang haus untuk di enttooot.. aku enttoott memek kamu, buu.. ooohhh" seruku

"memek kamu eennaakk.. pooong.. aku tidak akan pernah puuass ngentot memek seperti inii..mmmhhh..aacchhh"

"aayyooo aapoong keluarkan semua cairan mu.. akan aku entot memek ini samapi kapan pun.."

"aaacchhh.. ooocchhh.. nikmaaat herrii.. memek ku banjiirr karna kontol kamu.."

"aaacchhh.. terus kontol.. terruusss ewe memek ibu.. ooohhh"

"iibbuu suka di enttoott.. iibbu sukaaa di ewe sama kamuu.. ooohhh.. memek aapoongg nikkmaaatt"

"aappoong.. aaacchhh.. aapooong.. enaaakk bnggetet memek kamuu.. ooohhh"

Selama 20 menit aku genjot memek bu apong tanpa ampun, akhirnya aku keluarkan pejuhku yang tersisa ke dalam memeknya, begitu juga bu apoong akhirnya mendapatkan kenikmatan yang ke sekian kalinya. Setelah itu kami pun tertidur. Keesokan harinya, hari minggu, kami tidak keluar rumah sama sekali, waktu kami habiskan untuk urusan kontol ku dan memek bu apong, kami ngentot seharian, pagi hari aku entot memek bu apong ketika kami sedang mandi, siang hari aku ewe memeknya ketika bu apong masak di dapur, aku entot dia sambil berdiri bersandar di tembok, 1 kakinya aku angkat dan aku masukan kontol ku k dalam memek tembemnya sedangkan sore hari aku entot bu apong sambil telungkup ketika dia sedang menonton tv sambil telungkup sedangkan dasternya tersingkap hingga pantatnya terlihat, melihat pemandangan spt itu tak kuasa kontolku ingin masuk ke dalam sarang yaitu memeknya. Menutup hari minggu, malam hari aku entot ke 2 lubang bu apong yaitu lubang memek dan lubang pantat.

Selama sebulan penuh aku entot bu apong tanpa ampun,di manapun dan kapanpun kami berada asal ada kesempatan walaupun sempit kami gunakan untuk mengentot. Entah berapa puluh kali orgasme yang bu apong dapatkan dan entah berapa puluh kali ejakulasi yang aku dapatkan tp semangat untuk mengentot memek dan di entot kontol tak pernah padam bahkan semakin liar aza aksi kami berdua. Pernah ketika aku sedang kerja, bu apong mengirim sms kepada ku yang isinya bahwa memek bu apong pengen segera di entot. Ku layani permintaannya, ketika istirahat kerja aku pulang dengan nafsu yang tinggi sampai di rumah tanpa pemanasan dulu aku entot memek bu apong dengan buas dan tak kusangka ternyata memek bu apong sudahsangat basah sekali ketika aku tanya kenapa, dia menjawab karena 1/2 jam yang lalu dia mengobok-obok memeknya sendiri pake jari merasa tidak puas dia sms aku untuk segera mengentotnya. Atau pernah ketika aku pulang kerja tanpa ba-bi-bu dia membuka celanaku dan langsung nyepong kontolku sambil tangannya mengobel-ngobel memeknya sendiri, mendapat perlakuan spt itu aku tak kuasa nikmatnya segera aku pegang kepala bu apong dengan cepat aku maju mundurkan kepala bu apong yang sedang mengoral kontolku, hanya kurang lebih 14 kocokan dengan mulutnya aku mendapatkan kenikmatan, aku muntahkan pejuhku ke dalam mulut bu apong.

Selama sebulan penuh aku entot bu apong tanpa ampun,di manapun dan kapanpun kami berada asal ada kesempatan walaupun sempit kami gunakan untuk mengentot. Entah berapa puluh kali orgasme yang bu apong dapatkan dan entah berapa puluh kali ejakulasi yang aku dapatkan tp semangat untuk mengentot memek dan di entot kontol tak pernah padam bahkan semakin liar aza aksi kami berdua. Pernah ketika aku

sedang kerja, bu apong mengirim sms kepada ku yang isinya bahwa memek bu apong pengen segera di entot.

Ku layani permintaannya, ketika istirahat kerja aku pulang dengan nafsu yang tinggi sampai di rumah tanpa pemanasan dulu aku entot memek bu apong dengan buas dan tak kusangka ternyata memek bu apong sudah sangat basah sekali ketika aku tanya kenapa, dia menjawab karena 1/2 jam yang lalu dia mengobok-obok memeknya sendiri pake jari merasa tidak puas dia sms aku untuk segera mengentotnya.

Atau pernah ketika aku pulang kerja tanpa ba-bi-bu dia membuka celanaku dan langsung nyepong kontolku sambil tangannya mengobel-ngobel memeknya sendiri, mendapat perlakuan spt itu aku tak kuasa nikmatnya segera aku pegang kepala bu apong dengan cepat aku maju mundurkan kepala bu apong yang sedang mengoral kontolku, hanya kurang lebih 14 kocokan dengan mulutnya aku mendapatkan kenikmatan, aku muntahkan pejuhku ke dalam mulut bu apong.

Sampai suatu hari di hari sabtu, bu apong dan aku sedang bersantai ria di ruang tv. Saat itu bu apong hanya

mengenakan daster sebatas pangkal paha tanpa cd dan tanpa bra membuat pagi itu di rumah ku terlilit udara panas penuh birahi. Sambil sarapan, tangan jahilku tak henti-hentinya menjamah bagian tubuh sensitif janda kembang ini, mulai dari menciumi leher, meremas toket sampai mengelus-elus paha putih mulusnya tidak ketinggalan tangan jahilku menelusup masuk membelai2 memek tembemnya.

"aaahh, herrii, enaakk sayaang, ooohh", desahnya

"tangan kamu nakal, saayaaang, ooohh, geelii"

"Ooohh, apoongg, kamuu sungguh seksi, sayaangg", balasku

Di sela-sela jamahaan tanganku, bu apong dengan lembut menyingkirkan tanganku dari tubuhnya lalu berkata

"Her, sekarang kan dah sebulan nih, berarti hari ini ibu harus bayar unag kontrakan, yaa",

"mmmhh, iyaa, cintaa", jawabku

"Gini, gimana kalo tubuh ibu aja jadi bayarannya, selama ini kan kamu sudah menikmati tubuh ibu

jadi selama kamu menikmati tubuh ibu, ibu tidak membayar uang kontrkannya, gimana?", tanyanya

Aku terdiam sejenak, memikirkan usulannya lalu aku berfikir dari mana aku harus menutupi uang kontrakannya. Akhirnya setelah berfikir sejenak, aku mengiyakan usulannya

"Oke, bu. aku setuju tapi aku bebas menikmati seluruh tubuh ibu, dimanapun dan kapanpun juga", kataku

"Mmmsshh, aacchh, nah, gitu dong, sayaang, jadi kita sama2 untung", balasnya

Sejurus kemnudian aku langsung memeluk bu apong dan melumat bibirnya

"mmmsshhh, mmsshhh"

Srrupp Sllupp

Bibir kami saling melumat, lidah saling membelit, air liur saling tercampur. Kami berciuman dengan ganas.

