Namaku yeyeh dan umurku 51 thn, aku seorang janda anak 2. menjanda sejak 4 thn yang lalu. saat suamiku masih hidup hidup kami sangatlah pas pasan saja bisa di bilang kurang. Anak anaku semuanya laki laki yang sulung 19 thn umurnya sejak masih ada bapaknya sudah pergi tak pulang pulang orang orang bilang sih jadi anak funk(atau berandalan)
Yang bungsu umur 17, dua thn lalu dia pergi merantau ke Malaysia dan sepertinya lupa pada diriku sebagai ibunya. untuk menyambung hidupku sekarang, aku bekerja sebagai pemuas nafsu laki laki hidung belang.
Berawal dari sebulan sejak suamiku meninggal. aku dan putra bungsuku harus pindah tempat tinggal karna tak sanggup lagi bayar sewa rumah. Sejak saat itu hidup ku yang sulit jadi tambah sulit, aku ini tak punya sanak sodara suamipun aku tak tau sodara sodaranya dimana jadi aku dan anakku yang bungsu lontang Lantung tak tau arah tujuan.
Aku tinggal di kota J******. mau gak mau akhirnya kami tinggal di kolong jembatan.
Beberapa bulan kami hidup dari hasil mulung barang barang bekas. suatu malam saat aku sedang mencari barang bekas yang bisa di jual kembali. Aku melewati tempat wanita wanita berpakaian seksi, kebanyakan dari mereka umurannya tak jauh dariku, ada juga beberapa yang muda.
Sambil istirahat aku memperhatikan mereka yang menggoda setiap laki laki yang lewat jalan kaki atau pun pakai kendaraan. aku lihat ada satu yang sedang mengobrol dengan pengdara motor. lalu mereka pergi. cukup lama aku disitu, dan setelah istirahatku cukup aku lanjut mulung sekalian pulang ke kolong jembatan.
Anakku sekarang jadi pengamen kadang dia berhari hari gak pulang pulang, sesampainya di gubuk yang sekarang jadi rumahku. kusimpan hasil mulung ku dan aku pergi ke WC umum untuk membersihkan diri dan mandi.
Hari hari terus ku jalani seperti itu hingga suatu ketika ketika aku sedang beristirahat di pinggir jalan yang tak jauh dari tempat wanita wanita seksi itu nongkrong. tiba tiba ada satu motor berhenti dan bertanya padaku.
Pemotor : Mba berapa..?
Aku : apanya mas..?
Pemotor : tarifnya ?
Aku : tarif apa..!!!
Pemotor: akhh suka pura pura.. jujur saja nih Mba, gua lagi bokek cuma punya uang 80rb.. tapi gua pengen ngewe nih..
Aku : saya gak begitu mas.. saya disini lagi istirahat mulung barang bekas..
Pemotor: ohh kirain.. tolongin lah Mba, gua lagi pengen banget ngewe nih.. langsung celup GPP yang penting ngewe.. nanti gua kasih 80rb..
Lalu dia turun dari motor dan menghampiriku menyerahkan uang 80rbnya.
Aku : saya gak jual diri mass..!!
Tapi aku berpikir 80rb kalau hasil mulung bisa seminggu dapat segitu.
Pemotor: tolonglah mba..
Aku : tapi dimana mas ngelakuinnya..?
Pemotor: disana.. (sambil nunjuk kearah kolong rell kereta api)
Aku : tapi aku kotor begini loh.. (sambil ku pegang pegang bajuku)
Pemotor : GPP makanya gua datangin mba, biar murah.. yang disana minimal 150rb
Aku : hahh sekali main 150rb mas..?
Pemotor: iya lah, itu juga yang paling murah..
Lalu kami berjalan menuju pinggir rell kereta. setelah menemukan tempat yang sepi tanpa ada orang. dia langsung mengeluarkan kontolnya. aku disuruhnya untuk menurunkan celanaku, kebetulan celana yang aku pakai saat ini, training jadi tinggal di turunkan saja. setelah celanaku turun, aku langsung di suruh nungging. dan
bleesss...
Aku : aww.. duhh aaahh pelan-pelan dong mass.. sakit..
Plok Plok Plok.
Tanpa pemanasan dia langsung cepat memompa memekku yang masih kering. sekitar 5 menitan dia mencabut kontolnya dan
crot crot crrrrt..
Di muncartkannya ke belahan pantatku kemudian menaikan celananya kembali.
Aku yang mulai bergairah merasa kecewa kok segini saja.
Pemotor: makasih mba ya udah puas gua.. duitnya tadi udah gua kasih ya..
Lalu dia pergi, mungkin menuju motornya.
Aku yang masih diam berdiri dengan celana yang masih melorot. Lalu aku naikan kembali dan pergi menuju tempatku istirahatku yang tadi dan beranjak pulang.
Di gubug aku berpikir apa aku jual diri aja ya. tadi saja cuma begitu saja dapat 80rb. coba kalau hasil mulung, seminggu baru dapat segitu.
Sudah kubulatkan tekad aku akan jual diri.
Besoknya uang 80rb semalam aku belikan lipstik dan minyak wangi. kalau baju, aku masih punya yang agak bagus tapi model daster. untuk sementara itu saja modalku.
Malamnya aku pergi ketempat yang kemarin persis di mana aku ada yang nawar. lama aku duduk terus berdiri. setiap yang lewat aku panggil. malu sebenarnya aku begini, tapi gimana lagi keadaan lah yang membuat aku harus begini.
Pas aku lagi duduk melamun. ada laki laki masih muda yang akan lewat ke arahku
dalam hati "aku goda jangan ya..!!"
Laki laki itu masih terlalu muda mungkin umuran anak sulungku. Setelah dekat, naluri ku memaksa untuk menggodanya.
Aku : mass.. mampir sini.
Dia melihatku di perhatikannya aku dari ujung rambut sampai kaki.
Dia : berapa tante?
Aku : 150 mass.
Dia : full tuh Tan..??
Aku : iya dong mass
Yang bungsu umur 17, dua thn lalu dia pergi merantau ke Malaysia dan sepertinya lupa pada diriku sebagai ibunya. untuk menyambung hidupku sekarang, aku bekerja sebagai pemuas nafsu laki laki hidung belang.
Berawal dari sebulan sejak suamiku meninggal. aku dan putra bungsuku harus pindah tempat tinggal karna tak sanggup lagi bayar sewa rumah. Sejak saat itu hidup ku yang sulit jadi tambah sulit, aku ini tak punya sanak sodara suamipun aku tak tau sodara sodaranya dimana jadi aku dan anakku yang bungsu lontang Lantung tak tau arah tujuan.
Aku tinggal di kota J******. mau gak mau akhirnya kami tinggal di kolong jembatan.
Beberapa bulan kami hidup dari hasil mulung barang barang bekas. suatu malam saat aku sedang mencari barang bekas yang bisa di jual kembali. Aku melewati tempat wanita wanita berpakaian seksi, kebanyakan dari mereka umurannya tak jauh dariku, ada juga beberapa yang muda.
Sambil istirahat aku memperhatikan mereka yang menggoda setiap laki laki yang lewat jalan kaki atau pun pakai kendaraan. aku lihat ada satu yang sedang mengobrol dengan pengdara motor. lalu mereka pergi. cukup lama aku disitu, dan setelah istirahatku cukup aku lanjut mulung sekalian pulang ke kolong jembatan.
Anakku sekarang jadi pengamen kadang dia berhari hari gak pulang pulang, sesampainya di gubuk yang sekarang jadi rumahku. kusimpan hasil mulung ku dan aku pergi ke WC umum untuk membersihkan diri dan mandi.
Hari hari terus ku jalani seperti itu hingga suatu ketika ketika aku sedang beristirahat di pinggir jalan yang tak jauh dari tempat wanita wanita seksi itu nongkrong. tiba tiba ada satu motor berhenti dan bertanya padaku.
Pemotor : Mba berapa..?
Aku : apanya mas..?
Pemotor : tarifnya ?
Aku : tarif apa..!!!
Pemotor: akhh suka pura pura.. jujur saja nih Mba, gua lagi bokek cuma punya uang 80rb.. tapi gua pengen ngewe nih..
Aku : saya gak begitu mas.. saya disini lagi istirahat mulung barang bekas..
Pemotor: ohh kirain.. tolongin lah Mba, gua lagi pengen banget ngewe nih.. langsung celup GPP yang penting ngewe.. nanti gua kasih 80rb..
Lalu dia turun dari motor dan menghampiriku menyerahkan uang 80rbnya.
Aku : saya gak jual diri mass..!!
Tapi aku berpikir 80rb kalau hasil mulung bisa seminggu dapat segitu.
Pemotor: tolonglah mba..
Aku : tapi dimana mas ngelakuinnya..?
Pemotor: disana.. (sambil nunjuk kearah kolong rell kereta api)
Aku : tapi aku kotor begini loh.. (sambil ku pegang pegang bajuku)
Pemotor : GPP makanya gua datangin mba, biar murah.. yang disana minimal 150rb
Aku : hahh sekali main 150rb mas..?
Pemotor: iya lah, itu juga yang paling murah..
Lalu kami berjalan menuju pinggir rell kereta. setelah menemukan tempat yang sepi tanpa ada orang. dia langsung mengeluarkan kontolnya. aku disuruhnya untuk menurunkan celanaku, kebetulan celana yang aku pakai saat ini, training jadi tinggal di turunkan saja. setelah celanaku turun, aku langsung di suruh nungging. dan
bleesss...
Aku : aww.. duhh aaahh pelan-pelan dong mass.. sakit..
Plok Plok Plok.
Tanpa pemanasan dia langsung cepat memompa memekku yang masih kering. sekitar 5 menitan dia mencabut kontolnya dan
crot crot crrrrt..
Di muncartkannya ke belahan pantatku kemudian menaikan celananya kembali.
Aku yang mulai bergairah merasa kecewa kok segini saja.
Pemotor: makasih mba ya udah puas gua.. duitnya tadi udah gua kasih ya..
Lalu dia pergi, mungkin menuju motornya.
Aku yang masih diam berdiri dengan celana yang masih melorot. Lalu aku naikan kembali dan pergi menuju tempatku istirahatku yang tadi dan beranjak pulang.
Di gubug aku berpikir apa aku jual diri aja ya. tadi saja cuma begitu saja dapat 80rb. coba kalau hasil mulung, seminggu baru dapat segitu.
Sudah kubulatkan tekad aku akan jual diri.
Besoknya uang 80rb semalam aku belikan lipstik dan minyak wangi. kalau baju, aku masih punya yang agak bagus tapi model daster. untuk sementara itu saja modalku.