"Ohhh, herrii, maauu apaa, sayyyaang", katanya sambil melepaskan ciumannya

"aku ingin ngentot memek kamu, apoongg", jawabku

"ooohhh, iyaaa, sayaaang, itu yangg apong tunggu, ooohh", desahnya

Lalu kami saling berciuman lagi, tangan ku sekarang meremas-remas toket berukuran 36F itu dengan liar

Dengan kasar aku buka daster bu apong dan langsung merebahkannya di karpet depan tv lalu aku menanggalkan seluruh pakaianku sehingga kini kami sudah telanjang. Lalu aku menjilati betis putih mulusnya sampai ke pahanya.Terlihat jejak liurku membasahi betis dan paha bu apong. Bu apong hanya bisa mendesis dan mendesah

"mmmssshhh, ssshhh, ooohhh", desahnya

Sedangkan tanganku terus meremas-remas toketnya, pentilnya aku pilin-pilin sampai akhirnya mulutku bertemu dengan permukaan memek tembemnya.

"aaahhh, heerrii, ooohhh"

"jilatiin memek ibbuu, aaahhh"

Aku penuhi keinginannya, aku menjilat-jilat dan membelai2 memeknya dengan lidahku, aroma memek yang khas membuat aku semakin terangsang. Kontolku dibawah sana sudah sangat tegang. Lalu aku memindahkan jilatan lembutnya ke arah itil bu apong. Bu apong kelojotan mendapatkan itilnya di sedot2 oleh mulurku

"ooohhh, iittill, eennaakk, ooohhh, mmmssshhh"

"eenaaakk, heerr, trruuss makaann itill ibuu, ooohhh"

Sllrruupp Sllrruupp

Sllrruupp Sllrruupp

10 menit aku habiskan untuk memainkan memek dan itilnya, tiba tiba bu apong mengejang dengan hebat, dia orgasme

"aaacchhh, bbuucaaatt"

Aku hentikan seranganku lalu beranjak ke atas, terlihat wajah sayu tapi penuh dengan kebinalan seorang wanita paruh baya yang ingin segera di entot memeknya.Lalu kontolku aku arahkan ke mulutnya sambil berkata

"sepong kontol aku, apoongg", perintahku

Dengan segera mulut bu apong membuka dan masuklah kontolku ke dalam mulutnya lalu aku maju mundurkan kontolku di dalam mulut bu apong. Ada sensasi hangat dan basah ketika aku mengentot mulutnya

"ooohhh, apoongg, eenaakk, appoongg"

"mmmssshhh, mmulutmuu hanggaatt, apoongg, ooohh"

pploopp pploopp pploopp

"aaacchhh, udahhh appongg, sekarrang, aku mau memek kamuu", kataku

Aku melepaskan kontolku lalu dengan gaya konvensional, aku entot memek bu apong

Blleesss

"aaacchhh, heerrii, nikmaatt konttoo kamuu, ooohh"

"eenttott memeekk ibbuu, ooohhh"

Pllookk Pllookk Pllookk

"Ewwee, heerrii, eewwee mmeemeemkk apoongg, aaacchhh", eranng bu apong

"äaapooonngg, aaacchhh, mmeemeekk kamuu semmppiitt, ooohhh", erangku

"memekk kamuu leeggiitt, hanggatat, akuu enttott, ooohh"

Pllookk Pllookk Pllookk

"remaasss susu ibbuu, heerrii, ooohhh", pintanya

"aayooo, heerrii, teruusss, ennttoott, terruuss, aapongg eenaaakk", ceracaunya

Sedari tadi aku khusu ke memeknya sampai lupa klo harus meremas susunya. Kini tanganku meremas-remas bahkan pentilny sempat aku tarik2 lembut

"aaacchhh, ooohhh, mmmssshhh, aaacchhh"

"mmmssshhh, ooohhh, ooohhh"

"haaamiliinnn, aaapoongg, heerrii, ooohhh"

"aayyyoo, iibbuu penggeenn peejuhhh kamuu, ooohhh", ceracaunya

"iiyyaa, aapoongg, konttolku eenaaakk, ooohhh"

Pllookk Pllookk Pllookk

Cukup lama aku mengentot memeknya dengan posisi itu, kurang lebih 30 menit. Sampai akhirnya pertahanan aku sudah tidak bisa di tunda2 lagi

"aapoongg, aakuu buuccaatt, ooohhh"

"aaahhh, appoong juugaaa, maaauu"

"yyang kennccengg enttotnyaaa, ooohhh"

Lalu aku mengencangkan tempo entotanku ke memeknya sampai akhirnya

Seerr Seerr

Terasa ada cairan hangat yang membasahi kepala kontolku, bu apong orgasme

"aaacchhh", lolongnya

Crrooott Crrooott Crrooott

"aaapooongg, ooohhh"

Aku pun orgasme dan ejakulasi di dalam memeknya, lalu aku ambruk menindih tubuh bu apong

Lemas rasanya tubuh ini terutama lututku seperti mau dicopot.

Semenjak itu aku bebas mengentot memek bu apong kapanpun dan dimanapun aku mau. Hari2 ku dipenuhi dengan nafsu birahi, produktivitas kerjaku semakin meninggi sehingga aku mendapatkan promosi jabatan sebagai supervisor dan secara otomatis gajiku pun semakin meninggi. Lalu aku memberitahukan hal itu ke bu apong, bu apong terlihat gembira sekali dengan berita ini.

Dia pun mengaku semakin bernafsu untuk di entot memeknya.Seperti pada malam itu, setelah makam malam, kami langsung bergumul di ranjang aku yang berada di lantai 2 kali ini bu apong menghadiahkan pantatnya untuk aku entot, aku kegirangan di buatnya. Tanpa banyak basa basi, bu apong langsung telanjang dan menungging, melihat pemnadangan yang menggiurkan ini, kontolku langsung ngaceng penuh. aku pun menanggalkan seluruh pakaianku lalu menghampiri pantatnya, aku elus-elus buah pantatnya lalu aku remas-remas dengan lembut setelah itu, aku jilati lubang memeknya supaya membangkitkan dulu birahinya.

"ooohhh, enaaakk herrii"

"mmmssshhh, aaacchhh"

Tak lupa aku jilati pula lubang pantatnya, aroma khas pantat menyeruak ke hidungku tapi entah kenapa hal itu membuat aku semakin terangsang berat.

"mmmhhh, sssmmmhhh, ooohhh, heerrii"

"ooohhh, teruuss, herrii, ooohhh"

Aku sudah tidak tahan lagi, aku posisikan kontolku ke lubang pantatnya lalu aku ludahi pantatnya supaya ada peluamas

"aaahhh, pperrihhh"

"taahhaann, apoong"

Terasa peret betul lubang pantatnya meskipun aku pernah mengentot lubang pantatnya tapi tetap susah aku mengentot pantatnya.

"mmmsshhh, ooohhh"

Aku ludahi lagi lubang pantatnya dan dengan sekali hentakan yang keras maka masuklah kontolku ke dalam lubang pantatnya.

Blleebbbb

"aaacchhh", teriaknya

Aku diamkan sejenak kontolku lalu dengan berirama, aku entot pantatnya. Oh, Sensasi yang berbeda dari memek bu apong, keras betul pantatnya menjepit kontolku. Di sela-sela aku mengentot pantatnya, buah pantat bu apong aku remas-remas, terkadang aku tampar

Plaaakk Plaaakk

"aaacchhh, herrii, ooohhh"

"ennttooott teruuss panttaaatt apoongg, ooohhh", teriaknya

"ooohhh aapooong, panttat muu, ooohhh"

Dengan pantatnya aku tidak bisa bertahan lama karena sunggung sungguh sangat teramat nikamat lubangnya

"Appoonngg, mmuncrraaatt, ooohhh"

Crrooott crroott

Akupun ejakulasi di dalam pantat bu apong

"ooohhh, heerrii, haanggaatt pejjuhhh kamuu, ooohhh", ceracaunya.

Setelah itu kami langsung tertidur. Kebetulan hari itu hari jumat, jadi besok aku libur bekerja dan rencananya aku akan membelikan bu apong beberapa buah baju dan celana. Keesokan harinya, aku terbangun sekitar pukul 8, bu apong sudah tidak ada di ranjangku, terdengar sayup2 di bawah seseorang sedang memasak, aku pun turun

"Buu, sedang apa?", tanyaku

"ooohh, ini, buat sarapan nasi goreng buat kamu", jawabnya

"baik bener, ibu ini", balasku

"sakit ga pantatnya, bu?", tanyaku

"sedikit siichh, tapi nanti juga lama2 terbiasa koq", balasnya

"ibuu, inii, nakal yaaa", kataku sambil menghampiri bu apong dan meremas pantat bahenolnya.

"suka yaa, di entot pantatnya?", godaku

"mmm, suka siichh tapi lebih enak di entot di memek ibu aja", jawabnya sambil meremas kontolku

"kenapa?, pengen di entot lagi memeknya?"

"kemaren malem kan belum kebagian jatah", godaku

"aahhh, itu mah maunya kamuu", balasnya

"Bu, kebetulan aku ada uang lebih, kita belanja yuuk", ajakku

"aahh, yang bener, ga bercanda kan?", balasnya

"enggak lah, sayang", jawabku

"oohhh, makasih herrii, ibu senang bangett"

"tapi nanti beli baju sama celananya yang seksi2 yaaa", kataku

"ok, heri sayaangg, buat kamu, apa sich yang enggak", balasnya dengan genit

Setelah sarapan, kami langsung bersiap2 hendak keluar untuk berbelanja beberapa buah pakaian untuk bu apong. Layaknya sepasang kekasih, kami sempat bercumbu dulu sebelum pergi, aku peluk bu apong dari belakang sambil mengesek2kan kontolku ke pantat bahenolnya. Bu apong menggeliat manja dan meliukan tubuhnya, tanganku meremas-remas bongkahan toketnya dari luar kaos ketatnya. Bu apong hanya bisa melenguh manja

Aku ciumi bagian leher sampingnya, lalu tangan aku yang satunya mengelus-elus memek janda kembang ini.

"aaahhh, ooohhh, uudahhh, herrii"

"mmmssshhh"

"mmmssshhh, ayooo, kkahaan mauu perrggii, ooohhh"

"aakuu nafssuu sama kamuu, apooongg, ooohhh"

"iyaaa, iibbuu taaauu, ssaayyyaangg, mmmsshhh", balasnya dengan desahan

"nanttii pulangg belanjjaa, kamuu boleehh enttot memek ibbuu sepuasnyaa", sambungnya

Aku pun menghentikan aksiku lalu aku pergi bersama bu apong. Selama Perjalanan, bu apong memeluk aku dari belakang karena kami pergi menggunakan motor sehingga toketnya menempel ataau bahkan menekan punggungku dan tangannya sesekali mengelus-elus kontolku. Aksinya tidak akan terlihat oleh orang sebab aku menggunakan jaket yang agak panjang. aku hanya bisa melenguh dengan aksinya itu.

"uuhhh, nakal yaaa, kamuu, apoongg, uuhhh"

"biaarriinn, taapii sukaa kan?", balasnya

"bukan suka tapi nafsuiin kamuu, buu", jawabku

Tak terasa kami sudah sampai ke sebuah departemen store lalu kami masuk ke dalam dan menuju counter bagian pakaian wanita. Dia memelih2 kaos, legging, rok mini,bra sampai celana dalam.

"Heerr, gimana kalo yang ini, seksi ga?", katanya ketika memperlihatkan kaos putih ketat tanpa lengan dari bahan katun dan hotpants pinknya.

"mmm, cobain aja, bu", balasku

"ayoo, dong temenein ibu", katanya

Lalu aku melangkah menuju bu apong dan kami langsung ke kamar pas. Kebetulan masih pagi jadi belum ramai orang yang berbelanja dan spgnya pun tidak terlalu mengekang kami sehingga kami dengan leleuasa dapat memilih barang dan bebas mencobanya. Sesampainya di kamar pas, bu apong langsung membuka kaos dan yang tampak hanya bra loreng 1/2 cup yang tidak mampu menampung besarnya toket bu apong.

Aku hanya bisa melongo menyaksikan keindahan pemandangan toket beserta branya dan tembemnya memek bu apong yang kebetulan saat itu dia tidak memakai celana dalam.

"Heeyyy, koq bengong siichh", tegurnya

"eehhh, maaaf, bbuu", kataku

"Kayak yang ga pernah liat toket sama memek aza, segitu melongonya", balasnya

Aku pun hanya tersenyum kecil sambil menelan ludah, lalu bu apong memekai kaos putih ketatnya dan woooww, sungguh2 seksi sekali. Toketnya membentuk sempurna, bulat padat dan berisi sedangkan memeknya seksi sekali dengan belahannya yang tercetak dengan jelas

"bu, coba buka BHnya", perintahku

"aahh, kamu ada2 aja, ini kan di tempat umam", balasnya

"ga apa-apa, sebentar aja", jawabku

Lalu bu apong membuka koas itu lalu membuka bhnya dan memakaikan lagi kaos putih ketatnya, hasilnya, pentil toket bu apong tercetak dengan jelas, aku semakin horny di buatnya, secepat kilat aku rangkul bu apong, aku lumat bibirnya dan tanganku meremas-remas toket bu apong dari luar kaos lalu pentilnya aku pilin-pilin. Mendapat serangan kilat itu, bu apong hanya bisa pasrah dan mendesah2. Untungnya suara musik dari departemen store dapat menyamarkan suara desahan bu apong.

"mmmssshhh, aaahhh, uuhhh, heerrii"

"mmmssshhh, ggeelii, uugghhh, yyyeeaahh"

"ssshhh, ooohh, uuhhh, herrii, uuhhh"

Lalu aku membalikan tubuh bu apong menghadap ke cermin sedangkan aku memeluknya dari belangkang sambil tanganku terus meremas-remas toket ranumnya sedangkan tangan yang satu lagi mengobel-ngobel memeknya. Tangan ku yang berada di memeknya menelusup masuk ke dalam hotpants dan mengelus-elus itil bu apong

"uuhhh, yyyeeaahhh, mmmhhhsss, ooohhh"

"aaahhh, heerrii, janggaann, uuhhh, maluu, mmmsshhh"

"aapoongg, kamuu seksssii, aaku penggen ngentott memek kamuu", bisikku ke telinganya

"uuhhh, ssshhh, mmmsshhh, ooohhh"

"aaacchhh, iiyaaa naanttii yaaa, ooouugghhh, aaahhh"

Bu apong bergetar, tubuhnya mengejan2 , tangan ku dijepit oleh pangkal pahanya kuat sekali, mungkin bu apong akan mendapatkan orgasme. Tiba2 terdengar suara orang berdehem

"hhheemmm, eehhheemmm, mmm"

Kami pun kaget, buru-buru aku tarik tanganku dari tubuh bu apong sedangkan bu apong merapihkan kaos sama hotpantsnya

"mmmhhh, iyaa buu, udahh, baguuss", kataku untuk mencegah kecurigaan orang yang berada di luar

"iya, ssipp, yang ini dan ini, ambil aja", sambungku

Bu apong hanya tersenyum2 kecil namun aku lihat ke 2 pahanya masih bersatu dan terlihat samar2 di wajahnya seperti orang yang menahan sesuatu.