Malamnya aku pergi ketempat yang kemarin persis di mana aku ada yang nawar. lama aku duduk terus berdiri. setiap yang lewat aku panggil. malu sebenarnya aku begini, tapi gimana lagi keadaan lah yang membuat aku harus begini.
Pas aku lagi duduk melamun. ada laki laki masih muda yang akan lewat ke arahku
dalam hati "aku goda jangan ya..!!"
Laki laki itu masih terlalu muda mungkin umuran anak sulungku. Setelah dekat, naluri ku memaksa untuk menggodanya.
Aku : mass.. mampir sini.
Dia melihatku di perhatikannya aku dari ujung rambut sampai kaki.
Dia : berapa tante?
Aku : 150 mass.
Dia : full tuh Tan..??
Aku : iya dong mass
Dia : sama tempatnya ya Tan..?
Sebenarnya aku bingung maksudnya full sama tempat itu gimana?? Tapi aku iya iya aja.
Aku : iya mass ganteng..
Dia : jujur tan.. dari ujung sana tadi saya gak ada yang deal..
Aku : kenapa emangnya mas..?
Dia : karna saya duitnya kurang Tan.. disana maunya cash sedangkan di dompet saya cuma ada 110RB.. pada gak percaya Tan..
Aku : yaudah saya mau.. hehe..
Dia : gini aja deh Tan.. gimana kalau Tante sekarang ee malam ini deh puasin saya.. kita ke hotel saja.. nanti saya kasih 300rb.. gimana?
Aku yang mendengar akan dikasih 300rb dalam hati sangat senang, dan mau kehotel lagi.
Aku : mau dong ganteng..
Dia : saya kira tadi Tante bukan psk.. dandanan Tante kayak ibu ibu rumah tangga..
Aku : gitu ya..
Kami berjalan menuju hotel terdekat. bukan hotel sih bisa di bilang motel sebelum sampai laki laki itu mampir ke mini market untuk mengambil uang dan beli kondom.
Setelah berada di motel dan pesan kamar.
Dia : perkenalkan nama saya Ivan tan.. nama Tante siapa ?
Aku : ohh kalau saya yeyeh..
Ivan : oke Tante yeyeh.. yuk mulai..
Dia langsung melepaskan semua pakaiannya sampai telanjang bulat. Aku pun mencoba seperti terbiasa melakukan ini padah hati serasa malu hina.
setelah kami telanjang bulat.
Ivan : Tante biasa ngelayanin berapa laki laki semalam..
Aku : jujur aja mas Ivan.. saya baru kali ini.. sambil tertunduk malu..
Ivan : Oalah.. pantas saja kok bulu ketek bulu jembutnya gak di potongin.. Nanti saya cukurin deh ya Tan biar bersih..
Aku : iya
Ivan : kalau Tante bisa bikin saya puas malam ini.. untuk Tante saya tambahin deh jadi 500rb.. buat mempercantik diri..
Aku : terimakasih mas Ivan..
Setelah itu dia menuntun tanganku untuk mengocok kontolnya yang setengah berdiri. kontolnya besar padahal belum full kerasnya.
Ku kocok-kocok kontol itu sampai benar-benar keras dan panjang. sedangkan dia dari tadi cuma meremas-remas kedua susuku.
Ivan : susunya gede juga Tan.. sama psk-psk yang disana Tante yang paling gede kayaknya nih..
Aku : bisa aja mass Ivan..
Ivan : sekarang Tante ngangkang deh..
Aku menurut aku terlentang dan mengangkangkan kedua kakiku.. dan kemudian Ivan tepat di atasku dan meraba raba memekku.
blesss...
Plok plok plok plok..
Aku : ahh mass ah ah ah..
Ivan : memeknya lumayan Tan..
Aku : terus mas.. ah ah ah..
Kemudian dia menaikan tempo sodokannya.
plokolokplok plokolokplok..
Aku : aww maass.. ah aah ah ah ah ahh...
Lalu dia mencabut kontolnya. di baliknya badanku, sekarang posisiku tengkurap dan bawah perutku di ganjal bantal jadi pantatku sedikit naik keatas.
blesss..
Ivan : ahh kalau gini tambah ngejepit Tan memeknya..
Posisi dia seperti orang sedang push up..
Blek blek blek..
Suara pantatku saat berbenturan dengan selangkangannya.
Di tariknya tubuhku sampai seperti orang sedang sujud. dengan cepatnya dia menghentak hentakan kontolnya di memekku. Aku hanya mendesah keenakan. Aku gak bakal orgasme atau merasakan klimaks. karna dulu rahimku di angkat saat melahirkan anak bungsuku.
Ivan mencabut kontolnya.. lalu rebaha terlentang..
Ivan : Tante di atas sekarang..
Aku naik ketubuhnya dan ku gemgam kontolnya, ku arah kan ke lubang memekku dan
bleesss..
Sekarang aku yang gerak naik turun..
Aku : aahhh ah ah ah ah..
Sampai jam 4 pagi aku di ewe oleh Ivan.. semua kemauannya aku turuti semua gaya dia coba.. setelah puas dengan ku di kasihnya aku uang 500rb..
Setelah bersih bersih.. kami cek out..
Di depan motel dia bilang..
Ivan : Tante makasih.. Tante hebat..
Aku : saya juga mas Ivan.. hehe..
Ivan : kapan kapan lagi ya..
Aku : iya.. saya di tempat yang tadi kok..
Lalu kami berpisah aku menuju tempat mangkalku. sambil jalan aku bergumam semalam aja aku dapat 500rb. kalau begini aku bisa sewa rumah. ehh tapi untuk mempercantik diri dulu itu modalku.
***
Setelah dapat uang hasil semalam, siang ini aku aku berbelanja baju dan kosmetik. sengaja aku beli baju yang pas banget dengan tubuhku ini supaya terlihat bentuk tubuhku agar terlihat seksi. tak lupa juga aku beli kosmetik biar aku terlihat agak muda. dengan usiaku sekarang kerutan kerutan di wajah sudah mulai tampak.
Cuma perutku saja yang tak bisa aku tutup tutupi, lipatan lipatan lemak tetap terlihat. seimbang dengan pantatku yang agak besar membulat.
Jam 10 malam ,aku sudah berada di tempat kemarin aku mangkal. aku memakai kaos merah yang ketat dan celana legging ketat juga. aku duduk sendirian sambil tebar pesona pada setiap yang lewat. tentunya cuma laki laki yang aku genitin. lalu ada sepeda motor yang datang dan berhenti di depan tak jauh dari aku yang sedang duduk.
mereka berdua, salah satunya menghampiriku..!
Org itu : Tan..bisa ya..?
Aku : bisa ganteng..
Org itu : berapa ?
Aku : satu kali main 150..
Org itu : 200 berdua mau Tan..?
Aku : nggak lah.. masa berdua 200..
Org itu : ayo lah Tan..
Aku berpikir sejenak. Ambil saja apa ya.. itung itung penglaris..
Aku : tambahin 50.. mau deh
Org itu : deal..
Aku : main di mana?
Org itu : Tante ikut saya.. nanti saya antar lagi kesini.
Aku : gak ahh nanti di bohongi..
Org itu : sumpah Tan gak bakal.. atau ini Tante pegang uangnya deh..
Aku : hmmm.. tapi jangan jauh jauh dari sini..?
Sebenarnya aku bingung maksudnya full sama tempat itu gimana?? Tapi aku iya iya aja.
Aku : iya mass ganteng..
Dia : jujur tan.. dari ujung sana tadi saya gak ada yang deal..
Aku : kenapa emangnya mas..?
Dia : karna saya duitnya kurang Tan.. disana maunya cash sedangkan di dompet saya cuma ada 110RB.. pada gak percaya Tan..
Aku : yaudah saya mau.. hehe..
Dia : gini aja deh Tan.. gimana kalau Tante sekarang ee malam ini deh puasin saya.. kita ke hotel saja.. nanti saya kasih 300rb.. gimana?
Aku yang mendengar akan dikasih 300rb dalam hati sangat senang, dan mau kehotel lagi.
Aku : mau dong ganteng..
Dia : saya kira tadi Tante bukan psk.. dandanan Tante kayak ibu ibu rumah tangga..
Aku : gitu ya..
Kami berjalan menuju hotel terdekat. bukan hotel sih bisa di bilang motel sebelum sampai laki laki itu mampir ke mini market untuk mengambil uang dan beli kondom.
Setelah berada di motel dan pesan kamar.
Dia : perkenalkan nama saya Ivan tan.. nama Tante siapa ?
Aku : ohh kalau saya yeyeh..
Ivan : oke Tante yeyeh.. yuk mulai..
Dia langsung melepaskan semua pakaiannya sampai telanjang bulat. Aku pun mencoba seperti terbiasa melakukan ini padah hati serasa malu hina.
setelah kami telanjang bulat.
Ivan : Tante biasa ngelayanin berapa laki laki semalam..
Aku : jujur aja mas Ivan.. saya baru kali ini.. sambil tertunduk malu..
Ivan : Oalah.. pantas saja kok bulu ketek bulu jembutnya gak di potongin.. Nanti saya cukurin deh ya Tan biar bersih..
Aku : iya
Ivan : kalau Tante bisa bikin saya puas malam ini.. untuk Tante saya tambahin deh jadi 500rb.. buat mempercantik diri..
Aku : terimakasih mas Ivan..
Setelah itu dia menuntun tanganku untuk mengocok kontolnya yang setengah berdiri. kontolnya besar padahal belum full kerasnya.
Ku kocok-kocok kontol itu sampai benar-benar keras dan panjang. sedangkan dia dari tadi cuma meremas-remas kedua susuku.
Ivan : susunya gede juga Tan.. sama psk-psk yang disana Tante yang paling gede kayaknya nih..
Aku : bisa aja mass Ivan..
Ivan : sekarang Tante ngangkang deh..
Aku menurut aku terlentang dan mengangkangkan kedua kakiku.. dan kemudian Ivan tepat di atasku dan meraba raba memekku.
blesss...
Plok plok plok plok..
Aku : ahh mass ah ah ah..
Ivan : memeknya lumayan Tan..
Aku : terus mas.. ah ah ah..
Kemudian dia menaikan tempo sodokannya.
plokolokplok plokolokplok..
Aku : aww maass.. ah aah ah ah ah ahh...
Lalu dia mencabut kontolnya. di baliknya badanku, sekarang posisiku tengkurap dan bawah perutku di ganjal bantal jadi pantatku sedikit naik keatas.
blesss..
Ivan : ahh kalau gini tambah ngejepit Tan memeknya..
Posisi dia seperti orang sedang push up..