"bu, ibuu ga apa-apa", tanyaku

"ooohhh, iyaaa. Tega kamu, herr. ibu mau bucat tau, eehh, ga jadii", caracaunya

"ooohh, maaf buu. nantii kalo di terusin bisa berabe kita", jawabku

"Nanti di terusin di rumah aja yaaa, sayaang"

"kontolku juga udah ngaceng banget nich", sambungku

Selama 1 jam kami berbelanja setelah itu, kami mampir di sebuah restoran untuk makan siang lalu setelah itu pulang ke rumahku.

Sesampainya di rumah aku sudah tidak tahan lagi, begitupun bu apong, sudah sangat bernafsu ingin di entot memeknya. Di ruang tamu aku lucuti semua pakaianku dan pakaian bu apong.

Kami berciuman dengan ganas, saling membelit lidah, kontolku bergesekan dengan memek bu apong, tanganku meremas-remas pantat semoknya

dan menusuk2kan jariku ke lubang pantatnya. Sengaja aku tekan 2 dan aku gesek kontolku ke memeknya supaya gairah bu apong semakin cepat naik.

"mmmsshhh, ooohhh, uuhhh"

"enttoott memek ibuu, herrii"

" memek ibu udah gateell"

Lalau aku balikan tubuh bu apong menghadap kursi tamu membungkukannya, aku remas-remas dulu pantat bahenolnya lalu aku posisikan kontolku ke memek bu apong. Aku ingin mengentoti memek janda kembang ini dengan gaya doggy stlye dan

Bleesss

Aku langsung menggenjotnya denga tempo tinggi dan liar, kedua tanganku memegang pinggang bu apong sebagai penahan tubuhku

Plloookk Plloookk Plloookk

"aaahhh, yyeesss, memek muu enaakk, apoongg, uuhhh"

"ooohh, memmeekk, aku enttoott kamuu, apponngg, mmmsshhh"

"terruuss, herrii, ewee memek apoongg, eenaakk, uuhhh, yeess", balasnya

"aaacchhh, kamuu sukaaa apoongg, di enttoott, aaacchh", tanya ku

"ssukaa,ooohhh, teruuss yang kenceengg", balasnya

"aaacchh, ooohhh, mmm, aaahhh"

"memekk, ooohh,, apooongg, mmmssshhh"

Plloookk Plloookk Plloookk

"konttol kmuu, ooohhh, enaaakk, kerraass, ooohhh"

"eenttoot memek ibbuu, ooohhh"

"haaamiliin ibuu, ooohhh, bunttingginn apooong, heerrii"

"iibbuu pengeen pejuhhh, ooohhh"

Plloookk Plloookk Plloookk

Selama 20 menit aku mengentot memek bu apong dan tak berapa lama kemudian kami orgasme bersamaan dan aku menunpahkan pejuhku di dalam memek bu apong.

ssseerr Crrooott Crrooott

"Buucaaatt, apooongg, aaacchhh"

"iibuu, jugaaa, ooohhh"

Begitulah kehidupanku bersama bu apong, tiada hari tanpa ngentot. Sampai suatu hari bu apong memberitahukan sesuatu yang membuatku bercampur aduk perasaan antara bingung, senang, takut dan entahlah sulit untuk dijelaskan.

"Heerrii, pejuh kamuu tokcer, sayaaang", katanya dengan wajah ceria

"Ga sia2 ibu ngentot sama kamu, ga sia2 pula memek ibu di entot sama kontol kamu"

"ibu hamil, udah telat 3 minggu", katanya sambil memberikan hasil testpack Sen***if. Terlihatlah 2 garis merah.

Mendengar hal itu, aku tidak tahu harus berkata apa, aku hanya bisa diam dan bingung apa yang harus aku lakukan

"Her, herii, koq diem siichh?", tanya bu apong

"Heeyy, kenapa, koq seperti orang yang bingung?", tanyanya lagi

"mmm, enggak, enggak apa apa koq", jawabku singkat

"Ohhh, ibuu, tau, bingung yaaa, harus bagaimana?", terkanya.

"Simpel aza, kamu harus tanggungjawab dengan kehamilan ibu ini", jawabnya ringan

Deg, aku semakin terkesiap dengan pertanyaan dan jawaban bu apong. Apa yang harus katakan kepada orang tuaku, bibi dan pamanku, tetangga2ku, aku semakin bingung. Aku mneghamili wanita paruh baya yang sudah janda yang kebetulan wanita itu mengontrak di rumah paman dan bibiku. Ahh, pikiran aku semakin buntu.A ku terdiam untuk beberapa saat, sampai akhirnya bu apong berkata

"Udah, tenang aja, jangan dijadikan pikiran, jalanin aja", katanya

"jalanin, bagamana, bu?", tanyaku

"yaa, tau lah, bertanggungjawab sebagai seorang lelaki", jawabnya

Deg, aku tertembak lagi dengan perkataannya. Berarti aku harus menikahinya, waduuhh pusing sekali pikiranku. Aku harus menikahi wanita yang terpaut umur hampir 20 tahunan ini, apa nanti kata ortuku, sanak keluargaku. aaahh, aku semakin bingung.

"bertanggung jawab, gimana, bu", kataku belaga bodoh

Bu apong hanya tersenyum dengan pertanyaanku, rupanya dia mengetahui kegelisahanku

"Ya, udaah, gini aja. Kamu bertanggungjawab dengan kehamilan ibu dengan merawat ibu dengan baik trus merawat anak kita dengan penuh kasih sayang", jelasnya

"ibu, tau kamu ga mau kan menikahi ibu karena ibu sudah tua trus kamu masih muda"

"dan kamu sulit bahkan malu untuk menjelaskan semua ini ke orang tua kamu, bibi sama paman kamu"

"ibu ngerti akan semua ini. Dulu sebelum semua ini terjadi, ibu sudah memikirkannya matang2"

"dan ibu tidak akan menuntut kamu untuk menikahi ibu"

"ibu hanya ingin membuktikan kalau ibu itu tidak mandul seperti yang dituduhkan oleh mantan suami ibu dulu", jelasnya

Aku hanya bisa mendengarkan saja tanpa bisa berbicara sepatah katapun karena aku tidak tau harus berkata apa.

"ini semua akan menjadi rahasia kita berdua"

"Dan untuk menutupi kehamilan ini, ibu kalau keluar akan memakai baju yng longgar supaya tetangga2 di sini tidak curiga"

"trus kamu harus sering nengokin anak kita, yaa", sambungnya

"nengokin, gimana bu?", tanyaku bodoh

"Herri, herri, kamu panak yaaa?", tanya bu apong

"gini, kamu harus sering sering ngentotin memek ibu", jawabnya

Jawaban bu apong membuat aku terkejut, dan tidak menyangka akan semua penjelasannya.

"Jadi, saya bebas ngentot dengan ibu tanpa harus menikahi ibu, begitu", kataku meyakinkan bu apong

"iyaaa, herri, sayaangg"

"ïbu, rela koq tubuh ibu dimiliki oleh kamu tanpa harus menikahi ibu"

"kamu bebas mengentot memek, pantat atau apalah"

"tubuh ibu milik kamu seorang, sayang"

"Terserah kamu mau sebut ibu pelacur, wanita haus kontol, wanita suku di entot atau apa aja terserah kamu"

"lagian ibu juga menikmati entotan kontol kamu dan ibu jadi ketagihan di entot sama kontol kamu", jelasnya

"Tapi kamu harus sayang sama ibu, merawat ibu, sayang sama anak kita. itu aja", sambungnya

"kamu sanggup?", tanyanya.

"iyaa, bu. saya sanggup", jawabku

Setelah itu mulailah babak baru kehidupanku, kini aku berstatus suami dan calon ayah dari anak yang bu apong kandung secara de facto

Aku merawat bu apong seolah-olah dia adalah istriku sendiri. Lalu di sela-sela libur kerja, aku membelikannya baju2 yang longgar dan celana2 yang longgar trus tidak lupa aku membelikan susu khusus ibu hamil. Untungnya di kehamilannya yang pertama ini bu apong tidak muntah2 dan mual dan tidak ada keinginan yang macam2 namun ada pengakuan yang membuatku terkejut yaitu

"Her, entah kenapa sejak ibu hamil, keinginan untuk ngentot koq tinggi yaa", katanya

"Memek ibu basah terus trus keingetan sama kontol kamu aza", sambungnya

"mungkin ngidam ibu, pengen di entot terus sama kontolku", jawabku sekenanya.

"Bukan mungkin lagi tapi sudah pasti, nich seperti sekarang ini, memek ibu sudah becek, minta di entot sama kontol kamu", jawabnya sambil mengelus-elus kontolku

"aaacchhh", lenguhku

Lalu bu apong meyergapku dan aku ditindihnya, kami saling berciuman, bu apong menggesek-gesekkan memeknya ke kontolku lalu seperti yang kesetanan bu apong menekan2 bibir memeknya ke kontolku sambil dengan buas dia melumat habis mulutku. setelah puas, bu apong meraih kontolku dengan tangannya dan langsung memasukan kontolku ke dalam memeknya

Blleesss

Bak koboy betina yang sedang menunggangi kuda jantannya, bu apong mengentot kontolku dengan posisi WOT.

"aaacchhh, uuhhh, yeesss, eenaaak konttollmu, herrii, uuhhh"

Jlleebb

ppllookk pplokk plookk

"aapoongg, kamu liaarr, cintaaa, teeruuss, uuhhh",erangku

"ennttoot konttol akuu, betinakuu, ooohhh"

"memek muu, hanggatt, ooohhh yeesss"

"iiyaaa, sayaaang, memek kuu,uuhhh, eennaaakk",balasnya

Ploookk Ploookk ppllookk

Terasa sekali memek bu apong yang semakin licin semakin hangat dan semakin menjepit ketika sedang hamil, berbeda sekali ketika sedang tidak hamil. menurutku siicchh memeknya enak dan nikmat ketika hamil. Selama 40 menit bu apong mengentot kontolku sampai akhirnya bu apong mendapatkn orgasmenya yang pertama

"heerrii, ooohh,,,heerrii, memmeekk apponngg buucaaatt, ooohh", erangnya sambil terus memompa memeknya di kontolku

"aaacchhh"

ssseerr

Bu apong ambruk menindih tubuhku, aku yang belum dapat memaksimalkan genjotanku ke memeknya dari bawah. Kini gantian aku yang mengentot memeknya. Sambil aku peluk dan aku cium bibirnya, aku genjot memeknya dengan penuh nafsu, kedua tanganku meremas-remas buah pantatnya yang semok itu. Terkadang aku tampar2 pantatnya dengan tanganku, bu apong semakin kelojotan.

"aaahhh, heerrii, uudaaahh, appong lemees, uuhhh",desahnya

Namun tak aku hiraukan, aku hanya konsen untuk mendapatkan orgasme aku

ploook pplloookk

"aappoongg, uuhhh, nikmmaaatt, memek kamuu, uuhhh"

"aakuu sukaa ngentott memek kamuu, appoongg, aaacchhh", ceracauku

15 menit aku entot memeknya dengan posisi itu dan akhirnya

Crrott crroott

"aaacchhh, buucaaatt, appooongg", teriaku

Setelah persetubuhan itu kami istirahat bahkan aku sempat tertidur. Kini hari-hari ku dilalui dengan penuh nafsu, semakin hari kebinalan bu apong semakin terlihat dan tak henti-hentinya dia selalu minta di entot memeknya.

Dan yang anehnya memek bu apong semakin legit saja rasanya sehingga aku tidak bosan untuk mengentotinya.Tak terasa sudah bulan ke-4 usia kehamilan u apong dan aku mengajaknya untuk memeriksakan kandungannya ke dokter. Hasilnya bayi yang dikandung oleh bu apong dalam keadaan sehat, sempurna dan tidak kurang satu apapun. Mendengar

hal tsb, kami senang bukan main.

Memasuki usia kehamilan bulan ke-6 sampai ke-7, gelora birahi bu apong sudah seperti tak terbendung lagi, hampir tiap malam kami selalu ngentot dan itu yang wajibnya saja sedangkan yang sunahnya, wah sudah tak terhitung. Biasanya ketika pagi hari sebelum berangkat kerja, bu apong selalu minta jatah secara "quickie", katanya sich yang penting memeknya harus selalu di masuki oleh kontolku, gaya ngentotnya pun biasanya doggy stlye, aku hanya memelorotkan celana kerja ku lalu bu apong langsung membungkukan badannya dan tidak perlu pemanasan karena kondisi memek di usia kehamilan segitu akan selalu basah sehingga memudahkan kontolku untuk mengentotinya, seperti pada pagi itu, ketika habis sarapan, bu apong langsung duduk di pangkuanku sambil tangannya mengelus-elus kontolku.

"cintaa, ngentot yuk, sebentaaarr aja", ajaknya dengan mendesah

"ooh, apong,kamu makin binal sekarang yaaa", jawabku sambil meremas-remas susunya.

"aaahhh, ga apa apa kan, uuhhh", jawabnya

"iyaa, gpp, malah aku suka sama kebinalan mu, apoong", kataku sambil memasukan tanganku ke dasternya untuk memilin2 pentilnya.

"mmmssshhh, uuhhh, ennttoott, memekk ibuu, ooohhh",erangnya

Lalu bu apong bangkit dari pangkuanku dan membuka seluruh dasternya, akupun segera membuka resleting celana kerjaku. Setelah itu dengan aksi binalnya, bu apong membuka celana dalamku dengan cara menggigitnya dari arah atas ke bawah. Sungguh sebuah pemandangan yang sangat erotis. Setelah itu bu apong merebahkan setengan badannya di meja makan, lalu dengan ke 2 tangannya, bu apong membuka belahan pantatnya sambil berkata

"ayyyooo, herrii, ooohhh, entot memek apoong, apoong udah ga tahan"

"ini lubangnya, ooohhh, attoo mau yang inii, mmmsshh", katanya sambil tangan yang satu membuka dan memperlihatkan lubang pantatnya

Tanpa menunggu lama, aku langsung mengarahkan kotolku yang sudah ngacek ke lubang memeknya yang sudah mengkilap karena cairan di memeknya sangat banyak.