Blek blek blek..
Suara pantatku saat berbenturan dengan selangkangannya.
Di tariknya tubuhku sampai seperti orang sedang sujud. dengan cepatnya dia menghentak hentakan kontolnya di memekku. Aku hanya mendesah keenakan. Aku gak bakal orgasme atau merasakan klimaks. karna dulu rahimku di angkat saat melahirkan anak bungsuku.
Ivan mencabut kontolnya.. lalu rebaha terlentang..
Ivan : Tante di atas sekarang..
Aku naik ketubuhnya dan ku gemgam kontolnya, ku arah kan ke lubang memekku dan
bleesss..
Sekarang aku yang gerak naik turun..
Aku : aahhh ah ah ah ah..
Sampai jam 4 pagi aku di ewe oleh Ivan.. semua kemauannya aku turuti semua gaya dia coba.. setelah puas dengan ku di kasihnya aku uang 500rb..
Setelah bersih bersih.. kami cek out..
Di depan motel dia bilang..
Ivan : Tante makasih.. Tante hebat..
Aku : saya juga mas Ivan.. hehe..
Ivan : kapan kapan lagi ya..
Aku : iya.. saya di tempat yang tadi kok..
Lalu kami berpisah aku menuju tempat mangkalku. sambil jalan aku bergumam semalam aja aku dapat 500rb. kalau begini aku bisa sewa rumah. ehh tapi untuk mempercantik diri dulu itu modalku.
***
Setelah dapat uang hasil semalam, siang ini aku aku berbelanja baju dan kosmetik. sengaja aku beli baju yang pas banget dengan tubuhku ini supaya terlihat bentuk tubuhku agar terlihat seksi. tak lupa juga aku beli kosmetik biar aku terlihat agak muda. dengan usiaku sekarang kerutan kerutan di wajah sudah mulai tampak.
Cuma perutku saja yang tak bisa aku tutup tutupi, lipatan lipatan lemak tetap terlihat. seimbang dengan pantatku yang agak besar membulat.
Jam 10 malam ,aku sudah berada di tempat kemarin aku mangkal. aku memakai kaos merah yang ketat dan celana legging ketat juga. aku duduk sendirian sambil tebar pesona pada setiap yang lewat. tentunya cuma laki laki yang aku genitin. lalu ada sepeda motor yang datang dan berhenti di depan tak jauh dari aku yang sedang duduk.
mereka berdua, salah satunya menghampiriku..!
Org itu : Tan..bisa ya..?
Aku : bisa ganteng..
Org itu : berapa ?
Aku : satu kali main 150..
Org itu : 200 berdua mau Tan..?
Aku : nggak lah.. masa berdua 200..
Org itu : ayo lah Tan..
Aku berpikir sejenak. Ambil saja apa ya.. itung itung penglaris..
Aku : tambahin 50.. mau deh
Org itu : deal..
Aku : main di mana?
Org itu : Tante ikut saya.. nanti saya antar lagi kesini.
Aku : gak ahh nanti di bohongi..
Org itu : sumpah Tan gak bakal.. atau ini Tante pegang uangnya deh..
Aku : hmmm.. tapi jangan jauh jauh dari sini..?
Org itu : iya Tante..
Setelah itu aku di bonceng di motor bertiga. aku duduk di tengah. di atas motor aku sudah di pegang pegang oleh mereka berdua yang depan ngelus ngelus paha aku dan yang belakang meremas remas susuku.
Lalu aku meminta berhenti di sebuah mini market..
Aku : stop.. tunggu sebentar ya..
Yang bawa motor: ngapain Tan..
Aku tak menjawab dan langsung masuk mini market, ku beli pengaman. Setelah itu kami bertiga jalan kembali.
Sampai di sebuah tanah kosong..
Aku : disini..?
Mereka: iya Tan..
Aku : gak di hotel..?
Mereka: duitnya pas pasan Tan.. hehe..
Aku : gelap dong ntr.. tapi aman gak nanti ad orang lagi..
Yang satunya : tenang aja Tante.. aman..
Kami berjalan ke tengah dan ternyata banyak lesehan lesehan. mungkin bekas anak anak muda pacaran.
Malam ini langit agak terang karena ada bulan. jadi biarpun di tanah kosong yang luas. masih bisa kelihatan. Kami berhenti di sebuah tikar. entah itu bekas apa..
Aku : disini..?
Mereka : iya
Aku : yaudah buru tuntaskan hasrat kalian..
Mereka mulai melorot melorot kan celananya. dan yang satu menyalakan lampu dari hp dan di taruh di pinggiran kami. aku pun ikut membuka celana ku, kebetulan aku sengaja tak memakai CD biar simpel.
Sekali kutarik celanaku langsung terlihat memekku. sekarang memekku sudah tak ada jembutnya lagi tadi siang aku sempat mencukurnya sampai bersih.
Mereka berdua saling mengocok ngocok kontolnya masing-masing..
Aku : siapa duluan..?
Mereka mendekati aku berbarengan..
Yang satu agak hitam dan yang satunya tinggi bersih. mereka masih muda kutaksir umurnya paling 25thn. Yang hitam mulai mengkobel kobel memekku. yang tinggi kontolnya sedang aku kocok.
Aku : ahhh..
Yang hitam ternyata menjilati memekku..
Srrruppp srrruppp.. clek... clek... clek...
Aku : ahh ahh ahh..
Saat mulutku sedang mendesah.. tiba tiba di jejali kontol si tinggi..
Aku : mmmmmmm... glokglok glokglokglokk mmmhh... mmmahhh
Aku yang terlentang dan sedang mengulum kontolnya si tinggi..
Kurasakan Si hitam sudah menaruh kontolnya dibibir memekku. dan..
Bless...
Plok plok plok..
.
Aku : mhhhhmmhh mmuuahh.. ah ah h hh ahh.. sebentar cabut dulu..
Lalu aku bangkit dan mengambil celanaku kuambil pengaman di saku.
Aku : pake ini dulu ya jangan langsung di masukin aja..
Si hitam : ohh maaf Tante..
Ku beri juga si tinggi.
Kini aku berposisi nungging. si hitam di belakang si tinggi di depan ku..
Bless..
Kontol si Hitam kembali menggenjot memekku..
Aku : awhhh.. ah yah terus ah ah ah mmmhhh.. MMM ah ah..
Kini depan belakang saling memompa. kemudian si tinggi tiduran terlentang, dan aku di suruh di atasnya.
Dan Bleep.. suara pantatku menduduki kontolnya..
Si tinggi: ouhh ah ah iya Tan goyang Tan..
Aku : enak Ya.. ahh ahh ahh..
Lalu aku di dorong ke depan oleh si hitam.. dia menampar nampar pantatku..
PLAK PLAK..
Aku : aww ahh ahh..
Sedang kan si tinggi memompa memekku dari bawah posisi ku sekarang tengkurap di atas badan si tinggi dan di peluknya..
Tiba tiba pantatku di oles-olesin seperti cairan minyak entah itu apa. aku yang tak bisa menoleh kebelakang karena di peluk si tinggi.. jadinya aku pasrah saja.
Si hitam tepat di belakangku kontolnya di tampar tamparkan ke pantat ku. Dan aku merasakan lubang duburku dimasuki sesuatu dengan pelan..
Aku : ah aww ahh kau apakan itu pantatku. Awhhh.
Si hitam : wah masih perawan nih Tan..
Di duburku kurasakan masuk sedikit di keluarkan lagi dan di masukan lagi dengan pelan dan akhirnya..
Brrrrttt..
Aku : AAAAWWWWMMMHHHHHH...
ternyata aku di sodomi.. aku kaget dan berteriak kencang tapi langsung di bekap sama si hitam dari belakang..
Di diamkan kontolnya di dalam duburku.. aku hanya menggelengkan kepala.. sedang kan si tinggi masih memompa memekku dibawah.
Aku : aduhh duhh sakit.. jangan disitu dong ahhh..
Si hitam: tenang Tante nanti jugaa enak kok..
Dia mulai memaju mundurkan dengan pelan kontolnya.. dan aku serasa lagi buang air besar yang sakit campur geli..
Aku gak bisa apa apa mulutku di bekap oleh si hitam dan tubuhku di peluk si tinggi cuma pasrah aja yang aku bisa..
Blep blep plok blep plok blep plok plok..
Suara dari kelamin kelamin mereka berdua.. hitam di duburku tinggi di memekku..
Aku : mmmmmmm...mmmhhhh..
Hitam : nikmat bener ini pantat bro..
Tinggi: gantian dong.. gua juga pengen..
Lalu aku di tarik oleh sihitam, tanpa melepaskan kontolnya dari duburku..
Posisiku sekarang di atas si hitam yang terlentang aku juga terlentang di atasnya..
Aku : aww duburku sakit ampunn...
Hitam : bro tutup mulutnya..
Langsung di jejali kontol si tinggi mulutku, di sodok sodokan dengan keras olehnya hingga aku terbatuk batuk..
Lalu di lepasnya dari mulutku.. dia berdiri diatas ku dan
bleesss..
kembali dubur dan memekku di masuki kontol.
Aku sendiri mulai pasrah dan mencoba menikmati saja.. setelah aku diam menikmati mereka juga mula santai menyetubuhiku..
Kini gantian kontol si tinggi di duburku dan si hitam di memekku.. posisi kami sekarang berdiri aku di tengah di himpit oleh si hitam di depanku si tinggi di belakangku dengan kontol mereka menancap di memeku dan duburku..
Setelah itu aku di bonceng di motor bertiga. aku duduk di tengah. di atas motor aku sudah di pegang pegang oleh mereka berdua yang depan ngelus ngelus paha aku dan yang belakang meremas remas susuku.
Lalu aku meminta berhenti di sebuah mini market..
Aku : stop.. tunggu sebentar ya..
Yang bawa motor: ngapain Tan..
Aku tak menjawab dan langsung masuk mini market, ku beli pengaman. Setelah itu kami bertiga jalan kembali.
Sampai di sebuah tanah kosong..
Aku : disini..?
Mereka: iya Tan..
Aku : gak di hotel..?
Mereka: duitnya pas pasan Tan.. hehe..
Aku : gelap dong ntr.. tapi aman gak nanti ad orang lagi..
Yang satunya : tenang aja Tante.. aman..
Kami berjalan ke tengah dan ternyata banyak lesehan lesehan. mungkin bekas anak anak muda pacaran.
Malam ini langit agak terang karena ada bulan. jadi biarpun di tanah kosong yang luas. masih bisa kelihatan. Kami berhenti di sebuah tikar. entah itu bekas apa..
Aku : disini..?
Mereka : iya
Aku : yaudah buru tuntaskan hasrat kalian..