Blleesss

"uuhhh"

"hangat sekali memek kamu, apooongg, aaacchhh", kataku ketika seluruh kontolku temggelam ke dalam memeknya

"mmmssshhh, heerrii, ooohhh, kerras kontol kamuu, uuhhh"

Dengan tempo yang cepat, aku mengentot memek bu apong dengan buas. Bu apong hanya bisa melenguh, mendesah, mengerang bahkan sempat berteriak keenakan ketika di entot olehku.

"ooohhh, yyyeesss, mmmssshhh"

Pllokk Pllokk Pllokk

"aaahhh, uuhh, aaacchhh, terruuss ennttooott memekk ibuu"

" Yangg Kenncceengg, sayyaaang, ooohh, siiksaa ibbu sama konttol kamuu, herrii, ooohh", ceracaunya

aku pun semain bernafsu dengan ocehannya itu, dengan sekuat tenaga aku genjot memek bu apong

"ooohh, aappooongg, ooohhh"

"eennkk, memmek kamuu, uuhhh", erangku

Hanya 5 menit aku mengentot memeknya dan Seerr Crroott ccrrooott, Kami bucat secara bersama2. Lemas sekali rasanya, lalu aku cabut kontolku dari memeknya dan meleleh lah pejuhku dari memeknya.

pplooopp

"aaahhh", desahku ketika kontolku berhasil lepas dari gemggaman memeknya.

"Aku berangkat dulu yaaa, cinta", kataku sambil merapihkan lagi celana dan bajuku

Lalu aku berangkat kerja dan bu apong masih menelungkup di meja makan menikmati sisa2 orgasmenya. Begitu lah kehidupan seksku bersama bu apong, janda kembang dengan toket dan pantat yang besar ini. Meskipun bu apong sebagai pelampiasan nafsu birahiku tapi aku tidak melalaikan kewajibanku untuk memeriksakan kandungan bu apong. Setiap bulan kami rutin ke dokter kandungan untuk memeriksakan kehamilan bu apong, sampai sampai kami mempunya dokter kandungan langganan yang mengetahui hubungan kami dan kami sangat mempercayai dokter itu dan untungnya dokter itu sanggup merahasiakan status hubungan kami.

Menu makanan bu apong pun aku sangat perhatikan, semua menunya sehat dan bergizi, sedangkan uang untuk merawat bu apong dengan ikhlas aku yang mengeluarkannya. Pikirku ini memang sebanding dengan kepuasan yang aku dapatkan, belum lagi bu apong selalu rajin memasakan menu makanan buat ku. Di masa kehamilan segitu, toket bu apong semakain membesar sehingga harus mengganti ukuran bhnya dari 36 F menjadi 38 G. Tetapi untuk celana dalam sengaja aku tidak menggantinya karena akan terlihat seksi ketika di pakainya.

Celana dalam bu apong tidak dapat menampung pantatnya yang semakin membesar tapi membesarnya itu terlihat sangat semok dan bahenol tidak membesar yang menggelambir. Buah pantatnya semakin membulat, permukaan memeknya semakin tembem sehingga hanya belahan memeknya saja yang ditutupi oleh celana dalamnya. Malam itu seperti biasa setelah makan malam dan bersantai sejenak, bu apong mengajakku untuk bersetubuh

"Heerrii, entotan yuukk, ga tahan niichh", ajaknya sambil membuka bhnya.

Kebetulan malam itu bu apong hanya menggunakan bh dan celana legging ketat warna abu2.

"apoong, apoong, kamu ga puas2 tiap hari dientot sama kontolku?", godaku

"enggalah, sayaang, ga akan ada puasnya. soalnya ngidam ibuu itu dientot memeknya", jawabnya binal

Lalu aku merangkul bu apung dari belakang sambil mengesek2kan kontolku ke belahan pantatnya sedangkan tanganku meremas-remas susu janda kembang ini

"mmmhhh, toket kamu tambah besar aja, apoongg, uuhh"

"iinii, penttill, mmmsshhh udah ngaceng, mmmssshhh", desahku

"aaacchhh, ooohhh, heerrii",desahnya

"aku suka susu kamuu, buu, ooohhh", kataku sambil meremas-remas toket bu apong

"aaahhh, remesss teruusss sayaaangg, ooohhh"

"kamuu sukaa kaaan toketkuu yang besaarr inii, mmmsshhh, remmaass, puaskaan diriimuu, herrii, ooohh", erangnya

"suukka skalii, mmsshhh", jawabku

"saya ga tahaann, bbuu, pengeen ngentot memek ibuu, ooohhh", pintaku

Lalu bu apong melepaskan leggingnya dan tidur terlentang di karpet depan tv dan membuka pahanya lebar-lebar

"liaatt, sayaaang, memek ibuu udah beceekk, mmmsshh, ooohh", katanya sambil mengelus memek dan itilnya

"ooohh, apooong, memek muu, seksii", jawabku

Lalu aku dengan segera memasukan kontolku ke dalam memeknya

Blleesss

Aku genjot memeknya dengan irama sedang sambil tanganku meremas-remas susu ranumnya

"ooohhh, aaacchhh, yyyeesss, teerruuss, ooohhh"

"aapooong, memekk mu ennaaakk, ooohhh"

Pllookk Pllookk Pllookk

"Herrii, oooh enaak sekli entotanmuu, ooohhh"

"siinii, sayyaaang, ciuum ibuu, ooohhh"

Lalu aku menghampiri bibirnya dan melumat habis bibir sensualnya

"mmmssshhh, mmmhhh", erang bu apong

Setelah puas dengan bibirnya, kembali aku konsentrasikan ke entotanku

Ploookk Ploookk Ploookk

"aaacchhh, heerrii, niikmaatt, konttollmu, ooohhh", erangnya

"enttoott memek ibuu, ooohhh"

"aaacchhh, ooohhh, uuhhh"

"appoongg, akuu enttot memek kamuu ooohhh", balasku

kurang lebih 20 menit aku entot memek bu apong dengan posisi konvensional dan pertahanku akan jebol

"aaapooo, konttolku buucaatt, ooohhh", teriakku

Crrooott Crrooott

"aaacchhh, haaanggtt pejuh kamuu, herrii, ooohhh"

"ayyoo, sayyyaang, enttoot yang dalaaammm, ooohhh"

"sebentarr lagii, ooohhh, masukaann yang dalaammm"

"iibuu jugaaa bucaatt, aaahhh", teriaknya juga

Seerr

Kami orgasme beriringan, peluh membasahi tubuh kami, kami pun langsung istirahat dan tidur.

Waktu terus berjalan, tak terasa usia kehamilan bu apong menginjak minggu ke 32, lalu kami pun mempersiapkan diri untuk membeli peralatan dan perlengkapan untuk buah hati kami. Kami belanja di toko bayi.

"Her, kira-kira anak kita laki-laki ato perempuan yaa?", tanyanya ketika memilih2 baju bayi

"entahlah, bu. mau laki-laki ato perempuan yang penting sehat, sempurna, selamat dan ibu juga sehat selalu", jawabku

"Trus, sekarang mo belanjanya untuk bayi laki-laki ato bayi perempuan?", tanyanya lagi

"Gini aja,bu. sekarang kita pilih pakaian bayi yang cocok buat bayi laki-laki dan bayi perempuan", jawabku

"cari motif yang bisa dipakai untuk keduannya", sambungku

"yang penting bahannya yang bagus dan mudah menyerap keringat dan tidak panas", sambungku lagi.

Selama 2 jam kami habiskan untuk berbelanja perlengkapan bayi. Lalu kami pun makan siang bersama di food court. Menjelang sore kami pergi ke dokter kandungan untuk mengecek kehamilan dan kondisi buah hati kami, setelah menunggu beberapa saat suster memanggil bu apong untuk masuk ke ruangan lalu dokter yang menjadi langganan kami itu memeriksa kondisi kehamilan bu apong dengan cara di USG Setelah selesai dokter memberitahukan hasilnya

"Waah, sudah bagus dan sehat nich, bayi ibu dan bapak"

"Trus bayinya udah masuk ke jalan lahir, tinggal tunggu aja yaa,buu"

"secara keseluruhan kondisi bayi dan ibunya sudah bagus, sehat dan sempurna"

"maaf, bapak sama ibu harus lebih sering lagi berhubungan dan spermanya dikeluarin di dalam aja", jelasnya kepada kami

"emang supaya apa,dok", tanya bu apong

"Supaya nanti lahirnya bisa dengan mudah karena sperma memicu kontraksi", jelas dokter itu

"Tuucch kan, apa kata dokter, herr. kamu harus sering ngentot memek ibu", ceracau bu apong tanpa sadar dengan omongan vulgarnya

"eehh, maaf, dok, keceplosan bicara, maklum dok, selama hamil saya selalu terangsang", kata bu apong

"iyaaa, ga apa-apa koq bu, saya bisa maklumi ini", balas dokter

Setelah kosultasi dan pembelian obat untuk bu apong, kami langsung jalan jalan menikmati keindahan dan keramaian kota kembang ini.

Sekitar jam 8 malam kami memutuskan untuk makan malam di rumah makan khas sunda. Selesai acara makan malam sekitar jam 10 malam, kami langsung untuk memutuskan pulang karena bu apong sudah ngebet pengen di entot memeknya.

"ayooo, heerr,cepetan pulaangg", rengeknya

"iyaa, tenang, bu. ibu kan lagi hamil besar. enggak bisa ngebut naik motornya", cergahku

"cintaaa, ayooo dongg, memek ibu udah becek bangett niich"

"pengen cepet2 di entot sama kontol kamu ini", katanya sambil meremas-remas kontolku

"aaacchhh, apooong, nakal kamu yaaa", balasku

"sapaa suruh ngebuntingin janda semok ini", kata bu apong membela diri

"yaa, harus tanggung jawab dong, sayaaang"

"kamu harus siap sedia ngentotin memek apoongg", sambungnya lagi

"iyaa, apoong sayaangg", balasku sambil tangan kiri ku mengelus-elus paha bu apong yang saat itu mengenakan legging putih ketatnya

"ini yang mau kontol itu", kataku sambil menelusupkan tangan kiriku ke memek tembemnya yang dari tadi mengelus paha semok janda kembang ini

"aaacchhh, herrii, nakal yaa tangannya", desah bu apong

Tak berapa lama, kami sampai juga ke rumah ku lalu bu apong membuka pintu lalu masuk sedangkan aku masuk belakangan karena harus membereskan motor dulu. Setelah itu aku masuk ke dalam rumah dan langsung mengunci pintu. Terlihat bu apong sudah tidur terlentang sambil mengangkangkan paha semoknya, terlihat memek tembemnya yang sudah mengkilap karena sudah dibanjiri oleh cairan pelumas memeknya. Susunya yang montok dan pentil susunya yang mencuat ke atas menambah eksotiknya tubuh bu apong.

"Cintaaa, ayooo, entot memek betinamu ini, uuhhh", desahnya

"aku sudah tidak sabar, pengen merasakan kontol jantanmu, ooohhh", sambungnya

Secepat kilat aku loloskan semua pakaianku dan kini kami sama2 telanjang, kontolku yang sudah ngaceng membuat bu apong semakin terangsang

"uuhh, kontolmu besar dan panjang, gigoloku, mmmsshhh, ayooo, entot memek aku", pintanya

Tanpa membuang waktu aku posisikan kontolku ke bibir memeknya dan menggesek2kan sehingga bu apong keojotan dibuatnya

"aaahhh, uuhhh, herrii, ooohhh"

"jangaaann siksaa ibuu, uuhhh, ennttott memek apoongg"

Lalu aku meluluskan permintaanya, aku posisikan kontolku ke lubang memeknya dan Bllesss, kontolku dengan mudah amblas ke dalam memek bu apong

"aaacchhh"

Dengan posisi konvensional, aku mengentot memek tembem janda bahenol ini.

"aacchhh, uuhhh, teruuss, cintaaa, uuhhh, entott memek betinamu inii, uuhhh"

Pllookk Pllookk Pllookk Pllookk Pllookk

Pllookk Pllookk Pllookk

Pllookk Pllookk Pllookk Pllookk

"aaahhh, apooongg, memek muu, uuhhh, yeesss"

"nngenttooo memek kamuu, nikmaatt, aaacckk", erangku

Tanganku tidak tinggal diam, kedua toketnya menjadi bulan-bulananku, aku remas, aku tarik2 pentil susunya. Saking besarnya telapak tanganku tidak bisa menggenggam buah dadanya secara penuh

"aapoong, susu kamuu, uuhh, besaarr dan kennyaall, cintaaa, uuhh"

"akkuu sukaaa", kataku sambil meremas-remas ke dua toketnya

"herrii, uuh, akuu penggen pejuhhmu di memek ku dan rahimku, uuhhh"

"aaacchh, penuhi rahimku dengan pejuhmu, heerii, aaacchhh", ceracaunya

"aayooo yang kenceng entotannya, sayaangku, aaahhh"

Aku terus mengenjot memeknya dengan penuh nafsu, setelah 15 menit aku entot dengan posisi konvensional, kini kami berganti posisi yaitu aku masih di atas sedangkan bu apong tidur menyamping dan aku masukan lagi kontolku ke dalam memeknya. Dengan posisi ini memek bu apong sangat terasa menjepit kontolku.

Pllookk Pllookk Pllookk

Pllookk Pllookk Pllookk Pllookk

Pllookk

"ooohhh, apooong memek muu semakiin sempiitt, uuhhh"

"eenaakk bangeett, kontolku terjepiitt memek muu, mmmssshhh, aaahhh", erangku sambil terus mengentot memeknya

"aaacchhh, kontolmuu besaaarr banggett, heerrii, eennaak, hanggatt"

"enntott yang kencengg, herrii, ooohhh", erang bu apong

Kini tanganku kembali aktif, meremas-remas yang bisa di remas. Satu tangan ku meremas toket bu apong sedangkan tangan yang satu meremas buah pantat yang semok milik bu apong. Terkadang jari jemariku mengelus-elus lubang pantat bu apong sehingga bu apong semakin blingsatan, tubuhnya meliuk2 menahan kenikmatan yang sedang dialamainya.