Mereka mulai melorot melorot kan celananya. dan yang satu menyalakan lampu dari hp dan di taruh di pinggiran kami. aku pun ikut membuka celana ku, kebetulan aku sengaja tak memakai CD biar simpel.
Sekali kutarik celanaku langsung terlihat memekku. sekarang memekku sudah tak ada jembutnya lagi tadi siang aku sempat mencukurnya sampai bersih.
Mereka berdua saling mengocok ngocok kontolnya masing-masing..
Aku : siapa duluan..?
Mereka mendekati aku berbarengan..
Yang satu agak hitam dan yang satunya tinggi bersih. mereka masih muda kutaksir umurnya paling 25thn. Yang hitam mulai mengkobel kobel memekku. yang tinggi kontolnya sedang aku kocok.
Aku : ahhh..
Yang hitam ternyata menjilati memekku..
Srrruppp srrruppp.. clek... clek... clek...
Aku : ahh ahh ahh..
Saat mulutku sedang mendesah.. tiba tiba di jejali kontol si tinggi..
Aku : mmmmmmm... glokglok glokglokglokk mmmhh... mmmahhh
Aku yang terlentang dan sedang mengulum kontolnya si tinggi..
Kurasakan Si hitam sudah menaruh kontolnya dibibir memekku. dan..
Bless...
Plok plok plok..
.
Aku : mhhhhmmhh mmuuahh.. ah ah h hh ahh.. sebentar cabut dulu..
Lalu aku bangkit dan mengambil celanaku kuambil pengaman di saku.
Aku : pake ini dulu ya jangan langsung di masukin aja..
Si hitam : ohh maaf Tante..
Ku beri juga si tinggi.
Kini aku berposisi nungging. si hitam di belakang si tinggi di depan ku..
Bless..
Kontol si Hitam kembali menggenjot memekku..
Aku : awhhh.. ah yah terus ah ah ah mmmhhh.. MMM ah ah..
Kini depan belakang saling memompa. kemudian si tinggi tiduran terlentang, dan aku di suruh di atasnya.
Dan Bleep.. suara pantatku menduduki kontolnya..
Si tinggi: ouhh ah ah iya Tan goyang Tan..
Aku : enak Ya.. ahh ahh ahh..
Lalu aku di dorong ke depan oleh si hitam.. dia menampar nampar pantatku..
PLAK PLAK..
Aku : aww ahh ahh..
Sedang kan si tinggi memompa memekku dari bawah posisi ku sekarang tengkurap di atas badan si tinggi dan di peluknya..
Tiba tiba pantatku di oles-olesin seperti cairan minyak entah itu apa. aku yang tak bisa menoleh kebelakang karena di peluk si tinggi.. jadinya aku pasrah saja.
Si hitam tepat di belakangku kontolnya di tampar tamparkan ke pantat ku. Dan aku merasakan lubang duburku dimasuki sesuatu dengan pelan..
Aku : ah aww ahh kau apakan itu pantatku. Awhhh.
Si hitam : wah masih perawan nih Tan..
Di duburku kurasakan masuk sedikit di keluarkan lagi dan di masukan lagi dengan pelan dan akhirnya..
Brrrrttt..
Aku : AAAAWWWWMMMHHHHHH...
ternyata aku di sodomi.. aku kaget dan berteriak kencang tapi langsung di bekap sama si hitam dari belakang..
Di diamkan kontolnya di dalam duburku.. aku hanya menggelengkan kepala.. sedang kan si tinggi masih memompa memekku dibawah.
Aku : aduhh duhh sakit.. jangan disitu dong ahhh..
Si hitam: tenang Tante nanti jugaa enak kok..
Dia mulai memaju mundurkan dengan pelan kontolnya.. dan aku serasa lagi buang air besar yang sakit campur geli..
Aku gak bisa apa apa mulutku di bekap oleh si hitam dan tubuhku di peluk si tinggi cuma pasrah aja yang aku bisa..
Blep blep plok blep plok blep plok plok..
Suara dari kelamin kelamin mereka berdua.. hitam di duburku tinggi di memekku..
Aku : mmmmmmm...mmmhhhh..
Hitam : nikmat bener ini pantat bro..
Tinggi: gantian dong.. gua juga pengen..
Lalu aku di tarik oleh sihitam, tanpa melepaskan kontolnya dari duburku..
Posisiku sekarang di atas si hitam yang terlentang aku juga terlentang di atasnya..
Aku : aww duburku sakit ampunn...
Hitam : bro tutup mulutnya..
Langsung di jejali kontol si tinggi mulutku, di sodok sodokan dengan keras olehnya hingga aku terbatuk batuk..
Lalu di lepasnya dari mulutku.. dia berdiri diatas ku dan
bleesss..
kembali dubur dan memekku di masuki kontol.
Aku sendiri mulai pasrah dan mencoba menikmati saja.. setelah aku diam menikmati mereka juga mula santai menyetubuhiku..
Kini gantian kontol si tinggi di duburku dan si hitam di memekku.. posisi kami sekarang berdiri aku di tengah di himpit oleh si hitam di depanku si tinggi di belakangku dengan kontol mereka menancap di memeku dan duburku..
Aku : ouhhh yah ahh ahh ahh
Blep blep blep plok plok plok
Hitam : gimana bro ?
Tinggi: mantap bro.. Tante Tante tapi.. gila.. enak banget..
Hitam : kita habiskan bro..
Aku sudah gak peduli apa yang mereka omongkan.. aku sudah terbawa oleh sensasi di ewe dua lobangku..
Hitam : akhhhh.. akhh akhh..
Tinggi: ukh uhhhh..
Tubuh mereka mengejang dan menghentak hentakan kontolnya..
Setelah mereka puas.. kami pun berpakaian kembali.. aku di antar kembali ke tempat awal..
Sampai ketempat mangkal sekitar jam 1 malam. baru kali ini aku di setubuhi dua lobang sekaligus. Sampai sampai jalanku agak mengangkang..
***
Setelah sampai di tempat biasa.. aku berdiri saja menunggu lelaki yang akan mengunakan jasaku.. aku tak duduk karna pantatku masih agak perih sedikit.. jam masih menunjukan pukul 1:30.. dalam hatiku satu lagi deh habis itu pulang.. beberapa lama ada mobil yang berhenti.. lalu jendelanya terbuka.. di dalamnya seorang laki laki berusia seumuranku mungkin..
"Hey.. sini.." dia memanggilku. aku mendekat dengan jalan yang agak mengangkang tentunya..
Aku : ada apa mas..?
Dia : berapa hargamu..?
Aku : 150 mas..
Dia : yaudah ayok temani saya.. aku bayar doubel deh..
Aku : seriusan mass..
Lalu aku langsung membuka pintu mobil sebelah kiri dan masuk..
Aku : mau di mana kita mass..?
Dia : kita cari motel terdekat ya..
Lalu dia memajukan mobilnya.. seperti biasa aku minta mampir dulu ke mini market untuk beli kondom dulu..
Pas aku turun dari mobil dia juga ikut turun.. lalu memegang lengan ku.. membuatku tersipu malu.. kami masuk bergandengan tangan seperti sepasang kekasih.. kami membeli minuman dan makanan untuk kami di kamar nanti katanya dan semua dia yang bayar.. setelah itu kami pun sampai di motel dan sudah cek in..
Di dalam kamar..kami berbincang terlebih dahulu sebelum persetubuhan..
Dia : sudah berapa malam ini..?
Aku : satu..(Tapi aku tak bilang dengan dua pria)
Dia : ohh ya kenalin aku Angga.
Aku : yeyeh mass..
Angga : bisa kita mulai mba yeyeh..
Aku : bisa mass ayok silahkan..
Kemudian kami saling melepas pakaian masing masing..sampai telanjang bulat..
Kontolnya Angga gak begitu besar cuma agak panjang.. dia terpana melihat tubuhku..
Angga: sungguh indah mba badanmu..
Aku tersipu malu.. kemudian dia duduk di sebelahku yang sedari tadi sudah duduk di ranjang.. dia meremas remas susuku..dan aku tanganku mulai meraba kontolnya dan mulai aku kocok..
Aku : mmmhhhmmmssssttt...
Angga: mmmuahh mmmuahh ahh ya mba terus..
Tangannya mulai meraba memekku dan di kobel kobel olehnya..
Aku : ahhh mass uhhh aduhh pelan mass
Aku terkaget saat jarinya menyentuh lubang duburku..
Angga: kenapa mba..?
Aku : tadi saya di paksa lewat dubur mass masih sakit..
Angga : waduhh tega banget sih..
Aku : ah ahh mass..
Dia menyuruhku untuk mengulum kontolnya, aku menurut dan ku kenyot ku jilat kontolnya sampai dia mendesah keenakan..
Aku : srrruppp ahh srrruppp srrruppp..
Angga: ahhh yah iya gitu mba hah ahh..
Lalu aku di telentangkan dan langsung di tindih olehnya... bless dengan gaya bisa dia mulai memompanya..
Plok plok plok..
Angga: hah hah hah.. lumayan mba memekmu..
Aku : hmmmmm ssstttt ahh ahh ahh.. terus mass ahh
Kemudian badanku di baliknya menjadi tengkurap.. blesss kembali kontolnya masuk ke memekku.
dengan tempo agak cepat dia menusuk-nusukan kontolnya.. seperti pus up posisi dia dan di bawahnya aku..
semakin cepat dia menghentakkan kontolnya aku yang paham dia mau klimaks.. mencoba mengimbangi.. dan bleekkkk..
dia berhenti dan menancapkan kontolnya di memekku..
Angga : akhhh akhhh uhh uhhhh... Aku keluar Mba..
Plop.. suara kontolnya di cabut.. dia mencabut juga pengaman yang sudah terisi sepermanya..
Angga: nanti dilanjut lagi kita istirahat sebentar Mba..
Aku yang masih tengkurap..
Aku : iya mass..
Kemudian kami bangkit dan menuju kamar mandi untuk mencuci kelamin kami.. kami berbincang kembali..
Angga: mba belum sampai ya tadi..?
Aku : sampai kok mass saya puas..
Setelah itu kami bergulat lagi. jujur aku sedikit menikmati karna Angga orangnya romantis.. sekarang aku sedang di sodok olehnya dengan posisi aku sujud di atas kasur dan dia di atasku..
plok plok plok plok..
Angga: ahh memekmu ngempot ngempot mba
Aku : hmm hmm MMM ah ahh..
Plak plak..
di tamparnya pantatku, kontolnya ini biar kecil cuma panjang sampai sampai terasa sampai dalam perutku..
Aku : auhh yah terus mass ahh ahh
Plokplokplokp
dengan cepat dia menyodok memekku..
Akhh mba yeyeh..
crot crot crot..
Sepermanya di tumpahkan semua ke atas punggungku.. dia jatuh rebahan di sampingku sedangkan aku masih bersujud nafas kami ngos ngosan..
Setelah dia puas kami perpakaian kembali..
Angga : saya puas banget sama memeknya mba..
Aku : kalau mau lagi saya ada di tempat tadi mass.. hehe..
Angga: sekarang mau saya antarin kemana, tempat tadi apa langsung rumah..
Aku : kalau gak keberatan sampai rumah mas..
Angga : oke yuk pulang mba..
Lalu kami cek out dan pergi dari motel itu.. setelah sampai playover jalan.. aku minta berhenti..
Aku : disini aja mass..
Angga: disini..!! Nggk Samapi depan rumah aja..
Aku : rumah saya di gang mass gak muat mobil..
Angga: yasudah kalau gitu..
Blep blep blep plok plok plok
Hitam : gimana bro ?
Tinggi: mantap bro.. Tante Tante tapi.. gila.. enak banget..
Hitam : kita habiskan bro..
Aku sudah gak peduli apa yang mereka omongkan.. aku sudah terbawa oleh sensasi di ewe dua lobangku..
Hitam : akhhhh.. akhh akhh..
Tinggi: ukh uhhhh..
Tubuh mereka mengejang dan menghentak hentakan kontolnya..
Setelah mereka puas.. kami pun berpakaian kembali.. aku di antar kembali ke tempat awal..
Sampai ketempat mangkal sekitar jam 1 malam. baru kali ini aku di setubuhi dua lobang sekaligus. Sampai sampai jalanku agak mengangkang..
***
Setelah sampai di tempat biasa.. aku berdiri saja menunggu lelaki yang akan mengunakan jasaku.. aku tak duduk karna pantatku masih agak perih sedikit.. jam masih menunjukan pukul 1:30.. dalam hatiku satu lagi deh habis itu pulang.. beberapa lama ada mobil yang berhenti.. lalu jendelanya terbuka.. di dalamnya seorang laki laki berusia seumuranku mungkin..
"Hey.. sini.." dia memanggilku. aku mendekat dengan jalan yang agak mengangkang tentunya..
Aku : ada apa mas..?
Dia : berapa hargamu..?
Aku : 150 mas..
Dia : yaudah ayok temani saya.. aku bayar doubel deh..
Aku : seriusan mass..
Lalu aku langsung membuka pintu mobil sebelah kiri dan masuk..
Aku : mau di mana kita mass..?
Dia : kita cari motel terdekat ya..
Lalu dia memajukan mobilnya.. seperti biasa aku minta mampir dulu ke mini market untuk beli kondom dulu..
Pas aku turun dari mobil dia juga ikut turun.. lalu memegang lengan ku.. membuatku tersipu malu.. kami masuk bergandengan tangan seperti sepasang kekasih.. kami membeli minuman dan makanan untuk kami di kamar nanti katanya dan semua dia yang bayar.. setelah itu kami pun sampai di motel dan sudah cek in..
Di dalam kamar..kami berbincang terlebih dahulu sebelum persetubuhan..
Dia : sudah berapa malam ini..?
Aku : satu..(Tapi aku tak bilang dengan dua pria)
Dia : ohh ya kenalin aku Angga.
Aku : yeyeh mass..
Angga : bisa kita mulai mba yeyeh..
Aku : bisa mass ayok silahkan..
Kemudian kami saling melepas pakaian masing masing..sampai telanjang bulat..
Kontolnya Angga gak begitu besar cuma agak panjang.. dia terpana melihat tubuhku..
Angga: sungguh indah mba badanmu..
Aku tersipu malu.. kemudian dia duduk di sebelahku yang sedari tadi sudah duduk di ranjang.. dia meremas remas susuku..dan aku tanganku mulai meraba kontolnya dan mulai aku kocok..
Aku : mmmhhhmmmssssttt...
Angga: mmmuahh mmmuahh ahh ya mba terus..
Tangannya mulai meraba memekku dan di kobel kobel olehnya..
Aku : ahhh mass uhhh aduhh pelan mass
Aku terkaget saat jarinya menyentuh lubang duburku..
Angga: kenapa mba..?
Aku : tadi saya di paksa lewat dubur mass masih sakit..
Angga : waduhh tega banget sih..
Aku : ah ahh mass..
Dia menyuruhku untuk mengulum kontolnya, aku menurut dan ku kenyot ku jilat kontolnya sampai dia mendesah keenakan..
Aku : srrruppp ahh srrruppp srrruppp..
Angga: ahhh yah iya gitu mba hah ahh..
Lalu aku di telentangkan dan langsung di tindih olehnya... bless dengan gaya bisa dia mulai memompanya..
Plok plok plok..
Angga: hah hah hah.. lumayan mba memekmu..
Aku : hmmmmm ssstttt ahh ahh ahh.. terus mass ahh
Kemudian badanku di baliknya menjadi tengkurap.. blesss kembali kontolnya masuk ke memekku.
dengan tempo agak cepat dia menusuk-nusukan kontolnya.. seperti pus up posisi dia dan di bawahnya aku..
semakin cepat dia menghentakkan kontolnya aku yang paham dia mau klimaks.. mencoba mengimbangi.. dan bleekkkk..
dia berhenti dan menancapkan kontolnya di memekku..
Angga : akhhh akhhh uhh uhhhh... Aku keluar Mba..
Plop.. suara kontolnya di cabut.. dia mencabut juga pengaman yang sudah terisi sepermanya..
Angga: nanti dilanjut lagi kita istirahat sebentar Mba..
Aku yang masih tengkurap..
Aku : iya mass..
Kemudian kami bangkit dan menuju kamar mandi untuk mencuci kelamin kami.. kami berbincang kembali..
Angga: mba belum sampai ya tadi..?
Aku : sampai kok mass saya puas..
Setelah itu kami bergulat lagi. jujur aku sedikit menikmati karna Angga orangnya romantis.. sekarang aku sedang di sodok olehnya dengan posisi aku sujud di atas kasur dan dia di atasku..
plok plok plok plok..
Angga: ahh memekmu ngempot ngempot mba
Aku : hmm hmm MMM ah ahh..
Plak plak..
di tamparnya pantatku, kontolnya ini biar kecil cuma panjang sampai sampai terasa sampai dalam perutku..
Aku : auhh yah terus mass ahh ahh
Plokplokplokp
dengan cepat dia menyodok memekku..
Akhh mba yeyeh..
crot crot crot..
Sepermanya di tumpahkan semua ke atas punggungku.. dia jatuh rebahan di sampingku sedangkan aku masih bersujud nafas kami ngos ngosan..
Setelah dia puas kami perpakaian kembali..
Angga : saya puas banget sama memeknya mba..
Aku : kalau mau lagi saya ada di tempat tadi mass.. hehe..
Angga: sekarang mau saya antarin kemana, tempat tadi apa langsung rumah..
Aku : kalau gak keberatan sampai rumah mas..
Angga : oke yuk pulang mba..
Lalu kami cek out dan pergi dari motel itu.. setelah sampai playover jalan.. aku minta berhenti..
Aku : disini aja mass..
Angga: disini..!! Nggk Samapi depan rumah aja..
Aku : rumah saya di gang mass gak muat mobil..
Angga: yasudah kalau gitu..
Padahal bukan gang.. karna aku malu saja aku tinggal di bawah jalan ini..
Sesampainya di gubukku. aku langsung bersalin pakaian dan tidur.
***
Paginya jam 7 aku sudah bangun dan berencana untuk mencari kontrakan rumah..
Siang hari Setelah berkeliling mencari rumah kontrakan dan sudah dapat dan ku DP setengah harganya.. aku kembali ke gubuk untuk beres beres dan istirahat.. tak lama saat sedang beres beres anakku yang bungsu datang..
Anakku : makk..
Aku : ya ampun nak dari mana aja seminggu ini gak pulang pulang..?
Anakku: habis main saja Mak ke luar kota sama teman teman katanya ada kerjaan disana.
Aku : ada kerjaannya nak..?
Anakku: ada.. cuma kudu ada uang Mak..
Aku : yaudah nanti kita pikirinnya nak.. kamu sudah makan nak..?
Anakku: belum Mak..
Aku : yasudah ini kamu beli gih di warung ini uangnya..
Anakku: nggak usah Mak.. buat Mak saja..
Aku : Mak sudah makan tadi.. cepat sana beli makanannya..
Anakku: emang Mak punya duit..
Aku : udah jangan banyak tanya..
Lalu anakku pergi untuk membeli makan.. anakku ini yang bungsu namanya Bagas.. dan yang sulung Bowo.. almarhum ayahnya yang memberi nama anak anakku..
Jam 4 sore.. aku dan Bagas sedang mengobrol tentang mau pindah rumah..
Aku : besok kita pindah nak.. Mak sudah cari rumah kontrakan tadi.. sudah Mak DP.
Bagas: Mak punya uang dari mana bisa ngontrak rumah..
Aku : Mak dikit-dikit nabung nak dan sekarang Mak punya kerjaan.. buat bayar sewanya..
Bagas : kerjaan apa Mak ?
Aku : udah jangan di bahas yang penting kita hidup. Soal kerja kamu gimana nak?
Bagas : kerjanya sih ke luar negri Mak ke Malaysia.. cuma kudu ada duit 2jt.. Minimal 1jt deh.. buat bekal di asrama..
Aku : kamu mau kerja jauh begitu..
Bagas: kalau Mak ngijinkan.. mau Mak..
Aku : kalau Mak sih terserah kamu aja nak..
Bagas : tapi nanti Mak sendiri..
Aku : gak usah pikirin Mak.. kamu pikirin masa depan kamu aja.. Mak bisa ngurus diri Mak sendiri..
Bagas : iya Mak..
Aku : itu duitnya kapan kamu butuhnya..?
Bagas : kalau ada sih secepatnya Mak.. cuma di kasih waktu tujuh hari..
Aku : yasudah nanti Mak cari uangnya deh..
Bagas: makasih Mak..
Saat kami sedang ngobrol.. tiba tiba ada 2 orang seumuran Bagas datang..
2: gas kapan Lo bayar hutang Lo..?
Bagas : ehh bang nanti bang.. saya belum ada duit nih
2: akhh nanti nanti terus Lo.. gua pengen sekarang.. Lo susah di cari kabur kaburan mulu sih..
Bagas : iya bang kalau sekarang bener GK ada bang duitnya..
Aku yang mendengar anakku di marahin oleh mereka mencoba ikut bicara..