"aaapoong, nikamatt sekalii ngentot memek kamuu, ooohhh", erangku

"iyaaa, apoong jugaa enaakk dienttot sama kontolmu, herrii, uuhhh, aaacchhh", balasnya

Pllookk Pllookk Pllookk

Pllookk Pllookk Pllookk Pllookk

Pllookk

20 menit aku entot memek bu apong dengan posisi menyamping, tak terasa pejuhku berontak ingin keluar menuju memek bu apong.

"aaapoong, ayaa sudah ga tahaaan, ooohhh"

"buucaaatt, apooongg"

Crrott crroott crrooott

"aaacchhh, herrii, hanggaaat pejuuh kamuu, uuhhh"

"dikitt lagi apoong muncraaatt, ceepett yang kencengg entotannyaa, ooohhh"

dengan sisi2 tenagaku aku hujamkan dalam-dalam kontolku ke dalam memek bu apong dan

"herrii, memek appoongg bucaaatt, ooohhh"

Seerr seerr

Bu apong mendapatkan orgasmenya setelah aku ejakulasi. Kamipun terkulai lemas dan langsung istirahat. Begitulah kehidupan seks kami, tiap hari, tiap malam bahkan tiap pagi sebelum aku pergi kerja aku selalu mereguk kenikmatan bersama bu apong. Tiada kepuasan yang diraih selain kami mendapatkan orgasme dan ejakulasi.

Tiada rasa bosan aku menjamah dan mengeksekusi tubuh bahenol bu apong. Dengan tubuh yang semakin berisi, semok dan bahenol membuat aku mabuk kepayang. Sensasi mengentot wanita yang sedang hamil sungguh sangat berbeda dengan wanita yang biasa. Memeknya semakin mengembang, lubang memeknya sealu becek tapi rongga memeknya semakin menyempit.

Ditambah susunya yang semakin montok, pentil susunya yang semakin membesar juga di topang dengan pantat yang semakin bahenol. Sungguh luar biasa rasanya. Tak terasa waktupun tiba, di minggu ke 37, pagi hari perut bu apong mulas, aku pun segera membawa bu apong menuju RSIA XXX di kota ku dan langsung menghubungi dokter kandungan langgananku Dan untungnya dokter itu menyanggupi untuk menangani proses kelahiran bayi bu apong. Setelah sampai di RSIA XXX, bu apong langsung ke ruang tindakan di temani oleh dokter langgananku ini beserta aku juga.

"Heerr, addduhhh, mulees, peruut ibuu", katanya

"iyaa, buu, sabarr yaaa. tahan yaaa", balasku

"ibu takut, heerr. ibuu mau di gimanaiin, aadduuhhh saakkiitt"

"ibuu belumm pernah melahirkannn, temenin ibuu yaaa", pintanya

"iyaa, buu. Saya akam menemani ibuu. saya ga akan kemana2", jawabku

Sekarang bu apong sudah terbaring di meja melahirkan, kakinya dikangkangkan dengancara menahan begian paha ke tempat penyangga lalu dengan aba2 dari dokter bu apong disuruh untuk mengeden.

"aayoo, bbuu, ngedeenn, yaaa, teruuss", kata dokter

"aaahhh, uuhhh, sakiitt dokk", pilunya

Aku terus menyemangati bu apong sambil menggenggam tangannya.

"äyoo, sayaang, ibuu, bisaa, ayyoo teruuss", kataku

"aaacchhh, ooohhh, saaakiitt, uuhh", teriaknya

"1 2 3, ngeden laggi bbuu, ayooo", perintah dokter

Bu apong mengeden untuk mengeluarkan bayinya, terlihat urat2 lehernya tegang tanda bu apong sedang mengeluarkan tenaga untuk melahirkan, aku menbasuh peluh yang berada di keningnya, badannya berkeringat, tangan bu apong yang aku genggampun terasa basah.

"tahaaann, tarik nafaas dalam dalam yaa bu, trus ngeden yang kuaatt", perintah dokter

"iyaa buu, ibu kuat, ibu pasti bisa, ini nak kita buu, ayyoo bu sekali lagi yaaa", kataku

"1 2 3, ngeeden yang kuaat buu", kata dokter

"mmmhhh, uuhhh, aaahhh, saakiitt", teriak bu apong

Dan tangisan bayi mungil nan imut menyeruak di ruangan itu Aku pun mengecup kening bu apong sambil berkata

"Makasih, sayaang, kamu berhasil, bayi kita selamatt"

Bu apong tidak menjawab, hanya senyuman dan tetesan airmata bahagia yang menjawabnya.

"Selamat, buu, paakk, bayinya laki-laki", kata dokter sambil menyerahkan bayi itu kepada bu apong untuk di peluknya.

Setelah puas memeluk bayi itu, suster meminta izin untuk membawanya ke ruang khusus bayi untuk perawatan sedangkan bu apong terlihat seperti kecapaian setelah proses melahirkan itu.

"Maaf, yaaa buu, sekarang saya mau menjahit vagina ibu dulu", kata dokter

Bu apong hanya mengangguk pelan, sedangkan aku terus menggenggam tangan mulus dan putih milik janda kembang ini

"Heerr, makasiih yaa udah nemenin ibbuu", katanya dengan lirih

"jaga dan rawat anak kita yaaa"

"iyaa, sayaaangg", jawabku

"hari ini ibu bahagia sekali"

Selama proses penjahitan memek bu apong, aku selalu mendampinginya. Setelah selesai bu apong dipindahkan ke ruang pemulihan aku pun mendampinginya juga. Selama di kamar kami berbincang2 ringan, sebenarnya aku suruh bu apong istirahat namun bu apong menolaknya karena pengen ngobrol dengan ku tentang pengalaman tadi waktu melahirkan.

Tiba2 bu apong tidak mau diam

"ada apa bu?", tanyaku

"Heerr, tolong liatin memek ibbuu"

"koq seperti ada yang mengalir yaaa, ooohhh", lirihnya

Akupun segera memeriksanya dan alangkah terkejutnya aku ketika darah mengalir deras dari memeknya. Aku segera menghubungi dokter dan dokterpun tiba

"ibu mengalami perdarahan, paakk", kata dokter

"ayyoo cepat, bawa ke ruang operasi", perintahnya kepada perawat2 itu

"bapak tunggu di luar aja, biar kami tangani ibu", perintah dokter itu kepadaku

20 menit bu apong ada di ruang operasi, aku lemas, kaget dan khawatir kepada bu apong. aku hanya bisa duduk dan berjalan2 di lorong RS itu menunggu tindakan dari dokter. Pikiran ku tidak karuan, takut terjadi apa-apa pada bu apong sampai akhirnya dokter itu keluar dan berkata

"Maaf, paa. ibu mengalami perdarahan yang hebat, ini di akibatkan karena usia ibu ketika melahirkan terlalu tua"

"jadi resiko perdarahan setelah melahirkan semakin besar", jelasnya

"Mohon maaf, pak. ibu sudah tiada. Sabar yaa pak"

Kehawatiranku menjadi kenyataan, pandanganku gelap dan aku tak sadarkan diri.


TAMAT

cerita sex yes.. ahhh.. fuck my pussy... oh.. good dick.. Big cock... Yes cum inside my pussy.. lick my nipples... my tits are tingling.. drink milk in my breast.. enjoying my milk nipples... play with my big tits.. fuck my vagina until I get pregnant.. play "Adult sex games" with me.. satisfy your cock in my wet vagina..
Klik Nomor untuk lanjutannya

Related Posts