Aku : maaf nak.. emang anak saya hutang berapa ya?
2 : 800 RB buk.. udah sebulan.. Gak ada kabar kapan di bayarnya..
Aku : tolong nak beri waktu buat bayarnya..
2: yasudah besok ya buk.. harus ada uangnya..
Aku : iya saya usahakan nak..
Bagas: biar Bagas saja Mak yang bayar ini urusan Bagas..
Aku : udah bareng bareng aja nak..
Kemudian dua orang itu pergi dan besok minta uangnya kembali..
Bagas : Mak dapat duit dari mana 800rb.. besok lagi ?
Aku : nanti malam Mak cari..
Bagas : jujur Mak sebenarnya Mak kerja apa..?
Aku : hahh.. gini nak.. kamu jangan marah ya nak.. Mak sekarang kalau malam suka jual diri.. itu terpaksa biar kita bisa hidup layak..
Bagas: astaga Mak..
Aku : mau gimana lagi nak.. udah jangan bahas itu.. itu urusan Mak yang penting perut kenyang dan tidur nyaman..
Bagas : terserah Mak saja..
Aku : nah gitu..
Bagas: gimana kalau Bagas Carikan uang dengan nawarin Mak ke teman teman Bagas Mak..?
Aku : kamu malu gak nanti.. punya ibu pelacur.. teman temanmu nanti tau..
Bagas : nanti kita pura pura bukan keluarga aja Mak..
Aku : terserah kamu aja.. tapi ingat ya harus pake pengaman.. bilang nanti sama teman temanmu..
Bagas : iya Mak.. kalau gitu Bagas pergi dulu mau coba nyari yang mau.
Aku : urusan uangnya kamu yang urus ya, nak..
Bagas : beres Mak..
Lalu Bagas pergi lagi entah kemana.. aku lanjut beres beres baju bajuku karna besok pagi aku sudah gak Balik lagi ke gubug ini..
***
Di sore hari menjelang Maghrib Bagas anakku datang.. aku yang sedang menunggunya langsung bangkit dari dudukku..
Aku : gimana nak..?
Bagas: sebentar Mak.. Bagas nafas dulu..
Aku : dapat berapa uangnya..?
Bagas : Mak serius kan..
Sesampainya di gubukku. aku langsung bersalin pakaian dan tidur.
***
Paginya jam 7 aku sudah bangun dan berencana untuk mencari kontrakan rumah..
Siang hari Setelah berkeliling mencari rumah kontrakan dan sudah dapat dan ku DP setengah harganya.. aku kembali ke gubuk untuk beres beres dan istirahat.. tak lama saat sedang beres beres anakku yang bungsu datang..
Anakku : makk..
Aku : ya ampun nak dari mana aja seminggu ini gak pulang pulang..?
Anakku: habis main saja Mak ke luar kota sama teman teman katanya ada kerjaan disana.
Aku : ada kerjaannya nak..?
Anakku: ada.. cuma kudu ada uang Mak..
Aku : yaudah nanti kita pikirinnya nak.. kamu sudah makan nak..?
Anakku: belum Mak..
Aku : yasudah ini kamu beli gih di warung ini uangnya..
Anakku: nggak usah Mak.. buat Mak saja..
Aku : Mak sudah makan tadi.. cepat sana beli makanannya..
Anakku: emang Mak punya duit..
Aku : udah jangan banyak tanya..
Lalu anakku pergi untuk membeli makan.. anakku ini yang bungsu namanya Bagas.. dan yang sulung Bowo.. almarhum ayahnya yang memberi nama anak anakku..
Jam 4 sore.. aku dan Bagas sedang mengobrol tentang mau pindah rumah..
Aku : besok kita pindah nak.. Mak sudah cari rumah kontrakan tadi.. sudah Mak DP.
Bagas: Mak punya uang dari mana bisa ngontrak rumah..
Aku : Mak dikit-dikit nabung nak dan sekarang Mak punya kerjaan.. buat bayar sewanya..
Bagas : kerjaan apa Mak ?
Aku : udah jangan di bahas yang penting kita hidup. Soal kerja kamu gimana nak?
Bagas : kerjanya sih ke luar negri Mak ke Malaysia.. cuma kudu ada duit 2jt.. Minimal 1jt deh.. buat bekal di asrama..
Aku : kamu mau kerja jauh begitu..
Bagas: kalau Mak ngijinkan.. mau Mak..
Aku : kalau Mak sih terserah kamu aja nak..
Bagas : tapi nanti Mak sendiri..
Aku : gak usah pikirin Mak.. kamu pikirin masa depan kamu aja.. Mak bisa ngurus diri Mak sendiri..
Bagas : iya Mak..
Aku : itu duitnya kapan kamu butuhnya..?
Bagas : kalau ada sih secepatnya Mak.. cuma di kasih waktu tujuh hari..
Aku : yasudah nanti Mak cari uangnya deh..
Bagas: makasih Mak..
Saat kami sedang ngobrol.. tiba tiba ada 2 orang seumuran Bagas datang..
2: gas kapan Lo bayar hutang Lo..?
Bagas : ehh bang nanti bang.. saya belum ada duit nih
2: akhh nanti nanti terus Lo.. gua pengen sekarang.. Lo susah di cari kabur kaburan mulu sih..
Bagas : iya bang kalau sekarang bener GK ada bang duitnya..
Aku yang mendengar anakku di marahin oleh mereka mencoba ikut bicara..
Aku : maaf nak.. emang anak saya hutang berapa ya?
2 : 800 RB buk.. udah sebulan.. Gak ada kabar kapan di bayarnya..
Aku : tolong nak beri waktu buat bayarnya..
2: yasudah besok ya buk.. harus ada uangnya..
Aku : iya saya usahakan nak..
Bagas: biar Bagas saja Mak yang bayar ini urusan Bagas..
Aku : udah bareng bareng aja nak..
Kemudian dua orang itu pergi dan besok minta uangnya kembali..
Bagas : Mak dapat duit dari mana 800rb.. besok lagi ?
Aku : nanti malam Mak cari..
Bagas : jujur Mak sebenarnya Mak kerja apa..?
Aku : hahh.. gini nak.. kamu jangan marah ya nak.. Mak sekarang kalau malam suka jual diri.. itu terpaksa biar kita bisa hidup layak..
Bagas: astaga Mak..
Aku : mau gimana lagi nak.. udah jangan bahas itu.. itu urusan Mak yang penting perut kenyang dan tidur nyaman..
Bagas : terserah Mak saja..
Aku : nah gitu..
Bagas: gimana kalau Bagas Carikan uang dengan nawarin Mak ke teman teman Bagas Mak..?
Aku : kamu malu gak nanti.. punya ibu pelacur.. teman temanmu nanti tau..
Bagas : nanti kita pura pura bukan keluarga aja Mak..
Aku : terserah kamu aja.. tapi ingat ya harus pake pengaman.. bilang nanti sama teman temanmu..
Bagas : iya Mak.. kalau gitu Bagas pergi dulu mau coba nyari yang mau.
Aku : urusan uangnya kamu yang urus ya, nak..
Bagas : beres Mak..
Lalu Bagas pergi lagi entah kemana.. aku lanjut beres beres baju bajuku karna besok pagi aku sudah gak Balik lagi ke gubug ini..
***
Di sore hari menjelang Maghrib Bagas anakku datang.. aku yang sedang menunggunya langsung bangkit dari dudukku..
Aku : gimana nak..?
Bagas: sebentar Mak.. Bagas nafas dulu..
Aku : dapat berapa uangnya..?
Bagas : Mak serius kan..
Aku : iyalah nak udah dua hari Mak kerja jual diri..
Bagas : jadi gini Mak.. tadi Bagas ketemu sama dua orang tadi yang nagih hutang.. Bagas di ancam lagi tadi..
Aku : kan kita mau balikin uangnya besok.. kok ngancam lagi..!!
Bagas : dengerin dulu Bagas ngomong Mak.. tadi Bagas coba negoisasi sama mereka.. Bagas tawarin Mak ke mereka berdua.. mereka setuju tapi Mak harus bikin mereka puas dan mereka mau Mak harus layani mereka 7kali..
Aku : 7 kali gimana.. kalau malam ini sama mereka terus Mak gak dapat uang dong..
Bagas : tenang Mak.. 7 kali itu gak harus malam ini.. kalau mereka mau saja dan di hitung dari nanti malam.. setelah sama mereka teman Bagas yang lain juga ada Mak yang mau..
Aku : maksudnya gimana.. nak..?
Bagas: jadi sama yang nagih hutang nanti malam di hitung sekali.. kalau besok minta lagi berarti 2 kali..
Aku : ohh gitu.. baik Mak setuju kalau gitu..
Bagas : dan nanti ada 3 teman Bagas juga yang mau.. mereka sudah kasih DP setengah nih Mak..
Sambil menyodorkan uang 300rb..
Aku : yaudah ga apa apa.. itu uang buat kamu aja nanti yang setengahnya baru buat Mak..
Bagas: beneran nih Mak..? Sebenarnya Bagas gak rela Mak jual diri..
Aku : gimana lagi ini satu satunya biar cepat dapat uang nak.. sudah gak usah di pikirkan..
Lalu aku mengambil handuk dan pergi untuk mandi di toilet umum..
Malam pukul 9.. aku dan anakku berjalan ke tempat si penaggih menunggu.. setelah sampai disana tempatnya seperti bedeng proyek bangunan tapi sepi dan jauh dari pemukiman.. Bagas mengenalkan aku dengan mereka.. meski kami pernah bertemu tapi aku tak tau nama mereka..
Bagas : bang ini Mak saya..
Mereka lalu menyalami ku..
Junet : junet buk..
Aku : yeyeh..
Ipul : saya Ipul buk..
Aku : yeyeh..
Junet : Bagas udah ngomong sama ibuk perjanjiannya..
Aku : sudah nak..
Junet : gimana setuju begitu buk..?
Aku : gimana lagi..kalau memang itu bisa buat hutang anak saya lunas.. saya setuju nak.
Ipul : gas..sorry nih lu sendiri yang nawarin nyokap Lo..
Bagas : iya bang..
Ipul : sekarang terserah Lo dah.. mau nunggu disini gapapa atau mau pergi dulu juga boleh.. gua sama junet mau nyobain nyokap Lo nih.. apa Lo mau nonton nyokap Lo gua entot.. hahaha..
Bagas : saya mau ada urusan dulu bang, jadi Mak saya di tinggal dulu nanti kesini lagi..
Junet : yaudah buruan sana dah..
Bagas: Mak Bagas tinggal dulu ya..
Aku : iya nak..
Setelah Bagas pergi kini tinggal kami bertiga..
Junet : mau maunya buk di jual anaknya hahaa..
Ipul : buru net ahh bawa masuk kedalam dah lama gua nih kaga ngewe..
Aku hanya diam, mereka membawaku masuk ke dalam bedeng.. di dalam ada ada dipan buat rebahan cukup buat satu orang..
Ipul : buk cepat buka pakaiannya..
Aku : iya sabar nak..
Aku melepaskan semua pakaianku dan si Ipul juga cuma junet yang kelihatannya santai dia malah merokok dan duduk di dipan.. aku yang sudah telanjang bulat, lalu aku disuruh jongkok oleh ipul.. kontolnya yang sudah ngaceng keras di arahkan ke mukaku..
Ipul : sepong dulu kontol gua buk..
Srrruppp srrruppp ahhh srrruppp glokglokglok ahh.
Aku kulum kontol Ipul yang lumayan panjang dan besar.. dengan agak kasar dia menghujam hujamkan kontolnya di mulutku..
glokglokglok glokglokglok mmmmhhtttt... uhukk uhukk Hoek.. ahh.. glokglokglok glokglokglok..
Aku : mmuuahh ekhemm santai dong.. keselek ini..
Ipul : hahaa.. gua gemas sama Lo buk gila Lo udah tua tapi bodynya montok..
Kemudian junet mulai ikut permainan..dia yang sudah tak bercelana hanya bekaosan saja berdiri di sampingku sambil meminta mengulum kontolnya juga.. kini posisiku di tengah dan kanan kiri mukaku kontol junet dan Ipul..
Glokglokglok mmmmhhtttt. glokglokglok..
bergantian aku kulum kontol mereka satu aku kulum satunya di tampar tamparkan ke pipiku.. sedangkan tanganku meremas remas pantat mereka.. susuku di remas remas oleh ipul..
Aku : akhh pelan dong sakit tau..
Ipul : anjing nih susu gede banget net empuk lagi..
Junet : ahh ahh terus buk..
Aku : mmmmhhh srrruppp..ahh..
Lalu junet duduk di dipan dan aku di suruh terus mengulum kontolnya.. dan si Ipul kini jadi di belakang ku.. posisiku kini menungging depan kontol junet yang sedang aku kulum belakangku Ipul sedang bermain dengan memek dan pantatku..
Plak plak... Pantatku di tampar oleh ipul kemudian dia mulai jongkok dan menjilati memekku dan lubang duburku..
Aku : aww mmmhhh srrruppp srrruppp..ohh ah ahh mmhhmthmmmm..
Ipul : memeknya gundul net.. bersih..
Junet : terus buk.. ahhh..
Aku : glokglokglok glokglokglok.. mmmuahh..ahh uh uh uuuuhhh...
Kurasakan nikmat di memek dan geli di duburku..
Ipul : gua udah GK tahan..siap nih buk gua ewe memek Lo..
Bllesss.. plok plok plokolokplok..
Aku : aahhh... Glokglokglok.. srrruppp srrruppp.. glokglokglok..
Ipul : lumayan nih net ahh ahh.. memeknya udah agak longgar tapi ngempot uhh ah ahah ahh..
plok plok..
Aku di sodok depan belakang... Dengan posisi nungging..
Kemudian junet minta aku menaikinya karena sekarang dia tidur terlentang di atas dipan.. aku naik ke dipan dan..
Bllesss..
Aku : aahh..ahhh..
Dengan gaya WOT aku menaik turunkan tubuhku sedangkan susuku sedang di remas remas oleh ipul..
Junet : ahh ahh iya akhh terus..
Aku : owhh uhh uhh uhh ahhh...
Blek blekkk bllek bllek..
Ipul yang sedari tadi meremas susuku dan mengocok kontolnya sendiri.. lalu dia juga naik ke diapa di belakangku.. tubuhku di tekan kedepan dan langsung di peluk oleh junet dari bawah..
Ipul : gua pengen ewe juga nih lobang pantatnya.. hahaa..
Entah dari mana dia dapat minyak goreng yang di teteskan ke belahan pantatku.. sedangkan memekku masih di sodok oleh junet dari bawah..
Kemudian kurasakan sesuatu masuk pelan ke duburku..
Aku : awwuhhhh... Pelan pelan.. akhh.
Bagas : jadi gini Mak.. tadi Bagas ketemu sama dua orang tadi yang nagih hutang.. Bagas di ancam lagi tadi..
Aku : kan kita mau balikin uangnya besok.. kok ngancam lagi..!!
Bagas : dengerin dulu Bagas ngomong Mak.. tadi Bagas coba negoisasi sama mereka.. Bagas tawarin Mak ke mereka berdua.. mereka setuju tapi Mak harus bikin mereka puas dan mereka mau Mak harus layani mereka 7kali..
Aku : 7 kali gimana.. kalau malam ini sama mereka terus Mak gak dapat uang dong..
Bagas : tenang Mak.. 7 kali itu gak harus malam ini.. kalau mereka mau saja dan di hitung dari nanti malam.. setelah sama mereka teman Bagas yang lain juga ada Mak yang mau..
Aku : maksudnya gimana.. nak..?
Bagas: jadi sama yang nagih hutang nanti malam di hitung sekali.. kalau besok minta lagi berarti 2 kali..
Aku : ohh gitu.. baik Mak setuju kalau gitu..
Bagas : dan nanti ada 3 teman Bagas juga yang mau.. mereka sudah kasih DP setengah nih Mak..
Sambil menyodorkan uang 300rb..
Aku : yaudah ga apa apa.. itu uang buat kamu aja nanti yang setengahnya baru buat Mak..
Bagas: beneran nih Mak..? Sebenarnya Bagas gak rela Mak jual diri..
Aku : gimana lagi ini satu satunya biar cepat dapat uang nak.. sudah gak usah di pikirkan..
Lalu aku mengambil handuk dan pergi untuk mandi di toilet umum..
Malam pukul 9.. aku dan anakku berjalan ke tempat si penaggih menunggu.. setelah sampai disana tempatnya seperti bedeng proyek bangunan tapi sepi dan jauh dari pemukiman.. Bagas mengenalkan aku dengan mereka.. meski kami pernah bertemu tapi aku tak tau nama mereka..
Bagas : bang ini Mak saya..
Mereka lalu menyalami ku..
Junet : junet buk..
Aku : yeyeh..
Ipul : saya Ipul buk..
Aku : yeyeh..
Junet : Bagas udah ngomong sama ibuk perjanjiannya..
Aku : sudah nak..
Junet : gimana setuju begitu buk..?
Aku : gimana lagi..kalau memang itu bisa buat hutang anak saya lunas.. saya setuju nak.
Ipul : gas..sorry nih lu sendiri yang nawarin nyokap Lo..
Bagas : iya bang..
Ipul : sekarang terserah Lo dah.. mau nunggu disini gapapa atau mau pergi dulu juga boleh.. gua sama junet mau nyobain nyokap Lo nih.. apa Lo mau nonton nyokap Lo gua entot.. hahaha..
Bagas : saya mau ada urusan dulu bang, jadi Mak saya di tinggal dulu nanti kesini lagi..
Junet : yaudah buruan sana dah..
Bagas: Mak Bagas tinggal dulu ya..
Aku : iya nak..
Setelah Bagas pergi kini tinggal kami bertiga..
Junet : mau maunya buk di jual anaknya hahaa..
Ipul : buru net ahh bawa masuk kedalam dah lama gua nih kaga ngewe..
Aku hanya diam, mereka membawaku masuk ke dalam bedeng.. di dalam ada ada dipan buat rebahan cukup buat satu orang..
Ipul : buk cepat buka pakaiannya..
Aku : iya sabar nak..
Aku melepaskan semua pakaianku dan si Ipul juga cuma junet yang kelihatannya santai dia malah merokok dan duduk di dipan.. aku yang sudah telanjang bulat, lalu aku disuruh jongkok oleh ipul.. kontolnya yang sudah ngaceng keras di arahkan ke mukaku..
Ipul : sepong dulu kontol gua buk..
Srrruppp srrruppp ahhh srrruppp glokglokglok ahh.
Aku kulum kontol Ipul yang lumayan panjang dan besar.. dengan agak kasar dia menghujam hujamkan kontolnya di mulutku..
glokglokglok glokglokglok mmmmhhtttt... uhukk uhukk Hoek.. ahh.. glokglokglok glokglokglok..
Aku : mmuuahh ekhemm santai dong.. keselek ini..
Ipul : hahaa.. gua gemas sama Lo buk gila Lo udah tua tapi bodynya montok..
Kemudian junet mulai ikut permainan..dia yang sudah tak bercelana hanya bekaosan saja berdiri di sampingku sambil meminta mengulum kontolnya juga.. kini posisiku di tengah dan kanan kiri mukaku kontol junet dan Ipul..
Glokglokglok mmmmhhtttt. glokglokglok..
bergantian aku kulum kontol mereka satu aku kulum satunya di tampar tamparkan ke pipiku.. sedangkan tanganku meremas remas pantat mereka.. susuku di remas remas oleh ipul..
Aku : akhh pelan dong sakit tau..
Ipul : anjing nih susu gede banget net empuk lagi..
Junet : ahh ahh terus buk..
Aku : mmmmhhh srrruppp..ahh..
Lalu junet duduk di dipan dan aku di suruh terus mengulum kontolnya.. dan si Ipul kini jadi di belakang ku.. posisiku kini menungging depan kontol junet yang sedang aku kulum belakangku Ipul sedang bermain dengan memek dan pantatku..
Plak plak... Pantatku di tampar oleh ipul kemudian dia mulai jongkok dan menjilati memekku dan lubang duburku..
Aku : aww mmmhhh srrruppp srrruppp..ohh ah ahh mmhhmthmmmm..
Ipul : memeknya gundul net.. bersih..
Junet : terus buk.. ahhh..
Aku : glokglokglok glokglokglok.. mmmuahh..ahh uh uh uuuuhhh...
Kurasakan nikmat di memek dan geli di duburku..
Ipul : gua udah GK tahan..siap nih buk gua ewe memek Lo..
Bllesss.. plok plok plokolokplok..
Aku : aahhh... Glokglokglok.. srrruppp srrruppp.. glokglokglok..
Ipul : lumayan nih net ahh ahh.. memeknya udah agak longgar tapi ngempot uhh ah ahah ahh..
plok plok..
Aku di sodok depan belakang... Dengan posisi nungging..
Kemudian junet minta aku menaikinya karena sekarang dia tidur terlentang di atas dipan.. aku naik ke dipan dan..
Bllesss..
Aku : aahh..ahhh..
Dengan gaya WOT aku menaik turunkan tubuhku sedangkan susuku sedang di remas remas oleh ipul..
Junet : ahh ahh iya akhh terus..
Aku : owhh uhh uhh uhh ahhh...
Blek blekkk bllek bllek..
Ipul yang sedari tadi meremas susuku dan mengocok kontolnya sendiri.. lalu dia juga naik ke diapa di belakangku.. tubuhku di tekan kedepan dan langsung di peluk oleh junet dari bawah..
Ipul : gua pengen ewe juga nih lobang pantatnya.. hahaa..
Entah dari mana dia dapat minyak goreng yang di teteskan ke belahan pantatku.. sedangkan memekku masih di sodok oleh junet dari bawah..
Kemudian kurasakan sesuatu masuk pelan ke duburku..
Aku : awwuhhhh... Pelan pelan.. akhh.
Ipul : anjing kayak ngewe perawan gua seret akhh..
Aku: aduduhh.. ahh ahh ahh..
Brettt.. plop Brett.. plop blesss...
Aku : ouhhh uhhh awwhhh uuuuhhh ahhh ah ah ahh
Aku di himpitkan dengan keadaan telungkup di pelukan junet.. memekku di sodok junet dari bawah dan duburku oleh kontol Ipul dari atas belakang..
Mereka dengan kasarnya menyetubuhiku.. hingga aku teriak teriak kesakitan keenakan dan kasar..
Aku : awhhh ahhh duduhh pantatku duhh ahhh sobek.. ahhh ahhh terus sodok memekku.. awwhh..
Lalu mereka mencabut kontolnya masing masing..
Aku di tarik oleh ipul dan kami lalu berciuman mesra.. bllesss..
Kontolnya di masukan ke memekku posisi kami berdiri sambil berciuman.. kaki kiriku diangkat oleh satu tangan Ipul..
Aku : mmmmhhh ahh ahhh
Plok plok plok..
Kemudian junet sudah ada di belakangku dan meremas remas pantatku di bukanya dan bllesss...
Aku : awwwuhhhh... Ahh ahh ahh ahh uh uh uhh.. yeah yahh yahh terus entot entot ahh ahh..
Kini aku kembali di sodok depan belakang sambil berdiri..
Junet : wahhh bener pul.. boolnya seret nih.. ah hah hah..
Kemudian Ipul mengangkat kakiku yang satunya lagi..jadi kini aku bertumpu pada pelukan Ipul lenganku melingkar di lehernya.. jadi posisiku sekarang di gendong dengan kontol yang menyodok nyodok memek dan duburku..
Aku : ahh ahh ahh... Duhh nikmat..
Memekku ngilu dan pantatku ku sekarang menjadi geli geli nikmat..
Saat aku sedang enak enaknya di ewe oleh Ipul dan junet..
Tiba tiba ada ketukan di pintu..
TOK. .TOK.. TOK..
..bang..
sontak kami bertiga kaget di dalam. Aku langsung di turunkan oleh Ipul..
Junet : siapa tuh..?
.. Bagas bang..
Junet : kenapa Lo gas.. ganggu aja..
Bagas : udah belum bang..?
Ipul : Lo gas.. belom nih Lo ganggu aja dah..
Bagas : ouhh maaf bang.. Mak saya jangan di kasarin bang kasihan dari tadi saya dengar teriakannya kayak sakit..
Junet : berisik Lo..
Pov: bagas
Setelah emak sama ipul dan junet menyuruhku untuk pergi.. aku langsung bergegas menuju teman temanku yang mungkin sudah menunggu..
Sesampainya di tempat yang ku tuju.. benar saja temanku sudah ada disana.. ada 5 orang.. indra ,agus ,sony ,dicky dan mamat.
Aku : bro sorry gw telat..
Agus : ehh gas.. gpp sini gabung..
Aku : iya gus..tapi gw ada perlu sama si dicky nih..
Agus : soal emak lo gas..? Hahaa sini makanya kita kita pengen ngomong sama lo gas soal itu..
Aku : kok tau gus..!
Agus : dicky cerita tadi..
Mamat : punya poto nyokap lo gak gas..?
Aku : ada mat knp emang.?
Mamat : coba gw lihat gas..?
Lalu aku keluarkan hp dan ku kasih kan pada mereka poto emak yang tadi sore aku diam diam poto..
Mamat : anjing.. bohay coyy.. gw mau juga dah..
Sony : gua juga mau kalau ini mah..
Indra : ini bener nyokap lo gas..?
Aku : iyalah.. itu mak gw..
Dicky : jadi gini gas.. lo kan lagi butuh duit.. kita berlima mau sama emak lo.. per orang 300rb.. tadi udah gw kasih 300 kan.. yang 1,2 jutanya nanti kalau emak lo udah kita pake gimana..?
Aku : lo semua mau ngewe mak gw..??
Dicky : mau gak..?
Aku : gw tanya dulu mak gw lah.. mau apa nggk..
Sony: gini aja deh ya.. gua kasih 500 sekarng jadi sisanya 700 gas.. tapi mak lo sehari harus ngelayanin kita kita..
Aku : iya iya gw tanya dulu mak gw nya.. dia mau apa nggk..
Aku setuju dengan mereka.. aku di kasih 500rb dan aku pamit untuk nanya emak mau apa nggk..
Sesampainya di tempat tadi aku nganter emak ketemu junet dan ipul. dari dalam bedeng aku dengar rintihan kadang juga jeritan dan tertawa..
Kutunggu depan bedeng sambil menghisap rokok..
(Dalam hati) gila.. emak lagi diapain tuh sampai jerit jerit gitu..
Lama lama kok seprti ada suara tamparan dan aduh aduhan dari emak ya.. kuputuskan untuk mengetuk pintu saja..
BERSAMBUNG..??/TAMAT..??
Aku: aduduhh.. ahh ahh ahh..
Brettt.. plop Brett.. plop blesss...
Aku : ouhhh uhhh awwhhh uuuuhhh ahhh ah ah ahh
Aku di himpitkan dengan keadaan telungkup di pelukan junet.. memekku di sodok junet dari bawah dan duburku oleh kontol Ipul dari atas belakang..
Mereka dengan kasarnya menyetubuhiku.. hingga aku teriak teriak kesakitan keenakan dan kasar..
Aku : awhhh ahhh duduhh pantatku duhh ahhh sobek.. ahhh ahhh terus sodok memekku.. awwhh..
Lalu mereka mencabut kontolnya masing masing..
Aku di tarik oleh ipul dan kami lalu berciuman mesra.. bllesss..
Kontolnya di masukan ke memekku posisi kami berdiri sambil berciuman.. kaki kiriku diangkat oleh satu tangan Ipul..
Aku : mmmmhhh ahh ahhh
Plok plok plok..
Kemudian junet sudah ada di belakangku dan meremas remas pantatku di bukanya dan bllesss...
Aku : awwwuhhhh... Ahh ahh ahh ahh uh uh uhh.. yeah yahh yahh terus entot entot ahh ahh..
Kini aku kembali di sodok depan belakang sambil berdiri..
Junet : wahhh bener pul.. boolnya seret nih.. ah hah hah..
Kemudian Ipul mengangkat kakiku yang satunya lagi..jadi kini aku bertumpu pada pelukan Ipul lenganku melingkar di lehernya.. jadi posisiku sekarang di gendong dengan kontol yang menyodok nyodok memek dan duburku..
Aku : ahh ahh ahh... Duhh nikmat..
Memekku ngilu dan pantatku ku sekarang menjadi geli geli nikmat..
Saat aku sedang enak enaknya di ewe oleh Ipul dan junet..
Tiba tiba ada ketukan di pintu..
TOK. .TOK.. TOK..
..bang..
sontak kami bertiga kaget di dalam. Aku langsung di turunkan oleh Ipul..
Junet : siapa tuh..?
.. Bagas bang..
Junet : kenapa Lo gas.. ganggu aja..
Bagas : udah belum bang..?
Ipul : Lo gas.. belom nih Lo ganggu aja dah..
Bagas : ouhh maaf bang.. Mak saya jangan di kasarin bang kasihan dari tadi saya dengar teriakannya kayak sakit..
Junet : berisik Lo..
Pov: bagas
Setelah emak sama ipul dan junet menyuruhku untuk pergi.. aku langsung bergegas menuju teman temanku yang mungkin sudah menunggu..
Sesampainya di tempat yang ku tuju.. benar saja temanku sudah ada disana.. ada 5 orang.. indra ,agus ,sony ,dicky dan mamat.
Aku : bro sorry gw telat..
Agus : ehh gas.. gpp sini gabung..
Aku : iya gus..tapi gw ada perlu sama si dicky nih..
Agus : soal emak lo gas..? Hahaa sini makanya kita kita pengen ngomong sama lo gas soal itu..
Aku : kok tau gus..!
Agus : dicky cerita tadi..
Mamat : punya poto nyokap lo gak gas..?
Aku : ada mat knp emang.?
Mamat : coba gw lihat gas..?
Lalu aku keluarkan hp dan ku kasih kan pada mereka poto emak yang tadi sore aku diam diam poto..
Mamat : anjing.. bohay coyy.. gw mau juga dah..
Sony : gua juga mau kalau ini mah..
Indra : ini bener nyokap lo gas..?
Aku : iyalah.. itu mak gw..
Dicky : jadi gini gas.. lo kan lagi butuh duit.. kita berlima mau sama emak lo.. per orang 300rb.. tadi udah gw kasih 300 kan.. yang 1,2 jutanya nanti kalau emak lo udah kita pake gimana..?
Aku : lo semua mau ngewe mak gw..??
Dicky : mau gak..?
Aku : gw tanya dulu mak gw lah.. mau apa nggk..
Sony: gini aja deh ya.. gua kasih 500 sekarng jadi sisanya 700 gas.. tapi mak lo sehari harus ngelayanin kita kita..
Aku : iya iya gw tanya dulu mak gw nya.. dia mau apa nggk..
Aku setuju dengan mereka.. aku di kasih 500rb dan aku pamit untuk nanya emak mau apa nggk..
Sesampainya di tempat tadi aku nganter emak ketemu junet dan ipul. dari dalam bedeng aku dengar rintihan kadang juga jeritan dan tertawa..
Kutunggu depan bedeng sambil menghisap rokok..
(Dalam hati) gila.. emak lagi diapain tuh sampai jerit jerit gitu..
Lama lama kok seprti ada suara tamparan dan aduh aduhan dari emak ya.. kuputuskan untuk mengetuk pintu saja..
BERSAMBUNG..??/TAMAT..??
Klik Nomor untuk lanjutannya
